Dokumen tersebut membahas tentang penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja. Secara garis besar dibahas mengenai pengertian penyalahgunaan narkoba, faktor-faktor yang mendorong penyalahgunaan narkoba pada remaja, ciri-ciri seorang pecandu narkoba, dampak penyalahgunaan narkoba bagi remaja, dan jenis-jenis narkoba yang sering disalahgunakan oleh remaja."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Narkoba telah menyebar luas di kalangan remaja dan menimbulkan berbagai masalah kesehatan dan sosial. 2) Faktor lingkungan dan ketersediaan narkoba berperan dalam meningkatnya penyalahgunaan narkoba remaja. 3) Penyalahgunaan narkoba dapat menyebabkan gangguan fisik dan psikis serta perubahan perilaku negatif pada remaja.
http://pendidikankristenkontemporer.blogspot.co.id/,
narkoba dalam pandangan kristen ,
narkoba menurut pandangan kristen ,
narkoba dalam pandangan agama kristen ,
narkoba menurut pandangan agama kristen ,
makalah narkoba menurut pandangan kristen ,
makalah narkoba dalam pandangan kristen ,
narkoba menurut pandangan iman kristen ,
narkoba pandangan kristen ,
pandangan agama kristen tentang narkoba ,
pandangan agama kristen terhadap narkoba ,
pandangan etika kristen terhadap narkoba ,
pandangan etika kristen tentang narkoba ,
pandangan etika kristen mengenai narkoba ,
pandangan iman kristen terhadap narkoba ,
pandangan iman kristen tentang narkoba ,
pandangan kristen mengenai narkoba ,
pandangan kristen tentang narkoba ,
pandangan kristen tentang penyalahgunaan narkoba ,
pandangan kristen terhadap penyalahgunaan narkoba ,
pandangan orang kristen terhadap narkoba ,
pandangan orang kristen tentang narkoba ,
pandangan kristen terhadap narkoba ,
makalah pandangan kristen terhadap narkoba ,
makalah pandangan kristen tentang narkoba ,
Dokumen tersebut membahas tentang bahaya narkoba bagi remaja. Secara garis besar dibahas mengenai pengertian narkoba, jenis-jenis narkoba, penyebab penyalahgunaan narkoba pada remaja, dampak negatif penyalahgunaan narkoba, dan upaya penanggulangannya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Narkoba telah menyebar luas di kalangan remaja dan menimbulkan berbagai masalah kesehatan dan sosial. 2) Faktor lingkungan dan ketersediaan narkoba berperan dalam meningkatnya penyalahgunaan narkoba remaja. 3) Penyalahgunaan narkoba dapat menyebabkan gangguan fisik dan psikis serta perubahan perilaku negatif pada remaja.
http://pendidikankristenkontemporer.blogspot.co.id/,
narkoba dalam pandangan kristen ,
narkoba menurut pandangan kristen ,
narkoba dalam pandangan agama kristen ,
narkoba menurut pandangan agama kristen ,
makalah narkoba menurut pandangan kristen ,
makalah narkoba dalam pandangan kristen ,
narkoba menurut pandangan iman kristen ,
narkoba pandangan kristen ,
pandangan agama kristen tentang narkoba ,
pandangan agama kristen terhadap narkoba ,
pandangan etika kristen terhadap narkoba ,
pandangan etika kristen tentang narkoba ,
pandangan etika kristen mengenai narkoba ,
pandangan iman kristen terhadap narkoba ,
pandangan iman kristen tentang narkoba ,
pandangan kristen mengenai narkoba ,
pandangan kristen tentang narkoba ,
pandangan kristen tentang penyalahgunaan narkoba ,
pandangan kristen terhadap penyalahgunaan narkoba ,
pandangan orang kristen terhadap narkoba ,
pandangan orang kristen tentang narkoba ,
pandangan kristen terhadap narkoba ,
makalah pandangan kristen terhadap narkoba ,
makalah pandangan kristen tentang narkoba ,
Dokumen tersebut membahas tentang bahaya narkoba bagi remaja. Secara garis besar dibahas mengenai pengertian narkoba, jenis-jenis narkoba, penyebab penyalahgunaan narkoba pada remaja, dampak negatif penyalahgunaan narkoba, dan upaya penanggulangannya.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai daftar nama, pengertian, jenis-jenis, manfaat dan bahaya narkoba serta dalil-dalil pengharaman narkoba dalam Islam. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas tentang definisi, kategori, dampak positif dan negatif serta larangan agama terhadap penggunaan narkoba.
Dokumen tersebut membahas tentang bahaya penyalahgunaan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif) yang dapat menyebabkan ketergantungan dan berbagai masalah kesehatan seperti gangguan syaraf dan organ tubuh. Dokumen juga menjelaskan jenis-jenis NAPZA seperti narkotika (heroin, kokain), psikotropika (ekstasi, shabu) dan zat adiktif lainnya (alkohol, ro
Dokumen tersebut membahas tentang narkoba, efek negatif penggunaan narkoba secara fisik, sosial, dan psikis, serta upaya pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba melalui pendidikan, hukum, dan rehabilitasi.
NAPZA adalah zat kimia yang dapat mempengaruhi pikiran, perasaan, dan perilaku seseorang ketika dimasukkan ke tubuh. Jenis-jenis NAPZA antara lain ganja, opiat, heroin, kokain, ekstasi, shabu, alkohol, dan nikotin. Faktor penyebab penyalahgunaan NAPZA dapat berasal dari dalam diri sendiri, lingkungan, orang tua, atau teman sebaya. Pengguna NAPZA memiliki c
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis narkoba dan bahayanya. Jenis-jenis narkoba yang dijelaskan antara lain morphine, heroin, ganja, hashish, amphetamine. Dokumen juga menjelaskan pengertian narkoba secara umum serta membedakan antara narkotika dan psikotropika.
