SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Making Change
Making History
DEPUTI BIDANG REFORMASI BIROKRASI, AKUNTABILITAS APARATUR, DAN PENGAWASAN
Integritas ~ Profesional ~ Akuntabel ~ Peduli ~ Inovatif
ZONA INTEGRITAS
MENUJU
WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI/ WILAYAH
BIROKRASI BERSIH MELAYANI
STRATEGI PERCEPATAN REFORMASI BIROKRASI
REFORMASI
BIROKRASI
PETA JALAN REFORMASI BIROKRASI
Pada akhir periode Grand Design, yaitu Tahun 2025 adalah
diharapkan telah menghasilkan governance yang
berkualitas. Semakin baik kualitas governance, semakin
baik pula hasil pembangunan (development outcomes)
yang ditandai dengan: tidak ada korupsi; APBN/APBD efektif
efisien baik; semua program selesai dengan baik; semua
perizinan selesai dengan cepat dan tepat; komunikasi dengan
publik baik; penggunaan waktu (jam kerja) efektif dan produktif;
penerapan reward dan punishment secara konsisten dan
berkelanjutan; hasil pembangunan nyata (propertumbuhan,
prolapangan kerja, dan propengurangan kemiskinan)
PermenpanRB NO. 20 Th 2010 PermenpanRB NO. II Th
2015
Permenpan RB NO 25 Th 2024
HASIL /KINERJA YANG AKAN DICAPAI
REFORMASI BIROKRASI SEBAGAI TOOLS PERCEPATAN PRIORITAS
KERJA PRESIDEN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL
PRIORITAS KERJA
RB
BIROKRASI YANG BERSIH &
AKUNTABEL
BIROKRASI YANG KAPABEL
PELAYANAN PUBLIK YANG PRIMA
EKSPEKTASI PRESIDEN TENTANG REFORMASI BIROKRASI
“Saya tidak mau birokrasi
pekerjaannya
hanya sending-sending
saja. Saya minta dan
akan saya paksa bahwa
tugas birokrasi adalah
making delivered. Tugas
birokrasi kita itu
menjamin agar manfaat
program itu dirasakan
oleh masyarakat.”
BIROKRASI YANG
“MAKING DELIVERED”
BIROKRASI YANG SEDERHANA LINCAH DAN CEPAT
(AGILE BUREAUCRACY)
“Di Era Disrupsi, Pemerintah harus bergerak lebih lincah
dan lebih cepat karena di era persaingan antar negara
yang semakin sengit yang cepat akan mengalahkan yang
lambat, yang cepat beradaptasi dengan teknologi akan
mengalahkan yang gagap teknologi.”
“Saya ingin mengingatkan
bahwa tujuan Reformasi
Birokrasi bukan hanya untuk
mendapatkan birokrasi yang
profesional, yang mampu
melayani rakyat, tetapi juga
meletakan fondasi bagi bangsa
untuk memenangkan
pertandingan global, tanpa
reformasi birokrasi kita akan
semakin tertinggal dengan
negara lain dalam meraih
kemajuan”
BIROKRASI YANG BERDAYA
SAING
BIROKRASI YANG
MENCIPTAKAN HASIL
“Sering kali birokrasi melaporkan
bahwa program sudah dijalankan,
anggaran telah dibelanjakan,
dan laporan akuntabilitas telah
selesai. Tetapi setelah dicek di
lapangan, setelah saya tanya
ke rakyat, ternyata masyarakat
belum menerima manfaat.
Ternyata rakyat belum
merasakan hasilnya. Sekali lagi,
yang utama itu bukan prosesnya.
Yang utama itu adalah hasilnya”
"Reformasi struktural sudah tidak bisa ditunda-tunda
lagi. Regulasi yang rumit dan menghambat
kreativitas kerja harus dipangkas dan
disederhanakan. Kelembagaan pemerintahan yang
gemuk, tumpang tindih, dan tidak efisien harus
segera diintegrasikan“
Pembangunan
Zona
Integritas
HAKEKAT
PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS WBK/WBBM
Indeks Reformasi Birokrasi
Instansi Pemerintah
UNIT
WBK/WBBM
UNIT
WBK/WBBM
UNIT
WBK/WBB
M
UNIT
WBK/WBBM
UNIT
PERCONTOHAN
Miniatur Pelaksanaan Reformasi Birokrasi di
Indonesia
Bertujuan untuk membangun program RB
sehingga mampu mengembangkan budaya
kerja birokrasi yang anti korupsi/integritas
tinggi , berkinerja tinggi, dan memberikan
pelayanan publik yang berkualitas
Membangun percontohan (Role Model) pada
tingkat unit kerja pada Instansi Pemerintah
sebagai unit menuju Wilayah Bebas dari
Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih
dan Melayani
Mandatory
(Stranas PK)
Mandiri
( Prioritas K/L/P)
Indeks
RB
INSTANSI
K/L/PEMDA
Unit
Level I
Unit
Level II
Unit
Level I
Unit
Level I
Unit
Level III
Level II
Unit
Level III
8
Ilustrasi Pembangunan Zona Integritas WBK/WBBM
WBK/
WBBM
WBK/
WBBM
WBK/
WBBM
WBK/
WBBM
WBK/
WBBM
WBK/
WBBM
WBK/
WBBM
P E N G U N G K I T
( 6 0 % ) &
H A S I L ( 4 0 % )
P E N G U N G
K I T
( 6 0 % ) &
H A S I L
( 4 0 % )
Mindset&
Culture set,
serta kualitas
tatakelola unit
kerja yang
baik
Mindset&
Culture set,
serta kualitas
tatakelola
instansi yang
baik
IPP,IPAK,
Akuntabilitas
Kinerja
IPP,IPAK,
TLHP
Level II
WBK/
WBBM Level II
WBK/
WBBM
H A S I L
( 4 0 % )
P E N G U N G K I T
( 6 0 % )
P E R B A I K A N D A N
P E M B E L A J A R A N
SASARAN REFORMASI BIROKRASI
PROGRAM REFORMASI BIROKRASI
Kapasitas
dan
Akuntabili
tas
Organisasi
(20%)
Pemerint
ah yang
bersih
dan
bebas
KKN
(10%)
Peningka
tan
Pelayana
n Publik
(10%)
MANAJEMEN
PERUBAHAN
(5%)
PENATAAN
PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN
(5%)
PENGUATAN
PENGAWASAN (12%)
PENGUATAN
AKUNTABILITAS
KINERJA (6%)
PENINGKATAN
KUALITAS
PELAYANAN
PUBLIK
6%)
PENATAAN
&
PENGUATA
N
ORGANISA
SI (6%)
PENATAAN
SISTEM
MANAJEME
N SDM
(15%)
PENATA
AN
TATALA
KSANA
(5%)
Regulasi Pembangunan ZI WBK/WBBM
 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2012 Tentang Pedoman
Umum Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi.
 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 60 Tahun 2012 Tentang Pedoman
Umum Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di
Lingkungan Instansi Pemerintah. ( Pengganti Permenpanrb nomor 20 Tahun 2012).
 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 52 Tahun 2014 Tentang Pedoman
Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Lingkungan
Instansi Pemerintah. ( Pengganti Permenpanrb nomor 60 Tahun 2012).
 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 10 Tahun 2019 tentang Perubahan
Atas Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 52 Tahun 2014 tentang Tentang
Pedoman Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di
