Dokumen ini membahas tentang penerapan Pancasila pada masa Orde Lama, Orde Baru, dan Reformasi di Indonesia. Pada Orde Lama, diterapkan demokrasi terpimpin dengan kekuasaan presiden yang besar. Pada Orde Baru, setelah peristiwa G30S/PKI dibubarkan, ditekankan pada stabilitas negara. Pada masa Reformasi, tantangan kehidupan masyarakat yang serba bebas menimbulkan berbagai penyimpangan sosial
2. Periode ini dikenal sebagai periode demokrasi terpimpin. Demokrasi terpimpin merupakan sebuah sistem
demokrasi yang seluruh keputusan dan pemikiran dalam pemerintahan negara, berpusat pada pemimpin
negara. Pemimpin negara saat itu adalah Presiden Soekarno.
Demokrasi terpimpin dicetuskan oleh Presiden Soekarno karena banyaknya gerakan separatis yang
menyebabkan ketidakstabilan negara, oleh karena itu, Presiden Soekarno mengeluarkan Dekrit Presiden pada
tanggal 5 Juli 1959.
Penyimpangan :
1. Soekarno ditetapkan sebagai Presiden seumur hidup berdasarkan TAP MPRS No. XX/1963, yang
menyebabkan kekuasaan presiden semakin besar dan tidak terbatas.
2. Presiden mengeluarkan penetapan Presiden No. 3/1960 tanggal 5 Maret 1960 yang membubarkan DPR hasil
Pemilu 1955.
3. Presiden membentuk MPRS yang anggota-anggotanya terdiri atas anggota DPR-GR, utusan daerah, dan
utusan golongan yang semuanya diangkat serta diberhentikan oleh presiden.
Penerapan Pancasila Orde Lama
3. Periode ini mendapat tamparan yang keras ketika terjadinya peristiwa tanggal 30 September 1965,
Pemberontakan PKI tersebut membawa akibat yang teramat fatal bagi partai itu sendiri, yaitu dibubarkannya
PKI dengan seluruh organisasi di bawah naungannya, dan dinyatakan sebagai organisasi terlarang di Indonesia.
Penyimpangan Pelanggaran Hak Asasi Manusia :
1. Kasus Tanjung Priok
2. Kasus Marsinah
3. Kasus Wartawan Udin dari Harian Bernas Yogyakarta
Penerapan Pancasila Orde Baru
4. Pada masa Reformasi, penerapan Pancasila sebagai dasar negara terus menghadapi berbagai tantangan.
Penerapan Pancasila tidak lagi dihadapkan pada ancaman pemberontakan-pemberontakan yang ingin
mengganti Pancasila dengan ideologi lain. Akan tetapi, lebih dihadapkan pada kondisi kehidupan masyarakat
yang diwarnai oleh kehidupan yang serba bebas.
Penyimpangan :
1. Munculnya pergaulan bebas
2. Pola komunikasi yang tidak beretika
3. Peredaran narkoba dan minuman keras
4. Aksi anarkisme
5. Serta vandalisme, sehingga memicu terjadinya perpecahan, dan penurunan moral.
Penerapan Pancasila Masa Reformasi