1. JUMLAH FASKES RUJUKAN TINGKAT LANJUT
BEKERJASAMA DENGAN BPJS TAHUN 2014 –
2018
RISDIANA WULANDARI
(C1AA16086)
KELAS : 4 B
KELOMPOK : 6
PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU
KESEHATAN SUKABUMIKOTA SUKABUMI
2019
2. PENDAHULUAN
TENJAUAN PUSTAKA
BPJS Kesehatan merupakan penyelenggara program jaminan sosial di
bidang kesehatan yang merupakan salah satu dari lima program dalam
Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN), yaitu Jaminan Kesehatan,
Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun, dan
Jaminan Kematian sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang
Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional.
BPJS Kesehatan juga menjalankan fungsi pemerintahan (governing
function) di bidang pelayanan umum (public services) yang
sebelumnya sebagian dijalankan oleh badan usaha milik negara dan
sebagian lainnya oleh lembaga pemerintahan. Gabungan antara kedua
fungsi badan usaha dan fungsi pemerintahan itulah, yang dewasa ini,
tercermin dalam status BPJS Kesehatan sebagai badan hukum publik
yang menjalankan fungsi pelayanan umum di bidang penyelenggaraan
jaminan sosial nasional.
4. ANALISA DATA
Berdasarkan tabel dan grafik yang telah disajikan didapatkan hasil
bahwa jumlah faskes yang paling banyak yaitu pada tahun 2018
dengan angka 2.455 (24%), dan pada urutan ke dua terbanyak yaitu
pada tahun 2017 dengan angka 2.292 (22%), pada urutan ke tiga
terbanyak yaitu pada tahun 2016 dengan angka 2.068 (20%), pada
urutan ke dua yaitu pada tahun 2015 dengan angka 1.847( 18%),dan
urutan terakhir yaitu pada tahun 2014 dengan angka 1.681 (16%).
5. KESIMPULAN
Dari data yang telah disajikan dapat disimpulkan bahwa Jumlah
Faskes Rujukan Tingkat Lanjut Bekerja Sama Dengan BPJS Tahun
2014-2018 dari tahun ke tahun terdapat peningkatan jumlah fakses
yaitu pada tahun 2014 yaitu 16% dan pada tahun 2018 yaitu 24%.
Dari hasil kesimpulan tersebut maka Faskes Rujukan Tingkat Lanjut
Bekerja Sama Dengan BPJS baik karena mengalami peningkatan dari
tahun ke tahun.
OPINI