SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Download to read offline
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Seiring dengan percepatan teknologi membuat banyak orang menjadi termotivasi untuk
membuat suatu hal yang baru, sesuatu yang dikendalikan secara otomatis menggunakan suatu
sistem yang mudah dioperasikan. Dengan alat-alat yang dapat menghemat listrik ataupun
sumber daya lainnya seperti penghematan air bila di padukan dengan sedikit rangkaian
elektronika. Pada kenyataannya hal ini juga dapat mengurangi beban pemerintah dalam hal
penghematan listrik.[2]
Pompa air banyak dipergunakan di rumah tangga untuk mengalirkan air. Pada
umumnya pompa dipakai untuk mengalirkan air dari sumur langsung ke keran, atau dari sumur
menuju penampungan air, kemudian dari penampungan air mengalir secara gravitasi menuju
keran. Untuk mengatur operasi pompa secara otomatis sesuai dengan kebutuhan, diperlukan
alat pengontrol kerja pompa.
Pengisian air pada bak penampungan menggunakan pompa air yang berfungsi
menghisap air untuk dimasukan ke dalam bak penampungan air atau tedmond. Tedmond
biasanya dipakai oleh pengelola air bersih, penampungan air yang besar, kebutuhan rumah
tangga sehari-sehari, khususnya yang menggunakan mesin pompa air dari dalam sumur atau
yang berlangganan air pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
Sistem kerja pengisian air ini masih membutuhkan pengawasan penuh, pompa air harus
dihidupkan bila bak penampungan air kosong dan sebaliknya pompa harus dimatikan bila di
dalam bak penampungan penuh. Selama ini ada dua cara untuk menghidupkan atau mematikan
pompa, secara manual atau ada yang dikendalikan dengan sistem kontrol berupa katup dan
pelampung.
Untuk yang manual sistem kerjanya sederhana, keran air dibuka dan ditutup dengan
cara diputar, sedangkan keran yang dikendalikan pelampung, menutup dan membuka bekerja
secara otomatis. Katup berfungsi untuk menutup dan membuka aliran air ke dalam bak
penampungan yang dikontrol oleh pelampung kemudian pelampung dikontrol oleh tingkat
ketinggian dan kerendahan air. Pelampung berfungsi untuk memberi batasan kapan katup akan
membuka dan menutup aliran air pada posisi tertentu sesuai dengan panjang besi pelampung.
Sistem kontrol ini juga sudah dikembangkan supaya dapat mematikan dan
menghidupkan pompa air secara otomatis dengan menggunakan switch. Kontrol utamanya
memanfaatkan sistem kerja pelampung, saklar dipasang posisi paling atas dan bila pelampung
diangkat oleh air sampai ketinggian yang telah ditentukan dan menyentuh switch maka dengan
sendirinya pompa akan mati secara otomatis. Namun sistem kontrol ini memiliki kelemahan di
antaranya pompa akan hidup lebih dari 1 kali dalam sehari karena air yang ada di dalam bak
penampungan belum sampai setengah pompa sudah hidup kembali dan seterusnya bisa
dibayangkan betapa melonjaknya bayaran listrik, tidak ada tanda bila air sudah penuh,
kerusakan pada pelampung sering kali terjadi karena pelampung kemasukan air
Pompa air sudah banyak dipergunakan di rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan
mengalirkan air. Pada umumnya pompa dipakai untuk mengalirkan air dari sumur langsung ke
keran, atau dari sumur menuju penampungan air, kemudian dari penampungan air mengalir
secara gravitasi menuju keran. Untuk mengatur operasi pompa secara otomatis sesuai dengan
kebutuhan diperlukan alat pengontrol kerja pompa.
Sistem kontrol kerja pompa sudah banyak dikembangkan, pada umumnya ada dua jenis
alat kontrol yang dipakai untuk melengkapi pompa air rumah tangga, yaitu pressure switch
(bekerja berdasarkan ketinggian permukaan air di sisi keluaran pompa) dan level kontrol
(berdasarkan ketinggian permukaan air yang berada di dalam bak penampungan). Level kontrol
hanya cocok dengan sistem yang menggunakan bak penampungan sebelum air didistibusikan
ke pengguna, karena pelampung alat ini harus dimasukkan ke dalam bak penampungan.
Prinsip kerja kedua alat ini sama yaitu tombol (pemutus dan penghubung arus listrik).
Bedanya gaya untuk membuka tombol penghubung arusnya adalah gaya berat pelampung
untuk level control, sedangkan untuk pressure switch adalah gaya akibat tekanan air di sisi
keluaran pompa, namun akibatnya terhadap operasi pompa berbeda. Bila menggunakan level
