Penduduk Asia bertambah sebesar 476 juta jiwa dalam 10 tahun. Kepadatan penduduk Asia mencapai 119 orang per km2 dengan pertumbuhan 1,5% per tahun. Sebagian besar penduduk Asia berusia produktif antara 15-65 tahun. Agama-agama utama di Asia adalah Hindu, Islam, Buddhisme, dan Kristen.
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
IPS geografi dan kependudukan Asia
1. DINAMIKA
PENDUDUK ASIA
DISUSUN OLEH :
ANGELICA FACETASHA SUSANTO 9K/03
BRIGITTA ARIELLA I. W. 9K/07
FRANSISKA AURELIA GIOVANNY S. 9K/10
NORBERT RAMA H. 9K/21
2. JUMLAH PENDUDUK
• Berdasarkan data World Population Data
Sheet (WPDS) tahun 2005 Asia
mencapai 3.921.000.000 jiwa. Jumlah
tersebut bertambah menjadi
4.397.000.000 pada tahun 2015.
Penduduk Asia bertambah sebesar 476
juta jiwa dalam kurun waktu 10 tahun.
3. PERSEBARAN PENDUDUK
Kepadatan penduduk dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :
• Kepadatan penduduk aritmatik
Jumlah rata-rata penduduk setiap km²,mempergunakan rumus = jumlah penduduk (jiwa) dibagi
dengan luas wilayah(km²)
• Kepadatan penduduk agraris
Jumlah rata-rata penduduk petani setiap satuanluas lahan pertanian, mempergunakan rumus =
jumlah penduduk petani (jiwa) dibagi dengan luas lahan pertanian (km²)
Kepadatan penduduk di asia mencapai 119 orang per km2. Laju pertumbuhan penduduk asia
mencapai 1.5% per tahun. Walau begitu, persebaran dan pertumbuhan-penduduknya tidak
merata di setiap kawasan. Sebagai contoh, yaman, suriah, arab saudi, laos, dan yordania
merupakan negara-negara dengan pertumbuhan tinggi, yaitu di atas 2,5%.
5. KOMPOSISI BERDASARKAN USIA
• 25% penduduk Asia berusia di bawah usia 15 tahun
• 8% penduduk Asia berusia 65 ke atas.
• 67% penduduk Asia berusia antara 15 sampai 65 tahun
• Berarti sebagian besar penduduk Asia tergolong usia produktif. Penduduk
usia produktif adalah penduduk berusia antara 15 sampai 65 tahun (WPDS,
2015).
6.
7.
8. Komposisi berdasarkan Ras
Asia terdiri atas 3 ras utama yaitu ras Mongoloid, Ras kaukasoid,dan Ras
Negroid
Dilihat dari komposisi berdasarkan ras, penduduk di Benua Asia terdiri :
a. Ras Kaukasoid : Asia Utara, Asia Tengah, Asia Selatan, Asia Kecil, Asia
Selatan bagian tengah, dan Asia Barat bagian utara.
b. Ras Mongoloid : Asia Timur dan Asia Tenggara
c. Ras Negroid : Asia Selatan bagian selatan (India Selatan dan Sri Lanka),
Asia Barat bagian selatan (khususnya di Semenanjung Arab ; Yaman dan
Oman), Asia Kecil, dan AsiaBarat bagian utara.
9.
10.
11.
12. Laju Pertumbuhan
• Laju pertumbuhan penduduk Asia mencapai 1.5% per tahun, namun
persebaran dan pertumbuhan-penduduknya tidak merata di setiap kawasan.
Contoh, Yaman, Suriah, Arab Saudi, Laos, dan Yordania merupakan negara-
negara dengan pertumbuhan tinggi, yaitu di atas 2,5%.
13. Human Development Index
Penduduk Asia memiliki kualitas yang dapat dilihat
dengan menggunakan ukuran Human Development
Index (HDI) atau Indeks Pembangunan Manusia
(IPM).
Human Development Index (HDI) merupakan
gabungan dari indikator Angka Harapan Hidup sejak
Lahir (Life Expectancy at Birth), pendidikan, dan
pendapatan per kapita. Kualitas penuduk asia sangat
bervariasi, sejumlah negara memiliki kualitas yang
tinggi, sedangkan sebagian lainnya sedang dan rendah.
Jepang, Korea Selatan, Singapura, Brunei, China dan
Saudi Arabia masuk kelompok dengan kualitas
penduduk atau HDI sangat tinggi. Negara-negara
tersebut memiliki penduduk yang harapan hidupnya,
dari pendidikan, dan pendapatan sangat tinggi.
Sedangkan untuk Indonesia termasuk kategori sedang
dan Nepal untuk kategori rendah.
