3. Standar internasional dan lambang gambar listrik
Standar-standar Internasional
Standar
kontaktor
pengasut motor
pemutus daya arus sisa
dengan pengaman arus lebih integral
arus sisa dioperasikan
pemutus daya dengan pengaman
arus lebih integral
standar instalasi
sakelar
pemutus daya
perangkat hubung bagi TR
IEC 898 (CEE 19)
IEC 669-1 (CEE 24)
IEC 1095
IEC 1008 (CEE 27)
IEC 1009
IEC 947-2 (IEC 157-1)
IEC 947-3 (IEC 408)
IEC 947-4 (IEC 158-1)
IEC 947-4 (IEC 292)
IEC 755 (pemutus daya jenis
industry untuk pengaman kontra
arus diferensial)
IEC 364
IEC 947-1
Instalasi perumahan (residensial) Industri dan bangunan komersial
sekala kecil < 1000 V
panel distribusi
pengaman lebur
IEC 439
IEC 269
-
4. Standar internasional dan lambang gambar listrik
Perbedaan antara IEC 947 dan IEC 898
q standard IEC 947-2 mencakup pemutus daya “jenis industri” yg dipilih,
dipasang dan digunakan oleh orang yang berpengalaman dan professional
dalam bidangnya.
q standard IEC 898 mencakup pemutus daya untuk aplikasi domestik terutama
digunakan oleh pengguna yang tidak berpengalaman di bidang listrik.
5. Standar internasional dan lambang gambar listrik
Untuk pemutus daya
q Perbedaan utama antara IEC 157-7 dan IEC 947-2
IEC 157-1
Setiap uji dilakukan dengan gawai yg baru
(operasi, ketahanan, beban lebih,
kapasitas pemutusan)
verifikasi (beban 3 kutub) pd dua titik :
Ind = 1.05 Ir
Id = 1.35 Ir ( 63A) atau
Id = 1.25 Ir (> 63A)
tidak ada verifikasi
unit trip arus lebih
tidak dispesifikasikan
kapasitas pemutusan siklus P2
kapasitas pemutusan siklus P1
kapasitas pemutusan layanan
Ics (sequence 2)
Uji dilakukan menurut sequence
verifikasi (beban 3 kutub)
pd dua titik :
Ind = 1.05 Ir
Id = 1.30 Ir
Verifikasi trip :
n setiap kutub individual (sequence 3,4,5)
n semua kutub dibebani (sequence 2)
untuk semua gawai dan lebih ketat dari P2
pd IEC 157-1 karena uji ini termasuk uji
kenaikan suhu pd In
lebih ketat karena uji komulatif pd satu
gawai,tapi lebih mendekati kondisi real
Uji untuk isolasi
dengan simbol :
ekivalen
standar IEC 947-1/2 keterangan
koordinasi hanya antara pengaman
lebur dan pemutus daya
tidak dispesifikasikan
Uji ketahanan tegangan impulsa
Uimp
pemutus daya dg proteksi
arus sisa (dalam apendik)
kapasitas pemutusan tertinggi
Icu (sequence 3)
standar instalasi mensyaratkan
pemutus daya-diskonektor
untuk menjamin fungsi isolasi
tidak dispesifikasikan memungkinkan koordinasi isolasi
keseluruhan instalasi
standarisasi pemutus daya arus sisa
jenis industri
Termasuk koordinasi dalam appendix dengan memperhitungkan dua pemutus
tenaga tersusun secara seri
lebih menjamin operasi unit pelepasan
dengan :
t = 1 jam ( 63A)
atau
t = 2 jam (> 63A)
t
Ir Ind Id I
6. Standar internasional dan lambang gambar listrik
Pemutus daya
n Catatan beberapa istilah :
arus sisa (residual current): jumlah aljabar nilai arus sesaat, yang mengalir melalui semua
penghantar aktif suatu sirkit pada suatu titik instalasi listrik
pemutus daya (circuit breaker): pemutus yang dibuat untuk memutuskan sirkit dalam keadaan
tidak normal secara otomatis, misalnya jika arus yang melaluinya melebihi nilai tertentu
n Keterangan simbol :
I = arus setelan
Ind = arus non-triping konvensional
Id = arus triping konvensional
Ics = arus kapasitas pemutusan layanan
7. Standar internasional dan lambang gambar listrik
Lambang gambar untuk diagram saluran arus kuat
1.
