SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
BAB 4
SUHU, PEMUAIAN DAN KALOR
Sumber : pixabay.com/ColiN00B
PETA KONSEP
KALOR
Perubahan
suhu
Perubahan
wujud
Melepas
kalor
Membeku
Mengembun
Deposisi
Memerlukan
kalor
Mencair
Menguap
Menyublim
Perpindahan
Konduksi
Konveksi
Radiasi
INDRA PERABA TIDAK DAPAT DIGUNAKAN SEBAGAI ALAT
PENGUKUR SUHU
Tangan tidak dapat dengan tepat digunakan sebagai alat pengukur suhu.
Alat pengukur suhu dengan tepat dan bersifat standar, dalam arti bisa
dipakai secara internasional bernama termometer.
Dalam SI dinyatakan dalam Kelvin (K)
Derajat atau tingkatan panas
dan dinginnya suatu benda
Alat ukur SUHU
Termome
TERMOMETER
Pengertian
Thermos (Yunani) artinya panas,
sedangkan meter artinya
mengukur.
Termometer = alat ukur suhu
ZAT CAIR Pengisi
TERMOMETER
AIR RAKSA
1. Tidak membasahi dinding pipa kapiler, mudah dilihat
karena mengkilat.
2. Cepat mengambil panas dari suatu benda yang
sedang diukur.
3. Titik beku : – 400C dan titik didih : 3500C.
1. Dapat mengukur suhu yang sangat rendah,
sebab titik beku alkohol -130OC.
2. Membasahi dinding kaca.
3. Titik didihnya rendah (78OC)
4. Alkohol tidak berwarna, perlu pewarna
agar dapat dilihat.
ALKOHOL
neng_latiph@yahoo.co.id
JENIS-JENIS
TERMOMETER
SKALA TERMOMETER
Termometer Celsius
a. Titik tetap atas Suhu nya
100OC.
b. Titik tetap bawah Suhu
nya 0OC.
c. Ditemukan oleh anders
Celcius
Termometer Reamur
a. Titik tetap atas Suhu nya
80OR.
b. Titik tetap bawah Suhu nya
0OR.
c. Ditemukan oleh Antoine de
Réaumur.
Termometer Fahrenheit
a) Titik tetap atas Suhu nya
212OF.
b) Titik tetap bawah Suhu
nya 32OF.
c) Dutemukan oleh Daniel
Gabriel Fahrenheit
Termometer Kelvin
a) Titik tetap Atas Suhu nya
373 K.
b) Titik tetap bawah Suhu nya
273 K.
c) ditemukan oleh William
Thomson kelvin
SKALA TERMOMETER
Perbandingan Keempat Skala
5 : 9 : 4 : 5
MEMBUAT TERMOMETER
Bahan Termometer
Zat Cair
Alasan air tidak digunakan untuk mengisi tabung termometer
□ Air membasahi dinding kaca, sehingga meninggalkan titik-titik air
pada kaca
□ Air tidak berwarna, sehingga sulit dibaca batas ketinggiannya
□ Jangkauan suhu air terbatas (0 – 100oC)
□ Perubahan volume air sangat kecil ketika suhu dinaikkan
Ciri-ciri
termometer
klinis
Termometer ini khusus digunakan untuk mengukur suhu tubuh
manusia
Skala ukurnya hanya 35 – 42oC dan menggunakan zat muai raksa
(Hg)
Pada pembuluh termometernya terdapat bagian yang
disempitkan dengan tujuan agar raksa yang sudah memuai tidak
mudah turun dan pengukuran menjadi lebih akurat
Untuk mengembalikan raksa ke dalam tandon, termometer harus
diguncang-guncangkan terlebih dahulu
Merupakan termometer maksimum karena hanya dapat
mengukur suhu tertinggi saja
Ciri-ciri
termometer
maksimum-min
imum
Six-Bellani
Merupakan thermometer khusus karena hanya digunakan untuk
mengukur suhu tertinggi dan terendah disuatu tempat
Skala ukurnya antara -20°C sampai 50°C
Menggunakan zat muai alcohol dan raksa, dilengkapi dengan
keping baja sebagai penunjuk skala
Disediakan magnet tetap, untuk menarik keeping baja turun
dan melekat pada raksa
Ciri-ciri
termometer
ruang
Untuk mengukur suhu ruangan
Menggunakan zat muai logam, tetapi ada pula yang menggunakan
raksa
Ukuran tendon dibuat besar agar menjadi lebih peka terhadap
perubahan suhu
Dipasang menggantung diruangan
Merupakan jenis termometer maksimum
Ciri-ciri
termometer
laboratorium
Digunakan untuk mengukur suhu dalam percobaan, penelitian
atau pengukuran ilmiah lainnya
Menggunakan zat muai raksa
Skala ukurnya lebar, hingga dibawah nol
Terdapat jenis termometer laboratorium yang sengaja tidak
diberi skala agar dapat digunakan untuk praktik penentuan
skala
Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Zat Cair sebagai Termometer
RAKSA
Keuntungan Kerugian
Mudah dilihat karena mengilap Harganya mahal
Pemuaiannya teratur Tidak dapat mengukur suhu sangat rendah
(kurang dari -39oC)
Tidak membasahi dinding kaca Merupakan bahan beracun
Jangkauan suhunya cukup besar
(-39oC sampai 357oC)
ALKOHOL
Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Zat Cair sebagai Termometer
Keuntungan
Harganya murah
Lebih teliti untuk perubahan yang
sangat kecil karena pemuaiannya
cukup besar
Titik bekunya rendah (-112oC)
Kerugian
Titik didihnya rendah (78oC)
sehingga tidak bisa mengukur suhu
tinggi
Tidak berwarna sehingga sulit
dilihat
Membasahi dinding kaca
neng_latiph@yahoo.co.id
KONVERSI SUHU
merubah nilai suhu diikuti
dengan satuan yg digunakan
untuk suhu tertentu
MEMBANDINGKAN SKALA CELSIUS DENGAN SKALA LAIN
Jenis
Termometer
Titik Tetap Selisih (jumlah
skala)
Bawah Atas
Celsius 0oC 100oC 100
Reamur 0oR 80OR 80
Fahrenheit 32oF 212OF 180
Kelvin 273 K 373 K 100
Keterangan:
c
t = skala yang ditunjukkan thermometer Celcius (°C)
R
t = skala yang ditunjukkan termometer Reamur (oR)
t = skala yang ditunjukkan termometer Fahrenheit (oF)
F
T = skala yang ditunjukkan termometer Kelvin
tc : tR : (tF – 32) = 5 : 4 : 9
T = tC + 273 atau tR = T – 273
MEMBANDINGKAN SKALA CELSIUS DENGAN SKALA LAIN
Rumus perbandingan skala Suhu dengan skala lain adalah :
𝑻𝑨 − 𝑻𝑩
𝑻𝑿 − 𝑻𝑩
=
𝑻𝑨 − 𝑻𝑩
𝑻𝒀 − 𝑻𝑩
Keterangan :
TA = Suhu Titik Atas
TB = Suhu Titik Bawah
TX = Suhu pada thermometer X
TY = Suhu pada thermometer Y
MEMBANDINGKAN SKALA CELSIUS DENGAN SKALA LAIN
Contoh
Soal
Eko mengukur suhu air dengan thermometer skala
Fahrenheit dan menunjukkan angka 𝟑𝟑𝒐
𝑭. Berapakah
suhu tersebut jika dinyatakan dalam :
a) Skala Cerlius
b) Skala Reamur
c) Skala Kelvin

