SlideShare a Scribd company logo
DR. ZAKIAH
UPF PKM RANGKAPAN JAYA BARU
 Anak : 0-21 & blm menikah
Anak : 0-21 & blm menikah
(UU.N0.24/1979)
(UU.N0.24/1979)
 Anak Us
Anak Usia S
ia Sek
ekolah
olah : 5-24 Th
: 5-24 Th ( termasuk
( termasuk
TK/RA )
TK/RA )
 Remaja :
Remaja : usia 10 - 19 tahun (WHO)
usia 10 - 19 tahun (WHO)
 Masa peralihan :
Masa peralihan : anak - dewasa
anak - dewasa
 Banyak
Banyak Masalah Kesehatan :
Masalah Kesehatan :
 Fisik
Fisik
 P
Psikososial
sikososial
PROSES TUMBUH KEMBANG REMAJA
1. Kelompok 10-19 tahun
2. Masa peralihan dari kanak-kanak sampai menjelang dewasa
3. Masa rawan dan kritis dalam perkembangan emosi dan perilaku
belum stabil
5
6
MASA AKIL BALIQ
• tumbuh rambut di ketiak dan kemaluan
• payudara membesar
• pinggul melebar
• haid
Remaja putri
MASA AKIL BALIQ
• Tumbuh rambut di ketiak dan
kemaluan
• Suara berubah
• Jakun membesar
• Mengalami mimpi basah
Remaja putra
ALAT REPRODUKSI
 Infeksi
 Gonore
 Keputihan
 HIV – AIDS
 Seks bebas  Kehamilan Tidak
Diinginkan
tanpa keluhan,
hanya keputihan
(kental kekuningan),
bisa disertai sakit bak
bak sakit/panas,
keluar nanah,
ujung penis merah &
bengkak
HIV AIDS
CARA-CARA PENULARAN
KONTAK SOSIAL TIDAK AKAN MENULARKAN HIV
Gigitan nyamuk/serangga
Berjabat tangan
Makan bersama
23
 KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN
DORONGAN SEKSUAL
Faktor yang dapat mempengaruhi :
1. Menonton film porno
2. Melihat gambar porno
3. Mendengar cerita porno
4. Berduaan di tempat sepi
5. Berkhayal tentang seksual
6. Menggunakan zat perangsang (narkoba)
SEKS BEBAS
AKIBAT
1. Kehilangan keperawanan dan keperjakaan
2. Tertular dan menularkan penyakit menular seksual
3. Kehamilan yang tidak diinginkan
4. Kawin terpaksa
CARA MENGHINDAR
1. Rajin beribadah
2. Mampu menahan dorongan seksual sebelum menikah
3. Beraktifitas positif
SEKS BEBAS
KEHAMILAN REMAJA
Perkembangan fisik belum siap untuk melahirkan karena
panggulnya masih belum sempurna
AKIBAT
1. Putus sekolah
2. Dikucilkan teman
3. Kelahiran anak yang tidak
diinginkan
KEHAMILAN REMAJA
4. Pengguguran kandungan
5. Bayi lahir cacat
6. Berat bayi lahir rendah
1. Taat beribadah
2. Remaja memahami tugas utamanya : belajar
3. Mengisi waktu sesuai dengan bakat, minat dan
ketrampilan
CARA MENGENDALIKAN
PENGARUH TEMAN !!
1. Untuk berbagi pikiran dan perasaan
2. Bisa memberikan pengaruh baik dan buruk
3. Salah memilih teman, merugikan masa depan
1. Membawa pengaruh baik kepada kita
2. Setia di kala senang dan susah
3. Dapat dipercaya
TEMAN YANG BAIK
Bahan atau zat kimia yang apabila dimasukkan ke dalam tubuh
(diminum, dihisap, disuntikkan) dapat mengubah pikiran, perasaan,
suasana hati atau perilaku seseorang. Dan penggunaannya tersebut
akan menimbulkan ketagihan/ketergantungan.
DEFINISI :
NARKOBA Narkotika, psikotropika dan bahan berbahaya.
NAPZA Narkotika, Alkohol, Psikotropika, dan zat adiktif lainnya
NARKOTIKA ( UU RI no 22 thn 1997)
 Sediaan yang berasal dari tanaman :Candu (Papaver
Somniverum), Ganja (Canabis Sativa), Koka (Erythroxylon
Coca)
 Bahan-bahan lain yang alami atau sintetis maupun semi
sintetis yang dapat dipakai sebagai pengganti Morfin atau
Kokain.
 Menyebabkan ketergantungan atau ketagihan.
PSIKOTROPIKA ( UU RI no 5 thn 1997)
