Dokumen tersebut membahas tentang ilmu gizi, mulai dari definisi gizi, sejarah perkembangan ilmu gizi, dan istilah-istilah yang terkait. Secara ringkas: 1. Ilmu gizi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara makanan dan kesehatan 2. Sejarah ilmu gizi dimulai sejak 5000 tahun lalu dengan pengetahuan Mesir kuno tentang gizi dan pengobatan 3. Perkembangan ilmu g

1. ILMU GIZI
DASAR

2. 2
• Kata gizi berasal dari bahasa Arab “ ghidza” yang berarti makanan.
• Bahasa sansksekerta : svastaharena = makanan
• Bahasa inggris, food : makanan, pangan dan bahan makanan
• Serapan dari kata “nutrition’ yg berasal dari bhs latin “nutritionem” yg
artinya = makanan
• Menurut sejarah, nutrition→ diterjemahkan ke bhs indo oleh Prof. Dr.
Poorwo Sudarmo, ditetapkan “gizi” adalah terjemahan resmi untuk
nutrition

3. 3
Istilah resmi yang
telah dipakai sejak
lama untuk manusia
• Digunakan untuk kepentingan
ilmu peternakan dan
kedokteran hewan
Exp. Ilmu makanan ternak menjadi
nutrisi ternak
Ilmu Gizi
(Nutrition Science)
Ilmu yg mempelajari segala
sesuatu tentang makanan
dalam kaitannya dengan
kesehatan
Tahun 1958 telah resmi
menjadi istilah ilmiah dan
masuk dalam kurikulum ilmu
kedokteran di UI

4. 4
Istilah gizi atau nutrition berasal
dari bhs latin “nutr” yg berarti
“tonurture” = memberi makan dgn
baik
Abad ke-19
Mulai dikenal di inggris dgn sebutan
“Nutrition” dan populer setelah
publikasi berjudul “Nutriology” di
Londo pd thn 1812
Pentingnya makan aneka ragam
makanan dri hewani & nabati
termasuk buah dan sayur untuk hidup
sehat (Drummond, 1991).
Indonesia
Istilah Gizi → Bhs Arab “Gidza”
di baca Gizi = Makanan yg
menyehatkan
Kamus Poerwo Darminto 1950 & Echlos dan Shadily
(Cornel Univ) 1961, “Gizi” = (Nutrition) Inggris
(Soekirman, 2007).
Dalam Bahasa Awam = Gizi dan Status Gizi
Secara umum, zat gizi adalah segala sesuatu dalam pangan yang
bermanfaat bagi kesehatan. Zat Gizi tidak hanya untuk hidup
sehat, tetapi untuk hidup sehat dan berprestasi. Zat gizi kini
diartikan sebagai kmpenen kimia dlm pangan yg dibutuhkan
untuk kenormalan fungsi tubuh, serta hidup sehat, cerdas dan
produktif
 Penggunaan istilah gizi pd penamaan lembaga penelitian, program, dan organisasi profesi yg
mengemban misi gizi di Indonesia.
 Dalam strutur pemerintahan Indonesia, dikenal adanya Direktorat Gizi Kemenkes,
Dorektorat Gizi dan Kesehatan Bappenas.
 Di RS dikenal adanya struktur Instalasi Gizi dan Poli Gizi
 Organisasi Profesi (Pestauan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI), Perhimpunan Pakar Gizi dan
Pangan (PERGIZI-PANGAN) Indonesia, Perhimunan Dokter Gizi Klinik Indonesia
(PDGKI).
WHO mengartikan ilmu gizi sebagai : ilmu yang
mempelajari proses yang terjadi pada organisme hidup
untuk mengambil dan mengolah zat-zat padat dan cair
dari makanan makanan yang diperlukan untuk
memelihara kehidupan, pertumbuhan, berfungsinya
organ tubuh dan menghasilkan energi

6. ERA GIZI PANGAN
Herodotus (Ahli Sejarah), 5000 thn yg lalu bangsa mesir telah
mengenal berbagai cara hidup yg sehat dan pengobatan penyakit oleh
tokoh religi dan tabib.
 Hipocrates (Bapak Kedokteran), Sekitar 2500 thn yg lalu
mengungkapkan bahwa kesehatan seseorang ditentukan oleh faktor
internal (sistem tubuh manusia)dan faktor eksternal (sistem ekologi).
 Dioscorides (Dokter kerajaan Romania) Yg hidup pd abad ke-1, berjasa
dalam mempelajari dan mendokumentasikan manfaat berbagai
komponen pangan bagi kesehatan manusia dari pengalamannya.
 Buku karya Dioscorides, “De Materia Medica” Penggunaan dan
manfaat 600 jenis tanaman dan 35 jenis produk hewan bagi kesehatan
manusia. Buku ini telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa pada
abad revolusi industri Eropa, dan menjadi dasar pengembangan obat
berbasis hayati (biofarmaka).
 Dalam publikasi Medical History and the Holistic Prespective (Bravemen,
1998) dinyatakan bahwa sebelum abad masehi, bangsa Ibrani sangat
berhati-hati memilih dan menyembelih hewan serta memilih makanan .
Makanan dan mnuman herbal dijadikan perhatian utama dalam terapi
penyakit.
 1535, Kapten pelaur Prancis, mengalami loyo, sulit makan, bibir dam
;idahnya pecah serta berdarah. Seorang Tomas di India memiliki
pemahaman tentang penyakit tersevut kemudian memberikan jus
tanaman yg kemudian diketahui kaya akan vitamin C kepada pelaut
prancis yg sakit dan ternyata sembuh selang beberapa hari setelah
diminum.
 Kearifan lokal bangsa India, telah menyelamatkan banyak korban y6g
awam tentang diri dan lingkungannya tanpa mengetahui zat gizi atau zat
kimia apa ygterdapat pada tanaman tersebut.
 1747, James Lind (Dokter Angkatan Laut Inggris) melakukan
penelitian klinis gizi pertama dengan desain yg kokoh yaitu uji klinik gizi
secara terkontrol. James Lind, melalui penelitiannya membuktikan bahwa
jeruk dan lemon dapat menyembuhkan scurvy.
 5 dekade kemudia, 1795, Hasil kajian Lind diangkat menjadi kebijakan
pemerintah. Pimpinan angkatan laut Inggris mengeluarkanperintah agar
setiap kapal Inggris yg akan berlayar embawa bekal jeruk dan lemon yg
cukup /berupa konsentrat jus dan harus dikonsumsi sehari seporsi
kepada setiap pelaut yg berlayar
 Sekitar 2 abda kemudian, Terbukti bahwa Scurvy terjadi karena
defiiensi vit. C, yg banyak terkandung di dalam jeruk dan lemon.