Karya tulis ilmiah memberikan paparan tentang peran pemuda dalam keluarga , sekolah,masyarakat dan negara. namun ternyata pemuda saat ini banyak sekali kita temukan menggunakan obat-obatan terlarang untuk kesenangan. dalam makalah ini dipaparkan bagaimana proses ketergantungan pemuda terhadap narkoba, dampak dari penggunaan narkoba oleh pemuda, dan upaya untuk mengatasi masalah narkoba tersebut.
The document warns of the dangers of drug use, listing negative effects on various organs and systems of the body. It notes that drug use can initially cause feelings of pleasure but long term consequences are unknown. Side effects mentioned include neurological issues, heart and blood vessel problems, skin infections and lesions, respiratory illnesses, liver damage, HIV/AIDS, and even death from disease, organ failure or overdose.
Makalah ini membahas tentang generasi muda dan bahaya penggunaan narkoba. Penggunaan narkoba di kalangan generasi muda meningkat dan dapat membahayakan masa depan bangsa. Narkoba seperti opium, heroin, dan ganja dapat menyebabkan ketergantungan fisik dan mental serta berbagai gangguan kesehatan. Upaya pencegahan meliputi pendidikan agama sejak dini, pembinaan keluarga yang harmonis, serta penegakan hukum yang
Dokumen tersebut membahas tentang narkoba, yang merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif lainnya yang dapat menyebabkan ketergantungan dan gangguan fungsi organ tubuh jika dikonsumsi. Narkoba terdiri dari berbagai jenis seperti morfin dan heroin, sedangkan pengaruh iklan dan lingkungan sosial dapat membuat seseorang terjerumus ke dalamnya. Efek negatif narkoba ant
Remaja masa kini banyak terpengaruh lingkungan dan kurang perhatian orang tua sehingga mudah terlibat pergaulan bebas. Pergaulan bebas berdampak negatif seperti kehamilan di luar nikah, penyakit menular, dan gangguan mental dan sosial. Untuk mencegah dampak buruknya, perlu penguatan pendidikan agama dan pengawasan orang tua.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai daftar nama, pengertian, jenis-jenis, manfaat dan bahaya narkoba serta dalil-dalil pengharaman narkoba dalam Islam. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas tentang definisi, kategori, dampak positif dan negatif serta larangan agama terhadap penggunaan narkoba.
Dokumen tersebut membahas tentang bahaya penyalahgunaan NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif) yang dapat menyebabkan ketergantungan dan berbagai masalah kesehatan seperti gangguan syaraf dan organ tubuh. Dokumen juga menjelaskan jenis-jenis NAPZA seperti narkotika (heroin, kokain), psikotropika (ekstasi, shabu) dan zat adiktif lainnya (alkohol, ro
Dokumen tersebut membahas tentang narkoba, efek negatif penggunaan narkoba secara fisik, sosial, dan psikis, serta upaya pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba melalui pendidikan, hukum, dan rehabilitasi.
NAPZA adalah zat kimia yang dapat mempengaruhi pikiran, perasaan, dan perilaku seseorang ketika dimasukkan ke tubuh. Jenis-jenis NAPZA antara lain ganja, opiat, heroin, kokain, ekstasi, shabu, alkohol, dan nikotin. Faktor penyebab penyalahgunaan NAPZA dapat berasal dari dalam diri sendiri, lingkungan, orang tua, atau teman sebaya. Pengguna NAPZA memiliki c
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis narkoba dan bahayanya. Jenis-jenis narkoba yang dijelaskan antara lain morphine, heroin, ganja, hashish, amphetamine. Dokumen juga menjelaskan pengertian narkoba secara umum serta membedakan antara narkotika dan psikotropika.
Karya tulis ilmiah memberikan paparan tentang peran pemuda dalam keluarga , sekolah,masyarakat dan negara. namun ternyata pemuda saat ini banyak sekali kita temukan menggunakan obat-obatan terlarang untuk kesenangan. dalam makalah ini dipaparkan bagaimana proses ketergantungan pemuda terhadap narkoba, dampak dari penggunaan narkoba oleh pemuda, dan upaya untuk mengatasi masalah narkoba tersebut.
The document warns of the dangers of drug use, listing negative effects on various organs and systems of the body. It notes that drug use can initially cause feelings of pleasure but long term consequences are unknown. Side effects mentioned include neurological issues, heart and blood vessel problems, skin infections and lesions, respiratory illnesses, liver damage, HIV/AIDS, and even death from disease, organ failure or overdose.
Makalah ini membahas tentang generasi muda dan bahaya penggunaan narkoba. Penggunaan narkoba di kalangan generasi muda meningkat dan dapat membahayakan masa depan bangsa. Narkoba seperti opium, heroin, dan ganja dapat menyebabkan ketergantungan fisik dan mental serta berbagai gangguan kesehatan. Upaya pencegahan meliputi pendidikan agama sejak dini, pembinaan keluarga yang harmonis, serta penegakan hukum yang
Dokumen tersebut membahas tentang narkoba, yang merupakan singkatan dari narkotika, psikotropika, dan bahan adiktif lainnya yang dapat menyebabkan ketergantungan dan gangguan fungsi organ tubuh jika dikonsumsi. Narkoba terdiri dari berbagai jenis seperti morfin dan heroin, sedangkan pengaruh iklan dan lingkungan sosial dapat membuat seseorang terjerumus ke dalamnya. Efek negatif narkoba ant
Remaja masa kini banyak terpengaruh lingkungan dan kurang perhatian orang tua sehingga mudah terlibat pergaulan bebas. Pergaulan bebas berdampak negatif seperti kehamilan di luar nikah, penyakit menular, dan gangguan mental dan sosial. Untuk mencegah dampak buruknya, perlu penguatan pendidikan agama dan pengawasan orang tua.