Zat/obat baik alami atau sintetis yang bukan
narkotika, yang berhasiat psikoaktif melalui
pengaruh selektif pada susunan saraf pusat
yang menyebabkan perubahan khas pada
aktifitas mental dan perilaku.
Bahan atau zat yang berpengaruh psikoaktif, diluar yang disebut
Narkotika dan Psikotropika.
TERDIRI DARI:
1. Minuman beralkohol: berpengaruh menekan SSP, mengandung
Etil alkohol/Etanol. Terdiri dari 3 golongan:
Golongan A: Kadar Etanol 1 – 5% (Bir)
Golongan B: Kadar Etanol 5 – 20% (Anggur/Wine)
Golongan C: Kadar Etanol 20 – 40% (Wishkey, Vodka, Manson, dll)
2. Inhalansia/Gas yang dihirup: Bahan mudah menguap, ada dalam
berbagai alat rumah tangga atau kantor.
Misal: Lem, Thinner, Aseton, Bensin.
3. Nikotin atau Tembakau
Misal: Rokok.
Individu:
•Coba-coba
•Ingin diterima dlm kelompok
•Ikut tren
•Kenikmatan sesaat
•Cari perhatian
•Identitas diri
•Pelarian dr masalah
•Membangkitkan keberanian
•Ikut tokoh idolla
Lingkungan:
•Keluarga tak harmonis
•Pengaruh teman
•Pergeseran norma
•Pengaruh teman
•Lingkungan cuek
•Lingkungan rawan
•Pendidikan agama rendah
Zat:
•Merubah Pikiran
•Merubah suasana hati
•Merubah perasaan
•Merubah perilaku
•Menimbulkan
ketergantungan
•Mudah didapat
ROKOK, MERUGIKAN KESEHATAN !
1. Perokok aktif : orang yang menghisap rokok
2. Perokok pasif : orang yang berada di sekitar perokok
aktif yang turut menghisap asap rokok
Zat berbahaya dalam rokok : nikotin, tar, CO, dan zat kimia lainnya
bersifat racun. Mengakibatkan penyakit saluran pernapasan, sistem
peredaran darah, sistem syaraf, alat pencernaan, alat reproduksi dan
kanker di berbagai organ tubuh.
PENGARUH DAN PEMICU PENGGUNAAN NAPZA
1. Faktor internal : tidak percaya diri, pemurung, pencemas,
disebabkan karena merasa kurang bahagia dalam lingkungan
keluarga, kurang mendapat bekal keimanan dan ketrampilan dalam
menangkal hal-hal yang tidak sehat
2. Faktor eksternal : bujukan dari teman, berbagai tantangan dan
ancaman
DAMPAK SOSIAL
1. Dikucilkan dari pergaulan luar karena membentuk kelompok sendiri di antara
mereka.
2. Hubungan sosial dengan keluarga dan teman-teman di lingkungan sekolah
atau tempat tinggalnya menjadi renggang.
3. Kebutuhan akibat NAPZA : mencuri, berbohong, menjual barang yang ada di
dalam rumahnya, hubungan dengan keluarga makin buruk
KONSEKUENSI HUKUM, TINDAKAN KRIMINAL !
UU narkotika dan UU psikotropika mengatur tentang produksi,
transito, pengangkutan, import, eksport, penyaluran, penyerahan, dll
( ada sanksi ).
 OVERWEIGHT&OBESITAS
 ANEMIA
1. D I E T
Makan teratur dengan
gizi seimbang
Kurangi karbihidrat,
makanan berlemak, gula
& makanan yang manis
Makan banyak sayur &
buah-buahan
Hindari Alkohol
2. O L A H R A G A
Teratur ½ - 1 jam
minimal 3x seminggu
Pilih yang sesuai dengan
usia & kondisi kesehatan
Tingkatkan kegiatan fisik
sesuai dengan yang
dilakukan sehari-hari
5 L yaitu :
LETIH
LESU
LEMAH
LELAH
LALAI
1. Remaja lebih suka makanan jajanan yang kurang
bergizi.
2. Remaja sering maka di luar rumah bersama
teman-teman sehingga waktu makan tidak
teratur.
3. Remaja sering tidak makan pagi karena tergesa-
gesa.
4. Remaja putri sering menghindari beberapa jenis
bahan makanan , seperti telur dan susu.
5. Standar “langsing” tidak jelas untuk remaja.
penyuluhansmkkuba11juli2012-131224184302-phpapp02-1.pdf