More Related Content

Similar to Langkah penyelesaiannya:a) Skala CelsiusTB(F) = 32oFTA(F) = 212oFTB(C) = 0oCTA(C) = 100oC33oF - 32oF = 1212oF - 32oF = 1801/180 = (x-0)/(100-0)x = 1oCb) Skala Reamur TB(R) = 0oRTA(R) = 80oRTB(F) = 32oF TA(F) = 212oF33oF - 32oF = 1

Similar to Langkah penyelesaiannya:a) Skala CelsiusTB(F) = 32oFTA(F) = 212oFTB(C) = 0oCTA(C) = 100oC33oF - 32oF = 1212oF - 32oF = 1801/180 = (x-0)/(100-0)x = 1oCb) Skala Reamur TB(R) = 0oRTA(R) = 80oRTB(F) = 32oF TA(F) = 212oF33oF - 32oF = 1 (20)

Suhu dan Kalor.pptx
Suhu dan Kalor.pptxSuhu dan Kalor.pptx
Suhu dan Kalor.pptx
 
Bab 2 suhu dan pengukurannya
Bab 2 suhu dan pengukurannyaBab 2 suhu dan pengukurannya
Bab 2 suhu dan pengukurannya
 
Suhu Dan Pemuaian
Suhu Dan PemuaianSuhu Dan Pemuaian
Suhu Dan Pemuaian
 
MATERI SUHU.pdf
MATERI SUHU.pdfMATERI SUHU.pdf
MATERI SUHU.pdf
 
Ppt g7 b suhu dan pengukurannya
Ppt g7 b suhu dan pengukurannyaPpt g7 b suhu dan pengukurannya
Ppt g7 b suhu dan pengukurannya
 
Suhu dan-kesehatan
Suhu dan-kesehatanSuhu dan-kesehatan
Suhu dan-kesehatan
 
1 S U H U
1  S U H U1  S U H U
1 S U H U
 
INSTRUMENTASI SUHU & BOBOT JENIS
INSTRUMENTASI SUHU & BOBOT JENISINSTRUMENTASI SUHU & BOBOT JENIS
INSTRUMENTASI SUHU & BOBOT JENIS
 
TEMPERATURE.pptx
TEMPERATURE.pptxTEMPERATURE.pptx
TEMPERATURE.pptx
 
Geo ppt
Geo pptGeo ppt
Geo ppt
 
Mata kuliah fisika ii
Mata kuliah fisika iiMata kuliah fisika ii
Mata kuliah fisika ii
 
Mata kuliah fisika ii
Mata kuliah fisika iiMata kuliah fisika ii
Mata kuliah fisika ii
 
Makalah Suhu Dan Calor
Makalah Suhu Dan CalorMakalah Suhu Dan Calor
Makalah Suhu Dan Calor
 
suhu-dan-kesehatan.pptx
suhu-dan-kesehatan.pptxsuhu-dan-kesehatan.pptx
suhu-dan-kesehatan.pptx
 
temperatur dan jenis-jenis termometer
temperatur dan jenis-jenis termometer temperatur dan jenis-jenis termometer
temperatur dan jenis-jenis termometer
 
alat-alat pengukur teperatur
alat-alat pengukur teperatur alat-alat pengukur teperatur
alat-alat pengukur teperatur
 
14708251060_Septiana Indri_Fisika kalor gelombang
14708251060_Septiana Indri_Fisika kalor gelombang14708251060_Septiana Indri_Fisika kalor gelombang
14708251060_Septiana Indri_Fisika kalor gelombang
 
Kalibrasi
KalibrasiKalibrasi
Kalibrasi
 
punya ku
punya kupunya ku
punya ku
 
PPT M4 KB4
PPT M4 KB4PPT M4 KB4
PPT M4 KB4
 

More from Novi394214

mikroskop-kelas-7.ppt. materi kelas tujuh
mikroskop-kelas-7.ppt. materi kelas tujuhmikroskop-kelas-7.ppt. materi kelas tujuh
mikroskop-kelas-7.ppt. materi kelas tujuhNovi394214
 
metedologi penelitian olaharaga.pptx. afrez
metedologi penelitian olaharaga.pptx. afrezmetedologi penelitian olaharaga.pptx. afrez
metedologi penelitian olaharaga.pptx. afrezNovi394214
 
