Teknik penjualan yang efektif dijelaskan dalam 10 langkah, termasuk membuat pembeli merasa terbatas waktu untuk membeli, memberikan bonus, dan mengubah istilah penawaran menjadi lebih positif. Teknik ini diadopsi dari guru dan diharapkan bermanfaat untuk meningkatkan penjualan.
2. 150
Teknik ini diadopsi dan disesuaikan dari Dewa Eka
Prayoga dan bisa dimanfaatkan untuk terjual. Semoga
bermanfaat.
Teknik Terjual dan Jualan Laris
3. 151
1. Pertanyaan pilihan
Saat bertanya, buatlah calon pembeli menjawab salah
satu dari produk kita. Jangan biarkan calon pembeli
mendapatkan kesempatan untuk menjawab“tidak”
Contoh:
“Mau kaos Afrakids desain yang mana Bund?”
“Mau kaos Afrakids yang lengan panjang atau pendek,
Bund?”
“Mau DP dulu apa bayar langsung full, Bund?”
“Mau beli 4 apa 5 Bund?”
4. 152
2. Ya Ya Ya
Buatcalonpembeliberkata“ya”terus.Ajukanpertanyaan
yang pasti dijawab“ya”.
Contoh:
“Bunda mau anak Bunda jadi soleh/solehah kan?”“Ya”
“Bunda mau ngenalin nilai Islam ke anak Bunda, kan?”
“Ya”
“Bunda mau tahu caranya?”“Ya”
Kenalkan Afrakids ke dia dan terjual
5. 153
3. Pertanyaan pilihan
Buat barangnya langka, tapi JANGAN berbohong. Jadi,
kita membuat si calon pembeli merasa bahwa ia harus
segera membeli Afrakids sebelum kehabisan.
Contoh:
Langka di stok. “Bund, stok kami tinggal sedikit.
Makanya yuk buruan beli sebelum kehabisan.”
Langka di produksi. “Bund, ini langka banget, Afrakids
pusat belum produksi lagi. Buruan beli sebelum
kehabisan.”
Langka karena jumlah pembeli banyak. “Bund, dari
kemarin banyak banget yang nanya ini, mungkin udah
sampai 20 orang kayaknya. Ayo beli Bund keburu habis
diborong sama mereka.”
Langka karena akses membelinya sedikit.“Bund, saya
satu-satunya agen Afrakids di kecamatan Rawabelong,
loh. Jadi Bunda kalau mau beli cuma bisa ke saya.”
6. 154
4. Now or never
Jangan biarkan calon pembeli menunda. Buatlah sebisa
mungkin calon pembeli membeli saat itu juga
Contoh:
“Diskon 20%!”
“Beli sekarang dapat hadiah pin.”
“Bonus spesial untuk Ayah/Bunda kalau beli yang Only
Eat Halal & Good Food.”
“Bonus voucher belanja Rp50.000!”
“Cepat borong, barangnya sudah mau habis!”
“Promo terbatas!”
dan lainnya.
7. 155
5. Otoritas
Minta endorse kepada orang terkenal atau buat diri Anda
dikenal di masyarakat.
Contoh:
Print foto artis endorse dan tempel (jika sedang offline).
“Lihat Bund, artis aja pake baju Afrakids. Masa Bunda
nggak beli?”
Atau tunjukkan foto beberapa orang hasil endorse yang
memakai produk Afrakids.
8. 156
6. Tanya balik
Jika calon pembeli bertanya, tanya balik dengan
pertanyaan. Buat ia kembali menjawab dan arahkan
untuk terjual.
Contoh:
“Wah, mahal!”
Jawab: “Bunda membandingkannya dengan apa?”
“Mahal relatif kok, Bund.”‘Bukankah Bunda mau produk
yang berkualitas tinggi?”
“Wah iya, saya mau dong barang berkualitas tinggi.”
“Nah, Afrakids ini berkualitas tinggi Bund.”
“Masa? Coba saya lihat lagi.”
Terjual.
9. 157
7. Machine Gun
Intinya, dengarkan curhatnya dulu (tapi batasi dengan
waktu), setelah itu terjual.
Contoh:
“Saya pusing nih.”
“Kenapa?”
“Anak saya susah sholat, susah ngaji.”
“Kenapa susah?”
“Ya karena saya juga bingung gimana mendidiknya.”
“Kenapa bingung?”
“Ya karena saya belum nemu referensi yang bisa didik
anak-anak dengan simpel.”
“Masa? Saya ada lho kaos yang pesannya bagus untuk
mendukung pendidikan anak.”
“Masa? Apaan tuh?”
Ceritakan soal Afrakids dan terjual.
10. 158
8. Surprise
Surprise
Beri mereka bonus saat mau terjual.
Contoh:
“Khusus Bunda, saya kasih bonus satu pin kalau beli
sekarang.”
9. Beri kebutuhan calon pembeli
Pria butuh pengakuan, penerimaan, kepercayaan
sedangkan wanita butuh pengertian, perhatian, dan
jaminan. Berilah itu kepada calon pembeli Ayah/Bunda.
Contoh:
“Wah, anak Bunda terlihat cantik lho kalau pakai kaos
Afrakids.”
“Wah, anak bapak gagah sekali.”
“Tenang, Bund, ada jaminan retur kok kalau kaos Afrakids
nya ternyata rusak”
11. 159
10. Pertanyaan pilihan
Ubah kata penawaran ke calon pembeli.
Contoh:
Harga -> investasi
Beli -> miliki
Murah -> ekonomis
Murah -> terjangkau
Produk -> solusi
Mahal -> tinggi
12. • Dari“Bund, ini harganya mahal, tapi barangnya
bagus kok”, ubah jadi“Bund, ini investasi bagus buat
pendidikan anak lho.”
• Dari“Ayo beli produk Afrakids!”, ubah jadi“Ayo miliki
produk Afrakids!”
• Dari“Ini murah lho, Bund.”ubah jadi“Ini ekonomis,
Bund”
• Dari“Ini produk yang bagus buat Anda..”ubah jadi“Ini
sebenarnya bisa jadi solusi dari pendidikan buat anak
lho Bund.”
• Dari“Afrakids harganya nggak mahal, kok Bund.”ubah
jadi“Harga Afrakids nggak tinggi kok, Bund.”
160
13. 161
Semua yang kita lakukan, niatkan sebagai ikhtiar
kita kepada Allah agar senantiasa Allah berkahi
dan mudahkan jalannya. Sekian panduan pertama
yang kami bagi kepada teman-teman reseller
untuk step pertama ketika bergabung dengan
Afrakids.
Setelah ini akan ada panduan lanjutan yang
akan terus meng-upgrade teman-teman dalam
menjalankan bisnisnya. Ditunggu ya, edisi
berikutnya yang berjudul Panduan Reseller Super
Jagoan.
Mari kita bersama-sama untuk totalitas belajar dan
totalitas praktik. Jangan menyerah, dan sekarang
ucapkan kembali kalimat ini:
Penutup
14.
15.
16. ‘HEI KESULITAN! AKU TIDAK TAKUT
PADAMU! KAMULAH YANG AKAN TAKUT
MENGHADAPI KEGIGIHANKU!”