SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
STANDAR INSTALASI
KELISTRIKAN
Desain Instalasi Tenaga
Listrik
Teknik Elektro UNIPMA
Standar Internasional
dan
Lambang Gambar Listrik
Standar internasional dan lambang gambar listrik
Standar-standar Internasional
Standar
kontaktor
pengasut motor
pemutus daya arus sisa
dengan pengaman arus lebih integral
arus sisa dioperasikan
pemutus daya dengan pengaman
arus lebih integral
standar instalasi
sakelar
pemutus daya
perangkat hubung bagi TR
IEC 898 (CEE 19)
IEC 669-1 (CEE 24)
IEC 1095
IEC 1008 (CEE 27)
IEC 1009
IEC 947-2 (IEC 157-1)
IEC 947-3 (IEC 408)
IEC 947-4 (IEC 158-1)
IEC 947-4 (IEC 292)
IEC 755 (pemutus daya jenis
industry untuk pengaman kontra
arus diferensial)
IEC 364
IEC 947-1
Instalasi perumahan (residensial) Industri dan bangunan komersial
sekala kecil < 1000 V
panel distribusi
pengaman lebur
IEC 439
IEC 269
-
Standar internasional dan lambang gambar listrik
Perbedaan antara IEC 947 dan IEC 898
q standard IEC 947-2 mencakup pemutus daya “jenis industri” yg dipilih,
dipasang dan digunakan oleh orang yang berpengalaman dan professional
dalam bidangnya.
q standard IEC 898 mencakup pemutus daya untuk aplikasi domestik terutama
digunakan oleh pengguna yang tidak berpengalaman di bidang listrik.
Standar internasional dan lambang gambar listrik
Untuk pemutus daya
q Perbedaan utama antara IEC 157-7 dan IEC 947-2
IEC 157-1
Setiap uji dilakukan dengan gawai yg baru
(operasi, ketahanan, beban lebih,
kapasitas pemutusan)
verifikasi (beban 3 kutub) pd dua titik :
Ind = 1.05 Ir
Id = 1.35 Ir ( 63A) atau
Id = 1.25 Ir (> 63A)
tidak ada verifikasi
unit trip arus lebih
tidak dispesifikasikan
kapasitas pemutusan siklus P2
kapasitas pemutusan siklus P1
kapasitas pemutusan layanan
Ics (sequence 2)
Uji dilakukan menurut sequence
verifikasi (beban 3 kutub)
pd dua titik :
Ind = 1.05 Ir
Id = 1.30 Ir
Verifikasi trip :
n setiap kutub individual (sequence 3,4,5)
n semua kutub dibebani (sequence 2)
untuk semua gawai dan lebih ketat dari P2
pd IEC 157-1 karena uji ini termasuk uji
kenaikan suhu pd In
lebih ketat karena uji komulatif pd satu
gawai,tapi lebih mendekati kondisi real
Uji untuk isolasi
dengan simbol :
ekivalen
standar IEC 947-1/2 keterangan
koordinasi hanya antara pengaman
lebur dan pemutus daya
tidak dispesifikasikan
Uji ketahanan tegangan impulsa
Uimp
pemutus daya dg proteksi
arus sisa (dalam apendik)
kapasitas pemutusan tertinggi
Icu (sequence 3)
standar instalasi mensyaratkan
pemutus daya-diskonektor
untuk menjamin fungsi isolasi
tidak dispesifikasikan memungkinkan koordinasi isolasi
keseluruhan instalasi
standarisasi pemutus daya arus sisa
jenis industri
Termasuk koordinasi dalam appendix dengan memperhitungkan dua pemutus
tenaga tersusun secara seri
lebih menjamin operasi unit pelepasan
dengan :
t = 1 jam ( 63A)
atau
t = 2 jam (> 63A)
t
Ir Ind Id I
Standar internasional dan lambang gambar listrik
Pemutus daya
n Catatan beberapa istilah :
 arus sisa (residual current): jumlah aljabar nilai arus sesaat, yang mengalir melalui semua
penghantar aktif suatu sirkit pada suatu titik instalasi listrik