Tekanan zat cair.ppt ilmu pengetahuan alam
Tekanan zat cair.ppt ilmu pengetahuan alamTekanan zat cair.ppt ilmu pengetahuan alam
Tekanan zat cair.ppt ilmu pengetahuan alamNovi394214
 
archimedes.ppt kelas 8 materi ilmu pengetahuan alam
archimedes.ppt kelas 8 materi ilmu pengetahuan alamarchimedes.ppt kelas 8 materi ilmu pengetahuan alam
archimedes.ppt kelas 8 materi ilmu pengetahuan alamNovi394214
 
PPT Arus listrik.pptx
PPT Arus listrik.pptxPPT Arus listrik.pptx
PPT Arus listrik.pptxNovi394214
 
bab2-220902131444-a4c92783 (1) (1).pptx
bab2-220902131444-a4c92783 (1) (1).pptxbab2-220902131444-a4c92783 (1) (1).pptx
bab2-220902131444-a4c92783 (1) (1).pptxNovi394214
 
KONVERSI SATUAN.pptx
KONVERSI SATUAN.pptxKONVERSI SATUAN.pptx
KONVERSI SATUAN.pptxNovi394214
 
Besaran Pokok dan turunan.pptx
Besaran Pokok dan turunan.pptxBesaran Pokok dan turunan.pptx
Besaran Pokok dan turunan.pptxNovi394214
 
14.7. 23 PPT PRA YOUTH REVIVAL (1).pptx
14.7. 23 PPT PRA YOUTH REVIVAL (1).pptx14.7. 23 PPT PRA YOUTH REVIVAL (1).pptx
14.7. 23 PPT PRA YOUTH REVIVAL (1).pptxNovi394214
 
KONVERSI SATUAN.pptx
KONVERSI SATUAN.pptxKONVERSI SATUAN.pptx
KONVERSI SATUAN.pptxNovi394214
 

More from Novi394214 (11)

mikroskop-kelas-7.ppt. materi kelas tujuh
mikroskop-kelas-7.ppt. materi kelas tujuhmikroskop-kelas-7.ppt. materi kelas tujuh
mikroskop-kelas-7.ppt. materi kelas tujuh
 
metedologi penelitian olaharaga.pptx. afrez
metedologi penelitian olaharaga.pptx. afrezmetedologi penelitian olaharaga.pptx. afrez
metedologi penelitian olaharaga.pptx. afrez
 
Tekanan zat cair.ppt ilmu pengetahuan alam
Tekanan zat cair.ppt ilmu pengetahuan alamTekanan zat cair.ppt ilmu pengetahuan alam
Tekanan zat cair.ppt ilmu pengetahuan alam
 
archimedes.ppt kelas 8 materi ilmu pengetahuan alam
archimedes.ppt kelas 8 materi ilmu pengetahuan alamarchimedes.ppt kelas 8 materi ilmu pengetahuan alam
archimedes.ppt kelas 8 materi ilmu pengetahuan alam
 
PPT Arus listrik.pptx
PPT Arus listrik.pptxPPT Arus listrik.pptx
PPT Arus listrik.pptx
 
bab2-220902131444-a4c92783 (1) (1).pptx
bab2-220902131444-a4c92783 (1) (1).pptxbab2-220902131444-a4c92783 (1) (1).pptx
bab2-220902131444-a4c92783 (1) (1).pptx
 
KONVERSI SATUAN.pptx
KONVERSI SATUAN.pptxKONVERSI SATUAN.pptx
KONVERSI SATUAN.pptx
 
Besaran Pokok dan turunan.pptx
Besaran Pokok dan turunan.pptxBesaran Pokok dan turunan.pptx
Besaran Pokok dan turunan.pptx
 