More Related Content

Similar to penyuluhansmkkuba11juli2012-131224184302-phpapp02-1.pdf

PMR
PMRPMR
PPT AADIKSI.pptx
PPT AADIKSI.pptxPPT AADIKSI.pptx
PPT AADIKSI.pptx
VasmanaHumble
 
Abat(repro napza-porno-hiv aids)
Abat(repro napza-porno-hiv aids)Abat(repro napza-porno-hiv aids)
Abat(repro napza-porno-hiv aids)
Idayu Buntoro
 
Tugas penjaskes
Tugas penjaskesTugas penjaskes
Tugas penjaskes
Tugas penjaskesTugas penjaskes
Apakah narkoba itu
Apakah narkoba ituApakah narkoba itu
Apakah narkoba itu
00 7
 
Karya ilmiah bahaya narkoba bagi kesehatan remaja
Karya ilmiah bahaya narkoba bagi kesehatan remajaKarya ilmiah bahaya narkoba bagi kesehatan remaja
Karya ilmiah bahaya narkoba bagi kesehatan remaja
Operator Warnet Vast Raha
 
Karya ilmiah bahaya narkoba bagi kesehatan remaja
Karya ilmiah bahaya narkoba bagi kesehatan remajaKarya ilmiah bahaya narkoba bagi kesehatan remaja
Karya ilmiah bahaya narkoba bagi kesehatan remaja
Operator Warnet Vast Raha
 
Materi ringkasan narkoba 2016
Materi  ringkasan narkoba 2016 Materi  ringkasan narkoba 2016
Materi ringkasan narkoba 2016
ali mustofa
 
Narkoba dan bahaya pemakaiannya di kalangan remaja
Narkoba dan bahaya pemakaiannya di kalangan remajaNarkoba dan bahaya pemakaiannya di kalangan remaja
Narkoba dan bahaya pemakaiannya di kalangan remajaRocky Markiano
 
BAHAYA NARKOBA.pptx
BAHAYA NARKOBA.pptxBAHAYA NARKOBA.pptx
BAHAYA NARKOBA.pptx
cyrillusrenno
 
NARKOBA-Narkotika-dan-obat-obatan-terlarang-NAPZA.ppt
NARKOBA-Narkotika-dan-obat-obatan-terlarang-NAPZA.pptNARKOBA-Narkotika-dan-obat-obatan-terlarang-NAPZA.ppt
NARKOBA-Narkotika-dan-obat-obatan-terlarang-NAPZA.ppt
riddel
 
BK-NARKOBA
BK-NARKOBABK-NARKOBA
BK-NARKOBA
Rubianto Cure
 
NARKOBA.pptx
NARKOBA.pptxNARKOBA.pptx
NARKOBA.pptx
LindaMaharani3
 
Narkoba kelas x
Narkoba kelas xNarkoba kelas x
Narkoba kelas x
IkhsanSetyawan1
 
KARYA TULIS ILMIAH TENTANG NARKOBA
KARYA TULIS ILMIAH TENTANG NARKOBAKARYA TULIS ILMIAH TENTANG NARKOBA
KARYA TULIS ILMIAH TENTANG NARKOBA
liza_virgianti
 
Bahaya rokok dan napza untuk generasi masa depan
Bahaya rokok dan napza untuk generasi masa depanBahaya rokok dan napza untuk generasi masa depan
Bahaya rokok dan napza untuk generasi masa depan
anisakhairoza
 
PAPARAN NARKOBA & SEX BEBAS.pptx
PAPARAN NARKOBA & SEX BEBAS.pptxPAPARAN NARKOBA & SEX BEBAS.pptx
PAPARAN NARKOBA & SEX BEBAS.pptx
PermanaSetiaji
 

Similar to penyuluhansmkkuba11juli2012-131224184302-phpapp02-1.pdf (20)

PMR
PMRPMR
PMR
 
PPT AADIKSI.pptx
PPT AADIKSI.pptxPPT AADIKSI.pptx
PPT AADIKSI.pptx
 
Abat(repro napza-porno-hiv aids)
Abat(repro napza-porno-hiv aids)Abat(repro napza-porno-hiv aids)
Abat(repro napza-porno-hiv aids)
 