Arus searah
Catatan :
Tegangan dapat ditunjukkan di sebelah kanan lambang
dan jenis sistem di sebelah kiri.
No Lambang Keterangan
atau
2. 2N 220/110 V
Arus bolak-balik
Catatan :
1. Nilai frekwensi dapat ditambahkan di sebelah kanan
lambang
2. Tegangan dapat juga ditunjukkan di sebelah kanan
lambang
3. Jumlah fase dan adanya netral dapat ditunjukkan di
sebelah kiri lambang.
3
. ~
~ 50 Hz
3 N
~ 50 Hz 400/230 V
5.
4.
6. Arus bolak-balik, fase tiga, 50 Hz, sistem mempunyai
satu titik dibumikan langsung dan netral serta
penghantar pengaman terpisah sepanjang jaringan
3 N
~ 50 Hz / TN - S
8. No Lambang Keterangan
Standar internasional dan lambang gambar listrik
Lambang gambar untuk diagram saluran arus kuat
7. •Penghantar
•Kelompok penghantar
•Saluran
•Kabel
•Sirkit
Catatan :
1. Jika sebuah garis melambangkan sekelompok peng-
hantar, maka jumlah penghantarnya ditunjukkan dgn
menambah garis-garis pendek atau dengan satu garis
pendek dengan sebuah bilangan
2. Penjelasan tambahan dpt ditunjukkan sbg berikut :
- di atas grs: jenis arus, sistem distribusi, frekwensi
dan tegangan
- di bwh grs: jumlah penghantar sirkit diikuti dgn tanda
kali, luas penampang setiap penghantar, jenis kawat
8.
9.
10.
3
2 x 120 mm2 Al
110 V
11.
2 + 50 + 1 x 25
220 V
2 N Sirkit arus searah, 220 V (antara penghantar sisi dan kawat
tengah 110 V), dua penghantar sisi berpenampang 50 mm2
dan kawat tengah 25 mm2
9. No Lambang Keterangan
Standar internasional dan lambang gambar listrik
Lambang gambar untuk diagram saluran arus kuat
12.
3 x 120 + 1 x 50
50 Hz 400 V
3 N
~ Sirkit fase-tiga, 50 Hz, 400 V, tiga penghantar berpenam-
pang 120 mm2, dengan netral berpenampang 50 mm2
13.
(a)
(b)
Penghantar dalam suatu kabel:
(a) tiga penghantar dalam suatu kabel
(b) dua dari lima penghantar dalam suatu kabel
14. Penghantar netral
15.
16.
Penghantar pengaman
Penghantar pengaman dan penghantar netral digabung
Atau dipisah.
10. No Lambang Keterangan
Standar internasional dan lambang gambar listrik
Lambang gambar untuk diagram instalasi pusat dan gardu listrik
1. (a) sakelar penghubung n/o
(b) sakelar pemutusan n/c
(c) sakelar berselungkup: sakelar bersekat pelindung
(a) (b) (c)
2.
(a) (b)
Sakelar dengan pemutusan
(a) secara termis
(b) secara elektromagnetis
3.
Sakelar dengan pelayanan
(a) Relai termis
(b) Relai elektromagnetis
(a) (b)
(a) sakelar, lambang umum
(b) sakelar kutub tiga
4.
3
(a) (b)
11. No Lambang Keterangan
Standar internasional dan lambang gambar listrik
Lambang gambar untuk diagram instalasi pusat dan gardu listrik
5. (a) sakelar pengubah aliran
(b) sakelar pengubah aliran dengan kedudukan netral
(a) (b)
6. Pemutus daya
7. Pemisah
8.