control, pompa akan mati bila kedua pelampung mengambang di permukaan level air dan hidup
lagi memakai kedua pelampung tergantung, artinya muka air berada di bawah kedua
pelampung yang tergantung pada switch. Jadi hidup matinya pompa (start-stop) cukup lama.
Sedangkan pressure switch mengakibatkan start stop lebih sering karena begitu tekanan sisi
keluar pompa turun akibat keran terbuka, maka pompa akan start dan akan mati sesaat setelah
semua aliran keluar pompa tertutup. Konsekuensinya umur pressure switch biasanya lebih
pendek.
Dengan latar belakang itulah, penulis memilih judul “Rancang Bangun Prototype
Pengisian Air Secara Otomatis Dengan Menggunakan Sensor Adjustable Infrared “.
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang mendasari penelitian ini dapat dirumuskan masalah
yang ada yaitu bagaimana rancang bangun Prototype Pengisian Air Secara Otomatis dengan
Menggunakan Sensor Ultrasonik dan Sensor Infrared?
1.3. Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah merancang dan membangun
prototype pengendali bak penampungan air secara otomatis dengan menggunakan sensor
ultrasonik dan sensor Infared.
1.4. Manfaat
Manfaat yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah :
Manfaat bagi Bidang Akademis
Mampu mengaplikasikan salah satu bidang ilmu pengetahuan yaitu mata kuliah Sistem
Kendali dan Mikroprosesor.
Manfaat Praktis
Dengan menggunakan sistem rancang bangun ini dapat mempermudah sistem
pengendali penampungan air secara otomatis yang tidak perlu lagi menghidupkan atau
mematikan pompa air ketika penampungan kosong atau sudah terisi penuh.
1.4 Batasan Masalah
Diperlukan batasan masalah dalam pembuatan pengendali penampungan air secara
otomatis ini sehingga dapat diperoleh hasil yang sesuai dengan tujuan pembuatan. Adapun
pembatasan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Sensor yang digunakan adalah Sensor Ultrasonik sebagai parameter ketinggian
level air karena dalam pengukuran ketinggian air lebih akurat dibanding dengan
sensor yang lain.
2. Sensor ultrasonik hanya mengukur sampai pada jarak 22 cm.
3. Sensor Adjustable Infrared digunakan sebagai inputan dari keran otomatis
4. Sensor infrared mendeteksi ketika ada penghalang dengan jarak maksimal 10 cm.
5. Mikrokontroller.yang digunakan adalah Arduino
6. Bahasa pemograman menggunakan bahasa C
7. Monitoring tidak menggunakan LCD ketika proses alat bekerja.
8. Keran elektrik hanya bisa digunakan langsung pada pompa air.
.
1.5 State of The Art
State of the art adalah bentuk keaslian karya ilmiah yang dibuat sehingga tidak ada
tindakan plagiat sebagai bentuk pembajakan terhadap karya orang lain. Dalam hal ini, state of
the art menjelaskan perbandingan terhadap riset yang telah dilakukan sebelumnya, yang
dimana menjadi acuan pembuatan tugas akhir ini. Perbandingan tersebut yaitu :
Penelitian yang dilakukan oleh Muhhamad Nahar dengan judul “Pengaturan Level Air
Berbasis Inverter Drive LG – SV008ic5” menggunakan Inverter Drive LG – SV008ic5 sebagai
pengontrolan ketinggian air dan Sensor yang digunakan adalah sensor Ultrasonik. Penelitian
ini memiliki tujuan mengetahui cara kerja Inverter Drive sebagai pengatur kecepatan motor
pompa air. Kemudian jurnal Kiki Prawiroredjo dan Ignatius Melvin Susanto Dengan judul
“Pengatur Ketinggian Air Otomatis” melakukan penelitian mengatur ketinggian air
menggunakan sensor suhu infrared dan tampilan proses melalui LCD.
TA Arry Citta Tunggara
Rancang Bangun Prototype
Pengisian Bak Penampung Air
Secara Otomatis Menggunakan
Sensor Ultrasonikdan sensor
infrared
Bertujuan untuk membangun
sebuah sistem pengisian bak air
secara otomatis berbasis
mikrokontroller menggunakan
sensor adjustable infrared
Tegar Bhakti Prihantoro dan
Rizky Charly Wijaya Husni
Alat Pendeteksi Tinggi
Permukaan Secara Otomatis Pada
Bak Penampungan Air
Menggunakan Sensor Ultrasonik
Berbasis Mikrokontroller
2010
TA ini menjelaskan tentang
Pengontrolan air pada bak
penampung serta dapat mengukur
ketinggian air dengan
menggunakan sensor ultrasonik
berbasis mikrokontroller
Kiki Prawiroredjo dan Ignatius
Melvin Susanto
Pengatur Ketinggian Air Otomatis
Jurnal JETri, Vol 9 No 2, Februari
2010
Paper ini menjelaskan tentang
pengatur pompa air menggunakan
