SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
World’s teacher
day
KELOMPOK 9
Psikologi Industri dan
Organisasi
Sistem operasi
Bab 6 sinkronisasi
NURUL ILMI
42520042 – 2B TKJ
DEFINISI
SINKRONISASI
RACE CONDITION
SEMAPHORE
01 02
CRITICAL SECTION
03 04
SINKRONISASI SISTEM OPERASI
Sinkronisasi mengacu pada salah satu dari dua proses yang berbeda tetapi saling
berkaitan satu sama lainnya. Dua proses ini merupakan sinkronisasi data dan
sinkronisasi proses. Inti dari permasalahan sinkronisasi ini nantinya akan mengacu
pada sebuah gagasan yang di dalamnya terdapat banyak proses yang pada titik
tertentu akan bertemu, bergabung dalam rangka untuk mencapai sebuah
kesepakatan ataupun komitmen untuk suatu urutan tindakan tertentu.
Sinkronisasi ini mengacu pada gagasan yang menjaga beberapa salinan dari
dataset yang ada dalam koherensi antara satu sama lain.
A. DEFINISI SINKRONISASI
Sinkronisasi merupakan suatu
proses pengaturan jalannya
beberapa proses pada waktu yang
bersamaan untuk menyamakan
waktu dan data supaya tidak terjadi
inconsitensi (ketidak konsistenan)
data akibat adanya akses data
secara konkuren agar hasilnya
bagus dan sesuai Sistem Operasi
dengan apa yang diharapkan. Disini
sinkronisasi diperlukan agar data
tersebut tetap konsisten.
Pengertian dari Sinkronisasi adalah akses
bebarengan untuk berbagi dua bersama
dapat mengakibatkan inkosistensi data.
Pemeliharaan konsistensi data memerlukan
mekanisme untuk memastikan eksekusi dari
proses kerjasama.
Jadi sinkronisasi itu lebih jelasnya
merupakan akses secara berbarengan
untuk berbagi dua bersama dalam
mengakibatkan inkonsistensi data.
Pemeliharaan konsistensi data memerlukan
mekanisme yang tepat untuk memastikan
eksekusi dari proses kerjasama.
Sinkronisasi ini dibutuhkan ketika
menemukan sebuah kasus yang
menyebabkan ketidak
konsistenan data sehingga data
menjadi tidak konkuren. Jadi
pada proses sinkronisasi primitif
biasanya yang digunakan adalah
untuk mengimplementasikan
sinkronisasi data dan proses ini di
lakukan oleh fungsi lain di luar
sistem utama dari sistem operasi.
DEFINISI SINKRONISASI
RACE CONDITION
Dalam beberapa sistem operasi, proses-proses yang berjalan bersamaan mungkin untuk membagi
beberapa penyimpanan umum, masing-masing dapat melakukan proses baca (read) dan proses tulis
(write). Penyimpanan bersama (shared storage) mungkin berada di memori utama atau berupa sebuah
berkas bersama, lokasi dari memori bersama tidak merubah kealamian dari komunikasi atau masalah
yang muncul.
Race Condition merupakan situasi dimana beberapa proses mengakses dan memanipulasi data secara
bersamaan. Nilai terakhir dari data bergantung dari proses mana yang selesai terakhir. Untuk
menghindari Race Condition, proses-proses secara bersamaan harus disinkronisasikan.
Untuk mengetahui bagaimana komunikasi antar proses bekerja, mari kita simak sebuah contoh
sederhana, sebuah print spooler. Ketika sebuah proses ingin mencetak sebuah berkas, proses tersebut
memasukkan nama berkas ke dalam sebuah spooler direktori yang khusus. Proses yang lain, printer
daemon, secara periodik memeriksa untuk mengetahui jika ada banyak berkas yang akan dicetak, dan
jika ada berkas yang sudah dicetak dihilangkan nama berkasnya dari direktori.
Bayangkan bahwa spooler direktori memiliki slot dengan jumlah yang sangat besar, diberi
nomor 0, 1, 2, 3, 4,... masing-masing dapat memuat sebuah nama berkas. Juga bayangkan
bahwa ada dua variabel bersama, out, penunjuk berkas berikutnya untuk dicetak, dan in,
menunjuk slot kosong di direktori. Dua variabel tersebut dapat menangani sebuah two-
word berkas untuk semua proses. Dengan segera, slot 0, 1, 2, 3 kosong (berkas telah
selesai dicetak), dan slot 4, 5, 6 sedang terisi (berisi nama dari berkas yang antre untuk
dicetak).
Lebih atau kurang secara besamaan, proses A dan B, mereka memutuskan untuk antre untuk
sebuah berkas untuk dicetak. Situasi ini digambarkan seperti gambar berikut:
Race Condition
CRITICAL SECTION
02
Critical Section adalah sebuah segmen kode dimana sebuah proses memiliki sumber daya
bersama yang diakses terdiri dari:
1. Entry Section, kode yang digunakan untuk masuk ke dalam critical section
2. Critical Section, kode dimana hanya ada satu proses yang dapat dieksekusi pada satu waktu
3. Exit Section, akhir dari critical section, mengizinkan proses lain
4. Remainder Section, merupakan kode istirahat setelah masuk ke critical section.
D. SEMAPHORE
Semaphore adalah pendekatan yang diajukan oleh Djikstra, dengan prinsip bahwa dua proses
atau lebih dapat bekerja sama dengan menggunakan penanda-penanda sederhana. Seperti
proses dapat dipaksa berhenti pada suatu saat, sampai proses mendapatkan penanda tertentu
itu.
Sembarang kebutuhan koordinasi kompleks dapat dipenuhi dengan struktur penanda yang cocok
untuk kebutuhan itu. Variabel khusus untuk penanda ini disebut semaphore.
Semaphore mempunyai dua sifat, yaitu:
1. Semaphore dapat diinisialisasi dengan nilai nonnegative.
2. Terdapat dua operasi terhadap semaphore, yaitu Down dan Up. Usulan asli
yang disampaikanDjikstra adalah operasi P dan V.
SEMAPHORE
Thanks

