Dokumen tersebut memberikan informasi tentang beberapa kasus linear programming, transportation, dan decision tree yang dapat digunakan untuk menganalisis masalah optimalisasi produksi dan distribusi barang.
2. CATATAN
1. Pekerjaan ditulis dalam Word, tuliskan nama, npm,
dan kelas
2. Simpan file ke DESKTOP jangan ke DOCUMENT, DISK
D atau apapun, simpan ke DESKTOP ya
3. Setelah disimpan, kirim file ke dropbox :
3. LINEAR PROGRAMMING
PT Indah Techno adalah perusahaan yang memproduksi truk dengan merk
Magic. Truk tersebut dibuat dari dua bahan baku utama yaitu alumunium dan
baja, dan diproduksi dalam dua model, yaitu Deluxe dan Profesional. Pihak
pemasok dari bahan baku dapat mengirimkan setiap minggu sebanyak 100 kg
bahan baku alumunium dan 80 kg bahan baku Baja. Jumlah kebutuhan
campuran setiap bahan per mobil (dalam kg) dapat dilihat pada tabel berikut:
Keuntungan perunit yang didapatkan adalah Rp10.000.000 untuk model
deluxe dan Rp15.000.000 untuk model professional.
Pertanyaan:
a. Berapa produksi optimal produk Magic setiap model perminggu dan
berapa keuntungannya?
b. Apabila diasumsikan seluruh bahan baku alumunium perminggu
ditambahkan sebanyak 25 kg. berapa perubahan profitnya?
Alumunium Baja
Deluxe 2 3
Profesional 4 2
4. TRANSPORTATION
Pabrik kain Aloha memiliki 3 pabrik pemrosesan yaitu di
Dominika, El Savador, dan Filipina. Setelah diproses, produk
Freshteh didistribusikan ke gudang yang berlokasi di Ambon,
Binjai, dan Cimahi. Kapasitas pabrik Dominika adalah 60 ton teh,
El Savador 30 ton, dan Filipina 40 ton. Permintaan gudang
Ambon sebanyak 40 ton, Binjai 90 ton, dan Cimahi 20 ton per
bulan. Tentukan pengiriman paling efektif dengan biaya paling
efisien. (Capture hasil PomQM lalu analisis hasilnya)
Berikut biaya transportasi dari pabrik ke gudang :
Ambon Binjai Cimahi
Dominika 10 20 5
El Savador 5 15 10
Filipina 15 15 10
5. Decision Tree
Saricantik adalah perusahaan yang memroduksi
kosmetik seperti lipstik, bedak, dan lain-lain. Lipstik
Saricantik merupakan produk terlaris, bahkan dapat
menguasai 20% pasar lipstik di Indonesia. Akhir-akhir ini
penjualan turun tajam hingga perusahaan hanya
menguasai pangsa pasar lipstik 7% saja. Karena kondisi
ini, perusahaan mengadakan survey yang hasilnya
menghadapkan perusahaan pada 3 pilihan, yaitu :
1. Mengembangkan produk
2. Meneruskan penjualan
3. Menghentikan produksi
6. • Jika hasil pengembangan produk positif lalu dipasarkan,
maka 2 kemungkinan yang akan dihadapi perusahaan
yaitu :
– Untung 50 juta (bila penjualan tinggi)
– Rugi 15 juta (bila penjualan rendah)
Jika hasil pengembangan positif namun tidak dipasarkan
maka perusahaan rugi 5 juta sebagai biaya penelitian
• Jika perusahaan tetap memasarkan produk lama maka
keuntungan yang diharapkan adalah 40 juta ketika
penjualan tinggi dan rugi 15 juta ketika penjualan rendah
• Jika perusahaan memutuskan untuk tetap memasarkan
produk lama setelah tau bahwa hasil pengembangan
negatif maka perusahaan akan memperoleh hasil dari
point 2 dikurangi biaya penelitian. Tapi jika perusahaan
menghentikan produksi maka kerugian perusahaan 5 juta
(biaya penelitian)
7. • Peluang berhasilnya pengembangan produk adalah
80%, sedangkan peluang gagal 20%
• Bila proyek pengembangan positif dan menghasilkan
produk baru, peluang untuk mencapai penjualan
tinggi adalah 90%, sedangkan peluang penjualan
rendah adalah 10%
• Jika produk lama dipasarkan maka peluang untuk
mencapai penjualan tinggi adalah 30%, sedangkan
peluang penjualan rendah adalah 70%
Capture hasil dari excel, lalu analisis hasilnya