SlideShare a Scribd company logo
1 of 53
TEORI BIAYA PRODUKSI
INDAH DWI
PRASETYANINGRUM
Biaya Produksi
Menurut Hukum Penawaran:
 Perusahaan akan memproduksi dan
menjual suatu barang dalam kuantitas
yang lebih besar jika harga barang itu
cukup tinggi.
 Secara grafis kenaikan kurva penawaran
tersebut berbentuk melengkung ke atas.
TUJUAN PERUSAHAAN
Tujuan ekonomi suatu perusahaan
adalah untuk memaksimumkan
keuntungan.
PROFIT / LABA
Laba adalah pendapatan total
dikurangi biaya total
Profit = Pendapatan Total – Biaya Total
Salah satu cara untuk maksimisasi
keuntungan produsen / perusahaan adalah
dengan minimisasi biaya produksi.
PENDAPATAN TOTAL & BIAYA TOTAL
Pendapatan Total
Jumlah pendapatan yang diterima oleh
suatu perusahaan dari penjualan
produknya.
Biaya Total (Total Cost)
Jumlah yang dibayarkan perusahaan
untuk membeli berbagai input untuk
keperluan produksinya.
DEFINISI TEORI BIAYA PRODUKSI
Salah satu maksimisasi keuntungan
produsen / perusahaan adalah dengan
minimisasi biaya produksi.
Biaya produksi adalah semua
pengeluaran yang dilakukan oleh
perusahaan untuk memperoleh faktor-
faktor produksi dan bahan-bahan mentah
yang akan digunakan untuk menciptakan
barang-barang yang di produksi
perusahaan tersebut.
Biaya Eksplisit  Pengeluaran aktual (secara
akuntansi) untuk mempekerjakan tenaga kerja,
menyewa, atau membeli faktor-faktor produksi dan
input lain yang dibutuhkan dalam proses produksi.
Biaya Implisit (Tersembunyi)  adalah biaya
ekonomi perusahaan (taksiran pengeluaran) atas
penggunaan faktor-faktor produksi yang ditimbulkan
karena proses produksi. Contoh: Penggunaan
gedung milik perusahaan sendiri.
Biaya Alternatif (Opportunity Cost)  Seluruh
input, baik yang dimiliki atau dibeli perusahaan untuk
alternatif bisnis yang lain. Selisih biaya produksi
tertinggi terhadap biaya produksi alternatif atas
sumber daya yang digunakan.
Karakteristik Biaya Produksi
Biaya Tambahan (Incremental Cost / Biaya
Relevan)  Biaya relevan yang patut dihitung,
ie : Biaya Ekonomis + Biaya Opportunitas.
Perubahan biaya total dari implementasi
keputusan manajerial tertentu, ie :
memperkenalkan produk baru, melakukan
kampanye iklan, dll.
Biaya Terbenam (Sunk Cost / Biaya tidak
relevan)  Biaya-biaya yang tidak termasuk
karakteristik biaya di atas.
BIAYA PRODUKSI DALAM JANGKA PENDEK
 Kalau dalam jangka pendek ada faktor produksi
tetap dan faktor produksi berubah, maka
dengan sendirinya biaya produksi yang
ditimbulkan oleh proses produksi juga
menyangkut biaya tetap dan biaya variabel.
 Yang dimaksud biaya tetap adalah biaya yang
jumlahnya tidak tergantung dari banyak
sedikitnya jumlah output. Bahkan bila untuk
sementara produksi dihentikan, biaya tetap ini
harus tetap dikeluarkan dalam jumlah yang
sama.
MACAM-MACAM BIAYA PRODUKSI
 Biaya produksi adalah biaya yang berhubungan
langsung dengan produksi produk tertentu. Biaya
produksi terdiri atas biaya bahan baku, biaya tenaga
kerja langsung, dan biaya overhead pabrik Biaya
administrasi
 Biaya administrasi adalah biaya yang terjadi dalam
rangka pengarahan, pengendalian, dan pengoperasian
perusahaan.
 Biaya pemasaran adalah biaya yang terjadi dalam
rangka promosi suatu produk. Biaya keuangan
 Biaya keuangan adalah biaya yang berhubungan
dengan perolehan dana untuk operasi perusahaan,
misalnya biaya bunga.
HUBUNGAN BIAYA PRODUKSI DENGAN
HASIL PRODUKSI
 Biaya = f (Q) dimana Q = Output
 Output = f(X) dimana X = Input
 Fungsi Biaya Produksi, hubungan input dan
output (besarnya biaya produksi dipengaruhi
jumlah output, besarnya biaya output tergantung
pada biaya atas input yang digunakan).
 Perilaku biaya produksi , dipengaruhi;
1. Karakteristik fungsi produksi
2. Harga input yang digunakan dalam proses
produksi.
JENIS-JENIS BIAYA
 BIAYA INTERNAL DAN EKSTERNAL
Biaya internal adalah segala biaya yang
dikeluarkan dalam rangka operasional
perusahaan.
Biaya eksternal adalah biaya yang seharusnya
ditanggung oleh perusahaan sebagai akibat
operasional perusahaan yang menimbulkan
dampak negatif bagi lingkungan dan sekitarnya.
JENIS-JENIS BIAYA
Biaya jangka pendek yaitu biaya yang
menunjukkan sebagian faktor produksi tidak
dapat ditambah jumlahnya.
Salah satu faktor produksi bersifat tetap (fix
cost), yang lain berubah (variable cost).
Biaya jangka panjang adalah biaya yang
menunjukkan semua faktor produksi dapat
mengalami perubahan.
Semua faktor produksi bersifat berubah
(variable cost).
BEBERAPA PENGERTIAN BIAYA DALAM
JANGKA PENDEK
1. Biaya total (Total Cost)
2. Biaya tetap total (Total Fixed Cost)
3. Biaya berubah total (Total Variable Cost)
4. Biaya tetap rata-rata (Average Fixed Cost)
5. Biaya berubah rata-rata (Average Variable
Cost)
6. Biaya Marjinal (Marjinal Cost)
BEBERAPA PENGERTIAN BIAYA PRODUKSI
 BIAYA TETAP TOTAL (TFC)
 Keseluruhan biaya yang dikeluarkan
untuk memperoleh faktor produksi yang
tidak dapat diubah jumlahnya.
 Biaya yang jumlahnya tidak berubah
ketika kuantitas output berubah.
TC = TFC + TVC
 Yang termasuk dalam biaya tetap ini misalnya
gaji tenaga administrasi, penyusutan mesin,
penyusutan gedung dan peralatan lain, sewa
tanah, sewa kantor dan sewa gudang. Dalam
jangka panjang biaya tetap ini akan mengalami
perubahan.
Biaya Tetap Total (TFC)
BIAYA BERUBAH TOTAL (TVC)
 Keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk
memperoleh faktor produksi yang dapat
diubah jumlahnya.
 Biaya yang jumlahnya berubah ketika
kuantitas output yang diproduksi berubah.
 Biaya variabel merupakan biaya yang
besarnya berubah-ubah tergantung dari
banyak sedikitnya output yang dihasilkan.
Semakin besar jumlah output semakin besar
pula biaya variabel yang harus dikeluarkan.
 Yang termasuk dalam biaya variabel ini adalah biaya
bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, bahan bakar,
listrik dsb. Biaya tetap dan biaya variabel ini jika
dijumlahkan hasilnya merupakan biaya total. Jika
digambarkan dalam kurva, maka pola biaya tetap total
(TFC), biaya variabel total (TVC) dan biaya total (TC)
Biaya Variabel Total (TVC)
 Biaya variabel total (TVC) adalah biaya yang besar
kecilnya mengikuti banyak sedikitnya output yang
dihasilkan. Pada gambar ditunjukkan bahwa kurva biaya
variabel total terus menerus naik. Jadi semakin banyak
output yang dihasilkan maka biaya variabel akan
semakin tinggi
 Jika antara biaya tetap dan biaya variabel dijumlahkan,
maka hasilnya disebut biaya total (TC). Jadi, TC = TFC +
TVC. Total Cost (TC) berada pada jarak vertikal di semua
titik antara biaya tetap total (TFC) dan biaya berubah total
(TVC), yaitu sebesar n.
Total Cost (TC)
BIAYA RATA-RATA & MARJINAL
Dalam analisis mengenai biaya, konsep-
konsep yang lebih diutamakan adalah
biaya rata-rata dan marginal.
Biaya rata-rata dibedakan menjadi :
1. Biaya Tetap Rata-Rata (AFC)
2. Biaya Berubah Rata-Rata (AVC)
3. Biaya Total Rata-Rata (ATC)
BIAYA TETAP RATA-RATA (AFC)
Perbandingan antara biaya tetap
dengan kuantitas output.
BIAYA RATA-RATA & MARJINAL
Q
TFC
AFC 
BIAYA BERUBAH RATA-RATA (AVC)
Perbandingan antara biaya variabel
dengan kuantitas output.
Q
TVC
AVC 
Q
TC
AC 
Perbandingan antara biaya total
dengan kuantitas output.
Atau AC = AFC + AVC
BIAYA RATA-RATA (AC)
BIAYA MARGINAL (MC)
Kenaikan biaya produksi yang
dikeluarkan untuk menambah
produksi sebanyak satu unit.
Q
TC
MC



