SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Download to read offline
1
HAKIKAT PENDIDIK DALAM ISLAM
Ulfa Izzah, Rizky Ade Aulia Nurulhuda, Muksal Mina
Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe
Jl. Medan B. Aceh, Alue awe, Kec. Muara Dua
Email: ulvaizzah@gmail.com, rizkyadeaulia31@gmail.com,
muksal23463@gmail.com
Abstract
One of the elements responsible for the educational process is the teacher.
Educators play an important role in determining the success of the learning process
so that they are required to fulfill certain theoretical and practical requirements in
carrying out their duties and responsibilities. Educators are essentially people who
have received the mandate and have the responsibility for the afterlife in educating,
guiding, directing and delivering students to the gates of success both in this world
and in the hereafter. Therefore it is important for educators to know their duties
and responsibilities and have ethics and educator traits based on Islamic teachings.
This study aims to describe and find out in detail the definition and terms of
educators in Islam, the position of educators in Islam, the duties and
responsibilities of educators in Islam, the ethics of educators in Islam. This study
uses a qualitative research method using a historical approach. As a literature
study, this research uses written sources related to the research topic. These written
sources were examined using data analysis methods, namely analyzed, presented,
then conclusions were drawn. The results of this study are that educators who are
good in terms of Islam are educators who pay attention to their duties and
responsibilities towards students, who are based on faith and piety to Allah SWT,
and are also able to develop existing potential both physically and mentally
(physically, psychologically, and spiritually).
Keyword: Educators, duties, responsibilities, educator ethics
Abstrak
Salah satu unsur yang bertanggung jawab dalam proses pendidikan adalah guru.
Pendidik memegang peranan penting dalam menentukan keberhasilan proses
pembelajaran sehingga dituntut untuk memenuhi syarat teoritis dan praksis tertentu
dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Pendidik pada hakekatnya
adalah orang yang telah mendapat amanah dan memiliki tanggung jawab akhirat
dalam mendidik, membimbing, mengarahkan dan mengantarkan peserta didik
menuju pintu gerbang kesuksesan baik di dunia maupun di akhirat. Oleh karena itu
penting bagi pendidik untuk mengetahui tugas dan tanggung jawabnya serta
memiliki etika dan sifat pendidik yang dilandasi oleh ajaran Islam. Penelitian ini
bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengetahui secara detail pengertian dan
2
istilah pendidik dalam Islam, kedudukan pendidik dalam Islam, tugas dan tanggung
jawab pendidik dalam Islam, etika pendidik dalam Islam. Penelitian ini
menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan
sejarah. Sebagai studi kepustakaan, penelitian ini menggunakan sumber-sumber
tertulis yang berkaitan dengan topik penelitian. Sumber tertulis tersebut diteliti
dengan menggunakan metode analisis data yaitu dianalisis, disajikan, kemudian
ditarik kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah pendidik yang baik ditinjau dari
Islam adalah pendidik yang memperhatikan tugas dan tanggung jawabnya terhadap
peserta didik, yang dilandasi iman dan taqwa kepada Allah SWT, serta mampu
mengembangkan potensi yang ada baik secara fisik maupun fisik. mental (fisik,
psikologis, dan spiritual).
Kata Kunci: Pendidik, tugas, tanggung jawab, etika pendidik
PENDAHULUAN
Dalam menciptakan masyarakat yang dinamis, pendidikan memegang peranan
yang menentukan terhadap eksistensi dan perkembangan masyarakat, hal ini karena
pendidikan merupakan proses usaha mengalihkan, melestarikan, serta
mentransformasikan nilai budaya dalam segala jenis dan aspeknya untuk generasi
selanjutnya. Sebagaimana dalam dunia islam, peranan pendidikan Islam
keberadaannya merupakan salah satu bentuk aktualisasi dari cita cita Islam yang
bisa melestarikan, mengalihkan, menanamkan dan mentransformasikan nilai Islam
pada generasi penerusnya sehingga nilai kultural agama yang diharapkan dapat
tetap berfungsi dan berkembang dalam masyarakat dari waktu ke waktu.
Menurut Zakiah Daradjat, Allah menciptakan manusia berdasarkan fitrahNya.
