SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
DRAF
ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH
TANGGA KOMITE SEKOLAH
SEKOLAH ....................................................
TAHUN 2010
1
2
Draf
ANGGARAN DASAR KOMITE ...........................
PEMBUKAAN
Dengan nama Allah SWT Yang Maha Pengasih dan Penyayang
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.
Penyelenggaraannya pendidikan merupakan tanggung jawab bersama
antara pemerintah, pemerintah daerah, sekolah dan masyarakat.
............................ adalah salah satu satuan pendidikan yang diselenggarakan
di lingkungan Dinas Pendidikan Pemudan dan Olah Raga Kota Bogor sesuai
dengan peraturan yang berlaku membentuk lembaga yang mandiri yang
menjadi mitra sekolah, beranggotakan perwakilan orang tua/ wali murid,
komunitas sekolah dan juga tokoh-tokoh masyarakat yang perduli terhadap
peningkatan mutu pendidikan yang selanjutnya disebut sebagai Komite
Sekolah.
3
Sebagai dasar acuan operasional kegiatan selanjutnya komite sekolah
menyusun dan menetapkan Anggaran Dasar ( AD ) dan Anggaran Rumah
Tangga ( ART ) Komite .............................
Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan
Rahmat dan Petunjuk dalam merealisasikan seluruh harapan pembentukan
Komite Sekolah sehingga dapat memperlancar kerja sama sekolah dengan
orang tua siswa dan seluruh pihak yang berkepentingan demi meningkatkan
mutu lulusan .............................
4
ANGGARAN DASAR
KOMITE ..............................
BAB I
NAMA, TEMPAT DAN KEDUDUKAN
Pasal 1
NAMA
Organisasi ini bernama Komite ............................ disebut dalam Anggaran
Dasar dengan istilah Komite ....................................
Pasal 2
TEMPAT KEDUDUKAN
Komite Sekolah bertempat di ............................ Alamat ...........................
Komite Sekolah berkedudukan di satuan pendidikan ............................
BAB II
AZAS, VISI, MISI, TUJUAN, FUNGSI, DAN PERANAN
Pasal 3
AZAS
Komite Sekolah berazaskan Pancasila
5
Pasal 4
VISI
Bekerja sama, melayani, dan meningkatkan kinerja sekolah mewujudkan
mutu lulusan yang beriman, berpengetahuan, yang berdaya saing global.
Pasal 5
MISI
....................................................................................................................
Pasal 6
FUNGSI SEKOLAH
Komite sekolah menduduki fungsi:
a. mengembangkan, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai keimanan,
akhlak mulia, dan kepribadian luhur yang telah dikenalinya;
b. mengembangkan, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai
kebangsaan dan cinta tanah air yang telah dikenalinya;
c. mempelajari dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi; melatih dan
mengembangkan kepekaan dan kemampuan mengapresiasi serta
mengekspresikan keindahan, kehalusan, dan harmoni;
d. mengembangkan bakat dan kemampuan di bidang olahraga, baik
untuk kesehatan dan kebugaran jasmani maupun prestasi; dan
6
a. mengembangkan kesiapan fisik dan mental untuk melanjutkan
pendidikan ke jenjang pendidikan menengah dan/atau untuk hidup
mandiri di masyarakat.
Pasal 7
FUNGSI
Komite Sekolah meningkatkan tugas pokok dan fungsi secara efektif.
1. Komite Sekolah mengemban tugas pokok sebagai mitra kerja
sekolah dalam membangun keunggulan mutu sehingga sekolah dapat
menghasilkan lulusan yang bertakwa, berahlak mulia, berpengetahuan,
dan berketerampilan sebagai modal dasar meningkatkan daya saing
dalam konteks nasional dan global.
2. Komite sekolah mengemban fungsi:
b. Mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat terhadap
penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.
c. Menghimpun, menganalisis, dan merumuskan aspirasi, ide, harapan,
dan kebutuhan mutu pendidikan yang masyarakat harapkan agar
lulusan memiliki kompetensi yang unggul sebagai bekal hidup dalam
persainga nasional dan global.
d. Memberi masukan, pertimbangan dan rekomendasi kepada satuan
pendidikan mengenai:
1) Kebijakan dan program pendidikan tingkat satuan pendidik;
7
2) Mutu lulusan dan strategi peningkatan mutu pengelolaan sekolah
dan pembelajaran agar terwujud sekolah yang memiliki suasana
dan proses pembelajaran yang efektif.
3) Mengembangkan strategi peningkatan mutu berkelanjutan dalam
Rencana Kegiatan Jangka Menengah dan Program Tahunan
4) Mengeksplorasi sumber dana dan mengkaji secara bijaksana
pengalokasian anggaran pendidikan dan belanja sekolah
(RAPBS):
5) Meningkatkan penjaminan mutu pendidikan dalam memenuhi
standar nasional pendidikan yang memiliki kesetaraan dalam
persaingan internasional.
6) Meningkatkan kinerja kinerja sekolah dalam mencapai target
melalui siklus perbaikan mutu berkelanjutan.
e. Melakukan kerja sama dengan masyarakat perorangan, organisasi
dunia usaha, dunia industri dan pemerintah dalam usaha
meningkatkan relevansi pendidikan.
f. Mendorong orang tua siswa meningkatkan partisipasi dan komitmen
terhadap usama peningkatan mutu pelayanan pendidikan, pelayanan
belajar, dan pelayanan peningkatan prestasi siswa.
g. Meningkatkan peran sekolah dalam menghimpun sumber daya
finansial untuk membantu meningkatkan akses calon siswa dan siswa
8
untuk mengikuti pendidikan di SMPN 4 dari kelompok masyarakat
yang terkendala kemampuan ekonomi.
h. Meningkatkan perhatian orang tua siswa yang mampu untuk
mendorong peningkatan bantuan melalui sistem subsidi silang.
f. Menggalang partisipasi dan komitmen orang tua siswa dalam
meningkatkan daya kolaborasi dan kompetisi siswa dalam konteks
nasional dan global.
g. Melakukan evaluasi, monitoring, dan perumusan rekomendasi
kebijakan kebijakan, program, penyelenggaran, dan keluaran
pendidikan satuan pendidikan dalam meningkatkan mutu
berkelanjutan.
Pasal 8
PERANAN
Komite Sekolah berperan :
a. Pemberi pertimbangan (Advisory Agency) dalam penentuan dan
pelaksanaan kebijakan sekolah; perencanaan, implementasi,
penjaminan mutu dan perbaikan mutu berkelanjutan.
b. Pendukung (Supporting Agency) terhadap program sekolah dalam
mewujudkan keunggulan sekolah dalam memenuhi standar nasional
pendidikan, meningkatkan dukungan moral dalam mewujudkan
suasana dan proses belajar yang efektif, meningkakan dukungan
9
finansial, pemikiran, maupun tenaga dalam penyelenggaraan
pendidikan dalam rangka menjamin peserta didik memperoleh akses,
mutu dan relevansi pelayanan pendidikan. Di samping itu, Komite
Sekolah wajib menjamin akses bagi siswa yang memenuhi syarat
menjadi siswa di SMPN dari kelompok siswa yang kurang mampu
secara ekonomi.
c. Pengontrol (Controlling Agency) yang berfungsi meningkatakan
transparansi dan akuntabilitas pengelolaan, pembelajaran, dan mutu
lulusan SMPN 4 Bogor.
d. Mediator antara pemerintah, masyarakat, dan dunia internasional
dalam rangka meningkatan mutu lulusan yang memiliki modal daya
saing pada taraf internasional.
BAB III
KEANGGOTAN DAN KEPENGURUSAN
Pasal 9
KEANGGOTAAN
Keanggotaan Komite Sekolah terdiri dari :
1. Unsur Masyarakat dapat berasal dari :
a. Pewakilan orang tua / wali peserta didik
b. Tokoh masyarakat (Tokoh Agama, Tokoh Budayawan dll)
10
c. Anggota masyarakat yang memberi perhatian khusus terhadap bidang
pendidikan.
d. Unsur Pejabat Pemerintahan setempat.
e. Dunia usaha/ industri ( Pengusaha Industri, jasa, asosiasi, dll).
f. Pakar pendidikan yang mempunyai perhatian pada peningkatan mutu
pendidikan.
g. Organisasi profesi tenaga pendidikan (PGRI,ISPI,BMPS).
h. Perwakilan forum alumni sekolah yang memiliki dedikasi terhadap
peningkatan mutu sekolah.
i. Unsur pendidik dan tenaga kependidikan.
Pasal 10
KEPENGURUSAN
1. Kepengurusan Komite Sekolah,
a. Pengurus Komite sekurang-kurangnya terdiri dari 9 orang dengan
susunan sebagai berikut :
1. Ketua
2. Sekretaris
3. Bendahara
4. Bidang – bidang yang menujang peningkatan mutu meliputi
a. Peningkatan mutu pengelolaan dan pembiayaan.
11
b. Peningkatan mutu pembelajaran dan pembinaan prestasi
siswa.
c. Peningkatan mutu sumber daya pendididik dan tenaga
kependidikan.
d. Pengadaan dan pemberdayaan sarana dan parasarana.
e. Peningkatan mutu kerja sama dan hubungan
masyarakat.
f. Peningkatan Sistem Informasi Sekolah
b. Masa bakti Kepengurusan
Masa bakti kepengurusan komite sekolah selama 2 tahun dan dapat
diperpanjang satu periode.
c. Pengurus dipilih dari dan oleh anggota secara demokratis dan
terbuka dalam musyawarah komite sekolah.
d. Ketua bukan berasal dari kepala satuan pendidikan yang
bersangkutan.
2. Surat Keputusan Tentang Komite Sekolah
Setiap surat keputusan komite sekolah diketahui oleh Kepala sekolah
dengan tembusan disampaikan kepada instansi terkait dengan sistem
pembinaan lembaga.
12
BAB IV
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA DAN PENGURUS
Pasal 11
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
1. Anggota Komite Sekolah mempunyai hak :
a. Hak suara yaitu hak memilih dan hak dipilih serta dalam pemungutan
suara untuk pengambilan keputusan
b. Hak bicara untuk menyalurkan pendapat dan mengajukan pertanyaan
c. Hak untuk mengikuti kegiatan yang telah ditetapkan dalam rancangan
kegiatan komite sekolah.
2. Anggota berkewajiban untuk :
a. Mentaati semua ketentuan AD/ART
b. Menjaga dan menjunjung tinggi nama baik Komite Sekolah
BAB V
KEUANGAN
Pasal 12
SUMBER KEUANGAN
Sumber keuangan diperoleh dari :
1. Iiuran dari peserta didik atau orang tua/ walinya yang dilaksanakan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan;
13
2. Sumbangan orang tua siswa;
3. Bantuan dari pemangku kepentingan satuan pendidikan di luar peserta
didik atau oran tua/walinya.
4. Bantuan pihak asing yang tidak mengikat; dan/atau
5. Sumber lainnya yang sah.
Pasal 13
PENGGUNAAN ANGGARAN
Penggunaan Anggaran Komite Sekolah dana masyarakat yang dihimpun oleh
komite sekolah digunakan untuk :
1. Kegiatan – kegiatan yang didasarkan pada perencanaan investasi dan/
atau operasi yang jelas dan dituangkan dalam rencana strategis,
