399557772-Penyakit-Yang-Bersifat-Simptomatis.pptx PENYAKIT SIMTOMP ADALAH PEN...
PPT Laporan Rizki Farmasi.pptx
1. PROGRAM STUDI DIPLOMA III FARMASI
POLITEKNIK HARAPAN BERSAMA
2022
LAPORAN PENELITIAN
Oleh :
1. apt. Rizki Febriyanti, M.Farm 09.012.117
2. Joko Santoso, M. Farm 09.012.120
3. Yeyen Nurul Octaviana (Mahasiswa) 20080078
ANALISIS KANDUNGAN FENOL PADA EKSTRAK HASIL PROSES
INFUNDASI AKAR BAJAKAH DARI BEBERAPA MERK
YANG BEREDAR DI PASARAN
2. LATAR BELAKANG
BAJAKAH
Penelitian ttg
Bajakah
1
Penelitian ttg
Bajakah
2
Penelitian
Saya (2021)
LATAR BELAKANG
BAJAKAH
Penelitian ttg
Bajakah
Alasan Lain
Penelitian
Saya (2021)
Bajakah adalah salah
satu tumbuhan khas
Kalimantan Tengah.
Bajakah mulai populer
karena dianggap
mampu menyebuhkan
kanker.
1. Anshari (2012) bajakah
tampala mengandung fenolik,
flavonoid, tanin dan saponin.
Yang diduga dapat
mengobati berbagai penyakit
degeneratif, seperti diabetes,
kanker, tumor dan lain-lain.
2. Ayuchecaria et al., (2020
ekstrak batang bajakah
tampala rata-rata
mengandung kadar fenolik
sebesar 12,33mg GAE/g.
juga terbukti mampu
mempercepat proses
penyembuhan luka
o Banyaknya bajakah dalam
berbagai merk, bentuk,
kemasan dan berat di online
shop
o Senyawa fenol memiliki
aktivitas antioksidan dari
berbagai efek farmakologis
seperti antiinflamasi,
antikanker, antibakteri, dan
antivirus (Otaviana, 2011)
o Roadmap Febriyanti (2020)
mengenai ekstrak infundasi
akar bajakah
Maka dari itu pada
penelitian kali ini
mencoba mencari
berapa kandungan
Fenol Pada Ekstrak
Hasil Proses Infundasi
Akar Bajakah Dari
Beberapa Merk Yang
Beredar Di Pasaran.
3. METODE PENELITIAN
OBJEK
PENELITIA
N
SAMPEL DAN
TEKNIK
SAMPLING
VARIABEL
PENELITIA
N
TEKNIK
PENGUMPULAN
DATA
Skrining
Fitokimia Pada
Ekstrak Hasil
Proses Infundasi
Akar Bajakah
Sampel yang
digunakan adalah
Akar bajakah..
Teknik sampling
dilakukan secara
random sampling.
1. Metode
pengumpulan data
yang dilakukan
berdasarkan
eksperimen di
Laboratorium
Politeknik Harapan
Bersama Kota
Tegal.
2. Data yang
digunakan data
kualitatif dan
kuantitatif.
1. Variabel bebas :
akar bajakah
2. Variabel terkait
: uji skrining
fitokimia (uji
alkaloid,
flavonoid,
terpenoid,
saponin dan
tannin)
3. Variabel
control :
metode
infundasi
LATAR BELAKANG
BAJAKAH
Penelitian ttg
Bajakah
Alasan Lain
Penelitian
Saya (2021)
Bajakah adalah salah
satu tumbuhan khas
Kalimantan Tengah.
Bajakah mulai populer
karena dianggap
mampu menyebuhkan
kanker.
1. Anshari (2012) bajakah
tampala mengandung fenolik,
flavonoid, tanin dan saponin.
Yang diduga dapat
mengobati berbagai penyakit
degeneratif, seperti diabetes,
kanker, tumor dan lain-lain.
2. Ayuchecaria et al., (2020
ekstrak batang bajakah
tampala rata-rata
mengandung kadar fenolik
sebesar 12,33mg GAE/g.
juga terbukti mampu
mempercepat proses
penyembuhan luka
o Banyaknya bajakah dalam
berbagai merk, bentuk,
kemasan dan berat di online
shop
o Senyawa fenol memiliki
aktivitas antioksidan dari
berbagai efek farmakologis
seperti antiinflamasi,
antikanker, antibakteri, dan
antivirus (Otaviana, 2011)
o Roadmap Febriyanti (2020)
mengenai ekstrak infundasi
akar bajakah
Maka dari itu pada
penelitian kali ini
mencoba mencari
berapa kandungan
Fenol Pada Ekstrak
Hasil Proses Infundasi
Akar Bajakah Dari
Beberapa Merk Yang
Beredar Di Pasaran.
METODE PENELITIAN
OBJEK
PENELITIA
N
SAMPEL DAN
TEKNIK
SAMPLING
VARIABEL
PENELITIAN
TEKNIK
PENGUMPULAN
DATA
Analisis
Kandungan Fenol
Pada Ekstrak
Hasil Proses
Infundasi Akar
Bajakah Dari
Beberapa Merk
Yang Beredar Di
Pasaran
Sampel yang
digunakan adalah
akar bajakah
berbagai merk
yang beredar di
pasaran
Teknik sampling
dilakukan secara
random sampling.
1. Metode
pengumpulan data
yang dilakukan
berdasarkan
eksperimen di
Laboratorium
Politeknik Harapan
Bersama Kota
Tegal.