Tugas penjaskes
Tugas penjaskesTugas penjaskes
Tugas penjaskes
 
Tugas penjaskes
Tugas penjaskesTugas penjaskes
Tugas penjaskes
 
Apakah narkoba itu
Apakah narkoba ituApakah narkoba itu
Apakah narkoba itu
 
Karya ilmiah bahaya narkoba bagi kesehatan remaja
Karya ilmiah bahaya narkoba bagi kesehatan remajaKarya ilmiah bahaya narkoba bagi kesehatan remaja
Karya ilmiah bahaya narkoba bagi kesehatan remaja
 
Karya ilmiah bahaya narkoba bagi kesehatan remaja
Karya ilmiah bahaya narkoba bagi kesehatan remajaKarya ilmiah bahaya narkoba bagi kesehatan remaja
Karya ilmiah bahaya narkoba bagi kesehatan remaja
 
Smk sriwijaya
Smk sriwijayaSmk sriwijaya
Smk sriwijaya
 
Materi ringkasan narkoba 2016
Materi  ringkasan narkoba 2016 Materi  ringkasan narkoba 2016
Materi ringkasan narkoba 2016
 
Narkoba dan bahaya pemakaiannya di kalangan remaja
Narkoba dan bahaya pemakaiannya di kalangan remajaNarkoba dan bahaya pemakaiannya di kalangan remaja
Narkoba dan bahaya pemakaiannya di kalangan remaja
 
BAHAYA NARKOBA.pptx
BAHAYA NARKOBA.pptxBAHAYA NARKOBA.pptx
BAHAYA NARKOBA.pptx
 
Penyalahgunaan narkoba
Penyalahgunaan narkobaPenyalahgunaan narkoba
Penyalahgunaan narkoba
 
NARKOBA-Narkotika-dan-obat-obatan-terlarang-NAPZA.ppt
NARKOBA-Narkotika-dan-obat-obatan-terlarang-NAPZA.pptNARKOBA-Narkotika-dan-obat-obatan-terlarang-NAPZA.ppt
NARKOBA-Narkotika-dan-obat-obatan-terlarang-NAPZA.ppt
 
BK-NARKOBA
BK-NARKOBABK-NARKOBA
BK-NARKOBA
 
NARKOBA.pptx
NARKOBA.pptxNARKOBA.pptx
NARKOBA.pptx
 
Narkoba kelas x
Narkoba kelas xNarkoba kelas x
Narkoba kelas x
 
KARYA TULIS ILMIAH TENTANG NARKOBA
KARYA TULIS ILMIAH TENTANG NARKOBAKARYA TULIS ILMIAH TENTANG NARKOBA
KARYA TULIS ILMIAH TENTANG NARKOBA
 
Bahaya rokok dan napza untuk generasi masa depan
Bahaya rokok dan napza untuk generasi masa depanBahaya rokok dan napza untuk generasi masa depan
Bahaya rokok dan napza untuk generasi masa depan
 
PAPARAN NARKOBA & SEX BEBAS.pptx
PAPARAN NARKOBA & SEX BEBAS.pptxPAPARAN NARKOBA & SEX BEBAS.pptx
PAPARAN NARKOBA & SEX BEBAS.pptx
 

Recently uploaded

Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
helixyap92
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
Fracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.pptFracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.ppt
ResidenUrologiRSCM
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
iskandar186656
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
ReniAnjarwati
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
AFMLS
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
nadyahermawan
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
jualobat34
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
meta emilia surya dharma
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
lansiapola
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
HanifaYR
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
YernimaDaeli1
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
rifdahatikah1
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
fitrianakartikasari5
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
gerald rundengan
 

Recently uploaded (20)

Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
Fracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.pptFracture of os nasalis literature review.ppt
Fracture of os nasalis literature review.ppt
 
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwaManajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
Manajemen Keperawatan pada pasien gangguan jiwa
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
 
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
Jamu Penggugur obat penggugur herbal penggugur kandungan (087776558899)
 
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
Herbal penggugur kandungan Makassar obat aborsi janin makassar jamu penggugur...
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Garut
 
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptxDefinisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
Definisi dan Ruang Lingkup Farmakovigilans.pptx
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
 
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppttiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
tiroid penyakit pada tubuh yang harus di.ppt
 
