3. Simulasi interaktif merupakan pemberian contoh
seminyata kepada peserta didik terkait konsep
fisika yang dapat memberikan stimulus
keingentahuan peserta didik dan peta pemahaman
peserta didik melalui hubungan langsung dengan
media.
Kesulitan siswa dalam mempelajari IPA Fisika
terjadi karena pelajaran itu sangat tergantung
bagaimana cara guru mengajarkan mata pelajaran
Fisika kepada siswa.
4. Beberapa penelitian telah banyak dilakukan untuk melihat bagaimana media
simulasi dikembangkan, cara penggunaannya di dalam pembelajaran fisika dan
efektifitas dari hasil penggunaan simulasi.
Seperti yang dilakukan oleh Swandi dkk yang mengembangkan teknologi
simulasi yang mampu mengarahkan siswa lebih aktif dalam pembelajaran
sehingga pemahaman konsep dan keaktifan peserta didik meningkat. (Swandi,
vol.6 no.1: 2021)
Berdasarkan pengalaman dan observasi swandi, dkk mengajar di beberapa
sekolah, salah satu masalah dalam pembelajaran fisika yaitu kurangnya kegiatan
laboratorium.
5.
6. VBA EXCEL
(Swandi et al, 2021) menyampaikan bahwa pengembangan
simulasi fisika dengan VBA Excel telah banyak dilakukan,
tetapi dari semua jurnal penelitian tentang pengembangan
simulasi dengan VBA Excel tidak ada satupun yang menyajikan
bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat simulasi
fisika.
Pada analisis peserta akan mengoperasikan komputer , yakni
Microsoft Word dan Excel. Para guru fisika merancang tugas
yang dituangkan dalam lembar kerja peserta didik yang harus
diselesaikan selama proses pembelajaran di kelas, dan
evaluasi dalam buku bacaan peserta didik diselesaikan di luar
jam pembelajaran.
7. Program simulasi interaktif pada konsep gerak parabola berisi
visualisai yang mampu menggambarkan keadaan benda
(peluru) ketika bergerak dengan lintasan parabola.
Terdapat 3 komponen dari media ini. Adapun tiga komponen ini
adalah UserForm, data parameter, simulasi.
Berikut adalah tampilan UserForm1 dan data parameter fisika.
a) Tampilan UserForm; b) Tampilan nilai parameter gerak parabola
8. Pada bagian UserForm1 atau bagian input parameter fisika,
a) Pengguna terlebih dahulu memasukkan nilai posisi awal benda, kecepatan
awal, sudut evaluasi, waktu maksimum benda bergerak.
b) Di saat bersamaan visualisasi gerak parabola juga dimulai. Visualisai gerak
parabola dihasilkan dari jejak posisi benda disumbu x dan y pada saat
waktu tertentu Berikut adalah tampilan visualisasi gerak parabola.
9. Augmented Reality
(Khairani, 2016) Augmented Reality yang
merupakan sebuah teknologi yang mampu
menggabungkan benda dua dimensi ataupun tiga
dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata secara
real time. Dalam hal ini diperlukan webcam atau
kamera handphone untuk menangkap suatu pola
atau gambar sehingga dapat ditampilkan
informasinya. Augmented reality ini hampir bisa
dikatakan seperti imageproccesing. aplikasi
Augmented Reality sebagai sarana mengenalkan
alat – alat laboratorium fisika dasar kepada user.
Hal ini menjadi dorongan untuk memberikan
manfaat dan kemudahan terhadap pengguna
dalam mengenal alat – alat laboratorium fisika.
Gambar Augmented Reality Amperemeter
10. Physics Education and Technology (PhET)
Membantu peserta didik memahami konsep abstrak dalam fisika. Media
simulasi ini kembangkan oleh Katherin Perkins dkk dari Universitas Colorado
Amerika Serikat. Simulasi PhET ini dibuat dalam bentuk Java atau Flash
sehingga dapat dijalankan langsung dari situs web menggunakan browser
web standar. Selain itu, pengguna dapat mengunduh dan menginstal seluruh
situs web digunakan secara offline. Simulasi PhET ini berjalan paling baik di
PC (Personal Komputer). Media simulasi PhET bisa didapatkan secara gratis
baik oleh pendidik atau peserta didik melali situs:
http://phet.colorado.edu/en/get-phet/full-instal (Perkins et al. 2006)
11. Media simulasi PhET ini
dikembangkan untuk membantu peserta
didik dalam memahami konsep-konsep
fisika secara visual yaitu menggunakan
grafik dinamis yang secara eksplisit dapat
menghidupkan model visual dan
konseptual yang digunakan oleh fisikawan
ahli (Wieman et al. 2010). Simulasi PhET
dapat digunakan peserta didik untuk
membantu menemukan atau
mengklarifikasi konsep-konsep yang
sedang dipelajari melalui pendekatan
pembelajaran inkuiri.
12. Simulator sirkuit elektronis (Website Falstad)
Simulator sirkuit elektronis yang dikembangkan oleh Paul software yang
diciptakan oleh Paul Falstad dan berguna untukmensimulasikan berbagai
sirkuit listrik dan elektronik. Software ini tersedia dalam bentukonline maupun
offline. Jika ingin menggunakan secara online maka pengguna cukup
membuka website falstad.com/circuit.
Lalu jika ingin menggunakan secara
offline maka pengguna cukup mendownloadnya
terlebih dahulu.Sirkuit simulator adalah aplikasi
yang menawarkan kemampuan untuk
mensimulasikan berbagai analog dan sirkuit digital.
Pengguna dapat mengimpor dan mengekspor file
desain sirkuit ini dengan copy dan paste dari file
teks.
13. Software Tracker
Software tracker adalah
sebuah perangkat lunak berbasis
open source java framework yang
berfungsi untuk memodelkan dan
menganalisis video. Software ini
didesain untuk digunakan dalam
pembelajaran fisika. Tracker
memungkinkan siswa untuk
menganalisis gerak sebuah benda
yang ada dalam video dengan
cara membuat jejak yang
mengikuti gerak benda yang ada
dalam video.
14. Daftar Pustaka
Swandi, Ahmad., Dll. (2021). Pengembangan Simulasi Interaktif Gerak Parabola
Menggunakan VBA Excel dalam Pembelajaran Fisika. Jurnal Riset
Pendidikan Fisika. 6(1), 75-78.
Khairany, Siti. (2016). Implementasi Augmented Reality sebagai Media
Pembelajaran Mengenal Alat – Alat Laboratorium Fisika Dasar Berbasis
Android. Skripsi, Universitas Sumatera Utara. Diakses dari
http://repositori.usu.ac.id/.