SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
PEMAPARAN
VISI MISI
VISI
“ Mewujudkan siswa berprestasi,
kreatif, mandiri, dan berbudi
luhur “.
MISI
1. Melaksanakan pembelajaran secara efektif dan efisien.
2. Memotifasi siswa untuk berprestasi.
3. Meningkatkan kualitas guru dan tenaga kependidikan lainnya,
sehingga menjadi guru maupun pegawai yang profesional dalam
bidangnya.
4. Menumbuhkan dan meningkatkan penghayatan terhadap ajaran
agama yang dianut serta menghargai kultur budaya
bangsa sebagai pedoman kearifan dalam bertindak.
5. Memberdayakan dan mengembangkan sarana/ prasarana secara
maksimal .
6. Membina dan meningkatkan kerjasama dengan seluruh
komponen masyarakat secara berkesinambungan.
7. Mengembangkan jiwa seni dan budaya serta rasa cinta Bangsa
dan Negara.
8. Menumbuhkembangkan rasa cinta kebersihan, keindahan,
keamanan, kesehatan dan kekeluargaan.
TUJUAN SEKOLAH
1. Mampu mengaktualisasikan budaya hidup tertib , disiplin, jujur dan
santun dalam tutur kata sopan dalam perilaku terhadap sesama
2. Terhadap prestasi hasil belajar siswa secara optimal, minimal sama atau
diatas SKBM, dan Standar Kompetensi Lulusan SD , dengan indikator.
a) Nilai rapor siswa kelas 1 s/d VI minimal sama dengan SKBM
b) Nilai ujian sekolah siswa kelas VI minimal sama dengan SKBM
c) Meningkatkan kualitas dan kuantitas lulusan siswa kelas VI
hingga mencapai atau bertahan 100 %
d) Semakin berkurang prosentase siswa tinggal kelas
3. Menguasai dasar – dasar IPTEK untuk melanjutkan sekolah yang lebih
tinggi mampu berkompetensi dan meningkat prosentasi lulusan yang
diterima di SLTP Negeri/ Unggulan
4. Berpartisipasi aktif dan optimal serta mampu meraih minimal satu
kejuaraan dari berbagai even lomba atau festival baik akademik maupun
non akademik di tingkat gugus sekolah / kecamatan
5. Terwujudnya sikap perilaku rajin, taat dan tertib
menjalankan ibadah sesuai dengan tuntunan agama yang
dianut dalam praktik kehidupan sehari–hari sehingga
terbangun insan yang beriman dan bertaqwa serta berakhlak
mulia
6. Memiliki bekal pengetahuan dan ketrampilan dasar life skill
sebagai salah satu modal hidup mandiri di masa depan.
7. Mampu mengembangkan potensi yang dimiliki siswa
sebagai wujud prestasi belajar untuk mencapai cita – citanya
demi masa depan.
8. Melestarikan budaya daerah melalui mulok bahasa daerah
dan pengembangan kesenian daerah.
9. Meningkatkan kemandirian dan rasa tanggungjawab melalui
kegiatan ekstrakurikuler.
10. Bersama–sama menjaga ketertiban ,keamanan dan
kebersihan sekolah dan lingkungan sesuai situasi dan
kondisi.
RENCANA STRATEGIS
1. Melaksanakan pembelajaran secara efektif
dan efisien.
a. Penyusunan kurikulum berdasarkan kompetensi yang harus
dikuasai oleh siswa dan dijabarkan secara lengkap dan jelas, serta
bersifat fleksibel sehingga mudah untuk dikembangkan sesuai
kebutuhan.
b. Dalam proses pembelajaran guru harus mampu melaksanakan
pembelajaran dengan pendekatan PAKEM.
c. Dalam proses pembelajaran sekolah harus dapat menjalin
hubungan dan kerja sama yang erat dengan
