Sistem pendidikan nasional

1. Oleh: Ria Defti Nurharinda
Pendidikan Matematika
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sriwijaya
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL

2. Sistem Pendidikan Nasional adalah keseluruhan
komponen yang saling terkait secara terpadu
untuk mencapai tujuan pendidikan nasional
Pendidikan Nasional, yaitu pendidikan
yang berdasarkan Pancasila dan
Undang – Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 yang
berakar pada nilai – nilai agama,
kebudayaan nasional indonesia dan
tanggap terhadap tuntutan perubahan
zaman (Pasal 1 ayat (2) UU RI No. 20
Tahun 2003).
Pengertian Pendidikan Nasional
dan Sistem Pendidikan Nasional

3. jalur pendidikan adalah wahana yang dilalui peserta didik
untuk mengembangkan potensi diri dalam suatu proses
pendidikanyang sesuai dengan tujuan pendidikan.
3 Jalur:
a. Jalur pendidikan formal (jalur pendidikan yang terstruktur
dan
berjenjang)
b. Jalur pendidikan nonformal (pengganti, penambah, atau
pelengkap
pendidikan jalur pendidikan formal)
c. Jalur pendidikan informal (jalur pendidikan keluarga dan
lingkungan)
Jalur Pendidikan

4. Jenjang Pendidikan adalah tahapan
pendidikan yang di tetapkan berdasarkan
tingkt pengembangan peserta didik,
tujuan yang akan dicapai, dan
kemampuan yang dikembangkan.
Pendidikan formal terbagi menjadi 3
jenjang:
1) Pendidikan Dasar
2) Pendidikan Menengah
3) Pendidikan Tinggi
Jenjang Pendidikan

5. Jenis Pendidikan yaitu kelompok pendidikan yang
didasarkan pada kekhususan tujuan pendidikan dan satuan
pendidikan.
Jenis Pendidikan
1. Pendidikan Umum merupakan pendidikan dasar
dan menengah yang mengutamakan perluasan
pengetahuan.
Pendidikan Kejuruan merupakan pendidikan
menengah yang mempersiapkan peserta didik
terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu
2. Pendidikan Akademik merupakan pendidikan tinggi
program sarjana dan pascasarjana yang diarahkan
terutama pada penguasaan disiplin ilmu
pengetahuan tertentu
3. Pendidikan Profesi merupakan pendidikan tinggi
setelah program sarjana yang mempersiapkan
peserta didik untuk memiliki pekerjaan dengan

6. 4. Pendidikan Vokasi merupakan pendidikan
tinggi yang mempersiapkan peserta didik
untuk memiliki pekerjaan dengan keahlian
terapan tertentu maksimal setara dengan
program sarjana
5. Pendidikan keagamaan merupakan
pendidikan dasarm menenga, dan tinggi
yang mempersiapkan peserta didik untuk
dapat menjalankan peranan yang
menuntut penguasaan pengetahuan
tentang ajaran agama dan/atau menjadi
ahli ilmu agama
6. Pendidikan Khusus merupakan
penyelenggaraan pendidikan untuk
peserta didik yang berkelainan atau
peserta didik yang memiliki kecerdasan
luar biasa yang diselenggarakan secara
inklusif atau berupa satuan pendidikan
Jenis Pendidikan

7. “Satuan Pendidikan adalah kelompok layanan pendidikan
yang menyelenggarakan pendidikan pada jalur pendidikan
formal, nonformal, dan informal pada setiap jenjang dan jenis
pendidikan” (Pasal 1 ayat 10 UU RI No.20 Tahun 2003)
Satuan Pendidikan
Satuan Pendidikan pada jalur formal
Jenjang anak usia dini: Taman Kanak-kanak(TK) dan Raudatul
Athfal(RA)
Jenjang pendidikan dasar: Sekolah Dasar(SD), Madrasah
Ibtidaiyah(MI) dan yang sederajat serta Sekolah menengah
Pertama(SMP) dan Madrasah Tsanawiah(MTs) dan yang sederajat
Jenjang pendidikan menengah : Sekolah menengah Atas(SMA),
Madrasah Aliyah(MA), Sekolah Menengah Kejuruan(SMK),
Madrasayh Aliyah Kejuruan(MAK) dan bentuk lain yang sederajat

8. Jenjang pendidikan Tinggi:
a. Akademi adalah pendidikan tinggi yang
menyelenggarakan vokasi dalam satu cabang atau
sebagian cabang ilmu pengetahuan, teknologi,
dan/atau seni tertentu
Satuan Pendidikan
b. Poloteknik adalah perguruan tinggi yang
menyelenggarakan pendidikan vokasi dalam sejumlah
bidang pengetahuan khusus
c. Sekolah Tinggi adalah perguruan tinggi yang
menyelenggarakan pendidikan akademik dan/atau
vokasi dalam linggkup satu disiplin ilmu tertentu dan jika
memenuhi syarat dalat menyelenggarakan pendidikan
profesi.

9. e. Universitas adalah pendidikan tinggi yang
menyelenggarakan pendidikan akademik dan/atau
pendidikan vokasi dalam sejumlah ilmu pengetahuan,
teknologi, dan/atau seni, jika memenuhi syarat dapat
menyelenggarakan pendidikan profesi.
a. Institut adalah pendidikan tinggi yang
menyelenggarakan pendidikan akademik dan/atau
pendidikan vokasi dalam sekelompok disiplin ilmu
pengetahuan, teknologi, dan/atau seni jika memenuhi
syarat dapat menyelenggarakan pendidikan profesi
Satuan Pendidikan

10. Satuan Pendidikan pada
Jalur Pendidikan
Nonformal.
Satuan pendidikan
nonformal dapat berbentuk
lembaga kursus, lembaga
pelatihan, kelompok
belajar, pusat kegiatan
belajar masyarakat, dan
majelis taklim, serta satuan
pendidikan sejenis.
Satuan Pendidikan
Satuan Pendidikan
pada Jalur Informal.
Satuan pendidikan
pada jalur informal
berbentuk
pendidikan
keluarga atau yang
diselenggarakan
oleh lingkungan.