Atmega 8535 (L) dengan sensor
infrared sebagai acuan ketinggian
air dan melalui tampilan berupa
LCD
Muhammad Nahar
Pengaturan Level Ketinggian Air
Berbasis Inverter Drive
LG – SV008ic5
2010
TA ini menjelaskan tentang
pengaturan level ketinggian air
dan sensor yang digunakan adalah
sensor ultrasonikberbasis inverter
drive
Mahdi Wahab Bintoro dan Wildian
Sistem Otomasi Pengisian Dan
Penghitungan Jumlah Galon Pada
Depot Air Isi Ulang Berbasis
Mikrokontroller Atmega 8535
Jurnal Fisika Unand Vol 3 No 3 juli
2014
Paper ini menjelaskan tentang
pengisian dan penghitungan
menggunakan mikrokontroller Atmega
8535 dan sensor adjustable infrared
Gambar 1. 1 State of the art
Penelitian yang dilakukan oleh Muhhamad Nahar dengan judul “Pengaturan Level Air
Berbasis Inverter Drive LG – SV008ic5” menggunakan Inverter Drive LG – SV008ic5 sebagai
pengontrolan ketinggian air dan Sensor yang digunakan adalah sensor Ultrasonik. Penelitian
ini memiliki tujuan mengetahui cara kerja Inverter Drive sebagai pengatur kecepatan motor
pompa air. Kemudian jurnal Kiki Prawiroredjo dan Ignatius Melvin Susanto Dengan judul
“Pengatur Ketinggian Air Otomatis” melakukan penelitian mengatur ketinggian air
menggunakan sensor suhu infrared dan tampilan proses melalui LCD. Penelitian Tegar Bhakti
Prihantoro dan Rizky Charli Wijaya Husni berjudul “Alat Pendeteksi Tinggi Permukaan
Secrara Otomatis Pada Bak Penampungan Air Menggunakan Sensor Ultrasonik Berbasi
Mikrokontroller” penelitian pendeteksi tinggi permukaan air menggunakan sensor ultrasonik
yang dengan melakukan inputan nilai
dari Keypad, dan LCD sebagai tampilan. Jurnal Mahdi Wahab Bintoro dan Wildian dengan
judul “Sistem Otomasi Pengisian dan Penghitungan Atmega Jumlah Galon Pada Depot Air
Isi Ulang Berbasis Mikrokontroller” pada Jurnal ini melakukan pengisian isi ulang air pada
galon menggunakan sensor Adjutable Infrared yang dimana sebagai hasil tampilan
menggunakan LCD.
1.6 Kerangka Berfikir
Kerangka berfikir berisi alur pemikiran yang memuat uraian sistematis tentang
informasi hasil penelusuran atau perumusan masalah penelitian yang diduga dapat diselesaikan
melalui pendekatan yang dilakukan dengan penelitian, membantu mempercepat pemahaman
tentang alur logis penelitian, dan menjadi bentuk kasar dari struktur penelitian yang dilakukan.
Kerangka berfikir penelitian ini dapat dijelaskan pada gambar 1.2.
Problem
Penggunaan air
secara manual
membutuhkan
waktu
Alat yang sudah
ada kurang
efisien
Opportunity
Kebutuhan akan
peralatan yang
efisien
Approach
Sistem otomatis
Kombinasi Arduino,
Sensor Adjustable,
Ultrasonik Infrared dan
komputer
Research Question :
Bagaimana Prototype Sistem pengisian bak penampungan air
secara otomatis ?
1. Penggunaan mikrokontroller Arduino sebagai
pengendali
2. sensor yang digunakan yaitu Adjustable infrared.
3. pengujian pada ketinggian air 10cm – 50cm
Solving
Rancang bangun : Hardware
Output :
Sistem pengisian penampungan bak air secara
otomatis?
Pemborosan
biaya
Ketersedian
bahan
( sensor yang
digunakan
belum maksimal)
Gambar 1. 2 Kerangka Berfikir
1.7 Sistematika penulisan
Penulisan tugas akhir ini memiliki sistematika penulisan berikut penjabarannya :
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini meliputi latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian,
manfaat penelitian, state of the art, kerangka berfikir, dan sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini membahas mengenai dasar teori dan pandangan umum tentang arduino, Sensor
Ajustable infrared, pompa air, Relay, dan Switch Kontrol.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Pada bab ini menjelaskan metode dan tahapan – tahapan yang dilakukan ketika melakukan
penelitian.
BAB IV PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI
Memberikan penjelasan mengenai alur dari proses perancangan sistem pengisian bak
penampungan air otomatis menggunakan Arduino sebagai pengendali dan sensor akan
memberikan sinyal bahwa ada benda yang melewati batas sensor yang ditentukan dan tampilan
monitor PC.
BAB V ANALISIS HASIL PENGUJIAN
Memaparkan analisis dari sistem pengendali penampungan air berdasarkan ketinggian air yang
ditetapkan..
BAB VI PENUTUP
Pada bab ini membahas kesimpulan dan saran dari penelitian yang telah dilakukan.
OTOMASI AIR