14.7. 23 PPT PRA YOUTH REVIVAL (1).pptx
14.7. 23 PPT PRA YOUTH REVIVAL (1).pptx14.7. 23 PPT PRA YOUTH REVIVAL (1).pptx
14.7. 23 PPT PRA YOUTH REVIVAL (1).pptx
 
ppt CAHAYA
ppt CAHAYAppt CAHAYA
ppt CAHAYA
 
KONVERSI SATUAN.pptx
KONVERSI SATUAN.pptxKONVERSI SATUAN.pptx
KONVERSI SATUAN.pptx
 

Recently uploaded

Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 

Recently uploaded (20)

Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 

Langkah penyelesaiannya:a) Skala CelsiusTB(F) = 32oFTA(F) = 212oFTB(C) = 0oCTA(C) = 100oC33oF - 32oF = 1212oF - 32oF = 1801/180 = (x-0)/(100-0)x = 1oCb) Skala Reamur TB(R) = 0oRTA(R) = 80oRTB(F) = 32oF TA(F) = 212oF33oF - 32oF = 1

  • 1. BAB 4 SUHU, PEMUAIAN DAN KALOR Sumber : pixabay.com/ColiN00B
  • 3. INDRA PERABA TIDAK DAPAT DIGUNAKAN SEBAGAI ALAT PENGUKUR SUHU Tangan tidak dapat dengan tepat digunakan sebagai alat pengukur suhu. Alat pengukur suhu dengan tepat dan bersifat standar, dalam arti bisa dipakai secara internasional bernama termometer. Dalam SI dinyatakan dalam Kelvin (K)
  • 4. Derajat atau tingkatan panas dan dinginnya suatu benda
  • 6. TERMOMETER Pengertian Thermos (Yunani) artinya panas, sedangkan meter artinya mengukur. Termometer = alat ukur suhu
  • 7. ZAT CAIR Pengisi TERMOMETER AIR RAKSA 1. Tidak membasahi dinding pipa kapiler, mudah dilihat karena mengkilat. 2. Cepat mengambil panas dari suatu benda yang sedang diukur. 3. Titik beku : – 400C dan titik didih : 3500C.
  • 8. 1. Dapat mengukur suhu yang sangat rendah, sebab titik beku alkohol -130OC. 2. Membasahi dinding kaca. 3. Titik didihnya rendah (78OC) 4. Alkohol tidak berwarna, perlu pewarna agar dapat dilihat. ALKOHOL
  • 11. SKALA TERMOMETER Termometer Celsius a. Titik tetap atas Suhu nya 100OC. b. Titik tetap bawah Suhu nya 0OC. c. Ditemukan oleh anders Celcius Termometer Reamur a. Titik tetap atas Suhu nya 80OR. b. Titik tetap bawah Suhu nya 0OR. c. Ditemukan oleh Antoine de Réaumur.
  • 12. Termometer Fahrenheit a) Titik tetap atas Suhu nya 212OF. b) Titik tetap bawah Suhu nya 32OF. c) Dutemukan oleh Daniel Gabriel Fahrenheit Termometer Kelvin a) Titik tetap Atas Suhu nya 373 K. b) Titik tetap bawah Suhu nya 273 K. c) ditemukan oleh William Thomson kelvin
  • 14. MEMBUAT TERMOMETER Bahan Termometer Zat Cair Alasan air tidak digunakan untuk mengisi tabung termometer □ Air membasahi dinding kaca, sehingga meninggalkan titik-titik air pada kaca □ Air tidak berwarna, sehingga sulit dibaca batas ketinggiannya □ Jangkauan suhu air terbatas (0 – 100oC) □ Perubahan volume air sangat kecil ketika suhu dinaikkan
  • 15. Ciri-ciri termometer klinis Termometer ini khusus digunakan untuk mengukur suhu tubuh manusia Skala ukurnya hanya 35 – 42oC dan menggunakan zat muai raksa (Hg) Pada pembuluh termometernya terdapat bagian yang disempitkan dengan tujuan agar raksa yang sudah memuai tidak mudah turun dan pengukuran menjadi lebih akurat Untuk mengembalikan raksa ke dalam tandon, termometer harus diguncang-guncangkan terlebih dahulu Merupakan termometer maksimum karena hanya dapat mengukur suhu tertinggi saja