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
80533176-LAPORAN-KASUS-Asma-Bronkial.pptx
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptxTM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
TM 2-4 Perubahan Fisiologis Kehamilan.pptx
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
 

penyuluhansmkkuba11juli2012-131224184302-phpapp02-1.pdf

  • 1. DR. ZAKIAH UPF PKM RANGKAPAN JAYA BARU
  • 2.  Anak : 0-21 & blm menikah Anak : 0-21 & blm menikah (UU.N0.24/1979) (UU.N0.24/1979)  Anak Us Anak Usia S ia Sek ekolah olah : 5-24 Th : 5-24 Th ( termasuk ( termasuk TK/RA ) TK/RA )  Remaja : Remaja : usia 10 - 19 tahun (WHO) usia 10 - 19 tahun (WHO)  Masa peralihan : Masa peralihan : anak - dewasa anak - dewasa  Banyak Banyak Masalah Kesehatan : Masalah Kesehatan :  Fisik Fisik  P Psikososial sikososial
  • 3.
  • 4. PROSES TUMBUH KEMBANG REMAJA 1. Kelompok 10-19 tahun 2. Masa peralihan dari kanak-kanak sampai menjelang dewasa 3. Masa rawan dan kritis dalam perkembangan emosi dan perilaku belum stabil
  • 5. 5
  • 6. 6
  • 7. MASA AKIL BALIQ • tumbuh rambut di ketiak dan kemaluan • payudara membesar • pinggul melebar • haid Remaja putri
  • 8. MASA AKIL BALIQ • Tumbuh rambut di ketiak dan kemaluan • Suara berubah • Jakun membesar • Mengalami mimpi basah Remaja putra
  • 10.  Infeksi  Gonore  Keputihan  HIV – AIDS  Seks bebas  Kehamilan Tidak Diinginkan
  • 11. tanpa keluhan, hanya keputihan (kental kekuningan), bisa disertai sakit bak bak sakit/panas, keluar nanah, ujung penis merah & bengkak
  • 13. KONTAK SOSIAL TIDAK AKAN MENULARKAN HIV
  • 15.  KEHAMILAN TIDAK DIINGINKAN
  • 16. DORONGAN SEKSUAL Faktor yang dapat mempengaruhi : 1. Menonton film porno 2. Melihat gambar porno 3. Mendengar cerita porno 4. Berduaan di tempat sepi 5. Berkhayal tentang seksual 6. Menggunakan zat perangsang (narkoba)
  • 17. SEKS BEBAS AKIBAT 1. Kehilangan keperawanan dan keperjakaan 2. Tertular dan menularkan penyakit menular seksual 3. Kehamilan yang tidak diinginkan 4. Kawin terpaksa
  • 18. CARA MENGHINDAR 1. Rajin beribadah 2. Mampu menahan dorongan seksual sebelum menikah 3. Beraktifitas positif SEKS BEBAS
  • 19. KEHAMILAN REMAJA Perkembangan fisik belum siap untuk melahirkan karena panggulnya masih belum sempurna
  • 20. AKIBAT 1. Putus sekolah 2. Dikucilkan teman 3. Kelahiran anak yang tidak diinginkan KEHAMILAN REMAJA 4. Pengguguran kandungan 5. Bayi lahir cacat 6. Berat bayi lahir rendah
  • 21.
  • 22. 1. Taat beribadah 2. Remaja memahami tugas utamanya : belajar 3. Mengisi waktu sesuai dengan bakat, minat dan ketrampilan CARA MENGENDALIKAN
  • 23. PENGARUH TEMAN !! 1. Untuk berbagi pikiran dan perasaan 2. Bisa memberikan pengaruh baik dan buruk 3. Salah memilih teman, merugikan masa depan
  • 24. 1. Membawa pengaruh baik kepada kita 2. Setia di kala senang dan susah 3. Dapat dipercaya TEMAN YANG BAIK
  • 25.
  • 26.
  • 27.
  • 28.
  • 29. Bahan atau zat kimia yang apabila dimasukkan ke dalam tubuh (diminum, dihisap, disuntikkan) dapat mengubah pikiran, perasaan, suasana hati atau perilaku seseorang. Dan penggunaannya tersebut akan menimbulkan ketagihan/ketergantungan. DEFINISI : NARKOBA Narkotika, psikotropika dan bahan berbahaya. NAPZA Narkotika, Alkohol, Psikotropika, dan zat adiktif lainnya