More Related Content

What's hot

Materi pelatihan hydrant 1
Materi pelatihan hydrant 1Materi pelatihan hydrant 1
Materi pelatihan hydrant 1Eko Kiswanto
 
Tugas rano pelton
Tugas rano peltonTugas rano pelton
Tugas rano peltonRafis Rafis
 
Instalasi fire hydrant
Instalasi fire hydrantInstalasi fire hydrant
Instalasi fire hydrantAmirul AmMu
 
PROPOSAL TONGKANG PENGOLAH AIR TAWAR (Multi Purpose)
PROPOSAL TONGKANG PENGOLAH AIR TAWAR (Multi Purpose)PROPOSAL TONGKANG PENGOLAH AIR TAWAR (Multi Purpose)
PROPOSAL TONGKANG PENGOLAH AIR TAWAR (Multi Purpose)Ina Riesiana.V
 
Mesin mesin-fluida-turbin-air
Mesin mesin-fluida-turbin-airMesin mesin-fluida-turbin-air
Mesin mesin-fluida-turbin-airRiyandra Iskandar
 
Bab 15 pembangkit lstrik microhydro
Bab 15   pembangkit lstrik microhydroBab 15   pembangkit lstrik microhydro
Bab 15 pembangkit lstrik microhydroEko Supriyadi
 
Jenis turbin dan nozzle beserta komponennya
Jenis turbin dan nozzle beserta komponennyaJenis turbin dan nozzle beserta komponennya
Jenis turbin dan nozzle beserta komponennyaNur Ilham
 
MAKALAH TURBIN AIR. UTILITAS 1 TEKNIK KIMIA
MAKALAH TURBIN AIR. UTILITAS 1 TEKNIK KIMIAMAKALAH TURBIN AIR. UTILITAS 1 TEKNIK KIMIA
MAKALAH TURBIN AIR. UTILITAS 1 TEKNIK KIMIARidha Faturachmi
 
Turbin air mesin fluida ajar
Turbin air mesin fluida ajarTurbin air mesin fluida ajar
Turbin air mesin fluida ajarKhairul Fadli
 
Jenis jenis turbin turbin pelton turbin francis dan turbin kaplan
Jenis jenis turbin turbin pelton turbin francis dan turbin kaplanJenis jenis turbin turbin pelton turbin francis dan turbin kaplan
Jenis jenis turbin turbin pelton turbin francis dan turbin kaplanAdy Purnomo
 

What's hot (20)

Materi pelatihan hydrant 1
Materi pelatihan hydrant 1Materi pelatihan hydrant 1
Materi pelatihan hydrant 1
 
3 flow
3 flow3 flow
3 flow
 
Tugas rano pelton
Tugas rano peltonTugas rano pelton
Tugas rano pelton
 
Instalasi fire hydrant
Instalasi fire hydrantInstalasi fire hydrant
Instalasi fire hydrant
 
PROPOSAL TONGKANG PENGOLAH AIR TAWAR (Multi Purpose)
PROPOSAL TONGKANG PENGOLAH AIR TAWAR (Multi Purpose)PROPOSAL TONGKANG PENGOLAH AIR TAWAR (Multi Purpose)
PROPOSAL TONGKANG PENGOLAH AIR TAWAR (Multi Purpose)
 
Mesin mesin-fluida-turbin-air
Mesin mesin-fluida-turbin-airMesin mesin-fluida-turbin-air
Mesin mesin-fluida-turbin-air
 
Hydrant
HydrantHydrant
Hydrant
 
Bab 15 pembangkit lstrik microhydro
Bab 15   pembangkit lstrik microhydroBab 15   pembangkit lstrik microhydro
Bab 15 pembangkit lstrik microhydro
 
Furnace
FurnaceFurnace
Furnace
 
Turbin air2
Turbin air2Turbin air2
Turbin air2
 
Jenis turbin dan nozzle beserta komponennya
Jenis turbin dan nozzle beserta komponennyaJenis turbin dan nozzle beserta komponennya
Jenis turbin dan nozzle beserta komponennya
 
MAKALAH TURBIN AIR. UTILITAS 1 TEKNIK KIMIA
MAKALAH TURBIN AIR. UTILITAS 1 TEKNIK KIMIAMAKALAH TURBIN AIR. UTILITAS 1 TEKNIK KIMIA
MAKALAH TURBIN AIR. UTILITAS 1 TEKNIK KIMIA
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
3.2 e olss pump
3.2 e olss pump3.2 e olss pump
3.2 e olss pump
 
Menggambar mesin
Menggambar mesinMenggambar mesin
Menggambar mesin
 
Pompa sentrifugal
Pompa sentrifugalPompa sentrifugal
Pompa sentrifugal
 
Turbin air mesin fluida ajar
Turbin air mesin fluida ajarTurbin air mesin fluida ajar
Turbin air mesin fluida ajar
 
Jenis jenis turbin turbin pelton turbin francis dan turbin kaplan
Jenis jenis turbin turbin pelton turbin francis dan turbin kaplanJenis jenis turbin turbin pelton turbin francis dan turbin kaplan
Jenis jenis turbin turbin pelton turbin francis dan turbin kaplan
 
Presentasi pengendali suhu
Presentasi pengendali suhuPresentasi pengendali suhu
Presentasi pengendali suhu
 
Turbin
TurbinTurbin
Turbin
 

Similar to OTOMASI AIR

Aisyah 09030581721012 tk5
Aisyah 09030581721012 tk5Aisyah 09030581721012 tk5
Aisyah 09030581721012 tk5aisyahiisaisyah
 
Teknik penulisan karya ilmiah
Teknik penulisan karya ilmiahTeknik penulisan karya ilmiah
Teknik penulisan karya ilmiahaisyahiisaisyah
 
How to measure preassure & flow utut muhammad
How to measure preassure & flow utut muhammadHow to measure preassure & flow utut muhammad
How to measure preassure & flow utut muhammadumammuhammad27
 
Kelompok 4. Kran Air Otomatis.pptx
Kelompok 4. Kran Air Otomatis.pptxKelompok 4. Kran Air Otomatis.pptx
Kelompok 4. Kran Air Otomatis.pptxARafdi
 