  • 16. Ciri-ciri termometer maksimum-min imum Six-Bellani Merupakan thermometer khusus karena hanya digunakan untuk mengukur suhu tertinggi dan terendah disuatu tempat Skala ukurnya antara -20°C sampai 50°C Menggunakan zat muai alcohol dan raksa, dilengkapi dengan keping baja sebagai penunjuk skala Disediakan magnet tetap, untuk menarik keeping baja turun dan melekat pada raksa
  • 17. Ciri-ciri termometer ruang Untuk mengukur suhu ruangan Menggunakan zat muai logam, tetapi ada pula yang menggunakan raksa Ukuran tendon dibuat besar agar menjadi lebih peka terhadap perubahan suhu Dipasang menggantung diruangan Merupakan jenis termometer maksimum
  • 18. Ciri-ciri termometer laboratorium Digunakan untuk mengukur suhu dalam percobaan, penelitian atau pengukuran ilmiah lainnya Menggunakan zat muai raksa Skala ukurnya lebar, hingga dibawah nol Terdapat jenis termometer laboratorium yang sengaja tidak diberi skala agar dapat digunakan untuk praktik penentuan skala
  • 19. Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Zat Cair sebagai Termometer RAKSA Keuntungan Kerugian Mudah dilihat karena mengilap Harganya mahal Pemuaiannya teratur Tidak dapat mengukur suhu sangat rendah (kurang dari -39oC) Tidak membasahi dinding kaca Merupakan bahan beracun Jangkauan suhunya cukup besar (-39oC sampai 357oC)
  • 20. ALKOHOL Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Zat Cair sebagai Termometer Keuntungan Harganya murah Lebih teliti untuk perubahan yang sangat kecil karena pemuaiannya cukup besar Titik bekunya rendah (-112oC) Kerugian Titik didihnya rendah (78oC) sehingga tidak bisa mengukur suhu tinggi Tidak berwarna sehingga sulit dilihat Membasahi dinding kaca
  • 21. neng_latiph@yahoo.co.id KONVERSI SUHU merubah nilai suhu diikuti dengan satuan yg digunakan untuk suhu tertentu
  • 22. MEMBANDINGKAN SKALA CELSIUS DENGAN SKALA LAIN Jenis Termometer Titik Tetap Selisih (jumlah skala) Bawah Atas Celsius 0oC 100oC 100 Reamur 0oR 80OR 80 Fahrenheit 32oF 212OF 180 Kelvin 273 K 373 K 100 Keterangan: c t = skala yang ditunjukkan thermometer Celcius (°C) R t = skala yang ditunjukkan termometer Reamur (oR) t = skala yang ditunjukkan termometer Fahrenheit (oF) F T = skala yang ditunjukkan termometer Kelvin tc : tR : (tF – 32) = 5 : 4 : 9 T = tC + 273 atau tR = T – 273
  • 23. MEMBANDINGKAN SKALA CELSIUS DENGAN SKALA LAIN Rumus perbandingan skala Suhu dengan skala lain adalah : 𝑻𝑨 − 𝑻𝑩 𝑻𝑿 − 𝑻𝑩 = 𝑻𝑨 − 𝑻𝑩 𝑻𝒀 − 𝑻𝑩 Keterangan : TA = Suhu Titik Atas TB = Suhu Titik Bawah TX = Suhu pada thermometer X TY = Suhu pada thermometer Y
  • 24. MEMBANDINGKAN SKALA CELSIUS DENGAN SKALA LAIN Contoh Soal Eko mengukur suhu air dengan thermometer skala Fahrenheit dan menunjukkan angka 𝟑𝟑𝒐 𝑭. Berapakah suhu tersebut jika dinyatakan dalam : a) Skala Cerlius b) Skala Reamur c) Skala Kelvin