Dokumen tersebut membahas upaya pencegahan dan pengendalian merokok, khususnya mengenai kendala berhenti merokok dan langkah-langkah yang dapat dilakukan. Dokumen menjelaskan bahwa berhenti merokok sulit karena faktor psikologis, perilaku, lingkungan sosial, dan adiksi nikotin. Dokumen juga menyarankan beberapa strategi untuk membantu perokok berhenti seperti konseling, terapi farmasi atau
4. Mengapa perokok tidak berhenti merokok?
Mereka tidak ingin
Tenaga kesehatan tidak bisa
menolong
Tatalaksana tidak berhasil
5. Kendala Upaya Berhenti Merokok
• Psikologis dan Perilaku
Berhenti merokok bagi perokok
merupakan pengalaman yang
tidak menyenangkan /
menyengsarakan secara
psikologis.
Paling sulit dari berhenti
merokok adalah kemampuan
untuk menahan diri dari
kebiasaan yang dilakukan,
seperti merokok setelah bangun
pagi, sebelum sarapan dan
selama mereka istirahat di
tempat kerja dan lain-lain.
• Lingkungan Sosial
Tidak adanya dukungan
orang terdekat seperti
teman atau keluarga dapat
menurunkan motivasi
seseorang untuk berhenti
merokok.
Lingkungan yang tidak
mendukung untuk berhenti
merokok akan memberikan
stimulasi untuk tetap
merokok
6. Multidimentional
Mengapa sulit?
Physiology
- Adiksi Nicotine
- Efek Withdrawal
Psychological
- Perilaku
- Lingkungan
TEORI :
1. Caggiula AR et al. Psychol Behavior. 2002;77:683–687
2. http://www.tobaccodependence.org/rationale
3. http://www.thestopsmokingguide.com/chapters/cigaretteAddiction.php
11. Kuesioner Horn
Indeks beratnya merokok
Indeks brinkman
Jumlah rokok perhari (batang) x lama merokok (tahun)
Ringan < 200
Sedang 200 - 600
Berat > 600
12. Identifikasi tipe pasien Strategi
Klien yang mau berhenti merokok
Klien yang belum ingin berhenti
merokok
Klien yang baru berhenti merokok
klien yang tidak pernah merokok
Bantu dengan langkah 4T
(Modifikasi 5A’s dan ABC)
Tingkatkan motivasi klien
(Contoh:dengan wawancara/
koseling, motivasional
Lanjutkan kegiatan
berhenti Merokok
Berikan “selamat”
Jaga pola hidup bebas dari
rokok
13. Topik Uraian
I. Identifikasi awal
status merokok, profil perokok
a. Usia mulai merokok
b. Alasan mulai merokok
c. Lama merokok (tahun)
d. Jumlah rokok/hari/tahun
e. Adakah anggota keluarga yang merokok
f. Tingkat adiksi (fagerstroom)
g. Kadar CO udara ekspirasi
h. Mengukur arus puncak ekspirasi dengan Peak Flowmeter.
TANYAKAN
BB : ....... ........kg TB : ........... cm,
IMT : ..........
TD: .........mmHg
Skor Fagerstorm : ..........
Kadar CO udara ekspirasi:
.................................ppm
Nilai APE : ............. ml
Tes Nikotinin urin: + /-
I. Riwayat berhenti merokok sebelumnya
a. Jumlah usaha berhenti
b. Kapan usaha terakhir
c. Jumlah hari bebas rokok
d. Metode berhenti yg digunakan
e. Masalah yang dihadapi
f. Alasan mulai merokok kembali
TANYAKAN
I. Tingkat Perilaku
a. Tingkat kesiapan
(lingkari jawaban)
a. Tingkat motivasi
(0 = tidak termotivasi; 10 = sangat termotivasi)
a. Alasan ingin berhenti
TELAAH
Sedang memutuskan/ kebulatan niat/ persiapan/ aksi/
pemeliharaan
I. Intervensi
Tanggal berhenti merokok
Metode berhenti
Pilihan terapi :
□ Konseling
□ Farmakologi/obat
□ Lain-lain
TOLONG DAN NASEHATI
□ Seketika (cold turkey)
□ Bertahap
□ Penundaan
Sampaikan :
- Dampak buruk merokok
- Manfaat berhenti merokok
- Tantangan yang akan dihadapi
Tingkatkan motivasi
I. Pertemuan berikutnya
- Nilai keberhasilan
- Withdrawal effect
TINDAK LANJUT
Tingkatkan motivasi
Ada/Tidak dukungan keluarga
Cara atasi withdrawal effect
STATUS BERHENTI MEROKOK (CATATAN KLIEN)
IDENTITAS
Nama : .................................................... L/P Tanggal : .....
Umur/ tanggal lahir : ........................................................ No. RM : .....
Alamat : ........................................................
Pekerjaan : .......................................................
Pendidikan : ........................................................
Status Pernikahan : .......................................................... Jumlah anak : ........... orang
No. telp/ HP : ...........................................
Klien : ................................. Tanda tangan : ......................
Konselor : ................................... Tanda tangan : ......................
15. 1 Saya sudah memutuskan TIDAK akan berhenti
merokok seumur hidup saya
2 Saya TIDAK PERNAH berpikir untuk berhenti merokok.
Saya TIDAK PUNYA rencana untuk berhenti
3 Saya PERNAH berpikir untuk berhenti merokok, tetapi
saya TIDAK PUNYA rencana
4 TERKADANG saya berpikir untuk berhenti merokok,
tetapi saya tidak punya rencana
5 Saya SERING berpikir untuk berhenti merokok, tetapi
saya tidak punya rencana
6 Saya BERENCANA untuk berhenti merokok dalam 6
bulan ke depan
7 Saya berencana untuk berhenti merokok dalam 30 hari
ke depan
8 Saya masih merokok, tetapi saya mau berubah. Saya
siap untuk berhenti merokok
9 Saya udah berhenti merokok, tetapi saya khawatir
akan merokok kembali, saya butuh lingkungan tanpa
asap rokok
10 Saya sudah berhenti merokok
16. TINGKAT KESIAPAN
1. Tahap prokontemplasi
( Belum berpikir sama sekali)
2. Tahap Kontemplasi
(Mulai berpikir bahwa merokok
menimbulkan masalah)
3. Tahap Preparation/persiapan
(Mau dan siap berhenti merokok)
4. Tahap Aksi
(Sudah berhenti merokok)
5. Tahap pemeliharaan /Maintenance
(Tetap tidak merokok)
Adapted from Prochaska and DiClemente, 1983.
17. TERAPI
NonFARMAKOLOGI FARMAKOLOGI
1. Usaha sendiri/Self help
2. Memberikan nasihat
singkat/ Brief advice
3. Konseling
a. Iindividu
b. Kelompok
c. Dengan Telphon (quitline)
4. Terapi perilaku
(exercise, keenggan an
merokok/aversion)
5. Terapi supporting
a. Hipnoterapi
b. Akupuntur
c. Akupresure
Pilihan pertama:
NRT, Bupropion, Varenicline
Pilihan ke2 :
Nortryptiline, Clonidine
Pada layanan primer, pilihan
nonfarmakologi lebih diutamakan
khususnya nasihat singkat,
konseling ataupun terapi perilaku.
Layanan sekunder/tersier, memerlukan
pendekatan multimodalitas, selain terapi
nonfarmakologi diperlukan terapi
farmakologi
18. CARA BERHENTI MEROKOK
Cara 1:
BERHENTI SEKETIKA
Hari ini anda masih merokok, besok anda
berhenti sama sekali. Untuk kebanyakan
orang, cara ini yang paling berhasil. Untuk
perokok berat, mungkin dibutuhkan bantuan
medis untuk mengatasi efek ketagihan
19. Cara 2: PENUNDAAN
Menunda saat mengisap rokok pertama, 2 jam setiap hari dari
hari sebelumnya. Jumlah rokok yang dihisap tidak dihitung.
Misalnya kebiasaan menghisap rokok pertama rata-rata 07.00
pagi, berhenti merokok direncanakan dalam 7 hari. Maka
rokok pertama ditunda waktunya, yaitu :
Hari 1 : jam 09.00
Hari 2 : jam 11.00
Hari 3 : jam 13.00
Hari 4 : jam 15.00
Hari 5 : jam 17.00
Hari 6 : jam 19.00
Hari 7 : jam 21.00 – terakhir
20. Cara 3 : PENGURANGAN
Jumlah rokok yang diisap setiap hari dikurangi secara berangsur-
angsur dengan jumlah yang sama sampai 0 batang pada hari
yang ditetapkan. Misalnya rata-rata menghisap 28 batang rokok
per hari. Berhenti merokok direncanakan dalam 7 hari.
Hari 1 : 24 batang
Hari 2 : 20 batang
Hari 3 : 16 batang
Hari 4 : 12 batang
Hari 5 : 8 batang
Hari 6 : 4 batang
Hari 7 : 0 batang
21. TINDAK LANJUT /FOLLOW UP
Sangat Penting dalam menentukan keberhasilan jangka
panjang dalam upaya berhenti merokok.
Klien harus dijadwalkan secara reguler/rutin untuk datang
kembali dalam jangka waktu setiap 2 minggu sekali.
Penilaian tingkat keberhasilan berhenti merokok
menilai motivasi,
kendala yang timbul,
gejala withdrawal effect dan penanganannya,
penilaian parameter klinis (seperti berat badan, tekanan darah,
pengukuran Arus Puncak Ekspirasi dengan Peak Flow Meter, kadar CO
udara ekspirasi dengan CO Analyzer).
Jika diperlukan terapi tambahan untuk berhenti merokok,
maka dilakukan rujukan ke fasilitas pelayanan kesehatan
lanjutan
22. LANGKAH-LANGKAH → 4 T
PENANGANAN PUTUS NIKOTIN
PENANGANAN PERUBAHAN PERILAKU
KONSELING DAN MOTIVASI PENANGANAN ADIKSI
TATA LAKSANA UPAYA BERHENTI MEROKOK
24. T – Tanyakan
T – Telaah
T – Tolong dan nasehati
T – Tindak Lanjut
25. Apakah pasien merupakan seorang
perokok atau bukan?
Tanyakan tipe pasien, profil perokok,
tingkat adiksi/ ketergantungan nikotin
kuesioner Fagerstroom
Apakah ada orang di dalam rumah yang
merokok ?
Kadar CO udara ekspirasi (pemeriksaan)
Peakflow meter (pengukuran)
26. Topik Uraian
I. Identifikasi awal
status merokok, profil perokok
a. Usia mulai merokok
b. Alasan mulai merokok
c. Lama merokok (tahun)
d. Jumlah rokok/hari/tahun
e. Adakah anggota keluarga
yang merokok
f. Tingkat adiksi (fagerstroom)
g. Kadar CO udara ekspirasi
h. Mengukur arus puncak
ekspirasi dengan Peak
Flowmeter.
TANYAKAN
BB : ....... kg TB : ........... cm, IMT : ..........
TD: .........mmHg
Skor Fagerstorm : ..........
Kadar CO udara ekspirasi:.......ppm
Nilai APE : .................... ml
Tes Nikotinin urin: + /-
27.
28. Nilai Tingkat Motivasi
Nilai keinginan untuk
berhenti merokok atau tidak,
bila tidak maka diperlukan
suatu konseling motivasi
Nilai sampai manakah tahap
keinginan pasien ntuk
berhenti merokok apakah
pada tahap prekontemplasi,
kontemplasi, siap, tindakan
dan pemeliharaan
1 Saya sudah memutuskan TIDAK akan berhenti
merokok seumur hidup saya
2 Saya TIDAK PERNAH berpikir untuk berhenti merokok.
Saya TIDAK PUNYA rencana untuk berhenti
3 Saya PERNAH berpikir untuk berhenti merokok, tetapi
saya TIDAK PUNYA rencana
4 TERKADANG saya berpikir untuk berhenti merokok,
tetapi saya tidak punya rencana
5 Saya SERING berpikir untuk berhenti merokok, tetapi
saya tidak punya rencana
6 Saya BERENCANA untuk berhenti merokok dalam 6
bulan ke depan
7 Saya berencana untuk berhenti merokok dalam 30 hari
ke depan
8 Saya masih merokok, tetapi saya mau berubah. Saya
siap untuk berhenti merokok
9 Saya udah berhenti merokok, tetapi saya khawatir
akan merokok kembali, saya butuh lingkungan tanpa
asap rokok
10 Saya sudah berhenti merokok
1 Saya sudah memutuskan TIDAK akan berhenti
merokok seumur hidup saya
2 Saya TIDAK PERNAH berpikir untuk berhenti merokok.
Saya TIDAK PUNYA rencana untuk berhenti
3 Saya PERNAH berpikir untuk berhenti merokok, tetapi
saya TIDAK PUNYA rencana
4 TERKADANG saya berpikir untuk berhenti merokok,
tetapi saya tidak punya rencana
5 Saya SERING berpikir untuk berhenti merokok, tetapi
saya tidak punya rencana
6 Saya BERENCANA untuk berhenti merokok dalam 6
bulan ke depan
7 Saya berencana untuk berhenti merokok dalam 30 hari
ke depan
8 Saya masih merokok, tetapi saya mau berubah. Saya
siap untuk berhenti merokok
9 Saya udah berhenti merokok, tetapi saya khawatir
akan merokok kembali, saya butuh lingkungan tanpa
asap rokok
10 Saya sudah berhenti merokok
29. I. Tingkat Perilaku
a. Tingkat kesiapan
(lingkari jawaban)
b. Tingkat motivasi
(0 = tidak termotivasi; 10
= sangat termotivasi)
c. Alasan ingin berhenti
TELAAH
Sedang memutuskan/ kebulatan niat/
persiapan/ aksi/ pemeliharaan
30. Gunakan pendekatan secara personal, kuat, jelas
untuk menganjurkan pasien berhenti merokok :
1. Dampak rokok
2. Manfaat berhenti merokok
31. Untuk pasien yang berniat berhenti merokok,
berikan konseling
Tentukan tanggal .... TULIS TGLNYA ?
Metode berhenti merokok
Tantangan saat berhenti merokok (termasuk
gejala putus nikotin/withdrawal effect)
Pilihan terapi
Untuk pasien yang belum berniat untuk berhenti
merokok, tingkatkan motivasi misalnya
Pendekatan dengan wawancara motivasional
Nasehati untuk menciptakan rumah bebas dari
asap rokok
32.
33. Susunlah jadwal untuk konsultasi
rutin/berkala misalnya satu minggu atau 2
minggu sekali
TENTUKAN TANGGAL
Pada pertemuan berikutnya lakukan penilaian
◦ Tingkat keberhasilan berhenti merokok
◦ Tingkat motivasi
◦ Kendala yang timbul
◦ Gejala withdrawal effect dan penanganannya
◦ Penilaian parameter klinis (seperti berat badan, kadar
CO udara ekspirasi, tekanan darah dll)
34. I. Pertemuan berikutnya
- Nilaikeberhasilan
- Withdrawal effect
TINDAK LANJUT
Tingkatkanmotivasi
Ada/Tidak dukungan keluarga
Cara atasi withdrawaleffect
35.
36. I. Pertemuan berikutnya
- Nilaikeberhasilan
- Withdrawal effect
TINDAK LANJUT
Tingkatkanmotivasi
Ada/Tidak dukungan keluarga
Cara atasi withdrawaleffect
37. BERHASIL ?
GAGAL ? perlu tambahan terapi ?
perlu rujuk ?
Hasil akhir ditentukan setelah menjalani
program UBM selama 3 bulan