Dokumen tersebut membahas tentang online shop, mulai dari pengertian bisnis dan tujuannya, pengertian online shop, cara memulainya, kelebihan dan kekurangannya, serta cara memastikan keaslian sebuah online shop.
KARYA ILMIAH UPAYA MENCEGAH PENCEMARAN LINGKUNGANbasyrul arafah
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas upaya mencegah pencemaran lingkungan, termasuk menjelaskan definisi lingkungan hidup, penyebab perubahan lingkungan, dan jenis-jenis pencemaran lingkungan seperti udara dan air;
(2) Faktor penyebab perubahan lingkungan antara lain aktivitas manusia seperti pencemaran, penebangan hutan, dan pembangunan;
(3) Jenis pencemaran udara
Contoh KARYA ILMIAH Bahasa Indonesia mengenai "Usaha Kuliner Bakso"Ke Ditha
Usaha bakso pak Inggih telah berjalan selama hampir 29 tahun sejak 1985. Awalnya berjualan dengan grobak, kini memiliki warung tetap di Pasar Rembiga. Bakso khas pak Inggih terbuat dari daging sapi dan udang, serta bumbu rahasia. Proses pembuatannya meliputi pengolahan bahan, pencetakan, hingga penyajian. Usaha ini memberikan keuntungan dan nafkah bagi keluarga pak Inggih.
Makalah ini membahas tentang bahaya penggunaan narkoba bagi generasi muda dengan memberikan penjelasan tentang definisi narkoba, penyalahgunaan narkoba, dan dampaknya yang dapat merusak perkembangan fisik dan mental remaja serta menimbulkan masalah sosial dan ekonomi bagi individu, keluarga, sekolah, dan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, yang dapat merusak tubuh secara fisik maupun mental. Secara fisik, penggunaan narkoba dapat menyebabkan ketagihan, gangguan kesehatan, bahkan kematian. Secara mental, dapat menyebabkan gangguan perilaku dan prestasi belajar menurun. Penyalahgunaan narkoba juga membahayakan lingkungan dengan meningkatkan kejahatan dan mengganggu ket
Dokumen tersebut membahas tentang pengaruh narkotika terhadap pergaulan remaja. Secara garis besar dibahas tentang pengertian narkotika, jenis-jenisnya, penyebab dan gejala penyalahgunaan narkotika, serta dampaknya terhadap remaja.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, jenis-jenis, pengaruh, dan pencegahan penggunaan narkoba dan zat adiktif (NAPZA). Secara ringkas, NAPZA merujuk pada zat-zat yang dapat mempengaruhi kejiwaan seseorang dan menimbulkan ketergantungan, seperti narkotika, psikotropika, alkohol, dan zat-zat lainnya. Dokumen juga menjelaskan berbagai faktor pengar
Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor penyebab penyalahgunaan narkoba pada remaja dan cara melakukan pencegahan. Faktor penyebabnya antara lain ajakan teman, gangguan jiwa, ketidaktahuan akan bahaya narkoba, dan kurang perhatian orang tua. Cara pencegahannya meliputi pengenalan bahaya narkoba sejak dini, meningkatkan keterampilan psikososial remaja, dan menghindari
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membahas tentang bahaya narkoba bagi remaja, dengan menjelaskan definisi dan jenis-jenis narkoba serta faktor-faktor penyebab penyalahgunaan narkoba. Dokumen tersebut juga memberikan strategi penanganan terhadap bahaya narkoba, seperti pendekatan psikologis dan peran orang tua dalam memberikan informasi yang benar serta mengawasi anak.
PDF PPT ANCAMAN NARKOBA BAGI GENERASI BANGSA ( Fix ).pdfLuckyPeranginangin
Dokumen tersebut membahas tentang pengaruh penyalahgunaan narkoba bagi remaja dan anak sekolah, termasuk faktor-faktor yang mendorong penggunaan narkoba, dampaknya terhadap kesehatan dan perilaku, serta upaya pencegahan."
Penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar dan mahasiswa meningkat karena faktor lingkungan, pergaulan, dan keluarga serta budaya asing yang masuk. Upaya pencegahan meliputi pendidikan moral, kesadaran masyarakat, kegiatan positif, dan peran orang tua dalam komunikasi yang baik.
