SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan
2
Pemerintah yang bersih, akuntabel, dan
berkinerja tinggi
Pemerintah yang efektif dan efisien
Pelayanan publik yang baik dan
berkualitas
3 SASARAN
REFORMASI BIROKRASI
Pelayanan Publik Masih Buruk
Pemerintahan Belum Efektif dan Efisien
Pemerintahan Belum Bersih,
Kurang Akuntabel dan Berkinerja Rendah
1.EVALUASI REFORMASI BIROKRASI
2.EVALUASI ZONA INTEGRITAS
3.EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA
MENDORONG PELAKSANAAN
EVALUASI
MEMBERIKAN SARAN PERBAIKAN PERCEPATAN PELAKSANAAN REFORMASI
BIROKRASI, AKUNTABILITAS KINERJA DAN ZONA INTEGRITAS
ASSIST
MENILAI PERKEMBANGAN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI,
AKUNTABILITAS KINERJA DAN ZONA INTEGRITAS
ASSESS
TUJUAN EVALUASI
HASIL PELAKSANAAN
REFORMASI BIROKRASI
Kapasitas dan Akuntabilitas
Organisasi (20%)
Pemerintah yang bersih dan bebas
KKN (10%)
Peningkatan Pelayanan Publik (10%)
Pelayanan
Publik (6%)
Pengawasan
(12%)
Akuntabilitas
Kinerja (6%)
Penguatan
organisasi (6%)
Tata
Laksana (5%)
Pengelolaan
SDM (12%)
Peraturan
Perundangan (5%)
Manajemen
Perubahan (5%)
Revolusi
mental
REFORMASI BIROKRASI
KEBERHASILAN RB TIDAK HANYA
DILIHAT DARI UPAYA TETAPI JUGA
HASIL YANG DIRASAKAN OLEH
MASYARAKAT/STAKEHOLDER
Tren perkembangan Reformasi Birokrasi
NILAI RATA-RATA NASIONAL IP DENGAN RB BAIK
69.4
56.59 55.94
72.48
61.75
57.72
72.15
62.73
54.53
0
10
20
30
40
50
60
70
80
KL PROV KAB/KOTA
90%
38%
4%
92%
47%
6%
89%
68%
10%
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
KL PROV KAB/KOTA
2016
2017
2016
2018
2016
2017
2018
2016
2017
2018
2016
2017
2018
2017 2018
2016
2017
2018
6
HASIL SURVEI REFORMASI BIROKRASI
3.21
3.08 3.09
3.29
3.13 3.13
3.37
3.33
3.29
Kementerian / Lembaga Provinsi Kab. /Kota
INDEKS PERSEPSI PELAYANAN PUBLIK
2016
2017
2018
3.3
3.1
3.16
3.36
3.23 3.24
3.50
3.36 3.38
Kementerian / Lembaga Provinsi Kab. /Kota
INDEKS PERSEPSI ANTI KORUPSI
2016
2017
2018
Quesioner dibangun bersama antara
Kementerian PAN RB, KPK dan BPS.
Survey dilakukan oleh BPS.
Tahun 2018
+/- 22.000
responden
969
Unit Kerja Layanan
PENYUSUNAN ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI 2020-
2024
2020 2021
2022
2023
2024
2016
2015 2017
2018
2019
Road Map Reformasi Birokrasi
merupakan strategi tingkat nasional serta kerangka acuan bagi
seluruh instansi pemerintah dalam melaksanakan program
reformasi birokrasi.
Road Map Reformasi Birokrasi 2020-2024
berisi prioritas RB nasional, tahapan pelaksanaan kegiatan
reformasi birokrasi, serta kolaborasi antar berbagai instansi
pemerintah
Saat ini Road Map Reformasi Birokrasi sedang dalam proses
penyusunan, dengan bantuan dari berbagai akademisi
nasional dan internasional
TERLIBAT AKTIF DALAM INTERNATIONAL PUBLIC SECTOR
REFORM
Simposium Reformasi Birokrasi Internasional
merupakan forum bagi negara-negara ASEAN,
Australia dan Korea Selatan untuk saling berbagi
pengalaman tentang reformasi di sektor publik,
baik dari akademisi maupun pemerintah.
Indonesia akan
menjadi tuan
rumah
penyelenggaraan
symposium ini
pada tahun 2019
Merupakan bentuk pertanggungjawaban instansi pemerintah atashasil (outcome)
terhadap penggunaan anggaran dalam rangka terwujudnya pemerintahan yang
berorientasi kepada hasil (result oriented government)
Perencanaan Berbasis Kinerja
01
Menetapkan
Tujuan/Sasaran
Prioritas yang
Jelas (Outcomes)
02
Menetapkan ukuran
Kinerja
(performance
indicators)
.
03
Menetapkan
Target
04
Mengaitkan Tujuan
dengan Program
dan Kegiatan
(Program follow
Result)
Pemerintahan
yang
Berorientasi
Kegiatan
GOOD
GOVERNANCE/
ORIENTASI
HASIL
Money Follow
Program
Alokasi anggaran harus
digunakan untuk program
pembangunan yang
bermanfaat bagi masyarakat,
misalnya infrastruktur,
pengentasan kemiskinan,
pendidikan, dan kesehatan.
(pemerintahan berorientasi
hasil)
e-Government
Dalam sistem pemerintahan
elektronik, rakyat bisa mengakses
dokumen-dokumen pemerintah dan
semua hal dapat dilihat secara
transparan, termasuk soal anggaran
publik.
Stop
Pemborosan
Anggaran
Seberapapun anggaran yang
diberikan kepada K/L/Pemda
pasti habis, tetapi tujuan
(hasil) tidak tercapai.
Fokus
Kinerja,
bukan SPJ
ASN jangan terlalu
banyak menghabiskan
waktu dan tenaga hanya
untuk mengurusi SPJ.
Menghemat jumlah
anggaran yang
dibelanjakan dari kegiatan-
kegiatan yang tidak
penting.
Anggaran digunakan hanya
untuk membiayai
program/kegiatan prioritas
yang mendukung
pencapaian tujuan
pembangunan.
Anggaran yang digunakan
menghasilkan manfaat
besar untuk masyarakat.
EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI
ARAHAN PRESIDEN TERKAIT MASALAH EFISIENSI BIROKRASI
RENCANA
STRATEGIS
SISTEM
AKUNTABIITAS
KINERJA
INSTANSI
PEMERINTAH
MEMASTIKAN SASARAN K/L DAN
PEMDA SESUAI DENGAN SASARAN
PEMBANGUNAN NASIONAL
PERJANJIAN
KINERJA
MEMASTIKAN UPAYA
PENCAPAIAN TARGET-TARGET
DIPERJANJIKAN KEPADA PEJABAT
YANG BERKOMPETEN
PENGUKURAN
KINERJA
MEMASTIKAN KEMAJUAN
PENCAPAIAN TARGET
DIUKUR DENGAN TEPAT
PENGELOLAAN
