Demam yang meningkat setiap hari hingga mencapai 39o – 40o celcius
Sakit kepala
Lemah dan lelah
Nyeri otot
Berkeringat
Batuk kering
Kehilangan nafsu makan dan menurunkan berat badan
Sakit perut
Diare atau sembelit
Muncul ruam pada kulit berupa bintik-bintik kecil berwarna merah muda
Perut yang membengkak
Jika tidak mendapatkan perawatan yang tepat, Anda akan mengalami kondisi seperti:
Mengigau
Berbaring lemah dengan mata setengah tertutup
Selain itu, komplikasi yang bisa di timbulkan seperti perdarahan pada usus dan pecahnya usus.
PENGOBATAN
Antibiotik menjadi satu-satunya pengobatan paling efektif untuk demam tifoid. Biasanya dokter akan meresepkan berbagai antibiotik. dan ada beberapa penangaan yang dapat dilakukan yaitu :
Minum banyak air
Minum air saat sakit tipes membantu mencegah dehidrasi yang diakibatkan oleh demam dan diare yang berkepanjangan. Jika mengalami dehidrasi parah, doker akan memberikan cairan melalui pembuluh vena (infus).
Bed rest
Supaya lekas sembuh istirahat merupakan hal yang membantu proses pemulihan penyakit ini. Usahakan untuk tidak melakukan berbagai kegiatan berat yang menguras tenaga agar kondisi tubuh bisa segera fit dan terhindar dari komplikasi tipes.
Makan makanan yang mudah dicerna
Tipes merupakan salah satu penyakit gangguan pada usus, maka untuk itu dianjurkan makan makanan yang mudah dicerna, seperti bubur dan makanan lunak lain. Dengan begitu, kerja usus menjadi lebih ringan. Makan makanan yang mudah dicerna juga membuat nutrisi di dalam makanan lebih cepat diserap oleh tubuh.
PENCEGAHAN
Menjaga kebersihan
Salah satu upaya pencegahan yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit ini adalah mencuci tangan dengan rutin sebelum dan sesudah makan, setelah melakukan kegiatan dan saat melakukan penyajian makanan/memasak. Bersihkan tangan dengan sabun dan air mengalir. Dalam keadaan darurat, tangan dapat dibersihkan dengan hand sanitizer yang mengandung setidaknya 70% alkohol.
Selain itu, menjaga kebersihan diri terutama setelah bepergian ke luar rumah apalagi pasar. Usahakan untuk tidak menyentuh mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang kotor. Pastikan juga untuk mencuci kaki setiap habis keluar rumah.
Hindari kontak dengan orang sakit
Bakteri sangat mudah menyebar dari satu orang ke orang lainnya. Untuk itu, hindari kontak terlalu dekat dengan orang yang sedang sakit. Berciuman dan menggunakan peralatan makan atau mandi yang sama dengan orang sakit dapat meningkatkan risiko penularan penyakit.
Vaksin tifoid
Salah satu cara untuk mencegah penyakit tipes adalah dengan vaksin tifoid. Vaksin ini dapat dilakukan jika memang diperlukan jika rentan atau berisiko tinggi tertular penyakit ini dengan terlebih dahulu mengkonsultasikan dengan dokter .
Mengonsumsi makanan dan minuman yang terjamin kebersihannya
Makanan dan minuman menjadi salah satu media penularan yang paling sering untuk tipes. Maka dari itu, usahakan untuk selalu makan dan minum yang telah terjaga kebersihannya. Makan makanan yang dimas
2. PENDAHULUAN
2
⚫Indonesia saat ini berada dalam masa transisi epidemiologi,
dimana dalam upayapembangunandi bidang kesehatan
menghadapi beban gandapenyakit.
⚫banyak penyakit infeksi/penyakit menular (malaria, demam
berdarah dengue, leptospirosis,tuberkulosis, diare, dan lain-
lain) yangharusditangani,
⚫Meningkatnya penyakit tidak menular (PTM) yang segera
membutuhkanperhatian.
⚫10 tahun terakhir masalah PTM belum menjadi perhatian
banyak pihak.
