SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Download to read offline
FORUM 1
Jelaskan Konsep Pengambilan Keputusan dalam organisasi yang telah
implementasi SIM dalam aktivitas organisasi atau kegiatan bisnisnya.
Jawab :
Sistem informasi manajemen atau SIM (management information system) adalah
sistem informasi yang dirancang untuk menyediakan informasi akurat, tepat waktu,
dan relevan yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan oleh para manajer.
Konsep SIM adalah meniadakan pengembangan yang tidak efisien dan
penggunaan komputer yang tidak efektif. Konsep SIM sangat penting untuk sistem
informasi yang efektif dan efisien oleh karena menekankan pada orientasi
manajemen (management orientation) dari pemrosesan informasi pada bisnis yang
bertujuan mendukung pengambilan keputusan manajemen (management decision
making)
Tahapannya:
1. Tahap Pemikiran
Pada tahap ini dilakukan pengamatan terhdap lingkungan, baik secara
berkesinambungan atau sesekali. Hal ini meliuti beberapa aktivitas yang vertujuan
untuk mengidentifikasi adanya permasalahan-permasalahan atau kesempatan-
kesempatan.
Aktivitas-aktivitas tersebut adalah:
a. Menemukan Permasalahan
Tahap pemikiran dimulai dengan identifikasi tjuan dan saaran ari organsisasi.
Permsalahan timbuk dari adanya ketidakpuasan terhadap keadaan yang sedang
berjalan. Ketidakpuasan tersebut terjadi karena adanya perbedaan antara apa yang
diinginkan dan apa yang terjadi atau tidak terjadi. Pada tahap ini usaha yang
dilakukan ialah mencari apakah ada permasalahan, mencari besarnya permasalahan
dan mengidentifikasi permsalahan tersebut
b. Klasifikasi Permasalahan
Aktivitas ini merupakan konseptualisasi dari masalah dalam usaha untuk
mengklasifikasian ke dalam beberapa kategori yang dapat didefinisikan.
i. Penguraian Permasalahan
Banyak permsalahan kompleks yang dapat dibagi menjadi beberapa bagian
permasalahan. Dengan memecahkan bagian permasalahan yang paling mudah
dapat menolong dalam emmecahkan permasalahan yang kompleks. Pendekatan ini
juga membantu komunikasi antar orang-orang yang terkait dengan proses solusi.
ii. Kepentingan Permasalahan
Pada tahap pemikiran penting untuk menentukan pemilik dari permasalahan
tersebut.
Tahap pemikiran diakhiri dengan suatu pernyataan permasalahan. Pada waktu itu
tahap peracangan dimul
2. Tahap Perancangan
Tahap Perancangan meliputi kegiatan menciptakan, mengembangkan dan
menganalisa tindakan-tindakan yang mungkin. Pada tahap ini juga dilakuakn
pembuatan, pengujian dan validasi model dari situasi permasalahan tersebut.
Pemodelan adalah kombinasi dari seni dan sains. Beberapa topik dari permodelan
yang berhubungan dengan model kuantitatif adalah:
a. Komponen Model
Semua model terdiri dari tiga komponen dasar, yaitu variabel keputusan, variabel
yang tidak dapat dikontrol serta parameter-parameter dan variabel-variabel hasil
atau keluaran.
b. Stuktur Model Kuantitatif
Model Kuantitatif mempunyai komponen-komponen model yang dihubungkan
oleh ekspresi matematis seperti persamaan atau ketidaksamaan.
c. Prinsip-prinsip Pemilihan
Evaluasi dari alternatif-alternatif dan pemilihannya langsung dari tipe kriteria-
kriteria yang akan digunakan. Dua prinsip dalam pemilihan ialah normatif dan
deskriftif.
Model Normatif
Alternatif yang dipilih ialah yang dapat dibuktikan yang terbaik diantara alternatif-
alternatif yang mungkin.
Model Deskriptif
Model deskriptif mendeskripsikan suatu sistem seperti adanya atau akan menjadi
apa nantinya.
 Mencari Alternatif-alternatif
Bagian yang signifikan dari proses pemdoelan ialah menciptakan alternatif-
alternatif. Hal ini membutuhkan kreatifitas dan proses mencari yang membutuhkan
waktu dan biaya.
 Memperkirakan Keluaran dari Masing-masing Alternatif
Untuk mengevaluasi dan memperbandingkan alternatif-alternatif yang telah
diperkirakan, perlu untuk meramalkan keluaran-keluaran yang akan dihasilkan
ooleh setiap alternatif tersebut.
 Mengukur Hasil ( Tingkat Pencapaian Tujuan)
Nilai suatu alternatif dilihat berdasarkan kemampuannya untuk mencapai tujuan.
 Skenario
Skenario adalah suatu pernyataan tentang asumsi mengenai lingkungan operasi
dari sistem tertentu pada waktu tertentu.
c. Tahap Pemilihan
Tahap pemilihan meliputi penarian tindakan-tindakan yang tepat ( diantara
tindakan-tindakan yang telah diidentifikasikan pada tahap perancangan) yang akan
dapat memecahkan masalah yang sesungguhnya.
Untuk model normatif dapat digunakan pendekatan analitis atau
memperbandingkan satu dengan yang lainnya secara mendalam. Untuk model
deskriptif dapat digunakan perbandingan alternatif-alternatif dengan jumlah
terbatas yang dilakukan baik dengan pendekatan penarian buta (blindly approach)
atau dengan pendekatan heuristik.
Pendekatan Pencartian Formal ( Turban)
i. Teknik-teknik Analistik
Teknik-teknik analitis menggunakan formula matematis yang secara langsung
dapat menurunkan solusi optimal atau memprediksi hasil tertentu
ii. Algoritma
Teknik-tekniks analitis dapat menggunakan algoritma-algoritma untuk
meningkatkan efisiensi dalam proses pencarian alternatif.
iii. Pendekatan Penarian Buta ( Blind Search)
