3. SIAPAYANG HARUS MENGENDALIKAN RISIKO ?
OPERATOR / USER / PEKERJAYANG BERSANGKUTAN
SUPERVISOR / MANAJER AREATERSEBUT
AHLI K3 UMUM
SITE MANAGER / FACTORY MANAGER / DIRECTOR
5. PERBEDAAN JSA DAN HIRARC
JSA HIRARC
Untuk pekerjaan yang tidak rutin / temporary Untuk pekerjaan yang rutin dilakukan
Hanya untuk pekerjaan tertentu yang sifatnya
kompleks/kritis
Keseluruhan aktivitas di area kerja
Digunakan sebagai panduan bekerja aman Digunakan untuk menyusun program kerja
Penilaian risiko lebih kepada ‘person’ Penilaian risiko berdasarkan aktivitas
pekerjaan
Bahaya dan risiko bersifat spesifik Bahaya dan risiko bersifat umum
6. JSA (JOB SAFETY ANALYSIS)
URUTAN PEKERJAAN
SEQUENCE OF BASE JOB
STEPS
POTENSI BAHAYA
POTENSIAL HAZARD
PENGENDALIANYANG HARUS
DILAKUKAN
RECOMMENDED ACTION OR
PROCEDURE
MEMBERIKAN GAMBARAN BAHAYA DARI RISIKO LANGKAH PER LANGKAH DARI SUATU PEKERJAAN
7. HIRARC (HAZARD IDENTIFICATION, RISK ASSESMENT AND RISK
CONTROL)
LOKASI
LOCATION
AKTIVITAS
ACTIVITY
FREKUENSI
FREQUECIES
(R/NR/N/A/EM)
BAHAYA
HAZADS
RISIK
O
RISK
PERSYARATAN HUKUM
DAN PERSYARATAN
LAINNYA
LEGAL REQUIREMENTS
AND OTHER
REQUIREMENTS
PENGENDALIAN
RISIKO SAAT INI
CURRENT RISK
CONTROL
RISIKO AWAL
INITIAL RISK
PENGENDALIAN
RISIKO
BERIKUTNYA
NEXT RISK
CONTROL
RESIDUAL RISK PENANGGUNGJ
AWAB
PERSONAL IN
CHARGE
DUE
DATE
STATUS
KEMUNGK
INAN
LIKELYHO
OD
KEPARAH
AN
SAFERITY
RISIK
O
RISK
LEVEL
RISIKO
RISK
LEVEL
KEMUNGK
INAN
LIKELYHO
OD
KEPARA
HAN
SAFERIT
Y
RISIKO
RISK
LEVEL
RISIK
O
RISK
LEVEL
NOTE:
R : RUTIN, NR : NON RUTIN, N : NORMAL, A : ABNORMAL, EM : EMERGENCY
MENILAI RISIKO DARI SEMUA PEKERJAANYANG ADA
9. MATRIX ANALISIS RISIKO
LIKELIHOOD (L) : KEMUNGKINAN TERJADI
1 2 3 4 5
SEVERITY
(S)
:
KEPARAHAN
/
KERUGIAN
/
KERUSAKAN
RANK PENGARUH UNLIKELY RARELY POSSIBLE PROBABLE REGULER/ALMOST
CERTAIN
LINGKUNGAN K3 SUATU INSIDEN BELUM
PERNAH TERJADI
ATAU MUNGKIN
DAPAT TERJADI PADA
SUATU KONDISI
KHUSUS/LUAR BIASA
SUATU KEJADIAN MUNGKIN ATAU
PERNAH TERJADI PADA BEBERAPA
KONDISI TERTENTU, NAMUN KECIL
KEMUNGKINAN TERJADINYA,
MISAL TERJADI DALAM KURUN
WAKTU 7 TAHUN
SUATU KEJADIAN AKAN
TERJADI PADA BEBERAPA
KONDISI TERTENTU, MISAL
TERJADI DALAM KURUN
WAKTU 5 TAHUN
SUATU KEJADIAN
MUNGKIN AKAN TERJADI
PADA HAMPIR SEMUA
KONDISI, MISAL TERJADI
DALAM SETAHUN SAMPAI 3
TAHUN
SUATU KEJADIAN
AKAN TERJADI PADA
SEMUA KONDISI,
MISAL TERJADI
BERULANG KALI
SETIAP TAHUN
1 DAMPAK POLUSI TERTAHAN DISEKITAR
ATAU POLUSI KECIL ATAU DAMPAK TIDAK
BERARTI, MEMERLUKAN
PERBAIKAN/PEKERJAAN PERBAIKAN KECIL
DAN DAPAT DIPULIHKAN DENGAN CEPAT
(<1 MINGGU)
HAMPIR TIDAK ADA RISIKO
CEDERA, BERDAMPAK KECIL
PADA K3, MEMERLUKAN P3K
TETAPI PEKERJA DAPAT BEKERJA
KEMBALI.
LOST TIME INJURY
2 POLUSI DENGAN DAMPAK PADA TEMPAT
KERJA TETAPI TIDAK ADA KOMPLAIN DARI
PIHAK LUAR,
MEMERLUKAN PEKERJAAN PERBAIKAN
SEDANG DAN DAPAT DIPULIHKAN DALAM
WAKTU 7 HARI – 3 BULAN
CIDERA/SAKIT SEDANG, PERLU
PERAWATAN MEDIS. PEKERJA
DAPAT BEKERJA KEMBALI TETAPI
TERJADI PENURUNAN
PERFORMA.
NO LOST TIME INJURY
3 POLUSI BERARTI ATAU BERPENGARUH
KELUAR ATAU MENGAKIBATKAN
KOMPLAIN, MEMERLUKAN PEKERJAAN
PERBAIKAN SEDANG DAN DAPAT
DIPULIHKAN DALAM WAKTU 3 – 6 BULAN
CIDERA/SAKIT YANG
MEMERLUKAN PERAWATAN
KHUSUS SEHINGGA
MENGAKIBATKAN KEHILANGAN
WAKTU KERJA
4 POLUSI BERARTI, BERPENGARUH KELUAR
DAN MENGAKIBATKAN KOMPLAIN,
MEMERLUKAN PEKERJAAN PERBAIKAN
BESAR DAN DAPAT DIPULIHKAN DALAM
WAKTU 6 BULAN – 1 TAHUN
MENINGGAL ATAU CACAT FISIK
PERMANEN KARENA PEKERJAAN
5 POLUSI BESAR-BESARAN BAIK KEDALAM
MAUPUN KELUAR, ADA TUNTUTAN DARI
PIHAK LUAR SERTA MEMBUTUHKAN
PEKERJAAN PERBAIKAN BESAR DAN DAPAT
DIPULIHKAN LEBIH DARI 1 TAHUN
MENINGGAL LEBIH DARI SATU
ORANG ATAU CEDERA CACAT
PERMANEN LEBIH SATU ORANG
AKIBAT PEKERJAAN
10. MATRIX ANALISIS RISIKO
KATAGORI RISIKO LEVEL RISIKO TINDAKANYANG DIPERLUKAN
ACCEPTABLE 1-2 TIDAK DIPERLUKANTINDAKAN
MODERATE 3-4 TIDAK DIPERLUKAN TINDAKAN. MEMERLUKAN PEMANTAUAN
(PATROL) UNTUK MEMASTIKAN PENGENDALIANYANG ADA DIPELIHARA
SUBSTANSIAL 5-12 HARUS MELAKUKANTINDAKAN UNTUK MENURUNKANTINGKAT
RISIKO. PENGUKURAN PENGURANGAN RISIKO HARUS DI TERAPKAN
DALAM PERIODE WAKTU TERTENTU (12 BULAN)
UNACCEPTABLE 15-25 PEKERJAAN SEBAIKNYATIDAK DILAKUKAN SAMPAITINGKAT RISIKO
DITURUNKAN. PENGGUNAAN SUMBERDAYA DAPAT DIPERTIMBANGKAN
UNTUK DIALOKASIKAN DALAM MENURUNKAN RISIKO. BILA RISIKO
MELIBATKAN PEKERJAANYANG SEDANG BERLANGSUNG PERLU DIAMBIL
TINDAKAN SEGERA. JIKA RISIKO TIDAK MUNGKIN DITURUNKAN
SEKALIPUN DENGAN SUMBERDAYAYANG TIDAKTERBATAS, PEKERJAAN
DIHENTIKAN DAN TIDAK BOLEH DILAKUKAN (DALAM WAKTU 7 HARI,
MINIMUM PENGENDALIAN ADMINISTRATIF HARUS DILAKUKAN)
11. ALARP
AS LOW AS REASONABLY PRACTICABLE
"masuk akal" atau "bisa
dipertanggung-jawabkan"
"praktis" atau lebih tepatnya
"bisa diterapkan dengan relatif
mudah"