Namun fitrahnya Allah kepada manusia diartikan dengan potensi mampu mendidik
dan dididik. Melalui pengajaran dan pendidikan potensi tersebut mampu
dikembangkan. Keutamaan mengembangkan potensi tersebut merupakan tugas dan
tanggung jawab manusia kepada Allah swt. (Zakiah, 2011: 17).
Salah satu unsur yang bertanggung jawab dalam proses pendidikan adalah
pendidik. Pendidik memegang peranan penting dalam menentukan keberhasilan
proses pembelajaran sehingga dituntut untuk memenuhi syarat teoritis dan praksis
tertentu dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Oleh sebab tulisan ini
ingin mengungkap makna pendidik dan term pendidik dalam islam, Hakikat
kedudukan pendidik dalam islam, mengungkap tugas dan tanggung jawab seorang
pendidik, dan menganalisis etika pendidik dalam islam.
Penelitian ini ditulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan
memakai pendekatan sejarah. Sebagai studi kepustakaan, penelitian ini
menggunakan sumber-sumber tertulis yang berkaitan dengan topik penelitian.
3
Sumber tertulis ini diteliti dengan menggunakan metode analisis data yang
dianalisis, disajikan, dan kemudian ditarik kesimpulan.
PEMBAHASAN
Definisi Pendidik dan Term Pendidik dalam Islam
Makna dari pendidik memiliki cakupan yang luas. Pendidik secara Bahasa
dapat diartikan sebagai orang yang melaksanakan kegiatan mendidik (Suwito dan
Fauzan 2010: 1). Sutari Imam Barnadib berpendapat bahwa pendidik ialah suatu
individu yang sengaja mempengaruhi individu lain agar tercapainya tujuan
pendidikan.
Dalam konteks pendidikan islam term pendidik terbagi menjadi 5 yaitu,
Ustadz, Mu’allim, Murabbi, Mursyid, dan Mudarris. Masing-masing dari kelima
term tersebut menurut Almaydza (2017: 68-69), memiliki makna yang berbeda
berdasakan konteks kalimat, meskipun dengan keadaan tertentu memiliki kesamaan
makna.
1. Ustadz adalah orang yang terikat dengan profesionalitas, yang telah
tertanam pada dirinya sikap dedikatif.
2. Mu’allim adalah orang yang menguasai dan mampu mengembangkan ilmu
serta menjelaskan fungsinya dalam kehidupan, menjelaskan aspek teoritis
praktisnya, sekaligus mentranfer ilmu pengetahuannya secara sistematis
kepada peserta didik dalam bentuk ide, wawasan, kecakapan dan
sebagainya.
3. Murabbi adalah orang yang mendidik dan menyiapkan peserta didik agar
mampu berkreasi dan mampu mengelola serta menjaga hasil kreasinya agar
tidak menimbulkan bencana untuk dirinya, masyarakat dan alam sekitarnya.
4. Mursyid adalah orang yang mampu menjadi model atau sentral identifikasi
diri dan mampu menjadi pusat panutan, teladan dan kusultan bagi peserta
didik. Mursyid merupakan orang yang membimbing peserta didik agar
dapat menggunakan akal pikiran dengan tepat,mencapai keinsyafan serta
kesadaran tentang hakekat sesuatu atau mencapai kedewasaan berpikir.
5. Mudarris adalah orang yang memiliki kemampuan menyiapkan peserta
didik untuk bertanggung jawab dalam membentuk peradaban yang
berkualitas di masa depan. Mudarris merupakan orang yang memiliki
tingkat intelektual dan informasi yang tinggi serta mengembangkan
pengetahuan dan keahliannya secara berkelanjutan dan berusaha membuat
peserta didiknya memiliki keterampilan yang sesuai dengan bakat, minat,
dan kemampuannya.
Kedudukan Pendidik dalam Pandangan Islam
4
Islam sangat menghargai dan memuliakan pendidik atau guru. Penghargaan
tersebut sangat tinggi sehingga menempatkan para pendidik setingkat di bawah para
Nabi dan Rasul. Mengapa begitu? Karena pendidik sangat terkait dengan ilmu
(ilmu) sedangkan Islam sangat menghargai ilmu. Ada alasan tertentu mengapa umat
Islam sangat menghargai pendidik atau guru, yaitu pandangan bahwa semua ilmu
(ilmu) berasal dari Allah:
.......