DATA KINERJA
MEMASTIKAN DATA
KINERJA DIKELOLA
DENGAN BAIK UNTUK
MENGETAHUI
PENCAPAIAN DARI TAHUN
KE TAHUN
PELAPORAN
KINERJA MEMASTIKAN PENCAPAIAN
KINERJA DILAPORKAN KEPADA
PEMBERI AMANAH SECARA JUJUR
REVIU DAN
EVALUASI KINERJA
MEMASTIKAN
PENCAPAIAN KINERJA
TELAH DIREVIU DAN
DIEVALUASI
MEMASTIKAN TERDAPAT
PERBAIKAN BERKELANJUTAN
UNTUK PENINGKATAN KINERJA
UU Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas
dari KKN
Azas akuntabilitas dalam penyelenggaraan
negara
PP Nomor 8 Tahun 2006 tentang
Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi
Pemerintah
Kewajiban melaporkan akuntabilitas keuangan
dan akuntabilitas kinerja pemerintah
UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
UU Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan
Negara
• Asas pengelolaan keuangan negara adalah
akuntabilitas berorientasi hasil
• Penerapan anggaran berbasis prestasi kinerja
Perpres Nomor 29 Tahun 2014 tentang
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
SAKIP diperlukan untuk meningkatkan efektivitas
penggunaan anggaran berorientasi pada hasil
PERAN SAKIP DALAM EFISIENSI BIROKRASI
Public Management Reform: A Comparative Analysis – Christopher Pollit, Geert Bouckaert
Belanja publik perlu
ditekan, karena
keterbatasan
sumberdaya
Publik menuntut
peningkatan kualitas
pelayanan
LATAR BELAKANG
Budget Reform:
Dari sekedar alokasi tahunan yang didistribusikan
antar instansi dan dilaporkan realisasinya kepada
Dewan
Menjadi anggaran yang sinkron dengan
perencanaan, operasional, dan pengukuran kinerja
(Super Budgeting)
Budget
Savings
Integrasi perencanaan, penganggaran, dan manajemen kinerja merupakan syarat perubahan pola pikir dan sistem
yang mengarah kepada penghematan anggaran
ANGGARAN BERBASIS KINERJA UNTUK MENDORONG
EFISIENSI DAN BUDGET SAVING
13
KATEGORI
Kategori Range Nilai
AA 90-100
A 80-90
BB 70-80
B 60-70
CC 50-60
C 30-50
D 0-30
EFISIEN
BOROS
Menggambarkan kemampuan instansi
dalam:
• Mempertanggungjawabkan hasil atas
penggunaan anggaran;
• Menetapkan ukuran dan target kinerja
yang jelas;
• Menghemat anggaran melalui kegiatan
yang berdampak langsung bagi
pencapaian sasaran pembangunan.
1. Perumusan sasaran pembangunan lebih berorientasi hasil yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat;
2. Re-focusing (pengurangan) Program/Kegiatan yang sesuai dengan sasaran pembangunan tersebut;
3. Upaya cross-cutting program dan kegiatan sehingga terwujud sinergitas (kolaborasi) antar-instansi.
EFISIENSI DISEBABKAN OLEH:
KATEGORI Kementerian/ Lembaga Pemerintah Provinsi Kabupaten / Kota
Kategori
Range
Nilai
2015 2016 2017 2018 2015 2016 2017 2018 2015 2016 2017 2018
AA 90-100 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0
A 80-90 4 4 6 5 2 3 4 4 1 2 2 9
BB 70-80 21 27 26 31 7 7 6 6 7 10 30 40
B 60-70 36 37 40 42 8 12 19 18 31 57 139 185
CC 50-60 16 11 7 3 13 10 5 5 172 199 174 162
C 30-50 0 3 3 2 3 2 0 0 239 193 135 97
D 0-30 0 0 0 0 1 0 0 0 14 14 3 5
EFISIENSI BIROKRASI MELALUI SAKIP
2018
Efisiens
i
Nilai ± 35 T
Dari 25 Provinsi
± 30,1 T
Dari 215 Kab/Kota
± 65,1 T
TOTAL
HASIL EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
TREN PERKEMBANGAN
AKUNTABILITAS KINERJA
2016
2017
2018
2016 2017 2018
2016
2017
2018
20
16
2017
2018
NILAI RATA-RATA NASIONAL IP DENGAN RB BAIK
59.31
61.57
63.74
57
58
59
60
61
62
63
64
65
82%
65%
14%
91%
85%
34%
92%
85%
46%
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
KL PROV KAB/KOTA
15
Besaran anggaran dialokasikan sesuai
dengan program dan kegiatan yang
mendukung pencapaian prioritas
pembangunan
PRIORITAS
DAN
SASARAN STRATEGIS
PROGRAM
KEGIATAN
ANGGARAN
Money Follow Program
Program Follow Result
Pemilihan Program dan Kegiatan
harus sesuai dengan prioritas dan
sasaran pembangunan TIDAK BOLEH ADA
SATU RUPIAH PUN
ANGGARAN NEGARA
YANG TIDAK ADA
HASIL/MANFAATNYA
A UNTUK
MASYARAKAT
ANGGARAN BERBASIS KINERJA
16
PP Nomor 17 Tahun 2017
tentang
Sinkronisasi Proses Perencanaan dan Penganggaran
Tahun 2017 telah dilakukan penyelarasan di seluruh Kementerian/Lembaga melalui PP 17/2017 dengan
memanfaatkan Aplikasi Krisna. Untuk pemerintah daerah sedang dilakukan pendampingan penerapan
aplikasi SEPAK@T kepada sekitar 21 Pemerintah Provinsi/ Kabupaten/Kota bersama Kemen PANRB, BPPT,
serta BPKP dan akan bertambah lagi sekitar 370 Pemerintah Daerah.
PEMERINTAH PUSAT PEMERINTAH DAERAH
KEMEN PANRB BPPT KEMENDAGRI
1. Meningkatnya efektivitas penggunaan anggaran dan fokus pada sasaran
pembangunan nasional dan pembangunan daerah.
2. Meningkatnya keselarasan (program) antara yang direncanakan dengan
yang dianggarkan.
3. Setiap sasaran pembangunan nasional dan pembangunan daerah terkawal
secara jelas pada kementerian/lembaga/organisasi perangkat daerah.
4. Mencegah program/kegiatan “Siluman”.
DAMPAK UTAMA
1. Penyamaan arsitektur kinerja
2. Penyamaan istilah dan definisi
3. Penyamaan format
4. Integrasi sistem aplikasi Perencanaan dan Penganggaran, kemudahan
implementasi aplikasi bagi pengguna:
• pengurangan duplikasi proses input dan pengolahan data;
• kecepatan dan keterandalan data dan informasi.
5. Integrasi dilakukan pada tahap perencanaan, monev pelaksanaan, pelaporan,
dan evaluasi
RUANG LINGKUP
KEM PPN/BAPPENAS KEMENKEU KEMEN PANRB
SEPAK@T
PENYELARASAN SISTEM PERENCANAAN, PENGANGGARAN, DAN INFORMASI
KINERJA
MOU
ANTARA KEMENTERIAN PANRB
DENGAN BPKP
TENTANG
E-PERFORMANCE BASED BUDGETING
UNTUK PEMERINTAH DAERAH
17
Telah ditandatangani MoU
antara Kementerian PANRB
dengan BPKP tentang
Integrasi antara
Perencanaan,
Penganggaran, dan Kinerja
untuk Pemerintah Daerah
pada tanggal 16 Mei 2018
MoU ditindaklanjuti dengan
pembentukan tim dari
Deputi RBKUNWAS dan
Deputi Pengawasan
Penyelenggaraan Keuangan
Daerah untuk
penyempurnaan aplikasi
Simda Perencanaan, Simda
Keuangan dan Simda SAKIP
Aplikasi SIMDA Keuangan BPKP telah digunakan oleh
kurang lebih 365 Kab/kota sehingga dengan
penyempurnaan SIMDA Perencanaan serta pembuatan
SIMDA SAKIP sehingga dapat mempercepat
implementasi
e-Performance Based Budgeting
PEMBANGUNAN SISTEM E–PERFORMANCE BASED BUDGETING PADA PEMERINTAH
DAERAH
18
RPP tentang pelaporan dan evaluasi penyelenggaraan pemerintah Daerah
LAPORAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH
Laporan pertanggungjawaban hasil atas penggunaan Anggaran didasarkan pada Perjanjian
kinerja selama satu tahun yang disampaikan ke Pemerintah Pusat dan DPRD
LAPORAN KEUANGAN
Laporan atas pertanggungjawaban pengelolaan Anggaran selama 1
Tahun
LAPORAN PENYELENGGARAAN
PEMERINTAH DAERAH
LAPORAN KETERANGAN
PERTANGGUNGJAWABAN
LAPORAN KINERJA
integrasi
1 2 3
LAPORAN KEUANGAN
4
integrasi
Pembahasan dengan Kemendagri terkait :
1. Sistematika pelaporan kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah
2. Tata cara penyampaian laporan kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah
3. Metode evaluasi kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah
Langkah selanjutnya
Revisi PP No 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja
Revisi format dan sistematika Laporan Kinerja Pemerintah Pusat dan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat
PENYEDERHANAAN
PELAPORAN
DANA INSENTIF KE DAERAH
Hasil Evaluasi
Akuntabilitas Kinerja
PEMBERIAN INSENTIF BAGI PEMERINTAH DAERAH
YANG MEMILIKI AKUNTABILITAS KINERJA MINIMAL BB
MEWUJUDKAN UNIT PELAYANAN
YANG BERKINERJA TINGGI DAN BERINTEGRITAS
Merupakan Miniatur Pembangunan Reformasi Birokrasi di Unit Kerja
Pembangunan Zona Integritas, dilakukan dengan membangun percontohan
pada tingkat unit kerja dilingkungan Instansi Pemerintah sebagai unit
menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih
dan Melayani
HAKEKAT PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS (WBK & WBBM)
21
ROLE MODEL REFORMASI BIROKRASI DALAM
PELAYANAN PUBLIK
Predikat:
• Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) :
Unit Pelayanan Percontohan dengan Integritas Tinggi
• Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) :
Unit Pelayanan Percontohan dengan Integritas Tinggi
dan Kualitas Pelayanan Baik
Tahun 2018, difokuskan di unit-unit:
 Penegakan hukum: Kepolisian (Polres), Kejaksaan (Kejari), dan
Mahkamah Agung
 Unit Pelayanan: BPN/ATR (Kantor Pertanahan),
Pemda (Kecamatan)
21
ZONA INTEGRITAS FOKUS PADA INSTANSI
STRATEGIS DAN APARAT PENEGAK HUKUM
TAHUN 2014 2015 2016 2017 2018 TOTAL
Pengusulan 33 51 174 485 910 1.653
WBK 12 11 15 71 200 309
WBBM 9 1 2 6 5 23
UNIT PERCONTOHAN SAMPAI DENGAN TAHUN 2018 :
Terdiri dari :
• Polres
• Kejari
• Kejati
• Lapas
• Pengadilan Negeri
• Rumah Sakit
• KPP Pratama
• KPPN
• KPP Bea Cukai
• Perwakilan BPK
• Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil
• Dinas Perijinan
• Kecamatan
• dll
309
WBK
23
WBBM
SISTEM PENYIDIKAN
DAN PENYELIDIKAN
SISTEM PEMBINAAN
PEMASYARAKATAN
SISTEM PERADILAN
SISTEM PENUNTUTAN
INTEGRASI DAN PERCEPATAN PENANGANAN PERKARA
PENEGAKAN HUKUM YANG TRANSPARAN,
AKUNTABEL DAN BERINTEGRITAS
Sebuah sejarah baru dalam supremasi hukum di
Indonesia, pertama kali dilakukan kerjasama integrasi
penanganan perkara antara Polres, Kejaksaan Negeri,
Pengadilan Negeri dan Lembaga Pemasyarakatan
INTEGRASI SISTEM PENEGAKAN HUKUM DAN
PENANGANAN PERKARA SECARA ONLINE
5 Langkah Utama Membangun ZI
KOMITMEN
Komitmen
pimpinan dan
semua karyawan
dengan
melibatkan
bawahan dalam
pelaksanaan
reformasi
birokrasi dan
menularkan
semangat dan visi
yang sama
1
2
KEMUDAHAN
PELAYANAN
Menyediakan
Fasilitas
Lebih Baik
dan
Semangat
Hospitallitty
untuk
kepuasan
publik
3
PROGRAM
YANG
MENYENTUH
MASYARAKAT
Membuat program
yang membuat
unit kerja lebih
dekat ke
masyarakat
sehingga
masyarakat
merasakan
kehadiran unit
kerja tersebut
4
MONITORING
DAN EVALUASI
Melakukan
pemantauan
dan evaluasi
berkelanjutan
untuk
memastikan
bahwa program
yang sedang
dijalankan tetap
di jalurnya
5
MANAJEMEN
MEDIA
Menetapkan strategi
komunikasi untuk
memastikan bahwa
setiap aktivitas dan
inovasi perubahan
yang telah
dilakukan diketahui
oleh masyarakat
24