More Related Content

Similar to 42520042 - NURUL ILMI - BAB 6 SINKRONISASI.pptx

2.3 komunikasi antar proses
2.3 komunikasi antar proses2.3 komunikasi antar proses
2.3 komunikasi antar prosesAlifika Anggun
 
RENI WIDIYANTI X TI 3.pptx
RENI WIDIYANTI X TI 3.pptxRENI WIDIYANTI X TI 3.pptx
RENI WIDIYANTI X TI 3.pptxEkoAprilianto6
 
13. sistem terdistribusi (dha13)
13. sistem terdistribusi (dha13)13. sistem terdistribusi (dha13)
13. sistem terdistribusi (dha13)khalghy
 
Sistem terdistribusi (dha13)
Sistem terdistribusi (dha13)Sistem terdistribusi (dha13)
Sistem terdistribusi (dha13)Mawaddah Warahmah
 
Anggun Fatria - Manajemen Proses
Anggun Fatria - Manajemen ProsesAnggun Fatria - Manajemen Proses
Anggun Fatria - Manajemen Prosesbelajarkomputer
 
Replication and consistns
Replication and consistnsReplication and consistns
Replication and consistnsRajaly Hartanta
 
Manajemen Memori
Manajemen MemoriManajemen Memori
Manajemen MemoriAnwar Uddin
 
Bernis Sagita - Manajemen proses
Bernis Sagita - Manajemen prosesBernis Sagita - Manajemen proses
Bernis Sagita - Manajemen prosesbelajarkomputer
 
Manajemen Proses_Arya Putra Abshari (210209501101)_PTIK C 2021.pdf
Manajemen Proses_Arya Putra Abshari (210209501101)_PTIK C 2021.pdfManajemen Proses_Arya Putra Abshari (210209501101)_PTIK C 2021.pdf
Manajemen Proses_Arya Putra Abshari (210209501101)_PTIK C 2021.pdfARYAPUTRAABSHARI
 
Sistem berkas lr
Sistem berkas lrSistem berkas lr
Sistem berkas lrLeonardo024
 
Slide3 manajemen proses
Slide3 manajemen prosesSlide3 manajemen proses
Slide3 manajemen prosesHz Tena
 

Similar to 42520042 - NURUL ILMI - BAB 6 SINKRONISASI.pptx (20)

2.3 komunikasi antar proses
2.3 komunikasi antar proses2.3 komunikasi antar proses
2.3 komunikasi antar proses
 
RENI WIDIYANTI X TI 3.pptx
RENI WIDIYANTI X TI 3.pptxRENI WIDIYANTI X TI 3.pptx
RENI WIDIYANTI X TI 3.pptx
 
Memory
MemoryMemory
Memory
 
Manajemen proses.doc
Manajemen proses.docManajemen proses.doc
Manajemen proses.doc
 