Ppt kelompok 5 Rd.Moch Rassya Ilyasa
Ppt kelompok 5 Rd.Moch Rassya Ilyasa Ppt kelompok 5 Rd.Moch Rassya Ilyasa
Ppt kelompok 5 Rd.Moch Rassya Ilyasa ingeayu11
 
Automatic liquid level control of tank system
Automatic liquid level control of tank systemAutomatic liquid level control of tank system
Automatic liquid level control of tank systemFatahillah Ata
 
SISTEM AIR BERSIH DAN AIR KOTOR .docx
SISTEM AIR BERSIH DAN AIR KOTOR .docxSISTEM AIR BERSIH DAN AIR KOTOR .docx
SISTEM AIR BERSIH DAN AIR KOTOR .docxDilaFadilh
 
Valve Part 2 (karakteristik + sumber energi)
Valve Part 2 (karakteristik + sumber energi)Valve Part 2 (karakteristik + sumber energi)
Valve Part 2 (karakteristik + sumber energi)Fathan Fariza
 
Energi tenaga air hidroelektrisitas
Energi tenaga air   hidroelektrisitasEnergi tenaga air   hidroelektrisitas
Energi tenaga air hidroelektrisitasMochammad Ridwan
 
Keran Otomatis dan Tanki Air menggunakan Sensor Ketinggian
Keran Otomatis dan Tanki Air menggunakan Sensor KetinggianKeran Otomatis dan Tanki Air menggunakan Sensor Ketinggian
Keran Otomatis dan Tanki Air menggunakan Sensor KetinggianRisalAlissalam
 
Alat Pengatur Kelembaban Tanah Tanaman
Alat Pengatur Kelembaban Tanah TanamanAlat Pengatur Kelembaban Tanah Tanaman
Alat Pengatur Kelembaban Tanah TanamanHery Kurniawan
 
Sistem Kendali Volume Air pada Air Isi Ulang dengan Ultrasonic metode PID ber...
Sistem Kendali Volume Air pada Air Isi Ulang dengan Ultrasonic metode PID ber...Sistem Kendali Volume Air pada Air Isi Ulang dengan Ultrasonic metode PID ber...
Sistem Kendali Volume Air pada Air Isi Ulang dengan Ultrasonic metode PID ber...DestiNuraeni
 
Kinerja Pompa Air Dc Berdasarkan Tenaga Surya
Kinerja Pompa Air Dc Berdasarkan Tenaga Surya Kinerja Pompa Air Dc Berdasarkan Tenaga Surya
Kinerja Pompa Air Dc Berdasarkan Tenaga Surya MRijalIzzatulHaq
 

Similar to OTOMASI AIR (20)

Paper 2
Paper 2Paper 2
Paper 2
 
Aisyah 09030581721012 tk5
Aisyah 09030581721012 tk5Aisyah 09030581721012 tk5
Aisyah 09030581721012 tk5
 
Jenis meter air 3
Jenis meter air 3Jenis meter air 3
Jenis meter air 3
 
Teknik penulisan karya ilmiah
Teknik penulisan karya ilmiahTeknik penulisan karya ilmiah
Teknik penulisan karya ilmiah
 
How to measure preassure & flow utut muhammad
How to measure preassure & flow utut muhammadHow to measure preassure & flow utut muhammad
How to measure preassure & flow utut muhammad
 
Kelompok 4. Kran Air Otomatis.pptx
Kelompok 4. Kran Air Otomatis.pptxKelompok 4. Kran Air Otomatis.pptx
Kelompok 4. Kran Air Otomatis.pptx
 
Ppt kelompok 5 Rd.Moch Rassya Ilyasa
Ppt kelompok 5 Rd.Moch Rassya Ilyasa Ppt kelompok 5 Rd.Moch Rassya Ilyasa
Ppt kelompok 5 Rd.Moch Rassya Ilyasa
 
Automatic liquid level control of tank system
Automatic liquid level control of tank systemAutomatic liquid level control of tank system
Automatic liquid level control of tank system
 
SISTEM AIR BERSIH DAN AIR KOTOR .docx
SISTEM AIR BERSIH DAN AIR KOTOR .docxSISTEM AIR BERSIH DAN AIR KOTOR .docx
SISTEM AIR BERSIH DAN AIR KOTOR .docx
 
Valve Part 2 (karakteristik + sumber energi)
Valve Part 2 (karakteristik + sumber energi)Valve Part 2 (karakteristik + sumber energi)
Valve Part 2 (karakteristik + sumber energi)
 
Energi tenaga air hidroelektrisitas
Energi tenaga air   hidroelektrisitasEnergi tenaga air   hidroelektrisitas
Energi tenaga air hidroelektrisitas
 
Bab vii
Bab viiBab vii
Bab vii
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Keran Otomatis dan Tanki Air menggunakan Sensor Ketinggian
Keran Otomatis dan Tanki Air menggunakan Sensor KetinggianKeran Otomatis dan Tanki Air menggunakan Sensor Ketinggian
Keran Otomatis dan Tanki Air menggunakan Sensor Ketinggian
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Alat Pengatur Kelembaban Tanah Tanaman
Alat Pengatur Kelembaban Tanah TanamanAlat Pengatur Kelembaban Tanah Tanaman
Alat Pengatur Kelembaban Tanah Tanaman
 
Sistem Kendali Volume Air pada Air Isi Ulang dengan Ultrasonic metode PID ber...
Sistem Kendali Volume Air pada Air Isi Ulang dengan Ultrasonic metode PID ber...Sistem Kendali Volume Air pada Air Isi Ulang dengan Ultrasonic metode PID ber...
Sistem Kendali Volume Air pada Air Isi Ulang dengan Ultrasonic metode PID ber...
 