Narkoba pertama kali dibuat dan disebarkan ke Asia oleh orang Inggris. Di Indonesia, penyalahgunaan narkoba umumnya terjadi pada remaja akibat faktor lingkungan, teman sebaya, dan kurangnya perhatian orang tua. Penyalahgunaan narkoba dapat menyebabkan berbagai dampak buruk bagi pengguna, keluarga, dan sekolah seperti gangguan kesehatan, perilaku, prestasi belajar, dan masalah sosial e
Narkoba pertama kali dibuat dan disebarkan ke Asia oleh orang Inggris. Di Indonesia, penyalahgunaan narkoba umumnya terjadi pada remaja akibat faktor lingkungan, teman sebaya, dan kurangnya perhatian orang tua. Penyalahgunaan narkoba dapat menyebabkan berbagai dampak buruk bagi pengguna, keluarga, dan sekolah seperti gangguan kesehatan, perilaku, prestasi belajar, dan masalah sosial e
Makalaah ini bertujuan untuk menginformasikan kepada para remaja untuk jauh dari narkoba. Karena, zat-zat yang terkandung dalam narkoba itu sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh kita. oleh karena itu, STOP untuk narkoba
Makalah ini membahas bahaya penggunaan narkoba bagi remaja Indonesia. Ia menjelaskan pengertian narkoba, jenis-jenisnya, dan dampak negatifnya secara fisik dan sosial bagi pengguna dan lingkungannya. Narkoba dapat merusak fungsi otak, menyebabkan ketergantungan, gangguan kesehatan, dan masalah sosial ekonomi. Makalah ini berharap dapat meningkatkan pemahaman akan bah
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, jenis, faktor-faktor pemicu, dampak, dan upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba yang dapat merusak kesehatan, psikis, dan lingkungan sosial.
Este documento parece ser una lista de nombres y direcciones. Contiene más de 200 entradas con los nombres de personas y parejas, seguidos de sus direcciones. Las direcciones incluyen nombres de calles, pueblos y ciudades en Indonesia.
Proposal ini meminta dana sebesar Rp1.750.000 untuk seragam, biaya pendaftaran, dan konsumsi tim sepak bola Garlo FC dalam mengikuti turnamen di Laiworu pada 3 Maret 2017 guna mengembangkan bakat pemuda dan memajukan sepak bola di masyarakat.
Surat pernyataan yang berisi 10 poin pernyataan dari Lilis Fitra Saswati Arsil tentang statusnya yang tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai, menjadi pengurus partai, terikat kerja, bersedia tidak menikah dan ditempatkan di seluruh Indonesia, serta bersedia mengembalikan biaya seleksi dan pelatihan jika mengundurkan diri.
Surat pernyataan yang ditandatangani oleh Fajar Aswati yang menyatakan bahwa dirinya tidak pernah dihukum, diberhentikan tidak hormat, menjadi calon pegawai negeri, menjadi pengurus partai politik, sedang terikat kontrak kerja, bersedia tidak menikah selama 6 bulan, ditempatkan di seluruh Indonesia, mengembalikan biaya seleksi jika mengundurkan diri, dan mengganti biaya enam kali lipat jika mengundurkan
This document contains reports from midwives at the Paramata Raha Midwifery Academy in Muna Regency on their targets for antenatal care, infant care, postnatal care, and family planning in 2017. The reports provide the midwife's name, student ID number, and academic institution for each of their assigned targets.
Dokumen tersebut membahas tentang makromolekul yang terdiri dari berbagai jenis seperti karbohidrat, lipid, dan protein. Karbohidrat dibagi menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida. Lipid terdiri dari lemak, fosfolipid, dan steroid. Sedangkan protein tersusun atas kombinasi asam amino yang dihubungkan oleh ikatan peptida. Ketiga makromolekul ini memainkan peran penting dalam struktur dan metabolisme sel.
Pemimpin perlu memahami karakteristik karyawan sesuai teori X, Y, dan Z McGregor. Teori X mengasumsikan karyawan malas, teori Y mengasumsikan karyawan akan bekerja keras jika kondisinya tepat, teori Z menekankan partisipasi karyawan. Pemimpin harus mengembangkan kompetensi karyawan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Membangun budaya kepemimpinan penting agar kaderisasi terj
Tes akhir semester mata pelajaran Seni Budaya di SMK Kelautan dan Perikanan Raha meliputi berbagai aspek seni seperti seni rupa, musik, tari, dan drama. Soal-soalnya mencakup pengetahuan tentang sejarah seni, tokoh-tokoh seniman, unsur-unsur karya seni, dan fungsi seni dalam kehidupan. Ujian ini dimaksudkan untuk menilai pemahaman siswa terhadap berbagai aspek seni.
1. Karsinoma tulang adalah pertumbuhan sel ganas abnormal pada tulang dan jaringan terkaitnya.
2. Penyebabnya belum jelas tetapi kemungkinan termasuk genetik, radiasi, bahan kimia, dan trauma.
3. Gejalanya berupa nyeri tulang, bengkak, dan fraktur patologis yang dapat menyebar ke organ lain.
Undangan sosialisasi program tanaman jagung kuning kecamatan Lasalepa yang akan diselenggarakan pada tanggal 7 Maret 2017 pukul 09.00 di Balai Pertemuan Desa Labone. Kehadiran para tokoh masyarakat, tokoh agama, kelompok tani, dan aparat desa sangat diharapkan.
1. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Terungkapnya kasus manufaktur Narkoba yang dikategorikan terbesar ketiga di
dunia, dengan pengungkapan berantai dari Banten, Batu, dan Banyuwangi, telah
membuat kita sadar bahwa masalah Narkoba merupakan masalah bagi
kelangsungan hidup masyarakat, bangsa dan Negara Indonesia untuk menuju
kehidupan aman, makmur, dan sejahtera. Di samping itu, hal ini juga menandakan
bahwa penyalahgunaan Narkoba sudah semakin marak dimana-mana. Tidak
hanya di kota-kota besar saja, namun telah menyebar luas ke pinggiran kota, kotakota kecil bahkan ke pedalaman (pedesaan) dengan menyentuh seluruh lapisan
masyarakat tanpa mengenal batas.
