3. SEJARAH FILSAFAT PENDIDIKAN
Sejarah filsafat pendidikan dimulai sejak jaman Yunani kuno sekitaran abad ke-5 SM, dimana para filsuf seperti Socrates,
Plato, dan Aristoteles memeberikan kontribusi besar dalam perkembangan pemikiran dan teori pendidikan.
Saat ini, filsafat pendidikan terus berkembang dengan munculnya berbagai perspektif dan teori baru termasuk
konstruktivisme, feminisme, dan postmodernisme.
Berikut beberapa perkembangannya:
• Spiritualisme kuno
• Hinduisme
• Buddha
• Taosme
• Shinto
• Yahudi
4. HAKIKAT PENDIDIKAN
● DEFINISI DAN KONSEP PENDIDIKA
Perkataan pendidikan dalam Bahasa Melayu ialah kata nama terbitan daripada kata akar didik yang membawa
maksud jaga, pelihara dan ajar.
● HAKIKAT PENDIDIKAN
Pendidikan bermaksud membuat manusia meningkatkan hidupnya dari kehidupan alamiah menjadi
berbudaya. Pendidikan erat kaitannya dengan membudayakan manusia.
5. PENDIDIKAN SEBAGAI SUATU ILMU
Memiliki
Objek
Mempunyai
Metode
Penyelidikan
Sistematis
Mempunyai
Tujuan
01 02 03 04
7. Tujuan filsafat pendidikan dapat ditinjau dari tujuan filsafat dan pendidikan itu sendiri.
Filsafat diantaranya memiliki tujuan untuk mengkritisi suatu kepercayaan dan sikap
yang telah dijunjung tinggi, mendapatkan gambaran keseluruhan, analisis logis dari
bahasa serta penjelasan dari arti kata dan konsep.
Selain itu, menurut Amka (2019) tujuan filsafat pendidikan meliputi........
11. Hidup seseorang dipimpin
oleh pengetahuan yang
dimiliki oleh seseorang
tersebut, sebab itu
mengetahui pengetahuan-
pengetahuan terdasar berarti
mengetahui dasar-dasar
hidup diri sendiri.
13. URGENSI FILSAFAT PENDIDIKAN
Filsafat pendidikan sebagai landasan dalam pengembangan kurikulum harus dimulai
dengan mengetahui hakikat tujuan pendidikan, karena seluruh manusia ingiin menjadi
insan yang baik, sesuai dengan cita-cita dan nilai sosial yang tergabung dalam kehidupan
bermasyarakat.
14. PERAN FILSAFAT PENDIDIKAN
Peran filsafat pendidikan itu sendiri adalah memberikan inspirasi, yakni menyatakan tujuan
pendidikan negara bagi masyarakat, memberikan arah yang jelas dan tepat dengan
mengajukan pertanyaan tentang kebijakan pendidikan dan praktik di lapangan dengan
menggunakan rambu-rambu dari teori pendidik.