2. CURRICULLUM VITAE
1993-1995 Kepala Puskesmas Siulak Gedang, Sungai Penuh Kerinci Jambi
• Dokter Puskesmas Teladan KEMENKES 1995
2014 Direktur Utama RSUD Dr,Iskak Tulungagung
• 50 TOP Pejabat Pratama Teladan nasional 2018 (Penilaian Eselon II)
• Marketer of the Year 2018 from Mark Plus Hermawan Kertajaya
• RSUD DR. Iskak Tulungagung sebagai RS Tipe B Terbaik I Thn 2019 dan
Terbaik II Thn 2020 Versi BPJS Kesehatan
• RSUD DR. Iskak Tulungagung Sebagai Role Model Pelayanan Prima
penyelenggara pelayanan publik 2019 versi Kemenpan-RB
• RSUD Dr. Iskak Tulungagung sebagai Rumah Sakit Terbaik Dunia. Gold
Winner Category Social Responsibility 2019 versi International Hospital
Federation
• TOP CEO BLUD thn 2021, 2022, 2023--> Pusat kajian NAWACITA dan
Institut Otonomi Daerah
• TOP CIO 2021 dan 2022it Work
• RSUD Dr. Iskak Tulungagung Wilayah Bebas Korupsi (WBK) thn 2021
3. OUTLINE MATERI
PERBBEDAAN JASA
PELAYANAN DAN
TAMBAHAN PENGHASILAN
PEGAWAI (TPP)
01 02 03
High Volume
High Variety
High Velocity
MANAJEMEN RMH. SAKIT
MASA KINI: BIG DATA,
REAL TIME
04
CIO
Data Analyst
Statisticion
DIGITAL-SMART
HOSPITAL, THE NEW.
PLAY GROUND
05
LATAR BELAKANG
BURUKNYA KWALITAS
DAN AKSESIBILITAS
PELAYANAN KESEHATAN
RUMAH SAKIT
STRATEGI
MENGATUR JASA
PELAYANAN
4. MASIH BURUKNYA KWALITAS
PELAYANAN DAN
AKSESIBILITAS RUMAH SAKIT
01
Orang miskin dilarang sakit?
(Peristiwa meninggalnya Rafadan
di tanggal 21 Mei 2020,
: https://regional.kompas.com/read/
2020/07/06/23300061/belajar-dari-
kasus-balita-rafadan-orang-miskin-
dilarang-sakit?page=all
Capaian Goals (tujuan) 03 SDGs
masih jauh dari harapan.
Pada tahun 2015 Kehidupan
Sehat dan Sejahtera rakyat
Indonesia 53,79 lebih rendah dari
rata-rata Negara Asean 61,24
The have orang Indonesia
memelihara Kesehatan dan
melakukan pengobatan ke Luar
Negri>170T/tahun (60% Jakarta)
5. 1. WIB)
MASIH BURUKNYA KWALITAS
PELAYANAN DAN
AKSESIBILITAS RUMAH SAKIT
01
>.BALIKPAPAN (Media Kaltim (18 Januari
2023)
Pasien Meninggal Dunia karena Kartu KIS
Ditolak, Komisi IV DPRD Sidak RSPB dan
RSUD, Ini Alasan Rumah
Sakit
>. Ditolak RSUD, Bayi Empat Bulan Meningal
Dunia (Radar Lombok 17 oktober 2022)
>. Konon Sariani Meninggal karena
Ditolak 2 Rumah Sakit, Polisi
Bergerak
((Antara; Rabu, 02 November 2022 –
22:52 WIB)
DIMAKAMKAN: Awal Mahsar yang merupakan
orang tua almarhum Lailan Mahsyar Zainuddin
saat berada di kuburan almarhum, kemarin. (
M Haeruddin/Radar Lombok )
6. 02
Jasa pelayanan->bentuk lain
dari Insentif untk
meningkatkan kinerja,
reward. Hak karyawan tetapi
bukan kewajiban perusahaan
TPP: Pemerintah Daerah
dapat memberikan
tambahan penghasilan
kepada Pegawai ASN
dengan memperhatikan
kemampuan Keuangan
Daerah dan memperoleh
persetujuan DPRD (pasal
58, PP No.12 Thn 2019
tentang pengelolaan
keuangan daerah).