Kinerja Pompa Air Dc Berdasarkan Tenaga Surya
Kinerja Pompa Air Dc Berdasarkan Tenaga Surya Kinerja Pompa Air Dc Berdasarkan Tenaga Surya
Kinerja Pompa Air Dc Berdasarkan Tenaga Surya
 
Presentation plc
Presentation plcPresentation plc
Presentation plc
 
Sistem hidrolis kel5
Sistem hidrolis kel5Sistem hidrolis kel5
Sistem hidrolis kel5
 

Recently uploaded

Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxRemigius1984
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
materi pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptxmateri pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptxsiswoST
 

Recently uploaded (8)

Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
materi pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptxmateri pengendalian proyek konstruksi.pptx
materi pengendalian proyek konstruksi.pptx
 

OTOMASI AIR

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan percepatan teknologi membuat banyak orang menjadi termotivasi untuk membuat suatu hal yang baru, sesuatu yang dikendalikan secara otomatis menggunakan suatu sistem yang mudah dioperasikan. Dengan alat-alat yang dapat menghemat listrik ataupun sumber daya lainnya seperti penghematan air bila di padukan dengan sedikit rangkaian elektronika. Pada kenyataannya hal ini juga dapat mengurangi beban pemerintah dalam hal penghematan listrik.[2] Pompa air banyak dipergunakan di rumah tangga untuk mengalirkan air. Pada umumnya pompa dipakai untuk mengalirkan air dari sumur langsung ke keran, atau dari sumur menuju penampungan air, kemudian dari penampungan air mengalir secara gravitasi menuju keran. Untuk mengatur operasi pompa secara otomatis sesuai dengan kebutuhan, diperlukan alat pengontrol kerja pompa. Pengisian air pada bak penampungan menggunakan pompa air yang berfungsi menghisap air untuk dimasukan ke dalam bak penampungan air atau tedmond. Tedmond biasanya dipakai oleh pengelola air bersih, penampungan air yang besar, kebutuhan rumah tangga sehari-sehari, khususnya yang menggunakan mesin pompa air dari dalam sumur atau yang berlangganan air pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Sistem kerja pengisian air ini masih membutuhkan pengawasan penuh, pompa air harus dihidupkan bila bak penampungan air kosong dan sebaliknya pompa harus dimatikan bila di dalam bak penampungan penuh. Selama ini ada dua cara untuk menghidupkan atau mematikan pompa, secara manual atau ada yang dikendalikan dengan sistem kontrol berupa katup dan pelampung. Untuk yang manual sistem kerjanya sederhana, keran air dibuka dan ditutup dengan cara diputar, sedangkan keran yang dikendalikan pelampung, menutup dan membuka bekerja secara otomatis. Katup berfungsi untuk menutup dan membuka aliran air ke dalam bak penampungan yang dikontrol oleh pelampung kemudian pelampung dikontrol oleh tingkat ketinggian dan kerendahan air. Pelampung berfungsi untuk memberi batasan kapan katup akan membuka dan menutup aliran air pada posisi tertentu sesuai dengan panjang besi pelampung. Sistem kontrol ini juga sudah dikembangkan supaya dapat mematikan dan
  • 2. menghidupkan pompa air secara otomatis dengan menggunakan switch. Kontrol utamanya memanfaatkan sistem kerja pelampung, saklar dipasang posisi paling atas dan bila pelampung diangkat oleh air sampai ketinggian yang telah ditentukan dan menyentuh switch maka dengan sendirinya pompa akan mati secara otomatis. Namun sistem kontrol ini memiliki kelemahan di antaranya pompa akan hidup lebih dari 1 kali dalam sehari karena air yang ada di dalam bak penampungan belum sampai setengah pompa sudah hidup kembali dan seterusnya bisa dibayangkan betapa melonjaknya bayaran listrik, tidak ada tanda bila air sudah penuh, kerusakan pada pelampung sering kali terjadi karena pelampung kemasukan air Pompa air sudah banyak dipergunakan di rumah tangga untuk memenuhi kebutuhan mengalirkan air. Pada umumnya pompa dipakai untuk mengalirkan air dari sumur langsung ke keran, atau dari sumur menuju penampungan air, kemudian dari penampungan air mengalir secara gravitasi menuju keran. Untuk mengatur operasi pompa secara otomatis sesuai dengan kebutuhan diperlukan alat pengontrol kerja pompa. Sistem kontrol kerja pompa sudah banyak dikembangkan, pada umumnya ada dua jenis alat kontrol yang dipakai untuk melengkapi pompa air rumah tangga, yaitu pressure switch (bekerja berdasarkan ketinggian permukaan air di sisi keluaran pompa) dan level kontrol (berdasarkan ketinggian permukaan air yang berada di dalam bak penampungan). Level