SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Download to read offline
Tinjauan Etika
Penggunaan Media Sosial
oleh Dokter
Pukovisa Prawiroharjo
“Media sosial”
 = perangkat berbasis internet yang
memudahkan individu atau komunitas tertentu
untuk berkumpul dan berkomunikasi, serta
berbagi informasi, ide, foto, dan konten lainnya.
 Jenis:
 Jejaring sosial (contoh: Facebook)
 Jejaring profesi (contoh: LinkedIn)
 Media sharing (contoh: YouTube)
 Content production (contoh: Blog)
Tujuan Penggunaan MedSos oleh Dokter
n = 4,033
Modahl M. 2011. QuantiaMD
Peran MedSos bagi Dokter
 Memperluas jaringan profesi dan pendidikan
 Promosi institusi/kesehatan
 Mempermudah pasien mengakses informasi
kesehatan
 Memfasilitasi hubungan profesional tenaga kesehatan
 Memberikan edukasi
 Berita dan penemuan-penemuan baru
 KOMUNIKASI
Hukum Indonesia Tentang
MedSos
 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang
Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)
 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang
perubahan UU ITE 2008
 Dilarang:
 Menyebarkan informasi yang menimbulkan
kebencian berdasarkan SARA
 Pengancaman/pemerasan
 Penghinaan/pencemaran nama baik
 tidak dibahas lagi dalam presentasi ini
Isu Etik MedSos bagi Dokter
 Bagian tak terpisahkan dari profesionalisme:
menjaga kerahasiaan medis, etika kesejawatan,
penghormatan pada pasien/orang sakit dsb.
 Pencampuran tujuan profesi dan pribadi (edukasi
vs kebebasan ekspresi) 
kebebasan pribadi = profesionalitas?
 Jika dokter tsb merupakan pengurus teras
organisasi profesi 
pendapat pribadi = organisasi profesi?
 Pada tujuan edukasi: Pencampuran materi profesi
dengan materi konsumsi masyarakat
 Beriklan?
 Tidak menyebar hoax/melakukan kampanye yang
merugikan ilmu kedokteran/kesehatan masyarakat
Isu Etik MedSos bagi Dokter:
Privacy pasien
* bukan di Indonesia, tapi di Indonesia juga ada
Pengaturan Etik MedSos
 General Medical Council (GMC, Eropa), 2013:
“Doctor’s use of social media”
 Dokter harus menjaga batasan dengan
pasien
 Menjaga kerahasiaan rekam medik
 Menghindari pencemaran nama baik
 Menjaga rasa hormat terhadap sejawat
 Belum ada di Indonesia (sudah terbit di JEKI,
akan segera disusul Fatwa Etik MKEK pasca 6
bulan bersirkulasi)
Saran untuk Masalah Etik
MedSos
 Buat 2/lebih akun berbeda:
 Akun profesi
Edukasi ke masyarakat
Sharing ke kalangan profesi
 Akun pribadi
Tolak pertemanan/akses dengan pasien
Saran untuk Masalah Etik
MedSos: Akun Profesi
 Bila sharing ke komunitas profesional: jika
kontennya melibatkan pasien  minta
persetujuan pasien dan hilangkan identitasnya
(sensor).
 Hati-hati keamanan situs; gunakan medsos yang
terenkripsi baik dan mampu selektif mengatur
sasaran dengan tepat.
 Hati-hati memberikan opini mengenai sejawat,
pegawai, fasilitas pelayanan kesehatan, atau
birokrasi kesehatan.
Saran untuk Masalah Etik
MedSos: Beriklan?
Saran untuk Masalah Etik
MedSos: Beriklan?
 Hindari yang bersifat memuji diri. Hindari kalimat
superlatif.
 Dilarang menggunakan testimoni pasien untuk
mempromosikan diri
 Tidak mengiklankan produk yang memiliki klaim
kesehatan/kecantikan di media sosial.
 Waspada jika menjadi anggota MLM atau
skema penjualan terutama pada produk dg
klaim kesehatan/kecantikan.
 Produk non kesehatan/kecantikan sepanjang
memperhatikan marwah profesi, tidak masalah.
Saran untuk Masalah Etik
Medsos
 Tidak menyebar hoax dan melakukan kampanye
yang merugikan ilmu kedokteran/kesehatan
masyarakat
 Misalnya: Gerakan antivaksin, dsb.
Kesimpulan
 Penggunaan medsos harus dengan bijak dan
hati-hati
 Pisahkan tujuan profesi dan pribadi
 Berhati-hati dalam beriklan; hindari menyebar
hoax dan kampanye yang merugikan
kedokteran/kesehatan.
 Diperlukan kebijakan/aturan/pedoman bagi
dokter Indonesia dalam menggunakan medsos

~ Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Promkes komprehensif
Promkes komprehensifPromkes komprehensif
Promkes komprehensifrossy pratiwi
 
Metode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanMetode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanSukistinah
 
BAB 11 Epidemiologi Penyakit Menular Malaria
BAB 11 Epidemiologi Penyakit Menular MalariaBAB 11 Epidemiologi Penyakit Menular Malaria
BAB 11 Epidemiologi Penyakit Menular MalariaNajMah Usman
 
Modul 1 kb1 pemeriksaan fisik sistem kardiovaskuler
Modul 1 kb1 pemeriksaan fisik sistem kardiovaskulerModul 1 kb1 pemeriksaan fisik sistem kardiovaskuler
Modul 1 kb1 pemeriksaan fisik sistem kardiovaskulerUwes Chaeruman
 
KEL 2 STRATEGI KEWIRAUSAHAAN.pptx
KEL 2 STRATEGI KEWIRAUSAHAAN.pptxKEL 2 STRATEGI KEWIRAUSAHAAN.pptx
KEL 2 STRATEGI KEWIRAUSAHAAN.pptxMeiditaAnnisaPurman
 
Hubungan Penyakit Asma dengan Teori HL Blum dan Segitiga Epidemiologi
Hubungan Penyakit Asma dengan Teori HL Blum dan Segitiga EpidemiologiHubungan Penyakit Asma dengan Teori HL Blum dan Segitiga Epidemiologi
Hubungan Penyakit Asma dengan Teori HL Blum dan Segitiga EpidemiologiAlivia Salma
 
Modul_Biostatistik_Inferensial_Sem_Ganjil_2020-2021_Ners.pdf
Modul_Biostatistik_Inferensial_Sem_Ganjil_2020-2021_Ners.pdfModul_Biostatistik_Inferensial_Sem_Ganjil_2020-2021_Ners.pdf
Modul_Biostatistik_Inferensial_Sem_Ganjil_2020-2021_Ners.pdfRSPISULIANTISAROSO
 
Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler
Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskulerAsuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler
Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskulerKANDA IZUL
 
Kuliah aseptik-dan-antiseptik
Kuliah aseptik-dan-antiseptikKuliah aseptik-dan-antiseptik
Kuliah aseptik-dan-antiseptikfikri asyura
 
Gangguan mental organik
Gangguan mental organikGangguan mental organik
Gangguan mental organikfikri asyura
 
Anatomi fisiologi sistem pernafasan tm1
Anatomi fisiologi sistem pernafasan   tm1Anatomi fisiologi sistem pernafasan   tm1
Anatomi fisiologi sistem pernafasan tm1Rahayoe Ningtyas
 
Gerak refleks kelompok 10
Gerak refleks kelompok 10Gerak refleks kelompok 10
Gerak refleks kelompok 10EmirSyarif
 
BAB 2 konsep riwayat alamiah penyakit dan tingkat pencegahan
BAB 2 konsep riwayat alamiah penyakit dan tingkat pencegahanBAB 2 konsep riwayat alamiah penyakit dan tingkat pencegahan
BAB 2 konsep riwayat alamiah penyakit dan tingkat pencegahanNajMah Usman
 
Promosi kesehatan kami
Promosi kesehatan kamiPromosi kesehatan kami
Promosi kesehatan kamiarie natalia
 

What's hot (20)

Ca. paru AKPER PEMKAB MUNA
Ca. paru AKPER PEMKAB MUNA Ca. paru AKPER PEMKAB MUNA
Ca. paru AKPER PEMKAB MUNA
 
Promkes komprehensif
Promkes komprehensifPromkes komprehensif
Promkes komprehensif
 
Berduka dan kehilangan
Berduka dan kehilanganBerduka dan kehilangan
Berduka dan kehilangan
 
Metode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanMetode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatan
 
PPT DDH.pptx
PPT DDH.pptxPPT DDH.pptx
PPT DDH.pptx
 
BAB 11 Epidemiologi Penyakit Menular Malaria
BAB 11 Epidemiologi Penyakit Menular MalariaBAB 11 Epidemiologi Penyakit Menular Malaria
BAB 11 Epidemiologi Penyakit Menular Malaria
 