Karyawan non ASN??
10. BPJS
Rupiah
Rupiah
Volume Pelayanan Volume Pelayanan
Tarif
Cost Cost
Pembayaran prospektif
(fix price)
Tarif
Profit Profit
Loss
FFS: Fee for Service
Fee for Service vs Prospective Payment
TKMKB
11. APPROACH AND METHOD
THE NEW CONCEPT HOSPITAL MANAGEMENT
low cost, high quality,social responsibility
HOSPITAL WITHOUT WALLS DALAM PLATFORM CALL CENTRE (PSC)
12. NEW CONCEPT HOSPITAL MANAGEMENT
Low Cost
1.1.Penghitungan unit cost dengan metode
ABC (Activity Based Costing), real cost
2.2.Efisiensi dan efektif semua unit (Lean
Managemen), obat, BHP, alkes
3.3.Restriksi obat sesuai dengan Fornas
dan PPK Forkit
4.4.Pemberian Anti Biotik Bijak (MAMER)
5.5.Aktifkan tim PPI dan PPRA dokter Sp.
MK
6.6.Aktualiasi /perkuat TKMKB + PMKP
(KOMPAK MUTU)
7.7.Sistem manajemen Obat secara
electronik(Si Monic)
8.8.IPRS“GOENDALA” dan DAILY
MAINTENANCE
9.10.Sistem Pendaftaran On Line Tanpa
Antri Terintegrasi (Si POETRI)
10.11.Si TOLE (Sistem Pendaftaran Nutol
Dewe/Anjungan Pendaftaran Mandiri)
High Quality (PMKP)
1)1.Peningkatan Kompetensi SDM
dengan diklat terakreditasi
2)2.Peningkatan mutu Unit, Mutu
Proritas dan Mutu nasional
(KOMPAK MUTU)
3)3.IPRS->Kalibrasi, maintenance dan
servis secara rutin semua
peralatan medis dan non
medis (GOENDALA)Jamin
Profesionnalisme
4)4.Handling Complain (*MPP+ humas)
5)5.Terakreditasi
6)6.Janji Layanan Publik (Perda Pelayanan
Publik, No. 16 thn 2018):
7) a. Gawat-darurat: maksimal 5 menit
8) b. Gawat-tidak darurat: maksimal
15 menit
9) c. Tidak gawat-tidak darurat: 30 mnt
Social Responsibility
1.1.Kemudahan akses/aksesibility
pelayanan kegawat daruratan dan home
care (kasus elektif) secara digital tanpa
jaminan pembiayaan terlebih dahulu
2.2.Pelayanan tanpa diskriminasi (CSR)
13. Efisiensi Penggunaan Anti Biotik Bijak
SPESIALIS MIKROBIOLOGI KLINIK SEBAGAI LEADER
TAHUN 2017 2018 EFISIEN
BELANJA 3.713.541.732 2.961.768.296 751.773.436
Standarisasi Penggunaan Cefazolin sebagai Profilaksis
14. Treatment Manajemen RS klasik
terstandar:
1. Strategic Leadership
2. Learning transfer model
3. Maksimalkan Pemanfaatan SIM-RS
Patient in
emergency or
elective
Collaboration
1. Collaborative Culture
2. Collabortive Leadership
3. Srategic Vission
4. Collaborative Team Process
Commitment
1. Affective Commitment
2. Normative Commitment
3. Continuance Commitment
Call Centre :
a) Early detection
b) Early reporting
c) Early respons
d) On site care
e) Care in transit
f) Transfer to Emergency room/definitive
care/hospitalized
Primary Health Centre
a) Strategic Leadership
b) Learning transfer model
c) Maksimalkan Pemanfaatan IT
Indonesian National Nurses
Association (PPNI)
Out put and Out come HWW:
1. Minimize Social and Physical contact
2. Efficient and effective of care
3. Improvement of accessibility
4. Equal of services
5. Improvement quality of service
6. Reduce disability rate and death rate
7. Sosial Responbility
8. Achievement of goals 03 SDGs
INTER ORGANIZATION
COLLABORATION
APPROACH AND
METHOD
Of HOSPITAL
WITHOUT WALLS
Hospital management with Caracterized:
1. Low cost
2. High quality
3. Social responsibility
15. ALUR PELAYANAN PASIEN EMERGENCY
Panggilan
masuk
Kejadian dimasyarakat
Stabilisasi Pasien
Kasus ditutup
Call Centre PSC
Push
Emergency
Button
119/0355 320 119
WA:082230094119
SPV
DPC
CT
Respon:
1) Advis saja
2) Advis dan
kirim
bantuan
medis
Tim Pre hospital
(Faskes terdekat)
Menuju lokasi
Kejadian
Patient Resuscitation
and Stabilization
Lanjutkan resusitasi, stabilisasi
dan Perawatan definitif
Telemedicine
consultation
16. Social Responsibility
1. Kemudahan akses pelayanan kegawat daruratan dan home
care untuk kasus elektif secara digital tanpa jaminan
pembiayaan terlebih dahulu
2. Pelayanan tanpa diskriminasi (masyarakat miskin yang
tidak memiliki penjamin dibiayai oleh Rumah Sakit/CSR
Rmh sakit).
