SlideShare a Scribd company logo
1 of 43
Arthropoda (dalam bahasa latin, Arthra = ruas ,
buku, segmen ; podos = kaki) merupakan hewan
yang memiliki ciri kaki beruas, berbuku, atau
bersegmen.
Tubuh Arthropoda merupakan simeri bilateral dan
tergolong tripoblastik selomata.
Secara morfologi Arthropoda dicirikan dengan
badan yang beruas biasnya mencapai lebih dari
21 ruas.
Tiap ruasnya mempunyai sepasang anggota badan
(appendages) namun sepasang anggota badan ini ada
yang mereduksi atau berubah bentuk dan fungsi
sesuai dengan kebutuhan masing-masing kelompok.
Ciri penting lain adalah kelompok arthropoda tidak
memunyai struktur tulang di dalam tubuhnya disebut
eksosekeleton. Bagian paling luar mempunyai
struktur yang paling keras dan diperkuat oleh
khitin.
Perbedaan Kenampakan Morfologi Lima Kelas Utama
Arthropoda
Perbedaan Arachnida Crustacea Diplopoda Chilopoda Insecta
Pembagian badan
Cepahalotorax dan
abdomen
Cephalothorax dan
abdomen
Kepala dan badan Kepala dan badan
Kepala, thorax dan
abdomen
Bentuk badan pipih Bervariasi globular pipih Bervariasi
Kaki Empat pasang
Banyak biasanya 5
pasang atau lebih
Banyak, biasanya
dua pasang tiap
segmen
Banyak, sepasang
tiap segmen
Tiga pasang pada
tiap segmen di
bagian thorax
Antena Tidak ada 2 pasang sepasang sepasang sepasang
Alat mulut
Chelicera dan
pedipalpus
mandibula mandibula mandibula mandibula
Habitat terrestrial
Kebanyakan di laut
dan air tawar,
jarang terrestrial
terrestrial terres
tubuh beruas-ruas terdiri atas kepala (caput), dada
(toraks) dan perut (abdomen).
Bentuk tubuh bilateral simetris, triploblastik, terlindung
oleh rangka luar dari kitin.
Alat pencernaan sempurna, pada mulut terdapat rahang
lateral yang beradap- tasi untuk mengunyah dan
mengisap.
Anus terdapat di bagian ujung tubuh.
Sistem peredaran darah terbuka dengan jantung terletak
di daerah dorsal (punggung) rongga tubuh.
Arthropoda yang hidup di air bernafas dengan insang,
sedangkan yang hidup di darat bernafas dengan paru-
paru buku atau permukaan kulit dan trakea.
žKlasifikasi (penggolongan) ArthoprodaBerdasarkan ciri-ciri
yang dimilikinya, Arthropoda dikelompokkan menjadi 4
kelas, yaitu:
1. Kelas Crustacea (golongan udang).
2. Kelas Arachnida (golongan kalajengking dan laba-
laba).
3. Kelas Myriapoda (golongan luwing).
4. Kelas Insecta (serangga).
1. Kelas Crustacea (golongan udang).
CrustaceaCrustacea adalah hewan akuatik (air) yang
terdapat di air laut dan air tawar.
žCiri-ciri crustacea adalah sebagai berikut :
a.Struktur Tubuh
- Tubuh Crustacea bersegmen (beruas) dan terdiri atas
sefalotoraks (kepala dan dada menjadi satu) serta abdomen
(perut).
- Bagian anterior (ujung depan) tubuh besar dan lebih lebar,
sedangkan posterior (ujung belakang)nya sempit
Klasifikasi Crustacea Berdasarkan Ukuran Tubuhnya
Crustacea dikelompokkan sebagai berikut
1) Entomostraca (udang tingkat rendah)
Hewan ini dikelompokkan menjadi empat ordo, yaitu:
a) Branchiopoda
b) Ostracoda
c) Copecoda
d) Cirripedia
2) Malakostraca (udang tingkat tinggi)
Hewan ini dikelompokkan dalam tiga ordo, yaitu:
a) Isopoda
b) Stomatopoda
c) Decapoda
1) Entomostraca umumnya merupakan penyusun
zooplankton, melayang-layang di dalam air dan
merupakan makanan ikan. Adapun pembagian ordo
yang termasuk Entomostraca antara lain
ža)Branchiopoda
Contoh: Daphnia pulex dan Asellus aquaticus.
Hewan ini sering disebut kutu air dan merupakan salah
satu penyusun zooplankton. Pembiakan berlangsung
secara parthenogenesis.
žb)Ostracoda
Contoh: Cypris candida, Codona suburdana.
Hidup di air tawar dan laut sebagai plankton, tubuh
kecil dan dapat bergerak dengan antena.
ž
c) Copepoda
Contoh: Argulus indicus, Cyclops.
Hidup di air laut dan air tawar, dan
EntomostracaEntomostraca (udang tingkat rendah)
Kelompok
merupakan plankton dan parasit,
segmentasi tubuhnya jelas.
d) Cirripedia
Contoh: Lepas atau Bernakel, Sacculina.
Tubuh dengan kepala dan dada ditutupi karapaks
berbentuk cakram dan hidup di laut melekat pada batu
atau benda lain.
Cirripedia ada yang bersifat parasit
Cara hidup Cirripedia beraneka ragam.
ž 2. Malakostraca (udang tingkat tinggi)
Hewan ini kebanyakan hidup di laut, adapula yang hidup di
air tawar.
žTubuhnya terdiri atas sefalotoraks yaitu kepala dan dada
yang bersatu serta perut (abdomen).
ž Malakostraca dibagi menjadi 3 ordo, yaitu Isopoda,
Stomatopoda dan Decapoda.
ž Isopoda
Tubuh pipih, dorsiventral, berkaki sama.
Contoh:
– Onicus asellus (kutu perahu)
– Limnoria lignorum
Keduanya adalah pengerek kayu.
b) Stomatopoda
Contoh: Squilla empusa (udang belalang).
Hidup di laut, bentuk tubuh mirip belalang sembah dan
mempunyai warna yang mencolok. Belakang kepala
mempunyai karapaks. Kepala dilengkapi dengan dua
segmen anterior yang dapat bergerak, mata dan antena. C)
