SlideShare a Scribd company logo
1 of 38
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
“PERILAKU SEKS BEBAS DALAM KAJIAN ISLAM”
3/31/2024
Jurusan Sosiologi - Universitas Negeri Jakarta
1
LATAR BELAKANG
- Seks pra nikah dan seks bebas yang sekarang menjadi
populer di kalangan remaja. Bahkan ada yang
menjadikannya sebagai life style atau gaya hidup.
- Seks pra nikah dan seks bebas yang menimbulkan
berbagai macam akibat negatif (hamil di luar nikah,
penyakit kelamin, dll)
3/31/2024
Jurusan Sosiologi - Universitas Negeri Jakarta
2
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA
Kesehatan reproduksi remaja adalah
suatu kondisi sehat yg menyangkut
sistem, fungsi dan proses reproduksi yg
dimiliki oleh remaja.
PENDIDIKAN SEKS
(KESEHATAN
REPRODUKSI)
• Pendidikan seks secara komprehensif adalah proses
pendidikan yang dilakukan secara terencana tentang
seksualitas & reproduksi, meliputi aspek biologi,
psikologi, sosiokultural dan spiritual sehingga
memiliki sikap & perilaku seksual yang sehat dan positif.
• Pendidikan seks memandang seksualitas sebagai
alamiah,
bagian kehidupan manusia yang bersifat
positif, dan sehat dan bertujuan untuk memelihara
kesehatan reproduksi dan kebahagiaan keluarga.
KESPRO BAGI
REMAJA
Memiliki
informasi yang
benar
mengenai
fungsi, peran
& proses
reproduksi
Memiliki sikap serta tingkah
laku yang bertanggung
jawab mengenai proses
reproduksi.
MASA PUBERTAS
• M a s a ketika seorang anak
mengalami perubahan fisik,
psikis, dan pematangan fungsi
seksual
KARAKTER SEKSUAL SEKUNDER
▶Pada remaja pria :
* Tubuh menjadi lebih jantan.
* Suara menjadi besar dan pecah
* Tumbuhnya bulu-bulu rambut pada bagian tertentu.
Jerawatan.
▶ Pada remaja putri :
* Buah dada mulai berkembang.
* Bagian tubuh tertentu menjadi berisi
* Jerawatan.
KARAKTER SEKSUAL PRIMER
PRIA
Mimpi basah.
 Menegangnya alat kelamin pada saat-
saat tertentu
WANITA
 Menstruasi
APA SIH YANG DINAMAKAN
DENGAN S E K S ?
SEKS MERUPAKAN SALAH SATU
KENIKMATAN HIDUP YANG PALING
KONTROVERSIAL, TAPI SELALU MENARIK
UNTUK DIWACANAKAN MAUPUN
DIPRAKTEKKAN SEPANJANG MASA
APA YANG DIMAKSUD
DENGAN FREE S E X ?
FREE S E X adalah
hubungan seksual yang
dilakukan diluar ikatan
pernikahan, baik suka
sama suka atau dalam
dunia prostitusi.
SEKS BEBAS? selain masih dianggap
tabu untuk dibicarakan, banyak orang
tua juga tidak memberikan pendidikan
seks pada anak-anaknnya sejak usia
dini. Padahal, memberikan pendidikan
seks sejak masa pertumbuhan (remaja)
akan menjauhkan mereka berperilaku
negatif.
Dengan berperilaku negatif, tak
hanya merusak m a s a depan,
namun berbagai penyakit dapat
pula mengancam kesehatan.
Sebab, terjadinya seks bebas
juga dipengaruhi gaya pacaran
kaum remaja yang telah
melewati batas normal.
PENDAPAT PARAAHLI TTG
PACARAN SEHAT
"Pacaran sehat secara medis
merupakan pacaran yang tidak
melakukan hubungan intim dan kontak
seksual. Pacaran sehat juga tidak
melakukan ciuman antarbibir, karena
pada dasarnya hal ini bisa menjadi
awal pertanda terjadinya hubungan
intim berikutnya’’
MASA PENCARIAN
JATI DIRI
seks menjadi sesuatu yang menarik &
perlu dicoba.
kegiatan seks bebas
KEHAMILAM IMS KEGANASAN
APASIH PENYEBAB
TERJADINYA FREE SEX?
MENURUT BEBERAPA PENELITIAN, CUKUP
BANYAK FAKTOR PENYEBAB REMAJA
MELAKUKAN PERILAKU SEKS BEBAS. SALAH
SATU DI ANTARANYA ADALAH:
● TAYANGAN TELEVISI
• Film Layar lebar)
● Media-Media Porno
● VCD/DVD Porno
● S o s M e d
( Sinetron,
FENOMENA DUNIA FILM PORNO DI
INDONESIA
Sulit sekali untukbmemahami apa sesungguhnya
misi yang ingin disampaikan oleh film tersebut terhadap
penontonnya. Bukan saja karena tidak menggambarkan
keadaan sebenarnya yang mayoritas remaja bangsa
Indonesia, tetapi juga karena ia ditonton oleh anak-anak
yang belum dapat memberi penilaian baik dan buruk.
Mereka baru mampu mencontoh apa yang terhidang.
Akibatnya, remaja mencontoh gaya pacaran yang
mereka tonton di film. Akibatnya pacaran yang dibumbui
dengan seks bebaspun akhirnya menjadi kebiasaan
yang populer di kalangan remaja.
APA YANG
HARUS
DILAKUKAN
? ? ?
SOLUSI……
1. membuat regulasi yang dapat melindungi anak-anak
dari tontonan yang tidak mendidik.
2. Perlu dibuat aturan perfilman yang memihak kepada
pembinaan moral bangsa. Oleh karena itu Rancangan
Undang-Undang Anti Pornografi dan Pornoaksi (RUU
APP) harus segera disahkan.
3. orangtua sebagai penanggung jawab utama terhadap
kemuliaan perilaku anak, harus menciptakan lingkungan
keluarga yang harmonis dalam keluarganya.
 kembangkan komunikasi dengan anak yang bersifat
suportif.
 tunjukkanlah penghargaan secara terbuka.
AKIBATNYAA!
!
1. Kematian karena terlalu banyak pendarahan
2. Kematian mendadak karena pembiusan yang gagal
3. Kematian secara lambat akibat infeksi serius disekitar
kandungan.
4. Sobeknya rahim (Uterine Perforation)
5. Kerusakan leher rahim (Cervical Lacerations) yang akan
menyebabkan cacat pada anak berikutnya.
6. Kanker payudara (karena ketidakseimbangan hormon
estrogen pada wanita)
7. Kanker indung telur (Ovarian Cancer)
8. Kanker leher rahim (Cervical Cancer)
9. Kanker hati (Liver Cancer)
10. Kelainan pada placenta/ari-ari (Placenta Previa) yang
akan menyebabkan cacat pada anak berikutnya dan
pendarahan hebat pada saat kehamilan berikutnya.
11. Infeksi rongga panggul (Pelvic Inflammatory
Disease)
12. Menjadi mandul/tidak mampu memiliki
keturunan lagi (Ectopic Pregnancy)
13. Infeksi pada lapisan rahim (Endometriosis)
14. Infeksi alat reproduksi karena melakukan
kuretase (secara medis) yang dilakukan secara tak
steril. Hal ini membuat remaja mengalami
kemandulan dikemudian hari setelah menikah.
15. Pendarahan sehingga remaja dapat mengalami
shock akibat pendarahan dan gangguan
neurologist. Selain itu pendarahan juga dapat
mengakibatkan kematian ibu maupun anak atau
keduanya.
PERUMUSAN MASALAH
• Apa definisi dari “seks bebas”?
• Bagaimana pandangan sosiologi terhadap “seks
bebas”?
• Bagaimana pandangan Islam terhadap “seks bebas”?
3/31/2024
Jurusan Sosiologi - Universitas Negeri Jakarta
26
DEFINISI SEKS BEBAS
Menurut bahasa → seks bebas adalah hubungan seksual
yang dilakukan secara bebas tanpa dilandasi sebuah
aturan atau hukum yang mengaturnya.
Definisi seks bebas muncul dari merebaknya perilaku seks
kalangan remaja yang melakukan hubungan intim di luar
pernikahan yang sah, bahkan cenderung berganti
pasangan tanpa peduli dampak yang diakibatkan, baik
dampak kesehatan, dampak sosial, dampak psikologis,
dampak spiritual, dan dampak-dampak berbahaya lainnya
akibat seks bebas.
3/31/2024
Jurusan Sosiologi - Universitas Negeri Jakarta
27
SEKS BEBAS MENURUT SOSIOLOGI
• Faktor penyebab:
1. Faktor ekonomi
2. Faktor Budaya
3. Faktor Biologis
