Dokumen tersebut merupakan deskripsi mengenai rencana bisnis yang disusun oleh kelompok mahasiswa. Dokumen menjelaskan latar belakang berwirausaha, identitas usaha seperti nama dan logo, penulisan deskripsi usaha yang mencakup latar belakang dan noble purpose, serta perencanaan bisnis seperti visi, misi, dan tujuan bisnis.
3. Latar Belakang
Berwirausaha merupakan salah satu cara seseorang untuk bekerja dan menitih karir untuk kehidupan mereka di masa yang akan
datang. Dengan berwirausaha dapat pula membukakan lapangan pekerjaan baru bagi orang-orang yang membutuhkan atau sedang
mencari sebuah pekerjaan, selain itu dapat membantu tugas pemerintah dalam mengurangi pertumbuhan pengangguran di negeri
ini.
Fenomena banyaknya pengangguran dan sedikitnya lapangan pekerjaan terkadang dapat memunculkan ide oleh orang-orang
tertentu untuk membangun sebuah usaha atau berwirausaha tanpa harus bergantung dengan lapangan pekerjaan yang sudah tersedia
dan berusaha untuk menciptakan lapangan pekerjaan itu sendiri. Menurut Coulter (dalam Nurhidayah, 2014) “kewirausahaan sering
dikaitkan dengan proses, pembentukan atau pertumbuhan suatu bisnis baru yang berorientasi pada pemerolehan keuntungan,
penciptaan nilai, dan pembentukan produk atau jasa baru yang unik dan inovatif”.
Menurut Mulyadi Nitisusastro (2010:29), menyatakan bahwa banyak hal yang perlu dimiliki oleh seorang wirausaha antara lain rasa
percaya diri yang tinggi, kemauan dan mampu berkomunikasi, kemauan untuk meningkatkan kapasitas kemampuan diri, berusaha
mengenal dan mengendalikan lingkungan sekitar, serta dapat melakukan kreasi dan inovasi pada usahanya. Hal tersebut bertujuan
untuk mengembangkan usaha yang dikelolanya untuk menangkap peluang serta mengorganisasi usaha dalam mewujudkan cita-
citanya. Sehingga seorang wirausaha diharapkan mempunyai keahlian untuk membuat sesuatu yang baru berbeda dari sebelumnya.
.
Penulisan Deskripsi Usaha
Latar Belakang Dan Noble Purpose Usaha
4. Latar belakang dalam berwirausaha ini mencakup dari mulai hal yang paling umum, yang
bersinggungan dengan model bisnis, hingga mengerucut menjadi sebuah masalah spesifik.
Hal utama yang diperhatikan dalam hal ini adalah alasan untuk mendirikan bisnis dan produk apa yang nantinya
akan ditawarkan. Ada dua hal yang bisa diangkat untuk menjelaskan alasan mendirikan bisnis yaitu:
1) Kelemahan di pasar
Jelaskan pasar apa yang akan dimasuki nantinya. Ambillah suatu isu yang sekarang ada di market dan pelajari
lebih mendalam, hal ini tentu bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai peluang apa yang bisa
dimanfaatkan dari pasar yang ada sekarang.
2) Keunggulan Produk yang ditawarkan.
Setelah menjelaskan tentang kelemahan di pasar, berikanlah overview mengenai produk yang akan ditawarkan.
Jelaskan masalah apa yang bisa diselesaikan dengan hadirnya produk ini. Penjelasan mengenai produk/jasa yang
ditawarkan akan memperlihatkan sejauh mana pembuat usaha ini bisa mengerti kebutuhan konsumen.
Penulisan Deskripsi Usaha
Latar Belakang Dan Noble Purpose Usaha
5. Noble Purpose
Noble Purpose atau cita-cita mulia dalam sebuah usaha tidak hanya menggerakan kesadaran untuk mendapatkan
keuntungan untuk diri sendiri akan tetapi melampaui sebuah target yang mendorong segenap jiwa dan raga untuk memacu pada
sebuah manfaat yang lebih besar bagi banyak orang maupun lingkungannya. Dalam berusaha menjadikan laba sebagai sebuah
target adalah hal yang lumrah akan tetapi cita-cita mulia melampaui batas sebuah tujuan kecil sehingga pada saat menjalankan
usaha energy menjadi sangat melimpah dikarenakan ingin mewujudkan sebuah hal besar yang tidak hanya bermanfaat untuk
diri kita akan tetapi juga bagi orangorang, baik itu berbentuk menumbuhkan lapangan kerja, memprakaryakan orang-orang
disekitar kita agar mendapatkan harapan hidup, agar tidak terjadi gejala sosial maupun hal-hal besar lainnya dari hanya sebatas
tujuan usaha.
Menetapkan noble purpose dalam bisnis penting karena dapat membantu perusahaan untuk berkontribusi pada
masyarakat dan lingkungan. Selain itu, perusahaan dengan noble purpose biasanya lebih disukai oleh konsumen karena mereka
memiliki reputasi yang baik dan memiliki integritas yang tinggi.
Menetapkan noble purpose dalam bisnis dapat membantu meningkatkan motivasi karyawan karena mereka merasa bahwa
pekerjaan mereka memiliki dampak positif pada masyarakat dan lingkungan. Selain itu, perusahaan dengan noble purpose
biasanya lebih memperhatikan kesejahteraan karyawan dan memberikan kesempatan untuk pengembangan karir.
Contoh Noble Purpose Dalam Bisnis Makanan:
Noble Purpose dalam bisnis makanan adalah tujuan mulia yang memiliki dampak positif terhadap pelanggan, karyawan dan
lingkungan sekitar. Bisnis makanan yang memiliki Noble Purpose berfokus pada kualitas bahan baku dan juga proses produksi.
Tujuannya adalah untuk memberikan makanan yang sehat dan berkualitas kepada pelanggan serta memberikan dampak positif
terhadap lingkungan sekitar.
Penulisan Deskripsi Usaha
Latar Belakang Dan Noble Purpose Usaha
14. Identitas yang membedakan
antar sesama. baik manusia
produk ataupun tempat
Kegiatan komunikasi yang
dilakukan dalam rangka
membangun dan membesarkan
brand
15. Jadi pembeda dengan kompetitor
Sarana promosi agar pelanggan loyal dan
kembali mengonsumsi barang/jasa
Membangun citra dan membuat brand
mudah diingat
Membangun rasa percaya dan cinta
Tujuan Branding
17. Elemen-elemen yang diciptakan perusahaan
(tangible) agar bisa terlihat berbeda dari kompetitor
sehingga menimbulkan persepsi khusus bagi
pengguna nya
BRAND IDENTITY
LOGO WARNA PACKAGING MASKOT PATTERN FONT
18. “IDENTITY”
“TARGET”
Siapa sih target audience
dan pembeli kamu
Umurnya berapa?
Jenis kelamin
Mau dikenal seperti apa
Kesan yang ingin ditinggalkan
Keunggulan kamu
Produk/jasa kamu
TIPS BRANDING
26. Gagalnya calon pengusaha atau pengusaha di
awal usaha mereka adalah akibat tidak mampu
merancang perencanaan bisnis (business plan)
yang baik. Maka, begitu memasuki dunia bisnis,
banyak hal yang tak terduga muncul dan tak tahu
apa yang harus dilakukan.
Rhenald Khasali
27.
28. RENCANA BISNIS VS PERENCANAAN BISNIS
Dimensi Rencana bisnis
(Business Plan)
Perencanaan Bisnis
(Business Planing)
Waktu Pembentukan organisasi baru (organisasi,
produk / jasa)
Pengambangan organisasi, produk /
jasa yang dimiliki
Kompleksitas Sederhana Sangat kompleks dan holistik
(menyeluruh)
Struktur Fokus pada 3 hal utama, yaitu ide bisnis,
pemasaran, dan keuangan (sumber modal)
Menyeluruh, mencakup
pengembangan semua struktur dan
fungsi organisasi
Jangka Waktu Perencanaan jangka pendek (3-7 tahun) Perencanaan strategis jangka
panjang (>10 tahun)
29. Apa itu
rencana
bisnis ???
• Business Plan → DOKUMEN
TERTULIS yang merinci seluk beluk
usaha/bisnis
• Mencakup informasi STATUS SAAT
INI, KEBUTUHAN MENDATANG,
dan HASIL YANG DIHARAPKAN
dari usaha/bisnis baru tersebut
?
SAAT INI
Masa depan
30. Hal mendasar yang harus tercantum
dalam sebuah rencana bisnis
Diawali dengan ide bisnis yang ingin dijalankan
Alasan bahwa ide bisnis tersebut prospektif
terhadap pasar
Alasan bahwa andalah orang yang tepat
Penjelasan mekanisme keuntungan dan cara
pengembangan bisnis
Sasaran pasar, segmentasi dan spesifikasi pasar
Rincian dana yang dibutuhkan
…Important …
points
o Singkat dan padat
o Terorganisasi rapi dengan
penampilan menarik
o Rencana yang menjanjikan
o Hindari untuk melebih-
lebihkan proyeksi
o Kemukakan semua resiko
bisnis yang signifikan
o Tim yang terpercaya dan
efektif
o Fokus pada satu bisnis dulu
o Tentukan target segmentasi
pasar
o Realistis dan rasional
o Spesifik
31. Bagian Utama Rencana Bisnis
1) Konsep bisnis
Bidang industri, struktur bisnis, penawaran produk/jasa,
cara mensukseskan bisnis.
2) Pasar (market)
Konsumen potensial, alasan pembelian, kondisi
persaingan, posisi dalam persaingan
3) Rencana keuangan
Estimasi pendapatan, analisis break even
32. Rencana Bisnis yang Baik
Singkat dan Padat
Terorganisasi rapi dengan penampilan menarik
Rencana yang menjanjikan
Hindari untuk melebih-lebihkan proyeksi
Kemukakan semua resiko bisnis yang signifikan
Tim yang terpercaya dan efektif
Fokus dan Tentukan target pasar
Realistis dan Spesifik
34. Visi merupakan sebuah rangkaian kata singkat, fokus, dan jelas yang di
mana isinya terdapat impian, cita-cita sebuah organisasi atau lembaga.
Umumnya visi dibuat guna menjadi tujuan masa depan sebuah
organisasi atau lembaga tersebut.
Sedangkan dalam bisnis/usaha, visi adalah pernyataan tentang
pandangan ke depan mengenai bisnis yang akan dijalani, apa yang menjadi
tujuannya, serta apa yang ingin dicapai nantinya. Karena itu visi bisnis
merupakan refleksi cita-cita bisnis di masa beberapa tahun mendatang.
Visi
35. Syarat visi
Adapun beberapa syarat yang harus dimiliki oleh sebuah visi,
yaitu:
1. Dirumuskan secara spesifik dan mengarah pada tujuan
2. Memiliki tolak ukur setiap penetapannya
3. Memiliki orientasi untuk masa depan
Adapun yang perlu diperhatikan dalam menetapkan visi bisnis
adalah:
1. Berorientasi ke masa depan dan tidak berdasarkan keadaan
sekarang
2. Menjabarkan kreativitas dan penghargaan pada kehidupan
bermasyarakat
3. Anda harus realistis dalam menentukan visi agar mudah
mewujudkan dan menjalankannya. Ukur kemampuan Anda
dalam mengembangkan bisnis.
36. Misi Bisnis
Jika visi merupakan tujuan utama, maka misi adalah
proses atau tahapan yang harus dilalui untuk mencapai
tujuan visi tersebut.
misi bisnis merupakan pernyataan tindakan yang harus
dilakukan untuk mewujudkan visi, bagaimana mencapai
tujuan
Dengan mengetahui apa yang menjadi visi dan misi
usaha, maka kita dapat memastikan apa yang menjadi
tujuan dan bagaimana mencapai tujuan tersebut
37. Tujuan bisnis
Pada dasarnya tujuan utama dari sebuah bisnis usaha
adalah mendapatkan keuntungan. Namun, pada kenyataannya,
tujuan bisnis bukan hanya itu saja, tetapi ada tujuan-tujuan lainnya.
Oleh sebab itu, agar lebih mudah memahami tujuan dari sebuah
bisnis, maka tujuan bisnis dibagi menjadi dua, yaitu tujuan bisnis
secara umum dan tujuan bisnis bagi pelaku usaha.
Tujuan Bisnis Secara Umum
1. Mendapatkan Keuntungan
2. Kemajuan dan Perkembangan untuk Bisnis Usaha
3. Menciptakan Lapangan Pekerjaan
Tujuan Bisnis Bagi Pelaku Usaha
1. Untuk Memenuhi Kebutuhan Hidup
2. Membuat Inovasi dan Menambah Pengalaman
3. Menyejahterakan Kehidupan Keluarga
38. INGAT…
“Jangan terlalu memaksa untuk membuat
Rencana Bisnis yang sempurna. Sebuah
Rencana Bisnis yang sukses di kertas
tidak menjamin akan sukses dalam
kenyataannya. Buatlah Rencana Bisnis
yang terbaik, tetapi jangan terlalu
membuang energi disitu, simpanlah
energi yang besar untuk menjalankan
aktivitas bisnis yang sebenarnya”