 pemutus daya (circuit breaker): pemutus yang dibuat untuk memutuskan sirkit dalam keadaan
tidak normal secara otomatis, misalnya jika arus yang melaluinya melebihi nilai tertentu
n Keterangan simbol :
I = arus setelan
Ind = arus non-triping konvensional
Id = arus triping konvensional
Ics = arus kapasitas pemutusan layanan
Standar internasional dan lambang gambar listrik
Lambang gambar untuk diagram saluran arus kuat
1.
Arus searah
Catatan :
Tegangan dapat ditunjukkan di sebelah kanan lambang
dan jenis sistem di sebelah kiri.
No Lambang Keterangan
atau
2. 2N 220/110 V
Arus bolak-balik
Catatan :
1. Nilai frekwensi dapat ditambahkan di sebelah kanan
lambang
2. Tegangan dapat juga ditunjukkan di sebelah kanan
lambang
3. Jumlah fase dan adanya netral dapat ditunjukkan di
sebelah kiri lambang.
3
. ~
~ 50 Hz
3 N
~ 50 Hz 400/230 V
5.
4.
6. Arus bolak-balik, fase tiga, 50 Hz, sistem mempunyai
satu titik dibumikan langsung dan netral serta
penghantar pengaman terpisah sepanjang jaringan
3 N
~ 50 Hz / TN - S
No Lambang Keterangan
Standar internasional dan lambang gambar listrik
Lambang gambar untuk diagram saluran arus kuat
7. •Penghantar
•Kelompok penghantar
•Saluran
•Kabel
•Sirkit
Catatan :
1. Jika sebuah garis melambangkan sekelompok peng-
hantar, maka jumlah penghantarnya ditunjukkan dgn
menambah garis-garis pendek atau dengan satu garis
pendek dengan sebuah bilangan
2. Penjelasan tambahan dpt ditunjukkan sbg berikut :
- di atas grs: jenis arus, sistem distribusi, frekwensi
dan tegangan
- di bwh grs: jumlah penghantar sirkit diikuti dgn tanda
kali, luas penampang setiap penghantar, jenis kawat
8.
9.
10.
3
2 x 120 mm2 Al
110 V
11.
2 + 50 + 1 x 25
220 V
2 N Sirkit arus searah, 220 V (antara penghantar sisi dan kawat
tengah 110 V), dua penghantar sisi berpenampang 50 mm2
dan kawat tengah 25 mm2
No Lambang Keterangan
Standar internasional dan lambang gambar listrik
Lambang gambar untuk diagram saluran arus kuat
12.
3 x 120 + 1 x 50
50 Hz 400 V
3 N
~ Sirkit fase-tiga, 50 Hz, 400 V, tiga penghantar berpenam-
pang 120 mm2, dengan netral berpenampang 50 mm2
13.
(a)
(b)
Penghantar dalam suatu kabel:
(a) tiga penghantar dalam suatu kabel
(b) dua dari lima penghantar dalam suatu kabel
14. Penghantar netral
15.
16.
Penghantar pengaman
Penghantar pengaman dan penghantar netral digabung
Atau dipisah.
No Lambang Keterangan
Standar internasional dan lambang gambar listrik
Lambang gambar untuk diagram instalasi pusat dan gardu listrik
1. (a) sakelar penghubung n/o
(b) sakelar pemutusan n/c
(c) sakelar berselungkup: sakelar bersekat pelindung
(a) (b) (c)
2.
(a) (b)
Sakelar dengan pemutusan
(a) secara termis
(b) secara elektromagnetis
3.
Sakelar dengan pelayanan
(a) Relai termis
(b) Relai elektromagnetis
(a) (b)
(a) sakelar, lambang umum
(b) sakelar kutub tiga
4.
3
(a) (b)
No Lambang Keterangan
Standar internasional dan lambang gambar listrik
Lambang gambar untuk diagram instalasi pusat dan gardu listrik
5. (a) sakelar pengubah aliran
(b) sakelar pengubah aliran dengan kedudukan netral
(a) (b)
6. Pemutus daya
7. Pemisah
8.
(a) (b)
(a) Pengaman lebur
(b) Sakelar pemisah dengan pengaman lebur
No Lambang Keterangan
Standar internasional dan lambang gambar listrik