Lingkungan Instansi Pemerintah ( Pengganti Permenpanrb nomor 52 Tahun 2014).
 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 90 Tahun 2021 tentang Pembangunan
dan Evaluasi Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Lingkungan
Instansi Pemerintah ( Pengganti Permenpanrb nomor 10 Tahun 2019)
9
PROSES PENILAIAN DAN PENETAPAN ZONA
INTEGRITAS
10
Unit Kerja
Percontohan
Penilaian TPI
Pemenuhan
Indikator Hasil
Pemenuhan
Indikator
Pengungkit
Reviu TPN
MEMENUHI
SYARAT
TIDAK MEMENUHI
SYARAT
Data Clearence:
• KPK
• ORI
• SABER PUNGLI
• KOMJAK
• KOMPOLNAS
• KOMISI YUDISIAL
• BARESKRIM
• BNN
No. Tahapan Evaluasi Jumlah Unit Kerja Keterangan
1. Unit Kerja yang diusulkan
436
343 unit kerja menuju WBK
93 unit kerja menuju WBBM
2. Unit kerja yang memperoleh predikat
WBK dan WBBM
40
36 unit kerja mendapat predikat WBK
4 unit kerja mendapat predikat WBBM
3. Unit Kerja yang Tidak Memperoleh
Predikat WBK dan WBBM
a. Unit kerja tidak memenuhi
seleksi administrasi
-
a. Opini minimal WDP untuk predikat menuju WBK dan opini
minimal WTP untuk predikat menuju WBBM, predikat
SAKIP minimal B
b. LHKPN, LHKASN, dan TLHP minimal 100%
c. Bobot nilai per area minimal 60% pada semua area
pengungkit untuk predikat menuju WBK, dan 75% untuk
predikat menuju WBBM
b. Unit kerja tidak memenuhi
kriteria survei
108
a. IPP > 3,2; IPAK > 3,6 (WBK)
IPP > 3,6; IPAK > 3,6 (WBBM)
b. Jumlah responden survei minimal 30
c. Validitas pelaksanaan survei
c. Unit kerja tidak lolos evaluasi
288
Unit kerja yang berdasarkan hasil evaluasi tidak memenuhi
syarat, termasuk clearance dari instansi yang terkait.
d. Unit kerja tidak dilakukan
evaluasi zona integritas
-
a. Unit kerja tidak menjadi prioritas evaluasi zona integritas
tahun 2021
b. Unit kerja tidak menjadi sampel evaluasi zona integritas
tahun 2021
Ringkasan hasil evaluasi atas usulan Zona Integritas yang disampaikan oleh Polri adalah sebagai berikut:
1. Terdapat unit kerja yang pimpinan dan seluruh anggota unit kerja belum sepenuhnya memiliki
pemahaman yang baik tentang ZI, hal ini ditunjukan dengan belum mampu menjelaskan kondisi
apa saja yang ingin diwujudkan pada tiap area perubahan dan operasionalisasinya pada
pekerjaan/tugas sehari-hari;
2. Terdapat unit kerja yang belum memiliki peta risiko yang komprehensif untuk memitigasi setiap
potensi-potensi terjadinya pelanggaran integritas, misalnya pelanggaran kewenangan, gratifikasi,
benturan kepentingan, pungli, praktik percaloan baik dalam pelayanan maupun dalam
pelaksanaan pekerjaan/tugas sehari-hari yang belum masuk dalam peta risiko unit kerja;
3. Terdapat unit kerja yang Unit kerja belum sepenuhnya efektif dalam penanganan aduan pengguna
layanan/stakeholder. Masih terdapat aduan yang belum direspon di dengan baik;
4. Terdapat unit kerja yang inovasinya belum optimal mendorong capaian kinerja utama, penguatan
integritas, dan sesuai kebutuhan pengguna layanan, serta mengatasi isu strategis;
5. Terdapat unit kerja yang tidak memenuhi kriteria survei sebagaimana tabel diatas.
Secara umum, beberapa catatan atas hasil evaluasi pembangunan ZI menuju WBK/WBBM adalah :
1. Pimpinan dan seluruh anggota unit kerja harus mampu menjelaskan dan memastikan dengan baik perubahan yang terwujud
(before – after) untuk dapat menggambarkan kondisi apa yang ingin diwujudkan pada sasaran setiap area perubahan. Lebih
lanjut, agar rencana aksi pembangunan ZI perlu dilaksanakan secara konsisten dan berkelanjutan;
2. Unit kerja perlu mereviu peta risiko agar seluruh potensi-potensi pelanggaran integritas dalam pelayanan dan pelaksanaan
pekerjaan/tugas sehari-hari dapat diidentifikasi dan dimitigasi secara efektif; serta secara rutin mengevaluasi penerapan
manajemen risiko agar dapat menilai efektivitas mitigasi risiko dan mengantisipasi potensi terjadinya modus-modus baru dalam
pelanggaran integritas;
3. Unit kerja perlu memastikan seluruh komplain/aduan pengguna layanan/stakeholder di setiap saluran pengaduan ditangani
dengan baik, yaitu dengan merespon dan memberi informasi progres penanganannya secara "realtime";
4. Unit kerja perlu mengembangkan inovasi yang dapat mendorong capaian kinerja utama, penguatan integritas, sesuai
kebutuhan pengguna layanan, dan mengatasi isu strategis;
5. Unit kerja perlu membangun komunikasi yang intensif dengan pengguna layanan dan stakeholder sehingga dapat mengurangi
gap antara harapan pengguna layanan/stakeholder dengan kinerja layanan yang diberikan;
6. TPI Polri diharapkan dapat meningkatkan kualitas evaluasi internal sehingga unit kerja yang diusulkan WBK/WBBM adalah unit
kerja yang berkualitas dalam pembangunan Zona Integritas, tidak hanya sekedar kuantitas;
7. TPI Polri diharapkan melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap unit-unit kerja yang telah memperoleh predikat WBK dan
WBBM. Jika hasil penilaian atas unit-unit kerja tersebut tidak lagi memenuhi kriteria WBK dan WBBM, TPI dapat mengajukan
Saran perbaikan yang dapat kami sampaikan atas beberapa catatan di atas adalah:
Pembangunandan
EvaluasiZonaIntegritas
MenujuWBK-WBBM
Terbitnya Road Map RB Nasional dan PMPRB
2020-2024
Menginformasikan Strategi dan Framework
pembangunan ZI
Penguatan/perbaikan syarat pengusulan-
pengajuan unit kerja menuju WBK/WBBM
Perbaikan Komponen LKE beserta substansi
Pertanyaan
2
STRUKTUR PERMEN 10/2019 TENTANG PEMBANGUNAN
ZONA INTEGRITAS
16
• BAB I PENDAHULUAN (LATAR BELAKANG,MAKSUD DAN TUJUAN, PENGERTIAN
UMUM
• BAB II TAHAP-TAHAP PEMBANGUNAN ZI (PENCANANGAN, PROSES
PEMBANGUNAN MELIPUTI PENGUNGKIT DAN HASIL,PEMBANGUNAN ZI
BERDASARKAN STRANAS PENILAIAN MANDIRI OLEH TPI)
• BAB III SYARAT DAN MEKANISME PENETAPAN PREDIKAT (SYARAT PENGAJUAN,
MEKANISME PENGUSULAN, PRA REVIU OLEH TPN, REVIU UNIT KERJA, PENETAPAN,
MONEV EVALUASI YANG TELAH MENDAPATKAN PREDIKAT, PEMBERIAN