Decapoda (si kaki sepuluh)
C) Decapoda (si kaki sepuluh)
žYang termasuk ordo ini adalah udang dan ketam.
Hewan ini mempunyai sepuluh kaki dan merupakan
kelompok udang yang sangat penting peranannya bagi
manusia.Contohnya adalah udang, kepiting, ketam dan
rajungan.
Anggota Arachnida meliputi kalajengking, laba-laba, tungau atau
caplak.
žKebanyakan hewan ini bersifat parasit yang merugikan manusia,
hewan dan tumbuhan. Arachnida bersifat karnivora sekaligus
predator.
Ciri-ciri Arachnida
- Tubuh terbagi atas kepala-dada (sefalotoraks) dan perut yang
dapat dibedakan dengan jelas, kecuali Acarina.
- Pada bagian kepala-dada tidak terdapat antena, tetapi
mempunyai beberapa pasang mata tunggal, mulut, kelisera dan
pedipalpus.
- Mempunyai 4 pasang kaki pada kepala-dada.
- Alat ekskresi dilengkapi dengan saluran malphigi dan kelenjar
coxal.
- Alat pernafasan berupa trakea, paru-paru buku atau insang
buku.
Alat kelamin jantan dan betina terpisah, lubang kelamin
terbuka pada bagian anterior abdomen, pembuahan internal
(di dalam).
- Sistem saraf tangga tali dengan ganglion dorsal (otak)
dan tali saraf ventral dengan pasangan-pasangan ganglia.
- Alat mulut dan alat pencernaan makanan terutama
disesuaikan untuk mengisap serta memiliki kelenjar racun.
- Habitat (tempat hidup) di darat, pada umumnya tetapi
ada pula sebagai parasit.
a. Scorpionida
Contohnya:
– Kalajengking (Vejovis sp, Hadrurus sp, Centrurus sp)
– Ketonggeng (Buthus)
Hewan ini memiliki perut beruas-ruas dan ruas terakhir
berubah menjadi alat pembela diri.
b.Arachnoida
žContohnya adalah segala macam laba-laba, antara lain :
- Laba-laba jaring kubah (terdapat di Bostwana, Afrika
Selatan)
- Laba-laba primitif Liphistius (di rimba Asia Tenggara)
- Laba-laba penjerat (di Malaysia
- Laba-laba pemburu (di Meksiko
c.Aracina
contohnya:
– Caplak kudis (Sacroptes scabiei)
– Caplak unggas (Dermanyssus)
– Caplak sapi (Boophilus annulatus)
– Tungau (Dermacentor sp.)
žCiri khas yang terdapat pada tubuh hewan ini adalah tubuh tidak
berbuku- buku
žumumnya parasit pada burung dan mamalia termasuk manusia
žArachnida bermanfaat untuk pengendalian populasi serangga
terutama serangga hama. Akan tetapi hewan ini juga banyak
hewan ini juga banyak merugikan manusia terutama hewan
Acarina misalnya:
a. Caplak menyebabkan gatal atau kudis pada manusia
b. Psoroptes equi menyebabkan kudis pada ternak domba, kelinci,
kuda.
c. Ododectes cynotis (tungau kudis telinga) menyerang anjing dan
kucing.
3. Myriapoda
žMyriapoda adalah gabungan dari kelas Chilopoda dan Diplopoda
dengan tubuh beruas-ruas dan setiap ruas mempunyai satu
pasang atau dua pasang kaki.
žTubuh dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu kepala dan abdomen
(perut).
ž Hewan ini banyak dijumpai di daerah tropis dengan habitat di
darat terutama tempat yang banyak mengandung sampah, misal
kebun dan di bawah batu-batuan.
Ciri-ciri Myriapoda
žTubuh bersegmen (beruas) tidak mempunyai dada jadi hanya
kepala dan perut.
žPada setiap ruas perut terdapat satu pasang atau 2 pasang kaki.
žPada kepala terdapat 2 kelopak mata tunggal (ocellus), 1 pasang
antena dan alat mulut.
žSusunan saraf tangga tali.
žKlasifikasi (penggolongan Myriapoda)
Dalam penggolongannya Myriapoda merupakan gabungan
dari dua kelas, yakni:
1. Kelas Chilopoda
ž Contoh: kelabang : Lithobius forticatus dan Scolopendra
morsitans.
Ciri-cirinya Chilopoda
žTubuh agak gepeng
terdiri atas kepala dan badan yang beruas-ruas (15 – 173
ruas).
Tiap ruas memiliki satu pasang kaki, kecuali ruas (segmen)
di belakang kepala dan dua segmen terakhirnya.
Pada segmen di belakang kepala terdapat satu pasang
“taring bisa” (maksiliped) yang berfungsi untuk membunuh
mangsanya.
Pada kepala terdapat sepasang antena panjang yang terdiri
atas 12 segmen, dua kelompok mata tunggal dan mulut.
Hewan ini memangsa hewan kecil berupa insecta, mollusca,
cacing dan binatang kecil lainnya, sehingga bersifat
karnivora.
2. Kelas Diplopoda
Contoh: kaki seribu (Julus nomerensis)
Tubuh mempunyai “taring bisa” (maksiliped). Pada ruas ke
tujuh, satu atau kedua kaki mengalami modifikasi sebagai
organ kopulasi.Pada kepala terdapat sepasang antena yang
pendek, dua kelompok mata tunggal.žHidup di tempat yang
lembab dan gelap dan banyak mengandung tumbuhan yang
telah membusuk.Respirasi dengan trakea yang tidak
bercabang. Alat eksresi berupa dua buah saluran malphigi.
2.
Insecta sering disebut serangga atau heksapoda.
žHeksapoda berasal dari kata heksa berarti 6 (enam) dan kata
podos berarti kaki. Heksapoda berarti hewan berkaki enam.
žDiperkirakan jumlah insecta lebih dari 900.000 jenis yang
terbagi dalam 25 ordo.
ž Hal ini menunjukkan bahwa banyak sekali variasi dalam
kelas insecta baik bentuk maupun sifat dan kebiasaannya
