2. Latar Belakang
• Salah satu kegiatan UKS pemberian
imunisasi melalui BIAS:
– Meningkatkan derajat kesehatan anak sekolah
– Melindungi dari PD3I
Pelaksanaan BIAS saat ini:
- Kelas 1 : Campak dan DT
- Kelas 2 : Td
- Kelas 5 dan 6 : HPV
4. LANDASAN HUKUM
a. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak
b. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
c. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
d. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran
e. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pemerintahan Daerah
f. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
g. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
h. Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak
i. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga
Kesehatan
j. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian
Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah
Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
k. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2009 tentang Peerjaan
Kefarmasian l
l. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2014 tentang Kesehatan
Reproduksi
m. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 439/Menkes/Per/VI/2009
tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Kesehatan
n. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 482/Menkes/Per/XI/2008
tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran
o. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 741/ Menkes/Per/VI/2008
tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten
/Kota
p. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
1144/Menkes/Per/VIII/2010 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Kementerian Kesehatan
q. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
42/Menkes/SK/XI/2013tentang Pedoman
Penyelenggaraan Imunisasi
r. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 25 Tahun 2014
tentang Upaya Kesehatan Anak
s. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 97 Tahun 2014
tentang Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa
Hamil, Persalinan, dan Masa Sesudah Melahirkan,
Penyelenggaraan Pelayanan Kontrasepsi, serta Pelayanan
Kesehatan Seksual
t. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun 2015
tentang Penanggulangan Kanker Serviks dan Kanker
Payudara
u. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
1457/Menkes/SK/2003 tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota
v. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 430/
Menkes/SK/IV/2007 tentang Pedoman Pengendalian
Penyakit Kanker
w. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 374/
Menkes/SK/V/2009 tentang Sistem Kesehatan Nasional
x. Peraturan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
RI, Menteri Kesehatan RI, Menteri Agama RI dan Menteri
Dalam Negeri RI No. 6/X/PB/2014, No. 73 Tahun 2014, No.
41 Tahun 2014, No. 81 Tahun 2014 No.MA/230A/2003,
No.26/2003, tanggal 17 Oktober 2014 tentang Pembinaan
dan Pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah
5. https://jdc325.wordpress.com/2011/04/25/european-immunization-
week/
Definisi: penyakit infeksi virus akut, sangat
menular yang ditandai dengan 3 stadium,
yaitu stadium inkubasi, prodormal dan erupsi
Penyebab : virus campak Myxovirus Viridae
Measles
Cara penularan : percikan ludah dan
melalui jalan napas.
Komplikasi berat : radang paru, radang
otak, diare, radang telinga, dehidrasi,
kematian
Apakah Campak?
6. Gejala :
- Demam,
- Bercak kemerahan ,
- Batuk, pilek,
- Konjungtivitis (mata merah)
- Selanjutnya timbul ruam pada
muka dan leher, kemudian menyebar
ke tubuh dan tangan serta kaki.
6
BAB 2
Gejala Campak?
7.
8. Patogenesa Campak
• Virus campak berda air liur dan
darah penderita.
• Virus tetap aktif minimal 34 jam
pada temperatur kamar, 15 minggu
dalam pengawetan beku, virus tidak
aktif pada pH rendah
• Penularan campak terjadi secara
droplet melalui udara sejak 1 – 2
hari sebelum timbul gejala klinis
hingga sampai 4 hari setelah timbul
ruam
• Awal mula virus berdiam di jaringan
kelenjar menyebar ke pembuluh
darah menimbulkan manifestasi
klinis
9. Bahaya Penyakit Campak
• sakit berat kematian
• tidak mau makan minum gizi buruk
• diare berat
• infeksi paru (pneumonia) kematian
• memperberat penyakit Tb paru
• radang otak
• Dapat menimbulkan wabah/KLB
10.
11. DIFTERI
• Penyakit infeksi yang disebabkan oleh racun
yang dikeluarkan oleh bakteri
Corynebacterium diphteriae
• Menular melalui saluran nafas
• Gejala dapat berupa demam, sakit menelan
lalu terbentuk mebran di daerah laring
sehingga menyumbat jalan nafas
• Dapat menyebabkan cardiomyiopathy
22. APAKAH PENYAKIT KANKER SERVIKS?
Kanker serviks adalah kanker yang menyerang bagian terendah leher rahim (serviks) yang
menonjol ke puncak vagina.
Hasil penelitian menunjukkan hampir 100 persen kanker serviks disebabkan oleh infeksi
Human Papilloma Virus (HPV).
