Rumah'Tembakau Sigaret merencanakan bisnis tembakau di Indonesia dengan fokus pada produk berkualitas tinggi dan berkelanjutan serta membangun citra yang aman dan bertanggung jawab. Bisnis ini akan mengorganisasi proses produksi, memasarkan produknya ke target pasar luas, serta mengendalikan kualitas dan keuangan bisnis untuk menghasilkan keuntungan. Namun, bisnis tembakau membutuhkan pengawasan ketat karena risiko
2. Latar belakang
Indonesia adalah salah satu produsen
tembakau terbesar di dunia dan memiliki
pasar domestik yang besar. Meskipun
terdapat regulasi yang ketat dari pemerintah
terkait produksi dan penjualan tembakau
(cukai), permintaan terhadap produk-produk
tembakau masih tetap tinggi.
Melihat antusiasme masyarakat perokok
dan keresahanan perokok terhadap
tingginya harga rokok, disini
Rumah’Tembakau Sigaret menawarkan
alternatif berkualitas tinggi.
3. More
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, persentase penduduk Indonesia
dengan usia lebih dari lima tahun yang merokok sebesar 23,25% pada 2022.
Angka itu turun 0,55% poin dari tahun 2021 yang sebesar 23,78% karena
tingginya harga.
Melihat kondisi tersebut Kami mahasiswa Universitas Pancasakti melihat
secara objektif sebagai sebuah Ancaman dan Peluang untuk
mensosialisasikan resiko sebagai perokok serta menyediakan alternatif.
4. Vision n Mission
Visi Jangka Panjang: Menjadi pemimpin pasar
dalam produksi dan penjualan produk-produk
tembakau yang berkualitas dan berkelanjutan di
Indonesia.
Misi Jangka Pendek:
• 1. Membuat produk-produk tembakau yang
berkualitas tinggi dan berkelanjutan.
• 2. Mengembangkan jaringan distribusi yang luas
dan efektif.
• 3. Menjalin kemitraan dengan petani tembakau
untuk memperoleh bahan baku yang berkualitas
tinggi dan berkelanjutan.
• 4. Memperkuat merek dan citra bisnis tembakau
sebagai produk yang aman dan bertanggung
jawab.
5. Products and Services
Rumah'Tembakau Sigaret menghadirkan alternatif rokok
yang belum dikemas dengan rokok yang dibuat atau
dilinting sendiri oleh pembeli.
Rumah‘Tembakau Sigaret menyediakan tembakau asli
daerah, tembakau asli pabrik, cengkeh berbagai daerah,
alat linting, flavour cigarette, fashion cigarettes dll
6. Market and Strategy
Target Pasar:
+ Pelanggan yang gemar merokok dan membeli
produk tembakau.
+ Pelanggan yang membutuhkan produk-produk
tembakau untuk keperluan industri.
• Strategi Pemasaran:
1. Membangun merek tembakau yang kuat dan
terpercaya melalui iklan dan promosi yang terarah.
2. Menjalin kemitraan dengan pengecer besar dan
kecil untuk memperluas jangkauan distribusi.
3. Membuat program loyalty dan diskon untuk
pelanggan yang setia.
4.. Menggunakan media sosial dan pemasaran digital
untuk menjangkau target pasar yang lebih luas.
7. About Team
Fazil Affan
Daniyal
(conseptor and
executive)
Fenny
AriyannI
(financial
reports
officer)
Linda Nur Aini
(capitalist and
marketing
officer)
Mohammad
Rafly Pratama
Subhan
(capitalist and
operating
officer)
8. SWOT Analysis (SW)
Kelebihan (Strengths):-
• Indonesia memiliki pasar tembakau yang besar
dan potensial.-
• Terdapat banyak petani tembakau yang bisa
menjadi mitra bisnis.-
• Adanya dukungan serta banyaknya
permintaan untuk daerah daerah tertentu.
Kekurangan (Weaknesses):-
• Industri tembakau di Indonesia masih terkait
dengan stigma buruk yang beredar di
masyarakat.-
• Regulasi pemerintah yang ketat terhadap
produksi dan penjualan tembakau.-
• Persaingan yang ketat dari bisnis tembakau
lainnya.