masyarakat; yang dalam hal ini setiap guru harus mampu dan jeli
melihat berbagai potensi yang ada di masyarakat, yang bisa
dijadikan sebagai sumber belajar, karena guru bukanlah satu-
satunya sumber belajar.
d. Pengadaan bahan ajar berupa buku paket atau buku penunjang bagi
peserta didik untuk mencapai penguasaan setiap kompetensi
sampai tuntas.
e. Penilaian hasil belajar menggunakan sistem Penilaian otentik, yang
mana penilaian otentik tidk hanya mengukur apa yang diketahui
oleh peserta didik, tetapi lebih menekankan mengukur apa yang
dapat dilakukan oleh peserta didik.
2. Memotifasi siswa untuk
berprestasi.
a. Membekali siswa dengan latihan/bimbingan,
agar mereka dapat bersaing baik ditingkat
kecamatan, kabupaten maupun provensi.
b. Menggalakkan lomba-lomba antar siswa.
c. Memberi penghargaan kepada siswa yang
berprestasi.
3. Meningkatkan kualitas guru dan tenaga kependidikan
lainnya, sehingga menjadi
guru maupun pegawai yang profesional
dalam bidangnya.
a. Membekali guru dan tenaga kependidikan lainnya dengan kemampuan di
bidang Teknologi Informasi untuk melancarkan tugas-tugasnya.
b. Mengirimkan guru dan tenaga kependidikan lainnya untuk mengikuti
pendidikan dan pelatihan-pelatihan demi meningkatkan kompetensinya,
dan yang terutama agar mereka tidak menjadi manusia yang gagap
teknologi dan selalu bisa mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi sesuai tuntutan jaman.
c. Mengirimkan guru untuk mengikuti pelatihan Pembina ekstra kurikuler,
misalnya pramuka, kesenian, dan sebagainya untuk menunjang kegiatan
ekstra kurikuler di sekolah.
d. Pengakuan terhadap potensi seorang guru atau tenaga kependidikan
lainnya untuk diaktualisasikan melalui pembinaan dan penyediaan iklim
kerja yang kondusif sesuai bidang masing-masing, sehingga
memungkinkan mereka bekerja lebih kreatif dan inovatif.
e. Memberikan penghargaan kepada guru atau tenaga kependidikan lainnya
yang berprestasi untuk lebih memotivasi mereka agar selalu
mengembangkan diri dan mengasah kemampuannya.
4. Menumbuhkan dan meningkatkan
penghayatan terhadap ajaran agama yang
dianut serta menghargai kultur budaya
bangsa sebagai pedoman kearifan dalam
bertindak.
a. Memperingati hari-hari besar keagamaan dengan
mengadakan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat.
b. Memvasilitasi dan memenuhi sarana/ prasarana
untuk mengembangkan kegiatan-kegiatan yang
bersifat keagamaan, seperti misalnya kegiatan baca
tulis Al Qur’an bagi guru/ karyawan/ siswa, sholat
berjamaah di Sekolah, pesantren kilat, kajian Al
Qur’an dan sebagainya.
5. Memberdayakan dan mengembangkan
sarana/ prasarana secara maksimal .
a. Penyediaan sarana dan prasarana
berdasarkan analisa kebutuhan dan
disesuaikan dengan anggaran yang ada,
seperti misalnya pengadaan buku pelajaran
yang sesuai kurikulum yang berlaku, media
pembelajaran, alat peraga, dan sebagainya
untuk menunjang kegiatan pembelajaran.
b. Pengadaan sudut baca di lingkungan
sekolah sebagai sumber belajar.
6. Membina dan meningkatkan kerjasama