Lambang gambar untuk diagram instalasi pusat dan gardu listrik
9.
Pengaman lebur dengan sirkit alarm terpisah
10. Kotak kontak
11. Tusuk kontak
Kontak tusuk
12.
13.
(a) (b)
(a) lampu; lambang umum; lampu isyarat
(b) lampu kedip; indikator
No Lambang Keterangan
Standar internasional dan lambang gambar listrik
Lambang gambar untuk diagram instalasi pusat dan gardu listrik
14.
(a) (b) (c)
(a) klakson
(b) sirene
(c) peluit yang bekerja secara listrik
15. bel
11 12 13 14 15 16
17. jalur terminal; blok terminal
perangkat hubung bagi
18.
19 bumi; pembumian
16. pendengung (buzzer)
No Lambang Keterangan
Standar internasional dan lambang gambar listrik
Lambang gambar untuk diagram instalasi pusat dan gardu listrik
20. Hubungan rangka atau badan
21. Pembumian rangka
22. Penyekat atau dielektrika
23.
Sekat pelindung; selungkup
Catatan : Penjelasan macam selungkup dapat ditambah-
kan dgn catatan atau dgn lambang kimiawi logam
Garis batas; garis pemisah; sumbu
24.
25. G M
(a) (b)
(a) Generator - G
(b) Motor - M
No Lambang Keterangan
Standar internasinoal dan lambang gambar listrik
Lambang gambar untuk diagram instalasi pusat dan gardu listrik
26. transformator
27. auto transformator
28. sel atau akumulator
baterai sel atau baterai akumulator
29.
30.
lambang umum dari :
(a) instrumen penunjuk langsung atau pesawat ukur;
contoh: voltmeter
(b) instrumen pencatat; contoh: wattmeter
(c) instrumen penjumlah; contoh: Wh-meter
(a) (b) (c)
V W Wh
Standar internasinoal dan lambang gambar listrik
Soal-soal
1. Diketahui pemutus daya dengan spesifikasi 20 A untuk instalasi tegangan rendah dan
mengacu ke standar IEC 947-2. Ditanyakan :
a. Bila pemutus daya tersebut dialiri arus operasi tepat 20 A, berapa lamakah pemutus
daya tersebut trip ?
b. Bila pemutus daya tersebut dialiri arus operasi In x 105% (beban lebih), berapa
lamakah pemutus daya akan trip ?
c. Bila pemutus daya tersebut dialiri arus operasi In x 130% (beban lebih), berapa
lamakah pemutus daya akan trip ?
2. Apakah yang dimaksud dengan uji ketahanan tegangan impuls pada IEC 947-2 ?
3. Apakah temperatur mempengaruhi kapasitas pemutusan ?
4. Bagaimanakah lambang untuk pemutus daya dengan fasilitas:
a. unit trip termal
b. unit trip magnetis
c. unit diskoneksi
Standar internasinoal dan lambang gambar listrik
Jawaban
1. a. In = 20 A, pemutus daya tidak akan trip.
b. In > 105%, pemutus daya akan trip lebih dari 1 jam
c. In > 130%, pemutus daya akan trip kurang dari 1 jam
2. Pemutus daya harus lolos uji dengan spesifikasi sebagai berikut:
U
6kV
.5U
1,2 mS 50mS t
Artinya, isolasi pemutus daya harus tahan sampai 6kV dengan durasi 1.2mS sampai 3 kV
dengan durasi 50mS.
3. Tidak, kapasitas pemutusan hanya ditentukan oleh kapasitas arus hubung singkat.
Sedangkan faktor suhu hanya akan mempengaruhi arus pengenal pemutus daya. Sebagai
contoh pemutus daya NC100 dengan arus pengenal 20 A, arus pelayanan maksimum yang
diijinkan adalah 18,5 A. Pemutus daya tidak mempunyai kompensasi suhu.
4. Lambang pemutus daya yang dimaksud:
TERIMA KASIH ATAS
PERHATIANNYA
bayufandidarma@gmail.co
m
Bayu Fandidarma
Teknik Elektro UNIPMA
Oktober 2020
18