Modul 1 kb1 pemeriksaan fisik sistem kardiovaskuler
Modul 1 kb1 pemeriksaan fisik sistem kardiovaskulerModul 1 kb1 pemeriksaan fisik sistem kardiovaskuler
Modul 1 kb1 pemeriksaan fisik sistem kardiovaskuler
 
KEL 2 STRATEGI KEWIRAUSAHAAN.pptx
KEL 2 STRATEGI KEWIRAUSAHAAN.pptxKEL 2 STRATEGI KEWIRAUSAHAAN.pptx
KEL 2 STRATEGI KEWIRAUSAHAAN.pptx
 
Hubungan Penyakit Asma dengan Teori HL Blum dan Segitiga Epidemiologi
Hubungan Penyakit Asma dengan Teori HL Blum dan Segitiga EpidemiologiHubungan Penyakit Asma dengan Teori HL Blum dan Segitiga Epidemiologi
Hubungan Penyakit Asma dengan Teori HL Blum dan Segitiga Epidemiologi
 
Modul_Biostatistik_Inferensial_Sem_Ganjil_2020-2021_Ners.pdf
Modul_Biostatistik_Inferensial_Sem_Ganjil_2020-2021_Ners.pdfModul_Biostatistik_Inferensial_Sem_Ganjil_2020-2021_Ners.pdf
Modul_Biostatistik_Inferensial_Sem_Ganjil_2020-2021_Ners.pdf
 
Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler
Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskulerAsuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler
Asuhan keperawatan pada gangguan sistem kardiovaskuler
 
Kuliah aseptik-dan-antiseptik
Kuliah aseptik-dan-antiseptikKuliah aseptik-dan-antiseptik
Kuliah aseptik-dan-antiseptik
 
Gangguan mental organik
Gangguan mental organikGangguan mental organik
Gangguan mental organik
 
Syok anafilaksis
Syok anafilaksisSyok anafilaksis
Syok anafilaksis
 
Anatomi fisiologi sistem pernafasan tm1
Anatomi fisiologi sistem pernafasan   tm1Anatomi fisiologi sistem pernafasan   tm1
Anatomi fisiologi sistem pernafasan tm1
 
Konsep Dasar SIK
Konsep Dasar SIKKonsep Dasar SIK
Konsep Dasar SIK
 
Gerak refleks kelompok 10
Gerak refleks kelompok 10Gerak refleks kelompok 10
Gerak refleks kelompok 10
 
Kul5. Media Promosi Keseahatan
Kul5. Media Promosi KeseahatanKul5. Media Promosi Keseahatan
Kul5. Media Promosi Keseahatan
 
BAB 2 konsep riwayat alamiah penyakit dan tingkat pencegahan
BAB 2 konsep riwayat alamiah penyakit dan tingkat pencegahanBAB 2 konsep riwayat alamiah penyakit dan tingkat pencegahan
BAB 2 konsep riwayat alamiah penyakit dan tingkat pencegahan
 
Promosi kesehatan kami
Promosi kesehatan kamiPromosi kesehatan kami
Promosi kesehatan kami
 

Similar to Tinjauan etika penggunaan media sosial oleh dokter dr pukovisa prawiroharjo

Etika dalam Promosi Kesehatan - di sampaikan oleh Yayi S P(1).pdf
Etika dalam Promosi Kesehatan - di sampaikan oleh Yayi S P(1).pdfEtika dalam Promosi Kesehatan - di sampaikan oleh Yayi S P(1).pdf
Etika dalam Promosi Kesehatan - di sampaikan oleh Yayi S P(1).pdfpromkesseyegan
 
1. Kontrak Teori dan Praktikum IKM dan Promkes-2.docx
1. Kontrak Teori dan Praktikum IKM dan Promkes-2.docx1. Kontrak Teori dan Praktikum IKM dan Promkes-2.docx
1. Kontrak Teori dan Praktikum IKM dan Promkes-2.docxssuser54f2ff1
 
Etika_Dokter-Iklan-Sponsor-Dr_Bahtiar.pdf
Etika_Dokter-Iklan-Sponsor-Dr_Bahtiar.pdfEtika_Dokter-Iklan-Sponsor-Dr_Bahtiar.pdf
Etika_Dokter-Iklan-Sponsor-Dr_Bahtiar.pdfrizaltuesday
 