rencana kegiatan jangka menengah, rencana kerja tahunan, serta
anggaran tahunan komite sekolah sesuai dengan kebutuhan
peningkatan mutu yang diusulkan sekolah serta dengan
memperhatikan pemenuhan standar pendidikan nasional.
2. Sekolah wajib mengajukan rencana anggaran jangka menengah,
anggaran tahunan dan anggaran bulanan yang dialokasikan sesuai
dengan kebijakan dan kegiatan yang telah disepakati bersama antara
sekolah dengan komite sekolah.
14
3. Kebutuhan investasi dan/ atau operasi yang muncul akibat adanya
kebutuhan di luar dari anggaran yang telah ditetapkan bersama, wajib
sekolah mengajukan secara transparan kepada komite sekolah dan
pengalokasian dapat dilakukan setelah disepakati bersama.
4. Sekolah wajib menyampaikan laporan pertanggungjawaban keuangan
bulanan dan tahunan kepada komite sekolah sebagai bahan
pertanggung jawaban pengurus komite kepada orang tua murid dan
pihak yang berkepentingan.
5. Dana yang diperoleh disimpan dalam rekening atas nama Komite
Sekolah.
6. Komite sekolah membebaskan beban pungutan apa pun dari peserta
didik atau orang tua/wali yang tidak mampu secara ekonomis yang
pentapannya disepakti bersama dengan pihak sekolah.
7. Menerapkan sistem subsidi silang yang diatur sendiri oleh satuan
pendidikan.
8. Dilarang untuk malokasikan baik secara langsung maupun tidak
langsung untuk kesejahteraan anggota komite sekolah.
9. Pengalokasikan keuangan dipertanggungjawabkan oleh Komite
Sekolah secara transparan kepada pemangku kepentingan pendidikan
terutama orang tua/wali peserta didik, dan penyelenggara satuan
pendidikan, dan sesuai dengan ketentuan peraturan dan perundang-
undangan.
15
Pasal 14
PENINGKATAN KINERJA PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
Penggunaan anggaran yang bersumber dari masyarakat yang dihimpun
oleh komite sekolah digunakan untuk meningkatkan kinerja pendidik dan
tenaga kependidikan dalam rangka meningkatkan keunggulan mutu
belajar siswa
BAB VI
MEKANISME KERJA DAN RAPAT-RAPAT
Pasal 15
MEKANISME KERJA
Mekanisme kerja diatur kemudian dalam bentuk tata laksana/pembagian
tugas
Pasal 16
RAPAT-RAPAT
Rapat-rapat terdiri dari :
1. Rapat Anggota
2. Rapat Kerja
3. Rapat Pleno
4. Rapat pengurus harian
16
BAB VII
PERUBAHAN AD/ART DAN PEMBUBARAN KOMITE SEKOLAH
Pasal 17
PERUBAHAN AD/ART
1. Keputusan perubahan AD/ART dapat dilakukan apabila cukup alasaan
yang kuat serta disetujui oleh anggota dalam rangka peningkatan efisiensi
dan kewajiban usaha komite sekolah.
2. Perubahan AD/ART Komite sekolah dilakukan melalui Rapat yang dihadiri
oleh sekurang-kurangnya 2/3 anggota dan disetujui oleh lebih dari
separoh jumlah yang hadir.
Pasal 18
PEMBUBARAN ORGANISASI
Pembubaran organisasi komite sekolah dilakukan berdasarkan peraturan
yang berlaku.
Pasal 19
Apabila Komite Sekolah secara resmi dinyatakan bubar, maka seluruh asset
organisasi komite sekolah dalam bentuk apapun diserahkan kepada satuan
pendidikan yang akan digunakan untuk kepentingan kependidikan.
BAB VIII
PENUTUP
Pasal 20
17
1. Anggaran dasar komite sekolah berlaku sejak ditetapkan;
2. Dengan berlakunya AD ini maka segala ketentuan yang terdahulu dengan
sendirinya tidak berlaku.
3. Keberhasilan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi komite sekolah
ditentukan oleh niat baik, kerja keras yang tulus komite sekolah untuk
meningkatkan mutu pendidikan dan pemerataan kesempatan memperoleh
pendidikan.
Pasal 21
Hal-hal yang belum diatur dalam AD akan diatur lebih lanjut dalam ART
Ditetapkan di : ....................
Pada Tanggal : ………………
Ketua Komite Sekolah Sekretaris Komite Sekolah
……………………………… ………………………………….
Mengetahui,
Kepala ...............................
………………………………….
18
ANGGARAN RUMAH TANGGA
KOMITE ...........
==========================================================
BAB I
PEMILIHAN DAN KOMPOSISI ANGGOTA DAN PENGURUS
Pasal 1
SYARAT – SYARAT MENJADI ANGGOTA/PENGURUS KOMITE
SEKOLAH
1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
2. Sehat jasmani dan rohani;
3. Memiliki komitmen terhadap peningkatan mutu pendidikan;
4. Menyatakan bersedia menjadi anggota komite sekolah secara tertulis;
5. Tidak menuntut imbalan dalam bentuk apa pun;
6. Tidak cacat hukum.
Pasal 2
PEMILIHAN ANGGOTA
1. Pemilihan anggota diawali dengan pembentukan panitia persiapan yang
dibentuk oleh kepala satuan pendidikan dan/atau oleh masyarakat;
2. Panitia persiapan berjumlah sekurang-kurangnya 5 (lima) orang dan
berjumlah gasal yang terdiri dari unsur guru, kepala sekolah, perwakilan
orang tua peserta didik berdasarkan jenjang kelas yang dipilih secara
demokratis, pemerhati pendidikan/alumni, tokoh masyarakat/tokoh agama,
19
kalangan dunia usaha dan industri, pejabat pemerintah setempat,
organisasi profesi tenaga kependidikan, dan unsur pengurus komite
sekolah yang sudah ada;
3. Panitia persiapan mengadakan forum sosialisasi kepada masyarakat
(termasuk majelis sekolah dan komite sekolah yang sudah ada) tentang
komite sekolah menurut keputusan ini.
4. Panitia persiapan bertugas menyusun kriteria calon anggota,
menyeleksi serta menyusun nama-nama anggota, mengumumkan calon-
calon anggota.
5. Memfasilitasi pemilihan pengurus dan anggota berdasarkan suara
terbanyak
Pasal 3
PEMILIHAN PENGURUS
1. Pemilihan pengurus dilakukan dalam forum musyawarah anggota
2. Pemilihan pengurus ditentukan dengan suara terbanyak
3. Ketentuan lebih lanjut tentang proses pemilihan diatur dalam tata tertib
tentang pemilihan pengurus.
4. Menyampaikan nama pengurus dan anggota komite sekolah kepada
kepala sekolah untuk diteruskan ke ................................ serta Dewan
Pendidikan ..................................
20
Pasal 4
KOMPOSISI ANGGOTA PENGURUS
1. Calon anggota komite sekolah yang disepakati dalam musyawarah atau
mendapat dukungan suara terbanyak melalui pemungutan suara secara
langsung menjadi anggota komite sekolah sesuai dengan jumlah anggota
yang disepakati dari masing-masing unsur, yakni unsur masyarakat dan
unsur dewan guru dan atau yayasan/lembaga penyelenggara pendidikan.
2. Pengurus terdiri seorang ketua, sekretaris, bendahara dan bidang-bidang
sesuai rancangan struktur yang disepakti bersama
3. Bidang-bidang antara lain terdiri dari : bidang penggalian sumber daya
sekolah, bidang pengelolaan sumber dana sekolah, bidang pengendalian
kualitas pelayanan pendidikan, bidang jaringan kerjasama dan sistem
informasi, bidang sarana dan prasarana, dan bidang Usaha.
4. Kepengurusan dipilih dari dan oleh anggota komite sekolah
5. Pemilihan kepengurusan dilakukan dalam rapat forum musyawarah
anggota yang dipimpin oleh salah satu anggota atas persetujuan anggota
terpilih.
Pasal 5
Ayat 1
STRUKTUR KEPENGURUSAN
Struktur Kepengurusan Komite ............................ Periode ..... – ........... adalah
:
21
1. Ketua :
2. Sekretaris :
3. Bendahara I :
Anggota / bidang - bidang :
4. Peningkatan mutu pengelolaan dan pembiayaan.
5. Peningkatan mutu pembelajaran dan pembinaan prestasi siswa.
6. Peningkatan mutu sumber daya pendididik dan tenaga kependidikan.
7. Pengadaan dan pemberdayaan sarana dan parasarana.
8. Peningkatan mutu kerja sama dan hubungan masyarakat.
9. Peningkatan Sistem Informasi Sekolah
Ayat 2
MEKANISME PERGANTIAN PENGURUS
Keputusan pergantian pengurus dilakukan dalam rapat pleno anggota yang
dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 jumlah anggota dan disetujui oleh sekurang-
kurangnya lebih dari 50 % anggota yang hadir.
Ayat 3
SEBAB – SEBAB PENGGANTIAN PENGURUS
a. Berakhirnya masa bakti
b. Meninggal dunia
c. Mengundurkan diri
d. Melanggar ketentuan organisasi
22
BAB II
RINCIAN TUGAS KOMITE SEKOLAH
Pasal 6
1. Menyelenggarakan rapat rapat sesuai dengan program yang telah
ditentukan;
2. Menyusun program kerja bersama-sama dengan sekolah;
3. Membantu merumuskan dan menetapkan visi, misi, tujuan, dan dasar
filosofi lainnya bersama-sama pihak sekolah;
4. Membantu merumuskan dan menetapkan program sekolah, serta APBS
bersama-sama dengan pihak sekolah;
5. Berperan serta kelancaran penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar di
sekolah;
6. Berperan serta memelihara, menumbuhkan, meningkatkan, serta
mengembangkan sekolah sebagai wawasan wiyata mandala;
7. Berperan serta dalam usaha peningkatan kesejahteraan sesuai dengan
prinsip penerapan anggaran kinerja.
8. Menetapkan standar pelayanan pembelajaran sekolah bersama-sama
dengan pihak sekolah;
9. Mengembangkan potensi ke arah prestasi unggulan, baik dalam bidang
akademis (Nilai tes harian, catur wulan, dan ujian akhir sekolah) maupun
bidang non akademis, seperti (akhlak dan budi pekerti luhur, bahasa, seni
23
dan olah raga, kerajinan tangan, dan ketrampilan untuk hidup). Bersama-
sama dengan pihak sekolah ;
10.Menggali, menghimpun dan megelola sumber dana dari masyarakat untuk
mengembangkan mutu sekolah.
11.Menghimpun dan mengelola saran, masukan, bahan pemikiran dan
tenaga yang berasal dari masyarakat peduli pendidikan;
12.Mengidentifikasi permasalahan dan pemecahannya bersama-sama pihak
sekolah;
13.Memberi otonomi professional kepada guru dalam melaksanakan
pengajaran dan pembelajaran, bimbingan serta penilaian pendidikan;
14.Memberi motivasi dan penghargaan kepada guru dan kepada seseorang
yang memiliki dedikasi yang tinggi untuk meningkatkan mutu pendidikan.
15.Membangun kerjasama dengan pihak lain dalam rangka upaya
meningkatkan mutu pendidikan;
16.Melaksanakan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan pendidikan dan
penggunaan keuangan sekolah;
17.Membuat laporan pertanggungjawaban dalam pelaksanan tugas dan
program kerja sekolah kepada warga sekolah dan stakeholder;
18.Memberikan masukan terhadap pelaksanaan dan pengembangan
kurikulum, baik kurikulum nasional maupun lokal.
24
BAB III
MEKANISME RAPAT
Pasal 7
1. Pengurus komite sekolah melaksanakan rapat kerja pengurus sekurang-
kurangnya 1 (satu) kali dalam satu tahun.