More Related Content

Similar to 9321022019103958-menpan-rb-muhammad-yusuf-ateh.pptx

29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-temanna #LABEDDU
 
Grand Design RB
Grand Design RBGrand Design RB
Grand Design RBrbpkalbar
 
ARY EDIT materi inspektur EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA OPD 15 DES 2023.ppt
ARY EDIT materi inspektur EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA OPD 15 DES 2023.pptARY EDIT materi inspektur EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA OPD 15 DES 2023.ppt
ARY EDIT materi inspektur EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA OPD 15 DES 2023.pptAryTadjuddinSuly
 
HASIL ZI POLRI 2021.pptx
HASIL ZI POLRI 2021.pptxHASIL ZI POLRI 2021.pptx
HASIL ZI POLRI 2021.pptxRBPPolman
 
Bahan rapat sakip kab. lu 2021 (share)
Bahan rapat sakip kab. lu 2021 (share)Bahan rapat sakip kab. lu 2021 (share)
Bahan rapat sakip kab. lu 2021 (share)MulyadiTohir
 
Bahan rapat sakip kab. lu 2021
Bahan rapat sakip kab. lu 2021Bahan rapat sakip kab. lu 2021
Bahan rapat sakip kab. lu 2021MulyadiTohir
 
Lakip dinhut blora th 2014
Lakip dinhut blora th 2014Lakip dinhut blora th 2014
Lakip dinhut blora th 2014Jhon Blora
 
Presentasi kakankemenag zi rb-2021
Presentasi kakankemenag zi rb-2021Presentasi kakankemenag zi rb-2021
Presentasi kakankemenag zi rb-2021KemenagPadangPanjang
 
1. sakip dan good governance
1. sakip dan good governance1. sakip dan good governance
1. sakip dan good governanceMAHMUN SYARIF
 
1. sakip dan good governance
1. sakip dan good governance1. sakip dan good governance
1. sakip dan good governanceMAHMUN SYARIF
 
Sistem penganggaran
Sistem penganggaran Sistem penganggaran
Sistem penganggaran Arfan Fahmi
 
Paparan SDS 4 Zona Integritas Menuju WBK/WBBM.pptx
Paparan SDS 4 Zona Integritas Menuju WBK/WBBM.pptxPaparan SDS 4 Zona Integritas Menuju WBK/WBBM.pptx
Paparan SDS 4 Zona Integritas Menuju WBK/WBBM.pptxjhijria87
 
Gizi pkm download
Gizi pkm downloadGizi pkm download
Gizi pkm downloadSiti Gz
 

Similar to 9321022019103958-menpan-rb-muhammad-yusuf-ateh.pptx (20)

29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
29. agenda iii pka-bahan tayang akuntabilitas kinerja-
 