ٓ
‫ا‬
‫ا‬
‫ن‬
‫ا‬
‫ت‬ ْ‫م‬
َّ
‫ل‬
‫ا‬
‫ع‬ ‫ا‬ ‫ا‬‫م‬
‫ا‬
‫َل‬ِ‫إ‬
ٓ
‫ا‬
‫ا‬
‫ن‬
َ
‫ل‬ ‫ا‬
‫م‬
ْ
‫ل‬ ِ
‫ع‬
‫ا‬
‫َل‬ ......
....Tidak ada pengetahuan yang kami miliki kecuali apa yang Engkau ajarkan
kepada kami ....(Q.S. Al-Baqarah : 32)
Pengetahuan berasal dari Tuhan, pendidik pertama adalah Tuhan.
Pandangan yang menembus langit ini telah menimbulkan sikap di kalangan umat
Islam bahwa ilmu tidak terpisah dari Tuhan; pengetahuan tidak terpisah dari
pendidik; maka kedudukan pendidik sangat tinggi dalam islam. Maka Islam sangat
menghormati dan memuliakan kedudukan seorang pendidik karena berkaitan
dengan ilmu, ada juga hadits Nabi yang menegaskan bahwa orang yang berilmu
melebihi orang yang berpuasa dan shalat malam, tinta ulama lebih berharga. dari
darah para syuhada, dan sebagainya. Dalam hal ini ada dukungan wahyu baik dari
Al-Qur'an maupun Hadits Nabi.
Pandangan di atas kemudian menghasilkan bentuk hubungan yang unik
antara pendidik dan peserta didik dalam Islam yang pada hakekatnya adalah
hubungan keagamaan, hubungan yang memiliki nilai surgawi.
Tugas dan Tanggung Jawab Pendidik dalam Perspektif Islam
Guru adalah seseorang yang memiliki kewajiban untuk mendidik
keberadaan peserta didik, dengan terus mendukung setiap potensi yang dimiliki
peserta didik, baik potensi emosional, mental dan psikomotor, untuk melanjutkan
interaksi yang mendidik dan membebaskan manusia dari belenggu ketidaktahuan.
(Samsul, 2002: 47). Di pundak para pengajarlah perintah yang berat disampaikan,
namun mendidik adalah pekerjaan yang terhormat. Kehadiran guru seharusnya
menjadi contoh yang baik bagi siswanya dan lingkungan sekitarnya, karena dalam
segala hal perilaku seorang guru, dari hal kecil hingga hal besar, tidak lepas dari
pertimbangan iklim sekolah dan lingkungan sekolah. Iklim daerah setempat.
Tugas seorang pendidik dalam perspektif islam sebagaimana yang dijelaskan dalam
al-qur’an surah al-baqarah ayat 129 berikut:
ِ
‫يه‬
ِّ
‫ك‬
‫ا‬
‫ز‬
ُ
‫ي‬ ‫ا‬
‫و‬
‫ا‬
‫ة‬ ‫ا‬‫م‬
ْ
‫ك‬ ِ
‫ح‬
ْ
‫ال‬ ‫ا‬
‫و‬
‫ا‬
‫اب‬
‫ا‬
‫ت‬ ِ
‫ك‬
ْ
‫ال‬ ُ
‫م‬
ُ
‫ه‬ ُ‫م‬
ِّ
‫ل‬ ‫ا‬‫ع‬
ُ
‫ي‬ ‫ا‬
‫و‬
‫ا‬
‫ك‬ِ‫ات‬
‫ا‬
‫آي‬ ْ
‫م‬ ِ
‫ه‬ْ‫ي‬
َ
‫ل‬
‫ا‬
‫ع‬ ‫و‬
ُ
‫ل‬
ْ
‫ت‬
‫ا‬
‫ي‬ ْ
‫م‬
ُ
‫ه‬
ْ
‫ن‬ ِ
‫م‬
‫ا‬
‫وَل‬ ُ
‫س‬ ‫ا‬
‫ر‬ ْ
‫م‬ ِ
‫يه‬ ِ‫ف‬
ْ
‫ث‬ ‫ا‬‫ع‬
ْ
‫اب‬ ‫ا‬
‫و‬ ‫ا‬
‫ا‬
‫ن‬
‫ا‬
‫ب‬ ‫ا‬
‫ر‬
ُ
‫يز‬ِ
‫ز‬ ‫ا‬‫ع‬
ْ
‫ال‬
‫ا‬
‫ت‬
ْ
‫ن‬
َ
‫أ‬
‫ا‬
‫ك‬
‫ا‬
‫ن‬ِ‫إ‬ ۚ ْ
‫م‬
ُ
‫يم‬ ِ
‫ك‬
‫ا‬
‫ح‬
ْ
‫ال‬
5
Artinya: Ya Tuhan kami, kirimkanlah untuk mereka seorang Rasul dari kalangan
mereka, yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat Anda, dan mengajar
mereka mereka Al-Kitab (Al-Quran) dan Al-Hikmah (As-Sunnah) dan mensucikan
mereka. Sungguh, Engkau Maha Kuasa, Maha Bijaksana. (Al-Baqarah: 129).