5 negara dengan HDI tertinggi :
• Singapura dengan skor 0.91 (HDI 2014)
• Korea Selatan dengan skor 0.90 (HDI 2014)
• Jepang dengan skor 0.89 (HDI 2013)
• Brunei dengan skor 0.86 (HDI 2014)
• Malaysia dengan skor 0.78 (HDI 2014)
14. Peringkat Negara
HDI
2017 data rankings
HDI yang sangat tinggi
1 Hong Kong 0.933
2 Singapore 0.932
3 Japan 0.909
4 Israel 0.903
4 South Korea 0.903
6 Cyprus 0.869
7 United Arab Emirates 0.863
8 Qatar 0.856
9 Brunei 0.853
9 Saudi Arabia 0.853
Rank Country
HDI
2017 data (2018 report)
rankings
HDI yang rendah
1 Yemen 0.452
2 Afghanistan 0.498
3 Suriah 0.536
HDI yang sedang
4 Pakistan 0.562
5 Nepal 0.574
6 Myanmar 0.578
7 Cambodia 0.582
8 Laos 0.601
9 Bangladesh 0.608
10 Bhutan 0.612
15.
16. Pendapatan per Kapita (2018)
ASIA : Tahun 2017 : 6.563 USD-Tahun 2018 : 7.033 USD-Perubahan : 472 USD
Tertinggi :
• Makao (81.585 USD)
• Qatar (67.818 USD)
• Singapura (61.230 USD)
• Hong Kong (48.231 USD)
• UEE (41.476 USD)
Terendah :
• Afganishtan (565 USD)
• Tajikistan (801 USD)
• Yaman (926 USD)
• Nepal (971 USD)
• Kirgiztan (1.254 USD)
17. Agama – agama di Asia
Hindu
• Adalah agama terbesar kedua dan tertua di Asia dengan lebih dari 1 miliar pengikut. Secara
demografis, itu adalah agama terbesar di India (80%), Nepal (81%), dan pulau Bali (83,5%),
dengan minoritas kuat di negara-negara Asia Bhutan , Fiji , Indonesia , Malaysia , Bangladesh
, Pakistan , Singapura , Sri Lanka , Uni Emirat Arab , Oman , Yaman , Rusia, Arab Saudi ,
Bahrain , Kuwait , Qatar , May Myanmar , Filipina , dan Afghanistan .
Shinto
• Shinto adalah agama terbesar di Jepang, dipraktekkan oleh hampir 80% dari populasi, namun
hanya sebagian kecil dari mereka yang mengidentifikasi diri mereka sebagai "Shintoists"
dalam survei. Menurut survei yang dilakukan pada tahun 2006 dan 2008 menunjukkan
bahwa 3% hingga 3,9% dari populasi Jepang adalah anggota sekte Shinto dan agama yang
diturunkan .
18. Buddhisme
• Agama Buddha adalah agama dunia terbesar keempat dan terbesar ketiga di Asia, yang
merupakan 12% dari populasi Asia. Buddhis besar tinggal di Cina (18,2%), Jepang (36,2%),
Taiwan (35%), Maa dominan dan mayoritas di Bhutan , Burma , Kamboja , Tibet , Laos ,
Mongolia , Sri Lanka, dan Thailand.
Sikhisme
Sikhisme adalah agama terorganisasi terbesar kelima di dunia. Sikhisme adalah agama terbesar ke-4
di India dengan 2% dari total populasi adalah Sikh. Ada juga sejumlah besar orang Sikh di Malaysia ,
Thailand , Burma , Filipina , Pakistan , Afghanistan , Hongkong , Singapura , Indonesia , Kuwait ,
dan UEA .
Mugyo
• Adalah agama adat keyakinan dan praktik rakyat Korea , lingkungan Korea, dan diaspora Korea .
Agama – agama di Asia
19. Agama – agama di Asia
Konfusianisme
• Konfusianisme didirikan di Cina kuno oleh Konfusius (551 SM - 479). dianggap sebagai
agama negara di negara-negara Asia Timur dalam beberapa periode. Hari ini orang Cina ,
Korea , Jepangdan diaspora Vietnam telah membawa Konfusianisme ke seluruh penjuru
dunia.
Taoisme
• Taoisme (juga Daoisme yang diromanisasi ) adalah tradisi filosofis dan religius yang beragam
yang menekankan hidup selaras dengan Tao ( juga diromanisasi "Dao" ), sebuah istilah yang
berarti "jalan", "jalan" atau "prinsip". Komunitas Tao yang signifikan dapat ditemukan di
Cina, Korea, Jepang dan Vietnam dan di diaspora Cina , Korea , Jepang , dan Vietnam .
20. Shamanisme dan Animisme
• Shamanisme dan Animisme secara historis telah dipraktikkan di Asia, dan masih dipraktikkan di sebagian besar
Asia.
Kristen
• Kristen adalah agama minoritas yang tersebar luas di Asia dengan lebih d hampir 364 juta menurut Britannica
Book of the Year 2014. merupakan sekitar 12,6% dari total populasi Asia .
