2. Pengantar
Dalam penggunaannya, GPS menyediakan layanan keterangan lokasi
dimana penggunanya terakhir berada. Hal ini bisa membantu untuk refensi
mengenai investigasi tindakan kriminal.
Jika SatNav bisa tersambung dengan perangkat mobile, SatNav juga bisa
menyediakan informasi mengenai teman dan saudara pengguna dan juga
alamat-alamat penting
3. Riset
Dalam risetnya, Periset menggunakan alat bernama TomTom GPS yang
menggunakan 32 satelit untuk membantu tracking lokasi pengguna.
Dalam penggunaanya, TomTom GPS menyimpan data lokasi hingga beberapa
tahun kebelakang. Alat tersebut juga menyimpan latitude dan longitude lokasi yang
tersimpan pada direktori root.
4. Riset
Dalam investigasi kriminal, SatNav atau GPS pernah membantu investigasi polisi
pada tindakan kriminal yang mana GPS menyediakan informasi lokasi pelaku pada
hari kejadian.
Ada juga salah satu produk GPS yang menyediakan informasi mengenai masalah
yang terjadi pada kendaraan pengguna atau melacak lokasi mobil pengguna jika
dicuri. Dengan data tersebut, pihak berwenang bisa membantu pencarian
kendaraan pengguna
5. FREELIGENT
Adalah sebuah GPS berbasis tablet dengan spesifikasi layar 7 inci, LCD
Touchscreen, 8GB Memori.
Dibanderol dengan harga 60 Euro (+- Rp. 900 Ribu) alat ini tidak bekerja sesuai
dengan harganya dikarenakan masih belum tersambung dengan satelit sehingga
tidak bisa menyediakan layanan GPS.
6. FREELIGENT
Fitur lainnya yang disediakan oleh Alat ini antara lain:
Pembaruan peta secara berkala
Optimisasi Rute
Menyimpan titik penting pengguna
Bisa digunakan dengan banyak kendaraan
Memiliki voice navigation dalam beberapa bahasa
7. Laporan Penemuan
Dalam pengambilan informasi dalam device ,
tidak ada fitur pengaman yang mengamankan
informasi pengguna. Informasi bisa langsung
dibuka dengan cara menyambungkan alat ke
sistem komputer dengan kabel USB.
8. Laporan Penemuan
Pada history.sav tercatat lokasi kemana pengguna pergi yang bisa berfungsi untuk
penyelidikan forensik. Satnav secara otomatis menyimpan latitude dan longitude
destinasi favorit pengguna
9. Laporan Penemuan
Alat ini juga menyimpan history terakhir kali sistem menyimpan data secara
otomatis yang bisa membantu investigator untuk pengecekan kapan terakhir kali
alat ini digunakan
10. Laporan Penemuan
Gambar ini menampilkan destinasi terakhir
yang dicapai oleh pengguna. Setelah
diinvestigasi, destinasi tersebut muncul
dikarenakan satelite yang tidak berfungsi,
sehingga aplikasi memberikan asumsi lokasi
11. Laporan Penemuan
Dalam investigasi juga ditemukan detail kapan
terakhir aplikasi digunakan, namun ada
kendala dalam pembacaan waktu karena
penulisan waktu ditulis menggunakan UNIX
time stamp.
Hal ini bisa diatasi periset dan menunjukkan
alat terakhir dimatikan pada tanggal
05/01/2019
12. Laporan Penemuan
Ditemukan error pada saat periset
mencoba memasukkan nama negara
destinasi, dimana ada beberapa huruf
yang tidak bisa digunakan yang berarti
ada beberapa negara yang tidak bisa
diakses menggunakan GPS ini
13. Laporan Penemuan
Terakhir, ditemukan data yang
menampilkan titik favorit pengguna,
tim periset mencoba untuk melakukan
testing, tetapi hal tersebut tidak bisa
dilakukan karena ada hambatan,
14. Informasi hukum
1. Computer Misuse Act
Dalam hal ini, seseorang tidak bisa login ke akun orang lain kaerna hal tersebut
adalah akses tidak terautorisasi. Hal ini ditemukan pada aplikasi Freeligent
karena setelah dilakukan riset, pengguna bisa masuk kedalam sistem hanya
dengan menyambungkan alat dengan PC
15. Kesimpulan
Dalam riset ini, tujuan telah tercapai karena periset bisa mengekstrak data dari
aplikasi freeligent. Semua data tersebut didapatkan dalam waktu yang singkat
dikarenakan Navigasi Satelit yang tidak bekerja. Jika ditelusuri lebih lanjut, hal ini
bisa digunakan dalam investigasi kriminal.