Modul iii kb1 advokasi dalam promosi kesehatan
Modul iii kb1 advokasi dalam  promosi kesehatanModul iii kb1 advokasi dalam  promosi kesehatan
Modul iii kb1 advokasi dalam promosi kesehatanpjj_kemenkes
 
Kb 1 advokasi dalam promosi kesehatan
Kb 1 advokasi dalam  promosi kesehatanKb 1 advokasi dalam  promosi kesehatan
Kb 1 advokasi dalam promosi kesehatanpjj_kemenkes
 
Kb 3 gerakan pemberdayaan masyarakat pada promosi kesehatan
Kb 3 gerakan pemberdayaan masyarakat pada promosi kesehatanKb 3 gerakan pemberdayaan masyarakat pada promosi kesehatan
Kb 3 gerakan pemberdayaan masyarakat pada promosi kesehatanpjj_kemenkes
 
Kb 4 monitoring dan evaluasi pada penerapan promosi kesehatan
Kb 4 monitoring dan evaluasi pada penerapan promosi kesehatanKb 4 monitoring dan evaluasi pada penerapan promosi kesehatan
Kb 4 monitoring dan evaluasi pada penerapan promosi kesehatanpjj_kemenkes
 
JURNAL READING PROF TRI.docx
JURNAL READING PROF TRI.docxJURNAL READING PROF TRI.docx
JURNAL READING PROF TRI.docxNuzulliaJamal1
 
standar profesi dan pelayanan profesi
standar profesi dan pelayanan profesistandar profesi dan pelayanan profesi
standar profesi dan pelayanan profesiHadik27
 
Kb 2 bina suasana promosi kesehatan pada berbagai tingkatan
Kb 2 bina suasana promosi kesehatan pada berbagai tingkatanKb 2 bina suasana promosi kesehatan pada berbagai tingkatan
Kb 2 bina suasana promosi kesehatan pada berbagai tingkatanpjj_kemenkes
 
<iframe src="//www.slideshare.net/slideshow/embed_code/43234597" height="4...
<iframe src="//www.slideshare.net/slideshow/embed_code/43234597" height="4...<iframe src="//www.slideshare.net/slideshow/embed_code/43234597" height="4...
<iframe src="//www.slideshare.net/slideshow/embed_code/43234597" height="4...pjj_kemenkes
 
Pengantar Sosiologi
Pengantar SosiologiPengantar Sosiologi
Pengantar Sosiologipjj_kemenkes
 

Similar to Tinjauan etika penggunaan media sosial oleh dokter dr pukovisa prawiroharjo (20)

Bioetik
BioetikBioetik
Bioetik
 
Etika dalam Promosi Kesehatan - di sampaikan oleh Yayi S P(1).pdf
Etika dalam Promosi Kesehatan - di sampaikan oleh Yayi S P(1).pdfEtika dalam Promosi Kesehatan - di sampaikan oleh Yayi S P(1).pdf
Etika dalam Promosi Kesehatan - di sampaikan oleh Yayi S P(1).pdf
 
Advokasi kesehatan jf pkm
Advokasi kesehatan   jf pkmAdvokasi kesehatan   jf pkm
Advokasi kesehatan jf pkm
 
1. Kontrak Teori dan Praktikum IKM dan Promkes-2.docx
1. Kontrak Teori dan Praktikum IKM dan Promkes-2.docx1. Kontrak Teori dan Praktikum IKM dan Promkes-2.docx
1. Kontrak Teori dan Praktikum IKM dan Promkes-2.docx
 
Humas Rumah Sakit
Humas Rumah SakitHumas Rumah Sakit
Humas Rumah Sakit
 
Etika_Dokter-Iklan-Sponsor-Dr_Bahtiar.pdf
Etika_Dokter-Iklan-Sponsor-Dr_Bahtiar.pdfEtika_Dokter-Iklan-Sponsor-Dr_Bahtiar.pdf
Etika_Dokter-Iklan-Sponsor-Dr_Bahtiar.pdf
 
Komunikasi kesehatan
Komunikasi kesehatanKomunikasi kesehatan
Komunikasi kesehatan
 
Komunikasi kesehatan
Komunikasi kesehatanKomunikasi kesehatan
Komunikasi kesehatan
 
Modul iii kb1 advokasi dalam promosi kesehatan
Modul iii kb1 advokasi dalam  promosi kesehatanModul iii kb1 advokasi dalam  promosi kesehatan
Modul iii kb1 advokasi dalam promosi kesehatan
 