2. Apabila dalam rapat pleno anggota jumlah anggota yang hadir belum
mencapai quorum, maka dapat di tangguhkan selama 2 (dua ) kali 30 (tiga
puluh ) menit.
3. Apabila dalam tenggang waktu tersebut jumlah Anggota yang hadir belum
juga memenuhi quorum, rapat di anggap syah dan dapat dilanjutkan.
4. Keputusan dinyatakan syah jika disetujui lebih dari 50 % anggota yang
hadir.
BAB IV
KERJASAMA
Pasal 8
1. Pengurus komite sekolah dapat menjalin kerjasama dengan pihak instansi
terkait dalam rangka upaya pencapaian tujuan kegiatan atas
sepengetahuan sekolah.
2. Pengurus komite sekolah memiliki hubungan tata kerja dengan sekolah
lainnya , Dinas Pendidikan, organisasi profesi asosiasi dunia usaha dan
industri dan kemasyarakatan nasional dan internasional dengan tetap
25
harus memperhatikan dan mengedepankan ciri kemandirian demi
menjaga kredibilitas Komite Sekolah
BAB V
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 9
1. Apabila dalam Anggaran Rumah Tangga ini terdapat ketentuan yang
dianggap bertentangan dengan Anggaran Dasar maka yang berlaku
adalah ketentuan Anggaran Dasar.
2. Hal-hal lain yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan di
atur dan ditetapkan kemudian.
3. Anggaran Rumah Tangga ini disesuaikan oleh satuan pendidikan masing-
masing berdasarkan karakteristik, kondisi dan kemampuan sekolah.
4. Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak ditetapkan.
Ditetapkan di : .....................
Pada tanggal : ...................
Kepala ....................... Komite Sekolah
................................. ..............................................
26
STRUKTUR ORGANISASI KOMITE ............................
PERIODE ................ – ..........
Ketua Komite Sekretaris
………………………………. ……………………………..
27
KETUA
KOMITE
KEPALA
SEKOLAH
BENDAHARA SEKRETARIAT
Bidang
A
Bidang
B
Bidang
C
Bidang
F
Bidang
E
Bidang
D
DEWAN PENDIDIKAN
KODYA JAKARTA
……………......
RINCIAN TUGAS PENGURUS KOMITE SEKOLAH
A. KETUA KOMITE
1. Bersama – sama pengurus lain dan anggota menyusun rencana program
kerja komite sekolah dengan memperhatikan dan mempertimbangkan
secara seksama rencana kegiatan jangka menengah dan kegiatan
tahunan sekolah.
2. Mengesahkan rencana program kerja komite sekolah;
3. Melaksanakan keputusan hasil musyawarah yang ditetapkan oleh anggota
melalui rapat – rapat;
4. Mengundang rapat – rapat harian komite sekolah kepada kepala sekolah;
5. Mengkomunikasikan hasil rapat komite sekolah kepada kepala sekolah;
6. Mengundang rapat pihak sekolah atas undangan kepala sekolah;
7. Menghadiri rapat dinas sekolah atas undangan kepala sekolah;
8. Menerima informasi sumber pembiayaan sekolah yang berasal
pemerintahan;
9. Menklarifikasi informasi perbaikan kinerja sekolah;
10.Menerbitkan surat edaran, himbauan dan atau bentuk lain kepada
stakeholders
11.Mengesahkan segala keputusan komite sekolah dan/atau keputusan
bersama dengan sekolah, melalui penandatanganan yang disyahkan
dengan cap resmi;
28
12.Menyampaikan informasi keuangan sumbangan orang tua murid,
masyarakat, dan sumber keuangan lain kepada kominte kepada sekolah
13.Mengesahkan pemberian penghargaan komite sekolah kepada kepala
sekolah, guru, staf TU yang berprestasi;
14.Memberikan perintah kepada bendahara untuk mengeluarkan/
memberikan sejumlah dana atas pengajuan sekolah;
15.Memberikan sanksi kepada anggota pengurus yang tidak dapat
menunaikan tugas dengan baik;
16.Meminta laporan pertanggung jawaban keuangan kepada kepala sekolah
yang dananya bersumber dari komite sekolah.
17.Mengevaluasi program kerja komite sekolah;
B. SEKRETARIS KOMITE
1. Membuat agenda kerja bersama – sama ketua dan bidang yang ada;
2. Menyusun administrasi ( personil, sarana dan prasarana) serta hal yang
dipandang penting;
3. Membuat dan mengedarkan undangan rapat – rapat dibantu oleh staf
yangdi tunjuk;
4. Membuat laporan – laporan kepada pihak yang berkepentingan;
5. Membuat notulen rapat – rapat;
6. Mengagendakan surat masuk dan keluar dibantu oleh staf yang ditunjuk.
29
C. BENDAHARA KOMITE
1. Menerima , membukukan, menyimpan dana yang diperoleh dari
bantuan masyarakat setelah memperoleh pengesahan ketua komite
sekolah
2. Mengeluarkan mengeluarkan dan membukukannya pengeluaran dana
kepada sekolah atas persetujuan ketua komite sekolah
3. Melaporkan keadaan keuangan kepada anggota komite sekolah dan
masyarakat atas persetujuan ketua komite sekolah
D. BIDANG – BIDANG
1. Peningkatan mutu pengelolaan dan pembiayaan
a. Bersama – sama pihak sekolah menganalisa potensi sumber daya
sekolah, pada lingkup kewilayahan , sosial ekonomi masyarakat,
instansi diwilayah setempat;
b. Mengklarifikasi hasil analisis masyarakat sekolah menyangkut SDM
dan bentuk lain yang dianggap sebagai potensi yang diduga
kuat dapat membantu sekolah;
c. Mendaftar dan memetakan potensi yang diduga kuat dapat
membantu sekolah;
30
d. Melaksanakan pengembangan pengelolaan dan pembiayaan
sekolah.
e. Melaksanakan pemikiran, ide dan gagasan masyarakat untuk
dijadikan
f. bahan pertimbangan kebijakan komite sekolah untuk kepentingan
sekolah.
B. Peningkatan mutu pembelajaran dan pembinaan prestasi
a. Atas persetujuan ketua komite sekolah mengembangkan sistem
pertimbangan dan pengembangan rekomendasi pelaksanaan
peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan;
b. Mengkaji dengan seksama, mempertimbangkan, dan menunjang
pelaksanaan pengembangan mutu sumber daya pembelajaran dan
pembinaan prestasi siswa.;
c. Bersama – sama seluruh pengurus menyempurnakan ide
meningkatkan kinerja sekolah dalam mengembnagkan keunggulan
pembelajaran dan perestasi siswa;
d. Memonitor kinerja sekolah dalam peningkatan mutu pembelajaran
dan prestasi siswa.
C. Pengadaan dan pemberdayaan sarana dan parasarana
31
a. Atas persetujuan ketua komite sekolah mengembangkan sistem
pertimbangan dan pengembangan rekomendasi pelaksanaan
peningkatan sarana dan prasarana;
b. Mengkaji dengan seksama, mempertimbangkan, dan menunjang
pelaksanaan pengembangan mutu lingkungan belajar, gedung,
perabot, sumber belajar dan teknologi belajar untuk memfasilitasi
peningkatan mutu pengelolaan dan pembelajaran.
c. Bersama–sama seluruh pengurus menyempurnakan ide
meningkatkan kinerja sekolah dalam mengembangkan keunggulan
pembelajaran dan perestasi siswa melalui pemberdayaan sarana
dan lingkungan sekolah.
d. Memonitor kinerja sekolah dalam peningkatan mutu pembelajaran
dan prestasi siswa melalui dukungan peningkatan mutu sarana dan
prasarana.
E. Peningkatan mutu kerja sama dan hubungan dengan masyarakat
a. Atas persetujuan ketua komite sekolah mengembangkan sistem
pertimbangan dan pengembangan rekomendasi pelaksanaan kerja
sama untuk meningkatkan mutu pengelolaan, pembelajaran, dan
kinerja pendidik, dan kinerja belajar siswa;
b. Mengkaji dengan seksama, mempertimbangkan, dan menunjang
pelaksanaan pengembangan mutu kerja sama baik dalam maupun luar
32
negeri dalam rangka meningkatkan kinerja sekolah, kepala sekolah,
tata usaha, guru, dan siswa.
c. Bersama–sama seluruh pengurus menyempurnakan ide meningkatkan
kinerja sekolah dalam mengembangkan keunggulan pembelajaran
dan perestasi siswa melalui kerja sama dan hubungan dalam dan luar
negeri.
d. Membangun kultur berbahasa Inggris dan berbahasa Idonesia, dan
berbahasa daerah sebagai modal keunggulan kompetitif.
e. Memonitor kinerja sekolah dalam peningkatan mutu pembelajaran dan
prestasi siswa melalui dukungan peningkatan efektivitas kerja sama
dalam dan luar negeri.
F. Peningkatan mutu kerja sama dan hubungan dengan masyarakat
a. Atas persetujuan ketua komite sekolah mengembangkan sistem
pertimbangan dan pengembangan rekomendasi pelaksanaan
pengembangan sistem informasi berbasis teknologi informasi dan
komunikasi;
b. Mengkaji dengan seksama, mempertimbangkan, dan menunjang
pelaksanaan pengembangan penggunaan komper, jejaring sekolah,
sistem informasi, dan peningakatan mutu suber daya manusia
pengelola teknologi,
c. Bersama–sama seluruh pengurus menyempurnakan ide meningkatkan
kinerja sekolah dalam mengembangkan keunggulan pembelajaran
33
dan perestasi siswa melalui pengembangan dan pengelolaan struktur
informasi sekolah yang menunjang peningkatan kerja sama orang tua
dengan pihak sekolah.
d. Mengemangkan perangkat lunak dalam mendukung sistem informasi
sekolah.
e. Memonitor kinerja sekolah dalam peningkatan mutu pembelajaran dan
prestasi siswa melalui dukungan peningkatan efektivitas
pendayagunaan teknologi dalam pengelolaan dan pembelajaran.
....................., ........... 200........
Pengurus Komite Sekolah
Ketua Sekretaris
............................... ...................................
Ditetapkan di : ...................................
Pada tanggal : ................................
34
Model Penjaminan Mutu Fungsi Komite Sekolah
No. Fungsi Indikator
Ketercapaian
Ya Tidak
1. Mendorong tumbuhnya perhatian
dan komitmen masyarakat
terhadap penyelenggaraan
pendidikan yang bermutu
Memiliki AD/ART Dewan
Pendidikan dan Komite
Sekolah
2. Menyusun program kerja Dewan
Pendidikan dan Komite Sekolah
Menyusun program kerja
Dewan Pendidikan dan Komite
Sekolah
3. Menjalin komunikasi efektif
dengan pemangku kepentingan
(stakeholder) pendidikan
Menjalin komunikasi efektif
dengan pemangku kepentingan
(stakeholder) pendidikan
4. Menyusun rencana,
melaksanakan, dan melakukan
evaluasi pelaksanaan program
dan kegiatan pemberdayaan
masyarakat
Menyusun rencana,
melaksanakan, dan melakukan
evaluasi pelaksanaan program
dan kegiatan pemberdayaan
masyarakat
5. Melakukan kerja sama dengan
pihak eksternal sekolah atas
persetujuan kepala sekolah
Melaksanakan kerja sama
(MOU) dengan institusi terkait.
6. Melaksanakan inventarisasi
aspirasi, ide, tuntutan, dan
kebutuhan masyarakat tentang
pendidikan
Menghimpun aspirasi,
membahas dalam rapat, dan
merekomendasikan kepada
kepala sekolah
35

