SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
Pendataan Perhitungan Gaji Karyawan Suatu Perusahaan dengan Menggunakan HashTable
1. Pendataan Perhitungan Gaji Karyawan Suatu Perusahaan
dengan Menggunakan Hash Table
Rafael Asi Kristanto Tambunan 5025201168
Afira Rolobessy 5025201006
Program Studi Teknik Informatika
Falkutas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Keputih, Sukolilo,Surabaya, Jawa Timur 60117
rafaelak.tambunan03@gmail.com
afira.rlobessy@gmail.com
ABSTRAK
Sejalan dengan perkembangan ilmu dan teknologi, semakin banyak perusahaan atau instansi yang
bermunculan. Hal ini akan menunjang kelancaran aktivitas di perusahaan atau instansi dalam kegiatan sehari-
harinya. Dengan masih adanya sistem penggajian karyawan masih menggunakan cara manual. Sehingga
membutuhkan media penyimpanan yang cukup besar untuk dokumen tersebut. Dengan terjadinya masalah
tersebut diatas, diperlukan sarana yang dapat meringankan tugas seorang pemimpin, bagian keuangan dan
personalia dalam menyelesaikan suatu masalah terutama masalah pengolahan data gaji karyawan. Salah satu
alternatif yang dapat membantu menyelesaikan masalah tersebut dalah dengan menerapkan sistem
komputerisasi dalam suatu perusahaan atau instansi untuk mengolah data gaji karyawan. Dengan sistem
komputerisasi diharapkan dapat diperoleh data secara tepat cepat dan lebih efisien waktu, tenaga dan biaya.
Kata kunci : Teknologi, Karyawan, Sistem Komputerisasi
I. PENDAHULUAN
Dalam kehidupan sekarang ini, kebutuhan masyarakat akan berbagai kebutuhan hidup menjadikannya
sebagai beban hidup. Agar upah yang diterima sesuai dengan hak karyawan dan kegiatan perusahaan dapat
berjalan dengan lancar, maka perusahaan atau organisasi perlu memiliki sistem dan prosedur yang baik. Sistem
penggajian merupakan fungsi penting dari manajemen sumber daya manusia, karena gaji adalah pengembalian
finansial yang diperoleh karyawan sebagai imbalan atas kontribusi mereka kepada perusahaan.Dunia IT saat ini
sangat kompetitif, sehingga kita sebagai calon IT harus cerdas dalam meningkatkan teknologi di dunia ini,
terutama melalui bahasa pemrograman, seperti membuat berbagai jenis aplikasi yang kompleks untuk
meningkatkan kinerja.
Sebagai mahasiswa informatika yang mempelajari bahasa pemrograman yaitu pemrograman Java
kebetulan ditugaskan untuk membuat sebuah aplikasi, maka akan mencoba membuat sebuah aplikasi agar lebih
mudah menghitung kelas gaji dan status karyawan perusahaan. Dunia IT saat ini sangat kompetitif, sehingga
kita sebagai calon IT harus cerdas dalam meningkatkan teknologi di dunia ini, terutama melalui bahasa
pemrograman, seperti membuat berbagai jenis aplikasi yang kompleks untuk meningkatkan kinerja. Semua
teknologi di dunia ini tidak terlepas dari tangan yang rajin dan pintar. Seorang ahli teknis, khususnya teknologi
IT, sedang menciptakan karyanya.
II. LANDASAN TEORI
1. Pengertian Sistem dan Prosedur
Menurut Mulyadi Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu
untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan. Ranatarisza dan Noor juga berpendapat bahwa sistem
adalah merupakan jaringan prosedur yang dirancang sebagaimana hingga menurut pola yang terpadu
2. untuk melaksanakan kegiatan operasional perusahaan. Sedangkan prosedur adalah rangkaian aktivitas
yang dilakukan secara berulang-ulang dengan cara yang sama, dalam suatu urutan kegiatan ekonomi
atau transaksi perusahaan sehari-hari, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau
lebih yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam, serta suatu bagian sistem yang
merupakan rangkaian tindakan yang menyangkut beberapa orang. Sistem merupakan suatu rangkaian
peraturan tertentu yang terkoordinasi untuk mengendalikan semua aktivitas perusahaan. Adapun sistem
dapat dibagi berdasarkan beberapa subsistem yaitu prosedur dimana antara yang satu dengan yang
lainnya berguna untuk mengumpulkan informasi, mengelola dan menghasilkan informasi yang secara
otomatis berguna untuk mengendalikan dan menilai hasil prestasi kerja perusahaan.