4. Faktor Psikologis
3/31/2024
Jurusan Sosiologi - Universitas Negeri Jakarta
28
SEKS BEBAS MENURUT SOSIOLOGI
Dalam sosiologis, free sex bebas adalah perilaku
menyimpang, ada indicator masalah-masalah sosial,
indicator ada 4 :
Dugaan situasi kondisi yang menyebabkan sebagai
suatu masalah
Nilai-nilai yang bertentangan
Adanya kesepakatan masyarakat yang menjadikan
suatu problem atau masalah
Adanya dorongan untuk memerangi masalah tersebut
3/31/2024
Jurusan Sosiologi - Universitas Negeri Jakarta
29
SEKS BEBAS MENURUT ISLAM
Seks bebas menurut Islam dibagi menjadi 2, yaitu:
3/31/2024
Jurusan Sosiologi - Universitas Negeri Jakarta
30
Ghairu
muhsan
Muhsan
GHAIRU MUHSAN
 Zina ghairu Muhsan adalah perawan atau perjaka yang
melakukan hubungan seksual.
 Dalam pandangan Islam, seks bebas bagi kalangan
lajang atua ghairu muhsan, maka ia dikenakan
hukuman cambuk sebanyak 100 kali dan diasingkan.
3/31/2024
Jurusan Sosiologi - Universitas Negeri Jakarta
31
MUHSAN
• Zina muhsan adalah orang yang sudah baliq, berakal,
berakal, merdeka, sudah pernah bercampur dengan
jalan yang sah.
• Dalam pandangan hukum Islam, hukuman bagi orang
yang melakukan seks bebas dengan predikat muhsan,
maka ia harus mendapatkan hukuman yang lebih
berat, yaitu rajam. → yaitu badan dikubur hingga
masih kepala, lantas dilempari batu hingga meninggal.
3/31/2024
Jurusan Sosiologi - Universitas Negeri Jakarta
32
• Allah Berfirman :
َ
َ‫ل‬ َ‫و‬
َ
ْ‫ا‬‫و‬ُ‫ب‬ َ‫ر‬ْ‫ق‬َ‫ت‬
‫َى‬‫ن‬ ِّ
‫الز‬
َ
ُ‫ه‬َّ‫ن‬ِّ‫إ‬
ََ‫ان‬َ‫ك‬
َ
‫َة‬‫ش‬ ِّ‫اح‬َ‫ف‬
‫اء‬َ‫س‬ َ‫و‬
َ
ِّ‫ب‬َ‫س‬
َ
‫يل‬
"Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya
zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu
jalan yang buruk," (al-Israa': 32)
• Surat An-Nur (2-3)
3/31/2024
Jurusan Sosiologi - Universitas Negeri Jakarta
33
DAMPAK SEKS BEBAS
• Penyakit kelamin
HIV/AIDS, raja singa, dll
• Jika anak dari hasil seks bebas tersebut lahir, anak
tersebut tidak berhak atas warisan dari ayah
kandungnya dan tidak berhak atas “bin” & “binti” dari
nama ayahnya.
• Dikucilkan dari masyarakat
• Dan pastinya berdosa pada Allah SWT.
3/31/2024
Jurusan Sosiologi - Universitas Negeri Jakarta
34
HIKMAH PELARANGAN MELAKUKAN ZINA / SEKS
BEBAS
Beberapa hikmah pelarangan dan pengharaman zina :
• Mencegah bahaya merajalelanya perzinaan,
kemungkaran, dan pelacuran yang mengakibatkan
kerusakan dan kehancuran peradaban dan menularkan
penyakit yang sangat berbahaya.
• Tazkiyatun nafs atau membersihkan jiwa,
mempertahankan martabat, melindungi keutuhan
keluarga yang merupakan unsur utama masyarakat.
3/31/2024
Jurusan Sosiologi - Universitas Negeri Jakarta
35
KESIMPULAN
• Seks bebas itu harus dihindari karena Islam melarang
seks bebas yang tanpa ada aturan hukumnya dalam
Islam.
• Seks bebas dibagi menjadi 2: ghairu muhsan &
muhsan
3/31/2024
Jurusan Sosiologi - Universitas Negeri Jakarta
36
DAFTAR PUSTAKA
• www.islamcendekia.com
• www.Kaahil.wordpress.com
3/31/2024
Jurusan Sosiologi - Universitas Negeri Jakarta
37
TERIMA KASIH ATAS
PERHATIANNYA 
"Tigajenis orangyang Allah tidak mengajakberbicarapadahari
kiamat, tidak mensucikan mereka, tidakmelihat kepada mereka, dan
bagi mereka adzab yangpedih: Orangyangberzina, penguasayang
pendusta, dan orang miskinyangsombong,"
(HR Muslim[107]).
3/31/2024
Jurusan Sosiologi - Universitas Negeri Jakarta
38