Teknik pencarian buat mengacu pada pendekatan pencarian yang berubah-ubah
dan tidak ada panduannya. Ada dua type pencarian buta, yaitu:
– Enumerasi lengkap, yaitu seluruh alternatif dipertimbangkan sampai solusi
optimal didapatkan
– Enumerasi tidak lengkap, yaitu penarian parsial, dimana hanya sebagian
laternatif saja yang dieprtimbangkan sampai solusi yang cukup baik didapatkan.
–
d. Pendekatan Heuristik
Heuristik ialah aturan-aturan keputisan mengenai bagaimana suatu masalah
seharusnya dipecahkan. Heuristik dikembangkan dengan analisis masalah yang
padat dan teliti, kadangkala dengan menggunakan metode desain eksperimen.
QUIZ 1
Jelaskan dan beri contoh Sistem Pengambilan Keputusan (SPK) dan bagaimana
langkag-langkah dalam pemecahan masalah (problem solving) pada suatu aktivitas
bisnis.
Jawab:
Sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau Decision Support System (DSS) adalah
sebuah sistem yang mampu memberikan kemampuan pemecahan masalah maupun
kemampuan pengkomunikasian untuk masalah dengan kondisi semi terstruktur dan
tak terstruktur. Sistem ini digunakan untuk membantu pengambilan keputusan
dalam situasi semi terstruktur dan situasi yang tidak terstruktur, dimana tak
seorangpun tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat (Turban,
2001).
SPK bertujuan untuk menyediakan informasi, membimbing, memberikan prediksi
serta mengarahkan kepada pengguna informasi agar dapat melakukan pengambilan
keputusan dengan lebih baik.
Problem Solving menjadi salah satu kriteria seseorang untuk mendapatkan
kesempatan Promosi dalam sebuah Fungsi dan Jabatan. Untuk itulah setiap
Assessment akan selalu disertai dengan Metode mencari Pemecahan Masalah
(Problem Solving). Setelah mendapatkan cara menyelesaikan sebuah masalah,
akan dilanjutkan dengan menguji kemampuan Pengambilan Keputusan (Decision
Making). Terkadang seorang ahli akan berkata “There’re no Problems just
Opportunities”, namun hal ini jusru memperjelas kondisi bahwa dia belum
menemukan Akar Masalah (Root Cause) sehingga tampak hanya menutupi stress
agar terlihat optimis. Pada akhirnya setiap Masalah harus Dipecahkan dan
Keputusan harus Diambil. Dalam pemecahan masalah dan pengambilan keputusan
harus dilakukan Tahap Demi Tahap (Step-by-Step) yakni:
Problem Recognition
Problem Labeling
Problem Cause Analysis
Optional Solution
Decision Making
Action Planning
Problem Recognition (Pengakuan Masalah)
Dengan mengakui bahwa terdapat situasi yang harus diperbaiki, walaupun kondisi
serius dan sangat kritis. Jangan pula menganggap sepele sebuah permasalahan
sehingga cenderung sedikit mengabaikan potensi masalah berikutnya. Pengakuan
yang Jujur akan adanya Masalah Kecil atau Besar akan berdampak terhadap
keseluruhan proses yang akan berjalan kemudian. Individu dan Tim perlu
Mengenali dan Mengakui terdapat sebuah Gejala yang berpotensi menjadi Masalah
berkelanjutan, sedemikian Pemecahan Masalah dan Pengabilan Keputusan dapat
terwujud.
Problem Labeling (Identifikasi Masalah)
Setelah menyelesaikan langkah pertama, Anda perlu memiliki banyak data
pendukung masalah tersebut. Ini mungkin akan membingungkan Anda dengan
begitu banyaknya masalah dan jenis masalah yang ada. Namun identifikasi
masalah ini perlu dilakukan agar mendapat persepsi yang sama dari semua orang
walau dari sudut pandang yang berbeda. Hasil identifikasi masalah ini agar ada
sebuah Kesepakatan Bersama tentang Masalah Utama yang perlu Resolusi.
Problem-Cause Analysis (Analisa Penyebab Masalah)
Dengan berhasilnya Identifikasi Masalah, maka Anda akan mulai mencari Definisi
Masalah sebenarnya. Anda tidak mungkin menyelesaikan masalah secara
bersamaan, dimana hal tersebut akan sangat menguras waktu dan pikiran. Maka
dengan memilah-milah pada Langkah 2, konsentrasi dan fokus Anda terhadap
Akar Penyebab Masalah Utama makin mengerucut. Langkah ketiga ini adalah
Langkah yang Terkontrol dan Terpecahkan dan dapat menjelaskan kenapa masalah
tersebut timbul.
Optional Solution (Solusi Pilihan)
Langkah ini menggambarkan bagaimana Langkah penyelesaian masalah dengan
berbagai cara dan alternatif. Anda tentu mencari strategi penyelesaian masalah
satu untuk semua, namun daftar lengkap alternatif akan sangat penting sebelum
berlanjut pada langkah berikutnya. Carilah daftar lengkap cara-cara yang mungkin
dalam penyelesaian masalah Anda.
Decision Making (Pengambilan Keputusan)
Disini akan memungkinkan Anda memilih salah satu alternatif solusi yang ada
dalam tindakan perbaikan. Langkah ini menjadi Filosofi Analisa dan Evaluasi,
dimana Anda perlu mempertimbangkan Prioritas dan Alternatif pilihan sehingga
akan terkaji Proses yang Praktis dan Ilmiah. Pengambilan Keputusan ini harus
mendapatkan tempat dari semua pihak sehingga dapat mengesampingkan
Alternatif Solusi lainnya dari Langkah empat.
Action Planning (Perencanaan Aksi)
Sebuah Solusi tidak menjadi senjata ampuh jika hanya sebagai wacana dan tidak
terbukti dalam tindakan. Sebaik apapun solusi pilihan bersama tidak akan berhasil
tanpa adanya eksekusi. Tahapan ini memerlukan Apa yang akan dilakukan
(What to Do), Dimana dilakukan (Where) dan Kapan dilakukan (When).