2. Pengertian Gaji
Hariandja Menyatakan bahwa gaji merupakan balas jasa dalam bentuk uang yang diterima
pegawai sebagai konsekuensi dari kedudukannya sebagai seorang pegawai yang memberikan
sumbangan dalam mencapai tujuan perusahaan. Sedangkan upah adalah balas jasa yang diberikan
kepada pegawai tertentu berdasarkan jumlah produk yang dihasilkan, biasanya pada pegawai bagian
operasi. Mulyadi Gaji merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan yang
mempunyai jenjang jabatan manager, umumnya gaji diberikan secara tetap per bulan. Jika suatu sistem
dilakukan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan, maka akan tercapai suatu kedisiplinan kerja
pada bagian yang terkait. Mardi Sistem penggajian dibagi menjadi dua yaitu sistem penggajian manual
dan sistem penggajian komputerisasi . Sistem penggajian manual dilakukan dengan sistem pengelolaan
gaji tanpa dibantu teknologi komputer, semua rekapitulasi kehadiran karyawan dihitung dengan manual
menggunakan table serta rekap gaji yang cukup panjang dan banyak.
2.1. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Gaji dan Upah
Faktor-faktor yang mempengaruhi gaji dan upah (Manullang, 2004) sebagai berikut :
a. Pendidikan
Gaji yang diberikan harus sesuai dengan tingkat pendidikan karyawan, misalnya gaji seorang
sarjana harus dibedakan dengan gaji seorang yang bukan sarjana.
b. Pengalaman
Gaji yang diberikan kepada orang yang sudah mempunyai pengalaman kerja tinggi harus
dibedakan dengan orang yang belum berpengalaman
c. Tanggungan
Gaji sudah dianggap adil apabila besarnya gaji bagi yang mempunyai tanggungan keluarga
yang besar dibedakan dengan tanggungan keluarga yang kecil.
d. Kemampuan Perusahaan
Kemampuan perusahaan untuk membayar karyawannya juga harus diperhitungkan. Bila
perusahaan mendapat keuntungan sebaiknya karyawannya juga dapat ikut menikmati melalui
peningkatan gaji, kesejahteraan dan lain-lain.
e. Kondisi
Kondisi pekerja bidang pekerjaan yang memerlukan ketelitian dan keahlian yang khusus
haruslah dibedakan tingkat gajinya dengan pekerja yang mengerjakan pekerjaan biasa dan
sederhana.
2.2.Dokumen-dokumen dalam Sistem Akuntansi
Dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi penggajian (Mulyadi, 2001: 374) sebagai berikut:
a. Dokumen pendukung perubahan gaji dan upah
Dokumen ini umumnya dikeluarkan oleh fungsi kepegawaian berupa surat keputusan yang
berhubungan dengan karyawan.
b. Kartu jam hadir
Kartu jam hadir ini digunakan oleh fungsi pencatat waktu untuk mencatat jam hadir setiap
karyawan di perusahaan. Catatan jam hadir dapat berupa daftar hadir biasa dapat pula berbentuk
kartu hadir yang diisi dari mesin pencatat waktu.
3. c. Kartu jam kerja
Kartu jam kerja merupakan dokumen yang digunakan untuk mencatat waktu yang dikonsumsi
tenaga kerja langsung pada perusahaan yang produksinya berdasarkan pesanan.
d. Daftar gaji dan upah
Daftar gaji dan upah merupakan dokumen yang memuat informasi mengenai jumlah gaji bruto
setiap karyawan, potongan-potongan serta jumlah gaji netto tiap karyawan dalam suatu periode
pembayaran.
e. Rekap daftar gaji dan upah
Rekap daftar gaji dan upah merupakan dokumen yang berisi ringkasan gaji per departemen atau
bagian, yang dibuat berdasarkan daftar gaji.
f. Bukti kas keluar
Berdasarkan informasi dalam daftar gaji yang diterima dari fungsi pembuat daftar gaji, maka
fungsi pencatat uang akan membuat dokumen yang merupakan perintah pengeluaran uang
kepada fungsi pembayaran gaji.