Database
DatabaseDatabase
Database
 
13. sistem terdistribusi (dha13)
13. sistem terdistribusi (dha13)13. sistem terdistribusi (dha13)
13. sistem terdistribusi (dha13)
 
Sistem terdistribusi (dha13)
Sistem terdistribusi (dha13)Sistem terdistribusi (dha13)
Sistem terdistribusi (dha13)
 
PPT BAB 8
PPT BAB 8PPT BAB 8
PPT BAB 8
 
Anggun Fatria - Manajemen Proses
Anggun Fatria - Manajemen ProsesAnggun Fatria - Manajemen Proses
Anggun Fatria - Manajemen Proses
 
Replication and consistns
Replication and consistnsReplication and consistns
Replication and consistns
 
Manajemen Memori
Manajemen MemoriManajemen Memori
Manajemen Memori
 
Pertemuan 9
Pertemuan 9Pertemuan 9
Pertemuan 9
 
02. membuat database
02. membuat database02. membuat database
02. membuat database
 
Bernis Sagita - Manajemen proses
Bernis Sagita - Manajemen prosesBernis Sagita - Manajemen proses
Bernis Sagita - Manajemen proses
 
Manajemen Proses_Arya Putra Abshari (210209501101)_PTIK C 2021.pdf
Manajemen Proses_Arya Putra Abshari (210209501101)_PTIK C 2021.pdfManajemen Proses_Arya Putra Abshari (210209501101)_PTIK C 2021.pdf
Manajemen Proses_Arya Putra Abshari (210209501101)_PTIK C 2021.pdf
 
Os ppt.6
Os ppt.6Os ppt.6
Os ppt.6
 
Pert.5 sinkronisasi dan deadlock
Pert.5 sinkronisasi dan deadlockPert.5 sinkronisasi dan deadlock
Pert.5 sinkronisasi dan deadlock
 
Sistem berkas lr
Sistem berkas lrSistem berkas lr
Sistem berkas lr
 
Pertemuan ke 6
Pertemuan ke 6Pertemuan ke 6
Pertemuan ke 6
 
Slide3 manajemen proses
Slide3 manajemen prosesSlide3 manajemen proses
Slide3 manajemen proses
 

Recently uploaded

Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxtressa8
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxiwidyastama85
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)BashoriAlwi4
 
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025Fikriawan Hasli
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Fathan Emran
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...Kanaidi ken
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxrani414352
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuKhiyaroh1
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptxErikaPutriJayantini
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxWulanEnggarAnaskaPut
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxMas PauLs
 
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptx
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptxPpt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptx
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptxMeilianiPuspitaSari
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bSisiliaFil
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxrandikaakbar11
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanaji guru
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptputrisari631
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptretno12886
 

Recently uploaded (20)

Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptx
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptxPpt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptx
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptx
 
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup bP5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
P5 Gaya Hidup berkelanjutan gaya hidup b
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
 