More Related Content

Similar to Perilaku_Seks_Bebas_dalam_Kajian_Islam.pptx

Konsep seksualitas.pptx
Konsep  seksualitas.pptxKonsep  seksualitas.pptx
Konsep seksualitas.pptxEndahSari28
 
PENDIDIKAN SEKS BEBAS (1).pdf
PENDIDIKAN SEKS BEBAS  (1).pdfPENDIDIKAN SEKS BEBAS  (1).pdf
PENDIDIKAN SEKS BEBAS (1).pdfYuliansariPratiwi
 
Konsep kesehatan reproduksi dan keluarga berencana
Konsep kesehatan reproduksi dan keluarga berencanaKonsep kesehatan reproduksi dan keluarga berencana
Konsep kesehatan reproduksi dan keluarga berencanaLinda Meliati
 
Pentingnya pendidikan sex sejak usia dini
Pentingnya pendidikan sex sejak usia diniPentingnya pendidikan sex sejak usia dini
Pentingnya pendidikan sex sejak usia diniEARLY SUSAN
 
LGBT_ditinjau_dari_segi_agama_and_keseha (1).pptx
LGBT_ditinjau_dari_segi_agama_and_keseha (1).pptxLGBT_ditinjau_dari_segi_agama_and_keseha (1).pptx
LGBT_ditinjau_dari_segi_agama_and_keseha (1).pptxRatriShintya
 
PPT-UEU-Dasar-dasar-Kesehatan-Reproduksi-Pertemuan-10.pdf
PPT-UEU-Dasar-dasar-Kesehatan-Reproduksi-Pertemuan-10.pdfPPT-UEU-Dasar-dasar-Kesehatan-Reproduksi-Pertemuan-10.pdf
PPT-UEU-Dasar-dasar-Kesehatan-Reproduksi-Pertemuan-10.pdfkhoirul41
 
Pengertian seks-bebas
Pengertian seks-bebasPengertian seks-bebas
Pengertian seks-bebasWaskita Karya
 
Hak reproduksi dan konsep gender dalam kespro
Hak reproduksi dan konsep gender dalam kesproHak reproduksi dan konsep gender dalam kespro
Hak reproduksi dan konsep gender dalam kesprofabian931271
 
Mencegah perilaku seks yang tidak sehat pada remaja
Mencegah perilaku seks yang tidak sehat pada remajaMencegah perilaku seks yang tidak sehat pada remaja
Mencegah perilaku seks yang tidak sehat pada remajaAhmad Yanwar
 
Makalah seks bebas
Makalah seks bebasMakalah seks bebas
Makalah seks bebasDwi Wati
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksihaslinahaslina3
 
Makalah pergaulan bebas
Makalah pergaulan bebasMakalah pergaulan bebas
Makalah pergaulan bebasFreddy Then
 
seks bebas dan pergaulan bebas
seks bebas dan pergaulan bebasseks bebas dan pergaulan bebas
seks bebas dan pergaulan bebas-
 
KONSEP KESPRO.pdf
KONSEP KESPRO.pdfKONSEP KESPRO.pdf
KONSEP KESPRO.pdfyunirifdah
 

Similar to Perilaku_Seks_Bebas_dalam_Kajian_Islam.pptx (20)