Ciri-ciri Insecta, antara lain:
žTubuh dapat dibedakan dengan jelas antara kepala, dada dan
perut.
Kepala dengan:
a. Satu pasang mata facet (majemuk), mata tunggal (ocellus),
dan satu pasang antena sebagai alat peraba.
b.Alat mulut yang disesuaikan untuk mengunyah, menghisap,
menjilat dan menggigit.
- Bagian mulut ini terdiri atas rahang belakang (mandibula),
rahang depan (maksila), dan bibir atas (labrum) serta bibir
bawah (labium)
- Dada (thorax) terdiri atas tiga ruas yaitu
prothorax,mesothorax dan metathorax. Pada segmen
terdapat sepasang kaki.
Kaki berubah bentuk disesuaikan dengan fungsinya yakni:
a. kaki untuk menggali (anjing tanah)
b. kaki untuk meloncat (belalang)
c. kaki untuk berenang (kumbang air)
d. kaki untuk pengumpul serbuk sari
e. kaki untuk berjalan (kumbang tanah)
f. kaki untuk memegang (belalang sembah)
Kelas Insecta dibagi menjadi 2 subkelas, yaitu :
Subkelas Apterygota
Subkelas Pterygota.
Dasar pembagian ini adalah ada tidaknya sayap. Subkelas
Apterygota merupakan serangga yang tidak bersayap, terdiri
atas 4 ordo yaitu :
 Protura, dan Thysanura
 Diplura, dan Collembola
Ordo-ordo tersebut merupakan
kelompok serangga yang
tidak meng alami metamorfosis
(Ametabola),
contohnya adalah kutu buku (Lepisma sp.)
1. Kelas Pterygota
Berdasarkan tipe mulutnya, anggota Pterygota terbagi menjadi
beberapa tipe, yaitu :
Tipe mulut penjilat dijumpai pada Ordo Diptera, misalnya
lalat (Musca sp.).
Tipe mulut pengisap dijumpai pada Ordo Lepidoptera,
misalnya Attacus sp.
Tipe mulut penggigit-pengisap dijumpai pada Ordo
Hymenoptera, misalnya lebah madu (Apis mellifera).
Adapun tipe mulut penggigit-pengunyah dijumpai pada
Ordo Orthoptera, misalnya belalang (Valanga sp.).
Berdasarkan proses metamorfosisnya, Pterygota dibedakan
menjadi 2 kelompok, yaitu :
a. hemimetabola
b. holometabola
a. Hemimetabola
Merupakan kelompok serangga bersayap yang mengalami
metamorfosis tidak sempurna. Kelompok ini disusun oleh
14 ordo, di antaranya adalah Orthoptera, Hemiptera, dan
Homoptera. Contoh jenisnya adallah belalang (Valanga
sp.), capung merah (Crocotermis sp.), walang
sangit (Leptocoriza sp.), dan tonggeret (Dundubia
mannifera).
Metomorfosis tidak sempurna dari kelas hemipetra
metamorfosis pada belalang (Valanga sp.)
metamorfosis pada capung merah (Crocotermis sp)
metamorfosis pada walang sangit (Leptocoriza sp.)
metamorfosis pada tonggeret (Dundubia mannifera)
b. Holometabola
Holometabola merupakan kelompok serangga bersayap yang
mengalami metamorfosis sempurna. Kelompok ini d isusun
oleh 9 ordo, seperti ordo Lepidoptera, Coleoptera, Diptera,
dan Hymeroptera. Contoh jenisnya adalah :
 nyamuk
 kupu-kupu jeruk (Papilio memmon)
 Katak
Gambar untuk metamorfosis sempurna dari kelas
holometabola
Metamorfosis pada nyamuk
Metamorfosis pada katak
Metamorfosis pada kupu-kupu jeruk (Papilio memmon).
Metamorfosis pada lalat rumah (Musca domestica).
Beberapa keuntungan Arthropoda bagi manusia adalah
sebagai berikut.
Udang dan kepiting merupakan makanan sumber protein
yang sangat disenangi karena dagingnya yang enak. Udang
dan kepiting juga dapat dijadikan sebagai hiasan karena
rangka luarnya yang keras.
Untuk jenis kupu-kupu dan lebah dapat membantu
penyerbukan pada tanaman. Selain itu lebah juga dapat
menghasilkan madu yang dibutuhkan oleh manusia.
Ulat sutera menghasilkan benang-benang halus yang dijalin
membentuk kokon.
Beberapa jenis udang yang sangat kecil seperti Dafnia,
Copepoda, Estheria, dan Conchostraca, dengan ukuran
kurang dari 1 mm, merupakan plankton dan makanan bagi
hewan-hewan yang lebih besar.
Arthropoda dari kelompok Collembola yang mendiami
permukaan tanah menghasilkan pupuk. yaitu kotorannya
yang merupakan bahan humus.
Lalat, kecoa, dan semut sangat suka mengerumuni
makanan atau hidangan. Hewan-hewan ini juga sering
membawa bibit penyakit bagi manusia.
Penyakit seperti malaria. demam berdarah, dan
penyakit tidur disebarkan dari penderita ke calon inang
oleh hewan Arthropoda.
Belalang pemakan daun. Apabila belalang berjumlah
sangat banyak dapat merupakan hama bagi ladang-
ladang petani.
Beberapa jenis kumbang membuat lubang pada kayu
sebagai sarangnya, seperti bangunan rumah dari kayu.
Arthropoda kelompok Isopoda yang tinggal di air laut atau air
tawar menyerang kayu yang terendam air.Kayu menjadi
berlubang-lubang karena digerek sehingga menjadi rapuh.
Bermacam-macam kutu, seperti kutu yang hidup di kepala
manusia, kutu busuk, kutu pada anjing dan kucing adalah
pengisap darah
Kalajengking, lipan, lebah penyengat, tawon, dan beberapa jenis
labah-labah ditakuti karena dapat menyengat. Sengatannya cukup
berbahaya bahkan dapat menyebabkan kematian. Ketam atau
kepiting membuat lubang tanah sehingga dapat merusak
pematang sawah
THANK YOU

