Dokumen tersebut membahas tentang Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang meliputi karakteristik AKM, contoh soal literasi dan numerasi, tujuan AKM, dan pedoman penulisan soal AKM. AKM bertujuan untuk menilai tingkat kompetensi minimum siswa dalam literasi dan numerasi guna mempelajari materi pembelajaran.
4. DR. SAFARI, M.A., PAU. 4
Terus
Menu
BAHAN DISKUSI DAN PRAKTIK
Karakteristik AKM
Contoh Penulisan Literasi Membaca
Contoh Penulisan Numerasi
Tujuan AKM
Penutup
Kaidah Penulisan Soal AKM
Contoh Survei Karakter
6. DR. SAFARI, M.A., PAU. 6
Menu Terus
Kakek dan nenek ini bercerita,
“Dulu tahun 2020 ada wabah
besar yang menyerang bumi
namanya virus corona.
Demi mengutamakan
kesehatan dan menghindari
terjadinya kerumunan masa
yang memudahkan terjalarnya
virus corona, UN th 2020
ditiadakan. UN tetap masih ada
namun tahun 2021 UN
berkembang menjadi AKM.”
7. DR. SAFARI, M.A., PAU. 7
Terus
Menu
(Asesmen Kompetensi Minimum)
-Kompetensi Minimum adalah
kompetensi yang benar-benar
minimum atau dasar yang sangat
diperlukan siswa (literasi dan
numerasi) untuk mempelajari semua
materi pembelajaran.
-Asesmen Kompetensi Minimum
adalah penilaian kompetensi yang
sangat diperlukan siswa (literasi dan
numerasi) untuk mempelajari materi
pembelajaran.
8. DR. SAFARI, M.A., PAU. 8
Menu Terus
Bagi siswa:
untuk
memonitor
tingkat
kompetensi
minimum
(literasi dan
numerasi) guna
mempelajari
materi.
Bagi guru:
untuk
menilai
efektivitas
pengajaran
nya.
Bagi
sekolah:
untuk
menilai
kualitas
sekolah.
Bagi
pemerintah:
untuk
mengecek
sehat
titdaknya
sistem
pendidikan.
(Untuk meningkatkan mutu pendidikan)
9. DR. SAFARI, M.A., PAU. 9
Menu Terus
Penggunaan
teknik
penilaian
untuk
mengetahui
tingkat
kemampuan
siswa.
(AKM)
Untuk
mengetahui
apakah
program
telah
berhasil,
efektif, dan
efisien.
(Formatif-
Sumatif)
[Kls 5, 8, 11]
Kegiatan
untuk
mendapat
kan informasi
secara
kuantitatif.
Alat ukur.
Hasil tes=
skor.
Sebagai:
-pertanggung
jawaban
-pengambilan
keputusan
EVALUATION ESSESSMENT MEASUREMENT TES
(SKOR)
TUJUAN
UTAMA
37. DR. SAFARI, M.A., PAU. 37
Menu Terus
Apek fisik (tinggi, berat,
volume, suhu tubuh, dll.)
Aspek laten: kognitif
(kecerdasan, abilitas, dll.) dan
nonkognitif (sikap, persepsi,
opini).
38. DR. SAFARI, M.A., PAU. 38
Terus
Menu
1-Sahih (valid): hanya mengukur satu dimensi,
sehingga interpretasi hasilnya tepat.
2-Andal (reliable): dapat memberikan hasil
pengukuran yang tepat, cermat, dan ajek/
konsisten.
3-Adil (fairness): tidak menguntungkan/
merugikan siswa/kelompok tertentu.
4. Fleksibel: dapat dipergunakan dalam keadaan
normal/darurat.
5. Memberikan umpan balik (feedback):
memberikan refleksi dan tindak lanjut.
39. DR. SAFARI, M.A., PAU. 39
Terus
Menu
(Jawaban benar lebih dari 1 untuk satu butir soal)
1. Pilihan ganda dengan jawaban
benar lebih dari satu.
2. Checkbox:
Benar-Salah,
Ya-Tidak,
Fakta-Opini,
Sesuai-Tidak Sesuai,
Fakta-Mitos,
Metode 1, 2, 3.
40. DR. SAFARI, M.A., PAU. 40
Terus
Menu
(Pemberian skor berdasarkan kompleksitas dari
pernyataan dan jumlah pilihan jawaban)
41. DR. SAFARI, M.A., PAU. 41
Terus
Menu
(Pemberian skor berdasarkan kedalaman,
keluasan, dan level kognitif materi yang
ditanyakan)
81. DR. SAFARI, M.A., PAU. 81
Terus
Menu
Contoh soal:
Doni berminat mengikuti seleksi beasiswa yang diadakan oleh sekolahnya. Seleksi tersebut untuk memilih
satu orang penerima beasiswa dengan materi seleksi A, B, dan C. Banyak teman Doni yang berminat untuk
mengikuti sekleksi tersebut. Doni memiliki kelemahan pada materi A, namun syarat lolos seleksi harus
mendapatkan nilai tinggi pada semua materi. Apa yang dilakukan Doni?
A. Mengikuti bimbingan belajar materi A yang menjadi kelemahannya.
B. Menggunakan waktu luangnya untuk belajar semua materi.
C. Fokus untuk memperoleh nilai optimal pada materi yang ia kuasai.
D. Berharap bisa mengerjakan semua materi tes yang diujikan.
Alasan:
Karena permasalahan utama si Doni adalah “kelemahan pada materi A”, solusinya adalah mengikuti
bimbingan belajar materi A yang menjadi kelemahannya. Dengan melakukan bimbingan belajar, Doni akan
sangat terbantu, sehingga kekurangan yang dimiliki oleh si Doni bisa dilengkapi.
Pedoman penskoran
Pilihan Karakter Skor
A Tanggung jawab 4
B Rasa ingin tahu 3
C Disiplin 2
D Kerja keras 1
89. DR. SAFARI, M.A., PAU. 89
MENDIDIK ANAK DI TEMPAT YANG BERKOMUNITAS,
DI SEKOLAH DARI TK SAMPAI UNIVERSITAS.
JIKA INGIN ANAK BANGSA INI CERDAS,
MARI KITA PERSIAPKAN SECARA BERKUALITAS.
MENGANGKAT TANGAN MEMANGGIL MAMA,
BERANGKAT SEKOLAH SELALU CIUM TANGAN.
MARILAH KITA SEMUA SALING BEKERJA SAMA,
BERSAMA-SAMA MENYELESAIKAN TANTANGAN.
Terus
Menu