18. PROSES BISNIS RSUD Dr. ISKAK
18
USULAN
KEBUTUHAN:
1. Barang
2. Jasa
3. Modal
4. Pegawai
Dari:
1. Unit
2. Instalasi
3. Umum
Rutin
(Desk)
Insidental
Bagian
Perencanaan
lakukan
sinkronisasi
dengan
Bagian
Keuangan
Instalasi
Pengadaan
1. Instalasi
Pengurus
barang
2. Unit/Instalasi
Pelayanan
3. Unit/Instalasi
Penunjang
Pelayanan
4. Bagian umum
dan
Kepegawaian
UNIT/INSTALASI
PELAYANAN
1. Jasa pelayanan
2. Jasa Rumah saki
3. Penyusutan dan waste
ELECTRONIC PROCUREMENT
Based on Hospital by Laws
1. IGD
2. ICU & ICVCU
3. NICU & PICU
4. ANAK
5. BEDAH:(UMUM,URO,ORTO,
DIGEST,ONKO,ANAK,SYAR
AF,PLASTIK,TKV)
6. KEBIDANAN DAN
KANDUNGAN
7. PENYAKIT DALAM
8. GIGI & MULUT
(Sp.Prosto,perio,anak,orto
dontik)
9. SYARAF
10. THT
11. MATA
12. PARU
13. JANTUNG & PEMBULUH
DARAH
14. KULIT DAN KELAMIN
15. REHABILITASI MEDIK
16. BEDAH SARAF
17. PSIKIATRI
18. GCU
19. ESTETIKA
20. POLI VCT
21. POLI EKSEKUTIF
22. REHAB NARKOBA
TEKNOLOGI INFORMASI
19. FORNAS
PPK
FORKIT
KFT
DATA STOK OBAT di
SIM RS
Pemberitahuan dini
(Early Warning
System)
APOTEKER
Instalasi Pengadaan
E-Purchasing
PENYEDIA
Dokter
PERENCANAAN &
PENGADAAN
AWAL
Minimal stok
obat/Buffer
stock
Fast Moving
Slow Moving
Death Moving
ALUR SIMONIK (SISTEM INFORMASI MANAJEMEN OBAT ELEKTRONIK)
RSUD Dr. ISKAK TULUNGAGUNG
Fed back
PERENCANAAN
DAN PENGADAAN
OBAT OTOMATIS
ELECTRONIC PROCUREMENT
20. PEMANFAATAN KEMAJUAN TEKNOLOGI
INFORMASI DALAM DELIVERY PELAYANAN
KESEHATAN
I. Pre Hospital Care
II. Intra Hospital Care
III. Inter Hospital Care
IV. Post Hospital Care
RUANG VIRTUAL
23. FLOW STRATEGI PERBAIKAN
MANAGEMEN RUMAH SAKIT:
Strategic Leadership
Learning transfer model
1. PROFESIONAL
2. REMUNERASI
PROPORSIONAL &
TRASPARAN
3. NO WORK NO PAY
Sembuh/K R S
26. Remuneration System
Merupakan sistem pengUPAHan atau imbal jasa
bagi karyawan dan dituangkan dalam suatu
aturan yang baku didalam suatu perusahaan
Upah terdiri dari gaji, tunjangan, insentif,
honorarium, merit/bonus
Merupakan salah satu fleksibiltas BLU yang
berkekuatan hukum, PP no 74 tahun 2012 dan
Permendagri no 79 tahun 2018 .
