Dokumen tersebut membahas tentang pengertian pembelajaran, tujuan pembelajaran, prinsip-prinsip pembelajaran, faktor yang mempengaruhi pembelajaran, dan peran guru dalam pembelajaran. Secara khusus, dokumen tersebut menjelaskan bahwa pembelajaran adalah proses belajar mengajar antara pendidik dan peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran, dan guru memiliki peran penting dalam memotivasi siswa
1. 11/10/2023 Dnj . PBM
Pengertian, Tujuan, Prinsip-prinsip, Faktor yang mempengaruhi, Peran guru
dalam pembelajaran
Tujuan Pembelajaran
Pengertian Pembelajaran
1
Prinsip-prinsip
Faktor yang
mempengaruhi
Peran guru dalam pembelajaran
2. Pembelajaran adalah proses belajar mengajar di kelas yang
dilakukan oleh pendidik dan peserta didik dilingkungan sekolah
PEMBELAJARAN
11/10/2023 2
Dnj . PBM
PEMBELAJAR
AN
Suatu kombinasi yang tersusun :
Manusia
Material
Fasilitas
Perlengkapan
Prosedur
yang saling mempengaruhi untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Dr. Oemar hamalik “
Kurikulum dan
Pembelajaran, hl 57, ….
3. 11/10/2023 Dnj . PBM
=
Mengajar Belajar
A. Mengajar adalah upaya menyampaikan pengetahuan kepada peserta didik /
siswa di sekolah
Konsepnya
Pembelajaran merupakan
persiapan di masa depan Pembelajaran merupakan suatu
proses menyampaikan
pengetahuan
Pembelajaran adalah
Penguasaan
pengetahuan
3
4. 11/10/2023 Dnj . PBM
Guru dipandang sebagai orang yang paling berkuasa.
Siswa selalu bersikap dan
bertindak pasif
Kegiatan pembelajaran hanya berlangsung di dalam kelas
4
5. 11/10/2023 Dnj . PBM
B. Mengajar adalah mewariskan kebudayaan kepada generasi muda melalui
lembaga pendidikan sekolah
Implikasinya
Pembelajaranbertujuan
membentuk manusiaberbudaya
5
6. 11/10/2023 Dnj . PBM
C. Pembelajaran sebagai upaya mengorganisir lingkungan untuk menciptakan kondisi
belajar bagi peserta didik
Implikasinya
Pendidikan bertujuan mengembangkan atau
mengubah tingkah laku peserta didik
Kegiatan Pembelajaran berupa
perorganisasian lingkungan
Peserta didik sebagai suatu
organisme yang hidup
6
7. 11/10/2023 Dnj . PBM
D. Pembelajaran adalah Upaya mempersiapkan peserta didik untuk menjadi warga masyarakat yang baik
7
Implikasinya
Tujuan Pembelajaran
Warga harus menjadi Produsen, bukan konsumen
Pembelajaran berlangsung dalam
suasana Kerja
Peserta didik sebagai warga warga
negara yang memiliki potensi untuk
bekerja
Guru sebagai pimpinan dan pembimbing bengkel kerja
8. 11/10/2023
Dnj . PBM
8
E. Pembelajaran adalah suatu proses membantu siswa menghadapi kehidupan masyarakat sehari-hari
Implikasi nya
Tujuanpembelajaranadalahmempersiapkansiswa untuk hidup
dalammasyarakat
Kegiatan pembelajaran berlangsung dalam hubungan sekolah dan
masyarakat
Siswa belajar secara aktif
Guru juga bertugassebagaikomunikator
9. 11/10/2023 Dnj . PBM 9
Ciri-ciri
Pem
Belajar
an
RENCANA
SALING KETERGANTUNGAN
TUJUAN
11. 11/10/2023 Dnj . PBM 11
UNSUR – UNSUR
PEMBELAJARAN
Unsur pembelajaran Konkruen dengan unsur
belajar
1. Motivasi belajar menuntut tanggap guru serta kemampuan
mendorong dengan berbagai upaya pembelajaran
Prinsip memotivasi agara siswa belajar :