3 konsep (fungsi) tentang
biaya produksi, yaitu;
1. Biaya Tetap Total
(Total Fixed Cost),
TFC = f (Konstan).
2. Biaya Variabel Total
(Total Variabel Cost),
TVC = f (output atau
Q).
3. Total Cost (Total Cost),
TC = TFC + TVC
Q
Biaya Produksi
TFC
TVC
TC
Analisis Biaya Produksi Jangka Pendek
BIAYA PRODUKSI JANGKA PENDEK
Tenaga
Kerja
Produksi FC VC TC AFC AVC AC MC
0 0 50000 0 FC+VC FC / Q VC / Q TC / Q ∆TC
∆Q
1 1 50000 50000
2 3 50000 100000
3 6 50000 150000
4 10 50000 200000
5 15 50000 250000
6 19 50000 300000
7 22 50000 350000
8 24 50000 400000
9 25 50000 450000
10 25.5 50000 500000
Analisis Biaya Produksi Jangka Pendek
• Biaya Rata-rata;
1. Average Fixed Cost,
AFC = TFC/Q
2. Average Variabel Cost,
AVC = AVC/Q
3. Average Cost,
• Biaya Marjinal
(Marginal Cost);
MC = ∆TC/ ∆Q
Biaya Produksi
Q
AC
AVC
TFC
MC
AVC
AFC
Q
TVC
TFC
Q
TC
AC 