PTM DINKES
KOT
AMADIUN
5. Penyebab Kematian di Dunia dan
Asia Tenggara
Dunia
Asia
Tenggara
Sumber:
WHO Global Status Report on NCDs 2010
Sumber: WHO global Health observatory 2011
14. PREVALENSI PEROKOK
REMAJA (15-19 TAHUN)
PEROKOK PADA
ANAK-ANAK
Aldi dari Banyu Asin14
Sandi Adisusanto dari Malang
13,7
32,8
37,3
38,4
37,3
0,3 0,2
1,9 1,6 0,9
3,1
12,7
17,3
18,8
20,3
18,3
5
10
7,1
15
20
25 24,2
30
35
40
45
0
Sumber: 1995 2001 2004 2007 2010 2013
SUSENAS 1995, SKRT 2001, SUSENAS 2004, RISKESDAS 2007*, 2010
Laki-laki
Perempuan
L+P
15.
16.
17. HIPERTENSI
PENGERTIAN
▣Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan
tekanan darah secara menetap ≥ 140/90 mmHg.
▣ Seringkali hipertensi terjadi tanpa gejala, sehingga
penderita tidak merasa sakit.
GEJALA DAN TANDA:
1. Sakit kepala
3. Mual dan muntah
2. Kelelahan
4. Sesak napas
5. Napas pendek (terengah-engah) 6. Gelisah
7. Pandangan menjadi kabur
9. Mudah marah
11.Sulit tidur
8. Mata berkunang-kunang
10.Telinga berdengung
12.Rasa berat di tengkuk
18.
19. PERTOLONGAN PERTAMA
Secepatnya bawa ke puskesmas / RS terdekat
PENCEGAHAN
• Tidak merokok
• Olahraga / aktifitas fisik teratur
• Pola makan sehat seimbang : rendah garam
dan lemak, tinggi serat
• Pemeriksaan kesehatan rutin
20. PENGERTIAN :
▣Penyakit jantung koroner adalah penyakit jantung
yang terjadi akibat penyempitan pembuluh darah
koroner dan dapat menyebabkan serangan jantung
GEJALA DAN TANDA :
•Rasa tertekan seperti ditimpa beban berat , rasa sakit, terjepit,
atau terbakar di dada
•Nyeri ini menjalar ke seluruh dada, bahu kiri, lengan kiri,
punggung (di antara kedua belikat), leher dan rahang bawah,
terkadang di ulu hati sehingga dianggap sakit maag
•Dirasakan seperti tercekik atau rasa sesak
•Lamanya 20 menit bahkan lebih.
•Disertai keringat dingin, rasa lemah, berdebar
•Terkadang sampai pingsan
PENYAKIT JANTUNG KORONER
21. PERTOLONGAN PERTAMA
Panggil dokter atau segera dirujuk
PENCEGAHAN
• Tidak merokok
• Olahraga / aktifitas fisik teratur
• Pola makan sehat seimbang : rendah garam
dan lemak, tinggi serat
• Pemeriksaan kesehatan rutin
22. PENYAKIT JANTUNG HIPERTENSI
PENGERTIAN
▣Penyakit jantung yang diakibatkan karena hipertensi atau
tekanan darah tinggi (> 140/90 mmHg)
GEJALA DAN TANDA.
1.Sesak nafas terutama pada saat aktifitas
2.Bila penyakit jantung memberat sesak napas dapat terjadi
meskipun tidak melakukan aktifitas
3.Nyeri dada
4.Pada Pemeriksaan Foto Rontgen dada tampak pembesaran
▣ jantung (cardiomegali)
Akibat peningkatan tekanan darah secara terus menerus
menyebabkan Jantung bekerja keras, membesar dan
akhirnya terjadi payah jantung
23. PENGERTIAN
▣Suatu kelainan klinis akibat adanya penyempitan
atau sumbatan pada pembuluh darah perifer di
tangan atau kaki
GEJALA DAN TANDA
• rasa nyeri, kram, baal, atau letih pada otot yang
muncul dalam penggunaan otot untuk aktivitas
• membaik saat istirahat, biasanya setelah 2-5 menit
• sering terjadi pada pembuluh darah bagian bawah
tubuh
PENYAKIT PEMBULUH
DARAH TEPI
24. • Stroke merupakan keadaan gawat darurat,
disebabkan kurangnya aliran darah yang
mengalir ke otak, terkadang menyebabkan
perdarahan di otak.
• GEJALA DAN TANDA
“SEGERA” yaitu:
– Senyum yang tidak simetris
– Gerak anggota tubuh yang melemah atau tidak
dapat digerakkan secara tiba-tiba
– Suara yang pelo, parau, atau menghilang
STROKE
25. • PERTOLONGAN PERTAMA
- secepatnya dirujuk
- pengobatan segera dapat menyelamatkan
nyawa
• PENCEGAHAN
- tidak merokok
- olahraga / aktifitas fisik teratur
- pola makan sehat dan seimbang
- pemeriksaan kesehatan rutin
26. Diabetes Melitus
PENGERTIAN
adalah suatu penyakit menahun yang ditandai dengan
kadar gula dalam darah melebihi nilai normal.