7. ERA GIZI MAKRO
Periode Ke dua, sejarah perkemangan Ilmu Gizi ditandai dgn
lahirnya ilmu gizi modern yg ditandai dgn penelitian mendalam
secara kimia dan biokimia tentang konsumi pangan yang
menghasilkan enrgi, karbohidrat, protein dan lemak.
1785 (Antonie Lavoiser), Ahli kimia dari Pranci membuktikan
bahwa tubuh manusia memperoleh oksigen dari udara untuk proses
metabolisme dlm tubuh sehingga menghasilkan energi,
karbondioksida, dan air, baik ketika istirahat maupun bergerak.
Jumlah O2 yg digunakan dan CO2 yg dihasilkan (sbg proksi
pengeluaran energi) berhubungan dgn jumlah makanan yg dimakan
dan aktivitas fisik. Semakin meningkat aktivitas, semakin besar
pengeluaran energitubuh.
Justus Liebig dan anak didiknya di Jerman, mengembangkan
analisis kimia organik dan berhasil mengidentifikasi komponen
Karbohidrat, protein, lemak. Sejak saat iku kajian asam-asam amino
dan asam lemak esensial semakin meningkat..
Atwater (Bapak Ilmu Gizi AS), di nobatkan sbg bpk ilmu gizi AS
oleh Asosiasi Gizi Amerika Serikat meskipun vitamin belum dikenal
saaat itu. Atwater telah menyusun kebutuhan harian zat gizi makro
(Karbo, Protein, Lemak) dan energi bagi penduduk AS.
Berdasarkan kebutuhan gizi makro, Atwater menyusun panduan
anjuran konsumsi pangan disertai anjuran makan beragam makanan
bagi penduduk AS menjelang abad ke 19.
Pada akhir periode, mulai banyak hipotesis penelitian bahwa dalam
bahan pangan tdk hanya terkandung karbo, protein, lemak tetapi ada
zat lain yg penting bagi kesehatan

8. ERA GIZI MIKRO
Periode ke-3. Sejarah perkembangan ilmu gizi diawali dgn terbitnya
buku “Hand book of Historical and Geoghraphical Pathology” oleh
Hirsch 1885. patplogi dan gejala klinis serta sebaran geografis
berbagai penyakit yg di duga karn faktor makanan.

9. Zat
Gizi
Ilmu
Gizi
Status
Gizi
Makana
n
Panga
n
Bahan
Pangan
Pola
Makan
ilmu yang mempelajari segala sesuatu
tentang makanan dalam hubungannya dengan
kesehatan optimal. Kata “gizi” berasal dari bahasa Arab
ghidza yang berarti “makanan”. Di satu sisi ilmu gizi
berkaitan dengan makanan dan di sisi lain dengan
tubuh manusia.
ILMU GIZI
ikatan kimia yang diperlukan
tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu
menghasilkan energi, membangun dan
memelihara jaringan, serta mengatur
proses-proses kehidupan
ZAT GIZI
keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi
makanan dan penggunaan zat-zat gizi.
Dibedakan antara status gizi buruk, kurang,
baik dan lebih
STATUS GIZI
bahan selain obat yang
mengandung zat-zat gizi dan atau unsure-
unsur/ikatan kimia yang dapat diubah
menjadi zat gizi oleh tubuh, yang erguna
bila dimasukkan ke dalam tubuh.
MAKANAN
istilah umum untuk semua bahan
yang dapat dijadikan makanan
PANGAN
Semua jenis bahan yg dapat
digunakan sebagai bahan makanan yg
bersifat aman, memiliki palatabilitas dan
menyehatkan bagi manusia
BAHAN PANGAN
Cara yang ditempuh seseorang
atau sekelompok orang untuk memilih
makanan dan mengkonsumsinya sebagai
reaksi terhadap pengaruh-pengaruh
fisiologis, psikologis, budaya dan soisal.
POLA MAKAN

10. Sekian dan Terima Kasih