TC, TFC DAN TVC
Bentuk Kurva Biaya Jangka Pendek
PERILAKU BIAYA PRODUKSI JANGKA
PENDEK
 Perubahan output menaik (Increasing return to input
variable);
fungsi output; Q = bX + cX2
fungsi biaya; TC = a +bQ – cQ2
TVC = bQ – CQ2 ; TFC = a
AC > AVC > MC
 Perubahan output tetap (constan return to input
variable);
fungsi output; Q = bX
fungsi biaya; TC = a + bQ
TVC = bQ ; TFC = a
AC > AVC = MC
PERILAKU BIAYA PRODUKSI JANGKA
PENDEK
 Perubahan Output Menurun (Decreasing Return to
input variable);
fungsi output; Q = bX – cX2
fungsi biaya; TC = a + bQ +cQ2
TVC = bQ + cQ2 ; TFC = a
MC > AC > AVC
 Perubahan Output Menaik dan Menurun (Increasing
Decreasing Return to input variable);
fungsi output; Q = bx + cX2 – dX3
fungsi biaya; TC = a + bQ – cQ2 + dQ3
TVC = bQ – cQ2 + dQ3 ; TFC = a
MC > AC > AVC
AFC, AVC, AC, DAN MC
Bagaimana hubungan antara kurva produksi dan biaya
produksi dapat digambarkan pada ilustrasi 4.10 :
 Pada saat kurva TP mencapai titik balik dari increasing ke
decreasing return, saat itu kurva MP mencapai maksimum
dan kurva MC mencapai minimum.
 Pada saat EP=1 (membentuk sudut α maksimum), maka
kurva MP berpotongan dengan AP (MP=AP) dan pada saat
itu pula kurva MC berpotongan dengan AVC (MC=AVC)
dimana pada saat itu AP ada pada tingkat maksimum dan
AVC ada pada tingkat minimum.
 Pada saat kurva TP mencapai maksimum, maka kurva
ATC mencapai minimum. Pada saat itu MP=0 dan kurva
ATC berpotongan dengan MC
BIAYA PRODUKSI JANGKA PANJANG
Dalam jangka panjang, perusahaan dapat
menambah semua faktor produksi, sehingga:
biaya produksi tidak perlu dibedakan menjadi
biaya tetap dan biaya variabel. Semua
pengeluaran dianggap biaya variabel.
Analisis Biaya Jangka Panjang
(Long run average cost / LAC)
• Proses produksi yang sudah tidak
menggunakan input tetap, seluruh biaya
produksi adalah variabel.
• Perilaku biaya produksi jangka panjang;
keputusan penggunaan input variabel oleh
perusahaan dalam jangka pendek.
• Fungsi biaya jangka panjang; Biaya rata-rata
jangka panjang (LAC), Biaya marjinal jangka
panjang (LMC), yang diperoleh dari biaya total
jangka panjang (LTC).
Perilaku Biaya Jangka Panjang
K (a)
Jalur Ekspansi
K3 C Q3
K2 B
K1 A Q2
Q1
0 L1 L2 L3 L
TC (b)
LTC
TC3 C`
TC2
B`
TC1 C`
0 Q1 Q2 Q3 Q
AC (c)
MC LMC
LAC
A``
B``
C``
0 Q1 Q2 Q3 Q
Perilaku Biaya Jangka Panjang
Long run average cost (LAC), menunjukkan biaya
rata-rata terendah dari kombinasi input yang
digunakan untuk menghasilkan setiap tingkat output
tertentu (least cost combination)
LAC
SAC1 LMC SAC10 LAC
SAC2 SAC9
SAC3
SAC8
SAC4 SAC7
SAC5 SAC6
0 Q
ANALISIS BIAYA JANGKA PANJANG
Dalam jangka panjang perusahaan dapat
menambah semua faktor produksi atau
input yang akan digunakannya.
Tidak perlu dibedakan antara biaya tetap
dan biaya berubah karena semua jenis
biaya yang dikeluarkan merupakan biaya
berubah.
Akibat : terdapat banyak kurva jangka
pendek yang dapat dilukiskan.
CARA MEMINIMUMKAN BIAYA JANGKA
PANJANG
Peminimuman biaya produksi jangka panjang
tergantung pada:
1. Tingkat produksi yang ingin dicapai.
2. Sifat dan pilihan kapasitas pabrik yang
tersedia.
ANALISIS BIAYA JANGKA PANJANG
BIAYA PRODUKSI JANGKA PANJANG
Biaya rata-rata jangka panjang (Long Run Average
Cost/LRAC) yaitu biaya rata-rata yang paling minimum
untuk berbagai tingkat produksi apabila perusahaan dapat
selalu berubah kapasitas produksinya.
Cara membentuk kurva LRAC
Kurva LRAC dibentuk dengan menghubungkan berbagai
titik pada kurva biaya rata-rata jangka pendek terendah
pada berbagai macam tingkat produksi. Titik
bersinggungan tersebut merupakan biaya produksi yang
paling optimum/minimum untuk berbagai tingkat produksi
yang akan dicapai pengusaha dalam jangka panjang.
KURVA BIAYA TOTAL RATA-RATA JANGKA
PANJANG
SKALA EKONOMI & TIDAK EKONOMI
1. SKALA EKONOMI
Skala kegiatan jangka panjang dikatakan
bersifat mencapai skala ekonomi apabila
pertambahan produksi menyebabkan biaya
produksi rata-rata menjadi semakin rendah.
2. SKALA TIDAK EKONOMI
Kegiatan memproduksi suatu perusahaan
dikatakan mencapai skala tidak ekonomi
apabila pertambahan produksi menyebabkan
biaya produksi rata-rata menjadi semakin tinggi.
BEBERAPA FAKTOR YANG MENYEBABKAN
SKALA EKONOMIS
1. Spesialisasi faktor-faktor produksi.
2. Pengurangan harga bahan mentah dan
kebutuhan produksi lain.
3. Memungkinkan memproduksi barang-barang
sampingan.
4. Perusahaan besar mendorong pengembangan
kegiatan usaha diluar perusahaan, yang
berguna kepada perusahaan.
CARA MEMINIMUMKAN BIAYA JANGKA
PANJANG
Dalam analisis ekonomi kapasitas pabrik
digambarkan oleh kurva biaya total rata-rata (AC
= Average Cost). Peminimuman biaya jangka
panjang tergantung kepada 2 faktor berikut :
 Tingkat produksi yang ingin dicapai
 Sifat dari pilihan kapasitas pabrik yang tersedia
KURVA BIAYA TOTAL RATA-RATA JANGKA
PANJANG ( KURVA LRAC)
Kurva yang menunjukkan biaya rata-rata minimum
untuk berbagai tingkat produksi apabila
perusahaan dapat selalu mengubah kapasitas
produksinya.
Titik persinggungan dalam kurva-kurva AC
tersebut merupakan biaya produksi yang paling
optimum / minimum untuk berbagai tingkat
produksi yang akan dicapai produsen dalam
jangka panjang.
BIAYA PRODUKSI DALAM JANGKA
PANJANG DAN SKALA EKONOMI
Kurva AC jangka panjang juga berbentuk U. Faktor yang
menyebabkan hal itu dinamakan skala ekonomi dan skala tidak
ekonomi. Skala ekonomi menyebabkan kurva AC jangka
panjang, yaitu kurva LRAC, menurun ke bawah.
Sebaliknya skala tidak ekonomi menyebabkan kurva LRAC
meningkat ke sebelah kanan. Faktor utama yang menyebabkan
skala tidak ekonomi adalah birokrasi organisasi yang semakin
rumit dan memperlambat pengambilan keputusan.
KAPASITAS PRODUKSI, HARGA DAN
KEUNTUNGAN MAKSIMUM
 Kapasitas produksi suatu perusahaan sangat
ditentukan oleh perkembangan harga produk di
pasar.
 Perusahaan yang rasional akan menentukan
kapasitas produksi dengan tujuan untuk
memperoleh keuntungan maksimum.
 Kurva biaya produksi diturunkan dari kurva
produksi oleh karena itu penentuan kapasitas
produksi dapat didekati melalui pendekatan
kurva biaya dimana keuntungan maksimum
akan dicapai pada saat MC = MR dan = Hy
(Ilustrasi 4.11).
Untuk memperoleh keuntungan maksimum maka kapasitas produksi
harus diatur sebagai berikut (berdasarkan ilustrasi 4.11):
• Bila harga produk (Y) = H1  kapasitas produksi harus sebesar Y1
(saat MC=MR=Hx) , pada posisi demikian dengan ATC sebesar Y1K
atau OB1
Berarti penerimaan = OY1. Y1L atau OY1.OH1
Biaya = OY1.OK atau OY1.OB1
Keuntungan = (OY1.OH1) – (OY1.OB1) atau B1H1 . B1K.
• Bila harga Y = H2 (saat ATC = MC)
Maka kapasitas produksi harus Y2 agar keuntungan maksimum yaitu
saat (MC = MR=Hx).
Berarti penerimaan = OY2. Y2M atau OY2.OH2
Biaya = OY2. Y2M atau OY2.OH2
Keuntungan = 0 (Normal profit) artinya tidak ada keuntungan
dan tidak ada kerugian.
Oleh karena itu mulai titik M (ATC = MC) ke kanan, atau kapasitas
produksi > Y2 dimulainya kurva penawaran.
Ilustrasi 4.11. Hubungan antara Biaya Produksi, Kapasitas Produksi dan
Keuntungan
• Bila harga Y = H3 (AVC = MC)
Agar keuntungan maksimum kapasitas produksi harus Y3
Penerimaan = OY3. Y3Q atau OY3. OH3
Biaya = OY3.Y3P atau OY3.OH5  biaya lebih
besar dari penerimaan
Besar kerugian = H3QPH5
Dalam keadaan tersebut perusahaan masih bisa berproduksi
meskipun tidak mampu bayar AFC, karena seluruh penerimaan
hanya cukup untuk menutup seluruh biaya variabel saja.
• Bila harga Y = H4 (saat AFC = MC)
Agar keuntungan maksimum maka kapasitas produksi harus Y4
Penerimaan = OY4.Y4R atau OY4.OH4
Biaya = OY4.Y4S atau OY4.OH6
Dalam keadaan tersebut, bagaimana kondisi usaha ?