More Related Content

What's hot

Sistematika Hewan - Arthropoda
Sistematika Hewan - ArthropodaSistematika Hewan - Arthropoda
Sistematika Hewan - ArthropodaDewi Ayu Maryati
 
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Arthropoda
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA ArthropodaBIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Arthropoda
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA ArthropodaFauzan Ardana
 
Parasit Arthropoda
Parasit ArthropodaParasit Arthropoda
Parasit Arthropodapmarlisa
 
Arthropoda
ArthropodaArthropoda
ArthropodaAyu S
 
PPT tentang Arthropoda Biologi SMA
PPT tentang Arthropoda Biologi SMAPPT tentang Arthropoda Biologi SMA
PPT tentang Arthropoda Biologi SMAAmalina Berliana
 
Arthropoda (2) copy
Arthropoda (2)   copyArthropoda (2)   copy
Arthropoda (2) copysafiraz
 
Arthropoda
ArthropodaArthropoda
Arthropodamazguru
 
ARTHROPODA
ARTHROPODAARTHROPODA
ARTHROPODAshelviaa
 
Artopoda ( smk duta pratama indonesia )
Artopoda ( smk duta pratama indonesia )Artopoda ( smk duta pratama indonesia )
Artopoda ( smk duta pratama indonesia )aryana_imam
 
Power point-crustacea
Power point-crustaceaPower point-crustacea
Power point-crustaceanhecha
 

What's hot (20)

Sistematika Hewan - Arthropoda
Sistematika Hewan - ArthropodaSistematika Hewan - Arthropoda
Sistematika Hewan - Arthropoda
 
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Arthropoda
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA ArthropodaBIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Arthropoda
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Arthropoda
 
Arthropoda
ArthropodaArthropoda
Arthropoda
 
Parasit Arthropoda
Parasit ArthropodaParasit Arthropoda
Parasit Arthropoda
 
Arthropoda
ArthropodaArthropoda
Arthropoda
 
Arthropoda
ArthropodaArthropoda
Arthropoda
 
Xmia9 arthropoda
Xmia9 arthropodaXmia9 arthropoda
Xmia9 arthropoda
 
PPT tentang Arthropoda Biologi SMA
PPT tentang Arthropoda Biologi SMAPPT tentang Arthropoda Biologi SMA
PPT tentang Arthropoda Biologi SMA
 
Filum Arthropoda Biologi
Filum Arthropoda BiologiFilum Arthropoda Biologi
Filum Arthropoda Biologi
 
Arthropoda kelompok 5
Arthropoda kelompok 5Arthropoda kelompok 5
Arthropoda kelompok 5
 
Myriapoda (Chilopoda)
Myriapoda (Chilopoda)Myriapoda (Chilopoda)
Myriapoda (Chilopoda)
 
Arthropoda (2) copy
Arthropoda (2)   copyArthropoda (2)   copy
Arthropoda (2) copy
 
Arthropoda
ArthropodaArthropoda
Arthropoda
 
Arthropoda(1)
Arthropoda(1)Arthropoda(1)
Arthropoda(1)
 
Arthropoda
ArthropodaArthropoda
Arthropoda
 
ARTHROPODA
ARTHROPODAARTHROPODA
ARTHROPODA
 
Xmia4 arthropoda
Xmia4 arthropodaXmia4 arthropoda
Xmia4 arthropoda
 
Artopoda ( smk duta pratama indonesia )
Artopoda ( smk duta pratama indonesia )Artopoda ( smk duta pratama indonesia )
Artopoda ( smk duta pratama indonesia )
 
Power point-crustacea
Power point-crustaceaPower point-crustacea
Power point-crustacea
 
Arthropoda bio
Arthropoda bioArthropoda bio
Arthropoda bio
 

Similar to Slide artrhopoda

Makalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermataMakalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermataWarnet Raha
 
Makalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermataMakalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermataSeptian Muna Barakati
 
Makalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermataMakalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermataSeptian Muna Barakati
 
Animalia Arthropoda
Animalia Arthropoda Animalia Arthropoda
Animalia Arthropoda Aksara Dewa
 