Ayat ini menjelaskan bahwa sebagai seorang pendidik yang hebat ia tidak
hanya menjelaskan ilmu saja tetapi lebih dari itu dimana ia mempunyai kewajiban
untuk menjaga kesucian manusia berdasarkan ayat di atas Al-Nahlwi
Menyimpulkan tugas seorang Pendidik yaitu :
1. Tugas penyucian. Pendidik hendaknya membina dan membersihkan jiwa
peserta didik agar dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menjauhkan
diri dari kejahatan.
2. Tugas mengajar Pendidik harus menyampaikan berbagai pengetahuan dan
pengalaman kepada peserta didik untuk diterjemahkan dalam perilaku dan
kehidupan.
3. Pendidik hendaknya menjaga shalat dan amal sholeh serta amal shalih
4. Harus melakukan apa yang disunat agama.
5. Seharusnya menjaga akhlak mulia.
6. Seharusnya mengisi waktu luang dengan hal-hal yang bermanfaat.
7. Seharusnya tidak merasa malu menerima ilmu dari orang lain dan selalu belajar.
8. Seharusnya tekun, meneliti, menyusun dan mengarang dengan memedulikan
keterampilan dan keahlian yang diutamakan untuk itu. (Heru, 2015: 99).
Beberapa pendapat tokoh islam mengenai tugas pendidik sebagai berikut:
1. Menurut Abd Al-Rahman Al-Nahlawi, tugas Pendidik adalah:
a. Menyucikan, yaitu berfungsi sebagai pembersih, pemelihara dan pembawa
fitrah manusia.
b. Menginternalisasikan dan mentransformasikan ilmu pengetahuan dan nilai-
nilai agama kepada manusia.
2. Menurut Ahmad D. Marimba, tugas pendidik dalam pendidikan Islam adalah
membimbing dan mengenali kebutuhan atau kemampuan anak didik,
menciptakan situasi yang kondusif bagi berlangsungnya proses pendidikan,
menambah dan mengembangkan ilmu yang dimiliki untuk ditransformasikan
kepada anak didik, dan selalu membuka diri terhadap segala kelemahan dan
kekurangannya. .
3. Imam Al-Ghazali menyatakan bahwa tugas utama guru adalah untuk
menyempurnakan, membersihkan, mensucikan, dan membawa hati manusia
untuk taqarrub kepada Allah. Guru harus mengarahkan siswa untuk lebih
mengenal Tuhan melalui seluruh ciptaan-Nya. Pendidik diharapkan dapat
mengasah semangat siswanya. Melalui jiwa yang murni, manusia akan bersama
6
Penciptanya. Sehubungan dengan pemikiran ini, An-Nahlavi berpendapat
bahwa selain dipercaya untuk memindahkan berbagai informasi dan
kemampuan kepada siswa, tugas utama yang harus diselesaikan guru adalah
tazkiyat an-nafs, khususnya memupuk, membersihkan, membangkitkan
semangat siswa kepada-Nya. Khaliq, jauhkan mereka dari kejahatan. Terlebih
lagi, lindungi mereka. Untuk tetap konsisten dengan kecenderungan-Nya.