More Related Content

What's hot

PP No. 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas PP No. 19 Tahun 2005 Tentang Stan...
PP No. 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas PP No. 19 Tahun 2005 Tentang Stan...PP No. 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas PP No. 19 Tahun 2005 Tentang Stan...
PP No. 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas PP No. 19 Tahun 2005 Tentang Stan...IWAN SUKMA NURICHT
 
8 standar nasional pendidikan
8 standar nasional pendidikan8 standar nasional pendidikan
8 standar nasional pendidikanSugeng Arianto
 
Program kerja wakasek kesiswaan
Program kerja wakasek kesiswaanProgram kerja wakasek kesiswaan
Program kerja wakasek kesiswaanYusuf Wahyudi
 
8 standar pendidikan nasional
8 standar pendidikan nasional8 standar pendidikan nasional
8 standar pendidikan nasionalradenkuning
 
Standar nasional pendidikan indonesi
Standar nasional pendidikan indonesiStandar nasional pendidikan indonesi
Standar nasional pendidikan indonesikhairul jalil
 
Kebijakan Kemendikbud: Merdeka Belajar
Kebijakan Kemendikbud: Merdeka BelajarKebijakan Kemendikbud: Merdeka Belajar
Kebijakan Kemendikbud: Merdeka BelajarWisnuWibawa2
 
Permen no-19-standar-pengelolaan-pendidikan
Permen no-19-standar-pengelolaan-pendidikanPermen no-19-standar-pengelolaan-pendidikan
Permen no-19-standar-pengelolaan-pendidikanSofyan Saputra
 

What's hot (11)

PP No. 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas PP No. 19 Tahun 2005 Tentang Stan...
PP No. 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas PP No. 19 Tahun 2005 Tentang Stan...PP No. 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas PP No. 19 Tahun 2005 Tentang Stan...
PP No. 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas PP No. 19 Tahun 2005 Tentang Stan...
 
8 standar nasional pendidikan
8 standar nasional pendidikan8 standar nasional pendidikan
8 standar nasional pendidikan
 
Program kerja wakasek kesiswaan
Program kerja wakasek kesiswaanProgram kerja wakasek kesiswaan
Program kerja wakasek kesiswaan
 
8 standar pendidikan nasional
8 standar pendidikan nasional8 standar pendidikan nasional
8 standar pendidikan nasional
 
Bab ii sekolah magang 1
Bab ii sekolah magang 1Bab ii sekolah magang 1
Bab ii sekolah magang 1
 
Standar nasional pendidikan indonesi
Standar nasional pendidikan indonesiStandar nasional pendidikan indonesi
Standar nasional pendidikan indonesi
 
Index2
Index2Index2
Index2
 
Kebijakan Kemendikbud: Merdeka Belajar
Kebijakan Kemendikbud: Merdeka BelajarKebijakan Kemendikbud: Merdeka Belajar
Kebijakan Kemendikbud: Merdeka Belajar
 
Buku 1 ktsp 40 2012 2013
Buku 1 ktsp 40 2012 2013Buku 1 ktsp 40 2012 2013
Buku 1 ktsp 40 2012 2013
 
Pembinaan kesiswaan sman 1 larangan
Pembinaan kesiswaan sman 1 laranganPembinaan kesiswaan sman 1 larangan
Pembinaan kesiswaan sman 1 larangan
 
Permen no-19-standar-pengelolaan-pendidikan
Permen no-19-standar-pengelolaan-pendidikanPermen no-19-standar-pengelolaan-pendidikan
Permen no-19-standar-pengelolaan-pendidikan
 

Similar to Draf ad-art-komite-sekolah

62881282 proker-kesiswaan-2011
62881282 proker-kesiswaan-201162881282 proker-kesiswaan-2011
62881282 proker-kesiswaan-2011Hilmi Halim
 
Program kerja-kesiswaan1
Program kerja-kesiswaan1Program kerja-kesiswaan1
Program kerja-kesiswaan1Hilmi Halim
 
237896451 program-kerja-waka-kesiswaan-smk-nu-temanggung
237896451 program-kerja-waka-kesiswaan-smk-nu-temanggung237896451 program-kerja-waka-kesiswaan-smk-nu-temanggung
237896451 program-kerja-waka-kesiswaan-smk-nu-temanggungHilmi Halim
 
Program Kesiswaan - Programpendidikan.com.doc
Program Kesiswaan  - Programpendidikan.com.docProgram Kesiswaan  - Programpendidikan.com.doc
Program Kesiswaan - Programpendidikan.com.docsuliadi2
 
