Remaja muslim cenderung mengkonsumsi makanan mahal dan berlebihan serta menghabiskan waktu untuk hiburan yang tidak bermanfaat. Trend fashion dipengaruhi budaya barat dan menyebabkan perilaku konsumtif. Islam mengajarkan untuk menikmati kehidupan secara bijak dan tidak berlebihan.
1. IMPLEMENTASI NILAI NILAI AL-QUR’AN DALAM FUN, FOOD,
FASHION, DAN IDENTITAS ISLAM DI KALANGAN REMAJA
MUSLIM
MUHAMMAD NUR RAHMADHANI
09120190216
C2
2. FOOD
Food yang artinya makanan, banyak para remaja sehari-harinya yang tidak diajarkan untuk mensyukuri rahmat
yang telah Allah swt berikan kepada mereka serta mereka juga termakan untuk tayangan-tayangan makanan
yang ada di TV seperti pizza, sphagethi, steak dan lain sebagainya. Mereka lebih memilih makan di restorant
yang jelas mahal di bandingkan dengan makan-makanan seperti halnya, tahu, tempe, atau makanan khas
indonesia yang jelas-jelas lebih murah. Sebagai muslim kita harus selalu bersyukur apa yang sudah Allah swt
berikan kepada kita. Dengan mengkonsumsi makanan mahal tersebut membuat mereka berperilaku konsumtif
dan pemborosan.
3. FUN
Fun disebut juga kesenangan. Ada yang bilang remaja itu saatnya untuk besenang-senang, hura-hura, dan
berfoya-foya. Sebenarnya itu adalah presepsi yang salah. Memang hiburan itu boleh-boleh saja tapi ingat ada
aturannya. Kita harus mengetahui aturan-aturan tersebut. Dalam Islam dijelaskan janganlah kalian terlarut
dalam kesenangan, agar kalian tak lupa akan keajiban. Dengan kesenangan kita juga bisa lupa waktu. Serta
kita akan menghambur-hamburkan uang.
4. FASHION
Fashion merupakan salah satu yang membawa pengaruh globalisasi. Diera globalisasi, dunia fashion selalu
berubah-ubah dari model satu kemodel yang lain. Hampir semua bangsa mempunyai andil dalam menciptakan
trend fashion di masing-masing negaranya. Di setiap negara biasanya memiliki trend tersendiri dan presepsi
yang berbeda dalam berekspresi tentang fashion, sehingga fashion yang tercipta hampir tidak ada batasannya
pada era ini.
5. • Dengan transformasi teknologi yang cepat akan banyak gaya hidup penikmatnya. Perkembangan fashion di
Indonesia bisa dikatakan berkembang pesat beberapa dekade terakhir. Hal ini bisa dilhat dengan begitu
maraknya yang menjual dan mengiklankan macam-macam gaya fashion. Tak ketinggalan juga disepanjang
jalan pun banyak sekali toko-toko yang memajang display gaya-gaya fashion yang begitu variatif. Ini
menunjukkan betapa masyarakat sekarang ini sudah sangat menyadari akan kebutuhan fashion yang lebih
dari sekedar berpakaian, tapi juga bergaya dan trendi.
6. Tidak bisa di pungkiri lagi, trend mode di indnesia banyak dipengaruhi oleh budaya barat. Fashion tidak hanya
sekedar pakaian, fashion juga berupa: alas kaki, aksesoris, make-up, body piercing atau funitur dan lain
sebagainya. Fashion juga berfungsi sebagai refleksi dari status sosial dan ekonomi. Beberapa kota yang
dianggap pusat fashion dunia adalah New york, Milan, Paris dan Landon.
7. Masyarakat seperti terbuai oleh merk/brend ternama dunia dan menyebabkan meningkatnya perilaku
konsumtif masyarakat itu sendiri, trend fashion memang perlu kita ikuti, tetapi sebaiknya kita harus
bijaksana dalam memilih fashion. Kita harus pandai memilih mana yang harus kita kenakan dan yang
pantas kita kenakan. Jangan hanya karena fashion kita akan menjadi konsumtif. Pakailah pakaian yang
sewajarnya, jangan berlebih-lebihan atau glamour. Dalam hadits dijelaskan yaitu :
عن
عمرو
بن
شعيب
عن
ابيه
عن
جده
عن
قل
قل
رسول
هللا
صل
هللا
عليه
وسلم
كلوا
وتصدقوا
والبسوا
في
غير
اسراف
وال
مخيلة ( رواه
)النسائ
• Artinya : Dari Amr bin Syuaib dari ayahnya dari kakeknya berkata, Rasul SAW bersabda: “makan dan
minumlah, bersedekahlah serta berpakaianlah dengan tidak berlebihan dan tidak sombong.” (HR. Nasa’i).
8. • Artinya; Dari Zakaria bin Zaidah dari al-Sya’bi berkata; Saya mendengar Nu’man bin Basyir berkata di atas
mimbar dan ia mengarahkan jarinya pada telinganya, saya mendengar Rasul SAW bersabda; halal itu jelas,
haram juga jelas, diantara keduanya itu subhat, kebanyakan manusia tidak mengetahui, maka barang siapa
menjaga diri dari barang subhat, maka ia telah bebas untuk agama dan kehormatannya, barang siapa yang
terjerumus dalam subhat maka ia seperti penggembala disekitar tanah yang di larang, yang di khawatirkan
terjerumus. Ingatlah, sesungguhnya bagi setiap pemimpin daerah larangan-larangan Allah adalah hal yang
diharamkan oleh Allah, ingatlah bahwa sesungguhnya dalam jasad terdapat segumpal daging. Jika baik
maka baiklah seluruhnya, jika jelek maka jeleklah seluruhnya, ingatlah itu adalah hati. [HR. Muttafaqun
Alaih].
9. • Karena adanya food fun and fashion yang berlebihan, ini dapat membuat kita menjadi masyarakat yang
konsumtif. Setiap manusia mempunyai karakteristik yang berbeda-beda satu dan yang lainnya. Seperti
firman Allah: “Dan diantara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah penciptaan langit dan bumi, perbedaan
bahasamu, dan kulitmu.”(QS. Ar-Rum: 22)
• Sesungguhnya perbedaan warna dan bahasa adalah suatu indikasi perbedaan kepribadian, sifat dan
kebutuhan setiap insan. Manusia adalah sebagai makhluk sosial sehingga tidak mungkin hidup sendirian
tanpa membutuhkan pertolongan sesamanya. Manusia dapat berkembang sesuai dengan tabiat
lingkungannya masing-masing. Dari sini kita dapat memahami bahwasanya kedua asas tadi menuntut kita
untuk lebih memperhatikan seluruh kebutuhan manusia baik dari segi spiritual maupun material