More Related Content

What's hot

SIM1, Khairul Anwar, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Universitas Mercu Buana, 2017
SIM1, Khairul Anwar, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Universitas Mercu Buana, 2017SIM1, Khairul Anwar, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Universitas Mercu Buana, 2017
SIM1, Khairul Anwar, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Universitas Mercu Buana, 2017khairul anwar
 
Model pengambilan keputusan
Model pengambilan keputusanModel pengambilan keputusan
Model pengambilan keputusanhasril ariel
 
Pengambilan Keputusan
Pengambilan KeputusanPengambilan Keputusan
Pengambilan KeputusanEko Mardianto
 
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputu...
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputu...Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputu...
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputu...AlfinaRltsr
 
Tugas softskill 1
Tugas softskill 1 Tugas softskill 1
Tugas softskill 1 Aang Sanusi
 
Sim, muhammad afifudin, prof. hapzi ali, sumberdaya komputasi dan komunikasi,...
Sim, muhammad afifudin, prof. hapzi ali, sumberdaya komputasi dan komunikasi,...Sim, muhammad afifudin, prof. hapzi ali, sumberdaya komputasi dan komunikasi,...
Sim, muhammad afifudin, prof. hapzi ali, sumberdaya komputasi dan komunikasi,...MUHAMMAD AFIFUDIN
 
Pengambilan keputusan dalam organisasi sangat penting
Pengambilan keputusan dalam organisasi sangat pentingPengambilan keputusan dalam organisasi sangat penting
Pengambilan keputusan dalam organisasi sangat pentingTitis Puspa
 

What's hot (10)

SIM1, Khairul Anwar, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Universitas Mercu Buana, 2017
SIM1, Khairul Anwar, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Universitas Mercu Buana, 2017SIM1, Khairul Anwar, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Universitas Mercu Buana, 2017
SIM1, Khairul Anwar, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Universitas Mercu Buana, 2017
 
Bab 11 (18 slide)
Bab 11 (18 slide)Bab 11 (18 slide)
Bab 11 (18 slide)
 
Bab 11
Bab 11Bab 11
Bab 11
 
Bab 11
Bab 11Bab 11
Bab 11
 
Model pengambilan keputusan
Model pengambilan keputusanModel pengambilan keputusan
Model pengambilan keputusan
 
Pengambilan Keputusan
Pengambilan KeputusanPengambilan Keputusan
Pengambilan Keputusan
 
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputu...
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputu...Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputu...
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, sistem pengambilan keputu...
 