More Related Content

What's hot

Matematika Ekonomi - Biaya Marginal
Matematika Ekonomi - Biaya MarginalMatematika Ekonomi - Biaya Marginal
Matematika Ekonomi - Biaya MarginalSonya Santoso
 
Pasar persaingan sempurna ppt
Pasar persaingan sempurna pptPasar persaingan sempurna ppt
Pasar persaingan sempurna pptCikoyen
 
Bab 9 (akuntansi perusahaan manufaktur)
Bab 9 (akuntansi perusahaan manufaktur)Bab 9 (akuntansi perusahaan manufaktur)
Bab 9 (akuntansi perusahaan manufaktur)Sidik Abdullah
 
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUILatihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUIFarah Fauziah Hilman
 
Pendekatan Totalitas (Totalitas Approach)
Pendekatan Totalitas (Totalitas Approach)Pendekatan Totalitas (Totalitas Approach)
Pendekatan Totalitas (Totalitas Approach)Nurulita Rahayu
 
Makalah Teori biaya (cost theory)
Makalah Teori biaya (cost theory)Makalah Teori biaya (cost theory)
Makalah Teori biaya (cost theory)Eka Wahyuliana
 
Analisa BEP (Matematika Bisnis)
Analisa BEP (Matematika Bisnis)Analisa BEP (Matematika Bisnis)
Analisa BEP (Matematika Bisnis)Ardhy Danu
 
integral (matematika bisnis)
integral (matematika bisnis)integral (matematika bisnis)
integral (matematika bisnis)Cloudys04
 
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)Kristalina Dewi
 
ITP UNS Semester 3, ekonomi teknik
ITP UNS Semester 3, ekonomi teknikITP UNS Semester 3, ekonomi teknik
ITP UNS Semester 3, ekonomi teknikFransiska Puteri
 
Permintaan dan-penawaran
Permintaan dan-penawaranPermintaan dan-penawaran
Permintaan dan-penawaranHaidar Bashofi
 
Teori Produksi (Jangka Panjang)
Teori Produksi (Jangka Panjang)Teori Produksi (Jangka Panjang)
Teori Produksi (Jangka Panjang)faridaekas
 
Pasar Oligopolistik dan Monopolistik
Pasar Oligopolistik dan MonopolistikPasar Oligopolistik dan Monopolistik
Pasar Oligopolistik dan MonopolistikFisa Tiana
 
fungsi non linear dan penerapan ekonomi
fungsi non linear dan penerapan ekonomifungsi non linear dan penerapan ekonomi
fungsi non linear dan penerapan ekonomiAchmad Pradana
 

What's hot (20)

Matematika Ekonomi - Biaya Marginal
Matematika Ekonomi - Biaya MarginalMatematika Ekonomi - Biaya Marginal
Matematika Ekonomi - Biaya Marginal
 
Biaya produksi presentasi
Biaya produksi presentasiBiaya produksi presentasi
Biaya produksi presentasi
 
Pasar persaingan sempurna ppt
Pasar persaingan sempurna pptPasar persaingan sempurna ppt
Pasar persaingan sempurna ppt
 
Bab 9 (akuntansi perusahaan manufaktur)
Bab 9 (akuntansi perusahaan manufaktur)Bab 9 (akuntansi perusahaan manufaktur)
Bab 9 (akuntansi perusahaan manufaktur)
 
Latihan soal
Latihan soalLatihan soal
Latihan soal
 
Permintaan, penawaran, elastisitas, dan harga
Permintaan, penawaran, elastisitas, dan hargaPermintaan, penawaran, elastisitas, dan harga
Permintaan, penawaran, elastisitas, dan harga
 
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUILatihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
 
Model antrian
Model antrianModel antrian
Model antrian
 
Pendekatan Totalitas (Totalitas Approach)
Pendekatan Totalitas (Totalitas Approach)Pendekatan Totalitas (Totalitas Approach)
Pendekatan Totalitas (Totalitas Approach)
 
Makalah Teori biaya (cost theory)
Makalah Teori biaya (cost theory)Makalah Teori biaya (cost theory)
Makalah Teori biaya (cost theory)
 
Analisa BEP (Matematika Bisnis)
Analisa BEP (Matematika Bisnis)Analisa BEP (Matematika Bisnis)
Analisa BEP (Matematika Bisnis)
 
integral (matematika bisnis)
integral (matematika bisnis)integral (matematika bisnis)
integral (matematika bisnis)
 
Bab 7-kriteria-investasi
Bab 7-kriteria-investasiBab 7-kriteria-investasi
Bab 7-kriteria-investasi
 
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
 
ITP UNS Semester 3, ekonomi teknik
ITP UNS Semester 3, ekonomi teknikITP UNS Semester 3, ekonomi teknik
ITP UNS Semester 3, ekonomi teknik
 
Permintaan dan-penawaran
Permintaan dan-penawaranPermintaan dan-penawaran
Permintaan dan-penawaran
 
Teori Produksi (Jangka Panjang)
Teori Produksi (Jangka Panjang)Teori Produksi (Jangka Panjang)
Teori Produksi (Jangka Panjang)
 
Pasar Oligopolistik dan Monopolistik
Pasar Oligopolistik dan MonopolistikPasar Oligopolistik dan Monopolistik
Pasar Oligopolistik dan Monopolistik
 
Kebijakan moneter
Kebijakan moneterKebijakan moneter
Kebijakan moneter
 
fungsi non linear dan penerapan ekonomi
fungsi non linear dan penerapan ekonomifungsi non linear dan penerapan ekonomi
fungsi non linear dan penerapan ekonomi
 

Similar to BIAYA PRODUKSI

Analisis Produksi.ppt
Analisis Produksi.pptAnalisis Produksi.ppt
Analisis Produksi.pptMrIsthafan
 
Analisis Biaya Produksi.ppt
Analisis Biaya Produksi.pptAnalisis Biaya Produksi.ppt
Analisis Biaya Produksi.pptMirnatulQinayah1
 
Analisis Biaya Produksi.ppt
Analisis Biaya Produksi.pptAnalisis Biaya Produksi.ppt
Analisis Biaya Produksi.pptKenBintangRafi
 
biaya produksi bisang usaha yang dapat dipelajari
biaya produksi bisang usaha yang dapat dipelajaribiaya produksi bisang usaha yang dapat dipelajari
biaya produksi bisang usaha yang dapat dipelajaripadiwijaya1007
 
