Dokumen tersebut membahas tentang pencemaran lingkungan, definisi pencemaran, hukum energi, siklus global biogeokimia, siklus pencemaran, introduksi spesies asing, dan re-introduksi spesies lokal.

1. PENCEMARAN
Siklus Pencemaran
Arief Abdillah Nurusman

2. PEMAHAMAN TERHADAP
PENCEMARAN
2. DEFINISI PENCEMARAN
3. HUKUM ENERGI
4. SIKLUS GLOBAL BIOGEOKIMIA
5. SIKLUS PENCEMARAN
6. INTRODUKSI SPECIES

3. 1. PENCEMARAN LINGKUNGAN
UURI No. 23/1997 (UUPLH), Ps. 12 ayat 1,
• PENCEMARAN LINGKUNGAN HIDUP:
MASUKNYA ATAU DIMASUKKANNYA MAHLUK
HIDUP, ZAT, ENERGI DAN/ATAU KOMPONEN
LAIN KE DALAM LINGKUNGAN HIDUP OLEH
KEGIATAN MANUSIA SEHINGGA KUALITAS
NYA TURUN SAMPAI TINGKAT TERTENTU
YANG MENYEBABKAN LINGKUNGAN HIDUP
TIDAK DAPAT BERFUNGSI SESUAI
PERUNTUKANNYA

4. PENCEMARAN
UU PENGELOLAAN LINGKUNGAN UU PERLINDUNGAN DAN
HIDUP PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
11 BAB 52 PASAL 17 BAB DAN 127 PASAL
PENCEMARAN LH ADALAH PENCEMARAN LH ADALAH
• MASUK NYA ATAU DIMASUKKANNYA •MASUK ATAU DIMASUKKANNYA MAHLUK
MAHLUK HIDUP, ZAT, ENERGI DAN/ATAU HIDUP, ZAT, ENERGI DAN/ATAU
KOMPONEN LAIN KEDALAM LINGKUNGAN KOMPONEN LAIN KEDALAM LINGKUNGAN
HIDUP HIDUP
•OLEH KEGIATAN MANUSIA •OLEH KEGIATAN MANUSIA
•SEHINGGA KUALITASNYA TURUN •SEHINGGA MELAMPAUI BAKU MUTU
SAMPAI KE TINGKAT TERTENTU LINGKUNGAN HIDUP YANG TELAH
•YANG MENYEBABKAN LH TIDAK DAPAT DITETAPKAN
BERFUNGSI SESUAI DENGAN
PERUNTUKANNYA.

5. PENCEMARAN DAPAT DINYATAKAN
BERDASARKAN:
 KOMPONEN PENCEMARNYA
• CONTOH:
• PENCEMARAN LOGAM BERAT
• PENCEMARAN ORGANISME: COLIFORM
• PENCEMARAN ZAT RADIO AKTIF
• Dsb.
 TEMPAT TERJADINYA/MEDIA TERKONTAMINASI
• PENCEMARAN LAUT
• PENCEMARAN AIR TANAH
• PENCEMARAN DARATAN dsb.

6. LINGKUNGAN MEMILIKI:
• KEMAMPUAN HOMEOSTASIS
• = DAYA LENTING  Kemampuan untuk pulih kembali,
misal: purifikasi perairan.
• DAYA DUKUNG (CARRYING CAPACITY) 
Kemampuan lingkungan dengan tersedianya
sumberdaya yang mencukupi/setimbang bagi
berjalannya proses kehidupan. (bersifat alamiah)
• Manusia meningkatkan menjadi DAYA TAMPUNG
(SUPPORTING CAPACITY).
• BILAMANA PENCEMARAN TERJADI?

7. 2. HUKUM ENERGI
(THERMODINAMIKA I DAN II)
• SEMUA AKTIVITAS PERLU ENERGI
• HAL YANG TERKAIT DENGAN ENERGI
TUNDUK PADA HUKUM ENERGI
HUKUM THERMODINAMIKA I:
– ATAU HUKUM KEKEKALAN ENERGI
– BAHWA ENERGI ITU KEKAL TIDAK DAPAT
DICIPTAKAN MAUPUN DIMUSNAHKAN
– ENERGI HANYA BERUBAH BENTUK

8. HUKUM THERMODINAMIKA II:
• BAHWA SETIAP PENGGUNAAN ENERGI
TIDAK AKAN PERNAH TERCAPAI EFFISIENSI
100%
• ADA SISA BERUPA ENTROPI
• ENTROPI = LIMBAH
• AKTIFITAS MANUSIA TERHADAP
PENGGUNAAN ENERGI?
 PENGARUHNYA TERHADAP PENCEMARAN?