kontrol hanya cocok dengan sistem yang menggunakan bak penampungan sebelum air didistibusikan ke pengguna, karena pelampung alat ini harus dimasukkan ke dalam bak penampungan. Prinsip kerja kedua alat ini sama yaitu tombol (pemutus dan penghubung arus listrik). Bedanya gaya untuk membuka tombol penghubung arusnya adalah gaya berat pelampung untuk level control, sedangkan untuk pressure switch adalah gaya akibat tekanan air di sisi keluaran pompa, namun akibatnya terhadap operasi pompa berbeda. Bila menggunakan level control, pompa akan mati bila kedua pelampung mengambang di permukaan level air dan hidup lagi memakai kedua pelampung tergantung, artinya muka air berada di bawah kedua pelampung yang tergantung pada switch. Jadi hidup matinya pompa (start-stop) cukup lama. Sedangkan pressure switch mengakibatkan start stop lebih sering karena begitu tekanan sisi keluar pompa turun akibat keran terbuka, maka pompa akan start dan akan mati sesaat setelah semua aliran keluar pompa tertutup. Konsekuensinya umur pressure switch biasanya lebih pendek. Dengan latar belakang itulah, penulis memilih judul “Rancang Bangun Prototype Pengisian Air Secara Otomatis Dengan Menggunakan Sensor Adjustable Infrared “.
  • 3. 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang mendasari penelitian ini dapat dirumuskan masalah yang ada yaitu bagaimana rancang bangun Prototype Pengisian Air Secara Otomatis dengan Menggunakan Sensor Ultrasonik dan Sensor Infrared? 1.3. Tujuan Adapun tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah merancang dan membangun prototype pengendali bak penampungan air secara otomatis dengan menggunakan sensor ultrasonik dan sensor Infared. 1.4. Manfaat Manfaat yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah : Manfaat bagi Bidang Akademis Mampu mengaplikasikan salah satu bidang ilmu pengetahuan yaitu mata kuliah Sistem Kendali dan Mikroprosesor. Manfaat Praktis Dengan menggunakan sistem rancang bangun ini dapat mempermudah sistem pengendali penampungan air secara otomatis yang tidak perlu lagi menghidupkan atau mematikan pompa air ketika penampungan kosong atau sudah terisi penuh. 1.4 Batasan Masalah Diperlukan batasan masalah dalam pembuatan pengendali penampungan air secara otomatis ini sehingga dapat diperoleh hasil yang sesuai dengan tujuan pembuatan. Adapun pembatasan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Sensor yang digunakan adalah Sensor Ultrasonik sebagai parameter ketinggian level air karena dalam pengukuran ketinggian air lebih akurat dibanding dengan sensor yang lain. 2. Sensor ultrasonik hanya mengukur sampai pada jarak 22 cm. 3. Sensor Adjustable Infrared digunakan sebagai inputan dari keran otomatis 4. Sensor infrared mendeteksi ketika ada penghalang dengan jarak maksimal 10 cm. 5. Mikrokontroller.yang digunakan adalah Arduino 6. Bahasa pemograman menggunakan bahasa C 7. Monitoring tidak menggunakan LCD ketika proses alat bekerja.
  • 4. 8. Keran elektrik hanya bisa digunakan langsung pada pompa air. . 1.5 State of The Art State of the art adalah bentuk keaslian karya ilmiah yang dibuat sehingga tidak ada tindakan plagiat sebagai bentuk pembajakan terhadap karya orang lain. Dalam hal ini, state of the art menjelaskan perbandingan terhadap riset yang telah dilakukan sebelumnya, yang dimana menjadi acuan pembuatan tugas akhir ini. Perbandingan tersebut yaitu : Penelitian yang dilakukan oleh Muhhamad Nahar dengan judul “Pengaturan Level Air Berbasis Inverter Drive LG – SV008ic5” menggunakan Inverter Drive LG – SV008ic5 sebagai pengontrolan ketinggian air dan Sensor yang digunakan adalah sensor Ultrasonik. Penelitian ini memiliki tujuan mengetahui cara kerja Inverter Drive sebagai pengatur kecepatan motor pompa air. Kemudian jurnal Kiki Prawiroredjo dan Ignatius Melvin Susanto Dengan judul “Pengatur Ketinggian Air Otomatis” melakukan penelitian mengatur ketinggian air menggunakan sensor suhu infrared dan tampilan proses melalui LCD.