PENGHARGAAN BAGI YANG TELAH BEHASIL MENDAPATKAN WBK, PENCABUTAN,
REPLIKASI
• BAB IV PENUTUPAN, PEMBINAAN DAN PENGAWASAN MASYARAKAT
• BAB V, EVALUASI KEBIJAKAN ATAS PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DAN
PELAPORAN BERKALA PADA PRESIDEN
• BAB VI PENUTUP
Struktur Pedoman Baru ZI
3
Batang
Tubuh
PERME
N
Lamp. 1
Pembangunan
ZI
Lamp. 2
Evaluasi
Pembangunan
ZI
Lamp. 3
LKE
BAB I. Pendahuluan
1. Latar belakang
BAB II. Tahapan Pembangunan ZI
1. Teori/konsep ZI
2. Mekanisme pembangunan
3. Framework pembangunan ZI
4. Monev Pembangunan ZI
Lampiran I
4
LAMA
BARU
Highlight Perubahan
6
BAB I. Evaluasi Pembangunan
ZI Oleh TPI
1. Mekanisme evaluasi
pembangunan ZI mandiri
oleh TPI
2. Mekanisme evaluasi
pembangunan ZI
mandatori oleh TPI
BAB II. Pengajuan Unit
Kerja
1. Persyaratan
Pengajuan
2. Infrastruktur
PMPZI
BAB III. Evaluasi Pembangunan ZI Oleh TPN
1. Probis Evaluasi
a. Pra Evaluasi
b. Desk Evaluasi
c. Evaluasi Lapangan
2. Penetapan Predikat Menuju WBK/WBBM
a. Penetapan unit kerja Menuju WBK/WBBM
b. Penetapan Kawasan Menuju WBK/WBBM
BAB IV. Pemantauan
1. Pemantauan Unit
Kerja/Kawasan
2. Pemberian
Penghargaan
3. Pencabutan
Predikat
4. Replikasi
Lampiran II
5
LAMA
BARU
Highlight Perubahan
SYARAT Menuju WBK Menuju WBBM
Nilai Total
75 85
Telah mendapatkan
predikat Menuju
WBK
Nilai Minimal Pengungkit 40 48
Bobot nilai minimal per area pengungkit 60% 75%
Nilai komponen hasil “Pemerintah yang
Bersih dan Akuntabel” minimal
18,25 19,50
 Nilai sub-komponen “Survei
Persepsi Anti Korupsi” minimal
15,75
(survey 3,60)
15,75
(survey 3,60)
 Nilai sub-komponen “Kinerja
Lebih Baik” minimal
2,50 3,75
Nilai komponen hasil “Pelayanan
Publik yang prima” minimal
14,00
(survey 3,20)
15,75
(survey 3,60)
8
LAMA
BARU
Highlight Perubahan
SYARAT WBK WBBM
Tingkat Instansi
pemerintah
Opini BPK minimal
“WDP”
Opini BPK minimal
“WTP”
Nilai AKIP minimal “B”
Tingkat unit kerja Unit kerja yang diajukan merupakan core layanan
utama dari instansinya
Mengelola sumber daya yang cukup besar
Memiliki tingkat keberhasilan Reformasi Birokrasi
yang cukup tinggi di unit tersebut
Telah mendapat
predikat WBK
sebelumnya
LHKASN dan LHKPN 100%
7
SYARAT Menuju WBK Menuju WBBM
Tingkat Instansi pemerintah
Opini BPK minimal “WTP”
Predikat SAKIP minimal “B” Predikat SAKIP minimal “BB”
 Indeks RB Minimal CC
untuk Pemerintah Daerah
 Indeks RB Minimal B
untuk
kementerian/lembaga
 Indeks RB Minimal B
untuk Pemerintah Daerah
 Indeks RB Minimal BB
untuk
kementerian/lembaga
Level Maturitas SPIP Minimal Level 3
Tingkat unit kerja/satuan
kerja
Unit kerja/satuan kerja yang diajukan merupakan core layanan
utama dari instansinya
Memberikan dampak yang signifikan terhadap persepsi
masyarakat tentang kualitas birokrasi
Persentase Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pengawasan dari
APIP/BPK 100%
LHKASN dan LHKPN 100%
Sudah melakukan
pembangunan ZI menuju WBK
minimal satu tahun
Sudah melakukan
pembangunan ZI menuju WBBM
minimal satu tahun
Predikat SAKIP dari evaluasi
internal minimal “B”
Predikat SAKIP dari evaluasi
internal minimal “BB”
Informasi Perubahan Dalam PERMEN
Tugas TPI
1
3
2
4
9
Melakukan evaluasi
terhadap pembangunan
ZI yang dilakukan oleh
unit kerja/satuan kerja
Memberikan
rekomendasi perbaikan
kepada unit
kerja/satuan kerja atas
pembangunan ZI
Menyampaikan hasil
evaluasi kepada pimpinan
instansi terhadap
kelayakan unit
kerja/satuan kerja yang
akan diajukan mendapat
predikat Menuju
WBK/WBBM kepada TPN
Melakukan pemantauan
secara berkala terhadap
unit yang telah mendapat
predikat Menuju
WBK/WBBM dan
melaporkannya kepada
Kementerian PANRB
Informasi Perubahan Dalam PERMEN
10
wajib dilengkapi dengan surat pernyataan dari kepala unit/satuan kerja yang diajukan mendapat predikat
menuju WBK/WBBM bahwa semua data dan informasi yang disampaikan telah sesuai dengan fakta yang
ada (Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak/SPTJM Kebenaran data dukung)
TPN juga melakukan pengujian melalui mystery shopper pada unit/satuan kerja
saat evaluasi lapangan TPN dapat melibatkan:
• perwakilan instansi yang berada pada level provinsi yang mempunyai fungsi pembinaan layanan
utama dari unit kerja/satuan kerja dengan memperhatikan adanya potensi benturan kepentingan;
• instansi lain yang mempunyai kapasitas untuk melakukan evaluasi pembangunan zona integritas
dengan memperhatikan adanya potensi benturan kepentingan;
• para ahli serta akademisi yang mempunyai kompetensi tentang tugas fungsi dari unit kerja/satuan kerja
tertentu.
01
02
03
Informasi Perubahan Dalam PERMEN
13
Sebagai upaya untuk mendorong percepatan pembangunan ZI pada unit kerja/satuan kerja
atau kawasan lainnya, maka perlu dilakukan replikasi pembangunan ZI dari unit
kerja/satuan kerja atau kawasan yang telah mendapat predikat Menuju WBK/WBBM.
Replikasi ini dapat dilakukan oleh unit kerja/satuan kerja atau kawasan yang sedang
membangun dengan melakukan studi tiru dan modifikasi sesuai dengan karakteristik yang
dimiliki. Selanjutnya diperlukan kebijakan di level internal instansi pemerintah untuk
mendorong unit atau kawasan lain melakukan replikasi pada unit yang telah mendapatkan
predikat Menuju WBK/WBBM, sehingga replikasi terhadap unit kerja/satuan kerja atau
kawasan yang telah mendapat predikat menuju WBK/WBBM akan berjalan secara sistemis
REPLIKASI
Bagi instansi pemerintah yang satkernya telah mendapatkan predikat
Menuju WBK/WBBM, yaitu lebih dari 30% maka instansi tersebut tidak
perlu mengajukan satkernya lagi untuk diajukan mendapatkan menuju
WBK/WBBM.
TERIMA KASIH
Asisten Deputi Perumusan Kebijakan Reformasi Birokrasi,
Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan
Kedeputian Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur,
dan Pengawasan

More Related Content

Similar to HASIL ZI POLRI 2021.pptx

Pembangunan-Zona-Integritas-Menuju-Wilayah-Bebas-Korupsi-WBK-.ppt
Pembangunan-Zona-Integritas-Menuju-Wilayah-Bebas-Korupsi-WBK-.pptPembangunan-Zona-Integritas-Menuju-Wilayah-Bebas-Korupsi-WBK-.ppt
Pembangunan-Zona-Integritas-Menuju-Wilayah-Bebas-Korupsi-WBK-.pptssuserdbcf15
 
Rencana Evaluasi RB Berdampak - share Bisa Tanya.pdf
Rencana Evaluasi RB Berdampak - share Bisa Tanya.pdfRencana Evaluasi RB Berdampak - share Bisa Tanya.pdf
Rencana Evaluasi RB Berdampak - share Bisa Tanya.pdfZainalArifin343633
 
Zona integritas
Zona integritasZona integritas
Zona integritas93220872
 
Coaching RB dan Penguatan SAKIP (1).pptx
Coaching RB dan Penguatan SAKIP (1).pptxCoaching RB dan Penguatan SAKIP (1).pptx
Coaching RB dan Penguatan SAKIP (1).pptxYusufLaode1
 
BAHAN PAPARAN REFORMASI BIROKRASI 090621 FIX (1).pptx
BAHAN PAPARAN REFORMASI BIROKRASI 090621 FIX (1).pptxBAHAN PAPARAN REFORMASI BIROKRASI 090621 FIX (1).pptx
BAHAN PAPARAN REFORMASI BIROKRASI 090621 FIX (1).pptxMuhammadMubarakChady1
 
Kep 814 Tahun 2016
Kep 814 Tahun 2016Kep 814 Tahun 2016
Kep 814 Tahun 2016kppn137
 
Model PMPRB pada PEMDA
Model PMPRB pada PEMDAModel PMPRB pada PEMDA
Model PMPRB pada PEMDAZainul Ulum
 
Grand Design RB
Grand Design RBGrand Design RB
Grand Design RBrbpkalbar
 
9321022019103958-menpan-rb-muhammad-yusuf-ateh.pptx
9321022019103958-menpan-rb-muhammad-yusuf-ateh.pptx9321022019103958-menpan-rb-muhammad-yusuf-ateh.pptx
9321022019103958-menpan-rb-muhammad-yusuf-ateh.pptxandikhaidir6
 
INTERNALISASI ZI WBK BKIPM TARAKAN.pptx
INTERNALISASI ZI WBK BKIPM TARAKAN.pptxINTERNALISASI ZI WBK BKIPM TARAKAN.pptx
INTERNALISASI ZI WBK BKIPM TARAKAN.pptxfajarsyahputra11
 
Jawaban 2.a renja zona integritas 2018 1
Jawaban 2.a renja  zona integritas 2018 1Jawaban 2.a renja  zona integritas 2018 1
Jawaban 2.a renja zona integritas 2018 1Imam Pirdaus
 
Paparan_Reformasi-Birokrasi-Materi-Sosialisasi-RB-Dirjen-Dikti.pptx
Paparan_Reformasi-Birokrasi-Materi-Sosialisasi-RB-Dirjen-Dikti.pptxPaparan_Reformasi-Birokrasi-Materi-Sosialisasi-RB-Dirjen-Dikti.pptx
Paparan_Reformasi-Birokrasi-Materi-Sosialisasi-RB-Dirjen-Dikti.pptxsuryani180680
 
RB, Pelayanan Publik, dan Inovasi
RB, Pelayanan Publik, dan InovasiRB, Pelayanan Publik, dan Inovasi
RB, Pelayanan Publik, dan InovasiTri Widodo W. UTOMO
 
Evaluasi dan Pengendalian
Evaluasi dan PengendalianEvaluasi dan Pengendalian
Evaluasi dan PengendalianM Handoko
 
Hasil Uji Coba Pengukuran Good Governance Index
Hasil Uji Coba Pengukuran Good Governance IndexHasil Uji Coba Pengukuran Good Governance Index
Hasil Uji Coba Pengukuran Good Governance IndexDadang Solihin
 