Tugas softskill 1
Tugas softskill 1 Tugas softskill 1
Tugas softskill 1
 
Sim, muhammad afifudin, prof. hapzi ali, sumberdaya komputasi dan komunikasi,...
Sim, muhammad afifudin, prof. hapzi ali, sumberdaya komputasi dan komunikasi,...Sim, muhammad afifudin, prof. hapzi ali, sumberdaya komputasi dan komunikasi,...
Sim, muhammad afifudin, prof. hapzi ali, sumberdaya komputasi dan komunikasi,...
 
Pengambilan keputusan dalam organisasi sangat penting
Pengambilan keputusan dalam organisasi sangat pentingPengambilan keputusan dalam organisasi sangat penting
Pengambilan keputusan dalam organisasi sangat penting
 

Similar to Sim, muthiara, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercubuana, 2017

Sim, muthiara widuri, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercu ...
Sim, muthiara widuri, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercu ...Sim, muthiara widuri, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercu ...
Sim, muthiara widuri, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercu ...Muthiara Widuri
 
Maya anggraini konsep pengambilan keputusan sim_mercubuana_prof hapziali
Maya anggraini konsep pengambilan keputusan sim_mercubuana_prof hapzialiMaya anggraini konsep pengambilan keputusan sim_mercubuana_prof hapziali
Maya anggraini konsep pengambilan keputusan sim_mercubuana_prof hapzialimaya_anggraini
 
Sim, lisya sintia dewi, hapzi ali, forum 1 dan quiz 1, universitas mercu buan...
Sim, lisya sintia dewi, hapzi ali, forum 1 dan quiz 1, universitas mercu buan...Sim, lisya sintia dewi, hapzi ali, forum 1 dan quiz 1, universitas mercu buan...
Sim, lisya sintia dewi, hapzi ali, forum 1 dan quiz 1, universitas mercu buan...Lisya Sintia Dewi
 
Sim, ria andriani, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan, universitas mercu...
Sim, ria andriani, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan, universitas mercu...Sim, ria andriani, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan, universitas mercu...
Sim, ria andriani, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan, universitas mercu...Ria Andriani
 
Sim, sri ayu mahdiyah, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan, universitas m...
Sim, sri ayu mahdiyah, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan, universitas m...Sim, sri ayu mahdiyah, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan, universitas m...
Sim, sri ayu mahdiyah, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan, universitas m...Universitas Mercu Buana
 
SIM, Arif Fathurrahman Novianto, Prof. Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan K...
SIM, Arif Fathurrahman Novianto, Prof. Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan K...SIM, Arif Fathurrahman Novianto, Prof. Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan K...
SIM, Arif Fathurrahman Novianto, Prof. Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan K...Arif Fathurrahman Novianto
 
Sistem Pengambilan Keputusan dalam organisasi yang telah implementasi SIM dal...
Sistem Pengambilan Keputusan dalam organisasi yang telah implementasi SIM dal...Sistem Pengambilan Keputusan dalam organisasi yang telah implementasi SIM dal...
Sistem Pengambilan Keputusan dalam organisasi yang telah implementasi SIM dal...Alfi Nurfazri
 
(04) sim, khansa ranindia, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, a...
(04) sim, khansa ranindia, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, a...(04) sim, khansa ranindia, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, a...
(04) sim, khansa ranindia, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, a...khansaranindia
 
Sim_suci_lestari_hapzi_ali_universitas_mercubuana
Sim_suci_lestari_hapzi_ali_universitas_mercubuanaSim_suci_lestari_hapzi_ali_universitas_mercubuana
Sim_suci_lestari_hapzi_ali_universitas_mercubuanaSuci Lestari
 
Sistem Informasi Manajemen: Pengambilan Keputusan
Sistem Informasi Manajemen: Pengambilan KeputusanSistem Informasi Manajemen: Pengambilan Keputusan
Sistem Informasi Manajemen: Pengambilan KeputusanWildan Zanett
 
Teori bab 11 sistem informasi manajemen
Teori bab 11 sistem informasi manajemenTeori bab 11 sistem informasi manajemen
Teori bab 11 sistem informasi manajemenYulius_Purwanto
 
BAB 11 Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan
BAB 11 Sistem Pendukung Pengambilan KeputusanBAB 11 Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan
BAB 11 Sistem Pendukung Pengambilan KeputusanFadlichi
 
Teori bab 11
Teori bab 11Teori bab 11
Teori bab 11evrylove
 
Teori bab 11 sistem informasi manajemen
Teori bab 11 sistem informasi manajemenTeori bab 11 sistem informasi manajemen
Teori bab 11 sistem informasi manajemenYuliani_muharromah
 