Aktif dalam latihan
Latihan yang terbagi
Tekanan instruksional
Keadaan yang
menyenangkan
Prinsip Kebermaknaan
Prasyarat
Model
Komunikasi terbuka
Daya tarik
12. 11/10/2023 Dnj . PBM 12
Unsur pembelajaran Konkruen dengan unsur
belajar
2. Sumber yang digunakan bahan belajar terdapat pada :
Buku Pelajaran
Pribadi Guru
Sumber masyarakat
3. Pengadaan alat bantu oleh siswa sendiri – guru .
4. Upaya membina dan
menjamin suasana belajar
efektif.
13. 11/10/2023 Dnj . PBM 13
Sikap guru terhadap pembelajaran di kelas
Kesadaran yang tinggi akan tata tertib
Upaya guru – siswa menciptakan
hubungan serasi-seimbang dalam kelas
5. Perlunya pembinaan subyek yang kurang
15. TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL
MEMBENTUK MANUSIA INDONESIA SEUTUHNYA
JENJANG DAN JENIS LEMBAGA / SEKOLAH
TUJUAN PENDIDIKAN INSTITUSIONAL / LEMBAGA
MATA PELAJARAN / BIDANG STUDI
TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM/
INSTRUKSIONAL UMUM
TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS
PER ‘SATUAN’ AN BAHASAN
TUJUAN PEMBELAJARAN
16. TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL = TUJUAN PENDIDIKAN
JANGKA PANJANG , DICAPAI DAN DILANDASI OLEH
FALSAFAH NEGARA.
UU. 20 / 2003 SISDIKNAS :
Mencerdaskan kehidupan bangsa dan
mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya,
yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa
terhadap Tuhan yang Maha Esa dan berbudi pekerti
luhur, memiliki mengetahuan dan ketrampilan ,
kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang
mantap dan mandiri serta rasa tanggungjawab
kemasyarakatan dan kebangsaan
17. Jumlah warga sekolah yang mengamalkan ajaran
agama mencapai 100 %
Jumlah yang diterima di PTN dan PTS favorit
semakin meningkat
Siswa berprestasi dalam bidang ekstrakurikuler
Terlaksananya pembelajaran yang ” life skill
oriented “
Meningkatnya kompetensi warga sekolah dalam
bidang IT
TUJUAN PENDIDIKAN INSTITUSIONAL / LEMBAGA
Tujuan yang hendak dicapai oleh sebuag lembaga ( Pendidikan/
sekolah ) sesuai dengan jenis dan sifat lembaga tersebut, bersifat
konkrit.
18. TUJUAN KURIKULER
Tujuan yang hendak dicapai
Oleh setiap bidang studi, dapat
dilihat dalam GBPP
a. kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;
b. kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan
kepribadian;
c. kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi;
d. kelompok mata pelajaran estetika;
Agama dan Akhlak Mulia. Dimaksudkan
untuk membentuk peserta didik menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia.
Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti,
atau moral sebagai perwujudan dari
pendidikan agama.
Ilmu pengetahuan dan teknologi
Dimaksudkan untuk memperoleh
kompetensi dasar ilmu pengetahuan
dan teknologi serta membudayakan
berpikir ilmiah secara kritis, kreatif dan
mandiri.
19. STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR
Sradha
1. Meyakini
kemahakuasaan
Sang Hyang Widhi
(Tuhan)
sebagai Asta Aiswarya
1.1 Menguraikan ajaran Asta Aiswarya
1.2 Menyebutkan bagian-bagian Asta Aiswarya
1.3 Menguraikan arti dan makna bagian-bagian Asta
Aiswarya
1.4 Menunjukkan contoh-contoh kemahakuasaan
Sang Hyang Widhi (Tuhan) sebagai Asta Aiswarya
Kepemimpinan
2. Memahami ajaran
kepemimpinan Hindu
2.1 Menguraikan pengertian pemimpin dan
kepemimpinan
2.2 Menjelaskan ajaran kepemimpinan dalam Asta
Bratha
2.3 Menunjukkan contoh-contoh kepemimpinan
dalam Asta Bratha
Kelas VII,
Semester 1
TUJUAN PEMBELAJARAN
UMUM/ INSTRUKSIONAL
UMUM ( TIU / SK )
Tujuan yang hendak dicapai
Oleh setiap bidang kegiatan
pelajaran ( bab/bagian / topik
TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS/
INSTRUKSIONAL KHUSUS
( TIK / KD ) Tujuan yang hendak dicapai
Oleh setiap bidang kegiatan pelajaran (
per kegiatan )
20. STANDAR
KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
Budaya
3. Memahami
Dharma Gita
3.1 Menguraikan pengertian Dharma Gita
3.2 Menyebutkan jenis-jenis Dharma Gita
3.3 Mengenal teknik-teknik menyanyikan
Dharma Gita
3.4 Menyanyikan contoh-contoh lagu-lagu
kerohanian
Hari Suci
4. Memahami
hari-hari suci
keagamaan
Hindu
4.1 Menyebutkan rangkaian pelaksanaan hari
suci keagamaan Hindu
4.2 Menguraikan makna hari suci keagamaan
Hindu
4.3 Menjelaskan nilai teologis hari suci
4.4 Membuat laporan pelaksanaan hari-hari suci
keagamaan
21.
22. DI GUGU
DI TIRU
PENDIDIK
1. Guru menurut UU no. 14 tahun 2005 “adalah
pendidik profesional dengan tugas utama
mendidik, mengajar, membimbing,
mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik pada pendidikan
anak usia dini jalur pendidikan formal,
pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.”
BAB I PS 1
23. 11/10/2023 D N J / Dasar-dasar Pendidikan 23
9. Kualifikasi akademik adalah ijazah jenjang pendidikan akademik yang
harus dimiliki oleh guru atau dosen sesuai dengan jenis, jenjang, dan
satuan pendidikan formal di tempat penugasan.
10. Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan
perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru atau
dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalan.
11. Sertifikasi adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk
guru dan dosen.
12. Sertifikat pendidik adalah bukti formal sebagai pengakuan yang
diberikan kepada guru dan dosen sebagai tenaga profesional.
4. Profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang
dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian,
kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma
tertentu serta memerlukan pendidikan profesi.
24. PPRI, No19 tahun 2005
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
BAB VI
STANDAR KOMPETENSI TENAGA PENDIDIK
DAN KEPENDIDIKAN
Bagian kesatu, Pendidik, ps. 28 - 31
(1) Pendidik harus memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen
pembelajaran, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk
mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
(2)Kualifikasi akademik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah tingkat
pendidikan minimal yang harus dipenuhi oleh seorang pendidik yang
dibuktikan dengan ijazah dan/atau sertifikat keahlian yang relevan sesuai
ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
25. 11/10/2023 D N J / Dasar-dasar Pendidikan 25
( 3 ) Kompetensi sebagai agen pembelajaran pada
jenjang pendidikan dasar dan menengah serta
pendidikan anak usia dini meliputi:
a. Kompetensi pedagogik;
b. Kompetensi kepribadian;
c. Kompetensi profesional; dan
d. Kompetensi sosial.
26. 11/10/2023 D N J / Dasar-dasar Pendidikan 26
KOMPETENSI GURU
PPRI, No19 tahun 2005 SNP
Kompetensi
Pedagogik
Kompetensi
Kepribadian
Kompetensi
Profesional
Kompetensi
Sosial.
27. KOMPETENSI KEPRIBADIAN
• Kemampuan menampilkan kepribadian yang
baik, dari berbagai sisi:
- penampilan fisik
- penampilan sikap
- penampilan intektual
- penampilan keahliannya/skill
- penampilan spiritualnya
• Kemampuan memberikan bimbingan dan
penyuluhan.
28. KOMPETENSI PEDAGOGIK
• Memahami peserta didik
• Mampu menyusun program pengajaran.
• Mampu melaksanakan program pengajaran.
• Mampu menilai hasil dan proses belajar
mengajar.
• Mampu menganalisis hasil pembelajaran
• Mampu melakukan tindak lanjut hasil
pembelajaran
• Mendorong siswa untuk mengaplikasikan
dan mengaktualisasikan ilmu yang telah
diajarkan
29. KOMPETENSI SOSIAL
• Kemampuan berinteraksi dan
berkomunikasi:
- anak didiknya
- kawan-kawannya
- pimpinannya
- orang tua siswa
- masyarakat yang lebih luas.
30. KOMPETENSI PROFESIONAL
• Menguasai landasan pendidikan
• Menguasai bahan pengajaran.
• Kemampuan yang terkait dengan
administrasi sekolah.
• Kemampuan melaksanakan penelitian.
• Meningkatkan profesionalitas ilmu yang
diampunya.
31. 11/10/2023 D N J / Dasar-dasar Pendidikan 31
1. Pendidik harus memiliki kualifikasi minimum
dan sertifikasi sesuai dengan jenjang
kewenangannya mengajar, sehat jasmani dan
rohani, serta memiliki kemampuan untuk
mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
1. Pendidik untuk pendidikan formal pada
jenjang pendidikan usia dini, pendidikan dasar,
pendidikan menengah dan pendidikan tinggi
dihasilkan oleh perguruan tinggi yang
terakreditasi.
UU 20 / 2003, bab XI ps. 42,
Sisdiknas
32. 11/10/2023 D N J / Dasar-dasar Pendidikan 32
Pasal 29
(2) Pendidik pada SD/MI, atau bentuk lain yang sederajat
memiliki:
a.kualifikasi akademik pendidikan minimum diploma empat (D-
IV) atau sarjana (S1)
b.latar belakang pendidikan tinggi di bidang pendidikan SD/MI,
kependidikan lain, atau psikologi; dan
c. sertifikat profesi guru untuk SD/MI
(3) Pendidik pada SMP/MTs
( 4 ) Pendidik pada SMA/MA, dst.....
a.kualifikasi akademik pendidikan minimum diploma
empat (D-IV) atau sarjana (S1)
b.latar belakang pendidikan tinggi dengan program
pendidikan yang sesuai dengan mata pelajaran yang
diajarkan; dan
c. sertifikat profesi guru untuk ...............
33. 1. Guru Sebagai Pendidik
2. Guru Sebagai Pengajar
3. Guru Sebagai Pembimbing
4. Guru Sebagai Pelatih
5. Guru Sebagai Penasehat
6. Guru Sebagai Pembaharu
(Inovator)
7. Guru Sebagai Model dan
Teladan
8. Guru Sebagai Pribadi
9. Guru Sebagai Peneliti
10. Guru Sebagai Pendorong
Kreatifitas
11. Guru Sebagai Pembangkit
Pandangan
12. Guru Sebagai Pekerja Rutin
13. Guru Sebagai Pemindah Kemah
14. Guru Sebagai Pembawa Cerita
15. Guru Sebagai Aktor
16. Guru Sebagai Emansipator
17. Guru Sebagai Evaluator
18. Guru Sebagai Pengawet
19. Guru Sebagai Kulminator
Pullias dan Young (1988),
Manan (1990) serta Yelon
dan Weinstein (1997).
34. Peran guru dalam pembelajaran tatap muka
Moon (1998)
Guru sebagai Perancang Pembelajaran (Designer
Instruction)
Guru sebagai Pengelola Pembelajaran (Manager
Instruction)
Guru sebagai Pengaruh Pembelajaran
Guru sebagai Evaluator (Evaluator of Student Learning)
Guru sebagai Konselor
Guru sebagai Pelaksana Kurikulum
Guru dalam Pembelajaran yang Menerapkan Kurikulum
Berbasis Lingkungan