Teori Biaya Produksi.pdf
Teori Biaya Produksi.pdfTeori Biaya Produksi.pdf
Teori Biaya Produksi.pdfPutriAnnisa59
 
Pertemuan 6 Biaya Produksi Jangka Pendek.pdf
Pertemuan 6 Biaya Produksi Jangka Pendek.pdfPertemuan 6 Biaya Produksi Jangka Pendek.pdf
Pertemuan 6 Biaya Produksi Jangka Pendek.pdfMuhammadAffaryMaulid
 
Bab 6 micro ekonomi
Bab 6 micro ekonomi Bab 6 micro ekonomi
Bab 6 micro ekonomi Irma yanti
 
Teori Produksi 001 mata kuliah teori ekonomi mikro.ppt
Teori Produksi 001 mata kuliah teori ekonomi mikro.pptTeori Produksi 001 mata kuliah teori ekonomi mikro.ppt
Teori Produksi 001 mata kuliah teori ekonomi mikro.pptEkaNurlaili3
 
Teori biaya
Teori biayaTeori biaya
Teori biayamaribak
 
Ekonomi mikro : teori biaya produksi
Ekonomi mikro : teori biaya produksiEkonomi mikro : teori biaya produksi
Ekonomi mikro : teori biaya produksiYudha Kusuma
 
Ecn 2013 teori kos dan pengeluaran
Ecn 2013   teori kos dan pengeluaranEcn 2013   teori kos dan pengeluaran
Ecn 2013 teori kos dan pengeluaranSukhairi Husain
 
4 teori-produksi-1
4 teori-produksi-14 teori-produksi-1
4 teori-produksi-1abieinside
 
Teori biaya-produksi
Teori biaya-produksiTeori biaya-produksi
Teori biaya-produksiZuyyina Afwa
 
Teori Biaya Produksi dalam Ekonomi Mikro.pptx
Teori Biaya Produksi dalam Ekonomi Mikro.pptxTeori Biaya Produksi dalam Ekonomi Mikro.pptx
Teori Biaya Produksi dalam Ekonomi Mikro.pptxPutraAgung19
 
BAB 7 Teori dan Estimasi Biaya.pptx
BAB 7 Teori dan Estimasi Biaya.pptxBAB 7 Teori dan Estimasi Biaya.pptx
BAB 7 Teori dan Estimasi Biaya.pptxrumputsintetisbandun
 
Ekonomi sumber daya hutan FHIL UHO 2014 Produksi, Proses Produksi, Dan Sumber...
Ekonomi sumber daya hutan FHIL UHO 2014 Produksi, Proses Produksi, Dan Sumber...Ekonomi sumber daya hutan FHIL UHO 2014 Produksi, Proses Produksi, Dan Sumber...
Ekonomi sumber daya hutan FHIL UHO 2014 Produksi, Proses Produksi, Dan Sumber...EDIS BLOG
 

Similar to BIAYA PRODUKSI (20)

Analisis Produksi.ppt
Analisis Produksi.pptAnalisis Produksi.ppt
Analisis Produksi.ppt
 
Analisis Biaya Produksi.ppt
Analisis Biaya Produksi.pptAnalisis Biaya Produksi.ppt
Analisis Biaya Produksi.ppt
 
Analisis Biaya Produksi.ppt
Analisis Biaya Produksi.pptAnalisis Biaya Produksi.ppt
Analisis Biaya Produksi.ppt
 
biaya produksi bisang usaha yang dapat dipelajari
biaya produksi bisang usaha yang dapat dipelajaribiaya produksi bisang usaha yang dapat dipelajari
biaya produksi bisang usaha yang dapat dipelajari
 
Teori Biaya Produksi.pdf
Teori Biaya Produksi.pdfTeori Biaya Produksi.pdf
Teori Biaya Produksi.pdf
 
Pertemuan 6 Biaya Produksi Jangka Pendek.pdf
Pertemuan 6 Biaya Produksi Jangka Pendek.pdfPertemuan 6 Biaya Produksi Jangka Pendek.pdf
Pertemuan 6 Biaya Produksi Jangka Pendek.pdf
 
Bab 6 micro ekonomi
Bab 6 micro ekonomi Bab 6 micro ekonomi
Bab 6 micro ekonomi
 
Teori Produksi 001 mata kuliah teori ekonomi mikro.ppt
Teori Produksi 001 mata kuliah teori ekonomi mikro.pptTeori Produksi 001 mata kuliah teori ekonomi mikro.ppt
Teori Produksi 001 mata kuliah teori ekonomi mikro.ppt
 
Teori biaya
Teori biayaTeori biaya
Teori biaya
 
Ekonomi mikro : teori biaya produksi
Ekonomi mikro : teori biaya produksiEkonomi mikro : teori biaya produksi
Ekonomi mikro : teori biaya produksi
 
Ecn 2013 teori kos dan pengeluaran
Ecn 2013   teori kos dan pengeluaranEcn 2013   teori kos dan pengeluaran
Ecn 2013 teori kos dan pengeluaran
 
4 teori-produksi-1
4 teori-produksi-14 teori-produksi-1
4 teori-produksi-1
 
Ekonomi biaya_produksi
Ekonomi  biaya_produksiEkonomi  biaya_produksi
Ekonomi biaya_produksi
 
Teori biaya-produksi
Teori biaya-produksiTeori biaya-produksi
Teori biaya-produksi
 
Teori Biaya Produksi dalam Ekonomi Mikro.pptx
Teori Biaya Produksi dalam Ekonomi Mikro.pptxTeori Biaya Produksi dalam Ekonomi Mikro.pptx
Teori Biaya Produksi dalam Ekonomi Mikro.pptx
 
4 teori-produksi-1
4 teori-produksi-14 teori-produksi-1
4 teori-produksi-1
 
BAB 7 Teori dan Estimasi Biaya.pptx
BAB 7 Teori dan Estimasi Biaya.pptxBAB 7 Teori dan Estimasi Biaya.pptx
BAB 7 Teori dan Estimasi Biaya.pptx
 
100% ready go p.i.e
100% ready go p.i.e100% ready go p.i.e
100% ready go p.i.e
 
Biaya produksi
Biaya produksiBiaya produksi
Biaya produksi
 
Ekonomi sumber daya hutan FHIL UHO 2014 Produksi, Proses Produksi, Dan Sumber...
Ekonomi sumber daya hutan FHIL UHO 2014 Produksi, Proses Produksi, Dan Sumber...Ekonomi sumber daya hutan FHIL UHO 2014 Produksi, Proses Produksi, Dan Sumber...
Ekonomi sumber daya hutan FHIL UHO 2014 Produksi, Proses Produksi, Dan Sumber...
 