(a) (b)
(a) Pengaman lebur
(b) Sakelar pemisah dengan pengaman lebur
12. No Lambang Keterangan
Standar internasional dan lambang gambar listrik
Lambang gambar untuk diagram instalasi pusat dan gardu listrik
9.
Pengaman lebur dengan sirkit alarm terpisah
10. Kotak kontak
11. Tusuk kontak
Kontak tusuk
12.
13.
(a) (b)
(a) lampu; lambang umum; lampu isyarat
(b) lampu kedip; indikator
13. No Lambang Keterangan
Standar internasional dan lambang gambar listrik
Lambang gambar untuk diagram instalasi pusat dan gardu listrik
14.
(a) (b) (c)
(a) klakson
(b) sirene
(c) peluit yang bekerja secara listrik
15. bel
11 12 13 14 15 16
17. jalur terminal; blok terminal
perangkat hubung bagi
18.
19 bumi; pembumian
16. pendengung (buzzer)
14. No Lambang Keterangan
Standar internasional dan lambang gambar listrik
Lambang gambar untuk diagram instalasi pusat dan gardu listrik
20. Hubungan rangka atau badan
21. Pembumian rangka
22. Penyekat atau dielektrika
23.
Sekat pelindung; selungkup
Catatan : Penjelasan macam selungkup dapat ditambah-
kan dgn catatan atau dgn lambang kimiawi logam
Garis batas; garis pemisah; sumbu
24.
25. G M
(a) (b)
(a) Generator - G
(b) Motor - M
15. No Lambang Keterangan
Standar internasinoal dan lambang gambar listrik
Lambang gambar untuk diagram instalasi pusat dan gardu listrik
26. transformator
27. auto transformator
28. sel atau akumulator
baterai sel atau baterai akumulator
29.
30.
lambang umum dari :
(a) instrumen penunjuk langsung atau pesawat ukur;
contoh: voltmeter
(b) instrumen pencatat; contoh: wattmeter
(c) instrumen penjumlah; contoh: Wh-meter
(a) (b) (c)
V W Wh
16. Standar internasinoal dan lambang gambar listrik
Soal-soal
1. Diketahui pemutus daya dengan spesifikasi 20 A untuk instalasi tegangan rendah dan
mengacu ke standar IEC 947-2. Ditanyakan :
a. Bila pemutus daya tersebut dialiri arus operasi tepat 20 A, berapa lamakah pemutus
daya tersebut trip ?
b. Bila pemutus daya tersebut dialiri arus operasi In x 105% (beban lebih), berapa
lamakah pemutus daya akan trip ?
c. Bila pemutus daya tersebut dialiri arus operasi In x 130% (beban lebih), berapa
lamakah pemutus daya akan trip ?
2. Apakah yang dimaksud dengan uji ketahanan tegangan impuls pada IEC 947-2 ?
3. Apakah temperatur mempengaruhi kapasitas pemutusan ?
4. Bagaimanakah lambang untuk pemutus daya dengan fasilitas:
a. unit trip termal
b. unit trip magnetis
c. unit diskoneksi
17. Standar internasinoal dan lambang gambar listrik
Jawaban
1. a. In = 20 A, pemutus daya tidak akan trip.
b. In > 105%, pemutus daya akan trip lebih dari 1 jam
c. In > 130%, pemutus daya akan trip kurang dari 1 jam
2. Pemutus daya harus lolos uji dengan spesifikasi sebagai berikut:
U
6kV
.5U
1,2 mS 50mS t
Artinya, isolasi pemutus daya harus tahan sampai 6kV dengan durasi 1.2mS sampai 3 kV
dengan durasi 50mS.
3. Tidak, kapasitas pemutusan hanya ditentukan oleh kapasitas arus hubung singkat.
Sedangkan faktor suhu hanya akan mempengaruhi arus pengenal pemutus daya. Sebagai
contoh pemutus daya NC100 dengan arus pengenal 20 A, arus pelayanan maksimum yang
diijinkan adalah 18,5 A. Pemutus daya tidak mempunyai kompensasi suhu.
4. Lambang pemutus daya yang dimaksud: