Dokumen tersebut merupakan laporan kasus tentang bayi laki-laki berusia 2 hari dengan keluhan utama muntah hijau sejak lahir. Berdasarkan pemeriksaan fisik, laboratorium, dan pemeriksaan imaging, didiagnosis dengan atresia jejuno-ileal dan ikterik neonatorum. Dilakukan tindakan operasi shunting ileo-ascendostomy dan pemantauan pasca operasi.
Dokumen tersebut merupakan laporan kasus tentang bayi laki-laki berusia 2 hari dengan keluhan utama muntah hijau sejak lahir. Berdasarkan pemeriksaan fisik, laboratorium, dan pemeriksaan imaging, didiagnosis dengan atresia jejuno-ileal dan ikterik neonatorum. Dilakukan tindakan operasi shunting ileo-ascendostomy dan pemantauan pasca operasi.
Pasien wanita usia 38 tahun datang dengan keluhan nanah dan darah dari bekas luka operasi caesar 10 hari sebelumnya disertai demam dan nyeri kepala. Didiagnosis infeksi luka operasi post caesar ditambah diabetes melitus dan hipertensi. Dirawat inap dan diberi antibiotik, antidiabetes, dan analgesik. Kondisi membaik dan pulang dengan resep obat.
Laporan kasus medis seorang wanita 31 tahun dengan keluhan utama badan terasa sakit. Pasien didiagnosis dengan sindrom Cushing, kejang parsial, dan tinea corporis berdasarkan gejala klinis dan pemeriksaan pendukung. Terapi yang diberikan antara lain obat antiepilepsi, antijamur, dan manajemen sindrom Cushing. Kondisi pasien membaik selama perawatan inap.
Laporan jaga memberikan ringkasan kondisi pasien Ny. S, umur 33 tahun yang dirawat di bangsal obstetri dengan diagnosis preeklampsia, oligohidramnion dan non reassuring fetal status pada kehamilan 39 minggu. Pasien menjalani tindakan pengakhiran kehamilan perabdominam ditambah IUD yang berhasil dilakukan. Kondisi pasien dan bayi perempuan setelah tindakan dinyatakan baik.
Laporan Case Obgyn dr Arie Widiyasa SpOGrikki oktrian
Dokumen tersebut berisi laporan kasus pasien bernama Ny. S usia 28 tahun dengan diagnosa GIIIP2A0 hamil 36-37 minggu dengan preeklamsia berat dan IUGR yang dirawat di RS TNI AL Dr. Mintohardjo.
Pasien datang dengan keluhan perdarahan pervaginam dan anemia. Ada juga pasien dengan kista ovarium curiga ganas beserta komplikasinya seperti ascites dan efusi pleura. Pasien ketiga mengalami perdarahan akibat kanker serviks tahap lanjut setelah kemoterapi.
Pasien wanita berusia 48 tahun dirawat dengan keluhan nyeri ulu hati dan sesak dada. Pemeriksaan menunjukkan adanya efusi pleura kiri dan peningkatan enzim hati. Pasien didiagnosis dengan gastritis erosif, pleuropneumonia kiri, dan hiperurisemia.
Pasien Ny. Y melahirkan anak kedua melalui persalinan spontan dengan komplikasi perdarahan post partum dini karena ruptur perineum grade II dan hematoma vulva. Pasien mendapat perawatan intensif di ruang bersalin dan perkeb yang meliputi transfusi darah, repair perineum, dan perawatan post partum sampai akhirnya boleh pulang.
Dokumen tersebut merangkum laporan kasus seorang pasien wanita berusia 47 tahun dengan keluhan lemas sisi kanan tubuh. Hasil CT scan kepala menunjukkan adanya infark luas di lobus otak kiri yang diduga disebabkan oleh oklusi arteri otak kiri. Diagnosisnya adalah stroke nonhemoragik."
1. Pasien wanita usia 39 tahun masuk rumah sakit dengan diagnosis P6A0H6 post histerektomi akibat perdarahan intraabdomen dan sindrom HELLP beserta komplikasi AKI dan anemia berat.
2. Pasien mengalami gangguan fungsi ginjal dengan produksi urin hanya 10 cc per 38 jam dan berwarna merah kehitaman serta peningkatan urea dan kreatinin.
3. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan anemia berat, trombositopenia, pening
Ringkasan dari laporan tersebut adalah sebagai berikut:
Pasien berusia 54 tahun dirawat dengan diagnosis ikterus obstruksi dan batu empedu. Pasien menjalani tindakan ERCP dan akan menjalani pembiusan umum. Pasien menderita hipertensi dan anemia. Teknik anestesi yang digunakan adalah GA-ETT dan pasien dipantau dengan baik selama pra, intra, dan pasca operasi.
Pasien wanita usia 38 tahun datang dengan keluhan nanah dan darah dari bekas luka operasi caesar 10 hari sebelumnya disertai demam dan nyeri kepala. Didiagnosis infeksi luka operasi post caesar ditambah diabetes melitus dan hipertensi. Dirawat inap dan diberi antibiotik, antidiabetes, dan analgesik. Kondisi membaik dan pulang dengan resep obat.
Laporan kasus medis seorang wanita 31 tahun dengan keluhan utama badan terasa sakit. Pasien didiagnosis dengan sindrom Cushing, kejang parsial, dan tinea corporis berdasarkan gejala klinis dan pemeriksaan pendukung. Terapi yang diberikan antara lain obat antiepilepsi, antijamur, dan manajemen sindrom Cushing. Kondisi pasien membaik selama perawatan inap.
Laporan jaga memberikan ringkasan kondisi pasien Ny. S, umur 33 tahun yang dirawat di bangsal obstetri dengan diagnosis preeklampsia, oligohidramnion dan non reassuring fetal status pada kehamilan 39 minggu. Pasien menjalani tindakan pengakhiran kehamilan perabdominam ditambah IUD yang berhasil dilakukan. Kondisi pasien dan bayi perempuan setelah tindakan dinyatakan baik.
Laporan Case Obgyn dr Arie Widiyasa SpOGrikki oktrian
Dokumen tersebut berisi laporan kasus pasien bernama Ny. S usia 28 tahun dengan diagnosa GIIIP2A0 hamil 36-37 minggu dengan preeklamsia berat dan IUGR yang dirawat di RS TNI AL Dr. Mintohardjo.
Pasien datang dengan keluhan perdarahan pervaginam dan anemia. Ada juga pasien dengan kista ovarium curiga ganas beserta komplikasinya seperti ascites dan efusi pleura. Pasien ketiga mengalami perdarahan akibat kanker serviks tahap lanjut setelah kemoterapi.
Pasien wanita berusia 48 tahun dirawat dengan keluhan nyeri ulu hati dan sesak dada. Pemeriksaan menunjukkan adanya efusi pleura kiri dan peningkatan enzim hati. Pasien didiagnosis dengan gastritis erosif, pleuropneumonia kiri, dan hiperurisemia.
Pasien Ny. Y melahirkan anak kedua melalui persalinan spontan dengan komplikasi perdarahan post partum dini karena ruptur perineum grade II dan hematoma vulva. Pasien mendapat perawatan intensif di ruang bersalin dan perkeb yang meliputi transfusi darah, repair perineum, dan perawatan post partum sampai akhirnya boleh pulang.
Dokumen tersebut merangkum laporan kasus seorang pasien wanita berusia 47 tahun dengan keluhan lemas sisi kanan tubuh. Hasil CT scan kepala menunjukkan adanya infark luas di lobus otak kiri yang diduga disebabkan oleh oklusi arteri otak kiri. Diagnosisnya adalah stroke nonhemoragik."
1. Pasien wanita usia 39 tahun masuk rumah sakit dengan diagnosis P6A0H6 post histerektomi akibat perdarahan intraabdomen dan sindrom HELLP beserta komplikasi AKI dan anemia berat.
2. Pasien mengalami gangguan fungsi ginjal dengan produksi urin hanya 10 cc per 38 jam dan berwarna merah kehitaman serta peningkatan urea dan kreatinin.
3. Pemeriksaan laboratorium menunjukkan anemia berat, trombositopenia, pening
Ringkasan dari laporan tersebut adalah sebagai berikut:
Pasien berusia 54 tahun dirawat dengan diagnosis ikterus obstruksi dan batu empedu. Pasien menjalani tindakan ERCP dan akan menjalani pembiusan umum. Pasien menderita hipertensi dan anemia. Teknik anestesi yang digunakan adalah GA-ETT dan pasien dipantau dengan baik selama pra, intra, dan pasca operasi.