More Related Content

Similar to 02 Standar instalasi kelistrikan - deitl.pptx

Acar 4 sensor cahaya
Acar 4 sensor cahayaAcar 4 sensor cahaya
Acar 4 sensor cahayaYuwan Kilmi
 
Smpsproject
SmpsprojectSmpsproject
SmpsprojectAl Mtdrs
 
Elektronika Analog dan Digital
Elektronika Analog dan DigitalElektronika Analog dan Digital
Elektronika Analog dan DigitalJesthine Nesshal
 
Elektronika analog dan digital
Elektronika analog dan digitalElektronika analog dan digital
Elektronika analog dan digitalDwi Agus Hadi
 
Isi modul dasar elektro ady
Isi modul dasar elektro   adyIsi modul dasar elektro   ady
Isi modul dasar elektro adyAdy Purnomo
 
Materi+elektronika+daya+(komponen+elektronika+daya+2)
Materi+elektronika+daya+(komponen+elektronika+daya+2)Materi+elektronika+daya+(komponen+elektronika+daya+2)
Materi+elektronika+daya+(komponen+elektronika+daya+2)RedhoNurRidho
 
Materi panel distribusi oleh jegger
Materi panel distribusi oleh jeggerMateri panel distribusi oleh jegger
Materi panel distribusi oleh jeggerekajegger
 
Materi panel distribusi oleh jegger
Materi panel distribusi oleh jeggerMateri panel distribusi oleh jegger
Materi panel distribusi oleh jeggerekajegger
 
Tugas Kelompok 1 Dasar Pembangkitan dan Pengukuran - Teknik Tegangan Tinggi P...
Tugas Kelompok 1 Dasar Pembangkitan dan Pengukuran - Teknik Tegangan Tinggi P...Tugas Kelompok 1 Dasar Pembangkitan dan Pengukuran - Teknik Tegangan Tinggi P...
Tugas Kelompok 1 Dasar Pembangkitan dan Pengukuran - Teknik Tegangan Tinggi P...Haposan Napitupulu
 
7. rangkaian penapis rc
7. rangkaian penapis rc7. rangkaian penapis rc
7. rangkaian penapis rcSyihab Ikbal
 
Presentasi chapter 1,2,3,4 & 7
Presentasi chapter 1,2,3,4 & 7Presentasi chapter 1,2,3,4 & 7
Presentasi chapter 1,2,3,4 & 7suparman unkhair
 
modul 6 KB 1 - power supply switching.ppt
modul 6 KB 1 - power supply switching.pptmodul 6 KB 1 - power supply switching.ppt
modul 6 KB 1 - power supply switching.pptErickMSaputra1
 

Similar to 02 Standar instalasi kelistrikan - deitl.pptx (20)

Pendawaian domestik
Pendawaian domestikPendawaian domestik
Pendawaian domestik
 
Pendawaian domestik
Pendawaian domestikPendawaian domestik
Pendawaian domestik
 
235810675 210725848-proteksi-jtr-dan-gardu-distribusi
235810675 210725848-proteksi-jtr-dan-gardu-distribusi235810675 210725848-proteksi-jtr-dan-gardu-distribusi
235810675 210725848-proteksi-jtr-dan-gardu-distribusi
 
Acar 4 sensor cahaya
Acar 4 sensor cahayaAcar 4 sensor cahaya
Acar 4 sensor cahaya
 
Smpsproject
SmpsprojectSmpsproject
Smpsproject
 
Elektronika Analog dan Digital
Elektronika Analog dan DigitalElektronika Analog dan Digital
Elektronika Analog dan Digital
 
Elektronika analog dan digital
Elektronika analog dan digitalElektronika analog dan digital
Elektronika analog dan digital
 
Modul vi
Modul viModul vi
Modul vi
 
Isi modul dasar elektro ady
Isi modul dasar elektro   adyIsi modul dasar elektro   ady
Isi modul dasar elektro ady
 
Materi+elektronika+daya+(komponen+elektronika+daya+2)
Materi+elektronika+daya+(komponen+elektronika+daya+2)Materi+elektronika+daya+(komponen+elektronika+daya+2)
Materi+elektronika+daya+(komponen+elektronika+daya+2)
 
Materi panel distribusi oleh jegger
Materi panel distribusi oleh jeggerMateri panel distribusi oleh jegger
Materi panel distribusi oleh jegger
 
Materi panel distribusi oleh jegger
Materi panel distribusi oleh jeggerMateri panel distribusi oleh jegger
Materi panel distribusi oleh jegger
 
Wiring
WiringWiring
Wiring
 
Wiring
WiringWiring
Wiring
 
Tugas Kelompok 1 Dasar Pembangkitan dan Pengukuran - Teknik Tegangan Tinggi P...
Tugas Kelompok 1 Dasar Pembangkitan dan Pengukuran - Teknik Tegangan Tinggi P...Tugas Kelompok 1 Dasar Pembangkitan dan Pengukuran - Teknik Tegangan Tinggi P...
Tugas Kelompok 1 Dasar Pembangkitan dan Pengukuran - Teknik Tegangan Tinggi P...
 