Konsep seksualitas.pptx
Konsep  seksualitas.pptxKonsep  seksualitas.pptx
Konsep seksualitas.pptx
 
PENDIDIKAN SEKS BEBAS (1).pdf
PENDIDIKAN SEKS BEBAS  (1).pdfPENDIDIKAN SEKS BEBAS  (1).pdf
PENDIDIKAN SEKS BEBAS (1).pdf
 
Sap seks bebas
Sap seks bebasSap seks bebas
Sap seks bebas
 
Konsep kesehatan reproduksi dan keluarga berencana
Konsep kesehatan reproduksi dan keluarga berencanaKonsep kesehatan reproduksi dan keluarga berencana
Konsep kesehatan reproduksi dan keluarga berencana
 
Pentingnya pendidikan sex sejak usia dini
Pentingnya pendidikan sex sejak usia diniPentingnya pendidikan sex sejak usia dini
Pentingnya pendidikan sex sejak usia dini
 
LGBT_ditinjau_dari_segi_agama_and_keseha (1).pptx
LGBT_ditinjau_dari_segi_agama_and_keseha (1).pptxLGBT_ditinjau_dari_segi_agama_and_keseha (1).pptx
LGBT_ditinjau_dari_segi_agama_and_keseha (1).pptx
 
Aisy makalah
Aisy makalahAisy makalah
Aisy makalah
 
ppdk.pptx
ppdk.pptxppdk.pptx
ppdk.pptx
 
PPT-UEU-Dasar-dasar-Kesehatan-Reproduksi-Pertemuan-10.pdf
PPT-UEU-Dasar-dasar-Kesehatan-Reproduksi-Pertemuan-10.pdfPPT-UEU-Dasar-dasar-Kesehatan-Reproduksi-Pertemuan-10.pdf
PPT-UEU-Dasar-dasar-Kesehatan-Reproduksi-Pertemuan-10.pdf
 
Seks bebas
Seks bebasSeks bebas
Seks bebas
 
Pengertian seks-bebas
Pengertian seks-bebasPengertian seks-bebas
Pengertian seks-bebas
 
Hak reproduksi dan konsep gender dalam kespro
Hak reproduksi dan konsep gender dalam kesproHak reproduksi dan konsep gender dalam kespro
Hak reproduksi dan konsep gender dalam kespro
 
Modul gangguan seksualitas
Modul gangguan seksualitasModul gangguan seksualitas
Modul gangguan seksualitas
 
Mencegah perilaku seks yang tidak sehat pada remaja
Mencegah perilaku seks yang tidak sehat pada remajaMencegah perilaku seks yang tidak sehat pada remaja
Mencegah perilaku seks yang tidak sehat pada remaja
 
Makalah seks bebas
Makalah seks bebasMakalah seks bebas
Makalah seks bebas
 
Utk blog
Utk blogUtk blog
Utk blog
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
 
Makalah pergaulan bebas
Makalah pergaulan bebasMakalah pergaulan bebas
Makalah pergaulan bebas
 
seks bebas dan pergaulan bebas
seks bebas dan pergaulan bebasseks bebas dan pergaulan bebas
seks bebas dan pergaulan bebas
 
KONSEP KESPRO.pdf
KONSEP KESPRO.pdfKONSEP KESPRO.pdf
KONSEP KESPRO.pdf
 

Recently uploaded

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxsalmnor
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxRIMA685626
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRizalAminulloh2
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 

Recently uploaded (20)