Arthropoda
ArthropodaArthropoda
Arthropodanaragama
 
Tugas presentasi biologi x 2
Tugas presentasi biologi x 2Tugas presentasi biologi x 2
Tugas presentasi biologi x 2Aseng Budiman
 
Artopoda ( sri rahayu ) smk duta pratama indonesia
Artopoda ( sri rahayu ) smk duta pratama indonesiaArtopoda ( sri rahayu ) smk duta pratama indonesia
Artopoda ( sri rahayu ) smk duta pratama indonesiaaryana_imam
 
Power point-crustacea
Power point-crustaceaPower point-crustacea
Power point-crustaceanhecha
 
Mengenal hewan bertulang belakang dan tak bertulang belakang
Mengenal hewan bertulang belakang dan tak bertulang belakangMengenal hewan bertulang belakang dan tak bertulang belakang
Mengenal hewan bertulang belakang dan tak bertulang belakangHernita Sembiring
 
KINGDOM ANIMALIA
KINGDOM ANIMALIAKINGDOM ANIMALIA
KINGDOM ANIMALIAmamadila
 
Bab viii animalia KELAS X
Bab viii animalia KELAS XBab viii animalia KELAS X
Bab viii animalia KELAS XMarthenBaru
 
Mollusca, echinodermata & artropoda
Mollusca, echinodermata & artropodaMollusca, echinodermata & artropoda
Mollusca, echinodermata & artropodaAlfian Isnan
 
Arthropoda (Chinthya Xie)
Arthropoda (Chinthya Xie)Arthropoda (Chinthya Xie)
Arthropoda (Chinthya Xie)ChinthyaXie
 
Biologi-Crustacea Dan Arachnida
Biologi-Crustacea Dan ArachnidaBiologi-Crustacea Dan Arachnida
Biologi-Crustacea Dan Arachnidanhecha
 

Similar to Slide artrhopoda (20)

Makalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermataMakalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermata
 
Makalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermataMakalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermata
 
Makalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermataMakalah arthropoda dan echinodermata
Makalah arthropoda dan echinodermata
 
2. power point
2. power point2. power point
2. power point
 
biomedik 2.pptx
biomedik 2.pptxbiomedik 2.pptx
biomedik 2.pptx
 
Animalia Arthropoda
Animalia Arthropoda Animalia Arthropoda
Animalia Arthropoda
 
Arthropoda
ArthropodaArthropoda
Arthropoda
 
Tugas presentasi biologi x 2
Tugas presentasi biologi x 2Tugas presentasi biologi x 2
Tugas presentasi biologi x 2
 
Antropoda
AntropodaAntropoda
Antropoda
 
Artopoda ( sri rahayu ) smk duta pratama indonesia
Artopoda ( sri rahayu ) smk duta pratama indonesiaArtopoda ( sri rahayu ) smk duta pratama indonesia
Artopoda ( sri rahayu ) smk duta pratama indonesia
 
Archepoloda
ArchepolodaArchepoloda
Archepoloda
 
Power point-crustacea
Power point-crustaceaPower point-crustacea
Power point-crustacea
 
Mengenal hewan bertulang belakang dan tak bertulang belakang
Mengenal hewan bertulang belakang dan tak bertulang belakangMengenal hewan bertulang belakang dan tak bertulang belakang
Mengenal hewan bertulang belakang dan tak bertulang belakang
 
KINGDOM ANIMALIA
KINGDOM ANIMALIAKINGDOM ANIMALIA
KINGDOM ANIMALIA
 
Bab viii animalia KELAS X
Bab viii animalia KELAS XBab viii animalia KELAS X
Bab viii animalia KELAS X
 
Mollusca, echinodermata & artropoda
Mollusca, echinodermata & artropodaMollusca, echinodermata & artropoda
Mollusca, echinodermata & artropoda
 
Arthropoda (Chinthya Xie)
Arthropoda (Chinthya Xie)Arthropoda (Chinthya Xie)
Arthropoda (Chinthya Xie)
 
Arthropoda
ArthropodaArthropoda
Arthropoda
 
PPT ANIMALIA 1.ppt
PPT ANIMALIA 1.pptPPT ANIMALIA 1.ppt
PPT ANIMALIA 1.ppt
 
Biologi-Crustacea Dan Arachnida
Biologi-Crustacea Dan ArachnidaBiologi-Crustacea Dan Arachnida
Biologi-Crustacea Dan Arachnida
 

Recently uploaded

TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxSDN1Wayhalom
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxSitiRukmanah5
 

Recently uploaded (7)

TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
 

Slide artrhopoda

  • 1.
  • 2.
  • 3. Arthropoda (dalam bahasa latin, Arthra = ruas , buku, segmen ; podos = kaki) merupakan hewan yang memiliki ciri kaki beruas, berbuku, atau bersegmen. Tubuh Arthropoda merupakan simeri bilateral dan tergolong tripoblastik selomata. Secara morfologi Arthropoda dicirikan dengan badan yang beruas biasnya mencapai lebih dari 21 ruas.
  • 4. Tiap ruasnya mempunyai sepasang anggota badan (appendages) namun sepasang anggota badan ini ada yang mereduksi atau berubah bentuk dan fungsi sesuai dengan kebutuhan masing-masing kelompok. Ciri penting lain adalah kelompok arthropoda tidak memunyai struktur tulang di dalam tubuhnya disebut eksosekeleton. Bagian paling luar mempunyai struktur yang paling keras dan diperkuat oleh khitin.
  • 5. Perbedaan Kenampakan Morfologi Lima Kelas Utama Arthropoda Perbedaan Arachnida Crustacea Diplopoda Chilopoda Insecta Pembagian badan Cepahalotorax dan abdomen Cephalothorax dan abdomen Kepala dan badan Kepala dan badan Kepala, thorax dan abdomen Bentuk badan pipih Bervariasi globular pipih Bervariasi Kaki Empat pasang Banyak biasanya 5 pasang atau lebih Banyak, biasanya dua pasang tiap segmen Banyak, sepasang tiap segmen Tiga pasang pada tiap segmen di bagian thorax Antena Tidak ada 2 pasang sepasang sepasang sepasang Alat mulut Chelicera dan pedipalpus mandibula mandibula mandibula mandibula Habitat terrestrial Kebanyakan di laut dan air tawar, jarang terrestrial terrestrial terres
  • 6. tubuh beruas-ruas terdiri atas kepala (caput), dada (toraks) dan perut (abdomen). Bentuk tubuh bilateral simetris, triploblastik, terlindung oleh rangka luar dari kitin. Alat pencernaan sempurna, pada mulut terdapat rahang lateral yang beradap- tasi untuk mengunyah dan mengisap. Anus terdapat di bagian ujung tubuh. Sistem peredaran darah terbuka dengan jantung terletak di daerah dorsal (punggung) rongga tubuh. Arthropoda yang hidup di air bernafas dengan insang, sedangkan yang hidup di darat bernafas dengan paru- paru buku atau permukaan kulit dan trakea.
  • 7. žKlasifikasi (penggolongan) ArthoprodaBerdasarkan ciri-ciri yang dimilikinya, Arthropoda dikelompokkan menjadi 4 kelas, yaitu: 1. Kelas Crustacea (golongan udang). 2. Kelas Arachnida (golongan kalajengking dan laba- laba). 3. Kelas Myriapoda (golongan luwing). 4. Kelas Insecta (serangga).
  • 8. 1. Kelas Crustacea (golongan udang). CrustaceaCrustacea adalah hewan akuatik (air) yang terdapat di air laut dan air tawar. žCiri-ciri crustacea adalah sebagai berikut : a.Struktur Tubuh - Tubuh Crustacea bersegmen (beruas) dan terdiri atas sefalotoraks (kepala dan dada menjadi satu) serta abdomen (perut). - Bagian anterior (ujung depan) tubuh besar dan lebih lebar, sedangkan posterior (ujung belakang)nya sempit
  • 9.
  • 10. Klasifikasi Crustacea Berdasarkan Ukuran Tubuhnya Crustacea dikelompokkan sebagai berikut 1) Entomostraca (udang tingkat rendah) Hewan ini dikelompokkan menjadi empat ordo, yaitu: a) Branchiopoda b) Ostracoda c) Copecoda d) Cirripedia 2) Malakostraca (udang tingkat tinggi) Hewan ini dikelompokkan dalam tiga ordo, yaitu: a) Isopoda b) Stomatopoda c) Decapoda
  • 11. 1) Entomostraca umumnya merupakan penyusun zooplankton, melayang-layang di dalam air dan merupakan makanan ikan. Adapun pembagian ordo yang termasuk Entomostraca antara lain ža)Branchiopoda Contoh: Daphnia pulex dan Asellus aquaticus. Hewan ini sering disebut kutu air dan merupakan salah satu penyusun zooplankton. Pembiakan berlangsung secara parthenogenesis. žb)Ostracoda Contoh: Cypris candida, Codona suburdana. Hidup di air tawar dan laut sebagai plankton, tubuh kecil dan dapat bergerak dengan antena. ž
  • 12. c) Copepoda Contoh: Argulus indicus, Cyclops. Hidup di air laut dan air tawar, dan EntomostracaEntomostraca (udang tingkat rendah) Kelompok merupakan plankton dan parasit, segmentasi tubuhnya jelas. d) Cirripedia Contoh: Lepas atau Bernakel, Sacculina. Tubuh dengan kepala dan dada ditutupi karapaks berbentuk cakram dan hidup di laut melekat pada batu atau benda lain. Cirripedia ada yang bersifat parasit Cara hidup Cirripedia beraneka ragam.
  • 13. ž 2. Malakostraca (udang tingkat tinggi) Hewan ini kebanyakan hidup di laut, adapula yang hidup di air tawar. žTubuhnya terdiri atas sefalotoraks yaitu kepala dan dada yang bersatu serta perut (abdomen). ž Malakostraca dibagi menjadi 3 ordo, yaitu Isopoda, Stomatopoda dan Decapoda. ž Isopoda Tubuh pipih, dorsiventral, berkaki sama. Contoh: – Onicus asellus (kutu perahu) – Limnoria lignorum Keduanya adalah pengerek kayu. b) Stomatopoda Contoh: Squilla empusa (udang belalang). Hidup di laut, bentuk tubuh mirip belalang sembah dan mempunyai warna yang mencolok. Belakang kepala mempunyai karapaks. Kepala dilengkapi dengan dua segmen anterior yang dapat bergerak, mata dan antena. C) Decapoda (si kaki sepuluh)