dengan seluruh komponen
masyarakat secara berkesinambungan.
a. Melibatkan masyarakat/komite sekolah secara
proporsional, dan profesional dalam
mengembangkan perencanaan,
pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi program-
program sekolah.
b. Menjalin komunikasi secara intensif seperti orientasi
terhadap sekolah, mengadakan rapat secara rutin,
memberitakan perkembangan sekolah secara
periodik mengadakan kunjungan rumah serta
pembagian tugas dan tanggung jawab antara sekolah
dan orang tua siswa.
c. Melibatkan masyarakat yang potensial sebagai
sumber belajar dalam kegiatan pembelajaran.
7. Mengembangkan jiwa seni dan
budaya serta rasa cinta Bangsa dan
Negara.
a. Meningkatkan pelaksanaan ekstrakurikuler
terutama pramuka, kesenian dan olahraga.
b. Memfasilitasi peserta didik untuk
mengembangkan bakat seni dan budayanya.
8. Menumbuhkembangkan rasa cinta
kebersihan, keindahan, keamanan,
kesehatan dan kekeluargaan.
a. Penataan lingkungan sekolah.
b. Menjaga kebersihan, keindahan dan
kerindangan lingkungan sekolah dengan
melibatkan seluruh masyarakat sekolah agar
tercipta suasana aman, nyaman dan
menyenangkan.
c. Mengelola limbah dengan baik dan benar.
d. Menjaga hubungan yang harmonis dengan
masyarakat sekitar sekolah.
Peluang/ Pendukung
1. Undang-undang Dasar 1945 hasil amandemen.
2. Undang-undang nomor 22 tahun 1999 tentang otonomi daerah
dan Undang- undang nomor 25 tahun 1999 tentang perimbangan
keuangan antara pusat dan daerah yang direvisi menjadi undang-
undang nomor 32 tahun 2004 tentang otonomi daerah dan
undang-undang nomor 33 tahun 2004 tentang perimbangan
keuangan antara pusat dan daerah.
3. Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan
Nasional yang intinya adalah otonomisasi dan demokratisasi.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional pendidikan.
5. Konsep Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) yang dituangkan
dalam GBHN menyatakan bahwa manajemen berbasis sekolah
merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mencapai
keunggulan masyarakat bangsa dalam penguasaan ilmu dan
teknologi.
Ancaman
1. Belum maksimalnya kemampuan dan usaha guru dalam
melaksanakan tugasnya sebagai guru yang profesional sesuai
tuntutan jaman. Bahkan masih banyak guru yang masih
mempertahankan paradigma lama dalam kegiatan proses
pembelajaran.
2. Pemahaman guru dan tenaga kependidikan lainnya terhadap
otonomi sekolah belum maksimal, termasuk rendahnya
kemampuan pengelolaan administrasi dan proses
pembelajaran sehingga terkadang masih tergantung petunjuk
dari atasan.
3. Masih rendahnya kesadaran masyarakat terutama masyarakat
di daerah pedesaan atau daerah terpencil akan pentingnya
pendidikan bagi generasi penerus.
4. Pemahaman dan kesadaran masyarakat atas hak, peran serta
dan kewajibannya terhadap pengelolaan sekolah belum
maksimal, sehingga sekolah seakan-akan berjalan tanpa
kontrol dari masyarakat sebagai user pendidikan.
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to PEMAPARAN VISI MISI.pptx

