2. Makhuk hidup seperti manusia dan
hewan, keduanya tidak akan bisa hidup
sendiri, melainkan membutuhkan manusia
lain ataupun hewan lain. Makhluk hidup erat
sekali dengan lingkungan. Semua makhluk
menjalani hidup dan semua kegiatannya
akan berkaitan dengan lingkungan. Makhluk
hidup bernapas memerlukan udara dari
lingkungan sekitar. Makhluk hidup makan,
minum, dan melakukan kegiatannya
semuanya memerlukan lingkungan.
3. 1. Individu
Individu bagian dari populasi, individu bersifat tunggal.
Misal seekor tikus, seorang manusia,
2. Populasi
Kumpulan mahluk sejenis yang tinggal disuatu tempat.
Misal populasi manusia, populasi tikus, dll.
3. Komunitas
mahluk hidup yang tinggal bersama disuatu tempat.
4. Ekosistem
hubungan mahluk hidup dengan lingkungannya. Didalam
ekosistem terdapat banyak jenis mahluk hidup/komponen
biotik ataupun mahluk tak hidup/komponen abiotik.
4. 5. Bioma
Bioma adalah ekosistem besar yang
meliputi suatu daerah yang luas dan
memiliki flora dan fauna yang khas.
Bioma merupakan ekosistem-ekosistem
yang terbentuk karena perbedaan letak
geografis dan astronomis.
6. Biosfer
meruakan permukaan bumi yang mana
mahluk hidup dapat melangsungkan
semua kehidupannya.
5. Simbiosis mutualisme atau saling
menguntungkan.
misal :
Simbiosis antara kerbau dengan
burung jalak. Burung jalak memperoleh
makanan berupa serangga- serangga
kecil yang menempel pada tubuh kerbau,
sedangkan kerbau diuntungkan dengan
hilangnya serangga-serangga kecil yang
mengganggu tubuhnya.
6. Simbiosis Parasitisme
Simbiosis parasitisme adalah hubungan
antar makhluk hidup yang hanya
menguntungkan salah satu pihak dan
merugikan pihak lain.
Contoh :
Tanaman benalu yang menempel pada
pohon lain. Benalu yang menempel pada
tanaman inang akan menyerap makanan
yang dihasilkan tanaman inang, akibatnya
tanaman inang akan mati karena
makanannya diserap oleh benalu.
7. Simbiosis Komensalisme
Simbiosis komensalisme adalah hubungan
antar makhluk hidup yang menguntungkan satu
pihak sedangkan pihak lainnya tidak
diuntungkan dan tidak dirugikan.
Contoh :
Simbiosis antara tanaman anggrek dengan
pohon inangnya. Anggrek membutuhkan
pohon yang tinggi sebagai tempat menempel
agar memperoleh sinar matahari, sedangkan
pohon tidak diuntungkan dan tidak dirugikan
karena anggrek hanya menempel dan dapat
membuat makanannya sendiri.
8. Pencemaran lingkungan dapat dipengaruhi
oleh pertumbuhan penduduk karena
semakinbanyak penduduknya semakin tidak
terkontrol dan kebutuhan semakin berkembang.
Pengertian pencemaran sendiri adalah
masuknya bahan atau energy ke dalam
lingkungan yang menyebabkan timbulnya
perubahan yang tidak diharapkan baik yang
bersifat fisik, kimiawi, maupun biologis
sehingga mengganggu kesehatan, eksistensi
manusia, dan aktifitas manusia serta organisme
lainnya.
9. Pencemaran Air
Pencemaran air adalah
peristiwa masuknya zat, energi, unsur, atau
komponen lainnya kedalam air sehingga
menyebabkan kualitas air terganggu.
Kualitas air yang terganggu ditandai dengan
perubahan bau, rasa, dan warna. Tindakan
manusia dalam pemenuhan kegiatan sehari-
hari, secara tidak sengaja telah
menambahjumlah bahan anorganik pada
perairan dan mencemari air. Misalnya,
pembuangan detergen ke perairan dapat
berakibat buruk terhadap organisme yang
ada di perairan.
10. Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah terjadi karena tidak
dapat berfungsinya tanah tersebut dengan
baik sebagai daratan. Pengalihan tanah
menjadi kawasan pabrik, pertokoan dan
lainnya, selain itu bahan-bahan kimia yang
ada juga menyebabkan pencemaran tanah
ini. Misalnya, jika kita menggunakan bahan
kimia untuk memberantas hama, maka sisa-
sisa bahan kimia itu akan membekas di
tanah. Hal ini yang menyebabkan tanaman
sukar tumbuh.
11. Pencemaran Udara
Merupakan kehadiran satu atau lebih
substansi fisik, kimia, atau biologi di
atmosfer dalam jumlh yang dapat
membahayakan kesehatan manusia,
hewan dan tumbuhan mengganggu
estetika dan kenyamanan atau merusak
properti. Misal polusi udara dari asap
kendaraan yang kotor.