  • 14. C) Decapoda (si kaki sepuluh) žYang termasuk ordo ini adalah udang dan ketam. Hewan ini mempunyai sepuluh kaki dan merupakan kelompok udang yang sangat penting peranannya bagi manusia.Contohnya adalah udang, kepiting, ketam dan rajungan.
  • 15. Anggota Arachnida meliputi kalajengking, laba-laba, tungau atau caplak. žKebanyakan hewan ini bersifat parasit yang merugikan manusia, hewan dan tumbuhan. Arachnida bersifat karnivora sekaligus predator. Ciri-ciri Arachnida - Tubuh terbagi atas kepala-dada (sefalotoraks) dan perut yang dapat dibedakan dengan jelas, kecuali Acarina. - Pada bagian kepala-dada tidak terdapat antena, tetapi mempunyai beberapa pasang mata tunggal, mulut, kelisera dan pedipalpus. - Mempunyai 4 pasang kaki pada kepala-dada. - Alat ekskresi dilengkapi dengan saluran malphigi dan kelenjar coxal. - Alat pernafasan berupa trakea, paru-paru buku atau insang buku.
  • 16. Alat kelamin jantan dan betina terpisah, lubang kelamin terbuka pada bagian anterior abdomen, pembuahan internal (di dalam). - Sistem saraf tangga tali dengan ganglion dorsal (otak) dan tali saraf ventral dengan pasangan-pasangan ganglia. - Alat mulut dan alat pencernaan makanan terutama disesuaikan untuk mengisap serta memiliki kelenjar racun. - Habitat (tempat hidup) di darat, pada umumnya tetapi ada pula sebagai parasit.
  • 17. a. Scorpionida Contohnya: – Kalajengking (Vejovis sp, Hadrurus sp, Centrurus sp) – Ketonggeng (Buthus) Hewan ini memiliki perut beruas-ruas dan ruas terakhir berubah menjadi alat pembela diri. b.Arachnoida žContohnya adalah segala macam laba-laba, antara lain : - Laba-laba jaring kubah (terdapat di Bostwana, Afrika Selatan) - Laba-laba primitif Liphistius (di rimba Asia Tenggara) - Laba-laba penjerat (di Malaysia - Laba-laba pemburu (di Meksiko
  • 18. c.Aracina contohnya: – Caplak kudis (Sacroptes scabiei) – Caplak unggas (Dermanyssus) – Caplak sapi (Boophilus annulatus) – Tungau (Dermacentor sp.) žCiri khas yang terdapat pada tubuh hewan ini adalah tubuh tidak berbuku- buku žumumnya parasit pada burung dan mamalia termasuk manusia žArachnida bermanfaat untuk pengendalian populasi serangga terutama serangga hama. Akan tetapi hewan ini juga banyak hewan ini juga banyak merugikan manusia terutama hewan Acarina misalnya: a. Caplak menyebabkan gatal atau kudis pada manusia b. Psoroptes equi menyebabkan kudis pada ternak domba, kelinci, kuda. c. Ododectes cynotis (tungau kudis telinga) menyerang anjing dan kucing.
  • 19. 3. Myriapoda žMyriapoda adalah gabungan dari kelas Chilopoda dan Diplopoda dengan tubuh beruas-ruas dan setiap ruas mempunyai satu pasang atau dua pasang kaki. žTubuh dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu kepala dan abdomen (perut). ž Hewan ini banyak dijumpai di daerah tropis dengan habitat di darat terutama tempat yang banyak mengandung sampah, misal kebun dan di bawah batu-batuan. Ciri-ciri Myriapoda žTubuh bersegmen (beruas) tidak mempunyai dada jadi hanya kepala dan perut. žPada setiap ruas perut terdapat satu pasang atau 2 pasang kaki. žPada kepala terdapat 2 kelopak mata tunggal (ocellus), 1 pasang antena dan alat mulut. žSusunan saraf tangga tali.
  • 20. žKlasifikasi (penggolongan Myriapoda) Dalam penggolongannya Myriapoda merupakan gabungan dari dua kelas, yakni: 1. Kelas Chilopoda ž Contoh: kelabang : Lithobius forticatus dan Scolopendra morsitans. Ciri-cirinya Chilopoda žTubuh agak gepeng terdiri atas kepala dan badan yang beruas-ruas (15 – 173 ruas). Tiap ruas memiliki satu pasang kaki, kecuali ruas (segmen) di belakang kepala dan dua segmen terakhirnya. Pada segmen di belakang kepala terdapat satu pasang “taring bisa” (maksiliped) yang berfungsi untuk membunuh mangsanya.
  • 21. Pada kepala terdapat sepasang antena panjang yang terdiri atas 12 segmen, dua kelompok mata tunggal dan mulut. Hewan ini memangsa hewan kecil berupa insecta, mollusca, cacing dan binatang kecil lainnya, sehingga bersifat karnivora.
  • 22. 2. Kelas Diplopoda Contoh: kaki seribu (Julus nomerensis) Tubuh mempunyai “taring bisa” (maksiliped). Pada ruas ke tujuh, satu atau kedua kaki mengalami modifikasi sebagai organ kopulasi.Pada kepala terdapat sepasang antena yang pendek, dua kelompok mata tunggal.žHidup di tempat yang lembab dan gelap dan banyak mengandung tumbuhan yang telah membusuk.Respirasi dengan trakea yang tidak bercabang. Alat eksresi berupa dua buah saluran malphigi. 2.
  • 23. Insecta sering disebut serangga atau heksapoda. žHeksapoda berasal dari kata heksa berarti 6 (enam) dan kata podos berarti kaki. Heksapoda berarti hewan berkaki enam. žDiperkirakan jumlah insecta lebih dari 900.000 jenis yang terbagi dalam 25 ordo. ž Hal ini menunjukkan bahwa banyak sekali variasi dalam kelas insecta baik bentuk maupun sifat dan kebiasaannya Ciri-ciri Insecta, antara lain: žTubuh dapat dibedakan dengan jelas antara kepala, dada dan perut. Kepala dengan: a. Satu pasang mata facet (majemuk), mata tunggal (ocellus), dan satu pasang antena sebagai alat peraba.