3. Etika Kesehatan Masyarakat.pptx
3. Etika Kesehatan Masyarakat.pptx3. Etika Kesehatan Masyarakat.pptx
3. Etika Kesehatan Masyarakat.pptx
 
IKLAN PROMOSI KESEHATAN
IKLAN PROMOSI KESEHATANIKLAN PROMOSI KESEHATAN
IKLAN PROMOSI KESEHATAN
 
Kb 1 advokasi dalam promosi kesehatan
Kb 1 advokasi dalam  promosi kesehatanKb 1 advokasi dalam  promosi kesehatan
Kb 1 advokasi dalam promosi kesehatan
 
Sgd 1 lbm 2 komunikasi
Sgd 1 lbm 2 komunikasiSgd 1 lbm 2 komunikasi
Sgd 1 lbm 2 komunikasi
 
Kb 3 gerakan pemberdayaan masyarakat pada promosi kesehatan
Kb 3 gerakan pemberdayaan masyarakat pada promosi kesehatanKb 3 gerakan pemberdayaan masyarakat pada promosi kesehatan
Kb 3 gerakan pemberdayaan masyarakat pada promosi kesehatan
 
Kb 4 monitoring dan evaluasi pada penerapan promosi kesehatan
Kb 4 monitoring dan evaluasi pada penerapan promosi kesehatanKb 4 monitoring dan evaluasi pada penerapan promosi kesehatan
Kb 4 monitoring dan evaluasi pada penerapan promosi kesehatan
 
JURNAL READING PROF TRI.docx
JURNAL READING PROF TRI.docxJURNAL READING PROF TRI.docx
JURNAL READING PROF TRI.docx
 
standar profesi dan pelayanan profesi
standar profesi dan pelayanan profesistandar profesi dan pelayanan profesi
standar profesi dan pelayanan profesi
 
Kb 2 bina suasana promosi kesehatan pada berbagai tingkatan
Kb 2 bina suasana promosi kesehatan pada berbagai tingkatanKb 2 bina suasana promosi kesehatan pada berbagai tingkatan
Kb 2 bina suasana promosi kesehatan pada berbagai tingkatan
 
<iframe src="//www.slideshare.net/slideshow/embed_code/43234597" height="4...
<iframe src="//www.slideshare.net/slideshow/embed_code/43234597" height="4...<iframe src="//www.slideshare.net/slideshow/embed_code/43234597" height="4...
<iframe src="//www.slideshare.net/slideshow/embed_code/43234597" height="4...
 
Pengantar Sosiologi
Pengantar SosiologiPengantar Sosiologi
Pengantar Sosiologi
 

Recently uploaded

468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.pptcels17082019
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbSendaUNNES
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smearprofesibidan2
 
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencanaasuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencanaAnnisFathia1
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybankcsooyoung073
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksihaslinahaslina3
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptStevenSamuelBangun
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxabdulmujibmgi
 
Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh  Visum et Repertum.pptPresentasi contoh  Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh Visum et Repertum.pptSuwandiKhowanto1
 
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptpartograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptchoukocat
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioSafrina Ramadhani
 
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfPPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfaguswidiyanto98
 
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)Nodd Nittong
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologissuser7c01e3
 
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptxPenyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptxnuri729086
 
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)fifinoktaviani
 
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANKONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANfaisalkurniawan12
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccanangkuniawan
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024Zakiah dr
 
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptHenryAdhySantoso
 

Recently uploaded (20)

468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
 
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencanaasuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
asuhan keperawatan manajemen bencana pada pasien bencana konsep bencana
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
 
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptxASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA MENJELANG AJAL PPT.pptx
 
Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh  Visum et Repertum.pptPresentasi contoh  Visum et Repertum.ppt
Presentasi contoh Visum et Repertum.ppt
 
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptpartograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
 
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfPPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
 
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
Kartu Kembang Anak - Pemantauan Perkembangan Anak Bina Keluarga Balita (BKB)
 
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologijenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
jenis-jenis Data dalam bidang epidemiologi
 
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptxPenyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
Penyuluhan Kesehatan gigi dan mulut.pptx
 
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
 
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANKONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
 
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
MANASIK KESEHATAN HAJI KOTA DEPOK TAHUN 2024
 