Grand Design RB
Grand Design RBGrand Design RB
Grand Design RB
 
Reformasi birokrasi
Reformasi birokrasiReformasi birokrasi
Reformasi birokrasi
 
ARY EDIT materi inspektur EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA OPD 15 DES 2023.ppt
ARY EDIT materi inspektur EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA OPD 15 DES 2023.pptARY EDIT materi inspektur EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA OPD 15 DES 2023.ppt
ARY EDIT materi inspektur EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA OPD 15 DES 2023.ppt
 
HASIL ZI POLRI 2021.pptx
HASIL ZI POLRI 2021.pptxHASIL ZI POLRI 2021.pptx
HASIL ZI POLRI 2021.pptx
 
2 proposal lapor kinerja perumahan bsps 2019
2 proposal lapor kinerja perumahan bsps  20192 proposal lapor kinerja perumahan bsps  2019
2 proposal lapor kinerja perumahan bsps 2019
 
Maizar_Pembangunan zona integritas zi wbk wbbm tahun 2020 kementerian perhubu...
Maizar_Pembangunan zona integritas zi wbk wbbm tahun 2020 kementerian perhubu...Maizar_Pembangunan zona integritas zi wbk wbbm tahun 2020 kementerian perhubu...
Maizar_Pembangunan zona integritas zi wbk wbbm tahun 2020 kementerian perhubu...
 
Rakornis hub sulbar 26 juli 2017
Rakornis hub sulbar 26 juli 2017Rakornis hub sulbar 26 juli 2017
Rakornis hub sulbar 26 juli 2017
 
Bahan rapat sakip kab. lu 2021 (share)
Bahan rapat sakip kab. lu 2021 (share)Bahan rapat sakip kab. lu 2021 (share)
Bahan rapat sakip kab. lu 2021 (share)
 
Bahan rapat sakip kab. lu 2021
Bahan rapat sakip kab. lu 2021Bahan rapat sakip kab. lu 2021
Bahan rapat sakip kab. lu 2021
 
Lakip dinhut blora th 2014
Lakip dinhut blora th 2014Lakip dinhut blora th 2014
Lakip dinhut blora th 2014
 
Redesain sistem perencanaan dan penganggaran kementerian dan lembaga
Redesain sistem perencanaan dan penganggaran kementerian dan lembagaRedesain sistem perencanaan dan penganggaran kementerian dan lembaga
Redesain sistem perencanaan dan penganggaran kementerian dan lembaga
 
Presentasi kakankemenag zi rb-2021
Presentasi kakankemenag zi rb-2021Presentasi kakankemenag zi rb-2021
Presentasi kakankemenag zi rb-2021
 
Bab iii fix
Bab iii fixBab iii fix
Bab iii fix
 
1. sakip dan good governance
1. sakip dan good governance1. sakip dan good governance
1. sakip dan good governance
 
1. sakip dan good governance
1. sakip dan good governance1. sakip dan good governance
1. sakip dan good governance
 
Sistem penganggaran
Sistem penganggaran Sistem penganggaran
Sistem penganggaran
 
Paparan SDS 4 Zona Integritas Menuju WBK/WBBM.pptx
Paparan SDS 4 Zona Integritas Menuju WBK/WBBM.pptxPaparan SDS 4 Zona Integritas Menuju WBK/WBBM.pptx
Paparan SDS 4 Zona Integritas Menuju WBK/WBBM.pptx
 
Blud
BludBlud
Blud
 
Gizi pkm download
Gizi pkm downloadGizi pkm download
Gizi pkm download
 

Recently uploaded

Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxBudyHermawan3
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfSalinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfdrmdbriarren
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxPerencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxBudyHermawan3
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxBudyHermawan3
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxIPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxrohiwanto
 

Recently uploaded (15)

Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfSalinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxPerencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxIPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
 