Kadar gula darah normal GDS<200 mg/dL dan GDP <126
mg/dL.
GEJALA DAN TANDA
Gejala klasik : banyak minum , banyak makan , banyak kencing
disertai penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.
Seringkali disertai gejala penyerta, seperti : gatal - gatal,
mengantuk, kesemutan, mata kabur, impotensi, dan
keputihan pada wanita
27. JENIS-JENIS DM
▣ DM Tipe-1 :
yang disebabkan tidak adanya produksi insulin sama
sekali.
▣ DM Tipe-2 :
DM yang disebabkan tidak cukup dan tidak efektifnya
kerja
insulin.
▣DM Gestasional, yaitu tipe DM yang muncul ketika
penderita hamil
▣DM tipe lain yang disebabkan oleh pemakaian obat,
penyakit lain-lain, dsb
29. KANKER LEHER RAHIM
• Adalah keganasan yang terjadi dari sel leher rahim
• Penyebab :
hampir seluruh kanker leher rahim disebabkan
HPV (99,7%)
• Risiko terjadinya infeksi HPV :
hampir 100% ditularkan melalui hubungan seksual.
Lesi prakanker terjadi dalam waktu 2-3 tahun
setelah infeksi dan bila tidak diobati akan menjadi
kanker leher rahim dalam waktu 3 – 17 tahun
30. Berganti-ganti
Pasangan seksual
Usia hub sex <20 tahun
merokok
Sistem imun menurun
Ibu & saudara perempuan
terkena kanker leher rahim
Riwayat papsmear sblmnya abN
Penyakit menular
seksual
Faktor Risiko
Kanker Leher Rahim :
31. GEJALA DAN TANDA
• Perdarahan dan nyeri saat berhubungan
seksual
• Perdarahan di luar masa menstruasi
• Keputihan yang berbau busuk
• Keputihan bercampur darah
• Nyeri panggul
• Gangguan saat buang air kecil atau besar
33. Apa itu IVA?
⦿ Melihat leher rahim untuk mendeteksi abnormalitas setelah mengoleskan
larutan asam asetat (asam cuka) (3-5%)
⦿ Asam asetat menegaskan dan menandai lesi pra-kanker dengan perubahan
warna agak keputihan (acetowhite change).
Normal NIS III
34. Gambaran Leher Rahim
pada Krioterapi
Sebelum diobati Saat sesudah
dilakukan krioterapi
4 bulan
berikutnya
35. KANKER PAYUDARA
• Adalah tumor ganas yang tumbuh di dalam
jaringan payudara. Kanker bisa mulai tumbuh di
dalam kelenjar susu, saluran susu, jaringan lemak
maupun jaringan ikat payudara.
• Penyebab : penyebab pasti tidak diketahui, tetapi
ada beberapa faktor risiko yang menyebabkan
seorang wanita menjadi lebih mudah menderita
kanker payudara
36. ▣ Haid pertama pada usia < 12 tahun
▣ Berhenti haid (menopause) pada usia > 50 tahun
▣ Kehamilan pertama pada usia > 35 tahun
▣ Riwayat keluarga pernah menderita kanker payudara
▣ Tidak mempunyai anak
▣ Tidak menyusui
▣ Riwayat tumor jinak sebelumnya
▣ Berat badan berlebih
▣ Kebiasaan makan tinggi lemak dan kurang serat
▣ Perokok aktif dan pasif
▣ Konsumsi alkohol
▣ Pemakaian obat hormonal dalam waktu lama
FAKTOR RISIKO KANKER PAYUDARA
38. Penyakit Paru Obstruktif Kronik
(PPOK)
PENGERTIAN
PPOK adalah penyakit kronik saluran napas yang ditandai dengan
hambatan aliran udara ke dalam paru-paru (khususnya ekspirasi).
Penyakit ini biasanya irreversible dan bersifat progresif (berkembang)
perlahan.
GEJALA DAN
TANDA
• Sesak napas
•Batuk berdahak
kronik
Faktor risiko PPOK adalah :
a.Riwayat Merokok
b.Polusi udara
c. Infeksi Saluran Napas Bawah berulang.