  • 24. b.Alat mulut yang disesuaikan untuk mengunyah, menghisap, menjilat dan menggigit. - Bagian mulut ini terdiri atas rahang belakang (mandibula), rahang depan (maksila), dan bibir atas (labrum) serta bibir bawah (labium) - Dada (thorax) terdiri atas tiga ruas yaitu prothorax,mesothorax dan metathorax. Pada segmen terdapat sepasang kaki. Kaki berubah bentuk disesuaikan dengan fungsinya yakni: a. kaki untuk menggali (anjing tanah) b. kaki untuk meloncat (belalang) c. kaki untuk berenang (kumbang air) d. kaki untuk pengumpul serbuk sari e. kaki untuk berjalan (kumbang tanah) f. kaki untuk memegang (belalang sembah)
  • 25. Kelas Insecta dibagi menjadi 2 subkelas, yaitu : Subkelas Apterygota Subkelas Pterygota. Dasar pembagian ini adalah ada tidaknya sayap. Subkelas Apterygota merupakan serangga yang tidak bersayap, terdiri atas 4 ordo yaitu :  Protura, dan Thysanura  Diplura, dan Collembola Ordo-ordo tersebut merupakan kelompok serangga yang tidak meng alami metamorfosis (Ametabola), contohnya adalah kutu buku (Lepisma sp.)
  • 26. 1. Kelas Pterygota Berdasarkan tipe mulutnya, anggota Pterygota terbagi menjadi beberapa tipe, yaitu : Tipe mulut penjilat dijumpai pada Ordo Diptera, misalnya lalat (Musca sp.).
  • 27. Tipe mulut pengisap dijumpai pada Ordo Lepidoptera, misalnya Attacus sp.
  • 28. Tipe mulut penggigit-pengisap dijumpai pada Ordo Hymenoptera, misalnya lebah madu (Apis mellifera).
  • 29. Adapun tipe mulut penggigit-pengunyah dijumpai pada Ordo Orthoptera, misalnya belalang (Valanga sp.).
  • 30. Berdasarkan proses metamorfosisnya, Pterygota dibedakan menjadi 2 kelompok, yaitu : a. hemimetabola b. holometabola
  • 31. a. Hemimetabola Merupakan kelompok serangga bersayap yang mengalami metamorfosis tidak sempurna. Kelompok ini disusun oleh 14 ordo, di antaranya adalah Orthoptera, Hemiptera, dan Homoptera. Contoh jenisnya adallah belalang (Valanga sp.), capung merah (Crocotermis sp.), walang sangit (Leptocoriza sp.), dan tonggeret (Dundubia mannifera).
  • 32. Metomorfosis tidak sempurna dari kelas hemipetra
  • 33. metamorfosis pada belalang (Valanga sp.) metamorfosis pada capung merah (Crocotermis sp)
  • 34. metamorfosis pada walang sangit (Leptocoriza sp.) metamorfosis pada tonggeret (Dundubia mannifera)
  • 35. b. Holometabola Holometabola merupakan kelompok serangga bersayap yang mengalami metamorfosis sempurna. Kelompok ini d isusun oleh 9 ordo, seperti ordo Lepidoptera, Coleoptera, Diptera, dan Hymeroptera. Contoh jenisnya adalah :  nyamuk  kupu-kupu jeruk (Papilio memmon)  Katak
  • 36. Gambar untuk metamorfosis sempurna dari kelas holometabola
  • 38. Metamorfosis pada kupu-kupu jeruk (Papilio memmon). Metamorfosis pada lalat rumah (Musca domestica).
  • 39. Beberapa keuntungan Arthropoda bagi manusia adalah sebagai berikut. Udang dan kepiting merupakan makanan sumber protein yang sangat disenangi karena dagingnya yang enak. Udang dan kepiting juga dapat dijadikan sebagai hiasan karena rangka luarnya yang keras. Untuk jenis kupu-kupu dan lebah dapat membantu penyerbukan pada tanaman. Selain itu lebah juga dapat menghasilkan madu yang dibutuhkan oleh manusia. Ulat sutera menghasilkan benang-benang halus yang dijalin membentuk kokon.
  • 40. Beberapa jenis udang yang sangat kecil seperti Dafnia, Copepoda, Estheria, dan Conchostraca, dengan ukuran kurang dari 1 mm, merupakan plankton dan makanan bagi hewan-hewan yang lebih besar. Arthropoda dari kelompok Collembola yang mendiami permukaan tanah menghasilkan pupuk. yaitu kotorannya yang merupakan bahan humus.
  • 41. Lalat, kecoa, dan semut sangat suka mengerumuni makanan atau hidangan. Hewan-hewan ini juga sering membawa bibit penyakit bagi manusia. Penyakit seperti malaria. demam berdarah, dan penyakit tidur disebarkan dari penderita ke calon inang oleh hewan Arthropoda. Belalang pemakan daun. Apabila belalang berjumlah sangat banyak dapat merupakan hama bagi ladang- ladang petani. Beberapa jenis kumbang membuat lubang pada kayu sebagai sarangnya, seperti bangunan rumah dari kayu.
  • 42. Arthropoda kelompok Isopoda yang tinggal di air laut atau air tawar menyerang kayu yang terendam air.Kayu menjadi berlubang-lubang karena digerek sehingga menjadi rapuh. Bermacam-macam kutu, seperti kutu yang hidup di kepala manusia, kutu busuk, kutu pada anjing dan kucing adalah pengisap darah Kalajengking, lipan, lebah penyengat, tawon, dan beberapa jenis labah-labah ditakuti karena dapat menyengat. Sengatannya cukup berbahaya bahkan dapat menyebabkan kematian. Ketam atau kepiting membuat lubang tanah sehingga dapat merusak pematang sawah