9321022019103958-menpan-rb-muhammad-yusuf-ateh.pptx

  • 1. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Deputi Bidang Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan
  • 2. 2 Pemerintah yang bersih, akuntabel, dan berkinerja tinggi Pemerintah yang efektif dan efisien Pelayanan publik yang baik dan berkualitas 3 SASARAN REFORMASI BIROKRASI Pelayanan Publik Masih Buruk Pemerintahan Belum Efektif dan Efisien Pemerintahan Belum Bersih, Kurang Akuntabel dan Berkinerja Rendah 1.EVALUASI REFORMASI BIROKRASI 2.EVALUASI ZONA INTEGRITAS 3.EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA MENDORONG PELAKSANAAN
  • 3. EVALUASI MEMBERIKAN SARAN PERBAIKAN PERCEPATAN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI, AKUNTABILITAS KINERJA DAN ZONA INTEGRITAS ASSIST MENILAI PERKEMBANGAN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI, AKUNTABILITAS KINERJA DAN ZONA INTEGRITAS ASSESS TUJUAN EVALUASI
  • 4. HASIL PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI Kapasitas dan Akuntabilitas Organisasi (20%) Pemerintah yang bersih dan bebas KKN (10%) Peningkatan Pelayanan Publik (10%) Pelayanan Publik (6%) Pengawasan (12%) Akuntabilitas Kinerja (6%) Penguatan organisasi (6%) Tata Laksana (5%) Pengelolaan SDM (12%) Peraturan Perundangan (5%) Manajemen Perubahan (5%) Revolusi mental REFORMASI BIROKRASI KEBERHASILAN RB TIDAK HANYA DILIHAT DARI UPAYA TETAPI JUGA HASIL YANG DIRASAKAN OLEH MASYARAKAT/STAKEHOLDER
  • 5. Tren perkembangan Reformasi Birokrasi NILAI RATA-RATA NASIONAL IP DENGAN RB BAIK 69.4 56.59 55.94 72.48 61.75 57.72 72.15 62.73 54.53 0 10 20 30 40 50 60 70 80 KL PROV KAB/KOTA 90% 38% 4% 92% 47% 6% 89% 68% 10% 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% KL PROV KAB/KOTA 2016 2017 2016 2018 2016 2017 2018 2016 2017 2018 2016 2017 2018 2017 2018 2016 2017 2018
  • 6. 6 HASIL SURVEI REFORMASI BIROKRASI 3.21 3.08 3.09 3.29 3.13 3.13 3.37 3.33 3.29 Kementerian / Lembaga Provinsi Kab. /Kota INDEKS PERSEPSI PELAYANAN PUBLIK 2016 2017 2018 3.3 3.1 3.16 3.36 3.23 3.24 3.50 3.36 3.38 Kementerian / Lembaga Provinsi Kab. /Kota INDEKS PERSEPSI ANTI KORUPSI 2016 2017 2018 Quesioner dibangun bersama antara Kementerian PAN RB, KPK dan BPS. Survey dilakukan oleh BPS. Tahun 2018 +/- 22.000 responden 969 Unit Kerja Layanan
  • 7. PENYUSUNAN ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI 2020- 2024 2020 2021 2022 2023 2024 2016 2015 2017 2018 2019 Road Map Reformasi Birokrasi merupakan strategi tingkat nasional serta kerangka acuan bagi seluruh instansi pemerintah dalam melaksanakan program reformasi birokrasi. Road Map Reformasi Birokrasi 2020-2024 berisi prioritas RB nasional, tahapan pelaksanaan kegiatan reformasi birokrasi, serta kolaborasi antar berbagai instansi pemerintah Saat ini Road Map Reformasi Birokrasi sedang dalam proses penyusunan, dengan bantuan dari berbagai akademisi nasional dan internasional
  • 8. TERLIBAT AKTIF DALAM INTERNATIONAL PUBLIC SECTOR REFORM Simposium Reformasi Birokrasi Internasional merupakan forum bagi negara-negara ASEAN, Australia dan Korea Selatan untuk saling berbagi pengalaman tentang reformasi di sektor publik, baik dari akademisi maupun pemerintah. Indonesia akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan symposium ini pada tahun 2019
  • 9. Merupakan bentuk pertanggungjawaban instansi pemerintah atashasil (outcome) terhadap penggunaan anggaran dalam rangka terwujudnya pemerintahan yang berorientasi kepada hasil (result oriented government) Perencanaan Berbasis Kinerja 01 Menetapkan Tujuan/Sasaran Prioritas yang Jelas (Outcomes) 02 Menetapkan ukuran Kinerja (performance indicators) . 03 Menetapkan Target 04 Mengaitkan Tujuan dengan Program dan Kegiatan (Program follow Result) Pemerintahan yang Berorientasi Kegiatan GOOD GOVERNANCE/ ORIENTASI HASIL
  • 10. Money Follow Program Alokasi anggaran harus digunakan untuk program pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat, misalnya infrastruktur, pengentasan kemiskinan, pendidikan, dan kesehatan. (pemerintahan berorientasi hasil) e-Government Dalam sistem pemerintahan elektronik, rakyat bisa mengakses dokumen-dokumen pemerintah dan semua hal dapat dilihat secara transparan, termasuk soal anggaran publik. Stop Pemborosan Anggaran Seberapapun anggaran yang diberikan kepada K/L/Pemda pasti habis, tetapi tujuan (hasil) tidak tercapai. Fokus Kinerja, bukan SPJ ASN jangan terlalu banyak menghabiskan waktu dan tenaga hanya untuk mengurusi SPJ. Menghemat jumlah anggaran yang dibelanjakan dari kegiatan- kegiatan yang tidak penting. Anggaran digunakan hanya untuk membiayai program/kegiatan prioritas yang mendukung pencapaian tujuan pembangunan. Anggaran yang digunakan menghasilkan manfaat besar untuk masyarakat. EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI ARAHAN PRESIDEN TERKAIT MASALAH EFISIENSI BIROKRASI