39. Asma
PENGERTIAN
Asma adalah suatu kelainan berupa inflamasi (peradangan)
saluran napas yang disebabkan hipereaktifitas bronkus,
sehingga menimbulkan gejala berupa mengi, sesak napas,
rasa berat di dada, dan batuk terutama malam atau dini hari.
Bersifat reversibel dan dapat berulang.
GEJALA DAN TANDA
Gejala Asma dapat
berupa :
•Batuk, berdahak
• Sesak napas
•Napas berbunyi (mengi)
•Ada riwayat keluarga
yang asthma/alergi
Gejala tersebut mempunyai ciri khas
• Ada faktor pencetus
• Berulang atau hilang timbul
• Memburuk pada malam hari
•Dapat reda spontan atau dengan
pengobatan
40. Faktor pencetus adalah faktor yang dapat memicu
▣bulu binatang
▣ asap rokok
▣ asap rumah tangga
▣ debu
▣ bau-bauan yang menusuk
▣ obat semprot pembunuh serangga
▣ tepung sari dari bunga/tumbuhan
▣ perubahan cuaca
▣ kecapaian, kelelahan
▣ psikologis/stres
▣ Influenza
▣Makanan/minuman tertentu : ikan laut, udang, kedelai, telur,
susu, minuman bersoda
▣Obat-obatan tertentu : aspirin, antibiotik, steroid
41. SISTEMIK LUPUS ERITEMATOSA
PENGERTIAN
Lupus eritematosus sistemik ( systemic lupus
erythematosus/SLE) adalah penyakit kronik,
merupakan penyakit inflamasi autoimun kronik dengan
etiologi yang belum diketahui serta manifestasi klinis,
perjalanan penyakit dan prognosis yang sangat
beragam.
GEJALA DAN TANDA
Lupus dikatakan “great imitator”(peniru yang ulung) /
“mimikri” (menyerupai penyakit lain), bukan satu jenis
penyakit, amat heterogen. Gejala Lupus dapat terjadi dari
ringan sampai berat.
42. KRITERIA SLE
SLE ringan adalah :
• Secara klinis tenang
• Tidak terdapat tanda atau gejala yang mengancam nyawa
• Fungsi organ normal atau stabil, yaitu: ginjal, paru, jantung,
gastrointestinal, susunan saraf pusat, sendi, hematologi dan
kulit
• Contoh SLE dengan manifestasi arthritis dan kulit
SLE sedang :
• Nefritis ringan sampai sedang ( Lupus nefritis kelas I dan II)
• Trombositopenia (trombosit 20-50x103 /mm3)
• Serositis mayor
45. Cedera adalah penyakit yang
disebabkan karena interaksi
HOST – AGENT – ENVIRONTMENT.
Cedera dapat diprediksi, oleh karena
itu cedera dapat dicegah.
Pendekatan multisektor dalam
pencegahan cedera sangat diperlukan
disamping dengan upaya perubahan
perilaku
48. Konseling :
• Diet,
• Stop
merokok
• Stress
• Self Care
Monitoring :
• Obesitas
• Hipertensi
• Hiperglikemi
• Hiperkolesterol
• Pem.Klinis
Payudara
• Faktor lain
Aktifitas bersama :
• KIE
• Aktifitas Fisik
• Sarasehan
49. MARI MENUJU MASA MUDA SEHAT
HARI TUA NIKMAT TANPA PTM
DENGAN PERILAKU CERDIK
Cek kondisi kesehatan anda secara berkala
Enyahkan asap rokok
Rajin aktifitas fisik
Diet yang sehat dengan kalori seimbang
Istirahat yang cukup
Kelola stres
50. KESIMPULAN
50
⚫ Peningkatan penyakit tidak menular memerlukan perhatian serius
oleh semua pihakbaik pemangku kebijakanmaupun masyarakat.
⚫ PeningkatanPTM dapat ditekan melalui pengendalian factor risiko
yaitu pengurangankonsumsi rokok,alcohol,gula dan garam,
peningkatan konsumsi buah dan sayur,meningkatkan aktifitas fisik
melalui olah raga,mencegah kegemukan,pengendalian stress
dengankegiatan rekreasi serta melakukanpemeriksaan tekanan
darah, kadar gula darah secara teratur.
⚫ UpayapencegahanPTMdapat dilakukanoleh masyarakatsecara
mandiri melalui kegiatan Posbindu.
⚫ Perilaku CERDIK
PTM DINKES
KOT
AMADIUN