Menyadari kondisi tersebut di atas, maka kelompok kami ingin mengadakan
penelitian mengenai penyalahgunaan Narkoba untuk mengetahui sejauh mana
dampak Narkoba di kalangan remaja.
B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada karya tulis ini adalah:
1. Apa yang dimaksud dengan penyalahgunaan Narkoba?
2. Apa faktor pendorong penyalahgunaan Narkoba di kalangan remaja?
3. Apa ciri-ciri seorang pecandu Narkoba?
4. Bagaimana dampak penyalahgunaan Narkoba bagi remaja yang
menggunakannya?
5. Apa jenis-jenis Narkoba yang biasa disalahgunakan oleh remaja?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan dibuatnya karya tulis ini adalah
1. Untuk mengetahui sejauh mana dampak penyalahgunaan Narkoba di kalangan
remaja.
1
2. D. Metode dan Teknik Penulisan
Kelompok kami dalam menyusun karya tulis ilmiah ini menggunakan metode dan
teknik penelitian study kepustakaan.
E. Manfaat Penulisan
Manfaat penulisan karya tulis ini adalah dapat mengetahui sejauh mana
dampak/pengaruh penyalahgunaan Narkoba di kalangan remaja.
F. Sistematika Penulisan
BAB I Pendahuluan
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
D. Metode Pengumpulan Data
E. Manfaat Penulian
F. Sistematika Penulisan
BAB II Isi Pembahasan
A. Pengertian Penyalahgunaan Narkoba
B. Faktor Pendorong Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan Remaja
C. Ciri-Ciri Seorang Pecandu Narkoba
D. Dampak Penyalahgunaan Narkoba bagi Remaja yang
Menggunakannya
E. Jenis-Jenis Narkoba yang Biasa Disalahgunakan oleh Remaja
BAB III Penutup
A.Kesimpulan
B.Saran
Daftar Pustaka
2
3. BAB II
KAJIAN TEORI
A. Pengertian Penyalahgunaan Narkoba
Narkoba singkatan dari Narkotika, Psikotropika, dan Bahan Adiktif Lainnya.
Pengertian lebih jelasnya adalah sebagai berikut :
1.
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman baik sintetis
maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan
kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri,
dan dapat menimbulkan ketergantungan.
2. Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan
narkotika yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada
susunan syaraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas
mental dan perilaku.
3.
Bahan Adiktif Lainnya adalah bahan lain bukan narkotika atau
psikotropika yang penggunaannya dapat menimbulkan ketergantungan.
Penyalahgunaan Narkoba adalah penggunaan Narkoba bukan untuk
maksud pengobatan tetapi ingin menikmati pengaruhnya, dalam jumlah
berlebihan, teratur dan cukup lama sehingga menyebabkan gangguan
kesehatan, fisik, mental dan kehidupan sosialnya.
B. Faktor Pendorong Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan Remaja
Permasalahan Penyalahgunaan Narkoba merupakan permasalahan yang
demikian komplek yang merupakan hasil interaksi 3 (tiga) faktor, yaitu
1. Faktor individu
Faktor individu meliputi:
a. Aspek Kepribadian
• Tingkah laku anti sosial antara lain : keinginan untuk melanggar, sifat
memberontak, tak ingin hal yang besifat otoritas, menolak nilai-nilai
tradisional, mudah kecewa, tidak sabar serta adanya keinginan diterima di
3
4. kelompok pergaulan, dan untuk bergembira.
• Kecemasan dan depresi antara lain : tidak mampu menyelesaikan kesulitan
hidup, menghindari rasa cemas, dan depresi, sehingga melarikan diri ke
penyalahgunaan Narkoba.
b. Aspek Pengetahuan
• Sikap dan kepercayaan antara lain : mengikuti orang lain, tidak mengetahui
bahaya Narkoba, ingin coba-coba agar diterima di lingkungan pergaulan.
c. Keterampilan berkomunikasi menolak tekanan teman sebaya.
d. Faktor genetik.
2. Faktor Lingkungan/Sosial
Faktor lingkungan/sosal antara lain : kondisi keluarga/orang tua, pengaruh
teman/kelompok sebaya, faktor sekolah, pengaruh iklan, dan kehidupan
masyarakat modern.
3. Faktor Ketersediaan
Faktor ketersediaan antara lain : tersedia dimana-mana dan mudah diperoleh
karena maraknya peredaran Narkoba, Indonesia sudah sebagai produsen
Narkoba, bisnis Narkoba yang menjanjikan keuntungan besar, kultivasi gelap
ganja di beberapa daerah di Indonesia serta penegakan hokum yang belum
tegas dan konsisten.
1. C. Ciri-Ciri Seorang Pecandu Narkoba
a. Perubahan Fisik dan Lingkungan Sehari-hari
1. Jalan sempoyongan, bicara pelo (tidak jelas)
2. Kamar selalu dikunci
3. Sering didatangi atau menerima telepon dari teman-teman yang tidak
dikenal.
4. Ditemukan obat-obatan, peralatan seperti kertas timah, jarum suntuk,
korek api di kamar/di dalam tasnya.
5. Sering kehilangan uang/barang yang berharga di rumah.
4
5. b. Perubahan Psikologis
1. Malas belajar.
2. Mudah tersinggung.
3. Sulit berkonsentrasi.
c. Perubahan Perilaku Sosial
1. Menghindari kontak mata langsung, melamun, atau linglung.
2. Berbohong atau manipulasi keadaan.
3. Kurang disiplin dan suka membolos.
4. Mengabaikan kegiatan ibadah.
5. Menarik diri dari aktivitas keluarga dan sering mengurun diri di kamar/
tempat-tempat tertutup.