Recently uploaded

Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 

Recently uploaded (16)

Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 

BIAYA PRODUKSI

  • 1. TEORI BIAYA PRODUKSI INDAH DWI PRASETYANINGRUM
  • 2. Biaya Produksi Menurut Hukum Penawaran:  Perusahaan akan memproduksi dan menjual suatu barang dalam kuantitas yang lebih besar jika harga barang itu cukup tinggi.  Secara grafis kenaikan kurva penawaran tersebut berbentuk melengkung ke atas.
  • 3. TUJUAN PERUSAHAAN Tujuan ekonomi suatu perusahaan adalah untuk memaksimumkan keuntungan.
  • 4. PROFIT / LABA Laba adalah pendapatan total dikurangi biaya total Profit = Pendapatan Total – Biaya Total Salah satu cara untuk maksimisasi keuntungan produsen / perusahaan adalah dengan minimisasi biaya produksi.
  • 5. PENDAPATAN TOTAL & BIAYA TOTAL Pendapatan Total Jumlah pendapatan yang diterima oleh suatu perusahaan dari penjualan produknya. Biaya Total (Total Cost) Jumlah yang dibayarkan perusahaan untuk membeli berbagai input untuk keperluan produksinya.
  • 6. DEFINISI TEORI BIAYA PRODUKSI Salah satu maksimisasi keuntungan produsen / perusahaan adalah dengan minimisasi biaya produksi. Biaya produksi adalah semua pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh faktor- faktor produksi dan bahan-bahan mentah yang akan digunakan untuk menciptakan barang-barang yang di produksi perusahaan tersebut.
  • 7. Biaya Eksplisit  Pengeluaran aktual (secara akuntansi) untuk mempekerjakan tenaga kerja, menyewa, atau membeli faktor-faktor produksi dan input lain yang dibutuhkan dalam proses produksi. Biaya Implisit (Tersembunyi)  adalah biaya ekonomi perusahaan (taksiran pengeluaran) atas penggunaan faktor-faktor produksi yang ditimbulkan karena proses produksi. Contoh: Penggunaan gedung milik perusahaan sendiri. Biaya Alternatif (Opportunity Cost)  Seluruh input, baik yang dimiliki atau dibeli perusahaan untuk alternatif bisnis yang lain. Selisih biaya produksi tertinggi terhadap biaya produksi alternatif atas sumber daya yang digunakan. Karakteristik Biaya Produksi
  • 8. Biaya Tambahan (Incremental Cost / Biaya Relevan)  Biaya relevan yang patut dihitung, ie : Biaya Ekonomis + Biaya Opportunitas. Perubahan biaya total dari implementasi keputusan manajerial tertentu, ie : memperkenalkan produk baru, melakukan kampanye iklan, dll. Biaya Terbenam (Sunk Cost / Biaya tidak relevan)  Biaya-biaya yang tidak termasuk karakteristik biaya di atas.
  • 9. BIAYA PRODUKSI DALAM JANGKA PENDEK  Kalau dalam jangka pendek ada faktor produksi tetap dan faktor produksi berubah, maka dengan sendirinya biaya produksi yang ditimbulkan oleh proses produksi juga menyangkut biaya tetap dan biaya variabel.  Yang dimaksud biaya tetap adalah biaya yang jumlahnya tidak tergantung dari banyak sedikitnya jumlah output. Bahkan bila untuk sementara produksi dihentikan, biaya tetap ini harus tetap dikeluarkan dalam jumlah yang sama.
  • 10. MACAM-MACAM BIAYA PRODUKSI  Biaya produksi adalah biaya yang berhubungan langsung dengan produksi produk tertentu. Biaya produksi terdiri atas biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik Biaya administrasi  Biaya administrasi adalah biaya yang terjadi dalam rangka pengarahan, pengendalian, dan pengoperasian perusahaan.  Biaya pemasaran adalah biaya yang terjadi dalam rangka promosi suatu produk. Biaya keuangan  Biaya keuangan adalah biaya yang berhubungan dengan perolehan dana untuk operasi perusahaan, misalnya biaya bunga.
  • 11. HUBUNGAN BIAYA PRODUKSI DENGAN HASIL PRODUKSI  Biaya = f (Q) dimana Q = Output  Output = f(X) dimana X = Input  Fungsi Biaya Produksi, hubungan input dan output (besarnya biaya produksi dipengaruhi jumlah output, besarnya biaya output tergantung pada biaya atas input yang digunakan).  Perilaku biaya produksi , dipengaruhi; 1. Karakteristik fungsi produksi 2. Harga input yang digunakan dalam proses produksi.
  • 12. JENIS-JENIS BIAYA  BIAYA INTERNAL DAN EKSTERNAL Biaya internal adalah segala biaya yang dikeluarkan dalam rangka operasional perusahaan. Biaya eksternal adalah biaya yang seharusnya ditanggung oleh perusahaan sebagai akibat operasional perusahaan yang menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan dan sekitarnya.
  • 13. JENIS-JENIS BIAYA Biaya jangka pendek yaitu biaya yang menunjukkan sebagian faktor produksi tidak dapat ditambah jumlahnya. Salah satu faktor produksi bersifat tetap (fix cost), yang lain berubah (variable cost). Biaya jangka panjang adalah biaya yang menunjukkan semua faktor produksi dapat mengalami perubahan. Semua faktor produksi bersifat berubah (variable cost).
  • 14. BEBERAPA PENGERTIAN BIAYA DALAM JANGKA PENDEK 1. Biaya total (Total Cost) 2. Biaya tetap total (Total Fixed Cost) 3. Biaya berubah total (Total Variable Cost) 4. Biaya tetap rata-rata (Average Fixed Cost) 5. Biaya berubah rata-rata (Average Variable Cost) 6. Biaya Marjinal (Marjinal Cost)
  • 15. BEBERAPA PENGERTIAN BIAYA PRODUKSI  BIAYA TETAP TOTAL (TFC)  Keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh faktor produksi yang tidak dapat diubah jumlahnya.  Biaya yang jumlahnya tidak berubah ketika kuantitas output berubah. TC = TFC + TVC
  • 16.  Yang termasuk dalam biaya tetap ini misalnya gaji tenaga administrasi, penyusutan mesin, penyusutan gedung dan peralatan lain, sewa tanah, sewa kantor dan sewa gudang. Dalam jangka panjang biaya tetap ini akan mengalami perubahan. Biaya Tetap Total (TFC)