Sim,raka hikmah ramadhan,hapzi ali,pengambilan keputusan,universitas mercu bu...
Sim,raka hikmah ramadhan,hapzi ali,pengambilan keputusan,universitas mercu bu...Sim,raka hikmah ramadhan,hapzi ali,pengambilan keputusan,universitas mercu bu...
Sim,raka hikmah ramadhan,hapzi ali,pengambilan keputusan,universitas mercu bu...Universitas MercuBuana
 
SIM,Raka Hikmah Ramadhan,Hapzi Ali,Pengambilan Keputusan,Universitas MercuBua...
SIM,Raka Hikmah Ramadhan,Hapzi Ali,Pengambilan Keputusan,Universitas MercuBua...SIM,Raka Hikmah Ramadhan,Hapzi Ali,Pengambilan Keputusan,Universitas MercuBua...
SIM,Raka Hikmah Ramadhan,Hapzi Ali,Pengambilan Keputusan,Universitas MercuBua...Raka Hikmah Ramadhan
 
SIM, ISNINATUR ROSIDAH, HAPZI ALI, KONSEP PENGAMLAN KEPUTUSAN, UNIVERSITAS ME...
SIM, ISNINATUR ROSIDAH, HAPZI ALI, KONSEP PENGAMLAN KEPUTUSAN, UNIVERSITAS ME...SIM, ISNINATUR ROSIDAH, HAPZI ALI, KONSEP PENGAMLAN KEPUTUSAN, UNIVERSITAS ME...
SIM, ISNINATUR ROSIDAH, HAPZI ALI, KONSEP PENGAMLAN KEPUTUSAN, UNIVERSITAS ME...43115120406
 
Sumber Daya komputasi dan Komunikasi
Sumber Daya komputasi dan KomunikasiSumber Daya komputasi dan Komunikasi
Sumber Daya komputasi dan Komunikasielfridaanjas
 

Similar to Sim, muthiara, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercubuana, 2017 (20)

Sim, muthiara widuri, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercu ...
Sim, muthiara widuri, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercu ...Sim, muthiara widuri, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercu ...
Sim, muthiara widuri, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercu ...
 
Maya anggraini konsep pengambilan keputusan sim_mercubuana_prof hapziali
Maya anggraini konsep pengambilan keputusan sim_mercubuana_prof hapzialiMaya anggraini konsep pengambilan keputusan sim_mercubuana_prof hapziali
Maya anggraini konsep pengambilan keputusan sim_mercubuana_prof hapziali
 
Sim, lisya sintia dewi, hapzi ali, forum 1 dan quiz 1, universitas mercu buan...
Sim, lisya sintia dewi, hapzi ali, forum 1 dan quiz 1, universitas mercu buan...Sim, lisya sintia dewi, hapzi ali, forum 1 dan quiz 1, universitas mercu buan...
Sim, lisya sintia dewi, hapzi ali, forum 1 dan quiz 1, universitas mercu buan...
 
Sim, ria andriani, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan, universitas mercu...
Sim, ria andriani, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan, universitas mercu...Sim, ria andriani, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan, universitas mercu...
Sim, ria andriani, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan, universitas mercu...
 
TEORI BAB 11
TEORI BAB 11TEORI BAB 11
TEORI BAB 11
 
Sim, sri ayu mahdiyah, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan, universitas m...
Sim, sri ayu mahdiyah, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan, universitas m...Sim, sri ayu mahdiyah, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan, universitas m...
Sim, sri ayu mahdiyah, hapzi ali, sistem pengambilan keputusan, universitas m...
 
SIM, Arif Fathurrahman Novianto, Prof. Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan K...
SIM, Arif Fathurrahman Novianto, Prof. Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan K...SIM, Arif Fathurrahman Novianto, Prof. Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan K...
SIM, Arif Fathurrahman Novianto, Prof. Hapzi Ali, Sumber Daya Komputasi dan K...
 
Sistem Pengambilan Keputusan dalam organisasi yang telah implementasi SIM dal...
Sistem Pengambilan Keputusan dalam organisasi yang telah implementasi SIM dal...Sistem Pengambilan Keputusan dalam organisasi yang telah implementasi SIM dal...
Sistem Pengambilan Keputusan dalam organisasi yang telah implementasi SIM dal...
 
(04) sim, khansa ranindia, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, a...
(04) sim, khansa ranindia, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, a...(04) sim, khansa ranindia, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, a...
(04) sim, khansa ranindia, hapzi ali, sumber daya komputasi dan komunikasi, a...
 