• Negara-negara Asia dengan populasi Kristen yang besar adalah Filipina (84 juta), Cina (68 juta), India (24 juta),
Indonesia (23 juta), Kazakhstan (4,7 juta), Korea Selatan (15 juta), Vietnam (7 juta), ((Georgia (4,6 juta),
Armenia (3,2 juta), Malaysia (2,6 juta), Jepang(2,5 juta), Pakistan (2,5) juta), Uzbekistan(2,5 juta), [58] Suriah (1,8
juta), [59] Sri Lanka (1,5 juta) [60] , Timor Timur (1,2 juta) dan Taiwan(satu juta).
Atheis
• Survei Pew Research Center pada 2012 yang tidak beragama (termasuk orang agnostik dan ateis) berjumlah
sekitar 21,2% dari populasi Asia. Menurut survei yang sama, yang tidak beragama adalah mayoritas populasi di
empat negara / wilayah Asia: Korea Utara (71%), Jepang (57%), Hong Kong (56%), dan Daratan China (52) %).
Sumber-sumber lain mengatakan bahwa di Republik Rakyat Tiongkok , 59% populasi mengaku non-agama .
21. No. Agama Populasi (%)
1 Hinduisme 25.3
2 Islam 24.3
3 Tidak terafiliasi 21.2
4 Penganut Buddha 11.9
5 Agama Rakyat 9.0
6 Kristen 7.1
7 Lain 1.3
22. Bahasa
Rumpun bahasa Indo-Eropa
• Rumpun bahasa Indo-Eropa selain tersebar di Eropa, juga tersebar di Asia Barat, Asia Tengah dan Asia
Selatan. Rumpun bahasa Indo-Eropa yang berada di Asia adalah bahasa Tokharia (sudah punah), bahasa
Indo-Iran, bahasa Armenia, bahasa Hellenik, bahasa Jermanik (bahasa Jerman di Kazakhstan) dan bahasa
Balto-Slavik (bahasa Rusia di Siberia). Sama dengan Indo-Eropa di benua Eropa, bangsa Indo-Eropa di
benua Asia juga termasuk ras kaukasoid. Bukti jejak-jejak keberadaan Indo-Eropa di Asia Tengah
dibuktikan dengan keberadaan orang Mongol bermata biru dan lain-lain.
Rumpun bahasa Tionghoa-Tibet
• Rumpun bahasa Tionghoa Tibet dituturkan di Asia Tengah, Asia Selatan, Asia Tenggara dan Asia Timur.
Bahasa yang paling digunakan dari rumpun ini adalah bahasa China yang dipakai oleh miliaran orang di
seluruh Dunia. Selain itu, bahasa Burma dan bahasa Tibet juga berasal dari rumpun ini. Ironisnya, meski
bahasa Tibet dan bahasa China satu rumpun, tetapi China tetap menguasai Tibet tanpa menyadari itu.
23. Bahasa
Benua Asia adalah yang terbesar yaitu memiliki 2.301 bahasa, sekitar 31% dari
total bahasa di seluruh dunia.
• Dengan urutan negara di Asia yang memiliki bahasa terbanyak yaitu :
• 1. Papua Nugini: 839
• 2. Indonesia: 707
• 3. India: 454
• 4. China: 300
24. Bahasa
Rumpun bahasa Afro-Asiatik
• Rumpun bahasa Afro-Asiatik terletak di Asia Barat, Afrika Utara, Afrika Barat dan Afrika
Timur. Bahasa Afro-Asiatik berperan penting dalam perkembangan agama Abrahamik
(Yahudi, Kristen dan Islam) karena salah satu bahasa penting dari agama tersebut (bahasa
Arab dan bahasa Ibrani) masuk dalam rumpun bahasa ini. Selain itu,bahasa Berber dan
bahasa Hausa juga masuk dalam rumpun bahasa Afro-Asiatik.
Rumpun bahasa Austro-Asiatik
• Rumpun bahasa Austro-Asiatik terletak di Asia Selatan, Asia Tenggara dan kepulauan
Nicobar. Bahasa ini meliputi bahasa Vietnam dan bahasa Khmer. Bahasa Nikobar memiliki
kemiripan dengan bahasa Austronesia sehingga muncul istilah rumpun bahasa Austrik.
25. Bahasa
Rumpun bahasa Dravida
• Rumpun bahasa Dravida terletak di wilayah Asia Selatan. Rumpun bahasa Dravida sebelumnya mendominasi
bahasa di wilayah Asia Selatan sebelum bangsa Arya (Indo-Eropa) datang dan menaklukan sebagian besar
bangsa Dravida. Contoh dari rumpun bahasa Dravida adalah bahasa Tamil, bahasa Malayalam dan lain-lain.
