Valve Part 2 : http://www.slideshare.net/RookyGungate/valve-part-2-karakteristik-sumber-energi
- Instrumentasi -
Tek. Refrigerasi dan Tata Udara
Politeknik Negeri Bandung
2. Apa itu valve?
Valve adalah sebuah perangkat yang terpasang pada sistem pemipaan,
yang berfungsi untuk mengontrol, mengamankan, menghentikan dan
mengarahkan laju aliran fluida dengan cara membuka, menutup atau
mengalirkan sebagian fluida guna mendapatkan pressure yang lebih rendah.
Berdasarkan Jenis
• Globe Valve
• Butterfly Valve
• Ball Valve
• Gate Valve
Berdasarkan Tipe
Bukaan
• On / Off Valve
• Proportional Valve
Berdasarkan
Sumber Energi
• Pneumatic
• Hydrolic
• Elektrik
Berdasarkan
Karakteristik Bukaan
• Linier
• Quick Opening
• Equal
Prosentation
4. Globe Valve
Globe valve merupakan salah satu jenis valve yang dirancang untuk mengatur besar
kecilnya aliran fluida. Dengan memutar handel valve, besarnya aliran zat yang melewati valve
bisa diatur.
Dudukan valve yang sejajar dengan aliran, membuat globe valve efisien ketika
mengatur besar kecilnya aliran dengan minimum erosi piringan dan dudukan. Namun
demikian tahanan didalam valve cukup besar.
5. Globe Valve
Kelebihan
- Kemampuan menutup yang baik.
- Kemampuan yang cukup baik untuk throttling.
- Mudah dan cepat dalam pemasangan.
Kekurangan
- Penurunan tekanan yang lebih tinggi (di bandingkan
dengan gate valve)
- Membutuhkan tenaga yang lebih besar atau actuator
yang lebih kuat.
7. Butterfly Valve
Merupakan valve yang desain sangat sederhana yang digunakan untuk mengontrol
dan mengatur aliran. Untuk terbuka penuh dan tertutup penuh hanya diperlukan 1/4 putaran.
Disebut butterfly valve karena pada katup ini terdapat sekat atau piringan dengan penggerak
melintang ditengahnya mirip seperti sayap kupu-kupu ketika mengembang/membuka.
Piringan yang ada dalam butterfly valve digerakkan dari luar menggunakan hand
wheel yang berputar dari posisi 0° hingga 90°. Pada posisi 0° piringan akan menutup arus
aliran, jika dibuka penuh, piringan akan berada posisi 90° ditengah-tengah pipa, sehingga
akan membuka arus aliran.
8. Butterfly Valve
Kelebihan
- Pressure drop yang kecil.
- Bentuknya yang cukup pipih akan menjadi kemudahan
dalam proses pemasangan atau penyambungan instalasi
pipa.
Kekurangan
- Adanya gesekan yang terjadi terus-menerus ketika
katup terbuka, ini akan menyebabkan komponen dalam
piringan menjadi cepat aus.
- Jika katup digerakan menggunakan hand wheel akan
memerlukan tenaga putar yang besar.
10. Ball Valve
Ball valve adalah sebuah valve (katup) dengan pengontrol aliran berbentuk disk bulat
(seperti bola/belahan). Bola itu memiliki lubang, yang berada di tengah sehingga ketika
lubang tersebut segaris lurus atau sejalan dengan alian pipa, maka aliran akan terjadi. Tetapi
ketika katup tertutup, posisi lubang berada tegak lurus terhadap ujung katup, maka aliran
akan terhalang atau tertutup.
Ball valve banyak digunakan karena kemudahannya dalam perbaikan dan
kemampuan untuk menahan tekanan dan suhu tinggi. Tergantung dari material apa mereka
terbuat, ball valve dapat menahan tekanan hingga 10.000 Psi dan dengan temperature sekitar
200 derajat Celcius.
11. Ball Valve
Fungsi - Pengendalian aliran.
- Pengendali tekanan.
- Mematikan aliran.
- Cocok untuk tekanan dan suhu yang tinggi.
Kelebihan
- Pressure drop yang kecil.
- Jarang bocor.
- Berukuran kecil dan ball valve tidak begitu berat jika dibandingkan dengan
valve lain yang sejenis.
- Mudah dibuka dan tidak mudah terkontaminasi.
Kekurangan - Seat bisa rusak karena adanya gesekan antara ball dengan seat.
- Pembukaan handle yang cepat bisa menimbulkan water hammer/ palu air
pada sistem sehingga terjadi tekanan yang besar yang bisa merusak sistem/
sambungan dan dinding pipa.
13. Gate Valve
Gate Valve adalah jenis stopper yang ditempatkan pada sistem instalasi pemipaan
yang berguna untuk memblokir aliran/ flow. Valve ini mencegah lewatnya aliran cairan / liquid
menggunakan lempengan yang bergerak bergeser/ slide keluar dan kedalam pipa.
Valve ini difungsikan hanya untuk terbuka penuh atau tertutup penuh, sehingga valve
ini jarang digunakan sebagai alat pengontrol cairan. Gate valve dalam posisi tertutup sebagian
dapat meningkatkan tekanan dalam suatu sistem dan memungkinkan mengakibatkan getaran
tak terduga dalam cairan.
14. Gate Valve
Kelebihan
- Low pressure drop waktu buka penuh.
- Amat ketat dan cukup bagus waktu penutupan penuh.
- Bebas kontaminasi.
- Cocok apabila akan melakukan service / perbaikan pada
pipa.
Kekurangan - Tidak cocok di pakai untuk separuh buka, karena akan
menimbulkan turbulensi sehingga bisa mengakibatkan erosi
dan perubahan posisi gate pada dudukan.
- Untuk membuka dan menutup valve perlu waktu yang
panjang dan memerlukan torsi / torque yang tinggi.
- Untuk ukuran 10 “ keatas tidak cocok dipakai untuk steam.
17. On – Off Valve
Merupakan katup yang hanya dapat membuka penuh dan menutup penuh.
Contohnya adalah solenoid valve.
Solenoid valve merupakan elemen kontrol yang paling sering digunakan dalam suatu
aliran fluida. Solenoid Valve bekerja secara electromechanically dimana mereka mempunyai
kumparan (coil) sebagai penggeraknya. Ketika kumparan tersebut mendapatkan supply
tegangan (AC atau DC) maka kumparan tersebut akan berubah menjadi medan magnet
sehingga menggerakkan piston (plunger) yang berada di dalamnya.