Sim_suci_lestari_hapzi_ali_universitas_mercubuana
Sim_suci_lestari_hapzi_ali_universitas_mercubuanaSim_suci_lestari_hapzi_ali_universitas_mercubuana
Sim_suci_lestari_hapzi_ali_universitas_mercubuana
 
Sistem Informasi Manajemen: Pengambilan Keputusan
Sistem Informasi Manajemen: Pengambilan KeputusanSistem Informasi Manajemen: Pengambilan Keputusan
Sistem Informasi Manajemen: Pengambilan Keputusan
 
Teori bab 11 sistem informasi manajemen
Teori bab 11 sistem informasi manajemenTeori bab 11 sistem informasi manajemen
Teori bab 11 sistem informasi manajemen
 
BAB 11 Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan
BAB 11 Sistem Pendukung Pengambilan KeputusanBAB 11 Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan
BAB 11 Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan
 
SIM TEORI BAB 11
SIM TEORI BAB 11SIM TEORI BAB 11
SIM TEORI BAB 11
 
Teori bab 11
Teori bab 11Teori bab 11
Teori bab 11
 
Teori bab 11 sistem informasi manajemen
Teori bab 11 sistem informasi manajemenTeori bab 11 sistem informasi manajemen
Teori bab 11 sistem informasi manajemen
 
Sim,raka hikmah ramadhan,hapzi ali,pengambilan keputusan,universitas mercu bu...
Sim,raka hikmah ramadhan,hapzi ali,pengambilan keputusan,universitas mercu bu...Sim,raka hikmah ramadhan,hapzi ali,pengambilan keputusan,universitas mercu bu...
Sim,raka hikmah ramadhan,hapzi ali,pengambilan keputusan,universitas mercu bu...
 
SIM,Raka Hikmah Ramadhan,Hapzi Ali,Pengambilan Keputusan,Universitas MercuBua...
SIM,Raka Hikmah Ramadhan,Hapzi Ali,Pengambilan Keputusan,Universitas MercuBua...SIM,Raka Hikmah Ramadhan,Hapzi Ali,Pengambilan Keputusan,Universitas MercuBua...
SIM,Raka Hikmah Ramadhan,Hapzi Ali,Pengambilan Keputusan,Universitas MercuBua...
 
SIM, ISNINATUR ROSIDAH, HAPZI ALI, KONSEP PENGAMLAN KEPUTUSAN, UNIVERSITAS ME...
SIM, ISNINATUR ROSIDAH, HAPZI ALI, KONSEP PENGAMLAN KEPUTUSAN, UNIVERSITAS ME...SIM, ISNINATUR ROSIDAH, HAPZI ALI, KONSEP PENGAMLAN KEPUTUSAN, UNIVERSITAS ME...
SIM, ISNINATUR ROSIDAH, HAPZI ALI, KONSEP PENGAMLAN KEPUTUSAN, UNIVERSITAS ME...
 
Sumber Daya komputasi dan Komunikasi
Sumber Daya komputasi dan KomunikasiSumber Daya komputasi dan Komunikasi
Sumber Daya komputasi dan Komunikasi
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 