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
 

Tinjauan etika penggunaan media sosial oleh dokter dr pukovisa prawiroharjo

  • 1. Tinjauan Etika Penggunaan Media Sosial oleh Dokter Pukovisa Prawiroharjo
  • 2.
  • 3. “Media sosial”  = perangkat berbasis internet yang memudahkan individu atau komunitas tertentu untuk berkumpul dan berkomunikasi, serta berbagi informasi, ide, foto, dan konten lainnya.  Jenis:  Jejaring sosial (contoh: Facebook)  Jejaring profesi (contoh: LinkedIn)  Media sharing (contoh: YouTube)  Content production (contoh: Blog)
  • 4. Tujuan Penggunaan MedSos oleh Dokter n = 4,033 Modahl M. 2011. QuantiaMD
  • 5. Peran MedSos bagi Dokter  Memperluas jaringan profesi dan pendidikan  Promosi institusi/kesehatan  Mempermudah pasien mengakses informasi kesehatan  Memfasilitasi hubungan profesional tenaga kesehatan  Memberikan edukasi  Berita dan penemuan-penemuan baru  KOMUNIKASI
  • 6. Hukum Indonesia Tentang MedSos  Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE)  Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan UU ITE 2008  Dilarang:  Menyebarkan informasi yang menimbulkan kebencian berdasarkan SARA  Pengancaman/pemerasan  Penghinaan/pencemaran nama baik  tidak dibahas lagi dalam presentasi ini
  • 7. Isu Etik MedSos bagi Dokter  Bagian tak terpisahkan dari profesionalisme: menjaga kerahasiaan medis, etika kesejawatan, penghormatan pada pasien/orang sakit dsb.  Pencampuran tujuan profesi dan pribadi (edukasi vs kebebasan ekspresi)  kebebasan pribadi = profesionalitas?  Jika dokter tsb merupakan pengurus teras organisasi profesi  pendapat pribadi = organisasi profesi?  Pada tujuan edukasi: Pencampuran materi profesi dengan materi konsumsi masyarakat  Beriklan?  Tidak menyebar hoax/melakukan kampanye yang merugikan ilmu kedokteran/kesehatan masyarakat
  • 8. Isu Etik MedSos bagi Dokter: Privacy pasien * bukan di Indonesia, tapi di Indonesia juga ada
  • 9. Pengaturan Etik MedSos  General Medical Council (GMC, Eropa), 2013: “Doctor’s use of social media”  Dokter harus menjaga batasan dengan pasien  Menjaga kerahasiaan rekam medik  Menghindari pencemaran nama baik  Menjaga rasa hormat terhadap sejawat  Belum ada di Indonesia (sudah terbit di JEKI, akan segera disusul Fatwa Etik MKEK pasca 6 bulan bersirkulasi)
  • 10. Saran untuk Masalah Etik MedSos  Buat 2/lebih akun berbeda:  Akun profesi Edukasi ke masyarakat Sharing ke kalangan profesi  Akun pribadi Tolak pertemanan/akses dengan pasien
  • 11. Saran untuk Masalah Etik MedSos: Akun Profesi  Bila sharing ke komunitas profesional: jika kontennya melibatkan pasien  minta persetujuan pasien dan hilangkan identitasnya (sensor).  Hati-hati keamanan situs; gunakan medsos yang terenkripsi baik dan mampu selektif mengatur sasaran dengan tepat.  Hati-hati memberikan opini mengenai sejawat, pegawai, fasilitas pelayanan kesehatan, atau birokrasi kesehatan.
  • 12. Saran untuk Masalah Etik MedSos: Beriklan?
  • 13. Saran untuk Masalah Etik MedSos: Beriklan?  Hindari yang bersifat memuji diri. Hindari kalimat superlatif.  Dilarang menggunakan testimoni pasien untuk mempromosikan diri  Tidak mengiklankan produk yang memiliki klaim kesehatan/kecantikan di media sosial.  Waspada jika menjadi anggota MLM atau skema penjualan terutama pada produk dg klaim kesehatan/kecantikan.  Produk non kesehatan/kecantikan sepanjang memperhatikan marwah profesi, tidak masalah.
  • 14. Saran untuk Masalah Etik Medsos  Tidak menyebar hoax dan melakukan kampanye yang merugikan ilmu kedokteran/kesehatan masyarakat  Misalnya: Gerakan antivaksin, dsb.
  • 15. Kesimpulan  Penggunaan medsos harus dengan bijak dan hati-hati  Pisahkan tujuan profesi dan pribadi  Berhati-hati dalam beriklan; hindari menyebar hoax dan kampanye yang merugikan kedokteran/kesehatan.  Diperlukan kebijakan/aturan/pedoman bagi dokter Indonesia dalam menggunakan medsos 