Sistem Remunerasi berbasis KINERJA
28. Bagian Ketiga
Remunerasi
Pasal 36
(1) Pejabat pengelola, dewan pengawas, dan pegawai BLU dapat
diberikan remunerasi berdasarkan tingkat tanggung jawab dan
tuntutan profesionalisme yang diperlukan.
(2) Remunerasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan
berdasarkan Peraturan Menteri
Keuangan/gubernur/bupati/walikota atas usulan
menteri/pimpinan lembaga/kepala SKPD, sesuai dengan
kewenangannya.
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 23 TAHUN 2005
TENTANG
PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM
29. PERMENDAGRI NO 79 TH 2018
Pasal 23
(1) Pejabat pengelola dan pegawai BLUD
diberikan remunerasi sesuai dengan
tanggungjawab dan profesionalisme.
30. PERMENDAGRI NO 79 TH 2018
Pasal 24
(1)Remunerasi sebagaimana
dimaksud pada pasal 23 ayat
(1) diatur dengan Peraturan
Kepala Daerah berdasarkan
usulan pemimpin.
33. Tempat Tidur 565
unit terdiri dari :
NO KELAS JUMLAH TT %
1 PRESIDENT SUITE 14 2,48%
2 VVIP 68 12,04%
3 VIP 33 5,84%
5 KELAS I 78 13,81%
6 KELAS II 57 10,09%
7 KELAS III + ISOLASI 187 33,10%
8 ISOLASI INTENSIF 41 7,26%
9 NON KELAS 72 12,74%
10 R. KEMOTERAPI 15 2,65%
TOTAL 565 100
115 TT
(20,35%)
34. Sumber Jasa
Pendapatan Rumah Sakit :
1. Pelayanan Rawat Jalan
2. Pelayanan Rawat Inap
3. Pelayanan Penunjang
4. Pelayanan IGD
5. Pelayanan Bedah sentral
6. Revenue Center Lain
1. Pasien Umum
2. Pasien BPJS
3. Pasien Jamkesda
4. Pasien dg Asuransi Lain
Dihitung berdasarkan
Tarip Umum ?
35. Azas Remunerasi
1. No work no pay
2. Kepatutan
3. Kesetaraan/Keseimbangan
4. Proporsionalitas
36. Prinsip incentive systems
● Barang siapa menghasilkan jasa pelayanan, maka harus
kontribusi kedalam pos remunerasi, besarannya ditentukan
berdasarkan kesepakatan logis. Proporsionalitas, Kesetaraan
dan Kepatutan
● Penghasil jasa pelayanan adalah individu atau kelompok, yang
akibat kinerjanya mendapatkan jasa seperti yang tercantum
didalam TARIF RS.
● Penghasil jasa pelayanan akan mendapatkan Insentive
langsung berdasarkan persentase yang disepakati, misal 60 %
dari jasa pelayanan.
● Insentif tidak langsung adalah insentif yang dananya berasal
dari Pos Remunerasi dan Staf Direksi yang didistribusikan
berdasar sistem indexing
39. Pembagian Jasa Pelayanan Karyawan
1. Revenue Center
2. Direksi
3. Staf Direksi dan Cost
Center
4. Pos Remunerasi
40. Pengelompokan Karyawan
dalam Pembagian Remunerasi
Prosentase dari Jasa Pelayanan
1. Non Paviliun
a. 50 % : Untuk Revenue Center
1. dokter : secara individu
2. Non dokter : Secara Kelompok
b. 6 % : Untuk Direksi
1. Direktur : 3 Bagian
2. Wakil Direktur : Masing-masing 1 Bagian
c. 10 % : Untuk Staf direksi dan Pegawai pada Cost Center,
dihitung dengan sistem skor
d. 34 % : Pos Remunerasi dibagi ke semua karyawan kecuali
Direksi dengan Indexing Formula
41. Pengelompokan Karyawan
dalam Remunerasi
2. Paviliun
90 % Untuk Revenue Center
1. dokter : secara individu
2. Non dokter : Secara Kelompok
10 % Untuk Manajemen
1. 6 % : Direksi
2. 4 % : Staf Direksi dan Cost Center
42. Kendala dan Permasalahan
1. Tidak bisa memuaskan semua pihak
2. Tarik ulur antar kelompok dalam penentuan
prosentase
3. Komplain dari individu / kelompok yang
pendapatnnya turun dari sebelumnya
4. Penerima upah tidak sesuai dengan
Kinerjanya.