3. BAHAN TAYANG RB.pdf
3. BAHAN TAYANG RB.pdf3. BAHAN TAYANG RB.pdf
3. BAHAN TAYANG RB.pdfNezarAbdillah
 

Similar to HASIL ZI POLRI 2021.pptx (20)

Pembangunan-Zona-Integritas-Menuju-Wilayah-Bebas-Korupsi-WBK-.ppt
Pembangunan-Zona-Integritas-Menuju-Wilayah-Bebas-Korupsi-WBK-.pptPembangunan-Zona-Integritas-Menuju-Wilayah-Bebas-Korupsi-WBK-.ppt
Pembangunan-Zona-Integritas-Menuju-Wilayah-Bebas-Korupsi-WBK-.ppt
 
Rencana Evaluasi RB Berdampak - share Bisa Tanya.pdf
Rencana Evaluasi RB Berdampak - share Bisa Tanya.pdfRencana Evaluasi RB Berdampak - share Bisa Tanya.pdf
Rencana Evaluasi RB Berdampak - share Bisa Tanya.pdf
 
Kebijakan implementasi reformasi birokrasi RB 2020 2024
Kebijakan implementasi reformasi birokrasi RB 2020 2024Kebijakan implementasi reformasi birokrasi RB 2020 2024
Kebijakan implementasi reformasi birokrasi RB 2020 2024
 
Zona integritas
Zona integritasZona integritas
Zona integritas
 
Coaching RB dan Penguatan SAKIP (1).pptx
Coaching RB dan Penguatan SAKIP (1).pptxCoaching RB dan Penguatan SAKIP (1).pptx
Coaching RB dan Penguatan SAKIP (1).pptx
 
BAHAN PAPARAN REFORMASI BIROKRASI 090621 FIX (1).pptx
BAHAN PAPARAN REFORMASI BIROKRASI 090621 FIX (1).pptxBAHAN PAPARAN REFORMASI BIROKRASI 090621 FIX (1).pptx
BAHAN PAPARAN REFORMASI BIROKRASI 090621 FIX (1).pptx
 
Kep 814 Tahun 2016
Kep 814 Tahun 2016Kep 814 Tahun 2016
Kep 814 Tahun 2016
 
Reformasi birokrasi
Reformasi birokrasiReformasi birokrasi
Reformasi birokrasi
 
Model PMPRB pada PEMDA
Model PMPRB pada PEMDAModel PMPRB pada PEMDA
Model PMPRB pada PEMDA
 
Maizar_Pembangunan zona integritas zi wbk wbbm tahun 2020 kementerian perhubu...
Maizar_Pembangunan zona integritas zi wbk wbbm tahun 2020 kementerian perhubu...Maizar_Pembangunan zona integritas zi wbk wbbm tahun 2020 kementerian perhubu...
Maizar_Pembangunan zona integritas zi wbk wbbm tahun 2020 kementerian perhubu...
 
Grand Design RB
Grand Design RBGrand Design RB
Grand Design RB
 
9321022019103958-menpan-rb-muhammad-yusuf-ateh.pptx
9321022019103958-menpan-rb-muhammad-yusuf-ateh.pptx9321022019103958-menpan-rb-muhammad-yusuf-ateh.pptx
9321022019103958-menpan-rb-muhammad-yusuf-ateh.pptx
 
INTERNALISASI ZI WBK BKIPM TARAKAN.pptx
INTERNALISASI ZI WBK BKIPM TARAKAN.pptxINTERNALISASI ZI WBK BKIPM TARAKAN.pptx
INTERNALISASI ZI WBK BKIPM TARAKAN.pptx
 
Jawaban 2.a renja zona integritas 2018 1
Jawaban 2.a renja  zona integritas 2018 1Jawaban 2.a renja  zona integritas 2018 1
Jawaban 2.a renja zona integritas 2018 1
 
Paparan_Reformasi-Birokrasi-Materi-Sosialisasi-RB-Dirjen-Dikti.pptx
Paparan_Reformasi-Birokrasi-Materi-Sosialisasi-RB-Dirjen-Dikti.pptxPaparan_Reformasi-Birokrasi-Materi-Sosialisasi-RB-Dirjen-Dikti.pptx
Paparan_Reformasi-Birokrasi-Materi-Sosialisasi-RB-Dirjen-Dikti.pptx
 
RB, Pelayanan Publik, dan Inovasi
RB, Pelayanan Publik, dan InovasiRB, Pelayanan Publik, dan Inovasi
RB, Pelayanan Publik, dan Inovasi
 
Anti korupsi wbk
Anti korupsi wbkAnti korupsi wbk
Anti korupsi wbk
 
Evaluasi dan Pengendalian
Evaluasi dan PengendalianEvaluasi dan Pengendalian
Evaluasi dan Pengendalian
 
Hasil Uji Coba Pengukuran Good Governance Index
Hasil Uji Coba Pengukuran Good Governance IndexHasil Uji Coba Pengukuran Good Governance Index
Hasil Uji Coba Pengukuran Good Governance Index
 
3. BAHAN TAYANG RB.pdf
3. BAHAN TAYANG RB.pdf3. BAHAN TAYANG RB.pdf
3. BAHAN TAYANG RB.pdf
 

Recently uploaded

Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxMembangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxBudyHermawan3
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 

Recently uploaded (8)

Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxMembangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 