7. rangkaian penapis rc
7. rangkaian penapis rc7. rangkaian penapis rc
7. rangkaian penapis rc
 
Presentasi chapter 1,2,3,4 & 7
Presentasi chapter 1,2,3,4 & 7Presentasi chapter 1,2,3,4 & 7
Presentasi chapter 1,2,3,4 & 7
 
modul 6 KB 1 - power supply switching.ppt
modul 6 KB 1 - power supply switching.pptmodul 6 KB 1 - power supply switching.ppt
modul 6 KB 1 - power supply switching.ppt
 
Job 2
Job 2Job 2
Job 2
 
Kk1
Kk1Kk1
Kk1
 

Recently uploaded

05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 

Recently uploaded (6)

05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 

02 Standar instalasi kelistrikan - deitl.pptx

  • 1. STANDAR INSTALASI KELISTRIKAN Desain Instalasi Tenaga Listrik Teknik Elektro UNIPMA
  • 3. Standar internasional dan lambang gambar listrik Standar-standar Internasional Standar kontaktor pengasut motor pemutus daya arus sisa dengan pengaman arus lebih integral arus sisa dioperasikan pemutus daya dengan pengaman arus lebih integral standar instalasi sakelar pemutus daya perangkat hubung bagi TR IEC 898 (CEE 19) IEC 669-1 (CEE 24) IEC 1095 IEC 1008 (CEE 27) IEC 1009 IEC 947-2 (IEC 157-1) IEC 947-3 (IEC 408) IEC 947-4 (IEC 158-1) IEC 947-4 (IEC 292) IEC 755 (pemutus daya jenis industry untuk pengaman kontra arus diferensial) IEC 364 IEC 947-1 Instalasi perumahan (residensial) Industri dan bangunan komersial sekala kecil < 1000 V panel distribusi pengaman lebur IEC 439 IEC 269 -
  • 4. Standar internasional dan lambang gambar listrik Perbedaan antara IEC 947 dan IEC 898 q standard IEC 947-2 mencakup pemutus daya “jenis industri” yg dipilih, dipasang dan digunakan oleh orang yang berpengalaman dan professional dalam bidangnya. q standard IEC 898 mencakup pemutus daya untuk aplikasi domestik terutama digunakan oleh pengguna yang tidak berpengalaman di bidang listrik.
  • 5. Standar internasional dan lambang gambar listrik Untuk pemutus daya q Perbedaan utama antara IEC 157-7 dan IEC 947-2 IEC 157-1 Setiap uji dilakukan dengan gawai yg baru (operasi, ketahanan, beban lebih, kapasitas pemutusan) verifikasi (beban 3 kutub) pd dua titik : Ind = 1.05 Ir Id = 1.35 Ir ( 63A) atau Id = 1.25 Ir (> 63A) tidak ada verifikasi unit trip arus lebih tidak dispesifikasikan kapasitas pemutusan siklus P2 kapasitas pemutusan siklus P1 kapasitas pemutusan layanan Ics (sequence 2) Uji dilakukan menurut sequence verifikasi (beban 3 kutub) pd dua titik : Ind = 1.05 Ir Id = 1.30 Ir Verifikasi trip : n setiap kutub individual (sequence 3,4,5) n semua kutub dibebani (sequence 2) untuk semua gawai dan lebih ketat dari P2 pd IEC 157-1 karena uji ini termasuk uji kenaikan suhu pd In lebih ketat karena uji komulatif pd satu gawai,tapi lebih mendekati kondisi real Uji untuk isolasi dengan simbol : ekivalen standar IEC 947-1/2 keterangan koordinasi hanya antara pengaman lebur dan pemutus daya tidak dispesifikasikan Uji ketahanan tegangan impulsa Uimp pemutus daya dg proteksi arus sisa (dalam apendik) kapasitas pemutusan tertinggi Icu (sequence 3) standar instalasi mensyaratkan pemutus daya-diskonektor untuk menjamin fungsi isolasi tidak dispesifikasikan memungkinkan koordinasi isolasi keseluruhan instalasi standarisasi pemutus daya arus sisa jenis industri Termasuk koordinasi dalam appendix dengan memperhitungkan dua pemutus tenaga tersusun secara seri lebih menjamin operasi unit pelepasan dengan : t = 1 jam ( 63A) atau t = 2 jam (> 63A) t Ir Ind Id I