5. Selalu mengintip jasa orang lain
6. Penerima jasa iri terhadap jasa orang lain
7. Ingin mendapat lebih besar dari yang lain
44. PERTIMBANGAN INDEXING
2 Competency index
1 Basic index
3 Risk index
4 Emergency index
5 Position index
Pangkat , Golongan dan Masa
Kerja
Kompetensi, keterampilan
khusus
Resiko tinggi keterpaparan
pekerjaan
Terikat waktu selalu siap
Jabatan struktural/fungsional
6 Performance index Akuntabilitas kinerja
45. No OBJECT INDEX RATING SCORE
1. BASIC INDEX
Sesuai Pangkat dan Masa kerja
(Tabel)
1
2
COMPETENCY INDEX
-SD atau Lebih Rendah
-SLTP
-SMU / sertifikat Kompetensi teknis
-D1
-D3/Akademi
-Sarjana (S1)/D4
-Dokter/ Drg/Apoteker/SKep Nurse
-S2
- Spesialis
-S3 / Konsultan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
3
3
RISK INDEX
-Grade I
-Grade II
-Grade III
-Grade IV
1
2
4
6
3
4
EMERGENCY INDEX
-Grade I
-Grade II
-Grade III
-Grade IV
1
2
4
6
3
5
POSITION INDEX
Direktur
Wadir, KM, SPI, Komper
Kepala bidang/Kepala Instalasi/SMF
Kepala ruangan/ sub-bidang/panitia
Tdk punya jabatan
8
6
4
2
1
3
6 PERFORMANCE INDEX 4
46. Perhitungan Basic Index dengan
menggunakan point pangkat /
golongan dan masa kerja
Basic Index
47. 1. Pangkat/Golongan dihitung
sesuai dengan pangkat dan
golongan
2. Masa kerja sesuai dengan masa
kerja PNS
3. Setiap Kenaikan Pangkat /
Golongan Pointnya naik 1
4. Masa kerja setiap 2 tahun
pointnya naik 0,5
Pegawai PNS
48. 1. Pangkat/Golongan disetarakan
PNS
2. Masa kerja dihitung mulai
masuk sebagai karyawan RS
3. Setiap 4 tahun pointnya naik 1
4. Masa kerja setiap 2 tahun
pointnya naik 0,5
Pegawai Non PNS
49. 2. Competensi Index
Competensi Index :
● Penilaian kompetensi karyawan yang
diukur melalui tingkatan pendidikan yang
sesuai dengan jenis pekerjaan.
● Kursus/ pelatihan bersertifikat (minimal
24 jam) sesuai dengan posisi kerja
karyawan, hanya berlaku 1 (satu) tahun
atau sesuai dengan masa berlaku
sertifikat.