* utamanya tipe 16 dan 18, dan biasanya terjadi pada perempuan usia reproduksi
•Dari 10.000 wanita di Indonesia, 2 orang diantaranya akan menderita kanker serviks
(Data Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013)
•Setiap harinya, ada 26 wanita yang meninggal karena
kanker serviks (GLOBOCAN DATA 2012.WHO/ICO Information Centre on
HPV and Cervical Cancer (HPV Information Centre).
Human Papillomavirus and Related Cancers in Indonesia. Summary Report 2014-08-22. )
23. 2. BAGAIMANA PENULARAN VIRUS HPV ?
Infeksi HPV yang menyebabkan Kanker serviks
menular dari Orang ke orang melalui vagina,
dubur (anus), mulut, hubungan seksual dan
sentuhan melalui kulit lainnya
24. 3. APAKAH FAKTOR YANG DAPAT MENINGKATKAN
RESIKO TERINFEKSI VIRUS HPV ?
1. Menikah/memulai aktivitas seksual
pada usia terlalu dini (kurang dari 20 tahun)
2. Berganti-ganti pasangan seksual atau
berhubungan seks dengan laki-laki yang
sering berganti pasangan
3. Riwayat infeksi di daerah kelamin
atau radang panggul
4. Perempuan yang melahirkan banyak anak.
25. Memulai aktifitas Ibu melahirkan Perokok aktif
seksual usia < 20 tahun banyak anak dan pasif
. 5. Perempuan perokok mempunyai risiko 2,5 (dua setengah)
kali lebih besar untuk menderita kanker serviks dibanding
dengan yang tidak merokok. Perempuan yang menjadi
perokok pasif (yang terpapar asap rokok karena tinggal
bersama anggota keluarga yang mempunyai kebiasaan
merokok) akan meningkat risikonya 1,4 satu koma empat)
kali dibanding perempuan yang hidup secara umum tanpa
asap di tempat tinggalnya.
26. 4. APAKAH PENYAKIT
KANKER SERVIKS DAPAT DICEGAH ?
Kanker serviks dapat dicegah. Badan kesehatan dunia
(WHO) merekomendasikan upaya pencegahan primer
kanker serviks yang disebabkan karena infeksi HPV adalah
dengan pemberian imunisasi HPV.*
5. APA YANG DIMAKSUD
DENGAN IMUNISASI HPV?
Imunisasi HPV adalah imunisasi yang diberikan untuk mencegah
Penyakit kanker serviks yang disebabkan oleh infeksi HPV.
Pencegahan kanker serviks karena HPV tipe 16 dan 18 melalui
imunisasi, keberhasilannya dapat mencapai 100% jika diberikan
sebanyak dua dosis pada saat anak perempuan berusia 9 - 13 tahun.
27. 6. SIAPA YANG PERLU MENDAPATKAN
IMUNISASI HPV ?
Anak perempuan (siswi) kelas 5 dan 6 SD/MI dan
yang sederajat baik negeri maupun swasta
7. KAPAN IMUNISASI HPV AKAN
DIBERIKAN ?
Imunisasi HPV diberikan dalam kegiatan
Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) setiap bulan Agustus
28. 8. DIMANA IMUNISASI HPV AKAN
DIBERIKAN ?
Imunisasi HPV dilakukan di SD/MI dan yang sederajat
Baik negeri maupun swasta. Apabila siswi tidak dapat
menerima imunisasi HPV karena sakit atau tidak masuk
sekolah pada hari pelaksanaan BIAS, maka siswi diminta
Mendapatkan imunisasi HPV di Puskesmas terdekat pada
waktu yang telah ditentukan dengan membawasurat
pengantar dari guru sekolah.
29. 9. REAKSI APA PADA ANAK YANG MUNGKIN
TERJADI SESUDAH IMUNISASI HPV
DAN APA YANG HARUS DILAKUKAN?
Imunisasi HPV aman dan pada umumnya tidak
menimbulkan reaksi sesudah pemberian
imunisasi yang serius.
Reaksi di lokasi suntikan dapat berupa:
•kemerahan
•pembengkakan
•nyeri ringan
30. Gejala ini timbul satu hari setelah pemberian imunisasi
dan dapat berlangsung satu sampai tiga hari.
Reaksi umum, berupa demam atau perasaan kurang
nyaman yang tidak berlangsung lama setelah pemberian
imunisasi, jarang ditemukan.
Jika terjadi reaksi sesudah imunisasi HPV, maka orangtua dan
guru perlu segera melaporkan kepetugas Puskesmas terdekat
untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.