  • 6. Standar internasional dan lambang gambar listrik Pemutus daya n Catatan beberapa istilah :  arus sisa (residual current): jumlah aljabar nilai arus sesaat, yang mengalir melalui semua penghantar aktif suatu sirkit pada suatu titik instalasi listrik  pemutus daya (circuit breaker): pemutus yang dibuat untuk memutuskan sirkit dalam keadaan tidak normal secara otomatis, misalnya jika arus yang melaluinya melebihi nilai tertentu n Keterangan simbol : I = arus setelan Ind = arus non-triping konvensional Id = arus triping konvensional Ics = arus kapasitas pemutusan layanan
  • 7. Standar internasional dan lambang gambar listrik Lambang gambar untuk diagram saluran arus kuat 1. Arus searah Catatan : Tegangan dapat ditunjukkan di sebelah kanan lambang dan jenis sistem di sebelah kiri. No Lambang Keterangan atau 2. 2N 220/110 V Arus bolak-balik Catatan : 1. Nilai frekwensi dapat ditambahkan di sebelah kanan lambang 2. Tegangan dapat juga ditunjukkan di sebelah kanan lambang 3. Jumlah fase dan adanya netral dapat ditunjukkan di sebelah kiri lambang. 3 . ~ ~ 50 Hz 3 N ~ 50 Hz 400/230 V 5. 4. 6. Arus bolak-balik, fase tiga, 50 Hz, sistem mempunyai satu titik dibumikan langsung dan netral serta penghantar pengaman terpisah sepanjang jaringan 3 N ~ 50 Hz / TN - S
  • 8. No Lambang Keterangan Standar internasional dan lambang gambar listrik Lambang gambar untuk diagram saluran arus kuat 7. •Penghantar •Kelompok penghantar •Saluran •Kabel •Sirkit Catatan : 1. Jika sebuah garis melambangkan sekelompok peng- hantar, maka jumlah penghantarnya ditunjukkan dgn menambah garis-garis pendek atau dengan satu garis pendek dengan sebuah bilangan 2. Penjelasan tambahan dpt ditunjukkan sbg berikut : - di atas grs: jenis arus, sistem distribusi, frekwensi dan tegangan - di bwh grs: jumlah penghantar sirkit diikuti dgn tanda kali, luas penampang setiap penghantar, jenis kawat 8. 9. 10. 3 2 x 120 mm2 Al 110 V 11. 2 + 50 + 1 x 25 220 V 2 N Sirkit arus searah, 220 V (antara penghantar sisi dan kawat tengah 110 V), dua penghantar sisi berpenampang 50 mm2 dan kawat tengah 25 mm2
  • 9. No Lambang Keterangan Standar internasional dan lambang gambar listrik Lambang gambar untuk diagram saluran arus kuat 12. 3 x 120 + 1 x 50 50 Hz 400 V 3 N ~ Sirkit fase-tiga, 50 Hz, 400 V, tiga penghantar berpenam- pang 120 mm2, dengan netral berpenampang 50 mm2 13. (a) (b) Penghantar dalam suatu kabel: (a) tiga penghantar dalam suatu kabel (b) dua dari lima penghantar dalam suatu kabel 14. Penghantar netral 15. 16. Penghantar pengaman Penghantar pengaman dan penghantar netral digabung Atau dipisah.
  • 10. No Lambang Keterangan Standar internasional dan lambang gambar listrik Lambang gambar untuk diagram instalasi pusat dan gardu listrik 1. (a) sakelar penghubung n/o (b) sakelar pemutusan n/c (c) sakelar berselungkup: sakelar bersekat pelindung (a) (b) (c) 2. (a) (b) Sakelar dengan pemutusan (a) secara termis (b) secara elektromagnetis 3. Sakelar dengan pelayanan (a) Relai termis (b) Relai elektromagnetis (a) (b) (a) sakelar, lambang umum (b) sakelar kutub tiga 4. 3 (a) (b)
  • 11. No Lambang Keterangan Standar internasional dan lambang gambar listrik Lambang gambar untuk diagram instalasi pusat dan gardu listrik 5. (a) sakelar pengubah aliran (b) sakelar pengubah aliran dengan kedudukan netral (a) (b) 6. Pemutus daya 7. Pemisah 8. (a) (b) (a) Pengaman lebur (b) Sakelar pemisah dengan pengaman lebur