Rumpun bahasa Tai-Kadai
• Rumpun bahasa Tai-Kadai mendominasi Asia Tenggara dan China Selatan. Salah satu contoh dari rumpun
bahasa Tai-Kadai adalah bahasa Thailand dan bahasa Zhuang.
Rumpun bahasa Kaukasia
• Rumpun bahasa Kaukasia merupakan rumpun bahasa yang terletak di pegunungan Kaukasius. Rumpun
bahasa Kaukasia merupakan salah satu rumpun bahasa yang selamat dari invasi Indo-Eropa. Salah satu
contohnya adalah bahasa Georgia, bahasa Chechen dan lain-lain.
26. Bahasa
Rumpun bahasa Austronesia
• Rumpun bahasa Austronesia merupakan rumpun bahasa terbesar di Dunia sebelum bahasa Indo-Eropa
tersebar ke seluruh dunia. Rumpun bahasa Austronesia dibagi menjadi dua yaitu bahasa Formosa dan
bahasa Melayu-Polinesia. Rumpun bahasa Formosa berada di Taiwan. Sedangkan, bahasa Melayu-Polinesia
berada di luar pulau Formosa (kecuali bahasa Yami di Taiwan). Contoh dari bahasa dari rumpun
Austronsia adalah bahasa Indonesia,bahasa Tagalog dan lain-lain.
Bahasa Altaik
• Rumpun bahasa Altaik meliputi bahasa Turkik, bahasa Mongolik, bahasa Tungusik, bahasa Korea dan
bahasa Jepang. Rumpun bahasa Altaik lebih dominan di wilayah Asia Tengah, namun bahasa Altaik juga
dijumpai di Anatolia, Asia Barat dan di sekitar Laut Pasifik. Salah satu bahasa yang dikenal di dunia dari
bahasa Altaik adalah bahasa Jepang, bahasa Korea,bahasa Turki dan bahasa Mongolia.
27. Bahasa
Rumpun bahasa Paleosiberia
• Sesuai dengan namanya, bahasa Paleosiberia terletak di wilayah Siberia (bagian dari Federasi
Rusia). Rumpun bahasa Paleosiberia meliputi bahasa Chukchi, bahasa Koryak, bahasa Ket,
bahasa Ainu dan lain-lain.
Rumpun bahasa Uralik
• Rumpun bahasa Uralik sebagian terletak di Asia Utara. Rumpun bahasa Uralik yang di Asia
Utara meliputi bahasa Samoyedik dan Ugrik. Bahasa Uralik di Asia Utara meliputi bahasa
Khanty, bahasa Mansi, bahasa Nenets, bahasa Enets, bahasa Nganasan dan bahasa Selkup.
28. Budaya
• Budaya Asia meliputi kebiasaan dan tradisi seni, arsitektur, musik, sastra, gaya hidup,
filsafat, politik, agama, dan perayaan yang telah dipraktikkan sejak masa pra-sejarah
oleh kelompok etnis di benua Asia. Identifikasi spesifik ihwal budaya Asia telah
dipancarkan dari berbagai bidang budaya dan tiga dari empat peradaban lembah
sungai kuno. Benua ini umumnya dibagi menjadi enam wilayah geografis, yang
dicirikan oleh kesamaan (keserumpunan) yang dapat dirasakan, seperti agama,
bahasa, dan homogenitas etnis yang relatif. Wilayah ini adalah Asia Tengah, Asia
Timur, Asia Utara, Asia Selatan, Asia Tenggara, dan Asia Barat.
• Sebagai sumber daya terbesar, terpadat, dan kaya, Asia adalah sistem peradaban
terpenting, pelbagai mitos dan kode etik tertua yang telah diketahui adalah tentang
etika dan moralitas.
29. Budaya
• Namun, ukuran besar dan relief alam Asia memisahkan berbagai peradaban dan lingkungan,
seperti gurun dan pegunungan. Akan tetapi pantangan itu menjadi solusi untuk mengatasi
jarak ini, perdagangan dan perniagaan telah secara bertahap mengembangkan karakter Pan-
Asia yang benar-benar universal. Perdagangan antar-wilayah merupakan sebagai kekuatan
pendorong dan kekohesifan, yang menyebarkan berbagai unsur dan ide budaya ke berbagai
sub-wilayah melalui jaringan jalan yang luas dan banyak rute laut.
• Keragaman dan kekayaan budaya Asia juga terlihat dari karya seni, literatur dan musik.
Porselen, keramik, kaligrafi, lukisan, peralatan dari gelas dan metal, tekstil dan arsitektur.
Karya seni berupa alat musik juga sangat banyak jenisnya
• Seperti contoh alat musik dari benua Asia adalah Sasando dari Indonesia, Gayageum dari
Korea, Koto dari Jepang, Midagram dari India, Qanun dari Arab, dan lain-lain.