9. SWOT Analysis (OT)
Peluang (Opportunities):-
• Meningkatnya permintaan pasar terhadap
produk tembakau yang berkualitas tinggi dan
berkelanjutan.-
• Adanya potensi untuk membangun merek
tembakau lokal yang kuat dan terpercaya.-
• Peluang untuk membuat produk tembakau
yang lebih ramah lingkungan dan
berkelanjutan.
Ancaman (Threats):-
• Perubahan regulasi pemerintah terkait
produksi dan penjualan tembakau.-
• Penurunan permintaan pasar terhadap produk
tembakau di masa depan.-
• Persaingan yang ketat dari bisnis tembakau
lainnya.
10. Our Problem Solving
Untuk mengatasi kekurangan dan mengambil peluang
tersebut, Rumah’Tembakau Sigaret mengembangkan
bisnis tembakau dengan fokus pada produk-produk
tembakau yang berkualitas tinggi dan berkelanjutan,
serta memperkuat merek dan citra bisnis sebagai
produk yang aman dan bertanggung jawab. Selain itu,
penting untuk menjalin kemitraan dengan petani
tembakau untuk memperoleh bahan baku yang
berkualitas tinggi dan berkelanjutan. Kami juga
memanfaatkan media sosial dan pemasaran digital
untuk menjangkau target pasar yang lebih luas, dan
membangun program loyalty dan diskon untuk
pelanggan yang setia.
12. Pertama-tama, kita perlu merencanakan bisnis tembakau ini dengan matang.
Beberapa langkah yang dilakukan antara lain:
• Melakukan riset pasar untuk mengetahui potensi bisnis tembakau di
Indonesia, siapa target pasar, dan apa kebutuhan mereka.-
• Menentukan visi dan misi: Menentukan tujuan jangka pendek dan jangka
panjang bisnis, serta nilai-nilai yang ingin dipegang oleh bisnis tembakau
ini.-
• Membuat strategi pemasaran: Menentukan cara-cara untuk memasarkan
produk tembakau ini kepada target pasar, seperti melalui iklan, promosi,
dan media sosial.-
• Menghitung biaya produksi: Menghitung biaya produksi tembakau,
termasuk biaya bahan baku, tenaga kerja, dan pengiriman produk.
13. Setelah merencanakan bisnis tembakau, langkah selanjutnya adalah melakukan
pengorganisasian bisnis. –
• Menentukan jenis produk tembakau yang akan dijual, seperti rokok, cerutu, atau tembakau
iris.-
• Membuat daftar bahan baku yang dibutuhkan dan mencari pemasok yang dapat memberikan
bahan baku berkualitas dengan harga yang terjangkau.-
• Menentukan proses produksi, termasuk pengaturan mesin, tenaga kerja, dan pengemasan
produk.-
• Membuat struktur organisasi bisnis, termasuk menentukan posisi dan tugas-tugas karyawan.
14. Actuating
Setelah bisnis tembakau diorganisasikan
dengan baik, langkah selanjutnya adalah
pelaksanaan antara lain:-
• Menjalankan proses produksi sesuai
dengan rencana yang telah dibuat.-
• Memasarkan produk tembakau kepada
target pasar.-
• Menjaga kualitas produk dan layanan
yang diberikan kepada pelanggan
15. Controlling (Pengendalian)Setelah bisnis tembakau dijalankan, kita perlu melakukan
pengendalian untuk memastikan bisnis berjalan dengan baik. Beberapa hal yang perlu
dilakukan antara lain:-
• Melakukan evaluasi terhadap proses produksi dan penjualan untuk mengetahui apakah
ada hal yang perlu diperbaiki.-
• Mengontrol pengeluaran dan pemasukan bisnis tembakau untuk memastikan keuangan
tetap sehat.-
• Memantau kualitas produk dan layanan yang diberikan kepada pelanggan.-
• Melakukan pengawasan terhadap karyawan dan proses produksi.
16. Conclusion
(kesimpulan)
Dengan melakukan perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, dan
pengendalian, diharapkan bisnis
tembakau ini dapat berjalan dengan baik
dan menghasilkan keuntungan yang
memuaskan. Namun, perlu diingat
bahwa bisnis tembakau memiliki risiko
kesehatan yang tinggi, sehingga perlu
dilakukan dengan hati-hati dan
memperhatikan regulasi yang ada di
Indonesia.