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 

Perilaku_Seks_Bebas_dalam_Kajian_Islam.pptx

  • 1. PENDIDIKAN AGAMA ISLAM “PERILAKU SEKS BEBAS DALAM KAJIAN ISLAM” 3/31/2024 Jurusan Sosiologi - Universitas Negeri Jakarta 1
  • 2. LATAR BELAKANG - Seks pra nikah dan seks bebas yang sekarang menjadi populer di kalangan remaja. Bahkan ada yang menjadikannya sebagai life style atau gaya hidup. - Seks pra nikah dan seks bebas yang menimbulkan berbagai macam akibat negatif (hamil di luar nikah, penyakit kelamin, dll) 3/31/2024 Jurusan Sosiologi - Universitas Negeri Jakarta 2
  • 3. KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA Kesehatan reproduksi remaja adalah suatu kondisi sehat yg menyangkut sistem, fungsi dan proses reproduksi yg dimiliki oleh remaja.
  • 4. PENDIDIKAN SEKS (KESEHATAN REPRODUKSI) • Pendidikan seks secara komprehensif adalah proses pendidikan yang dilakukan secara terencana tentang seksualitas & reproduksi, meliputi aspek biologi, psikologi, sosiokultural dan spiritual sehingga memiliki sikap & perilaku seksual yang sehat dan positif. • Pendidikan seks memandang seksualitas sebagai alamiah, bagian kehidupan manusia yang bersifat positif, dan sehat dan bertujuan untuk memelihara kesehatan reproduksi dan kebahagiaan keluarga.
  • 5. KESPRO BAGI REMAJA Memiliki informasi yang benar mengenai fungsi, peran & proses reproduksi Memiliki sikap serta tingkah laku yang bertanggung jawab mengenai proses reproduksi.
  • 6. MASA PUBERTAS • M a s a ketika seorang anak mengalami perubahan fisik, psikis, dan pematangan fungsi seksual
  • 7. KARAKTER SEKSUAL SEKUNDER ▶Pada remaja pria : * Tubuh menjadi lebih jantan. * Suara menjadi besar dan pecah * Tumbuhnya bulu-bulu rambut pada bagian tertentu. Jerawatan. ▶ Pada remaja putri : * Buah dada mulai berkembang. * Bagian tubuh tertentu menjadi berisi * Jerawatan.
  • 8. KARAKTER SEKSUAL PRIMER PRIA Mimpi basah.  Menegangnya alat kelamin pada saat- saat tertentu WANITA  Menstruasi
  • 9. APA SIH YANG DINAMAKAN DENGAN S E K S ?
  • 10. SEKS MERUPAKAN SALAH SATU KENIKMATAN HIDUP YANG PALING KONTROVERSIAL, TAPI SELALU MENARIK UNTUK DIWACANAKAN MAUPUN DIPRAKTEKKAN SEPANJANG MASA
  • 11. APA YANG DIMAKSUD DENGAN FREE S E X ?
  • 12. FREE S E X adalah hubungan seksual yang dilakukan diluar ikatan pernikahan, baik suka sama suka atau dalam dunia prostitusi.
  • 13. SEKS BEBAS? selain masih dianggap tabu untuk dibicarakan, banyak orang tua juga tidak memberikan pendidikan seks pada anak-anaknnya sejak usia dini. Padahal, memberikan pendidikan seks sejak masa pertumbuhan (remaja) akan menjauhkan mereka berperilaku negatif.
  • 14. Dengan berperilaku negatif, tak hanya merusak m a s a depan, namun berbagai penyakit dapat pula mengancam kesehatan. Sebab, terjadinya seks bebas juga dipengaruhi gaya pacaran kaum remaja yang telah melewati batas normal.
  • 15. PENDAPAT PARAAHLI TTG PACARAN SEHAT "Pacaran sehat secara medis merupakan pacaran yang tidak melakukan hubungan intim dan kontak seksual. Pacaran sehat juga tidak melakukan ciuman antarbibir, karena pada dasarnya hal ini bisa menjadi awal pertanda terjadinya hubungan intim berikutnya’’
  • 16. MASA PENCARIAN JATI DIRI seks menjadi sesuatu yang menarik & perlu dicoba. kegiatan seks bebas KEHAMILAM IMS KEGANASAN