42520042 - NURUL ILMI - BAB 6 SINKRONISASI.pptx

  • 1. World’s teacher day KELOMPOK 9 Psikologi Industri dan Organisasi Sistem operasi Bab 6 sinkronisasi NURUL ILMI 42520042 – 2B TKJ
  • 3.
  • 4. SINKRONISASI SISTEM OPERASI Sinkronisasi mengacu pada salah satu dari dua proses yang berbeda tetapi saling berkaitan satu sama lainnya. Dua proses ini merupakan sinkronisasi data dan sinkronisasi proses. Inti dari permasalahan sinkronisasi ini nantinya akan mengacu pada sebuah gagasan yang di dalamnya terdapat banyak proses yang pada titik tertentu akan bertemu, bergabung dalam rangka untuk mencapai sebuah kesepakatan ataupun komitmen untuk suatu urutan tindakan tertentu. Sinkronisasi ini mengacu pada gagasan yang menjaga beberapa salinan dari dataset yang ada dalam koherensi antara satu sama lain.
  • 6. Sinkronisasi merupakan suatu proses pengaturan jalannya beberapa proses pada waktu yang bersamaan untuk menyamakan waktu dan data supaya tidak terjadi inconsitensi (ketidak konsistenan) data akibat adanya akses data secara konkuren agar hasilnya bagus dan sesuai Sistem Operasi dengan apa yang diharapkan. Disini sinkronisasi diperlukan agar data tersebut tetap konsisten. Pengertian dari Sinkronisasi adalah akses bebarengan untuk berbagi dua bersama dapat mengakibatkan inkosistensi data. Pemeliharaan konsistensi data memerlukan mekanisme untuk memastikan eksekusi dari proses kerjasama. Jadi sinkronisasi itu lebih jelasnya merupakan akses secara berbarengan untuk berbagi dua bersama dalam mengakibatkan inkonsistensi data. Pemeliharaan konsistensi data memerlukan mekanisme yang tepat untuk memastikan eksekusi dari proses kerjasama. Sinkronisasi ini dibutuhkan ketika menemukan sebuah kasus yang menyebabkan ketidak konsistenan data sehingga data menjadi tidak konkuren. Jadi pada proses sinkronisasi primitif biasanya yang digunakan adalah untuk mengimplementasikan sinkronisasi data dan proses ini di lakukan oleh fungsi lain di luar sistem utama dari sistem operasi. DEFINISI SINKRONISASI
  • 7.
  • 8. RACE CONDITION Dalam beberapa sistem operasi, proses-proses yang berjalan bersamaan mungkin untuk membagi beberapa penyimpanan umum, masing-masing dapat melakukan proses baca (read) dan proses tulis (write). Penyimpanan bersama (shared storage) mungkin berada di memori utama atau berupa sebuah berkas bersama, lokasi dari memori bersama tidak merubah kealamian dari komunikasi atau masalah yang muncul. Race Condition merupakan situasi dimana beberapa proses mengakses dan memanipulasi data secara bersamaan. Nilai terakhir dari data bergantung dari proses mana yang selesai terakhir. Untuk menghindari Race Condition, proses-proses secara bersamaan harus disinkronisasikan. Untuk mengetahui bagaimana komunikasi antar proses bekerja, mari kita simak sebuah contoh sederhana, sebuah print spooler. Ketika sebuah proses ingin mencetak sebuah berkas, proses tersebut memasukkan nama berkas ke dalam sebuah spooler direktori yang khusus. Proses yang lain, printer daemon, secara periodik memeriksa untuk mengetahui jika ada banyak berkas yang akan dicetak, dan jika ada berkas yang sudah dicetak dihilangkan nama berkasnya dari direktori.
  • 9. Bayangkan bahwa spooler direktori memiliki slot dengan jumlah yang sangat besar, diberi nomor 0, 1, 2, 3, 4,... masing-masing dapat memuat sebuah nama berkas. Juga bayangkan bahwa ada dua variabel bersama, out, penunjuk berkas berikutnya untuk dicetak, dan in, menunjuk slot kosong di direktori. Dua variabel tersebut dapat menangani sebuah two- word berkas untuk semua proses. Dengan segera, slot 0, 1, 2, 3 kosong (berkas telah selesai dicetak), dan slot 4, 5, 6 sedang terisi (berisi nama dari berkas yang antre untuk dicetak). Lebih atau kurang secara besamaan, proses A dan B, mereka memutuskan untuk antre untuk sebuah berkas untuk dicetak. Situasi ini digambarkan seperti gambar berikut: Race Condition
  • 10.
  • 11. CRITICAL SECTION 02 Critical Section adalah sebuah segmen kode dimana sebuah proses memiliki sumber daya bersama yang diakses terdiri dari: 1. Entry Section, kode yang digunakan untuk masuk ke dalam critical section 2. Critical Section, kode dimana hanya ada satu proses yang dapat dieksekusi pada satu waktu 3. Exit Section, akhir dari critical section, mengizinkan proses lain 4. Remainder Section, merupakan kode istirahat setelah masuk ke critical section.
  • 13. Semaphore adalah pendekatan yang diajukan oleh Djikstra, dengan prinsip bahwa dua proses atau lebih dapat bekerja sama dengan menggunakan penanda-penanda sederhana. Seperti proses dapat dipaksa berhenti pada suatu saat, sampai proses mendapatkan penanda tertentu itu. Sembarang kebutuhan koordinasi kompleks dapat dipenuhi dengan struktur penanda yang cocok untuk kebutuhan itu. Variabel khusus untuk penanda ini disebut semaphore. Semaphore mempunyai dua sifat, yaitu: 1. Semaphore dapat diinisialisasi dengan nilai nonnegative. 2. Terdapat dua operasi terhadap semaphore, yaitu Down dan Up. Usulan asli yang disampaikanDjikstra adalah operasi P dan V. SEMAPHORE