Sim, muthiara, hapzi, sistem pengambilan keputusan, universitas mercubuana, 2017

  • 1. FORUM 1 Jelaskan Konsep Pengambilan Keputusan dalam organisasi yang telah implementasi SIM dalam aktivitas organisasi atau kegiatan bisnisnya. Jawab : Sistem informasi manajemen atau SIM (management information system) adalah sistem informasi yang dirancang untuk menyediakan informasi akurat, tepat waktu, dan relevan yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan oleh para manajer. Konsep SIM adalah meniadakan pengembangan yang tidak efisien dan penggunaan komputer yang tidak efektif. Konsep SIM sangat penting untuk sistem informasi yang efektif dan efisien oleh karena menekankan pada orientasi manajemen (management orientation) dari pemrosesan informasi pada bisnis yang bertujuan mendukung pengambilan keputusan manajemen (management decision making) Tahapannya: 1. Tahap Pemikiran Pada tahap ini dilakukan pengamatan terhdap lingkungan, baik secara berkesinambungan atau sesekali. Hal ini meliuti beberapa aktivitas yang vertujuan untuk mengidentifikasi adanya permasalahan-permasalahan atau kesempatan- kesempatan. Aktivitas-aktivitas tersebut adalah: a. Menemukan Permasalahan Tahap pemikiran dimulai dengan identifikasi tjuan dan saaran ari organsisasi. Permsalahan timbuk dari adanya ketidakpuasan terhadap keadaan yang sedang berjalan. Ketidakpuasan tersebut terjadi karena adanya perbedaan antara apa yang diinginkan dan apa yang terjadi atau tidak terjadi. Pada tahap ini usaha yang dilakukan ialah mencari apakah ada permasalahan, mencari besarnya permasalahan dan mengidentifikasi permsalahan tersebut b. Klasifikasi Permasalahan Aktivitas ini merupakan konseptualisasi dari masalah dalam usaha untuk mengklasifikasian ke dalam beberapa kategori yang dapat didefinisikan.
  • 2. i. Penguraian Permasalahan Banyak permsalahan kompleks yang dapat dibagi menjadi beberapa bagian permasalahan. Dengan memecahkan bagian permasalahan yang paling mudah dapat menolong dalam emmecahkan permasalahan yang kompleks. Pendekatan ini juga membantu komunikasi antar orang-orang yang terkait dengan proses solusi. ii. Kepentingan Permasalahan Pada tahap pemikiran penting untuk menentukan pemilik dari permasalahan tersebut. Tahap pemikiran diakhiri dengan suatu pernyataan permasalahan. Pada waktu itu tahap peracangan dimul 2. Tahap Perancangan Tahap Perancangan meliputi kegiatan menciptakan, mengembangkan dan menganalisa tindakan-tindakan yang mungkin. Pada tahap ini juga dilakuakn pembuatan, pengujian dan validasi model dari situasi permasalahan tersebut. Pemodelan adalah kombinasi dari seni dan sains. Beberapa topik dari permodelan yang berhubungan dengan model kuantitatif adalah: a. Komponen Model Semua model terdiri dari tiga komponen dasar, yaitu variabel keputusan, variabel yang tidak dapat dikontrol serta parameter-parameter dan variabel-variabel hasil atau keluaran. b. Stuktur Model Kuantitatif Model Kuantitatif mempunyai komponen-komponen model yang dihubungkan oleh ekspresi matematis seperti persamaan atau ketidaksamaan. c. Prinsip-prinsip Pemilihan Evaluasi dari alternatif-alternatif dan pemilihannya langsung dari tipe kriteria- kriteria yang akan digunakan. Dua prinsip dalam pemilihan ialah normatif dan deskriftif. Model Normatif Alternatif yang dipilih ialah yang dapat dibuktikan yang terbaik diantara alternatif- alternatif yang mungkin. Model Deskriptif
  • 3. Model deskriptif mendeskripsikan suatu sistem seperti adanya atau akan menjadi apa nantinya.  Mencari Alternatif-alternatif Bagian yang signifikan dari proses pemdoelan ialah menciptakan alternatif- alternatif. Hal ini membutuhkan kreatifitas dan proses mencari yang membutuhkan waktu dan biaya.  Memperkirakan Keluaran dari Masing-masing Alternatif Untuk mengevaluasi dan memperbandingkan alternatif-alternatif yang telah diperkirakan, perlu untuk meramalkan keluaran-keluaran yang akan dihasilkan ooleh setiap alternatif tersebut.  Mengukur Hasil ( Tingkat Pencapaian Tujuan) Nilai suatu alternatif dilihat berdasarkan kemampuannya untuk mencapai tujuan.  Skenario Skenario adalah suatu pernyataan tentang asumsi mengenai lingkungan operasi dari sistem tertentu pada waktu tertentu. c. Tahap Pemilihan Tahap pemilihan meliputi penarian tindakan-tindakan yang tepat ( diantara tindakan-tindakan yang telah diidentifikasikan pada tahap perancangan) yang akan dapat memecahkan masalah yang sesungguhnya. Untuk model normatif dapat digunakan pendekatan analitis atau memperbandingkan satu dengan yang lainnya secara mendalam. Untuk model deskriptif dapat digunakan perbandingan alternatif-alternatif dengan jumlah terbatas yang dilakukan baik dengan pendekatan penarian buta (blindly approach) atau dengan pendekatan heuristik. Pendekatan Pencartian Formal ( Turban) i. Teknik-teknik Analistik Teknik-teknik analitis menggunakan formula matematis yang secara langsung dapat menurunkan solusi optimal atau memprediksi hasil tertentu ii. Algoritma