50. Tingkatan Resiko Nilai
Tingkat Resiko Rendah ( Grade I )
-Administrasi perkantoran
- IPS
- Petugas Keamanan
- Sopir Ambulance
- Administrasi Farmasi
1
Tingkat Resiko Sedang ( Grade II )
- Administrasi maupun keuangan yang
melaksanakan shift malam atau diruang perawatan
- Rawat Jalan
- Gizi
- Farmasi
- Sanitasi
- Gigi & Mulut
2
Tingkat Resiko tinggi ( Grade III )
- Rawat Inap
- IPJ
- Radiologi
- Laboratorium
4
Tingkat Resiko Sangat Tinggi ( Grade IV )
- Bedah Central
- ICU,ICCU,NICU
- IRD
- CSSD &Laundry
6
3. Penilaian Risk Index
51. Tingkatan Emergensi Nilai
Tingkat Emergensi Rendah ( Grade I )
-Administrasi perkantoran
- Administrasi Farmasi
- Sanitasi
1
Tingkat Emergensi Sedang ( Grade II )
-Administrasi maupun keuangan yang
melaksanakan shift , berada di ruang perawatan, atau melakukan pelayanan
langsung
-Gizi
-Farmasi
-Rawat Jalan
-CSSD & Laundry
- IPS
- IPJ
- Sopir Ambulance
- Petugas Keamanan
-Radiologi non shift
-Laboratorium non shift
2
Tingkat Emergensi tinggi ( Grade III )
-Rawat Inap
-Radiologi shift
-Laboratorium shift
4
Tingkat Emergensi Sangat Tinggi ( Grade IV )
-Bedah Central
-ICU,ICCU,NICU
-IRD
6
4. Penilaian Emergency Index
52. Penilaian Position Index
Jabatan Nilai
Ketua Komite Medik / Ketua Komite
Keperawatan / SPI, Kepala Bidang / Kepala
Bagian
6
Kepala Seksi / Kepala Sub bagian / Kepala
Instalasi
4
Kepala Ruangan / Ketua Panitia, Bendahara 2
Tidak Mempunyai Jabatan 1
53. Performance
Jumlah Masuk Kerja Dalam 1 Bulan Prosentase
≥ 24 hari 100 %
20 – 23 hari 80 %
16 – 19 hari 60 %
≤ 15 hari 50 %
Tidak Masuk kerja dalam 1 bulan 0 %
Perhitungan 2 kali basic index dikalikan prosentase masuk
kerja dalam 1 bulan
54. KRITERIA TIDAK MASUK KERJA
1. Ijin Tidak Masuk
2. Ijin Sakit
3. Cuti (Tahunan/Hamil)
4. Tidak Masuk Tanpa Ijin
56. SUMBER PENDAPATAN DAN PEMBAGIAN JASA
DI RAWAT JALAN RSUD Dr ISKAK TULUNGAGUNG
No Uraian Jasa
80%
Dokter
Perawa
t
Pos
RM
Direksi
Staf
Direksi
1 Pemeriksaan
70%
JL
70% 30% 4% 6% 10%
50%
2
Tindakan medis yang
dilakukan dokter
50%
JL
80% 20% 34% 6% 10%
3
Tindakan medis yang
dilakukan perawat
50%
JL
20% 80% 34% 6% 10%
4 Konsultasi Dokter
50%
JL
70% 30% 34% 6% 10%
5
Pemeriksaan penunjang
EKG, GDA, EEG, Audio
metri, Dopler, Dll
50%
JL
60% 40% 34% 6% 10%
6 Rehabilitasi Medik
50%
JL
30% 70% 34% 6% 10%
57. SUMBER PENDAPATAN DAN PEMBAGIAN JASA DI RAWAT JALAN PAVILIUN RSUD Dr ISKAK
TULUNGAGUNG
No Uraian Jasa
90 % 10 %
Dokter Perawat Direksi
Staf
Direksi
1 Pemeriksaan 90% JL 89% 11% 6 % 4 %
2
Tindakan medis
yang dilakukan
dokter
90% JL 80% 20% 6 % 4 %
3
Tindakan medis
yang dilakukan
perawat
90% JL 20% 80% 6 % 4 %
58. SUMBER PENDAPATAN DAN
PEMBAGIAN JASA
DI IGD RSUD Dr ISKAK TULUNGAGUNG
No Uraian Jasa
50% 50%