  • 11. RENCANA STRATEGIS SISTEM AKUNTABIITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH MEMASTIKAN SASARAN K/L DAN PEMDA SESUAI DENGAN SASARAN PEMBANGUNAN NASIONAL PERJANJIAN KINERJA MEMASTIKAN UPAYA PENCAPAIAN TARGET-TARGET DIPERJANJIKAN KEPADA PEJABAT YANG BERKOMPETEN PENGUKURAN KINERJA MEMASTIKAN KEMAJUAN PENCAPAIAN TARGET DIUKUR DENGAN TEPAT PENGELOLAAN DATA KINERJA MEMASTIKAN DATA KINERJA DIKELOLA DENGAN BAIK UNTUK MENGETAHUI PENCAPAIAN DARI TAHUN KE TAHUN PELAPORAN KINERJA MEMASTIKAN PENCAPAIAN KINERJA DILAPORKAN KEPADA PEMBERI AMANAH SECARA JUJUR REVIU DAN EVALUASI KINERJA MEMASTIKAN PENCAPAIAN KINERJA TELAH DIREVIU DAN DIEVALUASI MEMASTIKAN TERDAPAT PERBAIKAN BERKELANJUTAN UNTUK PENINGKATAN KINERJA UU Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari KKN Azas akuntabilitas dalam penyelenggaraan negara PP Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah Kewajiban melaporkan akuntabilitas keuangan dan akuntabilitas kinerja pemerintah UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara UU Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara • Asas pengelolaan keuangan negara adalah akuntabilitas berorientasi hasil • Penerapan anggaran berbasis prestasi kinerja Perpres Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah SAKIP diperlukan untuk meningkatkan efektivitas penggunaan anggaran berorientasi pada hasil PERAN SAKIP DALAM EFISIENSI BIROKRASI
  • 12. Public Management Reform: A Comparative Analysis – Christopher Pollit, Geert Bouckaert Belanja publik perlu ditekan, karena keterbatasan sumberdaya Publik menuntut peningkatan kualitas pelayanan LATAR BELAKANG Budget Reform: Dari sekedar alokasi tahunan yang didistribusikan antar instansi dan dilaporkan realisasinya kepada Dewan Menjadi anggaran yang sinkron dengan perencanaan, operasional, dan pengukuran kinerja (Super Budgeting) Budget Savings Integrasi perencanaan, penganggaran, dan manajemen kinerja merupakan syarat perubahan pola pikir dan sistem yang mengarah kepada penghematan anggaran ANGGARAN BERBASIS KINERJA UNTUK MENDORONG EFISIENSI DAN BUDGET SAVING
  • 13. 13 KATEGORI Kategori Range Nilai AA 90-100 A 80-90 BB 70-80 B 60-70 CC 50-60 C 30-50 D 0-30 EFISIEN BOROS Menggambarkan kemampuan instansi dalam: • Mempertanggungjawabkan hasil atas penggunaan anggaran; • Menetapkan ukuran dan target kinerja yang jelas; • Menghemat anggaran melalui kegiatan yang berdampak langsung bagi pencapaian sasaran pembangunan. 1. Perumusan sasaran pembangunan lebih berorientasi hasil yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat; 2. Re-focusing (pengurangan) Program/Kegiatan yang sesuai dengan sasaran pembangunan tersebut; 3. Upaya cross-cutting program dan kegiatan sehingga terwujud sinergitas (kolaborasi) antar-instansi. EFISIENSI DISEBABKAN OLEH: KATEGORI Kementerian/ Lembaga Pemerintah Provinsi Kabupaten / Kota Kategori Range Nilai 2015 2016 2017 2018 2015 2016 2017 2018 2015 2016 2017 2018 AA 90-100 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 A 80-90 4 4 6 5 2 3 4 4 1 2 2 9 BB 70-80 21 27 26 31 7 7 6 6 7 10 30 40 B 60-70 36 37 40 42 8 12 19 18 31 57 139 185 CC 50-60 16 11 7 3 13 10 5 5 172 199 174 162 C 30-50 0 3 3 2 3 2 0 0 239 193 135 97 D 0-30 0 0 0 0 1 0 0 0 14 14 3 5 EFISIENSI BIROKRASI MELALUI SAKIP 2018 Efisiens i Nilai ± 35 T Dari 25 Provinsi ± 30,1 T Dari 215 Kab/Kota ± 65,1 T TOTAL HASIL EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
  • 14. TREN PERKEMBANGAN AKUNTABILITAS KINERJA 2016 2017 2018 2016 2017 2018 2016 2017 2018 20 16 2017 2018 NILAI RATA-RATA NASIONAL IP DENGAN RB BAIK 59.31 61.57 63.74 57 58 59 60 61 62 63 64 65 82% 65% 14% 91% 85% 34% 92% 85% 46% 0% 10% 20% 30% 40% 50% 60% 70% 80% 90% 100% KL PROV KAB/KOTA
  • 15. 15 Besaran anggaran dialokasikan sesuai dengan program dan kegiatan yang mendukung pencapaian prioritas pembangunan PRIORITAS DAN SASARAN STRATEGIS PROGRAM KEGIATAN ANGGARAN Money Follow Program Program Follow Result Pemilihan Program dan Kegiatan harus sesuai dengan prioritas dan sasaran pembangunan TIDAK BOLEH ADA SATU RUPIAH PUN ANGGARAN NEGARA YANG TIDAK ADA HASIL/MANFAATNYA A UNTUK MASYARAKAT ANGGARAN BERBASIS KINERJA
  • 16. 16 PP Nomor 17 Tahun 2017 tentang Sinkronisasi Proses Perencanaan dan Penganggaran Tahun 2017 telah dilakukan penyelarasan di seluruh Kementerian/Lembaga melalui PP 17/2017 dengan memanfaatkan Aplikasi Krisna. Untuk pemerintah daerah sedang dilakukan pendampingan penerapan aplikasi SEPAK@T kepada sekitar 21 Pemerintah Provinsi/ Kabupaten/Kota bersama Kemen PANRB, BPPT, serta BPKP dan akan bertambah lagi sekitar 370 Pemerintah Daerah. PEMERINTAH PUSAT PEMERINTAH DAERAH KEMEN PANRB BPPT KEMENDAGRI 1. Meningkatnya efektivitas penggunaan anggaran dan fokus pada sasaran pembangunan nasional dan pembangunan daerah. 2. Meningkatnya keselarasan (program) antara yang direncanakan dengan yang dianggarkan. 3. Setiap sasaran pembangunan nasional dan pembangunan daerah terkawal secara jelas pada kementerian/lembaga/organisasi perangkat daerah. 4. Mencegah program/kegiatan “Siluman”. DAMPAK UTAMA 1. Penyamaan arsitektur kinerja 2. Penyamaan istilah dan definisi 3. Penyamaan format 4. Integrasi sistem aplikasi Perencanaan dan Penganggaran, kemudahan implementasi aplikasi bagi pengguna: • pengurangan duplikasi proses input dan pengolahan data; • kecepatan dan keterandalan data dan informasi. 5. Integrasi dilakukan pada tahap perencanaan, monev pelaksanaan, pelaporan, dan evaluasi RUANG LINGKUP KEM PPN/BAPPENAS KEMENKEU KEMEN PANRB SEPAK@T PENYELARASAN SISTEM PERENCANAAN, PENGANGGARAN, DAN INFORMASI KINERJA