D. Dampak Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan Remaja
a. Bagi Diri Sendiri
1. Fungsi otak dan perkembangan normal remaja terganggu, mulai dari
ingatan, perhatian, persepsi , perasaan, dan perubahan pada motivasinya.
2. Menimbulkan ketergantungan, overdosis, gangguan pada organ tubuh,
seperti: hati, ginjal, paru-paru, jantung, lambung, reproduksi serta
gangguan jiwa.
3. Perubahan pada gaya hidup dan nilai-nilai agama, sosial dan budaya,
misalnya tindakan asusila, asosial bahkan antisocial.
4. Akibat jarum suntik yang tidak steril dapat terkena HIV Aids, radang
pembuluh darah, jantung, hepatitis B dan C, tuber colose.
b. Bagi Keluarga
1. Orang tua menjadi malu, sedih, merasa bersalah, marah, bahkan
kadang-kadang sampai putus asa.
2. Suasana kekeluargaan berubah tidak terkendali karena sering terjadi
pertengkaran, saling mempersalahkan, marah, bermusuhan, dan lain-lain.
3. Uang dan harta habis terjual, serta masa depan anak tidak jelas karena
putus sekolah dan menganggur.
5
6. c. Bagi masyarakat
1. Lingkungan menjadi rawan terhadap penyalahgunaan dan peredaran
gelap narkoba.
2. Kriminalitas dan kekerasan meningkat.
3. Ketahanan kewilayahan menurun.
E. Jenis-Jenis Narkoba yang disalahgunakan oleh remaja
a. Narkotika
1. Narkotika Golongan 1 : berpotensi sangat tinggi menyebabkan
ketergantungan tidak digunakan untuk terapi (pengobatan)
Contoh : heroin, kokain, dan ganja.
Putauw adalah heroin tidak murni berupa bubuk.
2. Narkotika Golongan 2 : berpotensi tinggi menyebabkan ketergantungan.
Digunakan pada terapi sebagai pilihan terakhir.
Contoh : morfin, petidin, dan metadon.
3. Narkotika Golongan 3 : berpotensi ringan menyebabkan ketergantungan
dan banyak digunakan dalam terapi.
Contoh : kodein.
b. Psikotropika
1. Psikotropika Golongan 1 : amat kuat menyebabkan ketergantungan dan
tidak digunakan dalam terapi.
Contoh : MDMA (ekstasi), LSD, dan STP.
2. Psikotropika Golongan 2 : kuat menyebabkan ketergantungan,
digunakan amat terbatas pada terapi.
Contoh : Amfetamin, metamfetamin (shabu), fensiklidin, dan Ritalin.
3. Psikotropika Golongan 3 : potensi sedang menyebabkan
ketergantungan, banyak digunakan dalam terapi.
Contoh : pentobarbital dan flunitrazepam.
4. Psikotropika Golongan 4 : potensi ringan menyebabkan ketergantungan
dan sangat luas digunakan dalam terapi.
6
7. Contoh : diazepam, klobozam, fenobarbital, barbital, klorazepam,
klordiazepoxide, dan nitrazepam (nipam, pil BK/koplo, DUM, MG, Lexo,
Rohyp, dll.).
c. Bahan Adiktif Lainnya
1. Alkohol, yang terdapat pada berbagai jenis minuman keras.
2. Inhalansia/solven, yaitu gas atau zat yang mudah menguap yang
terdapat pada berbagai keperluan pabrik, kantor, dan rumah tangga.
3. Nikotin yang terdapat pada tembakau.
4. Kafein pada kopi, minuman penambah energi, dan obat sakit kepala
tertentu.
7
8. BAB III
PEMBAHASAN
4.1 Pembahasan Tentang Narkoba
Narkoba atau Napza adalah obat, bahan, dan zat bukan makanan, yang jika
diminum, dihisap, dihirup, ditelan, atau disuntikkan berpengaruh pada
kerja otak (susunan saraf pusat) dan sering menyebabkan ketergantungan.
Akibatnya, kerja otak berubah (meningkat atau menurun); demikian pula
fungsi vital organ tubuh lain (jantung, peredaran darah, pernapasan, dan
lain-lain).
Penyalahgunaan narkoba biasanya diawali dengan pemakaian pertama
pada usia SD, atau SMP, karena tawaran, bujukan, dan tekanan seseorang
atau kawan sebaya. Didorong rasa ingin tahu atau ingin mencoba, mereka
mau menerimanya. Selanjutnya tidak sulit untuk menerima tawaran
berikutnya dari pemakaian sekali, kemudian beberapa kali. Akhirnya
menjadi ketergantungan terhadap zat-zat yang digunakan.
Narkoba yang sering disalahgunakan dan atau menyebabkan
ketergantungan antara lain heroin (putauw), sabu (metamfetamin), ekstasi,
obat penenang dan obat tidur, ganja, dan kokain. Tembakau dan alkohol
(minuman keras) yang sering disalahgunakan juga menimbulkian
ketergantungan.
Seseorang menggunakan narkoba karena berbagai alasan diantaranya
untuk mengatasi stres, untuk bersenang-senang, atau untuk sosialisasi.
Biasanya seseorang mulai menggunakan narkoba karena ditawarkan oleh
teman dan untuk keingintahuannya. Jika penggunaannya berlanjut
sehingga menimbulkan dampak buruk terhadap jasmani, mental dan
kehidupan sosial. Penggunaan yang bertambah banyak dan semakin sering
dapat menyebabkan ketergantungan.