3. Array
Array adalah struktur data yang menyimpan data-data bertipe sama dalam urutan tertentu. Array
dapat dianalogikan sebagai sebuah loker yang memiliki sederetan kotak penyimpanan yang diberi nomor
berurutan. Data-data dalam array disebut elemen array. Dengan array setiap elemen bisa diakses
langsung melalui indeksnya. Kelebihan lain dari array adalah kita bisamemakai sejumlah variable
dengan nama yang sama asalkan variable tersebut dalam indeks yang berbeda.
Karakteristik Array
a. Mempunyai batasan dari pemesanan alokasi memory (Bersifat Statis)
b. Mempunyai Type Data Sama (Bersifat Homogen)
c. Dapat Diakses Secara Acak
3 Hal yang harus diketahui dalam mendeklarasikan array
a. Type data array
b. Nama variabel array
c. Subskrip / index array
Jenis Array (yang akan dipelajari) adalah :
a. Array Dimensi Satu (One Dimensional Array)
b. Array Dimensi Dua (Two Dimensional Array)
c. Array Dimensi Tiga (Thee Dimensional Array)
4. Hash Table
Hash table merupakan salah satu struktur data yang digunakan dalam penyimpanan data
sementara. Tujuan dari hash table adalah untuk mempercepat pencarian kembali dari banyak data yang
disimpan. Hash table menggunakan suatu teknik penyimpanan sehingga waktu yang dibutuhkan untuk
penambahan data (insertions), penghapusan data (deletions), dan pencarian data (searching) relatif sama
dibanding struktur data atau algoritma yang lain. Dari topik yang sebelumnya sudah dipelajari beberapa
struktur data dan algoritma pencarian (searching) yang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-
masing. Begitu pula dengan hash table ini juga memiliki kekurangan dan kelebihan. Kelebihan dari hash
table antara lain sebagai berikut:
Hash table relatif lebih cepat
Kecepatan dalam insertions, deletions, maupun searching relatif sama
Hash table menggunakan memori penyimpanan utama berbentuk array dengan tambahan
algoritma untuk mempercepat pemrosesan data. Pada intinya hash table merupakan penyimpanan data
menggunakan key value yang didapat dari nilai data itu sendiri.
4. Dengan key value tersebut didapat hash value. Jadi hash function merupakan suatu fungsi sederhana
untuk mendapatkan hash value dari key value suatu data. Yang perlu diperhatikan untuk membuat hash
function adalah:
ukuran array/table size(m),
key value/nilai yang didapat dari data(k),
hash value/hash index/indeks yang dituju(h)
Berikut contoh penggunaan hash table dengan hash function sederhana yaitu memodulus key
value dengan ukuran array : h = k (mod m)
III. Evaluasi
A. Fase Pertama
Sistem penggajian manual dilakukan dengan sistem pengelolaan gaji tanpa dibantu teknologi
komputer, semua rekapitulasi kehadiran karyawan dihitung dengan manual menggunakan table serta
rekap gaji yang cukup panjang dan banyak.
B. Fase Kedua
Sistem penggajian manual dilakukan dengan sistem pengelolaan gaji tanpa dibantu teknologi
komputer, semua rekapitulasi kehadiran karyawan dihitung dengan manual menggunakan table serta
rekap gaji yang cukup panjang dan banyak.
5. Berikut Visualisasi penyimpanan data-data karyawan sebagai.
Nama akan disimpan di dalam Array List mulai dari indeks yang ke-0. Lalu dengan nama itu,
digunakan fungsi HashFunction untuk menghitung key value sebagai indikasi (hash value) penyimpanan
di tiap-tiap Hash Table yang ada.
C. Fase Ketiga
Terdapat keterangan mengenai gaji karyawan melalui golongan dan NIK di perusahaan tersebut.
Ada 6 pilihan yang akan disediakan untuk melakukan proses pendataan gaji yang akan dipilih
menggunakan while looping.
Sistem penggajian manual dilakukan dengan sistem pengelolaan gaji tanpa dibantu teknologi
komputer, semua rekapitulasi kehadiran karyawan dihitung dengan manual menggunakan table serta
rekap gaji yang cukup panjang dan banyak.
6. Setelah data-data tersebut di input, data nama karyawan akan dimasukkan secara berurut ke
dalam Array List yang ada. Sebelum masuk ke hash table, data gaji terlebih dahulu dihitung dengan
mengalikan jam kerja dengan gaji per jam dari golongannya. Selain itu, gaji yang dihitung dimasukkan
ke dalam hash table yang sesuai bersama dengan data lainnya, dan juga dimasukkan ke dalam hash table
masing-masing menggunakan fungsi put.