  • 17. MOU ANTARA KEMENTERIAN PANRB DENGAN BPKP TENTANG E-PERFORMANCE BASED BUDGETING UNTUK PEMERINTAH DAERAH 17 Telah ditandatangani MoU antara Kementerian PANRB dengan BPKP tentang Integrasi antara Perencanaan, Penganggaran, dan Kinerja untuk Pemerintah Daerah pada tanggal 16 Mei 2018 MoU ditindaklanjuti dengan pembentukan tim dari Deputi RBKUNWAS dan Deputi Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah untuk penyempurnaan aplikasi Simda Perencanaan, Simda Keuangan dan Simda SAKIP Aplikasi SIMDA Keuangan BPKP telah digunakan oleh kurang lebih 365 Kab/kota sehingga dengan penyempurnaan SIMDA Perencanaan serta pembuatan SIMDA SAKIP sehingga dapat mempercepat implementasi e-Performance Based Budgeting PEMBANGUNAN SISTEM E–PERFORMANCE BASED BUDGETING PADA PEMERINTAH DAERAH
  • 18. 18 RPP tentang pelaporan dan evaluasi penyelenggaraan pemerintah Daerah LAPORAN KINERJA PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH Laporan pertanggungjawaban hasil atas penggunaan Anggaran didasarkan pada Perjanjian kinerja selama satu tahun yang disampaikan ke Pemerintah Pusat dan DPRD LAPORAN KEUANGAN Laporan atas pertanggungjawaban pengelolaan Anggaran selama 1 Tahun LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH LAPORAN KETERANGAN PERTANGGUNGJAWABAN LAPORAN KINERJA integrasi 1 2 3 LAPORAN KEUANGAN 4 integrasi Pembahasan dengan Kemendagri terkait : 1. Sistematika pelaporan kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah 2. Tata cara penyampaian laporan kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah 3. Metode evaluasi kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah Langkah selanjutnya Revisi PP No 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Revisi format dan sistematika Laporan Kinerja Pemerintah Pusat dan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat PENYEDERHANAAN PELAPORAN
  • 19. DANA INSENTIF KE DAERAH Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja PEMBERIAN INSENTIF BAGI PEMERINTAH DAERAH YANG MEMILIKI AKUNTABILITAS KINERJA MINIMAL BB
  • 20. MEWUJUDKAN UNIT PELAYANAN YANG BERKINERJA TINGGI DAN BERINTEGRITAS Merupakan Miniatur Pembangunan Reformasi Birokrasi di Unit Kerja Pembangunan Zona Integritas, dilakukan dengan membangun percontohan pada tingkat unit kerja dilingkungan Instansi Pemerintah sebagai unit menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani HAKEKAT PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS (WBK & WBBM)
  • 21. 21 ROLE MODEL REFORMASI BIROKRASI DALAM PELAYANAN PUBLIK Predikat: • Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) : Unit Pelayanan Percontohan dengan Integritas Tinggi • Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) : Unit Pelayanan Percontohan dengan Integritas Tinggi dan Kualitas Pelayanan Baik Tahun 2018, difokuskan di unit-unit:  Penegakan hukum: Kepolisian (Polres), Kejaksaan (Kejari), dan Mahkamah Agung  Unit Pelayanan: BPN/ATR (Kantor Pertanahan), Pemda (Kecamatan) 21 ZONA INTEGRITAS FOKUS PADA INSTANSI STRATEGIS DAN APARAT PENEGAK HUKUM TAHUN 2014 2015 2016 2017 2018 TOTAL Pengusulan 33 51 174 485 910 1.653 WBK 12 11 15 71 200 309 WBBM 9 1 2 6 5 23 UNIT PERCONTOHAN SAMPAI DENGAN TAHUN 2018 : Terdiri dari : • Polres • Kejari • Kejati • Lapas • Pengadilan Negeri • Rumah Sakit • KPP Pratama • KPPN • KPP Bea Cukai • Perwakilan BPK • Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil • Dinas Perijinan • Kecamatan • dll 309 WBK 23 WBBM
  • 22. SISTEM PENYIDIKAN DAN PENYELIDIKAN SISTEM PEMBINAAN PEMASYARAKATAN SISTEM PERADILAN SISTEM PENUNTUTAN INTEGRASI DAN PERCEPATAN PENANGANAN PERKARA PENEGAKAN HUKUM YANG TRANSPARAN, AKUNTABEL DAN BERINTEGRITAS Sebuah sejarah baru dalam supremasi hukum di Indonesia, pertama kali dilakukan kerjasama integrasi penanganan perkara antara Polres, Kejaksaan Negeri, Pengadilan Negeri dan Lembaga Pemasyarakatan INTEGRASI SISTEM PENEGAKAN HUKUM DAN PENANGANAN PERKARA SECARA ONLINE
  • 23. 5 Langkah Utama Membangun ZI KOMITMEN Komitmen pimpinan dan semua karyawan dengan melibatkan bawahan dalam pelaksanaan reformasi birokrasi dan menularkan semangat dan visi yang sama 1 2 KEMUDAHAN PELAYANAN Menyediakan Fasilitas Lebih Baik dan Semangat Hospitallitty untuk kepuasan publik 3 PROGRAM YANG MENYENTUH MASYARAKAT Membuat program yang membuat unit kerja lebih dekat ke masyarakat sehingga masyarakat merasakan kehadiran unit kerja tersebut 4 MONITORING DAN EVALUASI Melakukan pemantauan dan evaluasi berkelanjutan untuk memastikan bahwa program yang sedang dijalankan tetap di jalurnya 5 MANAJEMEN MEDIA Menetapkan strategi komunikasi untuk memastikan bahwa setiap aktivitas dan inovasi perubahan yang telah dilakukan diketahui oleh masyarakat
  • 24. 24