  • 4. Teknik-tekniks analitis dapat menggunakan algoritma-algoritma untuk meningkatkan efisiensi dalam proses pencarian alternatif. iii. Pendekatan Penarian Buta ( Blind Search) Teknik pencarian buat mengacu pada pendekatan pencarian yang berubah-ubah dan tidak ada panduannya. Ada dua type pencarian buta, yaitu: – Enumerasi lengkap, yaitu seluruh alternatif dipertimbangkan sampai solusi optimal didapatkan – Enumerasi tidak lengkap, yaitu penarian parsial, dimana hanya sebagian laternatif saja yang dieprtimbangkan sampai solusi yang cukup baik didapatkan. – d. Pendekatan Heuristik Heuristik ialah aturan-aturan keputisan mengenai bagaimana suatu masalah seharusnya dipecahkan. Heuristik dikembangkan dengan analisis masalah yang padat dan teliti, kadangkala dengan menggunakan metode desain eksperimen. QUIZ 1 Jelaskan dan beri contoh Sistem Pengambilan Keputusan (SPK) dan bagaimana langkag-langkah dalam pemecahan masalah (problem solving) pada suatu aktivitas bisnis. Jawab: Sistem Pendukung Keputusan (SPK) atau Decision Support System (DSS) adalah sebuah sistem yang mampu memberikan kemampuan pemecahan masalah maupun kemampuan pengkomunikasian untuk masalah dengan kondisi semi terstruktur dan tak terstruktur. Sistem ini digunakan untuk membantu pengambilan keputusan dalam situasi semi terstruktur dan situasi yang tidak terstruktur, dimana tak seorangpun tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya dibuat (Turban, 2001). SPK bertujuan untuk menyediakan informasi, membimbing, memberikan prediksi serta mengarahkan kepada pengguna informasi agar dapat melakukan pengambilan keputusan dengan lebih baik.
  • 5. Problem Solving menjadi salah satu kriteria seseorang untuk mendapatkan kesempatan Promosi dalam sebuah Fungsi dan Jabatan. Untuk itulah setiap Assessment akan selalu disertai dengan Metode mencari Pemecahan Masalah (Problem Solving). Setelah mendapatkan cara menyelesaikan sebuah masalah, akan dilanjutkan dengan menguji kemampuan Pengambilan Keputusan (Decision Making). Terkadang seorang ahli akan berkata “There’re no Problems just Opportunities”, namun hal ini jusru memperjelas kondisi bahwa dia belum menemukan Akar Masalah (Root Cause) sehingga tampak hanya menutupi stress agar terlihat optimis. Pada akhirnya setiap Masalah harus Dipecahkan dan Keputusan harus Diambil. Dalam pemecahan masalah dan pengambilan keputusan harus dilakukan Tahap Demi Tahap (Step-by-Step) yakni: Problem Recognition Problem Labeling Problem Cause Analysis Optional Solution Decision Making Action Planning Problem Recognition (Pengakuan Masalah) Dengan mengakui bahwa terdapat situasi yang harus diperbaiki, walaupun kondisi serius dan sangat kritis. Jangan pula menganggap sepele sebuah permasalahan sehingga cenderung sedikit mengabaikan potensi masalah berikutnya. Pengakuan yang Jujur akan adanya Masalah Kecil atau Besar akan berdampak terhadap keseluruhan proses yang akan berjalan kemudian. Individu dan Tim perlu Mengenali dan Mengakui terdapat sebuah Gejala yang berpotensi menjadi Masalah berkelanjutan, sedemikian Pemecahan Masalah dan Pengabilan Keputusan dapat terwujud. Problem Labeling (Identifikasi Masalah) Setelah menyelesaikan langkah pertama, Anda perlu memiliki banyak data pendukung masalah tersebut. Ini mungkin akan membingungkan Anda dengan begitu banyaknya masalah dan jenis masalah yang ada. Namun identifikasi masalah ini perlu dilakukan agar mendapat persepsi yang sama dari semua orang walau dari sudut pandang yang berbeda. Hasil identifikasi masalah ini agar ada sebuah Kesepakatan Bersama tentang Masalah Utama yang perlu Resolusi. Problem-Cause Analysis (Analisa Penyebab Masalah) Dengan berhasilnya Identifikasi Masalah, maka Anda akan mulai mencari Definisi Masalah sebenarnya. Anda tidak mungkin menyelesaikan masalah secara bersamaan, dimana hal tersebut akan sangat menguras waktu dan pikiran. Maka dengan memilah-milah pada Langkah 2, konsentrasi dan fokus Anda terhadap Akar Penyebab Masalah Utama makin mengerucut. Langkah ketiga ini adalah
  • 6. Langkah yang Terkontrol dan Terpecahkan dan dapat menjelaskan kenapa masalah tersebut timbul. Optional Solution (Solusi Pilihan) Langkah ini menggambarkan bagaimana Langkah penyelesaian masalah dengan berbagai cara dan alternatif. Anda tentu mencari strategi penyelesaian masalah satu untuk semua, namun daftar lengkap alternatif akan sangat penting sebelum berlanjut pada langkah berikutnya. Carilah daftar lengkap cara-cara yang mungkin dalam penyelesaian masalah Anda. Decision Making (Pengambilan Keputusan) Disini akan memungkinkan Anda memilih salah satu alternatif solusi yang ada dalam tindakan perbaikan. Langkah ini menjadi Filosofi Analisa dan Evaluasi, dimana Anda perlu mempertimbangkan Prioritas dan Alternatif pilihan sehingga akan terkaji Proses yang Praktis dan Ilmiah. Pengambilan Keputusan ini harus mendapatkan tempat dari semua pihak sehingga dapat mengesampingkan Alternatif Solusi lainnya dari Langkah empat. Action Planning (Perencanaan Aksi) Sebuah Solusi tidak menjadi senjata ampuh jika hanya sebagai wacana dan tidak terbukti dalam tindakan. Sebaik apapun solusi pilihan bersama tidak akan berhasil tanpa adanya eksekusi. Tahapan ini memerlukan Apa yang akan dilakukan (What to Do), Dimana dilakukan (Where) dan Kapan dilakukan (When).