Dokter
Perawa
t
Pos
RM
Direktu
r
Staf
Direksi
1 Pemeriksaan Red Zone
85%
JL
70% 30% 34% 6% 10%
2
Pemeriksaan Green
Zone dan Yellow Zone
85%
JL
70% 30% 34% 6% 10%
3
Tindakan medis yang
dilakukan dokter
50%
JL
80% 20% 34% 6% 10%
4
Tindakan medis yang
dilakukan perawat
50%
JL
20% 80% 34% 6% 10%
5 Konsultasi Dokter
80%
JL
70% 30% 34% 6% 10%
6
Pemeriksaan penunjang,
ECG, GDA, Monitor, dll
50%
JL
60% 40% 34% 6% 10%
7 Visum Hidup
50%
JL
70% 30% 34% 6% 10%
59. SUMBER PENDAPATAN DAN PEMBAGIAN JASA DI RAWAT
INAP
RSUD. Dr. ISKAK TULUNGAGUNG
No Uraian Jasa
50%
Dokter
Perawa
t
Pos
RM
Direktu
r
Staf
Direksi
1 Visite 80%JL 70% 30% 34% 6% 10%
2 Konsultasi Dokter 80%JL 70% 30% 34% 6% 10%
3
Tindakan medis yang
dilakukan dokter
50%JL 80% 20% 34% 6% 10%
4
Tindakan medis yang
dilakukan perawat
50%JL 0% 100% 34% 6% 10%
5
Pemeriksaan penunjang :
ECG, GDA, Dopler,
Monitor, dll
50%JL
60% 40% 34% 6% 10%
6 Keperawatan 80%JL 0% 100% 34% 6% 10%
60. SUMBER PENDAPATAN DAN PEMBAGIAN JASA
DI PERINATAL RSUD Dr ISKAK TULUNGAGUNG
No Uraian Jasa
50%
Dokter
Perawa
t
Pos
RM
Direktu
r
Staf
Direksi
1 Visite 80 % JL 70% 30% 34% 6% 10%
2 Konsultasi Dokter 80 % JL 70% 30% 34% 6% 10%
3
Tindakan medis yang
dilakukan dokter
50 % JL 80% 20% 34% 6% 10%
4
Tindakan medis yang
dilakukan perawat
50 % JL 0% 100% 34% 6% 10%
5
Pemeriksaan
penunjang
50% JL 60% 40% 34% 6% 10%
6 Perawatan 80 % JL 0% 100% 34% 6% 10%
61. SUMBER PENDAPATAN DAN PEMBAGIAN JASA
DI INTENSIF RSUD Dr ISKAK TULUNGAGUNG
No Uraian Jasa
50%
Dokter PerawatPos RM
Direktu
r
Staf
Direksi
1 Visite 80%JL 70% 30% 34% 6% 10%
2 Konsultasi Dokter 80%JL 70% 30% 34% 6% 10%
3
Tindakan medis yang
dilakukan dokter
70%JL 80% 20% 34% 6% 10%
4
Tindakan medis yang
dilakukan perawat
70%JL 0% 100% 34% 6% 10%
5
Pemeriksaan
penunjang: ECG, GDA,
Dopler, Monitor, dll
50%JL 60% 40% 34% 6% 10%
6 Perawatan 80%JL 0% 100% 34% 6% 10%
62. SUMBER PENDAPATAN DAN PEMBAGIAN JASA
KAMAR BERSALIN RSUD Dr ISKAK TULUNGAGUNG
No Uraian Jasa
50%
Dokter Bidan
Pos
RM
Direktur
Staf
Direksi
1 Persalinan Doker 85%JL 70% 30% 34% 6% 10%
2 Persalinan Bidan 85%JL 30% 70% 34% 6% 10%
3 Konsultasi Dokter 80%JL 70% 30% 34% 6% 10%
4
Tindakan medis yang
dilakukan dokter
50%JL 80% 20% 34% 6% 10%
5
Tindakan medis yang
dilakukan Bidan
50%JL 0% 100% 34% 6% 10%
6
Pemeriksaan
penunjang: ECG, GDA,
50%JL 60% 40% 34% 6% 10%
63. SUMBER PENDAPATAN DAN
PEMBAGIAN JASA DI KAMAR
BERSALIN PAVILIUN
RSUD Dr ISKAK TULUNGAGUNG
No Uraian Jasa
90 % 10 %
Dokter Perawat Direksi
Staf
Direksi
1 Paket Persalinan 85% JL 80% 20% 6 % 4 %
2
Tindakan medis yang
dilakukan dokter
90 % JL 80% 20% 6 % 4 %
2
Tindakan medis yang
dilakukan perawat
90% JL 20% 80% 6 % 4 %
64. SUMBER PENDAPATAN DAN PEMBAGIAN JASA