64573489 prog-kerja-wk-kesiswaan1112
64573489 prog-kerja-wk-kesiswaan111264573489 prog-kerja-wk-kesiswaan1112
64573489 prog-kerja-wk-kesiswaan1112Hilmi Halim
 
PROGRAM KERJA KESISWAAN 2023.docx
PROGRAM KERJA KESISWAAN 2023.docxPROGRAM KERJA KESISWAAN 2023.docx
PROGRAM KERJA KESISWAAN 2023.docxmulyana32
 
PPT PERAN DEWAN PENDIDIKAN.pptx
PPT PERAN DEWAN PENDIDIKAN.pptxPPT PERAN DEWAN PENDIDIKAN.pptx
PPT PERAN DEWAN PENDIDIKAN.pptxRatnaWardani7
 
Program kasek bagian 1
Program kasek bagian 1Program kasek bagian 1
Program kasek bagian 1Mas Arifin
 
Program kerja wakasek kesiswaan
Program  kerja wakasek  kesiswaanProgram  kerja wakasek  kesiswaan
Program kerja wakasek kesiswaansukur basuki
 
PEMAPARAN VISI MISI.pptx
PEMAPARAN VISI MISI.pptxPEMAPARAN VISI MISI.pptx
PEMAPARAN VISI MISI.pptxSudirmanMaros2
 
3. ojl pengelolaan peserta didik mulyati
3. ojl pengelolaan peserta didik mulyati3. ojl pengelolaan peserta didik mulyati
3. ojl pengelolaan peserta didik mulyatiMulyati Rahman
 
36261107 program-kerja-kepala-sekolah-2010-2011
36261107 program-kerja-kepala-sekolah-2010-201136261107 program-kerja-kepala-sekolah-2010-2011
36261107 program-kerja-kepala-sekolah-2010-2011Purnama Bakti
 
Kurikulum baru (2013)
Kurikulum baru (2013)Kurikulum baru (2013)
Kurikulum baru (2013)Gus Fendi
 

Similar to Draf ad-art-komite-sekolah (20)

62881282 proker-kesiswaan-2011
62881282 proker-kesiswaan-201162881282 proker-kesiswaan-2011
62881282 proker-kesiswaan-2011
 
Program kerja-kesiswaan1
Program kerja-kesiswaan1Program kerja-kesiswaan1
Program kerja-kesiswaan1
 
Program kerja-kesiswaan1
Program kerja-kesiswaan1Program kerja-kesiswaan1
Program kerja-kesiswaan1
 
237896451 program-kerja-waka-kesiswaan-smk-nu-temanggung
237896451 program-kerja-waka-kesiswaan-smk-nu-temanggung237896451 program-kerja-waka-kesiswaan-smk-nu-temanggung
237896451 program-kerja-waka-kesiswaan-smk-nu-temanggung
 
Program Kesiswaan - Programpendidikan.com.doc
Program Kesiswaan  - Programpendidikan.com.docProgram Kesiswaan  - Programpendidikan.com.doc
Program Kesiswaan - Programpendidikan.com.doc
 
Contoh rkas
Contoh rkasContoh rkas
Contoh rkas
 
64573489 prog-kerja-wk-kesiswaan1112
64573489 prog-kerja-wk-kesiswaan111264573489 prog-kerja-wk-kesiswaan1112
64573489 prog-kerja-wk-kesiswaan1112
 
Buku kebijakan mutu
Buku kebijakan mutuBuku kebijakan mutu
Buku kebijakan mutu
 
PROGRAM KERJA KESISWAAN 2023.docx
PROGRAM KERJA KESISWAAN 2023.docxPROGRAM KERJA KESISWAAN 2023.docx
PROGRAM KERJA KESISWAAN 2023.docx
 
PPT PERAN DEWAN PENDIDIKAN.pptx
PPT PERAN DEWAN PENDIDIKAN.pptxPPT PERAN DEWAN PENDIDIKAN.pptx
PPT PERAN DEWAN PENDIDIKAN.pptx
 
Keputusan
KeputusanKeputusan
Keputusan
 
Program kasek bagian 1
Program kasek bagian 1Program kasek bagian 1
Program kasek bagian 1
 
Arti osis dan ekskul
Arti osis dan ekskulArti osis dan ekskul
Arti osis dan ekskul
 
Program kerja wakasek kesiswaan
Program  kerja wakasek  kesiswaanProgram  kerja wakasek  kesiswaan
Program kerja wakasek kesiswaan
 
Model penilaian karakter 2019
Model penilaian karakter 2019Model penilaian karakter 2019
Model penilaian karakter 2019
 
PEMAPARAN VISI MISI.pptx
PEMAPARAN VISI MISI.pptxPEMAPARAN VISI MISI.pptx
PEMAPARAN VISI MISI.pptx
 
3. ojl pengelolaan peserta didik mulyati
3. ojl pengelolaan peserta didik mulyati3. ojl pengelolaan peserta didik mulyati
3. ojl pengelolaan peserta didik mulyati
 
36261107 program-kerja-kepala-sekolah-2010-2011
36261107 program-kerja-kepala-sekolah-2010-201136261107 program-kerja-kepala-sekolah-2010-2011
36261107 program-kerja-kepala-sekolah-2010-2011
 
Review ktsp2
Review ktsp2Review ktsp2
Review ktsp2
 
Kurikulum baru (2013)
Kurikulum baru (2013)Kurikulum baru (2013)
Kurikulum baru (2013)
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 