Bergantung pada jenis narkoba yang digunakan dengan cara
menggunakannya maka akan menimbulkan dampak, yaitu terjadi berbagai
8
9. penyakit seperti infeksi HIV, AIDS, hepatitis C atau B, pengerasan hati,
radang jantung, sakit ulu hati, pikun, depresi, dan psikosis. Di samping itu,
dapat pula berakibat tidak harmonisnya hubungan dengan keluarga,
diberhentikan dari tempat kerja, di keluarkan dari sekolah, masalah
keuangan, terlibat perbuatan ilegal, kecelakaan bahkan kematian.
Narkoba yang ditelan masuk ke lambung kemudian ke pembuluh darah,
jika dihisap atau dihirup, zat diserap masuk kedalam pembuluh darah
melalui hidung dan paru-paru. Jika zat disuntikkan, langsung masuk
kealiran darah. Darah membawa zat ke otak. Narkoba disebut berbahaya
karena tidak aman digunakan oleh manusia. Beberapa kenis narkoba alami
seperti opium (getah tanaman candu), kokain dan ganja digunakan sebagai
obat , akan tetapi sekarang tidak digunakan lagi dalam pengobatan karena
menyebabkan ktergantungan yang sangat tinggi.
Sebagaian jenis narkoba dapat digunakan pada pengobatan tetapi karena
menyebabkan ketergantungan, penggunaannya sangat terbatas sehingga
harus berhati-hati dan harus mengikuti petunjuk dokter atau aturan pakai.
Karena bahaya ketergantungan, penggunaan dan peredaran narkoba diatur
dalam undang-undang nomor 22 tahun 1997 narkotika dan undang-undang
nomor 5 tahun 1997 tentang psikotropika.
Penggolongan jenis-jenis narkoba yaitu :
1. Narkotika
Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan
tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis. Zat tersebut menyebabkan
penurunan atau perubahan kesadaran, menghilangkan rasa, mengurangi
hingga menghilangkan rasa nyeri
2. Psikotropika
Psikotropika adalah merupakan suatu zat atau obat, baik alamiah maupun
sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh
selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada
aktivitas mental dan perilaku.
Penggolongan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lain menurut
9
10. Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO) di bawah ini didasarkan atas
pengaruhnya terhadap tubuh manusia:
a. Opioda: mengurangi rasa nyeri dan mnyebabkan mengantuk, atau
turunnya kesadaran.
b. Ganja (mariyuana,hasis): menyebabkan perasaan riang, meningkatnya
daya khayal, dan berubahnya perasaan waktu.
c. Kokain dan daun koka, tergolong stimulansia (meningkatkan aktivitas
otak/ fungsi organ tubuh lain).
d. alkohol, yang terdapat pada minuman keras.
e. Halusinogen, memberikan halusinasi (khayal). Contoh LSD.
f. Sedativa dan hipnotika (obat penenang/ obat tidur.
g. Nikotin yaitu : zat yang terdapat pada tembakau.
Jika mengonsumsi narkoba, otak akan membaca tanggapan kita dan akan
meremkamnya sebagai suatu yang harus dicari sebagai prioritas ,
akibatnya otak membuat program seolah-olah kita memang
memerlukannya sebagai pertahanan diri sehingga terjadi kecanduan.
Semua jenis narkoba mengubah perasaan dan cara berpikir seseorang,
bergantung pada jenisnya.
Hal-hal negatif yang diakibat oleh penyalahgunaan narkoba antara lain :
a. Perubahan pada suasana hati (menenangkan, rileks, gembira dan rasa
bebas)
b. Perubahan pada pikiran (stres hilang dan meningkatnya khayal)
c. Perubahan pada perilaku (meningkatkan keakraban, menghambat nilai
dan lepas kendali)
Wujud kecanduan memang bukan semata-mata karena terhadap narkoba.
Kecanduan juga meliputi hal-hal lain yang mengubah suasana hati kita.
Seperti : seks, uang, kekuasaan, pekerjaan, dan sebagainya.
Ketergantungan terhadap hal tersebut akan menyebabkan masalah atau
problema dalam kehidupan kita. Ada perbedaan besar diantara setiap jenis
10
11. kecanduan, tetapi ada persamaannya, yaitu masalah yang
melatarbelakanginya.
Penyalahgunaan narkoba pada siswa berdampak buruk bagi kehidupan
sekolah. Narkoba merusak disiplin dan motivasi yang sangat penting bagi
proses belajar mengajar di sekolah. Siswa menyalahgunai dapat
mengganggu suasana tertib dan nyaman di sekolah. Mereka juga
menciptakan iklim acuh tak acuh dan tidak turut menghormati pihak lain.
Banyak diantara mereka turut menjadi pengedar lalu mencuri barang milik
teman sekolah atau karyawan.
Penyalahgunaan narkoba adalah masalah perilaku sosial. Tidak mungkin
mencegah penyalahgunaan narkoba yang sangat kompleks itu dengna
hanya memberi pengetahuan tentang informasi tentang bahaya narkoba.
Pencegahan merupakan suatu proses perubahan perilaku yang memakan
waktu lama. Oleh sebab itu pendidikan pencegahan sangat diperlukan.
