Sistem pencernaan manusia terdiri dari organ-organ seperti mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Makanan dicerna secara mekanik dan kimiawi oleh enzim-enzim pencernaan di setiap organ. Proses pencernaan melibatkan penguraian makanan menjadi molekul lebih kecil untuk diserap tubuh. Gangguan pada organ pencernaan dapat menyebabkan berbagai penyakit.
2. Standar Kompetensi:
Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia
Kompetensi Dasar:
Mendeskripsikan sistem pencernaan pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan.
Indikator
Kognitif:
a. Produk
1. Menyebutkan organ-organ sistem pencernaan manusia (C1)
2. Membedakan pencernaan mekanik dan pencernaan kimiawi (C2)
3. Membedakan saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan pada sistem pencernaan manusia.(C2)
4. Menjelaskan proses pencernaan makanan yang terjadi di dalam organ-organ pencernaan. (C2)
b. Proses
1. Menganalisis gambar sistem pencernaan manusia (C4)
Psikomotorik :
1. Melakukan pengamatan terhadap organ-organ penyusun sistem pencernaan dengan menggunakan alat bantu berupa gambar-
gambar sistem pencernaan.
Afektif:
a. Karakter
1. Tanggung jawab: siswa bertanggung jawab dalam melakukan tugas kelompok
2. Tepat waktu: siswa tepat waktu dalam mengerjakan tugas kelompok
b. Keterampilan Sosial
1. Komunikasi: siswa dapat berkomunikasi dalam kelas
2. Menghargai pendapat: siswa dapat menghargai pendapat temannya saat presentasi
3. Bekerja sama: siswa dapat bekerja sama dalam kelompok
3. • Tujuan Pembelajaran:
1. Kognitif
a. Produk
1. Siswa dapat menyebutkan organ-organ sistem pencernaan manusia (C1)
2. Siswa dapat membedakan pencernaan mekanik dan pencernaan kimiawi (C2)
3. Siswa dapat membedakan saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan pada sistem pencernaan manusia.(C2)
4. Siswa dapat menjelaskan proses pencernaan makanan yang terjadi di dalam mulut.
5. Siswa dapat menjelaskan proses pencernaan makanan yang terjadi di dalam kerongkongan.
6. Siswa dapat menjelaskan proses pencernaan makanan yang terjadi di dalam lambung.
7. Siswa dapat menjelaskan proses pencernaan makanan yang terjadi di dalam usus halus.
8. Siswa dapat menjelaskan proses pencernaan makanan yang terjadi di dalam usus besar
b. Proses
1. Siswa dapat menganalisis organ-organ penyusun sistem pencernaan dengan menggunakan alat bantu berupa
gambar-gambar sistem pencernaan.
2. Psikomotorik :
1. Melakukan pengamatan terhadap organ-organ penyusun sistem pencernaan dengan menggunakan alat bantu
berupa gambar-gambar sistem pencernaan.
Afektif
a. Karakter:
Selama proses pembelajaran siswa terlibat dan dapat menunjukkan kemajuan dalam perilaku berkarakter, meliputi:
Tanggung jawab an tepat waktu
b. Keterampilan sosial:
Selama proses pembelajaran siswa terlibat dan dapat menunjukkan kemajuan dalam keterampilan sosial,
meliputi: komunikasi, menghargai pendapat, dan bekerja sama
5. Pencernaan makanan merupakan proses
mengubah makanan dari ukuran besar
menjadi ukuran yang lebih kecil dan
halus, serta memecah molekul makanan
yang kompleks menjadi molekul yang
sederhana dengan menggunakan enzim
dan organ-organ pencernaan. Enzim ini
dihasilkan oleh organ-organ pencernaan
dan jenisnya tergantung dari bahan
makanan yang akan dicerna oleh tubuh.
Zat makanan yang dicerna akan diserap
oleh tubuh dalam bentuk yang lebih
sederhana. Proses pencernaan makanan
pada tubuh manusia dapat dibedakan
atas dua macam, yaitu :
Proses pencernaan
secara kimiawi
(enzimatis)
Proses pencernaan
secara mekanik
6.
7.