HASIL ZI POLRI 2021.pptx

  • 1. Making Change Making History DEPUTI BIDANG REFORMASI BIROKRASI, AKUNTABILITAS APARATUR, DAN PENGAWASAN Integritas ~ Profesional ~ Akuntabel ~ Peduli ~ Inovatif ZONA INTEGRITAS MENUJU WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI/ WILAYAH BIROKRASI BERSIH MELAYANI STRATEGI PERCEPATAN REFORMASI BIROKRASI
  • 3. PETA JALAN REFORMASI BIROKRASI Pada akhir periode Grand Design, yaitu Tahun 2025 adalah diharapkan telah menghasilkan governance yang berkualitas. Semakin baik kualitas governance, semakin baik pula hasil pembangunan (development outcomes) yang ditandai dengan: tidak ada korupsi; APBN/APBD efektif efisien baik; semua program selesai dengan baik; semua perizinan selesai dengan cepat dan tepat; komunikasi dengan publik baik; penggunaan waktu (jam kerja) efektif dan produktif; penerapan reward dan punishment secara konsisten dan berkelanjutan; hasil pembangunan nyata (propertumbuhan, prolapangan kerja, dan propengurangan kemiskinan) PermenpanRB NO. 20 Th 2010 PermenpanRB NO. II Th 2015 Permenpan RB NO 25 Th 2024 HASIL /KINERJA YANG AKAN DICAPAI
  • 4. REFORMASI BIROKRASI SEBAGAI TOOLS PERCEPATAN PRIORITAS KERJA PRESIDEN DAN PEMBANGUNAN NASIONAL PRIORITAS KERJA RB BIROKRASI YANG BERSIH & AKUNTABEL BIROKRASI YANG KAPABEL PELAYANAN PUBLIK YANG PRIMA
  • 5. EKSPEKTASI PRESIDEN TENTANG REFORMASI BIROKRASI “Saya tidak mau birokrasi pekerjaannya hanya sending-sending saja. Saya minta dan akan saya paksa bahwa tugas birokrasi adalah making delivered. Tugas birokrasi kita itu menjamin agar manfaat program itu dirasakan oleh masyarakat.” BIROKRASI YANG “MAKING DELIVERED” BIROKRASI YANG SEDERHANA LINCAH DAN CEPAT (AGILE BUREAUCRACY) “Di Era Disrupsi, Pemerintah harus bergerak lebih lincah dan lebih cepat karena di era persaingan antar negara yang semakin sengit yang cepat akan mengalahkan yang lambat, yang cepat beradaptasi dengan teknologi akan mengalahkan yang gagap teknologi.” “Saya ingin mengingatkan bahwa tujuan Reformasi Birokrasi bukan hanya untuk mendapatkan birokrasi yang profesional, yang mampu melayani rakyat, tetapi juga meletakan fondasi bagi bangsa untuk memenangkan pertandingan global, tanpa reformasi birokrasi kita akan semakin tertinggal dengan negara lain dalam meraih kemajuan” BIROKRASI YANG BERDAYA SAING BIROKRASI YANG MENCIPTAKAN HASIL “Sering kali birokrasi melaporkan bahwa program sudah dijalankan, anggaran telah dibelanjakan, dan laporan akuntabilitas telah selesai. Tetapi setelah dicek di lapangan, setelah saya tanya ke rakyat, ternyata masyarakat belum menerima manfaat. Ternyata rakyat belum merasakan hasilnya. Sekali lagi, yang utama itu bukan prosesnya. Yang utama itu adalah hasilnya” "Reformasi struktural sudah tidak bisa ditunda-tunda lagi. Regulasi yang rumit dan menghambat kreativitas kerja harus dipangkas dan disederhanakan. Kelembagaan pemerintahan yang gemuk, tumpang tindih, dan tidak efisien harus segera diintegrasikan“
  • 7. HAKEKAT PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS WBK/WBBM Indeks Reformasi Birokrasi Instansi Pemerintah UNIT WBK/WBBM UNIT WBK/WBBM UNIT WBK/WBB M UNIT WBK/WBBM UNIT PERCONTOHAN Miniatur Pelaksanaan Reformasi Birokrasi di Indonesia Bertujuan untuk membangun program RB sehingga mampu mengembangkan budaya kerja birokrasi yang anti korupsi/integritas tinggi , berkinerja tinggi, dan memberikan pelayanan publik yang berkualitas Membangun percontohan (Role Model) pada tingkat unit kerja pada Instansi Pemerintah sebagai unit menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani Mandatory (Stranas PK) Mandiri ( Prioritas K/L/P)
  • 8. Indeks RB INSTANSI K/L/PEMDA Unit Level I Unit Level II Unit Level I Unit Level I Unit Level III Level II Unit Level III 8 Ilustrasi Pembangunan Zona Integritas WBK/WBBM WBK/ WBBM WBK/ WBBM WBK/ WBBM WBK/ WBBM WBK/ WBBM WBK/ WBBM WBK/ WBBM P E N G U N G K I T ( 6 0 % ) & H A S I L ( 4 0 % ) P E N G U N G K I T ( 6 0 % ) & H A S I L ( 4 0 % ) Mindset& Culture set, serta kualitas tatakelola unit kerja yang baik Mindset& Culture set, serta kualitas tatakelola instansi yang baik IPP,IPAK, Akuntabilitas Kinerja IPP,IPAK, TLHP Level II WBK/ WBBM Level II WBK/ WBBM H A S I L ( 4 0 % ) P E N G U N G K I T ( 6 0 % ) P E R B A I K A N D A N P E M B E L A J A R A N SASARAN REFORMASI BIROKRASI PROGRAM REFORMASI BIROKRASI Kapasitas dan Akuntabili tas Organisasi (20%) Pemerint ah yang bersih dan bebas KKN (10%) Peningka tan Pelayana n Publik (10%) MANAJEMEN PERUBAHAN (5%) PENATAAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN (5%) PENGUATAN PENGAWASAN (12%) PENGUATAN AKUNTABILITAS KINERJA (6%) PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK 6%) PENATAAN & PENGUATA N ORGANISA SI (6%) PENATAAN SISTEM MANAJEME N SDM (15%) PENATA AN TATALA KSANA (5%)
  • 9. Regulasi Pembangunan ZI WBK/WBBM  Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2012 Tentang Pedoman Umum Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi.  Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 60 Tahun 2012 Tentang Pedoman Umum Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Lingkungan Instansi Pemerintah. ( Pengganti Permenpanrb nomor 20 Tahun 2012).  Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 52 Tahun 2014 Tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Lingkungan Instansi Pemerintah. ( Pengganti Permenpanrb nomor 60 Tahun 2012).  Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 10 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 52 Tahun 2014 tentang Tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Lingkungan Instansi Pemerintah ( Pengganti Permenpanrb nomor 52 Tahun 2014).  Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 90 Tahun 2021 tentang Pembangunan dan Evaluasi Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani di Lingkungan Instansi Pemerintah ( Pengganti Permenpanrb nomor 10 Tahun 2019) 9