PPT LBM SDN BANJARAN 1 new.pptx
PPT LBM SDN BANJARAN 1 new.pptxPPT LBM SDN BANJARAN 1 new.pptx
PPT LBM SDN BANJARAN 1 new.pptxEndraPurnawan1
 
Program kerja-kesiswaan1
Program kerja-kesiswaan1Program kerja-kesiswaan1
Program kerja-kesiswaan1Hilmi Halim
 
KOS SDITMUHAMMADIYAH BIREUEN .pdf
KOS SDITMUHAMMADIYAH BIREUEN .pdfKOS SDITMUHAMMADIYAH BIREUEN .pdf
KOS SDITMUHAMMADIYAH BIREUEN .pdfJokoSantoso515786
 
Format buku persediaan mengajar (1)
Format buku persediaan mengajar (1)Format buku persediaan mengajar (1)
Format buku persediaan mengajar (1)Azmeer Reemza
 
WAWASAN PENDIDIKAN KEPALA PERPUSTAKAAN SEKOLAH.pptx
WAWASAN PENDIDIKAN KEPALA PERPUSTAKAAN SEKOLAH.pptxWAWASAN PENDIDIKAN KEPALA PERPUSTAKAAN SEKOLAH.pptx
WAWASAN PENDIDIKAN KEPALA PERPUSTAKAAN SEKOLAH.pptxRhinoTriHariyanto
 
analisis nilai budaya di lingkungan sekolah UPT SMAN 5 bone.docx
analisis nilai budaya di lingkungan sekolah UPT SMAN 5 bone.docxanalisis nilai budaya di lingkungan sekolah UPT SMAN 5 bone.docx
analisis nilai budaya di lingkungan sekolah UPT SMAN 5 bone.docxBunga Bunga
 
Standar isi. muatan standar khusus. 2.2.3
Standar isi. muatan standar khusus. 2.2.3Standar isi. muatan standar khusus. 2.2.3
Standar isi. muatan standar khusus. 2.2.3PONPESSABILAL
 
kurikulum 2013 akuntansi
kurikulum 2013 akuntansikurikulum 2013 akuntansi
kurikulum 2013 akuntansiNorlaila66
 
1. PPT PERENCANAAN KURMER.pdf
1. PPT PERENCANAAN KURMER.pdf1. PPT PERENCANAAN KURMER.pdf
1. PPT PERENCANAAN KURMER.pdfgetmy1
 
4. dokumen kurikulum-2013
4. dokumen kurikulum-20134. dokumen kurikulum-2013
4. dokumen kurikulum-2013Deir Irhamni
 
Dokumen kurikulum 1
Dokumen kurikulum 1Dokumen kurikulum 1
Dokumen kurikulum 1Amm Brooke
 
Dokumen kurikulum-2013
Dokumen kurikulum-2013Dokumen kurikulum-2013
Dokumen kurikulum-2013ZeroCool Yono
 
1. modul prasekolah (2)
1. modul prasekolah (2)1. modul prasekolah (2)
1. modul prasekolah (2)praba karan
 
2 MODUL PRASEKOLAH.pdf
2 MODUL PRASEKOLAH.pdf2 MODUL PRASEKOLAH.pdf
2 MODUL PRASEKOLAH.pdfMalarVasantha1
 

Similar to PEMAPARAN VISI MISI.pptx (20)

PPT LBM SDN BANJARAN 1 new.pptx
PPT LBM SDN BANJARAN 1 new.pptxPPT LBM SDN BANJARAN 1 new.pptx
PPT LBM SDN BANJARAN 1 new.pptx
 
Ktsp (Standar Isi)
Ktsp (Standar Isi)Ktsp (Standar Isi)
Ktsp (Standar Isi)
 
Program kerja-kesiswaan1
Program kerja-kesiswaan1Program kerja-kesiswaan1
Program kerja-kesiswaan1
 
Program kerja-kesiswaan1
Program kerja-kesiswaan1Program kerja-kesiswaan1
Program kerja-kesiswaan1
 
Ktsp
KtspKtsp
Ktsp
 
KOS SDITMUHAMMADIYAH BIREUEN .pdf
KOS SDITMUHAMMADIYAH BIREUEN .pdfKOS SDITMUHAMMADIYAH BIREUEN .pdf
KOS SDITMUHAMMADIYAH BIREUEN .pdf
 
Format buku persediaan mengajar (1)
Format buku persediaan mengajar (1)Format buku persediaan mengajar (1)
Format buku persediaan mengajar (1)
 
WAWASAN PENDIDIKAN KEPALA PERPUSTAKAAN SEKOLAH.pptx
WAWASAN PENDIDIKAN KEPALA PERPUSTAKAAN SEKOLAH.pptxWAWASAN PENDIDIKAN KEPALA PERPUSTAKAAN SEKOLAH.pptx
WAWASAN PENDIDIKAN KEPALA PERPUSTAKAAN SEKOLAH.pptx
 
Program kesiswaan
Program kesiswaanProgram kesiswaan
Program kesiswaan
 
Ktsp mrebet 2 0910
Ktsp mrebet 2  0910Ktsp mrebet 2  0910
Ktsp mrebet 2 0910
 
analisis nilai budaya di lingkungan sekolah UPT SMAN 5 bone.docx
analisis nilai budaya di lingkungan sekolah UPT SMAN 5 bone.docxanalisis nilai budaya di lingkungan sekolah UPT SMAN 5 bone.docx
analisis nilai budaya di lingkungan sekolah UPT SMAN 5 bone.docx
 