7. D. Fase Keempat
Pada pilihan yang kedua, diminta untuk memperlihatkan data-data dari seorang karyawan yang
telah diinput data-datanya pada Fase Ketiga. Pertama, diminta nama yang akan dicari data-datanya. Lalu
data-datanya diambil menggunakan fungsi get pada Hash Table.
E. Fase Kelima
Pada pilihan yang ketiga, diminta untuk mengganti data-data dari seorang karyawan yang telah
diinput data-datanya pada Fase Ketiga. Pertama, diminta nama yang akan diganti data-datanya. Lalu,
data-data yang sebelumnya dari nama tersebut akan dihapus dari HashTable nya masing masing dengan
menggunakan fungsi remove.
Selanjutnya, dibuat sebuah variabel bertipe data boolean untuk mengecek kesamaan nama yang telah
diinput dengan nama yang ada di Array List.
Pengecekan dilakukan dengan menggunakan for looping yang dimana terdapat fungsi equal yang
akan membandingkan nama yang ada di Array List tiap-tiap indeks dengan yang nama diinput. Jika hasil
pengecekan bernilai “true”, maka untuk penggantian data nama dari karyawan digunakan fungsi set dan
untuk data-data yang lain digunakan fungsi yang sama seperti pada Fase Ketiga.
8. F. Fase Keenam
Pada pilihan yang keempat, diminta untuk menghapus data-data dari seorang karyawan yang
telah diinput data-datanya pada Fase Ketiga. Pertama, diminta nama yang akan dicari data-datanya. Lalu
data-datanya dihapus termasuk pada Array List menggunakan fungsi remove.
9. G. Fase Ketujuh
Pada pilihan yang kelima, diminta untuk menampilkan semua data karyawan yang telah diinput
pada Fase Ketiga. Data-data yang diganti pada Fase kelima juga ikut ditampilkan. Pertama, dilakukan
pengecekan untuk data nama pada Array List dengan menggunakan fungsi size. Lalu, jika size lebih
besar dari nol, maka dilakukan pengurutan nama secara abjad.
Pengurutan dilakukan dengan for looping, serta membandingkan nama-nama menggunakan fungsi
compareTo dan variabel temp bertipe data string.
Setelah melakukan pengurutan nama, lalu tampilkan data-data dari nama karyawan sesuai
namanya. Data-data yang akan ditampilkan antara lain Nama, NIK, Golongan, Lama Kerja, dan Gaji
Total.
.
IV. KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan tentang perancangan sistem aplikasi penggajian dengan pendekatan
Pemrograman berbasis Java, maka disimpulkan hal-hal sebagai berikut:
1. Dengan dirancangnya sistem penggajian karyawan ini, maka proses perhitungan data gaji karyawan
menjadi lebih optimal dan akurat.
10. 2. Dengan sistem yang diusulkan, jabatan, karyawan, dan absensi karyawan akan diinput dalam
komputer dapat mempengaruhi perhitungan gaji karyawan, laporan gaji juga dapat dicetak langsung
setiap bulan, setelah komponen-komponennya diinput terlebih dahulu yang terdiri dari gaji
Daftar Pustaka
Arsyad, Muhammad. 2016. Analisis Sistem Pengupahan Yang Diterapkan Oleh Perusahaan Pada
Karyawan.Skripsi. Kudus: Fakultas Ilmu Ekonom Syariah STAIN Kudus
Faturohman, Dede Maman, 2017. Sistem Informasi Akuntansi dan Pengendalian Intern Penggajian Karyawan
pada BMT Usaha Mandiri Sejahtera. Tugas Akhir. Yogyakarta: Fakultas Ekonomi UMY.
Suharjana,Rahmat.(2013)."MakalahArray".[Online].Tersedia:https://rahmatsuharjana.blogspot.com/search?q=
Array yang direkam pada 16 Juni 2013 22:13:00 GMT.[7 Juli 2021]
InfoKnowledge(2021).”Struktur/Data-hashTable”[online].Tesedia:https://informatika11d.
wordpress.com/2012/11/22/struktur-data-hash-table/struktur-data-hash table/yangdirekam pada 22
November 2012 11:13:19