31. 10. APA SAJA YANG BISA DILAKUKAN OLEH GURU
DAN ORNG TUA DALAM IMUNISASI BIAS ?
• Membantu memberi pemahaman tentang
pentingnya imunisasi khususnya imunisasi
HPV kepada anak perempuan
• Membantu menyebarluaskan informasi
tentang manfaat imunisasi Campak ,
HPV, DT dan Td
• Memastikan bahwa anak perempuan
mendapatkan imunisasi HPV sebanyak dua
dosis sebelum lulus SD/MI dan yang sederajat.
33. 0-7 hr
9 Bulan
Hep B /
(HB) O
-BCG
-Polio 1
-DPT-HB-Hib 1
-Polio 2
-DPT-HB-Hib 2
-Polio 3
-DPT-HB-Hib3
-Polio 4
- IPV
CAMPAK
1 Bulan
2 Bulan
3 Bulan
4 Bulan
35. SASARAN DAN JADWAL
SASARAN :
Anak perempuan kelas 5 (dosis I) dan 6 (dosis II)
SD/MI dan yang sederajat
JADWAL
Keterangan:
* Mulai tahun 2017, pemberian Td pada kelas 3 SD/MI akan diubah menjadi kelas 5
** Khusus tahun 2016, dosis pertama HPV bagi anak kelas 5 SD di DKI Jakarta akan diberikan
pada bulan September 2016, selanjutnya pada bulan Agustus setiap tahunnya
36. DATA
DATA SASARAN DAN KEBUTUHAN LOGISTIK BIAS HPV
PUSKESMAS KECAMATAN KEPULAUAN SERIBU UTARA
TAHUN 2018
NO PUSKESMAS NAMA SEKOLAH
JUMLAH SASARAN LOGISTIK
Kelas V Kelas VI TOTAL Vaksin ADS 0,5 cc Safety Box
1 PKC Kep. Seribu Utara SDN Pulau Kelapa 01 Pagi 29 17 46 46 46 1
SDN Pulau Kelapa 02 Pagi 29 25 54 54 54 1
MIN 17 KJ Pulau Kelapa 8 9 17 17 17 1
TOTAL 66 51 117 117 117 3
2 PKM Kel. Pulau Panggang SDN Pulau Panggang 01 Pagi 24 9 33 33 33 1
SDN Pulau Panggang 02 Pagi 10 23 33 33 33 1
SDN Pulau Panggang 03 Pagi 16 16 32 32 32 1
MIN 17 KJ Pulau Panggang 6 12 18 18 18 1
TOTAL 56 60 116 116 116 4
3 PKM Kel. Pulau Harapan SDN Pulau Harapan 01 Pagi 15 13 28 28 28 1
SDN Pulau Harapan 02 Pagi (Sebira) 3 5 8 8 8 1
TOTAL 18 18 36 36 36 2
TOTAL SEKECAMATAN KEP.SERIBU UTARA 140 129 269 269 269 9
37. DATA SASARAN DAN KEBUTUHAN LOGISTIK BIAS CAMPAK
PUSKESMAS KECAMATAN KEPULAUAN SERIBU UTARA
TAHUN 2018
NO PUSKESMAS NAMA SEKOLAH
JUMLAH SASARAN LOGISTIK
Laki-laki Perempuan TOTAL Vaksin ADS 0,5 cc ADS 5 cc Safety Box
1 PKC Kep. Seribu Utara SDN Pulau Kelapa 01 Pagi 27 29 56 7 56 7 1
SDN Pulau Kelapa 02 Pagi 27 26 53 7 53 7 1
MIN 17 KJ Pulau Kelapa 22 21 43 6 43 6 1
TOTAL 76 76 152 20 152 20 3
2 PKM Kel. Pulau Panggang SDN Pulau Panggang 01 Pagi 21 23 44 6 44 6 1
SDN Pulau Panggang 02 Pagi 20 15 35 5 35 5 1
SDN Pulau Panggang 03 Pagi 13 18 31 4 31 4 1
MIN 17 KJ Pulau Panggang 14 9 23 3 23 3 1
TOTAL 68 65 133 18 133 18 4
3 PKM Kel. Pulau Harapan SDN Pulau Harapan 01 Pagi 17 20 37 5 37 5 1
SDN Pulau Harapan 02 Pagi (Sebira) 5 12 17 3 17 3 1
TOTAL 22 32 54 8 54 8 2
TOTAL SEKECAMATAN KEP.SERIBU UTARA 166 173 339 46 339 46 9