Standar isi. muatan standar khusus. 2.2.3
Standar isi. muatan standar khusus. 2.2.3Standar isi. muatan standar khusus. 2.2.3
Standar isi. muatan standar khusus. 2.2.3
 
kurikulum 2013 akuntansi
kurikulum 2013 akuntansikurikulum 2013 akuntansi
kurikulum 2013 akuntansi
 
1. PPT PERENCANAAN KURMER.pdf
1. PPT PERENCANAAN KURMER.pdf1. PPT PERENCANAAN KURMER.pdf
1. PPT PERENCANAAN KURMER.pdf
 
4. dokumen kurikulum-2013
4. dokumen kurikulum-20134. dokumen kurikulum-2013
4. dokumen kurikulum-2013
 
Dokumen kurikulum 1
Dokumen kurikulum 1Dokumen kurikulum 1
Dokumen kurikulum 1
 
Dokumen kurikulum-2013
Dokumen kurikulum-2013Dokumen kurikulum-2013
Dokumen kurikulum-2013
 
Arti osis dan ekskul
Arti osis dan ekskulArti osis dan ekskul
Arti osis dan ekskul
 
1. modul prasekolah (2)
1. modul prasekolah (2)1. modul prasekolah (2)
1. modul prasekolah (2)
 
2 MODUL PRASEKOLAH.pdf
2 MODUL PRASEKOLAH.pdf2 MODUL PRASEKOLAH.pdf
2 MODUL PRASEKOLAH.pdf
 

Recently uploaded

tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 

Recently uploaded (20)

tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 

PEMAPARAN VISI MISI.pptx

  • 2. VISI “ Mewujudkan siswa berprestasi, kreatif, mandiri, dan berbudi luhur “.
  • 3. MISI 1. Melaksanakan pembelajaran secara efektif dan efisien. 2. Memotifasi siswa untuk berprestasi. 3. Meningkatkan kualitas guru dan tenaga kependidikan lainnya, sehingga menjadi guru maupun pegawai yang profesional dalam bidangnya. 4. Menumbuhkan dan meningkatkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut serta menghargai kultur budaya bangsa sebagai pedoman kearifan dalam bertindak. 5. Memberdayakan dan mengembangkan sarana/ prasarana secara maksimal . 6. Membina dan meningkatkan kerjasama dengan seluruh komponen masyarakat secara berkesinambungan. 7. Mengembangkan jiwa seni dan budaya serta rasa cinta Bangsa dan Negara. 8. Menumbuhkembangkan rasa cinta kebersihan, keindahan, keamanan, kesehatan dan kekeluargaan.
  • 4. TUJUAN SEKOLAH 1. Mampu mengaktualisasikan budaya hidup tertib , disiplin, jujur dan santun dalam tutur kata sopan dalam perilaku terhadap sesama 2. Terhadap prestasi hasil belajar siswa secara optimal, minimal sama atau diatas SKBM, dan Standar Kompetensi Lulusan SD , dengan indikator. a) Nilai rapor siswa kelas 1 s/d VI minimal sama dengan SKBM b) Nilai ujian sekolah siswa kelas VI minimal sama dengan SKBM c) Meningkatkan kualitas dan kuantitas lulusan siswa kelas VI hingga mencapai atau bertahan 100 % d) Semakin berkurang prosentase siswa tinggal kelas 3. Menguasai dasar – dasar IPTEK untuk melanjutkan sekolah yang lebih tinggi mampu berkompetensi dan meningkat prosentasi lulusan yang diterima di SLTP Negeri/ Unggulan 4. Berpartisipasi aktif dan optimal serta mampu meraih minimal satu kejuaraan dari berbagai even lomba atau festival baik akademik maupun non akademik di tingkat gugus sekolah / kecamatan
  • 5. 5. Terwujudnya sikap perilaku rajin, taat dan tertib menjalankan ibadah sesuai dengan tuntunan agama yang dianut dalam praktik kehidupan sehari–hari sehingga terbangun insan yang beriman dan bertaqwa serta berakhlak mulia 6. Memiliki bekal pengetahuan dan ketrampilan dasar life skill sebagai salah satu modal hidup mandiri di masa depan. 7. Mampu mengembangkan potensi yang dimiliki siswa sebagai wujud prestasi belajar untuk mencapai cita – citanya demi masa depan. 8. Melestarikan budaya daerah melalui mulok bahasa daerah dan pengembangan kesenian daerah. 9. Meningkatkan kemandirian dan rasa tanggungjawab melalui kegiatan ekstrakurikuler. 10. Bersama–sama menjaga ketertiban ,keamanan dan kebersihan sekolah dan lingkungan sesuai situasi dan kondisi.
  • 6. RENCANA STRATEGIS 1. Melaksanakan pembelajaran secara efektif dan efisien. a. Penyusunan kurikulum berdasarkan kompetensi yang harus dikuasai oleh siswa dan dijabarkan secara lengkap dan jelas, serta bersifat fleksibel sehingga mudah untuk dikembangkan sesuai kebutuhan. b. Dalam proses pembelajaran guru harus mampu melaksanakan pembelajaran dengan pendekatan PAKEM. c. Dalam proses pembelajaran sekolah harus dapat menjalin hubungan dan kerja sama yang erat dengan masyarakat; yang dalam hal ini setiap guru harus mampu dan jeli melihat berbagai potensi yang ada di masyarakat, yang bisa dijadikan sebagai sumber belajar, karena guru bukanlah satu- satunya sumber belajar. d. Pengadaan bahan ajar berupa buku paket atau buku penunjang bagi peserta didik untuk mencapai penguasaan setiap kompetensi sampai tuntas. e. Penilaian hasil belajar menggunakan sistem Penilaian otentik, yang mana penilaian otentik tidk hanya mengukur apa yang diketahui oleh peserta didik, tetapi lebih menekankan mengukur apa yang dapat dilakukan oleh peserta didik.
  • 7. 2. Memotifasi siswa untuk berprestasi. a. Membekali siswa dengan latihan/bimbingan, agar mereka dapat bersaing baik ditingkat kecamatan, kabupaten maupun provensi. b. Menggalakkan lomba-lomba antar siswa. c. Memberi penghargaan kepada siswa yang berprestasi.
  • 8. 3. Meningkatkan kualitas guru dan tenaga kependidikan lainnya, sehingga menjadi guru maupun pegawai yang profesional dalam bidangnya. a. Membekali guru dan tenaga kependidikan lainnya dengan kemampuan di bidang Teknologi Informasi untuk melancarkan tugas-tugasnya. b. Mengirimkan guru dan tenaga kependidikan lainnya untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan-pelatihan demi meningkatkan kompetensinya, dan yang terutama agar mereka tidak menjadi manusia yang gagap teknologi dan selalu bisa mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai tuntutan jaman. c. Mengirimkan guru untuk mengikuti pelatihan Pembina ekstra kurikuler, misalnya pramuka, kesenian, dan sebagainya untuk menunjang kegiatan ekstra kurikuler di sekolah. d. Pengakuan terhadap potensi seorang guru atau tenaga kependidikan lainnya untuk diaktualisasikan melalui pembinaan dan penyediaan iklim kerja yang kondusif sesuai bidang masing-masing, sehingga memungkinkan mereka bekerja lebih kreatif dan inovatif. e. Memberikan penghargaan kepada guru atau tenaga kependidikan lainnya yang berprestasi untuk lebih memotivasi mereka agar selalu mengembangkan diri dan mengasah kemampuannya.
