Apa Itu Kanker Serviks???
Kanker serviks atau kanker mulut rahim merupakan kanker ganas yang terbentuk didalam jaringan bagian mulut rahim (organ yang berhubungkan rahim dengan vagina atau lubang kemaluan).
Penyebabnya???
kebiasaan merokok.
kurangnya asupan vitamin terutama vitamin C dan vitamin E serta kurangnya asupan asam folat.
melakukan hubungan suami istri dengan berganti pasangan.
melakukan hubungan suami istri pada usia dini (melakukan hubungan suami istri pada usia <16 tahun bahkan dapat meningkatkan resiko 2x terkena kanker serviks).
GEJALA???
Munculnya rasa sakit dan perdarahan saat berhubungan suami istri.
Keputihan yang berlebihan dan tidak normal.
Perdarahan di luar siklus menstruasi.
Penurunan berat badan drastis.
Apabila kanker sudah menyebar ke panggul, maka pasien akan menderita keluhan nyeri punggung.
Mengalami sakit saat buang air kecil.
Bagaimana Cara Mengetahui Kanker Serviks?
Pap Smear
PAP SMEAR merupakan suatu pemeriksaan yang diambil dari leher rahim dan kemudian diperiksa di bawah mikroskop. PAP SMEAR merupakan tes yang aman dan murah dan telah dipakai bertahun-tahun lamanya untuk mendeteksi atau mengetahui kelainan-kelainan yang terjadi pada sel-sel leher rahim.
Biaya pap smear gratis jika memiliki bpjs untuk melakukan pemeriksaan ini.
Petunjuk Pemeriksaan Pap Smear
3 tahun setelah pertama kali aktif secara seksual.
Wanita yang berusia 30 tahun atau lebih dengan hasil tes Pap Smear normal sebanyak tiga kali, melakukan tes kembali setiap 2-3 tahun, kecuali wanita dengan risiko tinggi harus melakukan tes setiap tahun.
tidak dilakukan pada saat menstruasi.
Waktu yang paling tepat melakukan Pap Smear adalah 10-20 hari setelah hari pertama haid terakhir.
Dua hari sebelum dilakukan tes, pasien dilarang membersihkan vagina meggunakan obat-obatan.
Tidak boleh melakukan hubungan seksual selama 1-2 hari sebelum pemeriksaan Pap Smear
Apa Itu Kanker Serviks???
Kanker serviks atau kanker mulut rahim merupakan kanker ganas yang terbentuk didalam jaringan bagian mulut rahim (organ yang berhubungkan rahim dengan vagina atau lubang kemaluan).
Penyebabnya???
kebiasaan merokok.
kurangnya asupan vitamin terutama vitamin C dan vitamin E serta kurangnya asupan asam folat.
melakukan hubungan suami istri dengan berganti pasangan.
melakukan hubungan suami istri pada usia dini (melakukan hubungan suami istri pada usia <16 tahun bahkan dapat meningkatkan resiko 2x terkena kanker serviks).
GEJALA???
Munculnya rasa sakit dan perdarahan saat berhubungan suami istri.
Keputihan yang berlebihan dan tidak normal.
Perdarahan di luar siklus menstruasi.
Penurunan berat badan drastis.
Apabila kanker sudah menyebar ke panggul, maka pasien akan menderita keluhan nyeri punggung.
Mengalami sakit saat buang air kecil.
Bagaimana Cara Mengetahui Kanker Serviks?
Pap Smear
PAP SMEAR merupakan suatu pemeriksaan yang diambil dari leher rahim dan kemudian diperiksa di bawah mikroskop. PAP SMEAR merupakan tes yang aman dan murah dan telah dipakai bertahun-tahun lamanya untuk mendeteksi atau mengetahui kelainan-kelainan yang terjadi pada sel-sel leher rahim.
Biaya pap smear gratis jika memiliki bpjs untuk melakukan pemeriksaan ini.
Petunjuk Pemeriksaan Pap Smear
3 tahun setelah pertama kali aktif secara seksual.
Wanita yang berusia 30 tahun atau lebih dengan hasil tes Pap Smear normal sebanyak tiga kali, melakukan tes kembali setiap 2-3 tahun, kecuali wanita dengan risiko tinggi harus melakukan tes setiap tahun.
tidak dilakukan pada saat menstruasi.
Waktu yang paling tepat melakukan Pap Smear adalah 10-20 hari setelah hari pertama haid terakhir.