Draf ad-art-komite-sekolah

  • 1. DRAF ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA KOMITE SEKOLAH SEKOLAH .................................................... TAHUN 2010 1
  • 2. 2
  • 3. Draf ANGGARAN DASAR KOMITE ........................... PEMBUKAAN Dengan nama Allah SWT Yang Maha Pengasih dan Penyayang Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara. Penyelenggaraannya pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah, pemerintah daerah, sekolah dan masyarakat. ............................ adalah salah satu satuan pendidikan yang diselenggarakan di lingkungan Dinas Pendidikan Pemudan dan Olah Raga Kota Bogor sesuai dengan peraturan yang berlaku membentuk lembaga yang mandiri yang menjadi mitra sekolah, beranggotakan perwakilan orang tua/ wali murid, komunitas sekolah dan juga tokoh-tokoh masyarakat yang perduli terhadap peningkatan mutu pendidikan yang selanjutnya disebut sebagai Komite Sekolah. 3
  • 4. Sebagai dasar acuan operasional kegiatan selanjutnya komite sekolah menyusun dan menetapkan Anggaran Dasar ( AD ) dan Anggaran Rumah Tangga ( ART ) Komite ............................. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan Rahmat dan Petunjuk dalam merealisasikan seluruh harapan pembentukan Komite Sekolah sehingga dapat memperlancar kerja sama sekolah dengan orang tua siswa dan seluruh pihak yang berkepentingan demi meningkatkan mutu lulusan ............................. 4
  • 5. ANGGARAN DASAR KOMITE .............................. BAB I NAMA, TEMPAT DAN KEDUDUKAN Pasal 1 NAMA Organisasi ini bernama Komite ............................ disebut dalam Anggaran Dasar dengan istilah Komite .................................... Pasal 2 TEMPAT KEDUDUKAN Komite Sekolah bertempat di ............................ Alamat ........................... Komite Sekolah berkedudukan di satuan pendidikan ............................ BAB II AZAS, VISI, MISI, TUJUAN, FUNGSI, DAN PERANAN Pasal 3 AZAS Komite Sekolah berazaskan Pancasila 5
  • 6. Pasal 4 VISI Bekerja sama, melayani, dan meningkatkan kinerja sekolah mewujudkan mutu lulusan yang beriman, berpengetahuan, yang berdaya saing global. Pasal 5 MISI .................................................................................................................... Pasal 6 FUNGSI SEKOLAH Komite sekolah menduduki fungsi: a. mengembangkan, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai keimanan, akhlak mulia, dan kepribadian luhur yang telah dikenalinya; b. mengembangkan, menghayati, dan mengamalkan nilai-nilai kebangsaan dan cinta tanah air yang telah dikenalinya; c. mempelajari dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi; melatih dan mengembangkan kepekaan dan kemampuan mengapresiasi serta mengekspresikan keindahan, kehalusan, dan harmoni; d. mengembangkan bakat dan kemampuan di bidang olahraga, baik untuk kesehatan dan kebugaran jasmani maupun prestasi; dan 6
  • 7. a. mengembangkan kesiapan fisik dan mental untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan menengah dan/atau untuk hidup mandiri di masyarakat. Pasal 7 FUNGSI Komite Sekolah meningkatkan tugas pokok dan fungsi secara efektif. 1. Komite Sekolah mengemban tugas pokok sebagai mitra kerja sekolah dalam membangun keunggulan mutu sehingga sekolah dapat menghasilkan lulusan yang bertakwa, berahlak mulia, berpengetahuan, dan berketerampilan sebagai modal dasar meningkatkan daya saing dalam konteks nasional dan global. 2. Komite sekolah mengemban fungsi: b. Mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan yang bermutu. c. Menghimpun, menganalisis, dan merumuskan aspirasi, ide, harapan, dan kebutuhan mutu pendidikan yang masyarakat harapkan agar lulusan memiliki kompetensi yang unggul sebagai bekal hidup dalam persainga nasional dan global. d. Memberi masukan, pertimbangan dan rekomendasi kepada satuan pendidikan mengenai: 1) Kebijakan dan program pendidikan tingkat satuan pendidik; 7
  • 8. 2) Mutu lulusan dan strategi peningkatan mutu pengelolaan sekolah dan pembelajaran agar terwujud sekolah yang memiliki suasana dan proses pembelajaran yang efektif. 3) Mengembangkan strategi peningkatan mutu berkelanjutan dalam Rencana Kegiatan Jangka Menengah dan Program Tahunan 4) Mengeksplorasi sumber dana dan mengkaji secara bijaksana pengalokasian anggaran pendidikan dan belanja sekolah (RAPBS): 5) Meningkatkan penjaminan mutu pendidikan dalam memenuhi standar nasional pendidikan yang memiliki kesetaraan dalam persaingan internasional. 6) Meningkatkan kinerja kinerja sekolah dalam mencapai target melalui siklus perbaikan mutu berkelanjutan. e. Melakukan kerja sama dengan masyarakat perorangan, organisasi dunia usaha, dunia industri dan pemerintah dalam usaha meningkatkan relevansi pendidikan. f. Mendorong orang tua siswa meningkatkan partisipasi dan komitmen terhadap usama peningkatan mutu pelayanan pendidikan, pelayanan belajar, dan pelayanan peningkatan prestasi siswa. g. Meningkatkan peran sekolah dalam menghimpun sumber daya finansial untuk membantu meningkatkan akses calon siswa dan siswa 8
  • 9. untuk mengikuti pendidikan di SMPN 4 dari kelompok masyarakat yang terkendala kemampuan ekonomi. h. Meningkatkan perhatian orang tua siswa yang mampu untuk mendorong peningkatan bantuan melalui sistem subsidi silang. f. Menggalang partisipasi dan komitmen orang tua siswa dalam meningkatkan daya kolaborasi dan kompetisi siswa dalam konteks nasional dan global. g. Melakukan evaluasi, monitoring, dan perumusan rekomendasi kebijakan kebijakan, program, penyelenggaran, dan keluaran pendidikan satuan pendidikan dalam meningkatkan mutu berkelanjutan. Pasal 8 PERANAN Komite Sekolah berperan : a. Pemberi pertimbangan (Advisory Agency) dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan sekolah; perencanaan, implementasi, penjaminan mutu dan perbaikan mutu berkelanjutan. b. Pendukung (Supporting Agency) terhadap program sekolah dalam mewujudkan keunggulan sekolah dalam memenuhi standar nasional pendidikan, meningkatkan dukungan moral dalam mewujudkan suasana dan proses belajar yang efektif, meningkakan dukungan 9
  • 10. finansial, pemikiran, maupun tenaga dalam penyelenggaraan pendidikan dalam rangka menjamin peserta didik memperoleh akses, mutu dan relevansi pelayanan pendidikan. Di samping itu, Komite Sekolah wajib menjamin akses bagi siswa yang memenuhi syarat menjadi siswa di SMPN dari kelompok siswa yang kurang mampu secara ekonomi. c. Pengontrol (Controlling Agency) yang berfungsi meningkatakan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan, pembelajaran, dan mutu lulusan SMPN 4 Bogor. d. Mediator antara pemerintah, masyarakat, dan dunia internasional dalam rangka meningkatan mutu lulusan yang memiliki modal daya saing pada taraf internasional. BAB III KEANGGOTAN DAN KEPENGURUSAN Pasal 9 KEANGGOTAAN Keanggotaan Komite Sekolah terdiri dari : 1. Unsur Masyarakat dapat berasal dari : a. Pewakilan orang tua / wali peserta didik b. Tokoh masyarakat (Tokoh Agama, Tokoh Budayawan dll) 10
  • 11. c. Anggota masyarakat yang memberi perhatian khusus terhadap bidang pendidikan. d. Unsur Pejabat Pemerintahan setempat. e. Dunia usaha/ industri ( Pengusaha Industri, jasa, asosiasi, dll). f. Pakar pendidikan yang mempunyai perhatian pada peningkatan mutu pendidikan. g. Organisasi profesi tenaga pendidikan (PGRI,ISPI,BMPS). h. Perwakilan forum alumni sekolah yang memiliki dedikasi terhadap peningkatan mutu sekolah. i. Unsur pendidik dan tenaga kependidikan. Pasal 10 KEPENGURUSAN 1. Kepengurusan Komite Sekolah, a. Pengurus Komite sekurang-kurangnya terdiri dari 9 orang dengan susunan sebagai berikut : 1. Ketua 2. Sekretaris 3. Bendahara 4. Bidang – bidang yang menujang peningkatan mutu meliputi a. Peningkatan mutu pengelolaan dan pembiayaan. 11
  • 12. b. Peningkatan mutu pembelajaran dan pembinaan prestasi siswa. c. Peningkatan mutu sumber daya pendididik dan tenaga kependidikan. d. Pengadaan dan pemberdayaan sarana dan parasarana. e. Peningkatan mutu kerja sama dan hubungan masyarakat. f. Peningkatan Sistem Informasi Sekolah b. Masa bakti Kepengurusan Masa bakti kepengurusan komite sekolah selama 2 tahun dan dapat diperpanjang satu periode. c. Pengurus dipilih dari dan oleh anggota secara demokratis dan terbuka dalam musyawarah komite sekolah. d. Ketua bukan berasal dari kepala satuan pendidikan yang bersangkutan. 2. Surat Keputusan Tentang Komite Sekolah Setiap surat keputusan komite sekolah diketahui oleh Kepala sekolah dengan tembusan disampaikan kepada instansi terkait dengan sistem pembinaan lembaga. 12
  • 13. BAB IV HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA DAN PENGURUS Pasal 11 HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA 1. Anggota Komite Sekolah mempunyai hak : a. Hak suara yaitu hak memilih dan hak dipilih serta dalam pemungutan suara untuk pengambilan keputusan b. Hak bicara untuk menyalurkan pendapat dan mengajukan pertanyaan c. Hak untuk mengikuti kegiatan yang telah ditetapkan dalam rancangan kegiatan komite sekolah. 2. Anggota berkewajiban untuk : a. Mentaati semua ketentuan AD/ART b. Menjaga dan menjunjung tinggi nama baik Komite Sekolah BAB V KEUANGAN Pasal 12 SUMBER KEUANGAN Sumber keuangan diperoleh dari : 1. Iiuran dari peserta didik atau orang tua/ walinya yang dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan; 13
  • 14. 2. Sumbangan orang tua siswa; 3. Bantuan dari pemangku kepentingan satuan pendidikan di luar peserta didik atau oran tua/walinya. 4. Bantuan pihak asing yang tidak mengikat; dan/atau 5. Sumber lainnya yang sah. Pasal 13 PENGGUNAAN ANGGARAN Penggunaan Anggaran Komite Sekolah dana masyarakat yang dihimpun oleh komite sekolah digunakan untuk : 1. Kegiatan – kegiatan yang didasarkan pada perencanaan investasi dan/ atau operasi yang jelas dan dituangkan dalam rencana strategis, rencana kegiatan jangka menengah, rencana kerja tahunan, serta anggaran tahunan komite sekolah sesuai dengan kebutuhan peningkatan mutu yang diusulkan sekolah serta dengan memperhatikan pemenuhan standar pendidikan nasional. 2. Sekolah wajib mengajukan rencana anggaran jangka menengah, anggaran tahunan dan anggaran bulanan yang dialokasikan sesuai dengan kebijakan dan kegiatan yang telah disepakati bersama antara sekolah dengan komite sekolah. 14