Pendidikan pencegahan adalah pendidikan yang ditujukan kepada individu
atau sekelompok masyarakat terutama anak dan remaja. Untuk mencegah
dan mengurangi atau menghentikan pemakaian narkoba dengan cara
mengubah perilaku dan pola pikirnya. Serta memberikan keterampilan
psikososial yang diperlukannya. Pendidikan pencegahan tidak dapat
dilepaskan dari proses pendidikan itu sendiri yang bertujuan membimbing
anak agar menjadi dewasa.
Kita perlu memulai upaya pencegahan secara sungguh-sungguh
dilingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Hasilnya memang baru
tampak setelah 5-6 tahun. Itupun jika dilaksanakan secara
berkesinambungan dengan metode yang tepat. Akan tetapi jika tidak
memulainya dari sekarang, dalam jangka panjangnya sungguh
mencemaskan kita.
11
12. 4.2 Dampak Negatif Tentang Narkoba
Narkoba mempunyai beberapa dampak negatif antara lain :
1. Terganggunya fungsi otak dan perkembangan normal remaja seperti
a. Daya ingat mudah lupa
b. Perhatian sulit berkonsentrasi
c. Perasaan tidak dapat bertindak rasional dan impulsif
d. Persepsi memberikan perasaan semu atau khayal
e. Motivasi keinginan dan kemampuan belajar merosot, persahabatan
rusak, minat dan cita-cita semula padam oleh karena itu narkoba
menyebabkan perkembangan mental emosional remaja terhambat, bahkan
ia mengalami kemunduran perkembangan.
2. Keracunan : yaitu gejal yang timbul akibat pemakaian narkoba dalam
jumlah yang cukup berpengaruh pada tubuh dan perilakunya
3. Overdosis (OD) : dapat menyebabkan kematian karena terhentinya
pernafasan yang disebabkan oleh heroin atau pendarahan otak yang
disebabkan oleh amfetamin, sabu.
4. Gangguan perilaku atau mental-sosial yaitu : sikap acuh tak acuh, sulit
mengendalikan diri dari pergaulan, hubungan dengan keluarga atau
sesama terganggu.
5. Gangguan kesehatan : misalnya mudah sakit
6. Keuangan dan hukum yaitu keuangan menjadi kacau karena harus
memenuhi kehidupannya akan narkoba
7. Berubahnya pola hidup
12
13. BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Narkoba singkatan dari narkotika, psikotropika dan bahan adiktif lainnya.
Penyalahgunaan narkoba adalah penggunaan Narkoba bukan untuk maksud
pengobatan tetapi ingin menikmati pengaruhnya dalam jumlah yang berlebihan.
Berbagai upaya untuk melaksanakan pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan
dan peredaran gelap narkoba sudah banyak dilakukan oleh pemerintah, khususnya
melalui organisasi forum seperti BNN/BNP/BNKab/Kota namun hingga kini
belum nejawab kebutuhan di lapangan.
Hal ini sangat memerlukan bentuk kerja sama, komitmen dan konsistensi pada
setiap tatanan elemen bangsa, baik pada tatanan personal, institusional maupun
sosial. Hal-hal untuk mencegah penggunaan Narkoba antara lain :
1. Jangan sekali-kali mencoba dengan kadar berapapun, dengan jenis apapun, dan
dengan dalih apapun.
2. Carilah pergaulan yang aman, di tempat yang aman dengan orang-orang yang
aman, dan pada waktu yang aman.
3. Dapatkan kasih sayang yang tulus dari keluarga dengan saling memperhatikan,
saling mengasihi, dan saling mebutuhkan. Kembangkan kasih sayang ini pada
saudara, sahabat, dan teman-teman.
4. Waspadalah terhadap siapapun dengan tetap menjalani hidup yang wajar.
Katakan “TIDAK” pada narkoba.
5. Mendekatkan diri kepada Tuhan yang Maha Esa dengan rajin menjalankan
ibadah dan memohon kekuatan kepada-Nya. Tanpa kekuatan dari Tuhan, manusia
penuh dengan segala kelemahan.
13
14. B. SARAN
Obat-obatan terlarang bukanlah jawaban yang tepat bagi semua masalah, bahkan
sebaliknya, akan menimbulkan masalah yang jauh lebih besar. Pemakai obatobatan terlarang adalah orang yang mengalami kerugian besar, dan dapat berakhir
pada kematian.
Tindakan yang paling baik untuk menanggulangi bahaya narkoba adalah
mencegah keterlibatan dengan narkoba itu sendiri karena pencegahan jauh lebih
baik dibandingkan dengan pengobatan.
14
15. DAFTAR PUSTAKA
Arianti, Khoiri dan Emi Sulami.2009.PR IPA TERPADU untuk
SMP/MTs.Klaten:Intan Pariwara.
Windarsih, Gut dan Risdiyani Chasanah.2010.DETIK-DETIK Ujian Nasional IPA
SMP/MTsKlaten:Intan Pariwara.
Rey. brugkembar.blogspot.com.dampak negatif narkoba dan zat adiktif.Januari
2009.
Wikipedia.id.wikipedia.org.narkoba.Maret 2011.
Pipit.bomberpipitpipit.wordpress.com.jenis-jenis narkoba.Maret 2007.
15
16. KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang
senantiasa melimpahkan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan karya
tulis ini
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan karya tulis ini adalah untuk
memberikan informasi tentang Narkoba
Laporan ini disusun berdasarkan penelitian melalui study kepustakaan,
namun dalam penyusunannya, kami menyadari masih banyak kekurangan dan
jauh dari taraf kesempurnaan, oleh karena itu dengan rendah hati kami menanti
saran dan kritik yang sifatnya membangun dari semua pembaca.
Raha, 18 November 2013
Penyusun
16