3. 2021
Sample PEM Akamigas – Geokimia Organik 3
Pendahuluan tentang bahan
yang akan dibahas
Pendahuluan
Penjelasan tentang Plankton
Plankton
Penjelasan tentang
Tumbuhan Tingkat Tinggi
Tumbuhan Tingkat Tinggi
Penjelasan tentang Bakteri
Bakteri
Kesimpulan dari materi
yang dipaparkan
Kesimpulan
4. Dalam proses pembentukan bahan organik sedimenter, terdapat beberapa
kontributor utama. Kontributor utama ini Sebagian besar merupakan organisme,
baik mikro maupun makro. Jenis kontributor dalam suatu siklus dipengaruhi oleh
tempat/lokasi siklus tersebut terjadi. Dalam presentasi ini kami akan menjelaskan
kontributor-kontributor utama tersebut.
7. Plankton adalah suatu oganisme
yang hidup didaerah berair
(Samudra, laut, dan badan air).
Organisme ini merupakan
organisme pelagik.
Fitoplankton adalah jenis plankton
yang autotrof (dapat mensitesiskan
makanannya sendiri dengan yang
berupa bahan organik dari bahan
anorganik dengan bantuan energi
seperti matahasi dan kimia
(fotosintesis)). Organisme ini
memiliki klorifil dan sering disebut
memiliki sifat seperti tanaman.
8. Lainhalnya dengan Fitoplankton,
Zooplankton merupakan organisme
heterotroph (tidak dapat membuat
makanannya sendiri alias
memperolehnya dengan cara
mengkonsumsi atau
mendapatkannya dari organisme
lain).
Salah satu organisme yang
dikonsumsi zooplankton adalah
fitoplankton. Organisme ini
termasuk dalam jenis hewan. Ex.
Foram, radiolaria dan dinoflgellata.
9. Baik fitoplankton dan zooplankton
berperan sebagai kontributor utama
bahan organik sedimenter yang
terakumalasi di lingkungan air
(Samudra, laut, dan badan air).
Fitoplankton berkembang sejak kala
Precambrian.
Sedangkan Zooplankton sendiri mulai
berkembang pada kala Cambrian.
11. Disebut juga Phanerogamae
merupakan tumbuhan berbiji yang
berkembang biak secara seksual.
Yang membedakan tumbuhan jenis
ini dengan jenis yang lain adalah
bahwa mereka memiliki tingkat
perkembangan yang sudah tinggi
yang artinya tumbuhan dalam jenis
ini memiliki batang, akar, dan daun
sejati serta sudah memiliki
pembuluh angkut (xylem & floem).
Sehingga tumbuhan jenis ini juga
disebut sebagi Tumbuhan
Berpembuluh (Trachaeophyta).
12. Karena perkembangbiakannya yang
menggunakan biji, persebaran tumbuhan
tingkat tinggi cukup luas dan lazim
ditemukan di berbagai daerah. Jenis
awal tumbuhan ini sudah ada sejak
pertengahan Silurian. Namun
perkembangannya pada kala Devonian.
Bersama dengan Fitoplankton,
Tumbuhan Tingkat Tinggi merupakan
contributor utama sedimenter yang
terakumulasi di daratan (termasuk
daerah pantai, lakustrin, danau, sungai,
dsb).
14. Adalah mikroorganisme uni seluler
yang termasuk organisme yang
digolongkan prokariotik (Bersama
dengan Arkea). Bakteri memiliki
peran yang sanagt penting bagi
kehidupan makhluk hidup di bumi.
Salah satu nya sebagai pengurai
senyawa organik dan berperan
dalam siklus nitrogen. Bakteri
dapat hidup dihampir seluruh
permukaan bumi (tanah, air, mata
air panas yang asam, limbah
radioaktif, kerak bumi dan banyak
tempat lainnya).
15. Bakteri merupakan salah satu bentuk
kehidupan pertama yang muncul dan
menghuni sebagian besar habitat di
Bumi. Dimana mikroorganisme ini telah
mulai ada sejak Precambrian tepatnya
eon Arkean. Karena habitanya yang luas,
bakteri merupakan kontributor utama
bahan organik sedimenter disegala
lingkungan akumulasi. Salah satu contoh
khususnya adalah lingkungan Laut
Hitam dan Laut Mati.
16. Tiap kontributor tersebut dikelompokan sebagai kontributor utama bahan organik
sedimenter karena beberapa alasan:
• Produktivitasnya tinggi sehingga menghasilkan/sebarannya sangat luas
• Telah ada / existing dari zaman dahulu kala (Beberapa bahkan merupakan
organisme awal di bumi)
Sehingga kecendrungan kontributor-kontributor tersebut ada dalam suatu sedimenter
organik sangatlah besar sehingga disebut sebagai “Kontributor Utama”.