  • 18. MENURUT BEBERAPA PENELITIAN, CUKUP BANYAK FAKTOR PENYEBAB REMAJA MELAKUKAN PERILAKU SEKS BEBAS. SALAH SATU DI ANTARANYA ADALAH: ● TAYANGAN TELEVISI • Film Layar lebar) ● Media-Media Porno ● VCD/DVD Porno ● S o s M e d ( Sinetron,
  • 19. FENOMENA DUNIA FILM PORNO DI INDONESIA Sulit sekali untukbmemahami apa sesungguhnya misi yang ingin disampaikan oleh film tersebut terhadap penontonnya. Bukan saja karena tidak menggambarkan keadaan sebenarnya yang mayoritas remaja bangsa Indonesia, tetapi juga karena ia ditonton oleh anak-anak yang belum dapat memberi penilaian baik dan buruk. Mereka baru mampu mencontoh apa yang terhidang. Akibatnya, remaja mencontoh gaya pacaran yang mereka tonton di film. Akibatnya pacaran yang dibumbui dengan seks bebaspun akhirnya menjadi kebiasaan yang populer di kalangan remaja.
  • 20.
  • 22. SOLUSI…… 1. membuat regulasi yang dapat melindungi anak-anak dari tontonan yang tidak mendidik. 2. Perlu dibuat aturan perfilman yang memihak kepada pembinaan moral bangsa. Oleh karena itu Rancangan Undang-Undang Anti Pornografi dan Pornoaksi (RUU APP) harus segera disahkan. 3. orangtua sebagai penanggung jawab utama terhadap kemuliaan perilaku anak, harus menciptakan lingkungan keluarga yang harmonis dalam keluarganya.  kembangkan komunikasi dengan anak yang bersifat suportif.  tunjukkanlah penghargaan secara terbuka.
  • 24. 1. Kematian karena terlalu banyak pendarahan 2. Kematian mendadak karena pembiusan yang gagal 3. Kematian secara lambat akibat infeksi serius disekitar kandungan. 4. Sobeknya rahim (Uterine Perforation) 5. Kerusakan leher rahim (Cervical Lacerations) yang akan menyebabkan cacat pada anak berikutnya. 6. Kanker payudara (karena ketidakseimbangan hormon estrogen pada wanita) 7. Kanker indung telur (Ovarian Cancer) 8. Kanker leher rahim (Cervical Cancer) 9. Kanker hati (Liver Cancer) 10. Kelainan pada placenta/ari-ari (Placenta Previa) yang akan menyebabkan cacat pada anak berikutnya dan pendarahan hebat pada saat kehamilan berikutnya.
  • 25. 11. Infeksi rongga panggul (Pelvic Inflammatory Disease) 12. Menjadi mandul/tidak mampu memiliki keturunan lagi (Ectopic Pregnancy) 13. Infeksi pada lapisan rahim (Endometriosis) 14. Infeksi alat reproduksi karena melakukan kuretase (secara medis) yang dilakukan secara tak steril. Hal ini membuat remaja mengalami kemandulan dikemudian hari setelah menikah. 15. Pendarahan sehingga remaja dapat mengalami shock akibat pendarahan dan gangguan neurologist. Selain itu pendarahan juga dapat mengakibatkan kematian ibu maupun anak atau keduanya.
  • 26. PERUMUSAN MASALAH • Apa definisi dari “seks bebas”? • Bagaimana pandangan sosiologi terhadap “seks bebas”? • Bagaimana pandangan Islam terhadap “seks bebas”? 3/31/2024 Jurusan Sosiologi - Universitas Negeri Jakarta 26
  • 27. DEFINISI SEKS BEBAS Menurut bahasa → seks bebas adalah hubungan seksual yang dilakukan secara bebas tanpa dilandasi sebuah aturan atau hukum yang mengaturnya. Definisi seks bebas muncul dari merebaknya perilaku seks kalangan remaja yang melakukan hubungan intim di luar pernikahan yang sah, bahkan cenderung berganti pasangan tanpa peduli dampak yang diakibatkan, baik dampak kesehatan, dampak sosial, dampak psikologis, dampak spiritual, dan dampak-dampak berbahaya lainnya akibat seks bebas. 3/31/2024 Jurusan Sosiologi - Universitas Negeri Jakarta 27