  • 17. BIAYA BERUBAH TOTAL (TVC)  Keseluruhan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh faktor produksi yang dapat diubah jumlahnya.  Biaya yang jumlahnya berubah ketika kuantitas output yang diproduksi berubah.  Biaya variabel merupakan biaya yang besarnya berubah-ubah tergantung dari banyak sedikitnya output yang dihasilkan. Semakin besar jumlah output semakin besar pula biaya variabel yang harus dikeluarkan.
  • 18.  Yang termasuk dalam biaya variabel ini adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, bahan bakar, listrik dsb. Biaya tetap dan biaya variabel ini jika dijumlahkan hasilnya merupakan biaya total. Jika digambarkan dalam kurva, maka pola biaya tetap total (TFC), biaya variabel total (TVC) dan biaya total (TC) Biaya Variabel Total (TVC)
  • 19.  Biaya variabel total (TVC) adalah biaya yang besar kecilnya mengikuti banyak sedikitnya output yang dihasilkan. Pada gambar ditunjukkan bahwa kurva biaya variabel total terus menerus naik. Jadi semakin banyak output yang dihasilkan maka biaya variabel akan semakin tinggi
  • 20.  Jika antara biaya tetap dan biaya variabel dijumlahkan, maka hasilnya disebut biaya total (TC). Jadi, TC = TFC + TVC. Total Cost (TC) berada pada jarak vertikal di semua titik antara biaya tetap total (TFC) dan biaya berubah total (TVC), yaitu sebesar n. Total Cost (TC)
  • 21. BIAYA RATA-RATA & MARJINAL Dalam analisis mengenai biaya, konsep- konsep yang lebih diutamakan adalah biaya rata-rata dan marginal. Biaya rata-rata dibedakan menjadi : 1. Biaya Tetap Rata-Rata (AFC) 2. Biaya Berubah Rata-Rata (AVC) 3. Biaya Total Rata-Rata (ATC)
  • 22. BIAYA TETAP RATA-RATA (AFC) Perbandingan antara biaya tetap dengan kuantitas output. BIAYA RATA-RATA & MARJINAL Q TFC AFC 
  • 23. BIAYA BERUBAH RATA-RATA (AVC) Perbandingan antara biaya variabel dengan kuantitas output. Q TVC AVC 
  • 24. Q TC AC  Perbandingan antara biaya total dengan kuantitas output. Atau AC = AFC + AVC BIAYA RATA-RATA (AC)
  • 25. BIAYA MARGINAL (MC) Kenaikan biaya produksi yang dikeluarkan untuk menambah produksi sebanyak satu unit. Q TC MC   
  • 26. 3 konsep (fungsi) tentang biaya produksi, yaitu; 1. Biaya Tetap Total (Total Fixed Cost), TFC = f (Konstan). 2. Biaya Variabel Total (Total Variabel Cost), TVC = f (output atau Q). 3. Total Cost (Total Cost), TC = TFC + TVC Q Biaya Produksi TFC TVC TC Analisis Biaya Produksi Jangka Pendek
  • 27. BIAYA PRODUKSI JANGKA PENDEK Tenaga Kerja Produksi FC VC TC AFC AVC AC MC 0 0 50000 0 FC+VC FC / Q VC / Q TC / Q ∆TC ∆Q 1 1 50000 50000 2 3 50000 100000 3 6 50000 150000 4 10 50000 200000 5 15 50000 250000 6 19 50000 300000 7 22 50000 350000 8 24 50000 400000 9 25 50000 450000 10 25.5 50000 500000
  • 28.
  • 29. Analisis Biaya Produksi Jangka Pendek • Biaya Rata-rata; 1. Average Fixed Cost, AFC = TFC/Q 2. Average Variabel Cost, AVC = AVC/Q 3. Average Cost, • Biaya Marjinal (Marginal Cost); MC = ∆TC/ ∆Q Biaya Produksi Q AC AVC TFC MC AVC AFC Q TVC TFC Q TC AC     
  • 30. TC, TFC DAN TVC Bentuk Kurva Biaya Jangka Pendek
  • 31. PERILAKU BIAYA PRODUKSI JANGKA PENDEK  Perubahan output menaik (Increasing return to input variable); fungsi output; Q = bX + cX2 fungsi biaya; TC = a +bQ – cQ2 TVC = bQ – CQ2 ; TFC = a AC > AVC > MC  Perubahan output tetap (constan return to input variable); fungsi output; Q = bX fungsi biaya; TC = a + bQ TVC = bQ ; TFC = a AC > AVC = MC
  • 32. PERILAKU BIAYA PRODUKSI JANGKA PENDEK  Perubahan Output Menurun (Decreasing Return to input variable); fungsi output; Q = bX – cX2 fungsi biaya; TC = a + bQ +cQ2 TVC = bQ + cQ2 ; TFC = a MC > AC > AVC  Perubahan Output Menaik dan Menurun (Increasing Decreasing Return to input variable); fungsi output; Q = bx + cX2 – dX3 fungsi biaya; TC = a + bQ – cQ2 + dQ3 TVC = bQ – cQ2 + dQ3 ; TFC = a MC > AC > AVC
  • 33. AFC, AVC, AC, DAN MC
  • 34.
  • 35. Bagaimana hubungan antara kurva produksi dan biaya produksi dapat digambarkan pada ilustrasi 4.10 :  Pada saat kurva TP mencapai titik balik dari increasing ke decreasing return, saat itu kurva MP mencapai maksimum dan kurva MC mencapai minimum.  Pada saat EP=1 (membentuk sudut α maksimum), maka kurva MP berpotongan dengan AP (MP=AP) dan pada saat itu pula kurva MC berpotongan dengan AVC (MC=AVC) dimana pada saat itu AP ada pada tingkat maksimum dan AVC ada pada tingkat minimum.  Pada saat kurva TP mencapai maksimum, maka kurva ATC mencapai minimum. Pada saat itu MP=0 dan kurva ATC berpotongan dengan MC
  • 36. BIAYA PRODUKSI JANGKA PANJANG Dalam jangka panjang, perusahaan dapat menambah semua faktor produksi, sehingga: biaya produksi tidak perlu dibedakan menjadi biaya tetap dan biaya variabel. Semua pengeluaran dianggap biaya variabel.
  • 37. Analisis Biaya Jangka Panjang (Long run average cost / LAC) • Proses produksi yang sudah tidak menggunakan input tetap, seluruh biaya produksi adalah variabel. • Perilaku biaya produksi jangka panjang; keputusan penggunaan input variabel oleh perusahaan dalam jangka pendek. • Fungsi biaya jangka panjang; Biaya rata-rata jangka panjang (LAC), Biaya marjinal jangka panjang (LMC), yang diperoleh dari biaya total jangka panjang (LTC).
  • 38. Perilaku Biaya Jangka Panjang K (a) Jalur Ekspansi K3 C Q3 K2 B K1 A Q2 Q1 0 L1 L2 L3 L TC (b) LTC TC3 C` TC2 B` TC1 C` 0 Q1 Q2 Q3 Q AC (c) MC LMC LAC A`` B`` C`` 0 Q1 Q2 Q3 Q
