Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Evaluasi penggunaan Kurikulum 2013 di SMPN 11 Kerinci dengan model CIPP untuk pembelajaran Biologi. Beberapa masalah yang diidentifikasi meliputi sumber daya pembelajaran yang kurang memadai dan kemampuan siswa yang beragam. Penelitian ini bertujuan mengetahui penerapan K-13 dan hasil evaluasinya dengan model CIPP.
1. EVALUASI PENGGUNAAN K. 13 DENGAN
MENGGUNAKAN MODEL EVALUASI CIPP PADA
PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMPN 11 KERINCI
UTARI OKTAVIA
NIM. 1610204132
JURUSAN TADRIS BIOLOGI FAKULTAS TARBIYAH
IAIN KERINCI
2. BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
UUD 1945 ayat 28C dan UU Sistem Pendidikan
Nasional No. 20 Tahun 2003 Pasal 11 Ayat 1
menjamin terselenggaranya pendidikan
yang berkualitas bagi setiap warga negara
Upaya meningkatkan kualitas pendidikan, perlu
adanya peningkatan kualitas pembelajaran, karena
muara dari berbagai program pendidikan adalah
terlaksananya program pembelajaran yang
berkualitas kurikulum yang dianggap cocok dan
sesuai dengan zamannya
3. K.13 sebagai kurikulum pembelajaran yang ditetapkan
pemerintah untuk membantu dan mempermudah guru
dan siswa serta bertujuan meningkatkan kemampuan
berfikir kritis siswa dalam proses pembelajaran.
Dalam penerapannya
K13 dipengaruhi oleh
banyak hal,
diantaranya adalah
guru, kemampuan
siswa, sarana
prasarana, dll.
Selain itu program
K.13 sebagai
kurikulum perlu
dievaluasi
keefektifannya dalam
penerapannya.
4. • proses belajar mengajar
• Peserta didik yang inteks nya
rendah,
• pendidik yang tidak mengetahui
dan memahami sistem dan tata
cara pengajaran dengan K.13
• Tidak ada pelatihan yang diberikan
pada guru mata pelajaran,
• sumber belajar dan sumber
pendukung proses pembelajaran
yang tidak tersedia disekolah
• Siswa pedesaan tidak terbiasa
belajar dengan mandiri (tidak ada
kegiatan bimbel atau kursus diluar
jam sekolah)
observasi awal
yang dilakukan
pada tanggal
26 November
2019 di SMPN
11 Kerinci
pada
pembelajaran
Biologi
ditemukan
beberapa
permasalahan:
5. Identifikasi Masalah
1. Kondisi inteks peserta didik yang tinggal di
perdesaan yang tidak ada mengikuti kegiatan
bimbel atau kursus diluar jam sekolah sehingga
mereka tidak terbiasa belajar dengan mandiri
2. Sumber pendukung dalam proses belajar seperti
buku K13 dan media pembelajaran masih
minim.
Batasan Masalah
Penelitian ini hanya dibatasi pada kajian tentang
evaluasi K.13 dengan menggunakan model
CIPP (Context, Input, Proces, Product), pada
pembelajaran biologi.
6. 1. Bagaimanakan penggunaan K.13 di SMPN 11
Kerinci?
2. Bagaimanakah hasil evaluasi penggunaaan K.13
dengan menggunakan model CIPP (Context, Input,
Proces, Product), pada pembelajaran biologi di
SMPN 11 Kerinci?
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui penggunaan K.13 di SMPN 11
Kerinci
2. Untuk mengetahui efektifitas penggunaan K.13 di
SMPN 11 Kerinci?
7. Manfaat Penelitian
•Secara Teoritis
Penelitian ini dapat dijadikan bahan informasi sebagai
masukan bagi lembaga-lembaga pendidikan khususnya dalam
penggunaan K.13 pada pembelajaran Biologi.
•Secara Praktis
•Bagi Guru, hasil penelitian ini dapat menjadi pertimbangan
dalam penggunan K.13 di Sekolah.
•Bagi Sekolah, menjadi bahan pertimbangan dalam
penggunaan kurikulum K.13 di sekolah.
•Bagi peneliti, hasil penelitian ini dapat rujukan untuk
melakukan penelitan yang sama di tempat yang berbeda di
masa mendatang.
8. Definisi Operasional
• Evaluasi adalah proses merencanakan, memperoleh,
dan menyediakan informasi, yang sangat diperlukan
untuk membuat alternatif-alternatif keputusan.