  • 10. PROSES PENILAIAN DAN PENETAPAN ZONA INTEGRITAS 10 Unit Kerja Percontohan Penilaian TPI Pemenuhan Indikator Hasil Pemenuhan Indikator Pengungkit Reviu TPN MEMENUHI SYARAT TIDAK MEMENUHI SYARAT Data Clearence: • KPK • ORI • SABER PUNGLI • KOMJAK • KOMPOLNAS • KOMISI YUDISIAL • BARESKRIM • BNN
  • 11. No. Tahapan Evaluasi Jumlah Unit Kerja Keterangan 1. Unit Kerja yang diusulkan 436 343 unit kerja menuju WBK 93 unit kerja menuju WBBM 2. Unit kerja yang memperoleh predikat WBK dan WBBM 40 36 unit kerja mendapat predikat WBK 4 unit kerja mendapat predikat WBBM 3. Unit Kerja yang Tidak Memperoleh Predikat WBK dan WBBM a. Unit kerja tidak memenuhi seleksi administrasi - a. Opini minimal WDP untuk predikat menuju WBK dan opini minimal WTP untuk predikat menuju WBBM, predikat SAKIP minimal B b. LHKPN, LHKASN, dan TLHP minimal 100% c. Bobot nilai per area minimal 60% pada semua area pengungkit untuk predikat menuju WBK, dan 75% untuk predikat menuju WBBM b. Unit kerja tidak memenuhi kriteria survei 108 a. IPP > 3,2; IPAK > 3,6 (WBK) IPP > 3,6; IPAK > 3,6 (WBBM) b. Jumlah responden survei minimal 30 c. Validitas pelaksanaan survei c. Unit kerja tidak lolos evaluasi 288 Unit kerja yang berdasarkan hasil evaluasi tidak memenuhi syarat, termasuk clearance dari instansi yang terkait. d. Unit kerja tidak dilakukan evaluasi zona integritas - a. Unit kerja tidak menjadi prioritas evaluasi zona integritas tahun 2021 b. Unit kerja tidak menjadi sampel evaluasi zona integritas tahun 2021 Ringkasan hasil evaluasi atas usulan Zona Integritas yang disampaikan oleh Polri adalah sebagai berikut:
  • 12. 1. Terdapat unit kerja yang pimpinan dan seluruh anggota unit kerja belum sepenuhnya memiliki pemahaman yang baik tentang ZI, hal ini ditunjukan dengan belum mampu menjelaskan kondisi apa saja yang ingin diwujudkan pada tiap area perubahan dan operasionalisasinya pada pekerjaan/tugas sehari-hari; 2. Terdapat unit kerja yang belum memiliki peta risiko yang komprehensif untuk memitigasi setiap potensi-potensi terjadinya pelanggaran integritas, misalnya pelanggaran kewenangan, gratifikasi, benturan kepentingan, pungli, praktik percaloan baik dalam pelayanan maupun dalam pelaksanaan pekerjaan/tugas sehari-hari yang belum masuk dalam peta risiko unit kerja; 3. Terdapat unit kerja yang Unit kerja belum sepenuhnya efektif dalam penanganan aduan pengguna layanan/stakeholder. Masih terdapat aduan yang belum direspon di dengan baik; 4. Terdapat unit kerja yang inovasinya belum optimal mendorong capaian kinerja utama, penguatan integritas, dan sesuai kebutuhan pengguna layanan, serta mengatasi isu strategis; 5. Terdapat unit kerja yang tidak memenuhi kriteria survei sebagaimana tabel diatas. Secara umum, beberapa catatan atas hasil evaluasi pembangunan ZI menuju WBK/WBBM adalah :
  • 13. 1. Pimpinan dan seluruh anggota unit kerja harus mampu menjelaskan dan memastikan dengan baik perubahan yang terwujud (before – after) untuk dapat menggambarkan kondisi apa yang ingin diwujudkan pada sasaran setiap area perubahan. Lebih lanjut, agar rencana aksi pembangunan ZI perlu dilaksanakan secara konsisten dan berkelanjutan; 2. Unit kerja perlu mereviu peta risiko agar seluruh potensi-potensi pelanggaran integritas dalam pelayanan dan pelaksanaan pekerjaan/tugas sehari-hari dapat diidentifikasi dan dimitigasi secara efektif; serta secara rutin mengevaluasi penerapan manajemen risiko agar dapat menilai efektivitas mitigasi risiko dan mengantisipasi potensi terjadinya modus-modus baru dalam pelanggaran integritas; 3. Unit kerja perlu memastikan seluruh komplain/aduan pengguna layanan/stakeholder di setiap saluran pengaduan ditangani dengan baik, yaitu dengan merespon dan memberi informasi progres penanganannya secara "realtime"; 4. Unit kerja perlu mengembangkan inovasi yang dapat mendorong capaian kinerja utama, penguatan integritas, sesuai kebutuhan pengguna layanan, dan mengatasi isu strategis; 5. Unit kerja perlu membangun komunikasi yang intensif dengan pengguna layanan dan stakeholder sehingga dapat mengurangi gap antara harapan pengguna layanan/stakeholder dengan kinerja layanan yang diberikan; 6. TPI Polri diharapkan dapat meningkatkan kualitas evaluasi internal sehingga unit kerja yang diusulkan WBK/WBBM adalah unit kerja yang berkualitas dalam pembangunan Zona Integritas, tidak hanya sekedar kuantitas; 7. TPI Polri diharapkan melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap unit-unit kerja yang telah memperoleh predikat WBK dan WBBM. Jika hasil penilaian atas unit-unit kerja tersebut tidak lagi memenuhi kriteria WBK dan WBBM, TPI dapat mengajukan Saran perbaikan yang dapat kami sampaikan atas beberapa catatan di atas adalah:
  • 15. Terbitnya Road Map RB Nasional dan PMPRB 2020-2024 Menginformasikan Strategi dan Framework pembangunan ZI Penguatan/perbaikan syarat pengusulan- pengajuan unit kerja menuju WBK/WBBM Perbaikan Komponen LKE beserta substansi Pertanyaan 2
  • 16. STRUKTUR PERMEN 10/2019 TENTANG PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS 16 • BAB I PENDAHULUAN (LATAR BELAKANG,MAKSUD DAN TUJUAN, PENGERTIAN UMUM • BAB II TAHAP-TAHAP PEMBANGUNAN ZI (PENCANANGAN, PROSES PEMBANGUNAN MELIPUTI PENGUNGKIT DAN HASIL,PEMBANGUNAN ZI BERDASARKAN STRANAS PENILAIAN MANDIRI OLEH TPI) • BAB III SYARAT DAN MEKANISME PENETAPAN PREDIKAT (SYARAT PENGAJUAN, MEKANISME PENGUSULAN, PRA REVIU OLEH TPN, REVIU UNIT KERJA, PENETAPAN, MONEV EVALUASI YANG TELAH MENDAPATKAN PREDIKAT, PEMBERIAN PENGHARGAAN BAGI YANG TELAH BEHASIL MENDAPATKAN WBK, PENCABUTAN, REPLIKASI • BAB IV PENUTUPAN, PEMBINAAN DAN PENGAWASAN MASYARAKAT • BAB V, EVALUASI KEBIJAKAN ATAS PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DAN PELAPORAN BERKALA PADA PRESIDEN • BAB VI PENUTUP