8. Otot kerongkongan dapat berkontraksi secara bergelombang sehingga
mendorong makanan masuk ke dalam lambung. Gerakan kerongkongan ini
disebut gerak peristalsis. Gerak ini terjadi karena otot yang memanjang dan
melingkari dinding kerongkongan mengkerut secara bergantian. Jadi, gerak
peristalsis merupakan gerakan kembang kempis kerongkongan untuk
mendorong makanan masuk ke dalam lambung.
9. Getah lambung mengandung air lendir (musin), asam lambung, enzim renin, dan enzim pepsinogen. Getah
lambung bersifat asam karena banyak mengandung asam lambung yang berfungsi membunuh kuman
penyakit atau bakteri yang masuk bersama makanan dan juga berfungsi untuk
mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin.
Pepsin berfungsi memecah protein menjadi pepton dan proteosa.
Enzim renin berfungsi menggumpalkan protein susu (kasein) yang terdapat dalam susu. Adanya
enzim renin dan enzim pepsin menunjukkan bahwa di dalam lambung terjadi proses pencernaan kimiawi.
Selain menghasilkan enzim pencernaan, dinding lambung juga menghasilkan hormon gastrin yang
berfungsi untuk pengeluaran (sekresi) getah lambung. Di dalam lambung terjadi gerakan mengaduk.
Gerakan mengaduk dimulai dari kardiak sampai di daerah pilorus. Gerak mengaduk terjadi terus menerus
baik pada saat lambung berisi makanan maupun pada saat lambung kosong.
10. Amilopsin (amilase pankreas) Yaitu enzim yang mengubah zat
tepung (amilum) menjadi gula lebih sederhana (maltosa).
Steapsin (lipase pankreas) Yaitu enzim yang mengubah lemak
menjadi asam lemak dan gliserol.
Tripsinogen Jika belum aktif, maka akan diaktifkan
menjadi tripsin, yaitu enzim yang mengubah protein
dan peptonmenjadi dipeptida dan asam amino yang siap diserap
oleh usus halus
dinding usus halus juga menghasilkan
getah usus halus yang mengandung
enzim-enzim sebagai berikut :
Maltase, berfungsi mengubah maltosa
menjadi glukosa.
Laktase, berfungsi mengubah laktosa
menjadi glukosa dan galaktosa.
Sukrase, berfungsi mengubah sukrosa
menjadi glukosa dan fruktosa.
Tripsin, berfungsi mengubah pepton
menjadi asam amino.
Enterokinase, berfungsi mengaktifkan
tripsinogen menjadi tripsin.
11. Di dalam usus besar terdapat bakteri Escherichia coli. Bakteri ini membantu dalam proses
pembusukan sisa makanan menjadi feses. Selain membusukkan sisa makanan, bakteri E. coli juga
menghasilkan vitamin K. Vitamin K berperan penting dalam proses pembekuan darah. Sisa makanan
dalam usus besar masuk banyak mengandung air. Karena tubuh memerlukan air, maka sebagian
besar air diserap kembali ke usus besar. Penyerapan kembali air merupakan fungsi penting dari usus
besar. Usus besar terdiri dari bagian yang naik, yaitu mulai dari usus buntu (apendiks), bagian
mendatar, bagian menurun, dan berakhir pada anus.
12. Sebelum dibuang lewat anus, feses ditampung terlebih dahulu pada bagian rectum. Apabila feses sudah
siap dibuang maka otot spinkter rectum mengatur pembukaan dan penutupan anus. Otot spinkter yang
menyusun rektum ada 2, yaitu otot polos dan otot lurik. Jadi, proses defekasi (buang air besar) dilakukan
dengan sadar, yaitu dengan adanya kontraksi otot dinding perut yang diikuti dengan mengendurnya otot
sfingter anus dan kontraksi kolon serta rektum. Akibatnya feses dapat terdorong ke luar anus.
14. Makanan Bergizi
Sebagai sumber energi,
bahan pembangun, pelindung
tubuh, dan pengatur tubuh.
Makanan yang bergizi yaitu
makanan yang mengandung zat-
zat yang diperlukan oleh tubuh
antara lain:
1. Karbohidrat
2. Lemak
3. Protein
4. Mineral
5. Vitamin: A, B, C, D, E, dan K
6. Air