  • 30. NARKOTIKA ( UU RI no 22 thn 1997)  Sediaan yang berasal dari tanaman :Candu (Papaver Somniverum), Ganja (Canabis Sativa), Koka (Erythroxylon Coca)  Bahan-bahan lain yang alami atau sintetis maupun semi sintetis yang dapat dipakai sebagai pengganti Morfin atau Kokain.  Menyebabkan ketergantungan atau ketagihan.
  • 31. PSIKOTROPIKA ( UU RI no 5 thn 1997) Zat/obat baik alami atau sintetis yang bukan narkotika, yang berhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental dan perilaku.
  • 32. Bahan atau zat yang berpengaruh psikoaktif, diluar yang disebut Narkotika dan Psikotropika. TERDIRI DARI: 1. Minuman beralkohol: berpengaruh menekan SSP, mengandung Etil alkohol/Etanol. Terdiri dari 3 golongan: Golongan A: Kadar Etanol 1 – 5% (Bir) Golongan B: Kadar Etanol 5 – 20% (Anggur/Wine) Golongan C: Kadar Etanol 20 – 40% (Wishkey, Vodka, Manson, dll) 2. Inhalansia/Gas yang dihirup: Bahan mudah menguap, ada dalam berbagai alat rumah tangga atau kantor. Misal: Lem, Thinner, Aseton, Bensin. 3. Nikotin atau Tembakau Misal: Rokok.
  • 33. Individu: •Coba-coba •Ingin diterima dlm kelompok •Ikut tren •Kenikmatan sesaat •Cari perhatian •Identitas diri •Pelarian dr masalah •Membangkitkan keberanian •Ikut tokoh idolla Lingkungan: •Keluarga tak harmonis •Pengaruh teman •Pergeseran norma •Pengaruh teman •Lingkungan cuek •Lingkungan rawan •Pendidikan agama rendah Zat: •Merubah Pikiran •Merubah suasana hati •Merubah perasaan •Merubah perilaku •Menimbulkan ketergantungan •Mudah didapat
  • 34.
  • 35. ROKOK, MERUGIKAN KESEHATAN ! 1. Perokok aktif : orang yang menghisap rokok 2. Perokok pasif : orang yang berada di sekitar perokok aktif yang turut menghisap asap rokok
  • 36. Zat berbahaya dalam rokok : nikotin, tar, CO, dan zat kimia lainnya bersifat racun. Mengakibatkan penyakit saluran pernapasan, sistem peredaran darah, sistem syaraf, alat pencernaan, alat reproduksi dan kanker di berbagai organ tubuh.
  • 37. PENGARUH DAN PEMICU PENGGUNAAN NAPZA 1. Faktor internal : tidak percaya diri, pemurung, pencemas, disebabkan karena merasa kurang bahagia dalam lingkungan keluarga, kurang mendapat bekal keimanan dan ketrampilan dalam menangkal hal-hal yang tidak sehat 2. Faktor eksternal : bujukan dari teman, berbagai tantangan dan ancaman
  • 38. DAMPAK SOSIAL 1. Dikucilkan dari pergaulan luar karena membentuk kelompok sendiri di antara mereka. 2. Hubungan sosial dengan keluarga dan teman-teman di lingkungan sekolah atau tempat tinggalnya menjadi renggang. 3. Kebutuhan akibat NAPZA : mencuri, berbohong, menjual barang yang ada di dalam rumahnya, hubungan dengan keluarga makin buruk
  • 39. KONSEKUENSI HUKUM, TINDAKAN KRIMINAL ! UU narkotika dan UU psikotropika mengatur tentang produksi, transito, pengangkutan, import, eksport, penyaluran, penyerahan, dll ( ada sanksi ).
  • 41.
  • 42. 1. D I E T Makan teratur dengan gizi seimbang Kurangi karbihidrat, makanan berlemak, gula & makanan yang manis Makan banyak sayur & buah-buahan Hindari Alkohol
  • 43. 2. O L A H R A G A Teratur ½ - 1 jam minimal 3x seminggu Pilih yang sesuai dengan usia & kondisi kesehatan Tingkatkan kegiatan fisik sesuai dengan yang dilakukan sehari-hari
  • 44.
  • 45. 5 L yaitu : LETIH LESU LEMAH LELAH LALAI
  • 46. 1. Remaja lebih suka makanan jajanan yang kurang bergizi. 2. Remaja sering maka di luar rumah bersama teman-teman sehingga waktu makan tidak teratur. 3. Remaja sering tidak makan pagi karena tergesa- gesa. 4. Remaja putri sering menghindari beberapa jenis bahan makanan , seperti telur dan susu. 5. Standar “langsing” tidak jelas untuk remaja.