  • 9. 4. Menumbuhkan dan meningkatkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut serta menghargai kultur budaya bangsa sebagai pedoman kearifan dalam bertindak. a. Memperingati hari-hari besar keagamaan dengan mengadakan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat. b. Memvasilitasi dan memenuhi sarana/ prasarana untuk mengembangkan kegiatan-kegiatan yang bersifat keagamaan, seperti misalnya kegiatan baca tulis Al Qur’an bagi guru/ karyawan/ siswa, sholat berjamaah di Sekolah, pesantren kilat, kajian Al Qur’an dan sebagainya.
  • 10. 5. Memberdayakan dan mengembangkan sarana/ prasarana secara maksimal . a. Penyediaan sarana dan prasarana berdasarkan analisa kebutuhan dan disesuaikan dengan anggaran yang ada, seperti misalnya pengadaan buku pelajaran yang sesuai kurikulum yang berlaku, media pembelajaran, alat peraga, dan sebagainya untuk menunjang kegiatan pembelajaran. b. Pengadaan sudut baca di lingkungan sekolah sebagai sumber belajar.
  • 11. 6. Membina dan meningkatkan kerjasama dengan seluruh komponen masyarakat secara berkesinambungan. a. Melibatkan masyarakat/komite sekolah secara proporsional, dan profesional dalam mengembangkan perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi program- program sekolah. b. Menjalin komunikasi secara intensif seperti orientasi terhadap sekolah, mengadakan rapat secara rutin, memberitakan perkembangan sekolah secara periodik mengadakan kunjungan rumah serta pembagian tugas dan tanggung jawab antara sekolah dan orang tua siswa. c. Melibatkan masyarakat yang potensial sebagai sumber belajar dalam kegiatan pembelajaran.
  • 12. 7. Mengembangkan jiwa seni dan budaya serta rasa cinta Bangsa dan Negara. a. Meningkatkan pelaksanaan ekstrakurikuler terutama pramuka, kesenian dan olahraga. b. Memfasilitasi peserta didik untuk mengembangkan bakat seni dan budayanya.
  • 13. 8. Menumbuhkembangkan rasa cinta kebersihan, keindahan, keamanan, kesehatan dan kekeluargaan. a. Penataan lingkungan sekolah. b. Menjaga kebersihan, keindahan dan kerindangan lingkungan sekolah dengan melibatkan seluruh masyarakat sekolah agar tercipta suasana aman, nyaman dan menyenangkan. c. Mengelola limbah dengan baik dan benar. d. Menjaga hubungan yang harmonis dengan masyarakat sekitar sekolah.
  • 14. Peluang/ Pendukung 1. Undang-undang Dasar 1945 hasil amandemen. 2. Undang-undang nomor 22 tahun 1999 tentang otonomi daerah dan Undang- undang nomor 25 tahun 1999 tentang perimbangan keuangan antara pusat dan daerah yang direvisi menjadi undang- undang nomor 32 tahun 2004 tentang otonomi daerah dan undang-undang nomor 33 tahun 2004 tentang perimbangan keuangan antara pusat dan daerah. 3. Undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional yang intinya adalah otonomisasi dan demokratisasi. 4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional pendidikan. 5. Konsep Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) yang dituangkan dalam GBHN menyatakan bahwa manajemen berbasis sekolah merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mencapai keunggulan masyarakat bangsa dalam penguasaan ilmu dan teknologi.
  • 15. Ancaman 1. Belum maksimalnya kemampuan dan usaha guru dalam melaksanakan tugasnya sebagai guru yang profesional sesuai tuntutan jaman. Bahkan masih banyak guru yang masih mempertahankan paradigma lama dalam kegiatan proses pembelajaran. 2. Pemahaman guru dan tenaga kependidikan lainnya terhadap otonomi sekolah belum maksimal, termasuk rendahnya kemampuan pengelolaan administrasi dan proses pembelajaran sehingga terkadang masih tergantung petunjuk dari atasan. 3. Masih rendahnya kesadaran masyarakat terutama masyarakat di daerah pedesaan atau daerah terpencil akan pentingnya pendidikan bagi generasi penerus. 4. Pemahaman dan kesadaran masyarakat atas hak, peran serta dan kewajibannya terhadap pengelolaan sekolah belum maksimal, sehingga sekolah seakan-akan berjalan tanpa kontrol dari masyarakat sebagai user pendidikan.