9. 3. GLOBAL BIOGEOCHEMICAL CYCLE
RESERVOIR:
•FOSSI FUEL
•MINERAL IN ROCK
•SEDIMEN IN OCEAN
EXCHANGE POOL:
•ATMOSFHERE
•SOIL HUMAN
•WATER ACTIVITY
PRODUSERS
CONSUMERS
BIOTIC
COMMUNITY
DECOMPOSERS

10. 4. SIKLUS PENCEMARAN
SUMBER PENCEMAR
UDARA AIR TANAH
TANAMAN TANAMAN
HEWAN HEWAN
MANUSIA

11. CATATAN:
• MANUSIA DALAM MATA RANTAI
MAKANAN BERADA PADA PALING
AKHIR
• MANUSIA DAPAT SEBAGAI
AKUMULATOR ZAT-ZAT NON
BIODEGRADABLE (DDT, LOGAM
BERAT:Pb, Cd, Cr, dsb.)
• Proses: BIOMAGNIFICATION

14. 5. PENCEMARAN TANAH
PENYEBAB:
• FAKTOR INTERNAL/ALAM.
– PENCEMARAN TANAH AKIBAT PERISTIWA
ALAM, MISALNYA:
– LETUSAN GUNUNG API, MUNTAHANNYA
BERUPA ABU, PASIR, BATU, DAN BAHAN
VULKANIK LAIN YANG MENUTUPI DARATAN
SEHINGGA TERCEMAR  pH BERUBAH DAN
TOKSIK BAGI TANAMAN ...
– TSUNAMI, AIR LAUT MENGANDUNG GARAM
MERESAP MASUK KE DALAM TANAH.

15. • FAKTOR EKSTERNAL/MANUSIA 
ANTHROPOGENIC POLUTANS
– AKTIFITAS PENAMBANGAN
– PEMBUANGAN SAMPAH:
• BUANGAN BESI TUA DI “DUMP STATION”:
BESI, LOGAM BERAT (Cd,Pb,Zn, DLL),
PLASTIK, KARET, GELAS
• KECENDERUNGAN LIMBAH ANORGANIK
SEMAKIN MENINGKAT

16. SOLUSI PENANGANAN LIMBAH:
• PERUBAHAN PERILAKU MASYARAKAT: MEMILAH,
MEMILIH SAMPAH, MEMINIMALISIR LIMBAH
• MELAKUKAN DAUR ULANG LIMBAH, MISAL:
– KERTAS: DIBUAT BUBUR KERTAS  “CARDBOARD”,
DIBUAT BAHAN PENGISI ISOLASI, MENJADI BAHAN ATAP
RINGAN TAHAN GEMPA, SEBAGAI SUMBER PANAS.
– BAHAN ORGANIK  KOMPOS
– TEKSTIL  BAHAN PENGISI
– GLASS
– BAJA, LOGAM  DICOR
– KARET, KULIT  ISOLASI, BAHAN PENGISI
• BIOREMEDIASI  PENANAMAN TUMBUHAN YANG
MAMPU MENYERAP PENCEMAR (LOGAM BERAT).
TANAMAN BERPERAN SEBAGAI BIOAKUMULATOR
SEHINGGA KADAR PENCEMAR TANAH MENURUN.

17. INTRODUKSI SPECIES
• DAPAT DIMAKNAI: DIMASUKKANNYA
SPECIES BARU/ASING KE DALAM
SUATU LINGKUNGAN (LINGKUNGAN
TERSEBUT MERUPAKAN HABITAT
BARU BAGI SPECIES TESEBUT)
• PROSES INTRODUKSI? DAPAT
KARENA KESENGAJAAN ATAUPUN
TIDAK.

18. MASUKNYA SPECIES BARU:
• MELALUI HOBBY/KEGEMARAN MENGKOLEKSI SPECIES BARU
– MASUKNYA BERBAGAI JENIS TANAMAN HIAS
– IKAN HIAS
– HAMSTER
– DAN LAIN-LAIN
• JALUR PERDAGANGAN,
– SEMUT YANG ADA DI BUAH YANG DIPERDAGANGKAN ANTAR
NEGARA PERLU ADANYA KARANTINA BARANG DAGANG ANTAR
NEGARA
– TIKUS DI AUSTRALIA DI DUGA TERBAWA OLEH KAPAL-KAPAL
DAGANG/ASING
• UNTUK TUJUAN EKOLOGIS PREDASI
– 1986 HAMA LAMTORO (Leucaena leucocephala dan L. glauca): KUTU
LONCAT DIATASI DENGAN Curinus spp dari Hawai

19. ANCAMAN LINGKUNGAN?
• SEJUMLAH BESAR SPECIES DARI
INTRODUKSI TIDAK MAMPU UNTUK
BERTAHAN HIDUP DI HABITATNYA YANG
BARU.
• NAMUN BEBERAPA SPECIES DAPAT
BERTAHAN HIDUP DAN MEMBENTUK
KOLONI BARU, MENGINVASI DAN
MENDOMINASI HABITAT BARUNYA
MENGGANTIKAN SPECIES LOKAL.
• SPECIES LOKAL TIDAK DAPAT BERTAHAN
HIDUP, PUNAH!

20. MENGAPA BERAKIBAT
PUNAH?
• HAL INI DAPAT TERJADI KARENA:
– KETIDAKHADIRAN PREDATOR SPECIES BARU
– TIDAK ADANYA PARASIT ATAU PENYAKIT
ALAMIAH BAGI SPECIES BARU
– AKIBATNYA SPECIES BARU
MENDOMINASI/BERLEBIHAN JUMLAH SEHINGGA
MERUSAK MATARANTAI PREDASI, SPECIES PREY
MAKIN BERKURANG
• BAGAIMANA INTRODUKSI TUMBUHAN?

21. CONTOH KASUS
• INDONESIA: KR, MINGGU 19-10-06
– DI WADUK KEDUNG OMBO MASUKNYA IKAN ‘RED DEVIL’
(SEMULA IKAN HIAS) BERAKIBAT TURUNNYA PENDAPATAN
MASYARAKAT SETEMPAT 50%  JUMLAH TANGKAPAN
IKAN SEPERTI NILA (Niloticus mosambicus !!) KAKAP, DAN
LAINNYA MENURUN. PERIHAL MASUKKNYA KE DALAM
KEDUNG OMBO: TIDAK JELAS!

22. • DI SYDNEY: KOMPAS, RABU 28-03-07
– DITEMUKAN KODOK ROTAN (cane toad) RAKSASA
‘TOADZILLA’, PANJANG 40 CM BERAT 1 KG
(SEKARANG DIKABARKAN 2 KG). PADAHAL
NORMAL PANJANG 15 CM. KODOK ROTAN DI
DATANGKAN DARI HAWAI 1930 UNTUK
MEMBASMI KODOK LOKAL. YANG TERJADI
KODOK ROTAN MENINGKAT POPULASINYA
KARENA PREDATOR SEPERTI ULAR, KADAL
BAHKAN BUAYA YANG MEMANGSANYA AKAN
MATI. POPULASI KODOK ROTAN SEKARANG
MENCAPAI 200 JUTA
– INVASI Cane toad

23. COBA UNTUK DIRENUNGKAN
DAN DISKUSIKAN:
• MASUKNYA PYRANHA KE DALAM
LINGKUNGAN PERAIRAN KITA?
• PENGGUNAAN TANAMAN
TRANSGENIK TAHAN HAMA (KAPAS-Bt
DAN TANAMAN Bt LAINNYA)?

24. RE-INTRODUKSI
• MERUPAKAN USAHA PENGEMBALIAN SPECIES KEMBALI KE
DALAM HABITATNYA SEMULA.
• HAL INI TERKAIT DENGAN TUJUAN PEMULIHAN EKOSISTEM
• DIFOKUSKAN PADA PENGEMBALIAN SPECIES KUNCI
(KEYSTONE SPECIES)
• KEYSTONE SPECIES MERUPAKAN JENIS YANG
KEHADIRANNYA DAPAT MEMPERTAHANKAN BAHKAN
MENGEMBALIKAN KEANEKARAGAMAN YANG ADA
• PROSES INI (RE-INTRODUKSI) TIDAK MUDAH TERKAIT
DENGAN KONDISI LINGKUNGAN YANG SUDAH BERUBAH,
KEADAAN HEWAN KADANG MEMERLUKAN REHABILITASI
(KARENA KEHILANGAN KEMAMPUAN ALAMIAHNYA, MISAL
OLEH PROSES DOMESTIFIKASI) SERTA PENYAKIT YANG
MENYERTAI AKIBAT MISALNYA TERLALU DEKAT DENGAN
MANUSIA.
• DIPERLUKAN TEMPAT REHABILITASI DAN KARANTINA
• TENGOKLAH KEGIATAN PPSJ (PUSAT PENANGKARAN SATWA
JAWA) DI KULON PROGO.