  • 15. 3. Kebutuhan investasi dan/ atau operasi yang muncul akibat adanya kebutuhan di luar dari anggaran yang telah ditetapkan bersama, wajib sekolah mengajukan secara transparan kepada komite sekolah dan pengalokasian dapat dilakukan setelah disepakati bersama. 4. Sekolah wajib menyampaikan laporan pertanggungjawaban keuangan bulanan dan tahunan kepada komite sekolah sebagai bahan pertanggung jawaban pengurus komite kepada orang tua murid dan pihak yang berkepentingan. 5. Dana yang diperoleh disimpan dalam rekening atas nama Komite Sekolah. 6. Komite sekolah membebaskan beban pungutan apa pun dari peserta didik atau orang tua/wali yang tidak mampu secara ekonomis yang pentapannya disepakti bersama dengan pihak sekolah. 7. Menerapkan sistem subsidi silang yang diatur sendiri oleh satuan pendidikan. 8. Dilarang untuk malokasikan baik secara langsung maupun tidak langsung untuk kesejahteraan anggota komite sekolah. 9. Pengalokasikan keuangan dipertanggungjawabkan oleh Komite Sekolah secara transparan kepada pemangku kepentingan pendidikan terutama orang tua/wali peserta didik, dan penyelenggara satuan pendidikan, dan sesuai dengan ketentuan peraturan dan perundang- undangan. 15
  • 16. Pasal 14 PENINGKATAN KINERJA PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Penggunaan anggaran yang bersumber dari masyarakat yang dihimpun oleh komite sekolah digunakan untuk meningkatkan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dalam rangka meningkatkan keunggulan mutu belajar siswa BAB VI MEKANISME KERJA DAN RAPAT-RAPAT Pasal 15 MEKANISME KERJA Mekanisme kerja diatur kemudian dalam bentuk tata laksana/pembagian tugas Pasal 16 RAPAT-RAPAT Rapat-rapat terdiri dari : 1. Rapat Anggota 2. Rapat Kerja 3. Rapat Pleno 4. Rapat pengurus harian 16
  • 17. BAB VII PERUBAHAN AD/ART DAN PEMBUBARAN KOMITE SEKOLAH Pasal 17 PERUBAHAN AD/ART 1. Keputusan perubahan AD/ART dapat dilakukan apabila cukup alasaan yang kuat serta disetujui oleh anggota dalam rangka peningkatan efisiensi dan kewajiban usaha komite sekolah. 2. Perubahan AD/ART Komite sekolah dilakukan melalui Rapat yang dihadiri oleh sekurang-kurangnya 2/3 anggota dan disetujui oleh lebih dari separoh jumlah yang hadir. Pasal 18 PEMBUBARAN ORGANISASI Pembubaran organisasi komite sekolah dilakukan berdasarkan peraturan yang berlaku. Pasal 19 Apabila Komite Sekolah secara resmi dinyatakan bubar, maka seluruh asset organisasi komite sekolah dalam bentuk apapun diserahkan kepada satuan pendidikan yang akan digunakan untuk kepentingan kependidikan. BAB VIII PENUTUP Pasal 20 17
  • 18. 1. Anggaran dasar komite sekolah berlaku sejak ditetapkan; 2. Dengan berlakunya AD ini maka segala ketentuan yang terdahulu dengan sendirinya tidak berlaku. 3. Keberhasilan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi komite sekolah ditentukan oleh niat baik, kerja keras yang tulus komite sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan. Pasal 21 Hal-hal yang belum diatur dalam AD akan diatur lebih lanjut dalam ART Ditetapkan di : .................... Pada Tanggal : ……………… Ketua Komite Sekolah Sekretaris Komite Sekolah ……………………………… …………………………………. Mengetahui, Kepala ............................... …………………………………. 18
  • 19. ANGGARAN RUMAH TANGGA KOMITE ........... ========================================================== BAB I PEMILIHAN DAN KOMPOSISI ANGGOTA DAN PENGURUS Pasal 1 SYARAT – SYARAT MENJADI ANGGOTA/PENGURUS KOMITE SEKOLAH 1. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; 2. Sehat jasmani dan rohani; 3. Memiliki komitmen terhadap peningkatan mutu pendidikan; 4. Menyatakan bersedia menjadi anggota komite sekolah secara tertulis; 5. Tidak menuntut imbalan dalam bentuk apa pun; 6. Tidak cacat hukum. Pasal 2 PEMILIHAN ANGGOTA 1. Pemilihan anggota diawali dengan pembentukan panitia persiapan yang dibentuk oleh kepala satuan pendidikan dan/atau oleh masyarakat; 2. Panitia persiapan berjumlah sekurang-kurangnya 5 (lima) orang dan berjumlah gasal yang terdiri dari unsur guru, kepala sekolah, perwakilan orang tua peserta didik berdasarkan jenjang kelas yang dipilih secara demokratis, pemerhati pendidikan/alumni, tokoh masyarakat/tokoh agama, 19
  • 20. kalangan dunia usaha dan industri, pejabat pemerintah setempat, organisasi profesi tenaga kependidikan, dan unsur pengurus komite sekolah yang sudah ada; 3. Panitia persiapan mengadakan forum sosialisasi kepada masyarakat (termasuk majelis sekolah dan komite sekolah yang sudah ada) tentang komite sekolah menurut keputusan ini. 4. Panitia persiapan bertugas menyusun kriteria calon anggota, menyeleksi serta menyusun nama-nama anggota, mengumumkan calon- calon anggota. 5. Memfasilitasi pemilihan pengurus dan anggota berdasarkan suara terbanyak Pasal 3 PEMILIHAN PENGURUS 1. Pemilihan pengurus dilakukan dalam forum musyawarah anggota 2. Pemilihan pengurus ditentukan dengan suara terbanyak 3. Ketentuan lebih lanjut tentang proses pemilihan diatur dalam tata tertib tentang pemilihan pengurus. 4. Menyampaikan nama pengurus dan anggota komite sekolah kepada kepala sekolah untuk diteruskan ke ................................ serta Dewan Pendidikan .................................. 20
  • 21. Pasal 4 KOMPOSISI ANGGOTA PENGURUS 1. Calon anggota komite sekolah yang disepakati dalam musyawarah atau mendapat dukungan suara terbanyak melalui pemungutan suara secara langsung menjadi anggota komite sekolah sesuai dengan jumlah anggota yang disepakati dari masing-masing unsur, yakni unsur masyarakat dan unsur dewan guru dan atau yayasan/lembaga penyelenggara pendidikan. 2. Pengurus terdiri seorang ketua, sekretaris, bendahara dan bidang-bidang sesuai rancangan struktur yang disepakti bersama 3. Bidang-bidang antara lain terdiri dari : bidang penggalian sumber daya sekolah, bidang pengelolaan sumber dana sekolah, bidang pengendalian kualitas pelayanan pendidikan, bidang jaringan kerjasama dan sistem informasi, bidang sarana dan prasarana, dan bidang Usaha. 4. Kepengurusan dipilih dari dan oleh anggota komite sekolah 5. Pemilihan kepengurusan dilakukan dalam rapat forum musyawarah anggota yang dipimpin oleh salah satu anggota atas persetujuan anggota terpilih. Pasal 5 Ayat 1 STRUKTUR KEPENGURUSAN Struktur Kepengurusan Komite ............................ Periode ..... – ........... adalah : 21
  • 22. 1. Ketua : 2. Sekretaris : 3. Bendahara I : Anggota / bidang - bidang : 4. Peningkatan mutu pengelolaan dan pembiayaan. 5. Peningkatan mutu pembelajaran dan pembinaan prestasi siswa. 6. Peningkatan mutu sumber daya pendididik dan tenaga kependidikan. 7. Pengadaan dan pemberdayaan sarana dan parasarana. 8. Peningkatan mutu kerja sama dan hubungan masyarakat. 9. Peningkatan Sistem Informasi Sekolah Ayat 2 MEKANISME PERGANTIAN PENGURUS Keputusan pergantian pengurus dilakukan dalam rapat pleno anggota yang dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 jumlah anggota dan disetujui oleh sekurang- kurangnya lebih dari 50 % anggota yang hadir. Ayat 3 SEBAB – SEBAB PENGGANTIAN PENGURUS a. Berakhirnya masa bakti b. Meninggal dunia c. Mengundurkan diri d. Melanggar ketentuan organisasi 22
  • 23. BAB II RINCIAN TUGAS KOMITE SEKOLAH Pasal 6 1. Menyelenggarakan rapat rapat sesuai dengan program yang telah ditentukan; 2. Menyusun program kerja bersama-sama dengan sekolah; 3. Membantu merumuskan dan menetapkan visi, misi, tujuan, dan dasar filosofi lainnya bersama-sama pihak sekolah; 4. Membantu merumuskan dan menetapkan program sekolah, serta APBS bersama-sama dengan pihak sekolah; 5. Berperan serta kelancaran penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar di sekolah; 6. Berperan serta memelihara, menumbuhkan, meningkatkan, serta mengembangkan sekolah sebagai wawasan wiyata mandala; 7. Berperan serta dalam usaha peningkatan kesejahteraan sesuai dengan prinsip penerapan anggaran kinerja. 8. Menetapkan standar pelayanan pembelajaran sekolah bersama-sama dengan pihak sekolah; 9. Mengembangkan potensi ke arah prestasi unggulan, baik dalam bidang akademis (Nilai tes harian, catur wulan, dan ujian akhir sekolah) maupun bidang non akademis, seperti (akhlak dan budi pekerti luhur, bahasa, seni 23
  • 24. dan olah raga, kerajinan tangan, dan ketrampilan untuk hidup). Bersama- sama dengan pihak sekolah ; 10.Menggali, menghimpun dan megelola sumber dana dari masyarakat untuk mengembangkan mutu sekolah. 11.Menghimpun dan mengelola saran, masukan, bahan pemikiran dan tenaga yang berasal dari masyarakat peduli pendidikan; 12.Mengidentifikasi permasalahan dan pemecahannya bersama-sama pihak sekolah; 13.Memberi otonomi professional kepada guru dalam melaksanakan pengajaran dan pembelajaran, bimbingan serta penilaian pendidikan; 14.Memberi motivasi dan penghargaan kepada guru dan kepada seseorang yang memiliki dedikasi yang tinggi untuk meningkatkan mutu pendidikan. 15.Membangun kerjasama dengan pihak lain dalam rangka upaya meningkatkan mutu pendidikan; 16.Melaksanakan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan pendidikan dan penggunaan keuangan sekolah; 17.Membuat laporan pertanggungjawaban dalam pelaksanan tugas dan program kerja sekolah kepada warga sekolah dan stakeholder; 18.Memberikan masukan terhadap pelaksanaan dan pengembangan kurikulum, baik kurikulum nasional maupun lokal. 24