• K.13 adalah kurikulum yang diberlakukan di indonesia
sebagai pengganti KBK 2006 dengan dasar peraturan
menteri pendidikan dan kebudayaan
republik Indonesia nomor 160 tahun 2014 tentang
pemberlakuan kurikulum tahun 2006 dan kurikulum
2013.
• SMPN 11 Kerinci adalah lembaga pendidikan formal
yang berlokasi di Desa Lolo Gedang Kecamatan Bukit
Kerman Kabupaten Kerinci.
9. BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
• kurikulum seperangkat terencana dan pengaturan mengenai
tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pendidikan tertentu
• belajar suatu perubahan perilaku atau pribadi seseorang
berdasarkan praktik atau pengalaman tertentu
• Mengajar menyampaikan pengetahuan dan kebudayaan
kepada anak didik
• evaluasi proses menggambarkan, memperoleh, dan
menyajikan informasi yang berguna untuk menilai alternatif
keputusan
• CIPP singkatan dari Context, Input Process and Product
bertujuan untuk membantu evaluator dalam mengevaluasi
program, projek, atau institusi, dan untuk pengambilan keputusan
dan perbaikan program
10. CIPP
Evaluasi Context dilakukan untuk
melihat kembali pertimbangan-
pertimbangan yang mendasari
sebuah program di usulkan sehingga
diketahui apakah program sesuai
untuk memenuhi kebutuhan dan
apakah tujuan tujuan program sesuai
untuk memenuhi kebutuhan.
Evaluasi Input dilakukan untuk
mempelajari apakah
perancangan program sudah
mempertimbangkan sumber
daya yang tersedia.
Evaluasi Process dilakukan
untuk mempelajari
apakah pelaksanaan
program sudah sesuai
dengan rencana.
Evaluasi Product
dilakukan untuk
mengetahui apakah
tujuan program telah
tercapai dengan baik.
11. Data Informasi yang Digali dalam
Evaluasi CIPP
Komponen Data
Konteks Petunjuk untuk memilih tujuan dan menetapkan
program
Input Petunjuk untuk memilih strategi program input
untuk merancang prosedur
Proses Petunjuk implementasi
Produk Petunjuk untuk pemberhentian, melanjutkan,
memodifikasi atau memperluas program di
tempat lain
12. Penelitian Relevan
• Studi Evaluasi Kurikulum 2013 Tingkat
Sekolah Dasar di Wilayah Timur
Indonesia
Qondias,
2018
• Evaluasi Implementasi KTSP Dan
Kurikulum 2013 Pada SMK Se-
Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur
Uran, 2018
• Evaluasi Implementasi Kurikulum 2013
di Tingkat SLTA di Kabupaten Pringsewu
Menggunakan Model CIPP
Trisnawati
dkk, 2019
14. BAB III
METODE PENELITIAN
• Jenis penelitian penelitian terapan
• Pendekatan penelitian pendekatan deskriptif
kuantitatif
• Populasi seluruh guru biologi di SMPN 11
Kerinci.
• Sampling total sampling (mengambil seluruh
populasi sebagai sampel)
• Teknik Pengumpul Data angket dan
wawancara (wawancara tidak terstruktur yang
bersifat indeep interview/wawancara mendalam)
15. Pengujian Instrumen kuesioner
• Validitas validitas bentuk (face validitas) dan validitas isi (content
validity).
• Reliabilitas metode Kuder Richadson dengan bantuan komputer
program SPSS 23.00 dengan rumus Cornbakh Alpha.
Langkah-Langkah Penelitian
1. Menentukan fokus penelitian
2. Menentukan Sampel
3. Mempersiapkan Instrumen Pengumpulan Data
4. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen
5. Pengumpulan data
6. Tabulasi Data
7. Analisis Data
8. Display dan Interpretasi Data
9. Kesimpulan
16. Analisis Data
• Mengolah data yang telah
dikumpulkan
Membuat Tabulasi Data
• Pada tahapan analisis data ini peneliti
menghubungkan antara transkrip
hasil wawancara dengan teori-teori
yang berhubungan dengan evalusi
program K.13.
Analisis data
• Data yang telah di analisa selanjutnya di
sajikan (dispay) dalam skripsi pada bab IV
Display Data (penyajian
data)
• yaitu proses menjelaskan data
yang disajikkan
Interpretasi data
• kesimpulan
Conclusion