  • 28. SEKS BEBAS MENURUT SOSIOLOGI • Faktor penyebab: 1. Faktor ekonomi 2. Faktor Budaya 3. Faktor Biologis 4. Faktor Psikologis 3/31/2024 Jurusan Sosiologi - Universitas Negeri Jakarta 28
  • 29. SEKS BEBAS MENURUT SOSIOLOGI Dalam sosiologis, free sex bebas adalah perilaku menyimpang, ada indicator masalah-masalah sosial, indicator ada 4 : Dugaan situasi kondisi yang menyebabkan sebagai suatu masalah Nilai-nilai yang bertentangan Adanya kesepakatan masyarakat yang menjadikan suatu problem atau masalah Adanya dorongan untuk memerangi masalah tersebut 3/31/2024 Jurusan Sosiologi - Universitas Negeri Jakarta 29
  • 30. SEKS BEBAS MENURUT ISLAM Seks bebas menurut Islam dibagi menjadi 2, yaitu: 3/31/2024 Jurusan Sosiologi - Universitas Negeri Jakarta 30 Ghairu muhsan Muhsan
  • 31. GHAIRU MUHSAN  Zina ghairu Muhsan adalah perawan atau perjaka yang melakukan hubungan seksual.  Dalam pandangan Islam, seks bebas bagi kalangan lajang atua ghairu muhsan, maka ia dikenakan hukuman cambuk sebanyak 100 kali dan diasingkan. 3/31/2024 Jurusan Sosiologi - Universitas Negeri Jakarta 31
  • 32. MUHSAN • Zina muhsan adalah orang yang sudah baliq, berakal, berakal, merdeka, sudah pernah bercampur dengan jalan yang sah. • Dalam pandangan hukum Islam, hukuman bagi orang yang melakukan seks bebas dengan predikat muhsan, maka ia harus mendapatkan hukuman yang lebih berat, yaitu rajam. → yaitu badan dikubur hingga masih kepala, lantas dilempari batu hingga meninggal. 3/31/2024 Jurusan Sosiologi - Universitas Negeri Jakarta 32
  • 33. • Allah Berfirman : َ َ‫ل‬ َ‫و‬ َ ْ‫ا‬‫و‬ُ‫ب‬ َ‫ر‬ْ‫ق‬َ‫ت‬ ‫َى‬‫ن‬ ِّ ‫الز‬ َ ُ‫ه‬َّ‫ن‬ِّ‫إ‬ ََ‫ان‬َ‫ك‬ َ ‫َة‬‫ش‬ ِّ‫اح‬َ‫ف‬ ‫اء‬َ‫س‬ َ‫و‬ َ ِّ‫ب‬َ‫س‬ َ ‫يل‬ "Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk," (al-Israa': 32) • Surat An-Nur (2-3) 3/31/2024 Jurusan Sosiologi - Universitas Negeri Jakarta 33
  • 34. DAMPAK SEKS BEBAS • Penyakit kelamin HIV/AIDS, raja singa, dll • Jika anak dari hasil seks bebas tersebut lahir, anak tersebut tidak berhak atas warisan dari ayah kandungnya dan tidak berhak atas “bin” & “binti” dari nama ayahnya. • Dikucilkan dari masyarakat • Dan pastinya berdosa pada Allah SWT. 3/31/2024 Jurusan Sosiologi - Universitas Negeri Jakarta 34
  • 35. HIKMAH PELARANGAN MELAKUKAN ZINA / SEKS BEBAS Beberapa hikmah pelarangan dan pengharaman zina : • Mencegah bahaya merajalelanya perzinaan, kemungkaran, dan pelacuran yang mengakibatkan kerusakan dan kehancuran peradaban dan menularkan penyakit yang sangat berbahaya. • Tazkiyatun nafs atau membersihkan jiwa, mempertahankan martabat, melindungi keutuhan keluarga yang merupakan unsur utama masyarakat. 3/31/2024 Jurusan Sosiologi - Universitas Negeri Jakarta 35
  • 36. KESIMPULAN • Seks bebas itu harus dihindari karena Islam melarang seks bebas yang tanpa ada aturan hukumnya dalam Islam. • Seks bebas dibagi menjadi 2: ghairu muhsan & muhsan 3/31/2024 Jurusan Sosiologi - Universitas Negeri Jakarta 36
  • 37. DAFTAR PUSTAKA • www.islamcendekia.com • www.Kaahil.wordpress.com 3/31/2024 Jurusan Sosiologi - Universitas Negeri Jakarta 37
  • 38. TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA  "Tigajenis orangyang Allah tidak mengajakberbicarapadahari kiamat, tidak mensucikan mereka, tidakmelihat kepada mereka, dan bagi mereka adzab yangpedih: Orangyangberzina, penguasayang pendusta, dan orang miskinyangsombong," (HR Muslim[107]). 3/31/2024 Jurusan Sosiologi - Universitas Negeri Jakarta 38