  • 25. BAB III MEKANISME RAPAT Pasal 7 1. Pengurus komite sekolah melaksanakan rapat kerja pengurus sekurang- kurangnya 1 (satu) kali dalam satu tahun. 2. Apabila dalam rapat pleno anggota jumlah anggota yang hadir belum mencapai quorum, maka dapat di tangguhkan selama 2 (dua ) kali 30 (tiga puluh ) menit. 3. Apabila dalam tenggang waktu tersebut jumlah Anggota yang hadir belum juga memenuhi quorum, rapat di anggap syah dan dapat dilanjutkan. 4. Keputusan dinyatakan syah jika disetujui lebih dari 50 % anggota yang hadir. BAB IV KERJASAMA Pasal 8 1. Pengurus komite sekolah dapat menjalin kerjasama dengan pihak instansi terkait dalam rangka upaya pencapaian tujuan kegiatan atas sepengetahuan sekolah. 2. Pengurus komite sekolah memiliki hubungan tata kerja dengan sekolah lainnya , Dinas Pendidikan, organisasi profesi asosiasi dunia usaha dan industri dan kemasyarakatan nasional dan internasional dengan tetap 25
  • 26. harus memperhatikan dan mengedepankan ciri kemandirian demi menjaga kredibilitas Komite Sekolah BAB V KETENTUAN PENUTUP Pasal 9 1. Apabila dalam Anggaran Rumah Tangga ini terdapat ketentuan yang dianggap bertentangan dengan Anggaran Dasar maka yang berlaku adalah ketentuan Anggaran Dasar. 2. Hal-hal lain yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan di atur dan ditetapkan kemudian. 3. Anggaran Rumah Tangga ini disesuaikan oleh satuan pendidikan masing- masing berdasarkan karakteristik, kondisi dan kemampuan sekolah. 4. Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak ditetapkan. Ditetapkan di : ..................... Pada tanggal : ................... Kepala ....................... Komite Sekolah ................................. .............................................. 26
  • 27. STRUKTUR ORGANISASI KOMITE ............................ PERIODE ................ – .......... Ketua Komite Sekretaris ………………………………. …………………………….. 27 KETUA KOMITE KEPALA SEKOLAH BENDAHARA SEKRETARIAT Bidang A Bidang B Bidang C Bidang F Bidang E Bidang D DEWAN PENDIDIKAN KODYA JAKARTA ……………......
  • 28. RINCIAN TUGAS PENGURUS KOMITE SEKOLAH A. KETUA KOMITE 1. Bersama – sama pengurus lain dan anggota menyusun rencana program kerja komite sekolah dengan memperhatikan dan mempertimbangkan secara seksama rencana kegiatan jangka menengah dan kegiatan tahunan sekolah. 2. Mengesahkan rencana program kerja komite sekolah; 3. Melaksanakan keputusan hasil musyawarah yang ditetapkan oleh anggota melalui rapat – rapat; 4. Mengundang rapat – rapat harian komite sekolah kepada kepala sekolah; 5. Mengkomunikasikan hasil rapat komite sekolah kepada kepala sekolah; 6. Mengundang rapat pihak sekolah atas undangan kepala sekolah; 7. Menghadiri rapat dinas sekolah atas undangan kepala sekolah; 8. Menerima informasi sumber pembiayaan sekolah yang berasal pemerintahan; 9. Menklarifikasi informasi perbaikan kinerja sekolah; 10.Menerbitkan surat edaran, himbauan dan atau bentuk lain kepada stakeholders 11.Mengesahkan segala keputusan komite sekolah dan/atau keputusan bersama dengan sekolah, melalui penandatanganan yang disyahkan dengan cap resmi; 28
  • 29. 12.Menyampaikan informasi keuangan sumbangan orang tua murid, masyarakat, dan sumber keuangan lain kepada kominte kepada sekolah 13.Mengesahkan pemberian penghargaan komite sekolah kepada kepala sekolah, guru, staf TU yang berprestasi; 14.Memberikan perintah kepada bendahara untuk mengeluarkan/ memberikan sejumlah dana atas pengajuan sekolah; 15.Memberikan sanksi kepada anggota pengurus yang tidak dapat menunaikan tugas dengan baik; 16.Meminta laporan pertanggung jawaban keuangan kepada kepala sekolah yang dananya bersumber dari komite sekolah. 17.Mengevaluasi program kerja komite sekolah; B. SEKRETARIS KOMITE 1. Membuat agenda kerja bersama – sama ketua dan bidang yang ada; 2. Menyusun administrasi ( personil, sarana dan prasarana) serta hal yang dipandang penting; 3. Membuat dan mengedarkan undangan rapat – rapat dibantu oleh staf yangdi tunjuk; 4. Membuat laporan – laporan kepada pihak yang berkepentingan; 5. Membuat notulen rapat – rapat; 6. Mengagendakan surat masuk dan keluar dibantu oleh staf yang ditunjuk. 29
  • 30. C. BENDAHARA KOMITE 1. Menerima , membukukan, menyimpan dana yang diperoleh dari bantuan masyarakat setelah memperoleh pengesahan ketua komite sekolah 2. Mengeluarkan mengeluarkan dan membukukannya pengeluaran dana kepada sekolah atas persetujuan ketua komite sekolah 3. Melaporkan keadaan keuangan kepada anggota komite sekolah dan masyarakat atas persetujuan ketua komite sekolah D. BIDANG – BIDANG 1. Peningkatan mutu pengelolaan dan pembiayaan a. Bersama – sama pihak sekolah menganalisa potensi sumber daya sekolah, pada lingkup kewilayahan , sosial ekonomi masyarakat, instansi diwilayah setempat; b. Mengklarifikasi hasil analisis masyarakat sekolah menyangkut SDM dan bentuk lain yang dianggap sebagai potensi yang diduga kuat dapat membantu sekolah; c. Mendaftar dan memetakan potensi yang diduga kuat dapat membantu sekolah; 30
  • 31. d. Melaksanakan pengembangan pengelolaan dan pembiayaan sekolah. e. Melaksanakan pemikiran, ide dan gagasan masyarakat untuk dijadikan f. bahan pertimbangan kebijakan komite sekolah untuk kepentingan sekolah. B. Peningkatan mutu pembelajaran dan pembinaan prestasi a. Atas persetujuan ketua komite sekolah mengembangkan sistem pertimbangan dan pengembangan rekomendasi pelaksanaan peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan; b. Mengkaji dengan seksama, mempertimbangkan, dan menunjang pelaksanaan pengembangan mutu sumber daya pembelajaran dan pembinaan prestasi siswa.; c. Bersama – sama seluruh pengurus menyempurnakan ide meningkatkan kinerja sekolah dalam mengembnagkan keunggulan pembelajaran dan perestasi siswa; d. Memonitor kinerja sekolah dalam peningkatan mutu pembelajaran dan prestasi siswa. C. Pengadaan dan pemberdayaan sarana dan parasarana 31
  • 32. a. Atas persetujuan ketua komite sekolah mengembangkan sistem pertimbangan dan pengembangan rekomendasi pelaksanaan peningkatan sarana dan prasarana; b. Mengkaji dengan seksama, mempertimbangkan, dan menunjang pelaksanaan pengembangan mutu lingkungan belajar, gedung, perabot, sumber belajar dan teknologi belajar untuk memfasilitasi peningkatan mutu pengelolaan dan pembelajaran. c. Bersama–sama seluruh pengurus menyempurnakan ide meningkatkan kinerja sekolah dalam mengembangkan keunggulan pembelajaran dan perestasi siswa melalui pemberdayaan sarana dan lingkungan sekolah. d. Memonitor kinerja sekolah dalam peningkatan mutu pembelajaran dan prestasi siswa melalui dukungan peningkatan mutu sarana dan prasarana. E. Peningkatan mutu kerja sama dan hubungan dengan masyarakat a. Atas persetujuan ketua komite sekolah mengembangkan sistem pertimbangan dan pengembangan rekomendasi pelaksanaan kerja sama untuk meningkatkan mutu pengelolaan, pembelajaran, dan kinerja pendidik, dan kinerja belajar siswa; b. Mengkaji dengan seksama, mempertimbangkan, dan menunjang pelaksanaan pengembangan mutu kerja sama baik dalam maupun luar 32
  • 33. negeri dalam rangka meningkatkan kinerja sekolah, kepala sekolah, tata usaha, guru, dan siswa. c. Bersama–sama seluruh pengurus menyempurnakan ide meningkatkan kinerja sekolah dalam mengembangkan keunggulan pembelajaran dan perestasi siswa melalui kerja sama dan hubungan dalam dan luar negeri. d. Membangun kultur berbahasa Inggris dan berbahasa Idonesia, dan berbahasa daerah sebagai modal keunggulan kompetitif. e. Memonitor kinerja sekolah dalam peningkatan mutu pembelajaran dan prestasi siswa melalui dukungan peningkatan efektivitas kerja sama dalam dan luar negeri. F. Peningkatan mutu kerja sama dan hubungan dengan masyarakat a. Atas persetujuan ketua komite sekolah mengembangkan sistem pertimbangan dan pengembangan rekomendasi pelaksanaan pengembangan sistem informasi berbasis teknologi informasi dan komunikasi; b. Mengkaji dengan seksama, mempertimbangkan, dan menunjang pelaksanaan pengembangan penggunaan komper, jejaring sekolah, sistem informasi, dan peningakatan mutu suber daya manusia pengelola teknologi, c. Bersama–sama seluruh pengurus menyempurnakan ide meningkatkan kinerja sekolah dalam mengembangkan keunggulan pembelajaran 33
  • 34. dan perestasi siswa melalui pengembangan dan pengelolaan struktur informasi sekolah yang menunjang peningkatan kerja sama orang tua dengan pihak sekolah. d. Mengemangkan perangkat lunak dalam mendukung sistem informasi sekolah. e. Memonitor kinerja sekolah dalam peningkatan mutu pembelajaran dan prestasi siswa melalui dukungan peningkatan efektivitas pendayagunaan teknologi dalam pengelolaan dan pembelajaran. ....................., ........... 200........ Pengurus Komite Sekolah Ketua Sekretaris ............................... ................................... Ditetapkan di : ................................... Pada tanggal : ................................ 34
  • 35. Model Penjaminan Mutu Fungsi Komite Sekolah No. Fungsi Indikator Ketercapaian Ya Tidak 1. Mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat terhadap penyelenggaraan pendidikan yang bermutu Memiliki AD/ART Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah 2. Menyusun program kerja Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah Menyusun program kerja Dewan Pendidikan dan Komite Sekolah 3. Menjalin komunikasi efektif dengan pemangku kepentingan (stakeholder) pendidikan Menjalin komunikasi efektif dengan pemangku kepentingan (stakeholder) pendidikan 4. Menyusun rencana, melaksanakan, dan melakukan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan pemberdayaan masyarakat Menyusun rencana, melaksanakan, dan melakukan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan pemberdayaan masyarakat 5. Melakukan kerja sama dengan pihak eksternal sekolah atas persetujuan kepala sekolah Melaksanakan kerja sama (MOU) dengan institusi terkait. 6. Melaksanakan inventarisasi aspirasi, ide, tuntutan, dan kebutuhan masyarakat tentang pendidikan Menghimpun aspirasi, membahas dalam rapat, dan merekomendasikan kepada kepala sekolah 35