  • 17. Struktur Pedoman Baru ZI 3 Batang Tubuh PERME N Lamp. 1 Pembangunan ZI Lamp. 2 Evaluasi Pembangunan ZI Lamp. 3 LKE
  • 18. BAB I. Pendahuluan 1. Latar belakang BAB II. Tahapan Pembangunan ZI 1. Teori/konsep ZI 2. Mekanisme pembangunan 3. Framework pembangunan ZI 4. Monev Pembangunan ZI Lampiran I 4
  • 20. BAB I. Evaluasi Pembangunan ZI Oleh TPI 1. Mekanisme evaluasi pembangunan ZI mandiri oleh TPI 2. Mekanisme evaluasi pembangunan ZI mandatori oleh TPI BAB II. Pengajuan Unit Kerja 1. Persyaratan Pengajuan 2. Infrastruktur PMPZI BAB III. Evaluasi Pembangunan ZI Oleh TPN 1. Probis Evaluasi a. Pra Evaluasi b. Desk Evaluasi c. Evaluasi Lapangan 2. Penetapan Predikat Menuju WBK/WBBM a. Penetapan unit kerja Menuju WBK/WBBM b. Penetapan Kawasan Menuju WBK/WBBM BAB IV. Pemantauan 1. Pemantauan Unit Kerja/Kawasan 2. Pemberian Penghargaan 3. Pencabutan Predikat 4. Replikasi Lampiran II 5
  • 21. LAMA BARU Highlight Perubahan SYARAT Menuju WBK Menuju WBBM Nilai Total 75 85 Telah mendapatkan predikat Menuju WBK Nilai Minimal Pengungkit 40 48 Bobot nilai minimal per area pengungkit 60% 75% Nilai komponen hasil “Pemerintah yang Bersih dan Akuntabel” minimal 18,25 19,50  Nilai sub-komponen “Survei Persepsi Anti Korupsi” minimal 15,75 (survey 3,60) 15,75 (survey 3,60)  Nilai sub-komponen “Kinerja Lebih Baik” minimal 2,50 3,75 Nilai komponen hasil “Pelayanan Publik yang prima” minimal 14,00 (survey 3,20) 15,75 (survey 3,60) 8
  • 22. LAMA BARU Highlight Perubahan SYARAT WBK WBBM Tingkat Instansi pemerintah Opini BPK minimal “WDP” Opini BPK minimal “WTP” Nilai AKIP minimal “B” Tingkat unit kerja Unit kerja yang diajukan merupakan core layanan utama dari instansinya Mengelola sumber daya yang cukup besar Memiliki tingkat keberhasilan Reformasi Birokrasi yang cukup tinggi di unit tersebut Telah mendapat predikat WBK sebelumnya LHKASN dan LHKPN 100% 7 SYARAT Menuju WBK Menuju WBBM Tingkat Instansi pemerintah Opini BPK minimal “WTP” Predikat SAKIP minimal “B” Predikat SAKIP minimal “BB”  Indeks RB Minimal CC untuk Pemerintah Daerah  Indeks RB Minimal B untuk kementerian/lembaga  Indeks RB Minimal B untuk Pemerintah Daerah  Indeks RB Minimal BB untuk kementerian/lembaga Level Maturitas SPIP Minimal Level 3 Tingkat unit kerja/satuan kerja Unit kerja/satuan kerja yang diajukan merupakan core layanan utama dari instansinya Memberikan dampak yang signifikan terhadap persepsi masyarakat tentang kualitas birokrasi Persentase Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pengawasan dari APIP/BPK 100% LHKASN dan LHKPN 100% Sudah melakukan pembangunan ZI menuju WBK minimal satu tahun Sudah melakukan pembangunan ZI menuju WBBM minimal satu tahun Predikat SAKIP dari evaluasi internal minimal “B” Predikat SAKIP dari evaluasi internal minimal “BB”
  • 23. Informasi Perubahan Dalam PERMEN Tugas TPI 1 3 2 4 9 Melakukan evaluasi terhadap pembangunan ZI yang dilakukan oleh unit kerja/satuan kerja Memberikan rekomendasi perbaikan kepada unit kerja/satuan kerja atas pembangunan ZI Menyampaikan hasil evaluasi kepada pimpinan instansi terhadap kelayakan unit kerja/satuan kerja yang akan diajukan mendapat predikat Menuju WBK/WBBM kepada TPN Melakukan pemantauan secara berkala terhadap unit yang telah mendapat predikat Menuju WBK/WBBM dan melaporkannya kepada Kementerian PANRB
  • 24. Informasi Perubahan Dalam PERMEN 10 wajib dilengkapi dengan surat pernyataan dari kepala unit/satuan kerja yang diajukan mendapat predikat menuju WBK/WBBM bahwa semua data dan informasi yang disampaikan telah sesuai dengan fakta yang ada (Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak/SPTJM Kebenaran data dukung) TPN juga melakukan pengujian melalui mystery shopper pada unit/satuan kerja saat evaluasi lapangan TPN dapat melibatkan: • perwakilan instansi yang berada pada level provinsi yang mempunyai fungsi pembinaan layanan utama dari unit kerja/satuan kerja dengan memperhatikan adanya potensi benturan kepentingan; • instansi lain yang mempunyai kapasitas untuk melakukan evaluasi pembangunan zona integritas dengan memperhatikan adanya potensi benturan kepentingan; • para ahli serta akademisi yang mempunyai kompetensi tentang tugas fungsi dari unit kerja/satuan kerja tertentu. 01 02 03
  • 25. Informasi Perubahan Dalam PERMEN 13 Sebagai upaya untuk mendorong percepatan pembangunan ZI pada unit kerja/satuan kerja atau kawasan lainnya, maka perlu dilakukan replikasi pembangunan ZI dari unit kerja/satuan kerja atau kawasan yang telah mendapat predikat Menuju WBK/WBBM. Replikasi ini dapat dilakukan oleh unit kerja/satuan kerja atau kawasan yang sedang membangun dengan melakukan studi tiru dan modifikasi sesuai dengan karakteristik yang dimiliki. Selanjutnya diperlukan kebijakan di level internal instansi pemerintah untuk mendorong unit atau kawasan lain melakukan replikasi pada unit yang telah mendapatkan predikat Menuju WBK/WBBM, sehingga replikasi terhadap unit kerja/satuan kerja atau kawasan yang telah mendapat predikat menuju WBK/WBBM akan berjalan secara sistemis REPLIKASI Bagi instansi pemerintah yang satkernya telah mendapatkan predikat Menuju WBK/WBBM, yaitu lebih dari 30% maka instansi tersebut tidak perlu mengajukan satkernya lagi untuk diajukan mendapatkan menuju WBK/WBBM.
  • 26. TERIMA KASIH Asisten Deputi Perumusan Kebijakan Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan Kedeputian Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan

Editor's Notes

  1. Dalam pelaksanaan reformasi birokrasi saat ini, apa yang menjadi prioritas dan arahan presiden – wakil presiden?