2. Data yang
digunakan data
kualitatif dan
kuantitatif.
1. Variabel bebas :
akar bajakah
berbagai merk
yang beredar di
pasaran
2. Variabel terkait
: kadar fenol
total
3. Variabel
control : proses
ekstraksi, metode
Spektrofotometri
UV-Vis
4. TAHAPAN PENELITIAN
Bahan
•Pengumpulan
bahan
• Uji makroskopis
Ekstraksi
• Infundasi
• Perhitungan
Rendemen ekstrak
Skrining Fitokimia
1
Uji Kualitatif reaksi
warna
Skrining Fitokimia
2
KLT
TAHAPAN PENELITIAN
Bahan
•Pengumpulan
bahan
• Uji makroskopis
dan mikroskopis
Ekstraksi
• Infundasi
• Perhitungan
Rendemen ekstrak
Uji Kualitatif
Dgn Pereagen
Dgn KLT
Uji Kuantitatif
• Pembuatan Lart induk, lart baku,
• Penentuan Panjang gelombang
Maks
• Penentuan kurva kalibrasi
• Penentuan Total Fenol dg Spektro
Uv-vis
12. TARGET LUARAN
Submith Jurnal Ilmiah Ibnu Sina (JIIS): Ilmu Farmasi dan
Kesehatan (Akademi Farmasi ISFI Banjarmasin)
Bukti Submith
13. Witjoro, Agung, Frida Kunti Setiowati, dan Sulisetijono. 2016. “Pemanfaatan Tanaman Obat di Desa Kayukebek, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan.”
Hidayanto, Fajar, Dedi Setia Ardi, Mohammad Zidni Ilmi, Iqbal Gifani Sutopo, Ashar Maulana Religia, Futihat Nikmatul Millah, Yuyun Novia Sari, Amelia Najmi Zakiyya, dan Yessi Nurul Afifah. 2015. “Tanaman Herbal Sebagai Tanaman Hias Dan
Tanaman Obat.” Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia.
RimbaKita.2019.Bajakah-Taksonomi, Jenis Pohon, Kandungan, Manfaat Obat Kanker & Budidaya. https://rimbakita.com/bajakah/
Budi, Candra Setia, 2019. Menyikap Khasiat Kayu Bajakah, Tanaman Langka dari Belantara Hutan hingga Penyembuh Kanker. Kompas.com, https://regional.kompas.com/read/2019/08/13/11201601/menyingkap-khasiat-kayu-bajakah-tanaman-langka-
dari-belantara-hutan-hingga?page=all
Maulina, Sheli.,Djihan RP., Erwin. 2019. Skrining Fitokimia Dan Bioaktivitas Ekstrak Akar Uncaria Nervosa Elmer (Bajakah). Jurnal Kimia MIPA, Universitas Mulawarman.
Fitriya. 2019. 12 Fakta Obat Kanker Akar Bajakah, Sayang Kalau Dilewatkan, https://www.cermati.com/artikel/12-fakta-obat-kanker-akar-bajakah-sayang-kalau-dilewatkan.
Balitbang Kemenkes. 2019. Penelitian Bajakah untuk Obat Kanker Masih Sangat Awal. https://www.liputan6.com/health/read/4039091/balitbang-kemenkes-penelitian-bajakah-untuk-obat-kanker-masih-sangat-awal
Dirjen POM. (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat Cetakan Pertama. Jakarta: DepkesRI
Hasim, Dkk. 2019.Ekstrak Etanol Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi L) Sebagai Antioksidan Dan Antiinflamasi. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan 8 (3)
Kristiani, dkk. 2008. Buku Ajar FITOKIMIA. Surabaya: Airlangga University Press.
Kusbiantoro,D.Y., Purwaningrum, 2018. Pemanfaatan Kandungan Metabolit Sekunder Pada Tanaman Kunyit Dalam Mendukung Peningkatan Pendapatan Masyarakat. Jurnal Kultivasi Vol. 17 (1)
Khusnul khotimah. 2016. Skrining Fitokimia Dan Identifikasi Metabolit Sekunder Senyawa Karpaim Pada Ekstrak Metanol Daun Carica Pubescens Lenne & K. Koch Dengan LC/MS. Malang : Universitas Islam Negeri (UIN).
Tukiran, dkk.2014. Skrining Fitokimia Pada Beberapa Ekstrak Dari Tumbuhan Bugenvil (Bougenvillea Glabra), Bunga Sepatu (Hibiscus Rosa-Sinensis L.), Dan Daun Ungu (Graptophylum Pictum Griff). Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.
Maulida, R. dan Guntarti, A. 2015. Pengaruh ukuran partikel beras hitam (Oryza sativa L.) terhadap rendemen ekstrak dan kandungan total antosianin. Pharmaciana 5(1): 9-16.
Aulia, Ulvi. 2016. “Uji Aktivitas Antioksidan Dan Penentuan Kadar Fenol Total Ekstrak Maserasi Herba Pegagan (Centella asiatica L.Urban).” Karya Tulis Ilmiah. Tegal: Politeknik Harapan Bersama.
Stahl, E. 1985. Analisis Obat Secara Kromatografi dan Mikroskopi. Bandug : ITB.
Sastrohamidjojo, Hardjono.2007. Kromatografi Edisi II Cetakan Keempat. Yogyakarta: Liberty.
Mulyono, 2009. Membuat Reagen Kimia Di Laboratorium, Penerbit Bumi Aksara, 292 hlm., 2006, cet. ke-1, (15,5 x 23 cm)
Daftar Pustaka