Similar to Lapar Nefro 8 Feb 2023 EDIT (1).docx (20)
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
Lapar Nefro 8 Feb 2023 EDIT (1).docx
1. LAPORAN HARIAN NEFROLOGI, 8 FEBRUARI 2023
Junior : dr. Agrifina Helga Pratiwi Madya: dr. Nila Sari Batubara, dr. Erlangga Danu Saputro, dr. Flavia Angelina Satopoh Senior : dr. Michael Septian Sihombing, dr. Stefani Gunawan
1
LANTAI 3
3.1 BENAZIR BILQISZIA
ARKHAB/Pr/ 14 th 8 bln
MR 1313533
RI23002220
TL 14-05-2008
MRS 22/1/23
07/01/23 BB 38
31/1/23BB 38.1
30/1/23 BB 38.4
28/1/23 BB 38
27/1/23 BB 38
BB 37.5 Kg
TB 148 cm
BB/U<P5
TB/U P5
BB/TB 93%
Kesan:Gizi Baik
perawakan pendek
P50 105 63
P90 118 76
P95 123 80
P95+
12
mmH
g
135 92
Nama Ayah
Nama Ibu: Siti Mudrikah
No HP : 081274747872
Alamat: Ds. Tanjung
Gunung Pangkalan Baru
Kab. Bangka Tengah
DPJP Dr. RA.Myrna
Alia, M.kes, SpA
DPJP Nefro:
dr. Eka Intan Fitriana,
SpA,M.Kes
NPSLE perifer + SLE dengan
keterlibatan ginjal (Nefritis lupus),
hematologi (AIHA) dan kardiologi (efusi
pericard, Mild TR dan mild MR) +
Hipertensi gr II + Hipoalbumin
(perbaikan) + Defisiensi vitamin D
Anamnesis
KU : Kelemahan di kedua tungkai.
RPP :
Sejak 2 minggu yang lalu pasien mengeluh
lemas dan tampak pucat. Demam (-).
Muntah (-). Batuk (-). BAB dan BAK tidak
ada keluhan. Mimisan (-). Gusi berdarah (-).
Pasien kemudian dibawa berobat ke RSUD
depati hamzah mulai tgl 06/01/2023, saat ini
pasien mengeluh kedua kaki, tidak bisa
diangkat, hanya bisa digeser.
Riwayat kemerahan saat terkena matahari
disangkal
Riwayat nyeri sendi (+)
Riwayat kejang disangkal.
Riwayat penyakit :
-Riwayat berobat ke dr. Ria Nova -->
dikatakan sakit jantung rematik -->
disarankan untuk minum obat selama 1
tahun, namun pasien hanya minum obat
selama 2 bulan
Riwayat pengobatan :
-Metylpulse selama 3 hari (13/1-15/1)
-Transfuse PRC 3 kantong terakhir tanggal
9/1/23
Pemeriksaan fisik
Kepala : NCH (-), conjungtiva anemis -/-,
oral ulcer (+), stomatitis (-)
Thorax : simetris, retraksi tidak ada
Cor : BJ 1-2 normal , murmur (-), gallop (-)
Pulmo : vesikuler normal, ronkhi dan
wheezing tidak ada
Abdomen : datar, lemas, BU normal, hepar
dan lien tidak teraba, ascites (-)
Eksstremitas : akral hangat, CRT 2 detik,
edeme pretibia -/-
- pemberian rixtusimab pertama selesai
-Methylprednisolon 2x25 mg iv
-Hidroxicloroquin 1x200 mg sejak
31/1/23
-Asam folat 1x1 tab
-Callos 1x1 tab
-Vit.D 1x5000 iu
-Atopiclair cream u.e
-Parasol SPF 45 lotion u.e
-Rencana pemberian myfortic -->
540mg (pagi) 360mg (malam)
-Tranfusi albumin 25% 100 cc tiap 24
jam selama 3 hari --> selesai
Advice kardiologi :
-Eritromisin 2x250 mg
-Fuirosemide 2x40 mg
-Spironolacton 2x12.5 mg
Advice nefrologi :
-Amlodipin 1x10 mg
-Captopril 3x25mg
-Nifedipin 3x10 mg
Advice kardiologi :
-Eritromisin 2x250 mg
-Fuirosemide 2x40 mg
-Spironolacton 2x12.5 mg
-Amlodipin 1x10 mg
-Captopril 3x25 mg
-Nifedipin 3x10 mg
hasil KHS 28/1/2023
hasil : lesi neurogenik motorik aksonal
ekstremitas atas dan bawah serta
kemungkinan lesi neurogenik sensorik
demyelinasi di ekstremitas bawah kiri.
Rencana echocardiography evaluasi
setelah 2 mgg
Eksplore TB : Mantoux neg TCM not
detected
Rencana kemoterapi rituximab -->
Pengajuan berkas.
Follow up hasil CD 20 (Prodia)
26/01/2023
Hb 13.3 Eri 5.24 Leuko 8.55 Hematokrit 40 trombo 311 MCV 77.1 MCH 25
MCHC 33 RDW-CV 16.8 LED 86 Diff Count 0/0/77/16/7 SGOT 20 SGPT
25 Protein total 8.7 Albumin 4.1 Ur 68 Cr 0.53GDS 123 Na 145 K 3.9 Cl
110 Ca 9.2 HbsAg non reaktif anti HBs 11.42 anti HCV non reaktif IgG
Toxo 0.3 IgM Toxo 0.04 IgG CMV 16 IgM CMV 0.19 IgE total 582.2
(<200)
24/1/23
Urin 24 jam
Volume urin 0.8
Mikroalbuminuria 3232 (<30)
Alb urin 4040
Konsul neuropediatri
Saran:
dilakukan pemeriksaan KHS
Konsul mata
- KIE
- Terapi Sesuai TS anak
- Evaluasi ulang 1 bulan setelah pemberian Hidroksikloroquin ke subdivisi
Pediatrik oftalmologi
Konsul divisi nefro
Konsul divisi cardio:
Mild Mitral Regurgitation + Mild tricuspid regurgitation + pericardial
effusion
eritromisin 2x250 mg
furosemid 2x40 mg
spironolacton 2x12.5 mg
Konsul divisi pulmo
explore TB
24/1/23
Echocardiography 24/1/23
Kesan:
Mild Mitral Regurgitation + Mild Tricuspid Regurgitation + Pericardial
effusion
Saran:
Eritromisin 2x250 mg
Furosemide 2x40 mg
Spironolacton 2x12,5 mg
8/2/23
TD
02.00 130/80
06.00 120/80
N 92 RR 22 T 36.8
I 1300 O 1700 IWL 465
B -865 D 1.8 cc/kgBB/jam
7/2/23
TD: 140/100
18.00 130/90
22.00 120/70
N: 94
RR: 21
T: 36.4
I: 1400
O: 1200
IWL: 465
B: + 465
D: 1.3 cc/kgBB/jam
31/1/23
TD 140/100
N 90
RR 22
T 36.7
I: 900
O: 1200
IWL : 465.5
B : -765.5
D : 1.31 cc/KgBB/jam
30/1/23
TD 140/100
N 84
RR 22
T 36.8
I 1200
O 750
IWL :
B :
D
28/1/23
2. LAPORAN HARIAN NEFROLOGI, 8 FEBRUARI 2023
Junior : dr. Agrifina Helga Pratiwi Madya: dr. Nila Sari Batubara, dr. Erlangga Danu Saputro, dr. Flavia Angelina Satopoh Senior : dr. Michael Septian Sihombing, dr. Stefani Gunawan
2
Jika pengajuan rituximab masih on
process --> pasien tetap melanjutkan
methylpulse sesuai jadwal (10-
12/2/2023)
Follow up hasil CD 20 —> CD 14
(7,3%) CD 20 301 (3,3%)
22/1/2023
Hb 8.7 Leukosit 4.820 Trombosit 226.000 HT 26 DC 0/1/68/21/10 Eritrosit
3.39 MCV 77.9 MCH 26 MCHC 33 LED 28 Ferritin 1023.8 Fe 44 TIBC 262
Sat.transferin 16.79% Alb 2.5 Ur. 45 Cr 0.39 LFG 216.3 Kalium 3.5 Ca 7.8
(9.0) Cl 105 Hscrp 18.6 GDS 73 LFG 208
ASTO reaktif
12/1/2023
Laboratorium Prodia PangkalPinang
C3 39.4
C4 6
AntidsDNA 3087
ANA test, Homogenous titer >1:1000
ANA profile :
RNP/S +
SSA +++
Ro-52 +++
PCNA (+)
Nucleosomes ++
DsDNA ++
HI ++
DFS70 +p hasil Coombs test
TD 130/80
N 88
RR 20
T 36.7
I : 500
O : 500
IWL : 465
B : -465
D : 0.54 cc/KgBB/jam
27/1/23
TD 140/90
N 80
RR 20
T 36.7
I : 660
O : 600
IWL : 465
B : -465
D : 0.65 cc/KgBB
26/1/23
TD 160/100
N 80
RR 20
T 36.7
I :
O : Ibu lupa menampung urine
IWL :
B :
D :
25/1/23
TD 160/110
N 90
RR 20
T 36.8
Input: 440
Output: 200
IWL 462.5
B – 222.5
D 0.22 cc/KgBB/jam
3. LAPORAN HARIAN NEFROLOGI, 8 FEBRUARI 2023
Junior : dr. Agrifina Helga Pratiwi Madya: dr. Nila Sari Batubara, dr. Erlangga Danu Saputro, dr. Flavia Angelina Satopoh Senior : dr. Michael Septian Sihombing, dr. Stefani Gunawan
3
24/1/23 Konsul Neuropediatri
Saran: KHS
24/1/23
Echocardiography
Kesan : Mild Mitral Regurgitation +
Mild Tricuspid Regurgitation +
Pericardial effusion
Saran :
Eritromisin 2x250 mg
Furosemide 2x40 mg
Spironolacton 2x12,5 mg
7/1/2023
Echocardiography Pangkal
Pinang (dr. Eka, SpJP)
Kesan :
-Mitral regusgitsi trivial
-Trcisupid regurgitasi mild
USG
Kesan :
-Hepatomegali dengan fatty liver
-Sludge kandung empedu
-Ascites
7.2 Muhammad Arkananta/
Lk/ 1 th 10 bln
MR1200129
RI23001328
TL 10-03-2021
07/02/23 BB 10kg
31/1/23 BB 9.4
30/1/23 BB 9.2
24/1/23 9.3kg
20/1/23 10kg
17/1/23 11 Kg
16/1/23
BB 9.7 Kg
TB 85 cm
BB/U0<Z<2
TB/U 0<Z<2
BB/TB 1<Z<0
Status Gizi: Gizi Baik,
Perawakan Normal
P50 86 41
Prolong fever (perbaikan) ec ISK post
nefrostomi kanan (21/1/23) +
Anemia+post PSARP + post Aff DJ Stent
(8/9/2022)
Anamnesis:
KU: Batuk. Demam lama lebih dari 2
minggu
RPP:
Sejak Maret 2022 pasien mengalami demam,
demam dirasa tidak terlaluu tinggi, keluhan
batuk pilek disangkal, mual muntah tidak
ada, BAB cair tidak ada, BAB dirasa lancar.
Pasien kemudian dibawa berobat dan
dilakukan USG dengan kesan hidronefrosis
kanan grd IV dan hidronefrosis kiri grd II.
Pasien kemudian dirujuk ke bedah urologi
dan disarankan operasi namun keluarga
masih menolak.
Pada Mei 2022 pasien kembali dibawa
berobat dan dilakukan tindakan operasi
nefrostomi ginjal kanan, dan pasien dirujuk
ke bedah anak karena lubang anus kecil dan
dilakukan anoplasty.
D5 1/4 NS 15 cc/jam
Ampicilin 3x600mg (sejak
20/2/23)
Ceftazidime 2x250mg (sejak
6/2/23)
Paracetamol 100 mg tablet bila
demam (T lebih dari sama
dengan 38.5)
menunggu hasil kultur darah
31/1/23
Kultur dan Resistensi PUS menunggu hasil
27/1/23
Hb 12.0 Eri 4.85 Leu 15.40 Ht 35 PLT 842 Trombo 842 MCV 72.6 MCH 25
MCHC 34 RDW-CV 22.70 PCT 0.69 LED 23 DC 0/2/42/48/8 Protein Total
7.5 Alb 3.2 Ur 36 Asam Urat 2.4 Cr 0.42 Ca 8.7 (K 9.3) Fosfor 5.2 Mg 2.10
Na 146 K 5.7 Cl 114
21/1/23
Hb 12.0 eri 4.82 leu 23.92 Ht 35 PLT 632 MCV 72.6 MCH 25 MCHC 34
RDW-CV 21.20 PCT 0.50 LED 59 DC 0/1/65/23/11 PT 15.2 (K 14.60) INR
1.08 APTT 28.8 (K 30.7) Ur 19 Cr 0.41 Ca 8.4 Na 132 K 4.2 Cl 110
19/123 Konsul Bedah Urologi
Menunggu Jawaban
17/1/23
Konsul TS Subspesialis Anak GEH
Saran: Konsul Bedah
USG abdomen tanggal 18/1/23 dengan dr Hasri Salwan, SpA(K):
Hidronefrosis kanan grade IV
Hidronefrosis kiri grade I-II
8/2/23
TD 100/60 N 112x/m RR 21 T 36,9
I 540 O 340 IWL 235
B +35 D 1.4
7/2/23
LP max 54
LP umbilical 55
I: 650
O: 400
IWL: 235
B: +15
D 1.6
TD 90/60
N 118 x/m
RR 23 x/m
T 36,7
31/1/23
LP max 51
Lp umbilical 50.5
4. LAPORAN HARIAN NEFROLOGI, 8 FEBRUARI 2023
Junior : dr. Agrifina Helga Pratiwi Madya: dr. Nila Sari Batubara, dr. Erlangga Danu Saputro, dr. Flavia Angelina Satopoh Senior : dr. Michael Septian Sihombing, dr. Stefani Gunawan
4
P90 100 53
P95 103 55
P95+
12
mmH
g
115 67
Sumber: AAP 2017
No Hp 081238923737
Nama Aayah YUDA
Nama ibu Risalia
DPJP Utama:
dr. Eka Intan Fitriana,
SpA,M.Kes
Pada September 2022 dilakukan operasi
laparoskopi dan didapati perlengketan pada
usus dan ginjal, pasien juga dilakukan
pemasangan DJ stent kanan.
Pada bulan Desember 2022 pasien kontrol
dan dilakukan aff DJ stent. Setelah tindakan,
anak mulai dirasa tampak kembung, demam
ada, suhu naik turun, BAB dirasa tidak
lancar dan kembung berkurang setelah anak
BAB, anak juga mengedan dan kesakitan
saat akan BAB. Pasien kemudian dibawa ke
SpA dan disarankan dirawat.
post nefrostomi kanan +post PSARP + post
Aff DJ Stent (8/9/2022)
Pemeriksaan Fisik
kepala:NCH tidak ada. anemis konjungtiva
+/+
Thorax: tidak ada retraksi. simetris kanan
dan kiri
pulmo:vesikular.rhonki dan whezing tidak
ada
cor: bJ 1-2 reguler
abd: bising usus normal. distensi+
LP max: 55x/menit. LP umbilikal 53.3
ext::CRT krg dari 3 detik
hidroureter dengan konsistensi kental
16/1/23
Hasil USG TUG Senin 16/1/23
Ginjal kanan : Bentuk tidak normal, ukuran membesar 16.66cm, intensitas
ekoparenkim meningkat, batas cortex dan medula tidak jelas, tak tampak
batu/nodul/kista, sistem pelviokaliseal melebar.
Ginjal kiri : Bentuk dan ukuran normal, intensitas ekoparenkim tidak
meningkat, batas cortex dan medula jelas, tampak batu di uereter proksimal
kiri, sistem pelviokaliseal tidak melebar.
Buli-buli : Bentuk dan ukuran normal, dinding tidak menebal, mukosa
reguler. Tak tampak massa/batu.
Kesan:
Hidronefrosis kanan
16/1/23
Kultur Urine
Kuman : Pseudomonas aeruginosa
S : ciprofloxacin, gentamicin, amikacin, piperacilin / tazobactma, cefepime,
ceftazdime, meropenem, aztreonam
R : tigecycline, cefazoline
14/1/23
Urinalisa
Kuning keruh, keruh, BJ 1.015, pH 5.5, protein positif +++, ascorbic acid
negative, glukosa negative, keton negative, darah positif +, bilirubin
negative, urobilinogen 1, nitrit negative, lekosit esterase positif +++, epitel
negative, lekosit 7800-800, eritrosit 5-8, silinder negative, Kristal negative,
bakteri negative, mukus negative, jamur negative
13/1/23
Hb 8.4 eri 3.62 leu 22.13 Ht 24 PLT 740 MCV 66.9 MCH 23 MCHC 35
RDW-CV 16.00 PCT 0.61 LED 45 DC 0/0/53/31/16 retikulosit hitung 0.47
Ferritin 595.80 SI 7 UIBC 171 TIBC 178
12/1/23
Hb 8.4 eri 3.61 leu 19.63 Ht 25 PLT 903 MCV 68.1 MCH 23 MCHC 34
RDW-CV 15.80 PCT 0.777 DC 0/1/60/26/13 Ur 34 Cr 0.53 hsCRP 261.5
TD 100/60
N 90
RR 24
T 37
I: 460
O: 280
IWL : 235
B : -55
D : 1.2 cc/kgBB/jam
30/1/23
Lp maks 51.5 cm
Lp umbilical 49 cm
I : 400
O :
IWL :
B :
D
28/1/23
Lp maks 52 cm
Lp umbilical 50.5cm
TD
N
RR
T
I : 510
O : 400
IWL :232.5
B : -122.5
D : 1.7 cc/KgBB/jam
27/1/23
Lp maks 52 cm
Lp umbilical 51 cm
TD 90/60
N 80
RR 20
T 36.7
I : 500L
O : 420
IWL : 237.5
5. LAPORAN HARIAN NEFROLOGI, 8 FEBRUARI 2023
Junior : dr. Agrifina Helga Pratiwi Madya: dr. Nila Sari Batubara, dr. Erlangga Danu Saputro, dr. Flavia Angelina Satopoh Senior : dr. Michael Septian Sihombing, dr. Stefani Gunawan
5
B : -157.5
D : 1.8 cc/KgBB / jam
26/1/23
TD 90/60
N 88
RR 23
T 36.3
I : 600
O : 600
IWL : 232.5
B : -232.5
D : 2.6 cc/KgBB/jam
25/1/23
LP maksimum 53
LP umbilical 52
Saat pengukuran anak menangis
TD 80/40
N 99
RR 23
T 36.7
Input: 640
Output: 500
IWL 247. 5
B -1007.5
D 2.1 cc/KgBB/jam
24/1/23
TD80/40
N 89
RR 20
T 36.7
LP maksimum 54
LP umbilical 48
18jam
Input 500
Output 350
IWL 176
B: -26
D : 2.11
6. LAPORAN HARIAN NEFROLOGI, 8 FEBRUARI 2023
Junior : dr. Agrifina Helga Pratiwi Madya: dr. Nila Sari Batubara, dr. Erlangga Danu Saputro, dr. Flavia Angelina Satopoh Senior : dr. Michael Septian Sihombing, dr. Stefani Gunawan
6
21/1/23
Operasi
20/1/23
TD 90/70
N 115
RR 24
T 38.7
LP maksimum 58cm
LP umbilical 53 cm
19/1/23
LP maksimum 57 cm
LP umbilical 54.5 cm
TD 90/70
N 98
RR 26
T 36.8
18/1/23
LP maksimum 57 cm
LP umbilical 53 cm
17/1/23
LP maksimum 57.5 cm
LP umbilical 53 cm
N 120
RR 28
T 39.5 Paracetamol
Kultur urine
Menunggu hasil
16/1/23
LP maksimum 57 cm
LP umbilical 52.5 cm
7. LAPORAN HARIAN NEFROLOGI, 8 FEBRUARI 2023
Junior : dr. Agrifina Helga Pratiwi Madya: dr. Nila Sari Batubara, dr. Erlangga Danu Saputro, dr. Flavia Angelina Satopoh Senior : dr. Michael Septian Sihombing, dr. Stefani Gunawan
7
Achmad Lazuardi/ Lk/
14 tahun 4 bulan
MR1067445
TL 29/09/2008
RI2300517
MRS 4/2/23
7/2/23 36 kg
BB: 36
TB: 140
BB/U
TB/U
BB/TB
P50 86 41
P90 100 53
P95 103 55
P95+
12
mmH
g
115 67
DPJP Utama:
Dr. Eka Intan Fitriana,
Sp.A(K), M.Kes
Alamt:
Distress Napas Sedang ec CKD stage V on
CAPD + Anemia renal + Hipertensi
Emergensi + SLE moderate PR +
Moderate TR + Moderate MR ec
Kardiomiopati dilatasi
KU: Sesak napas
RPP: 3 Jam SMRS, pasien mengalami sesak
napas, sesak tidak dipengaruhi aktivitas dan
perubahan cuaca. sesak dirasakan tiba-tiba.
batuk tidak ada.
pasien mengalami bengkak sejak 3 hari yang
lalu, bengkak di mata, dan kaki.
Pasien terdiagnosis CKD stage V on CAPD
sejak 4 tahun yang lalu.
Pemeriksaan fisik:
Kepala: NCH (-), conjungtiva anemis (+/+),
sclera ikterik (-/-)
Thorak : simetris, retraksi (-)
Cor : BJ I-II normal, murmur (-), gallop (-)
Pulmo : Vesikuler +/+ normal, rh -/-, wh -/-
Abd : Cembung, lemas, BU (+) normal, NT
(-), ascites (+)
Ext : Akral hangat, CRT 2 detik, edema
pretibia (+)
O2 NRM 10 lpm tercapai SpO2 99%
Amlodipin 1x10 mg po
Furosemid 2x20 mg IV
Aldactone 2x12,5 mg po
Digoxin 2x0,25 mg po
Captopril 3x 25 mg
Nipedipin 3 x 10 mg
V-Blok 2 x 6,25 mg -->> Naik 2x12.5
mg po
Myfortic 1x360 mg po
Kallos 2x1 po
Calsitriol 2x0,5 mg po
Vitamin B kompleks 1x1 tab po
Drip nicardipin 1 cc/jam setara
dengan 1mcq/kgbb/mnt (maksimal 3
cc/jam)
4/2/23
Hb 9,3 t 26, MCV 74.6 MC 27 MCHC 36 Leu 32.12 RBC 3.43 LED 42 Ur
94 Cr 7.89 Na 129 K 3.8 Ca 7.2 Ca koreksi 8.4 Cl 97 SGOT 27 SGPT 13
Albumin 2.5
8/2/23
TD 130/70 N 100 RR 21 T36.1
I 660 O 600 IWL 455
B -395
D 0.69 cc/kgBB
7/2/23
TD : 150/110
N: 100
RR: 21
T: 36.4
24 jam
I: 400
O: 250
IWL : 455
B: -265
D: 0.2cc
LANTAI 2
2.4 Muhammad Syarif Al
Fathar /lk/ 5 tahun
MR 1287421
RI23002974
TL 12-09-2017
MRS 30/1/23
BB aktual 19 kg
BB kering 14 kg
edema anasarka ec hipoalbumin +
anemia + SNRS + pulpitis multipel +
diare akut tanpa dehidrasi + defisiensi
Vitamin D + hipokalemia
+ hipoalbumin + hipokalsemia
Anamnesis
sejak 2 minggu yang lalu, pasien timbul
bengkak pada mata terutama pada pagi
hari. bengkak lama lama terlihat pada
seluruh tubuh. pasien tidak ada keluhan
K KN2 20 cc/jam
albumin 25% 1x 80 ml selesai
metilprednisolon 1x 16 mg AD sejak
2/2/23
callos 3x1
KSR 3x2 tab
furosemid 2x20 mg IV
spironolakton 2x 12.5 mg
vitamin D 1x 5000IU
captopril 2x 6.25 mg --> naik 3x12,5 mg
po
7/2/23
Ca 7.7 Ca Koreksi 10.0 Na 144 K 4.0 CI 112
4/2/23
Hb 10.5 Eri 4.05 Leuko 7.72 Hematokrit 31 Trombo 402 MCV 76.8 MCH
26 MCHC 34 RDW-CV 14.80 PCT 0.32 LED/BBS 112 Diff Count
0/4/44/42/10 Bilirubin total 0.10 Bilirubin Direk 0.20 SGOT 97 SGPT 28
Albumin 1.1 Asam Urat 3.0 Cr 0.47 Ca 5.8 Ca Koreksi 8.1 Na 141 K 2.0
CI 108
2/2/23
8/2/23
TD 130/90 N 89 RR 20 T 37.1
I 650 O 2600 IWL 234
B -2184
D 7.7 cc/kgBB/jam
31/1/23
TD 100/60
N 88
RR 20
T 36.8
8. LAPORAN HARIAN NEFROLOGI, 8 FEBRUARI 2023
Junior : dr. Agrifina Helga Pratiwi Madya: dr. Nila Sari Batubara, dr. Erlangga Danu Saputro, dr. Flavia Angelina Satopoh Senior : dr. Michael Septian Sihombing, dr. Stefani Gunawan
8
BB : 20 kg TB 102 cm
BB/U P 50
TB/U P10
BB/TB 111%
Status Gizi: Gizi Baik,
Perawakan Pendek
P50 91 51
P90 103 53
P95 107 66
P95+
12
mmH
g
119 78
Sumber: AAP 2017
Alamat : JL YAYASAN
II LRG. TJ. KATES,
ILIR TIMUR II,
PALEMBANG
ayah abdurrahman
ibu dewi lestari (alm)
HP 089669691955/
083899514927
DPJP Dr. Eka Intan
Fitriana, SpA,M.Kes
mual dan muntah. tidak ada keluhan
demam. BAB dan BAK biasa. pasien
biasanya rutin kontrol ke poli nefrologi.
terakhir kontrol pada bulan 10 dan
direncanakan untuk CPA ke 2. namun
karena ibu pasien meninggal. pasien tidak
kontrol sampai saat ini. dan hanya beli
obat sendiri jika obat habis.
TERDIAGNOSIS BULAN 2
Urine negatif (+)
sejak bln 10 tdk pernah kobtrol
Pemeriksaan fisik
kepala : NCH -/-, sklera ikterik -/-,
konjuntiva anemis +/+, edema palpebra
+/+
thorax : simetris, retraksi -/-
pulmo : ves (+) normal, ronkhi -/-,
wheezing -/-
cor : BJ I/II normal, murmur (-), gallop (-)
abdomen : cembung, lemas, shifting
dullnes (+), BU (+) normal, hepar dan lien
sulit dinilai
ekstermitas : pitting edema +/+. akral
hangat, CRT < 2 detik
PRC 1x200 cc selesai
amoksisilin 3x250 mg po sejak 1/2/23
asetilsistein 2x200 mg po
PRC 1x200 cc selesai
Hb 11.3 PCT 0.42 Albumin 2.1 Vitamin D-25 OH 3.8
30/1/2023
Hb 8.7 eri 3.36 leukosit 11.18 PLT 568 MCV 75.6 MCH 26 MCHC 34
LED 60 albumin 1,2 ureum 13 kreatinin 0.50 SGOT 60 SGPT 22 Ca 5.8
(8) Na 138 K 2
Serum iron 16
TIBC 41 LFG 112.2
Urinalisa
kuning muda, agak keruh, leukosit 15-21, erit 30-33,darah +++. kristal -.
epitel +, silinder -, bilirubin -, urobilinogen 1, protein ++
15 JAM
I: 1940
O : 2400
IWL : 234
B : -294
D : 5 cc/KgBB/jam
3.1 MUTMAINNAH BINTI
RUDI HARTONO/PR/ 2
Tahun
MR 1312469
RI23001671
TTL 21-04-2020
MRS 17/01/2023
8/2/23 BB 11.9
26/1/23 bb 14.9
25/1/23 BB 15 kg
24/1/23 BB 14.3
21/1/23 BB 15kg
BB 14 kg
TB 104 cm
Edema anasarka ec SNRS
TB Paru fase intensif
Anamnesis
KU:Sesak napas dan bengkak Seluruh
Tubuh:
RPP:
Sejak 2 bulan yang lalu pasien mengeluh
bengkak di wajah terutama saat bangun
tidur pagi hari. Dalam waktu 1 minggu,
bengkak lalu muncul di perut, kemaluan,
dan kedua kaki. Nyeri BAK (+), nyeri
pinggan (+), tidak menjalar, demam (-)
Pasien lalu dibawa ke RS. Raden
Mattaher Jambi tanggal 22-11-2022,
dilakukan urinalisis dan pemeriksaan
darah dengan assessment Sindrom
Nefrotik. Pasien kemudian diberikan
metilprednisolon full dose sejak 28-11-
2022 selama 6 minggu, namun protein
Furosemid 3x20 mg iv
NB 3x1 (rendah garam)
Susu nefrisol 3x100 cc
Spironolakton 2 x 12.5 mg po
OAT KDT 3 Anak 1 x 2 tablet (pagi pukul
06.00)
Metilprednisolon 2x20 mg IV sejak tgl
18/1/23 full dose (stop selama metylpulse
2 minggu pertama)
Myfortic 2 x 180 mg
Captopril 3 x 3.125 mg
HCT 2x2.5
KSR 3x1 tab PO
Fluconazole 1x110 mg
Mulai protokol mendoza 26/1/23
Methylpulse 200 mg +D5% 100 ml habis
dalam 4 jam (kelang sehari/3x seminggu)
07/2/23
Urinalisis
Warna Kuning Kejernihan Jernih Berat Jenis 1.005 pH 7.0 Protein Positif +
Ascorbid Acid Negatif Glukosa Negatif Keton Negatif Darah Positif ++
Bilirubin Negatif Urobilinogen 2 Nitrit Negatif Lekosit Esterase Negatif
Epitel Negatif Leuko 0-2 Eritrosit Sedimen 15-20 Silinder Negatif Kristal
Negatif Bakteri Negatif Mukus Negatif Jamur Negatif
04/2/23
Hb 12.5 Eri 5.44 Leuko 33.05 Hematokrit 37 Trombo 484 MCV 67.3 MCH
23 MCHC 34 PCT 0.38 LED/BBS 49 Diff Count 0/1/35/58/6 Ur 58 Asam
Urat 9.9 Cr 0.41 Ca 7.5 Ca Koreksi 9.5 Fosfor 4.5 Mg 1.70 Na 134 K 4.8
CI 104 Vit D-25 OH 3.0
28/1/23
RDW-SD 48.2 PDW 7.5 MPV 8.0 Hb 10.6 Eri 4.57 leu 23.89 Ht 31 PLT
606 Trombo 606 MCV 68.5 MCH 23 MCHC 34 RDW-CV 20.10 PCT 0.48
LED 20 DC 0/0/34/58/8 Protein Total 3.7 Alb 1.5 Ur 66 Asam Urat 9.2 Cr
0.47 Ca 7.1 (K 9.1) Fosfor 4.9 Mg 1.50 Na 140 K 3.8 Cl 110 LFG 121
8/2/23
TD 90/60 N 84 RR 21 T 37.1
I 900 O 750 IWL 262
B: -112
D: 2.62 cc/kgBB/jam
1/2/23
input: 950
output: 900
IWL: 275
BD - 225
D= 2,67
31/1/23
TD 90/50
N 80
RR 20
T 36.7
I : 340
9. LAPORAN HARIAN NEFROLOGI, 8 FEBRUARI 2023
Junior : dr. Agrifina Helga Pratiwi Madya: dr. Nila Sari Batubara, dr. Erlangga Danu Saputro, dr. Flavia Angelina Satopoh Senior : dr. Michael Septian Sihombing, dr. Stefani Gunawan
9
BB/U 0< Z < 2
TB/U Z score > 3
BB/TB -2< Z< -1
Satus Gizi Gizi Baik,
Perawakan Normal
Sys Dia
P50 91 51
P90 106 62
P95 109 68
P99+5 121 78
Nama Ayah : Rudi Hartono
Nama Ib : Nurjana (alm)
No Hp : 081367245040
Alamat : Sarang Burung
Kecamatan Jambi Luar
Kota Kab Muaro Jambi
DPJP Utama:
Dr. Hertanti Indah Lestari,
SpA (K)
urin tetap positif, bengkak pada tubuh
berkurang. Pasien kemudian diberikan
Myfortic 2 x 180 mg.
Pasien juga dilakukan explore TB karena
riwayat kontak TB Positif. Ibu pasien
didiagnosis TB Paru BTA Positif,
meninggal 1 tahun yang lalu akibat TB
Paru, pengobatan diketahui tidak selesai.
Hasil Eksplor TB:
Mantoux 23-11-2023: Mantoux Positif,
indurasi >10 mm.
Berat Badan turun dalam 2 bulan terakhir
Ada demam berulang tanpa sebab yang
jelas
Batuk kering> 3 minggu
Pembesaran KGB regio Colli >1 cm, >1
buah, tidak nyeri
Ro Thorax: Sugestif TB
Total Skoring di RS Rd Mattaher: 11
Dimulai OAT ProTB Kid 3 1 x 2 tablet
sejak 27-11-2022
1 minggu yang lalu pasien kembali
tampak bengkak, pada wajah dan seluruh
tubuh, tidak dipengaruhi aktifitas, sesak
nafas (-), BAK mlai berkurang dibanding
biasanya.
Pasien kemudian dirujuk ke RSMH untuk
penatalaksanaan lebih lanjut.
Pemeriksaan Fisik
BB sebelum bengkak: 11 kg
BB saat ini: 14 kg
TB: 104 cm
Kepala: edema palpebrae (+/+),
konjungtiva anemis (-/-)
Thorax: simetris, retraksi(-)
Cor: BJ I-II normal, murmur dan gallop (-
) Pulmo: Vesikuler normal, ronkhi dan
wheezing (-)
Abdomen: I: Cembung A: Peristaltik
normal P: shifting dullness (+) P:
hepardan lien tidak teraba
Ekstremitas: CRT 2 detik, akral hangat
25/1/23
Kultur urine
Kuman : klebsiella pneum…..
S : ciprofloxacin, gentamicin, tigecycline, amikacin, ertapenem,
meropenem
R : ampicillin, trimetrohoprim/sulfamethoxazole, ceftriaxone,
ampicillin/sulbactam, aztreonam, cefazoline, cefepime, ceftazdime
I : Nitrofurantoin, piperacilin/tazobactam
26/1/23
Echocardiographyhy
Kesan: Normal Heart
24/1/23
Hb 8.6 eri 3.61 leu 10.98 Ht 27 PLT 427 MCV 73.7 MCH 24 MCHC 32
RDW-CV 15.90 LED 120 retikulosit 1.47 ferritin 306.80 Fe 77 TIBC 102
20/1/23
Hb 8.3 eri 3.41 leu 15.22 Ht 25 PLT 539 MCV 73.3 MCH 24 MCHC 33
RDW-CV 16.00 PCT 0.42 LED 94 DC 0/0/66/30/4
17/1/23
Hb 8.2 eri 3.42 leu 11.56 Ht 25 PLT 153 MCV 72.2 MCH 24 MCHC 33
RDW-CV 15.90 PCT 0.13 LED 12 DC 0/0/52/40/8 alb 1.6 kolesterol total
368 Ur 58 Cr 0.53 Ca 6.5 (K 8.4)Na 134 K 2.6 Cl 118 hsCRP 44.0 LFG
107.92
Urinalisa
Kuning, keruh, BJ 1.010, pH 5.0, protein positif+++, ascorbic acid
negative, glukosa negative, keton negative, darah positif +++, bilirubin
negative, urobilinogen 1, nitrit negative, lekosit esterase negatif , epitel
negative, lekosit 34-36, eritrosit 680-685, silinder granular + silinder
hyaline+, Kristal negative, bakteri positif ++, mukus negative, jamur
positif +++
Rapid test antigen SARS COV 2 NEGATIF
O: 700
IWL : 275
B : -635
D : 2.4 cc/KgBB/jam
30/1/23
Td 90/50
N 80
RR 20
T 36.8
I: 340
O :
IWL :
B :
D
28/1/23
TD 90/50
N 80
RR 22
T 36.7
I: 480+200
O: Diapers dibuang (Edukasi
ulang)
IWL :
B :
D
27/1/23
TD 90/50
N 88
RR 28
T 37
I : 240 + 100+ 40 = 380
O : 1000
IWL : 315
B : -935
D : 2.7 cc/KgBB/jam
26/1/23
TD 80/40
N 80
RR 20
T 36.7
I : 240
10. LAPORAN HARIAN NEFROLOGI, 8 FEBRUARI 2023
Junior : dr. Agrifina Helga Pratiwi Madya: dr. Nila Sari Batubara, dr. Erlangga Danu Saputro, dr. Flavia Angelina Satopoh Senior : dr. Michael Septian Sihombing, dr. Stefani Gunawan
10
O : 1300
IWL : 311.25
B : -1371
D : 3.6 cc/kgBB/jam
25/1/23
TD 100/70
RR 23
N 84
T 36.9
Input: 300+ 100
Output: 600
IWL 312.5
B -512.5
D 1.66 cc/KgBB/jam
23/1/23
TD 80/40
N 98
RR
Temp
I : 120
O : 300 cc
IWL : 300
B : -120
D 0.89
21/1/23
TD100/60
N 89
RR 20
TEMP 36.7
I : 100 /12jam
O : 500
IWL : 156.25
B :-556.25
D : 2.7
11. LAPORAN HARIAN NEFROLOGI, 8 FEBRUARI 2023
Junior : dr. Agrifina Helga Pratiwi Madya: dr. Nila Sari Batubara, dr. Erlangga Danu Saputro, dr. Flavia Angelina Satopoh Senior : dr. Michael Septian Sihombing, dr. Stefani Gunawan
11
ANDREANSYAH BIN
ERIK JUNI R/ Lk/ 7
Tahun, 5 Bulan
MR 1316149
TL 07/09/2015
MRS
RI23003788
BB 15 kg TB 91 cm
BB/U: <p5
TB/U: <p5
BB/TB:
TD 100/70 Nadi 80 Suhu
37.0
DPJP dr. Eka Intan
Fitriana, SpA, M.Kes
Obs dyspneu ec dd/ efusi pleura dexyta
+ edem anasarka + attrofi ren bilateral
+ short stature + epilepsi
Anamnesis
Telah kami terima pasien dari IGD
S: pasien rujukan dari RSUD rejang
lebong dengan atrofi renal bilateral + efusi
pleura + anemia + severe short stature +
kardiomegali + epilepsi
Pucat sejak sejak 10 hari lalu, anak lemas,
tidak nafsu makan, sesak nafas, nyeri dada
tengah , sesak saat berbaring ada. Perut
anak tampak membesar, mual muntah
tidak ada. BAK dan BAB biasa. Anak
dibawa ke RS, dicek lab Hb 3,8,.
Ditranfusi 2 kantong hb menjadi 12. Anak
rencana sisrute ke rsmh namun tidak dapat
kamar.
Pemeriksaan fisik
BB 15 kg TB 91 cm
TD 100/60
Kepala : Nch -CA - SI -
Thorac : simetris, retrak -
Cor : BJ I-Ii reg.murmur - gallop -
Pulmo : ves, rhonki - wheezing -
Abd : cembung, lemas BU + , shifting
dullnes +
Ext : akral hangat, crt < 2 detik, Edem -
Hasil lab 28/1/23 Hb 3.8 Leuko 15000
Trombo 241000 MCV 88 MCH 31
MCHC 35 lab 30/1/23 Hb 12.3 Leuko
15.8 Trombo 202rb Na 141 K 4.67 CI 113
GDT: anemia normokrom normositer
grade berat disertai leukositosis
USG abdomen 1/2/23 atrofi ren bilateral
efusi pleura bilateral
Urinalisa 2/2/23 protein urine +++ epiutel
+ leukosit 5-6 eritrosit 2-3 ro thorax
suspek kardiomegali , efusi pleura dextra/
O2 1-2 l/m
Ca glukonas 7.4 cc dalam d5 cc/ 8 jam
6/2/23
Leuko 10.50 Retikulosit 0.94 PLT 271 RDW-CV 17.60 Hb 9.8 Hematorit
29 MCV 80.8 MCH 34 Bilirubin total 0.20 Bilirubin Direk 0.10 SGPT 5
Albumin 3.0 Asam Urat 13.7 SGOT 18 K 3.9 Ca 3.9 Na 148 Cr 8.81 Ur
227 hsCRP 16.6 TIBC 165 Feritin 797.50 Besi (Fe/iron) 123
Urinalisis
Leuko 0-1 Nitrit Negatif Protein Positif ++ Keton Negatif Urobilinogen 1
Kejernihan Jernih Warna Kuning Silinder Negatif Epitel Negatif Bakteri
Positif + Kristal Negatif Eritrosit 0-1 Jamur Negatif Mukus Negatif Berat
Jenis 1.010
8/2/23
TD 100/70 N 84 RR 21 T 37.1
I 525 O 400 IWL 312.5
B -187.5
D 1,1 cc/kgBB/jam
4.1 ANISA
ANGGRAENI/PR/12
TAHUN 5 BULAN
MR 1280914
SLE dengan keterlibatan hematologi
(AIHA) dan ginjal + Anemia gravis e.c
AIHA (perbaikan) + AKI injury ec
nefritis lupus + ISK +
Menometrorrgahia ec mioma uteri
(selesai) + Defisiensi vit. D + minimal
Terapi nefro:
- valsartan 1x45 mg po sejak 1/2/23
- Nifedipin 3x5mg
-Observasi Balance diuresis/ 24 jam
WE 2x200 cc
07/02/23
MPV 13.0 Hb 8.0 Eri 2.91 Leuko 2.73 Hematokrit 24 Trombo 187 MCV
82.5 MCH 28 MCHC 33 RDW-CV 17.80 PCT 0.24 LED/BBS 52 Diff
Count 0/0/67/28/5 SGOT 14 SGPT 5 Protein total 4.6 Albumin 2.2 Ur 105
Asam Urat 11.4 Cr 2.98 Ca 12.8 Ca Koreksi 14.2 Na 132 K 5.1 CI 113
8/2/23
TD 130/100 N 86 T 36.& RR 23
I 1480 O: 500 IWL 515
B +465 D 0.4 cc/kgBB/jam
7/2/23
12. LAPORAN HARIAN NEFROLOGI, 8 FEBRUARI 2023
Junior : dr. Agrifina Helga Pratiwi Madya: dr. Nila Sari Batubara, dr. Erlangga Danu Saputro, dr. Flavia Angelina Satopoh Senior : dr. Michael Septian Sihombing, dr. Stefani Gunawan
12
TL 17-08-2010
MRS 23/01/2023
RI23002269
8/2/23 BB 48
7/2/23 BB 46.7
28/1/23 anak tidak
ditimbang, karena tidak
dapat ebrdiri
27/1/23 anak tidak
ditimbang karena sesak
26/1/23 BB 37 ( dari
anamnesis, anak tidak
memungkinkan untuk di
timbang)
BB 35 kg
TB 146 cm
BB/U P10-p25
TB/U P10-P25
BB/TB 35/40
x100%=87.5%
Kesan Gizi Baik
perawakan normal
Sys Dia
P50 102 61
P90 115 75
P95 119 78
P99+5 131 90
RABER HEMATO-
ONKOLOGI
pericardial effusion + moderate TR +
mild MR + mild PR + APS + Infark
cerebri multipel + antifosfolipid
sindrom + anemia ec PGK +
hipoalbumin
Anamnesis:
KU: perdarahan berlebihan dari vagina
KT: pucat
RPP:
Sejak 4 hari SMRS ibu mengatakan anak
mengalami haid, jumlah perdarahan dirasa
banyak disertai gumpalan darah, pasien
ganti pembalut 6-8x/hari, nyeri perut ada,
demam dirasakan ada tidak terlalu tinggi,
mual muntah tidak ada, batuk pilek tidak
ada, BAK tidak ada keluhan. Pasien
semakin tampak pucat dan lemas sehingga
dibawa berobat ke RSUD Lahat. Saat di
RS pasien dilakukan pemeriksaan darah
dengan hasil Hb 2.7 Leu 6.590 Ht 8.5
Trombo 259.000 MCV 79.7 MCH 24.7
MCHC 31 DC 0/0/61/31/8, pasien dirawat
5 hari, dan dilakukan transfusi PRC 4
pack, menstruasi sudah berhenti,
kemudian pasien rawat jalan.
Sekitar 6 hari kemudian pasien kembali
pucat, menstruasi tidak ada, mimisan (-)
gusi berdarah (-), BAB hitam (-) muntah
hitam (-), pasien kemudian dibawa
berobat ke RSUD dan dilakukan
pemeriksaan darah lagi dengan hasil Hb
4.5 Leu 6.000 Ht 13.9 Trombo 133 MCV
80 MCH 26 MCHC 32.3 SGOT 29 SGPT
13 ur 103 cr 2.1 Na 135 K 4.0 Cl 116 dan
pemeriksaan GDT dengan kesan anemia
normositik normokrom ec dd/ perdarahan,
hemolitik. Pasien kemudian dirawat inap
dan direncanakan transfusi darah, namun
saat diperiksakan terdapat 4 sampel darah
tidak cocok dengan pasien. Pasien
kemudian disarankan rujuk ke RSMH
untuk pemeriksaan lebih lanjut
RPD
Pasien mulai mengalami menstruasi sejak
Februari 2022 dan saat 3 bulan pertama
haid dirasa lancar, lamanya sekitar 7 hari
Albumin 1x100 cc selama 3 hari
-IVFD D5 1/2 NS 15 cc/jam
-Metylpulse 900 mg dalam D5 100 cc tiap
24 jam (selama 3 hari) (selesai) -->
selanjutnya
-Inj. methylprednisolon i.v 2x20 mg
-Vit.D 1x5000 iu
-Asam folat 1x1 tab
-Inj omeprazole 1x40 mg
-Sucralfat syrp tiap 8 jam
-Paracetamol 1 tab jika T>38,5
-Atopiclair u.e
-Parasol SPF 45 u.e
-Nifedipin 2x5 mg (untuk vasculitis a.i
APS)
-Inj. furosemide 2x20mg iv
-Captopril 2x12.5mg p0 --> stop ganti
nifedipine 3x5 mg
- Inj. Meropenem 3x800 mg sejak
31/1/2023
-Observasi Balance diuresis/ 12 jam
Loading fenobarbital 400 mg , selanjutnya
Fenobarbital maintenance 2x80 mg i.v
- Albumin 100cc per 24 jam selama 3 hr
berturut (H3) (selesai)
- hidroxycloroquin 1x200 mg PO
- My fortic 2x360 mg
Rencana USG fetomaternal
Cek CD 20 --> menunggu hasil
Rencana rituximab --> persiapan berkas,
pengajuan.
- -Captopril 3x12.5mg po --> STOP 1/2/23
06/02/23
Hb 7.9, Ht 24, Plt 166, Leu 5.99, RBC 2.82, SGOT 14 SGPT 5 Albumin
2.3 Ur 111 Cr 2.33 Na 139 K 4.5 Ca 8 Ca koreksi 9.4 Cl 119 hsCRP 13.7
4/2/23
Na 142, K 3.7, Ca 6.4 Ca koreksi 7.3 Cl 124
02/02/2023
Hb 9.0 Eri 3.20 Leuko 7.32 Hematokrit 27 Trombo 209 PCT 0.26 Na 145
K 2.3
30/1/23
Warna ,kecoklatan, kejernihan keruh, berat jenis ,1.010 pH ,
protein+ , ascorbic acid , glukosa urine rutin , ketone- , darah +++ ,
bilirubin , urobilinogen 1, nitrit , lekosit esterase , sedimen , epitel ,
lekosit 100-200, eritrosit sedimen 400-500 , silinder -, kristal -, bakteri
+++, mucus -, jamur-
Reagen 1 non reaktif
Hb 9, t 27, Plt 349, MCV 86.3, MCH 33, MCHC 3.13
hsCRP 7
24/1/23
Kultur urine
Kuman : Escherichia coli
S : gentamicin, trimetrohoprim/sulfamethoxazole, nitrofurantoin,
tigecycline, amikacin, ampicillin/sulbactam, ertapenem, mero[enem,
piperacilin/tazobactam
R : ampicilin, ceftriaxone, aztreonam, cefazoline, cefepime, ceftazdime
I : ciprofloxacin
23/01/2023
Hb 2.3 Eri 0.87 Leuko 9.53 Hematokrit 8 trombo 266 MCV 86.2 MCH 26
MCHC 31 RDW-CV 17.70 PCT 0.34 Diff Count 0/0/72/23/5 Retikulosit
5.78 PT (kontrol) 14.60 PT (pasien) 32.5 INR 2.43 APTT (kontrol) 30.8
APTT (pasien) 78.3 Fibrinogen 286.0 Fibrinogen 570.0 D-dimer 0.32
Feritin 306.70 SI 26 UIBC 173 TIBC 199 Komplemen C3 16 Komplemen
C4 2.9 Bilirubin total 0.30 Bilirubin Direk 0.10 SGOT 14 SGPT 6 Protein
total 4.5 Albumin 2.0 LDH 362 Ur 146 Cr 3.20 Ca 6.5 Na 143 K 4.2 CI
118 AFP 1.62 CEA 1.00 CA 125 75.5 CA 19-9 47.60 Beta-HCG Darah
1.20 hsCRP 29.5 ANC 6861 LFG 25.09
Urinalisis
Warna kecoklatan kejernihan Keruh berat jenis 1.010 pH 5.0 protein
Positif + ascorbid acid negatif glukosa negatif keton Negatif darah Positif
+++ bilirubin Negatif urobilinogen 2 nitrit negatif lekosit esterase Positif
+++ Epitel Positif + leuko 500-600 sedimen 50-100 silinder negatif kristal
negatif bakteri Positif ++ mukus Negatif jamur negatif
TD 140/80
T 36.7
RR 22
N 88
I 1000
O 1100
IWL 505
B -605
D 0.9 cc/kgBB/jam
31/1/23
TD 130/80
N90
RR 22
T 37
I: 600
O: 700
IWL : 487.5
B : -587.5
D : 0.69 cc/K4gBB/jam
30/1/23
TD 140/70
N 80
RR 20
T 36.8
I : 600
O 600
IWL :
B :
D
28/1/23
TD 130/80
N 90
RR 25
T 36.7
I: 1000
O: 700
IWL : 450
B : -150
D : 0.83 cc/KgBB/jam
27/1/23
TD 120/70
13. LAPORAN HARIAN NEFROLOGI, 8 FEBRUARI 2023
Junior : dr. Agrifina Helga Pratiwi Madya: dr. Nila Sari Batubara, dr. Erlangga Danu Saputro, dr. Flavia Angelina Satopoh Senior : dr. Michael Septian Sihombing, dr. Stefani Gunawan
13
dengan frekuensi ganti pembalut 2-
4x/hari, nyeri perut tidak ada
Sejak bulan Mei 2022, ibu mengatakan
anak mulai mengalami perdarahan yang
banyak saat menstruasi, durasi
memanjang hingga sekitar 15 hari sekali
haid dan jumlah darah bertambah disertai
gumpalan darah, pasien dapat mengganti
pembalut 7-8x/hari, nyeri perut bawah
ada.
Pada bulan Oktober 2022 pasien dibawa
berobat ke RSMH dan dirawat di bangsal
kebidanan dengan keluhan pucat akibat
perdarahan haid yang berlebihan dengan
diagnosis anemia berate c PUA. Pasien
sudah pernah dilakukan USG dengan hasil
suspek mioma uteri submukosum dan
mioma uteri submukosum bertangkai pada
vagina dd/ malignansi, pasien dilakukan
Tindakan kuretase dan pengambilan
sampel jaringan dan di PA-kan dengan
kesan low grade squamous intra epithelial
lesion pada biopsy vaginal.
Riwayat sering demam ada
Riwayat nyeri sendi berpindah di kedua
tangan dan kaki ada
Riwayat sering sariawan (+)
Riwayat kemerahan di wajah saat terpapar
sinar matahari ada
Pemeriksaan Fisik:
TD 100/60
N 92x/m, isi dan tegangan cukup di a.
radialis
RR 20x/m
T 37.9
SpO2 99% dengan O2 nasal 2 lpm
Kepala: NCH (-), CA (+/+), SI (-/-),
edema palpebra (+/+), alopecia (-), malar
rash (-), oral ulcer (-)
Pembesaran KGB: tidak ada pembesaran
KGB di regio colli, axilla, inguninal
Toraks: simetris, retraksi tidak ada
Cor: BJ I-II Normal, murmur (-) gallop (-)
Pulmo: vesikuler N, ronki dan wheezing
tidak ada
Abd: datar, lemas, hepar dan lien tidak
teraba, BU +
RSUD LAHAT
21/01/2023
Hb 2.7 Leu 6.590 Ht 8.5 Trombo 259.000 MCV 79.7 MCH 24.7 MCHC
31 DC 0/0/61/31/8,
Hb 4.5 Leu 6.000 Ht 13.9 Trombo 133 MCV 80 MCH 26 MCHC 32.3
SGOT 29 SGPT 13 ur 103 cr 2.1 Na 135 K 4.0 Cl 116 dan pemeriksaan
GDT dengan kesan anemia normositik normokrom ec dd/ perdarahan,
hemolitik.
04/11/2022
Penanda Tumor:
AFP 2.53 CEA 1.20 CA 125 19.0 CA 19-9 5.40
RR 20
T 36.8
I : 750
O : 700
IWL : 450
B : -400
D : 0.83 cc/KgBB/jam
26/1/23
12 jam
TD 100) 70
N 80
RR 22
T 36.7
I : 440
O : 500
IWL : 460
B : -560
D : 0.56 cc/KgBB/jam
Rencana USG abdomen
23/01/2023
Konsul THT
Kesan:
- Pasca epistaksis Anterior KNDS
+ Serumen prop ADS
- Anemia normositik normokrom
ec susp perdarahan dd/ hemolitik
- Trombositopenia
- AKI injury ec suspek prerenal ec
hipovolemik ec perdarahan
- Suspek SLE dengan keterlibatan
organ ginjal
- Pemanjangan ApTT
Saran:
- Konsul ulang bila epistaksis
berlanjut
- Terapi lain sesuai TS anak
19/01/2023 (RSUD Lahat)
Foto Abdomen 3 posisi
Kesan:
Tidak tampak gambaran ileus
maupun pneumoperitoneum
Foto Toraks PA
14. LAPORAN HARIAN NEFROLOGI, 8 FEBRUARI 2023
Junior : dr. Agrifina Helga Pratiwi Madya: dr. Nila Sari Batubara, dr. Erlangga Danu Saputro, dr. Flavia Angelina Satopoh Senior : dr. Michael Septian Sihombing, dr. Stefani Gunawan
14
Ext: akral hangat, CRT<3 detik, edema
pretibial (+/+)l
Kesan:
Efui pleura bilateral, cor dalam
batas normal
07/11/2022
CT scan Abdomen seluruh dengan
kontras:
Kesan:
Fluid intracavum uteri
Tak tampak kelainan pada
pemeriksaan CT scan abdomen
tersebut diatas saat ini
02/11/2022
Hasil PA asal jaringan serviks
Low grade squamous intra
epithelial lesion pada biopsy
vaginal
25/10/2022
USG Gynecologi
Kesan:
Suspek mioma uteri submukosum
dan mioma uteri submukosum
bertangkai pada vagina dd/
malignansi
KELINGI 1.2
MUSI 1.2
1.1 IZANI HUROTUL AINI /
PR / 12 tahun
RM 0001300863
RI23002902
TL 15-11-2006
BB 43 kg
TB 160
Penurunan kesadaran ec ensefalopati
uremikum + Syok hipovolemik
perbaikan + SLE flare berat
manifestasi mukokutaneus+ Lupus
nefritis+AKI failure ec prerenal ec
dehidrasi, + ISK + AIHA + kardiologi
(Efusi pericard) + vomitus dengan
dehidrasi berat + feeding problem +
anemia, hiponatremia,
hipoalbuminemia
Anamnesis:
KU: Penurunan Kesadaran
RPP:
- O2 nasal 2 LPM
Cefepime 3x2 gram IV sejak 2/2/23
Klinimix 40cc/jam
IVFD D5 1/2 NS 31 cc/jam
NS 3% 11 cc/jam --> selesai
-methylprednisolone 1 gr +D5 100 ml
habis dalam 1 jam 3 hari berturut-turut
(H1)(H2)(H3) --> selesai
kemoterapi CPA --> selesai
hidrasi 1500 ml 12 jam sebelum dan 12
jam sesudah kemoterarapi
inj ondansentron 6 mg 1 jam sebelum
kemoterapi dan tiap 8 jam setelah
kemoterapi iv
06/02/23
Hb 8.8, Ht 25 MCV 68.8 MCH 24 MCHC 35 Plt 74 SGOT 6 SGPT 8
Albumin 2.1 Ca koreksi 7.9 Ur 163 Cr 2.14 Na 160 K 2.7 Ca 6.4 Cl 190
hsCRP 61.9
05/2/23
Urinalisis
Warna Kuning Kejernihan Keruh Berat Jenis 1.010 pH 5.0 Protein Trace
Ascorbid Acid Positif+ Glukosa Positif + Keton Negatif Darah Positif+++
Bilirubin Negatif Urobilinogen 1 Nitrit Negatif Lekosit Esterase Positif+++
Epitel Negatif Leuko 109-111 Eritrosit Sedimen 300-308 Silinder Negatif
Kristal Negatif Bakteri Positif + Mukus Negatif Jamur Negatif
03/2/23
02/02/2023
CT Scan Kepala Non Kontas
Kesan:
Tidak tampak kelainan
radiologis pada foto toraks saat
ini.
15. LAPORAN HARIAN NEFROLOGI, 8 FEBRUARI 2023
Junior : dr. Agrifina Helga Pratiwi Madya: dr. Nila Sari Batubara, dr. Erlangga Danu Saputro, dr. Flavia Angelina Satopoh Senior : dr. Michael Septian Sihombing, dr. Stefani Gunawan
15
Sejak 3 bulan yang lalu, pasien mengeluh
nyeri sendi pada lututdan pergelangan kaki.
demam (+) tidak terlalu tinggi. rambut
rontok (+). sering timbul kemerahan (+).
pasien dirujuk dari RSUD ke poli PDL
RSMH dan telah didiagnosis SLE sejak
November 2022. sejak 2 minggu SMRS,
pasien mengeluh pucat dan lemah, demam
(+) tidak terlalu tinggi. sakit kepala (+),
pasien mengeluh nyeri pada lutut dan
pergelangan kaki. Pasien merasa lemas dan
sulit berjalan. Pasien juga mengeluh nyeri
perut, mual (+), muntah (-). BAK dan BAB
tidak ada keluhan. sariawan (-). rambut
rontok (+). Riwayat penyakit keluarga : -
kakak pasien telah terdiagnosis SLE sejak
1 tahun yang lalu, dan terdiagnosis TB paru
on OAT fase intensif (bulan pertama)
Pemeriksaan Fisik:
CM
TD 100/60 mmHg
HR 100 x/menit
RR: 22x/m
T: 36,7C
SpO2 98% (room air)
Kepala: konjungtiva anemis +/+, sklera
ikterik -/-, oral ulcer (-), oral thrush (-),
stomatitis (-), alopecia(-)
Cor: BJ I-II Normal, murmur- , gallop -
Pulmo: vesikuler, rhonki -/-, wheezing -/-
Abdomen: lemas, NT epigastrium (+), bu
normal, hepar dan lien tidak teraba, ascites
(-)
ekstrimitas: edema -, akral hangat, CRT 2
detik, edema pretibia -/-
cek Ur,Cr ulang (24 jam pasca
resusitasi)
cek urinalisa pasca CPA
loading RL 500 ml (10 ml/kgbb) selama
30 menit --> lanjut 10 ml/kgbb kedua -
-> obs KU, TTV, tiap 30 menit.
pantau BD/6 jam
-WE 2x200 ml (baru masuk 1 kantong)
-Methylprednisolon 2x25 mg iv (Stop
jika methylpulse)
- myfortic 540 mg-360 mg --> tunda
dulu untuk perbaikan KU
- hidroxycloroquin 1×200 mg
- asam folat 1x5 mg
- callos 3x1 tab
- prove D 1x1000 IU
- Sucralfat 3x5 ml
- omeprazole 1x40 mg iv --> naik
menjadi 2x20 mg IV
-Furosemide 2x20 mg IV
-Spironolakton 2x25 mg
-Ceftriaxone 2x2 gram IV sejak
1/2/2023 STOP 2/2/23
-Echo ulang 2 minggu setelah echo
terakhir --> tanggal 13 Februari 2023
Advice kardiologi :
-Eritromisin 2x250 mg
-Fuirosemide 2x40 mg
-Spironolacton 2x12.5 mg
Post kemoterapi CPA
hidrasi 1500 ml 12 jam sebelum dan 12
jam sesudah kemoterarapi
inj ondansentron 6 mg 1 jam sebelum
kemoterapi dan tiap 8 jam setelah
kemoterapi iv
cek Ur,Cr ulang (24 jam pasca
resusitasi)
cek urinalisa pasca CPA
loading RL 500 ml (10 ml/kgbb) selama
30 menit --> lanjut 10 ml/kgbb kedua -
-> obs KU, TTV, tiap 30 menit.
pantau BD/6 jam
TTV/6 jam
pasang kateter urine
inj Ceftriaxone 1x2 gram IV sejak
1/2/23 --> STOP 2/2/23
0 Hb 9.7 Eri 4.03 Leuko 12.46 Hematokrit 28 Ur 235 Cr 6.41 Ca 7.3 Ca
Koreksi 8.3 Na 140 K 3.6 Cl 117
02/02/2023
Hb 11.3 Leuko 15.63 Trombo 143 Eri 4.55 Ht 33 MCV 71.4 MCH 25
MCHC 35 LED 98 Procalcitonin 45.99 K 3.9 K 3.9 P 6.2 Ca 7.7 Ca
koreksi 8.7 Ur 225 Cr 7.36
16. LAPORAN HARIAN NEFROLOGI, 8 FEBRUARI 2023
Junior : dr. Agrifina Helga Pratiwi Madya: dr. Nila Sari Batubara, dr. Erlangga Danu Saputro, dr. Flavia Angelina Satopoh Senior : dr. Michael Septian Sihombing, dr. Stefani Gunawan
16
LAKITAN 1.2
RAMBANG