  • 12. No Lambang Keterangan Standar internasional dan lambang gambar listrik Lambang gambar untuk diagram instalasi pusat dan gardu listrik 9. Pengaman lebur dengan sirkit alarm terpisah 10. Kotak kontak 11. Tusuk kontak Kontak tusuk 12. 13. (a) (b) (a) lampu; lambang umum; lampu isyarat (b) lampu kedip; indikator
  • 13. No Lambang Keterangan Standar internasional dan lambang gambar listrik Lambang gambar untuk diagram instalasi pusat dan gardu listrik 14. (a) (b) (c) (a) klakson (b) sirene (c) peluit yang bekerja secara listrik 15. bel 11 12 13 14 15 16 17. jalur terminal; blok terminal perangkat hubung bagi 18. 19 bumi; pembumian 16. pendengung (buzzer)
  • 14. No Lambang Keterangan Standar internasional dan lambang gambar listrik Lambang gambar untuk diagram instalasi pusat dan gardu listrik 20. Hubungan rangka atau badan 21. Pembumian rangka 22. Penyekat atau dielektrika 23. Sekat pelindung; selungkup Catatan : Penjelasan macam selungkup dapat ditambah- kan dgn catatan atau dgn lambang kimiawi logam Garis batas; garis pemisah; sumbu 24. 25. G M (a) (b) (a) Generator - G (b) Motor - M
  • 15. No Lambang Keterangan Standar internasinoal dan lambang gambar listrik Lambang gambar untuk diagram instalasi pusat dan gardu listrik 26. transformator 27. auto transformator 28. sel atau akumulator baterai sel atau baterai akumulator 29. 30. lambang umum dari : (a) instrumen penunjuk langsung atau pesawat ukur; contoh: voltmeter (b) instrumen pencatat; contoh: wattmeter (c) instrumen penjumlah; contoh: Wh-meter (a) (b) (c) V W Wh
  • 16. Standar internasinoal dan lambang gambar listrik Soal-soal 1. Diketahui pemutus daya dengan spesifikasi 20 A untuk instalasi tegangan rendah dan mengacu ke standar IEC 947-2. Ditanyakan : a. Bila pemutus daya tersebut dialiri arus operasi tepat 20 A, berapa lamakah pemutus daya tersebut trip ? b. Bila pemutus daya tersebut dialiri arus operasi In x 105% (beban lebih), berapa lamakah pemutus daya akan trip ? c. Bila pemutus daya tersebut dialiri arus operasi In x 130% (beban lebih), berapa lamakah pemutus daya akan trip ? 2. Apakah yang dimaksud dengan uji ketahanan tegangan impuls pada IEC 947-2 ? 3. Apakah temperatur mempengaruhi kapasitas pemutusan ? 4. Bagaimanakah lambang untuk pemutus daya dengan fasilitas: a. unit trip termal b. unit trip magnetis c. unit diskoneksi
  • 17. Standar internasinoal dan lambang gambar listrik Jawaban 1. a. In = 20 A, pemutus daya tidak akan trip. b. In > 105%, pemutus daya akan trip lebih dari 1 jam c. In > 130%, pemutus daya akan trip kurang dari 1 jam 2. Pemutus daya harus lolos uji dengan spesifikasi sebagai berikut: U 6kV .5U 1,2 mS 50mS t Artinya, isolasi pemutus daya harus tahan sampai 6kV dengan durasi 1.2mS sampai 3 kV dengan durasi 50mS. 3. Tidak, kapasitas pemutusan hanya ditentukan oleh kapasitas arus hubung singkat. Sedangkan faktor suhu hanya akan mempengaruhi arus pengenal pemutus daya. Sebagai contoh pemutus daya NC100 dengan arus pengenal 20 A, arus pelayanan maksimum yang diijinkan adalah 18,5 A. Pemutus daya tidak mempunyai kompensasi suhu. 4. Lambang pemutus daya yang dimaksud:
  • 18. TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA bayufandidarma@gmail.co m Bayu Fandidarma Teknik Elektro UNIPMA Oktober 2020 18