13. Terjadinya pencemaran (pencemaran
udara, air, tanah, dan suara) sebagai
dampak adanya kawasan industri.
Terjadinya banjir, sebagai dampak
buruknya drainase atau system
pembuangan air dan kesalahan dalam
menjaga daerah aliran sungai dan
dampak pengrusakan hutan.
Terjadinya tanah longsor, sebagian
dampak langsung dari rusaknya hutan.
14. Beberapa ulah manusia yang baik secara
langsung maupun tidak langsung membawa
dampak pada kerusakan lingkungan hidup
antara lain :
1. Penebangan hutan secara liar
(penggundulan hutan)
2. Perburuan liar
3. Merusak hutan bakau
4. Penimbunan rawa-rawa untuk pemukiman
5. Pembuangan sampah si sembarang tempat
6. Bangunan liar di daerah aliran sungai (DAS)
7. Pemanfaatan sumber daya alam secara
berlebihan di luar batas.
15. 1. Pelestraian Tanah (Tanah , Datar,
Lahan Miring/Perbukitan)
2. Pelestarian Udara
3. Pelestarian Hutan
4. Pelestarian Laut dan Pantai
5. Pelestarian Flora dan Fauna
16. Ekosistem
Ekosistem adalah suatu sistem ekologi
yang terbentuk oleh hubungan timbal
balik tak terpisahkan antara makhluk
hidup dengan lingkungannya. Ekosistem
bisa dikatakan juga suatu tatanan
kesatuan secara utuh dan menyeluruh
antara segenap unsur lingkungan hidup
yang saling memengaruhi.
17. Komponen-komponen Ekosistem
a. Komponen Biotik
b. Komponen Abiotik
Komponen biotik adalah komponen ekosistem
yang terdiri dari makhluk hidup yang meliputi
tumbuhan, hewan, dan manusia. Berdasarkan
peranannya komponen biotik dalam ekosisteem
dibedakan menjadi tiga, yaitu :
1. Produsen Adalah makhluk hidup yang dapat
membuat makanan sendiri dengan bantuan sinar
matahari melalui proses fotosintesis. Contoh :
semua tumbuhan hijau.
2. Konsumen Adalah makhluk hidup yang tidak
dapat membuat makanan sendiri dan
menggunakan makanan yang dihasilkan oleh
produsen baik secara langsung maupun tidak
langsung. Contoh : hewan dan manusia.
18. Berdasarkan tingkatannya konsumen dibedakan
menjadi empat, yaitu :
1. Konsumen I/primer adalah konsumen/makhluk
hidup yang memakan produsen Contoh :
herbivora/hewan pemakan tumbuhan
2. Konsumen II/sekunder adalahkonsumen/makhluk
hidup yang memakan konsumen I. Contoh :
karnivora/hewan pemakan daging
3. Konsumen III/tertier adalah konsumen/makhluk
hidup yang memakan konsumen II . Contoh :
omnivora/hewan pemakan segala.
4. Konsumen puncak adalah konsumen terakhir atau
hewan yang menduduki urutan teratas dalam
peristiwa makan dimakan.
c. Pengurai Pengurai disebut juga redusen adalah jasad
renik yang dapat menguraikan makhluk lain menjadi
zat hara. Contoh : bakteri dan jamur.
19. Jenis-jenis Ekosistem
Ada dua macam ekosistem yang terbentuk di bumi,
yaitu :
a. Ekosistem Alamiah
Ekosistem ini adalah ekosistem yang tercipta
dengan sendirinya tanpa ada campur tangan dari
manusia, oleh karena itu lah kita sebut sebagai
ekosistem Alamiah. Contohnya adalah ekosistem
laut dan sungai.
b. Ekosistem Buatan.
Seperti namanya, ekosistem ini merupakan
yang terbentuk dengan adanya campur tangan
manusia, Dibuat kebanyakan untuk memenuhi
kebutuhan manusia. Namun keanekaragaman
hayati di sini terbatas, karena bukan itu tujuan
darimembuat ekosistem ini. Contohnya adalah
sawah.
20. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Ekosistem
1. Penggunaan Bahan Kimia.
2. Penebangan Hutan
3. Penggunaan Kendaraan Bermotor
4. Perburuan Liar
5. Pembuangan Limbah Sampah
21.
22. Agus Rachmat dkk. 2002. Konsep Dasar
IPA II. Depdikbud Jakarta: PT Rineka
Cipta.
https://kumpulanpembelajaransdsmp.blo
gspot.co.id/2016/07/makhluk-hidup-dan-
lingkungan.html. Di unduh pada 20 Mei
2018 pukul 20:23.