  • 39. Perilaku Biaya Jangka Panjang Long run average cost (LAC), menunjukkan biaya rata-rata terendah dari kombinasi input yang digunakan untuk menghasilkan setiap tingkat output tertentu (least cost combination) LAC SAC1 LMC SAC10 LAC SAC2 SAC9 SAC3 SAC8 SAC4 SAC7 SAC5 SAC6 0 Q
  • 40. ANALISIS BIAYA JANGKA PANJANG Dalam jangka panjang perusahaan dapat menambah semua faktor produksi atau input yang akan digunakannya. Tidak perlu dibedakan antara biaya tetap dan biaya berubah karena semua jenis biaya yang dikeluarkan merupakan biaya berubah. Akibat : terdapat banyak kurva jangka pendek yang dapat dilukiskan.
  • 41. CARA MEMINIMUMKAN BIAYA JANGKA PANJANG Peminimuman biaya produksi jangka panjang tergantung pada: 1. Tingkat produksi yang ingin dicapai. 2. Sifat dan pilihan kapasitas pabrik yang tersedia.
  • 43. BIAYA PRODUKSI JANGKA PANJANG Biaya rata-rata jangka panjang (Long Run Average Cost/LRAC) yaitu biaya rata-rata yang paling minimum untuk berbagai tingkat produksi apabila perusahaan dapat selalu berubah kapasitas produksinya. Cara membentuk kurva LRAC Kurva LRAC dibentuk dengan menghubungkan berbagai titik pada kurva biaya rata-rata jangka pendek terendah pada berbagai macam tingkat produksi. Titik bersinggungan tersebut merupakan biaya produksi yang paling optimum/minimum untuk berbagai tingkat produksi yang akan dicapai pengusaha dalam jangka panjang.
  • 44. KURVA BIAYA TOTAL RATA-RATA JANGKA PANJANG
  • 45. SKALA EKONOMI & TIDAK EKONOMI 1. SKALA EKONOMI Skala kegiatan jangka panjang dikatakan bersifat mencapai skala ekonomi apabila pertambahan produksi menyebabkan biaya produksi rata-rata menjadi semakin rendah. 2. SKALA TIDAK EKONOMI Kegiatan memproduksi suatu perusahaan dikatakan mencapai skala tidak ekonomi apabila pertambahan produksi menyebabkan biaya produksi rata-rata menjadi semakin tinggi.
  • 46. BEBERAPA FAKTOR YANG MENYEBABKAN SKALA EKONOMIS 1. Spesialisasi faktor-faktor produksi. 2. Pengurangan harga bahan mentah dan kebutuhan produksi lain. 3. Memungkinkan memproduksi barang-barang sampingan. 4. Perusahaan besar mendorong pengembangan kegiatan usaha diluar perusahaan, yang berguna kepada perusahaan.
  • 47. CARA MEMINIMUMKAN BIAYA JANGKA PANJANG Dalam analisis ekonomi kapasitas pabrik digambarkan oleh kurva biaya total rata-rata (AC = Average Cost). Peminimuman biaya jangka panjang tergantung kepada 2 faktor berikut :  Tingkat produksi yang ingin dicapai  Sifat dari pilihan kapasitas pabrik yang tersedia
  • 48. KURVA BIAYA TOTAL RATA-RATA JANGKA PANJANG ( KURVA LRAC) Kurva yang menunjukkan biaya rata-rata minimum untuk berbagai tingkat produksi apabila perusahaan dapat selalu mengubah kapasitas produksinya. Titik persinggungan dalam kurva-kurva AC tersebut merupakan biaya produksi yang paling optimum / minimum untuk berbagai tingkat produksi yang akan dicapai produsen dalam jangka panjang.
  • 49. BIAYA PRODUKSI DALAM JANGKA PANJANG DAN SKALA EKONOMI Kurva AC jangka panjang juga berbentuk U. Faktor yang menyebabkan hal itu dinamakan skala ekonomi dan skala tidak ekonomi. Skala ekonomi menyebabkan kurva AC jangka panjang, yaitu kurva LRAC, menurun ke bawah. Sebaliknya skala tidak ekonomi menyebabkan kurva LRAC meningkat ke sebelah kanan. Faktor utama yang menyebabkan skala tidak ekonomi adalah birokrasi organisasi yang semakin rumit dan memperlambat pengambilan keputusan.
  • 50. KAPASITAS PRODUKSI, HARGA DAN KEUNTUNGAN MAKSIMUM  Kapasitas produksi suatu perusahaan sangat ditentukan oleh perkembangan harga produk di pasar.  Perusahaan yang rasional akan menentukan kapasitas produksi dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan maksimum.  Kurva biaya produksi diturunkan dari kurva produksi oleh karena itu penentuan kapasitas produksi dapat didekati melalui pendekatan kurva biaya dimana keuntungan maksimum akan dicapai pada saat MC = MR dan = Hy (Ilustrasi 4.11).
  • 51. Untuk memperoleh keuntungan maksimum maka kapasitas produksi harus diatur sebagai berikut (berdasarkan ilustrasi 4.11): • Bila harga produk (Y) = H1  kapasitas produksi harus sebesar Y1 (saat MC=MR=Hx) , pada posisi demikian dengan ATC sebesar Y1K atau OB1 Berarti penerimaan = OY1. Y1L atau OY1.OH1 Biaya = OY1.OK atau OY1.OB1 Keuntungan = (OY1.OH1) – (OY1.OB1) atau B1H1 . B1K. • Bila harga Y = H2 (saat ATC = MC) Maka kapasitas produksi harus Y2 agar keuntungan maksimum yaitu saat (MC = MR=Hx). Berarti penerimaan = OY2. Y2M atau OY2.OH2 Biaya = OY2. Y2M atau OY2.OH2 Keuntungan = 0 (Normal profit) artinya tidak ada keuntungan dan tidak ada kerugian. Oleh karena itu mulai titik M (ATC = MC) ke kanan, atau kapasitas produksi > Y2 dimulainya kurva penawaran.
  • 52. Ilustrasi 4.11. Hubungan antara Biaya Produksi, Kapasitas Produksi dan Keuntungan
  • 53. • Bila harga Y = H3 (AVC = MC) Agar keuntungan maksimum kapasitas produksi harus Y3 Penerimaan = OY3. Y3Q atau OY3. OH3 Biaya = OY3.Y3P atau OY3.OH5  biaya lebih besar dari penerimaan Besar kerugian = H3QPH5 Dalam keadaan tersebut perusahaan masih bisa berproduksi meskipun tidak mampu bayar AFC, karena seluruh penerimaan hanya cukup untuk menutup seluruh biaya variabel saja. • Bila harga Y = H4 (saat AFC = MC) Agar keuntungan maksimum maka kapasitas produksi harus Y4 Penerimaan = OY4.Y4R atau OY4.OH4 Biaya = OY4.Y4S atau OY4.OH6 Dalam keadaan tersebut, bagaimana kondisi usaha ?