DI INSTALASI RADIOLOGI
RSUD Dr ISKAK TULUNGAGUNG
No Uraian Jasa
50%
Dokter Kelompok
Pos
RM
Direktur
Staf
Direksi
1
RO dikerjakan dokter
Radiologi
30 %
JL
80% 20% 34% 6% 10%
2
RO dikerjakan APRO
Dibaca dokter
30 %
JL
50% 50% 34% 6% 10%
SUMBER PENDAPATAN DAN PEMBAGIAN JASA
DI INSTALASI RADIOLOGI PAVILIUN RSUD Dr ISKAK TULUNGAGUNG
No Uraian Jasa
90 % 10 %
Dokter Perawat Direksi
Staf
Direksi
1
RO dikerjakan dokter
Radiologi
40 %
JL
80% 20% 6 % 4 %
2
RO dikerjakan APRO
Dibaca dokter
40 %
JL
50% 50% 6 % 4 %
65. SUMBER PENDAPATAN DAN PEMBAGIAN JASA
DI INSTALASI PATOLOGI KLINIK
RSUD Dr ISKAK TULUNGAGUNG
No Uraian Jasa
50%
Dokter
Kelompo
k
Pos
RM
Direktur
Staf
Direksi
1
Laboratorium
PK
30 % JL 30% 70% 34% 6% 10%
SUMBER PENDAPATAN DAN PEMBAGIAN JASA DI INSTALASI
PATOLOGI KLINIK PAVILIUN RSUD Dr ISKAK TULUNGAGUNG
No Uraian Jasa
90 % 10 %
Dokter Kelompok Direksi
Staf
Direksi
1
Laboratorium
PK
30 % JL 30% 70% 6 % 4 %
66. SUMBER PENDAPATAN DAN PEMBAGIAN JASA
DI INSTALASI PATOLOGI ANATOMI
RSUD Dr ISKAK TULUNGAGUNG
No Uraian Jasa
50%
Dokter
Kelompo
k
Pos
RM
Direktur
Staf
Direksi
1
Laboratorium
PA
50 % JL 60% 40% 34% 6% 10%
SUMBER PENDAPATAN DAN PEMBAGIAN JASA DI INSTALASI
PATOLOGI ANATOMI PAVILIUN RSUD Dr ISKAK TULUNGAGUNG
No Uraian Jasa
90 % 10 %
Dokter Kelompok Direksi
Staf
Direksi
1
Laboratorium
PA
50 % JL 75% 25% 6 % 4 %
67. SUMBER PENDAPATAN DAN PEMBAGIAN JASA
DI INSTALASI MIKROBIOLOGI
RSUD Dr ISKAK TULUNGAGUNG
No Uraian Jasa
50%
Dokter
Kelompo
k
Pos
RM
Direktur
Staf
Direksi
1
Laboratorium
Mikrobiologi
90 % JL 40% 60% 34% 6% 10%
SUMBER PENDAPATAN DAN PEMBAGIAN JASA DI INSTALASI
MIKROBIOLOGI PAVILIUN RSUD Dr ISKAK TULUNGAGUNG
No Uraian Jasa
90 % 10 %
Dokter Kelompok Direksi
Staf
Direksi
1
Laboratorium
Mikrobiologi
90 % JL 40% 60% 6 % 4 %
68. SUMBER PENDAPATAN DAN PEMBAGIAN
JASA DI PARAKLINIK RAWAT INAP DAN
RAWAT JALAN NON PAVILIUN
No Uraian Jasa
80%
Dokter
Perawa
t
Pos
RM
Direktu
r
Staf
Direksi
1 ENDOSCOPY 50%JL 70% 30% 4% 6% 10%
2 TREADMIL 50%JL 70% 30% 4% 6% 10%
70%
3 ECHO CARDIOGRAPHY 50%JL 70% 30% 14% 6% 10%
69. KESIMPULAN
1. Syngle dataSeluruh Stake HolderBersama-sama dan
berkoordinasi/berkolaborasi di ruang Virtual.
2. Urgent Rumah sakit, profesional berbasis Meritokrasi
3. Sangat penting, para direktur membangun komunikasi efektif dengan
seluruh Stake Holder yang terkait.
4. Sangat penting mengembangkan Managemen Rumah sakit berbasis
Teknologi Informasi menjamin akuntabilitas agar tahan terhadap
”upaya intervensi yang bisa merusak / mengganggu kinerja Rumah
sakit”
5. Rumah sakit sebaiknya mempunyai Call CentreMenjamin
aksesibilitas dan akuntabilitas
6. Berdayakan masyarakat (PKRS)agar faham akan kewajiban dan hak
merekaJamin awarenes pegawai