  • 5. TA Arry Citta Tunggara Rancang Bangun Prototype Pengisian Bak Penampung Air Secara Otomatis Menggunakan Sensor Ultrasonikdan sensor infrared Bertujuan untuk membangun sebuah sistem pengisian bak air secara otomatis berbasis mikrokontroller menggunakan sensor adjustable infrared Tegar Bhakti Prihantoro dan Rizky Charly Wijaya Husni Alat Pendeteksi Tinggi Permukaan Secara Otomatis Pada Bak Penampungan Air Menggunakan Sensor Ultrasonik Berbasis Mikrokontroller 2010 TA ini menjelaskan tentang Pengontrolan air pada bak penampung serta dapat mengukur ketinggian air dengan menggunakan sensor ultrasonik berbasis mikrokontroller Kiki Prawiroredjo dan Ignatius Melvin Susanto Pengatur Ketinggian Air Otomatis Jurnal JETri, Vol 9 No 2, Februari 2010 Paper ini menjelaskan tentang pengatur pompa air menggunakan Atmega 8535 (L) dengan sensor infrared sebagai acuan ketinggian air dan melalui tampilan berupa LCD Muhammad Nahar Pengaturan Level Ketinggian Air Berbasis Inverter Drive LG – SV008ic5 2010 TA ini menjelaskan tentang pengaturan level ketinggian air dan sensor yang digunakan adalah sensor ultrasonikberbasis inverter drive Mahdi Wahab Bintoro dan Wildian Sistem Otomasi Pengisian Dan Penghitungan Jumlah Galon Pada Depot Air Isi Ulang Berbasis Mikrokontroller Atmega 8535 Jurnal Fisika Unand Vol 3 No 3 juli 2014 Paper ini menjelaskan tentang pengisian dan penghitungan menggunakan mikrokontroller Atmega 8535 dan sensor adjustable infrared Gambar 1. 1 State of the art Penelitian yang dilakukan oleh Muhhamad Nahar dengan judul “Pengaturan Level Air Berbasis Inverter Drive LG – SV008ic5” menggunakan Inverter Drive LG – SV008ic5 sebagai pengontrolan ketinggian air dan Sensor yang digunakan adalah sensor Ultrasonik. Penelitian ini memiliki tujuan mengetahui cara kerja Inverter Drive sebagai pengatur kecepatan motor pompa air. Kemudian jurnal Kiki Prawiroredjo dan Ignatius Melvin Susanto Dengan judul “Pengatur Ketinggian Air Otomatis” melakukan penelitian mengatur ketinggian air menggunakan sensor suhu infrared dan tampilan proses melalui LCD. Penelitian Tegar Bhakti Prihantoro dan Rizky Charli Wijaya Husni berjudul “Alat Pendeteksi Tinggi Permukaan
  • 6. Secrara Otomatis Pada Bak Penampungan Air Menggunakan Sensor Ultrasonik Berbasi Mikrokontroller” penelitian pendeteksi tinggi permukaan air menggunakan sensor ultrasonik yang dengan melakukan inputan nilai dari Keypad, dan LCD sebagai tampilan. Jurnal Mahdi Wahab Bintoro dan Wildian dengan judul “Sistem Otomasi Pengisian dan Penghitungan Atmega Jumlah Galon Pada Depot Air Isi Ulang Berbasis Mikrokontroller” pada Jurnal ini melakukan pengisian isi ulang air pada galon menggunakan sensor Adjutable Infrared yang dimana sebagai hasil tampilan menggunakan LCD. 1.6 Kerangka Berfikir Kerangka berfikir berisi alur pemikiran yang memuat uraian sistematis tentang informasi hasil penelusuran atau perumusan masalah penelitian yang diduga dapat diselesaikan melalui pendekatan yang dilakukan dengan penelitian, membantu mempercepat pemahaman tentang alur logis penelitian, dan menjadi bentuk kasar dari struktur penelitian yang dilakukan. Kerangka berfikir penelitian ini dapat dijelaskan pada gambar 1.2.
  • 7. Problem Penggunaan air secara manual membutuhkan waktu Alat yang sudah ada kurang efisien Opportunity Kebutuhan akan peralatan yang efisien Approach Sistem otomatis Kombinasi Arduino, Sensor Adjustable, Ultrasonik Infrared dan komputer Research Question : Bagaimana Prototype Sistem pengisian bak penampungan air secara otomatis ? 1. Penggunaan mikrokontroller Arduino sebagai pengendali 2. sensor yang digunakan yaitu Adjustable infrared. 3. pengujian pada ketinggian air 10cm – 50cm Solving Rancang bangun : Hardware Output : Sistem pengisian penampungan bak air secara otomatis? Pemborosan biaya Ketersedian bahan ( sensor yang digunakan belum maksimal) Gambar 1. 2 Kerangka Berfikir 1.7 Sistematika penulisan Penulisan tugas akhir ini memiliki sistematika penulisan berikut penjabarannya : BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini meliputi latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, state of the art, kerangka berfikir, dan sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini membahas mengenai dasar teori dan pandangan umum tentang arduino, Sensor Ajustable infrared, pompa air, Relay, dan Switch Kontrol. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini menjelaskan metode dan tahapan – tahapan yang dilakukan ketika melakukan
  • 8. penelitian. BAB IV PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI Memberikan penjelasan mengenai alur dari proses perancangan sistem pengisian bak penampungan air otomatis menggunakan Arduino sebagai pengendali dan sensor akan memberikan sinyal bahwa ada benda yang melewati batas sensor yang ditentukan dan tampilan monitor PC. BAB V ANALISIS HASIL PENGUJIAN Memaparkan analisis dari sistem pengendali penampungan air berdasarkan ketinggian air yang ditetapkan.. BAB VI PENUTUP Pada bab ini membahas kesimpulan dan saran dari penelitian yang telah dilakukan.