Dua hari sebelum dilakukan tes, pasien dilarang membersihkan vagina meggunakan obat-obatan.
Tidak boleh melakukan hubungan seksual selama 1-2 hari sebelum pemeriksaan Pap Smear
4. Kondisi di Indonesia
Kematian kanker serviks tinggi
Deteksi Terlambat! 70% terdiagnosa sudah di stadium lanjut
Angka papsmear di Indonesia masih sangat rendah (5%)
• Tunggu ada gejala baru periksa
• Ketidaktahuan
• Enggan, Malu, Takut
• Fasilitas pemeriksaan tidak memadai
Kanker Urutan
KEDUA
Membunuh Terbanyak
Setiap 2 Jam
3 Wanita
Terdiagnosa
1 Wanita
Meninggal
Setiap 60 Menit
5.
6. Stadium Kesembuhan
• Stage IA : 100 %
• Stage IB : 87% - 90%
• Stage IIA : 68% - 83%
• Stage IIB : 62% - 68%
• Stage III : 33% - 48%
• Stage IV : 14%
Tingkat kesembuhan berdasarkan
stadium kanker leher rahim
Deteksi dini membuat kanker lebih mudah dan murah diatasi dengan kemungkinan sembuh lebih
besar. “Pada tahap awal, kanker bisa diatasi dengan operasi. Kalau sudah stadium lanjut, hanya
bisa dengan kemoterapi dan radioterapi,”
9. Gejala yang dirasakan
Di tahap awal
tidak bergejala
jadi wanita dapat saja
terkena kanker serviks tanpa
diketahuinya
Gejala muncul jika tumor
tumbuh ke sekitar jaringan
atau organ :
Perdarahan saat senggama
Keputihan yang berbau
Nyeri perut bawah
Nyeri saat berhubungan
seksual
Pendarahan saat menopause Instagram iccc.id : 29 jan 2020
20. PANDUAN PELAKSANAAN IVATEST
PERSIAPAN PASIEN di RUMAH
1.Tidak sedang haid (minimal 5 hari setelah darah haid
berhenti)
48 jam sebelumnya :
2.Tidak melakukan hubungan seksual
3.Tidak melakukan pembersihan vagina
menggunakanVAGINAL DOUCHER
4.Tidak sedang dalam proses pengobatan di area
vagina
27. Gambar Lesi Pra Kanker
High grade SIL High Grade SIL
Cauter / LEEP
Konisasi(pengambilan sebagian cervix dg pisau)
Histerektomi (Bila usia cukup dan anak cukup)
29. Frekuensi Skrining
Hasil tes IVA-negatif, harus menjalani
skrining 3 - 5 tahun sekali
Hasil tes IVA-positif dan mendapatkan
pengobatan, harus menjalani tes IVA
berikutnya enam bulan kemudian.
30. Vaksin HPV
• Vaksin HPV tipe 6, 11, 16 & 18 berpotensi mencegah lebih dari 70%
kasus kanker serviks dan 90% kasus Genital Warts
• Vaksin HPV ditujukan untuk perempuan usia 12 – 55 (panduan HOGI)
• Jadwal pemberian: 3 dosis
(bulan ke-0, ke-1/2 dan ke-6)
- UPDATE: 9-13 th: 2 dosis (bulan ke-0 dan ke-6)
- Belum perlu booster
- Bukan terapi dan tidak mengubah jadwal skrining
- Kontra indikasi: hamil, hipersensitivitas
35. Datang yuk ke Puskesmas Gantrung
Untuk Deteksi Dini
TERIMA KASIH
Editor's Notes
Terlihat bahwa tingkat kesembuhan sangat dipengaruhi oleh stadium kanker sehingga semakin cepat diketahui pada stadium dini maka semakin cepat diambil tindakan klinis semakin dapat pula kanker diatasi
Untuk dapat menegakkan diagnosa maka diperlukan pemeriksaan sebgai skrining untuk kanker leher rahim
IDAI telah merekomendasikan VAKSINASI HPV sejak anak berusia 10 tahun
Untuk perempuan:
PAPDI memberikan batasan s.d usia 55 tahun
Dan HOGI merekomendasikan vaksinasi HPV pada usia 10-55 tahun
Sedangkan untuk laki-laki
PAPDI merekomendasikan vaksin HPV pada dewasa usia 16-26 tahun