(Samsul, 2002: 44-45).
Sedangkan kewajiban seorang guru di sini bukan sekedar kewajiban etik
seorang pendidik terhadap muridnya, namun lebih jauh dari itu, seorang pendidik
akan mempertanggung jawabkan setiap perbuatan yang dilakukannya kepada Allah
SWT, sebagaimana dalam hadits Nabi SAW :
“Dari Ibnu Umar r.a berkata: Rasulullah SAW bersabda: Setiap kalian
adalah penggembala dan masing-masing kalian bertanggung jawab atas
penggembalaannya: pemimpin adalah penggembala, suami adalah penggembala
anggota keluarga, dan istri adalah penggembala di tengah-tengah rumah tangga
suaminya dan terhadap anaknya. Setiap kamu adalah penggembala, dan masing-
masing bertanggung jawab atas apa yang digembalakannya” (HR. Bukhari dan
Muslim).
Tanggung jawab dalam Islam memiliki nilai religius, artinya kelalaian
seseorang terhadapnya akan dipertanggung jawabkan di hari kiamat dan memiliki
nilai duniawi, dalam arti kelalaian seseorang terhadapnya dapat dituntut di
pengadilan oleh orang-orang yang berada di bawah pimpinannya.
Jika dilihat dari rincian tugas dan tanggung jawab yang harus diemban oleh
guru, khususnya guru pendidikan agama Islam, Al-Abrasyi mengutip pendapat Al-
Ghazali menyatakan bahwa:
1) Harus menaruh rasa kasih sayang terhadap anak didik dan memperlakukan
mereka seperti anak sendiri
2) Jangan mengharapkan layanan atau terima kasih
3) Memberikan nasihat kepada siswa pada setiap kesempatan
4) Mencegah siswa dari akhlak yang buruk dengan cara menyendiri jika
memungkinkan dengan cara terus terang, dengan tidak lurus dan tidak mencela.
5) Seorang guru harus mengamalkan ilmunya dan tidak menyimpang dalam
perkataan dan perbuatannya.
Analisis Etika Pendidik Dalam Islam
7
Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan umat
Islam. Oleh karena itu, Islam memiliki ajaran yang mengatur tentang etika pendidik
yang harus diterapkan oleh para pendidik. Etika pendidik dalam Islam berlandaskan
pada nilai-nilai moral dan akhlak yang luhur.
1. Seorang pendidik haruslah jujur dalam memberikan informasi kepada
siswanya. Jujur adalah salah satu nilai penting dalam Islam, yang harus
diterapkan dalam semua aspek kehidupan, termasuk dalam pendidikan.
Seorang pendidik yang jujur akan membuka peluang bagi siswanya untuk
memperoleh pengetahuan yang benar dan membangun rasa kepercayaan
yang kuat antara guru dan siswa.
2. Seorang pendidik harus memiliki sikap adil dalam memberikan perlakuan
kepada siswanya. Sikap adil merupakan prinsip penting dalam Islam, yang
mengajarkan bahwa setiap orang harus diperlakukan secara sama dan tidak
ada yang diutamakan atau dikesampingkan. Seorang pendidik yang adil
akan memberikan kesempatan yang sama bagi siswanya untuk berkembang
dan memperoleh pendidikan yang layak.
3. pendidik harus memiliki kepekaan terhadap kebutuhan siswanya.
Kepedulian merupakan nilai penting dalam Islam, yang mengajarkan bahwa
setiap orang harus saling membantu dan memperhatikan kebutuhan orang
lain. Seorang pendidik yang peka akan mampu mengetahui kebutuhan
siswanya dan memberikan solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan
yang dihadapi.
4. Seorang pendidik harus memiliki sikap kasih sayang terhadap siswanya.
Kasih sayang merupakan nilai yang sangat penting dalam Islam, yang
mengajarkan bahwa cinta dan kasih sayang harus diberikan kepada semua
makhluk Allah SWT. Seorang pendidik yang memiliki sikap kasih sayang
akan mampu membina hubungan yang baik antara guru dan siswa, sehingga
siswa akan merasa nyaman dan percaya diri dalam belajar.
Kesimpulannya adalah etika pendidik dalam Islam mencakup nilai-nilai
moral dan akhlak yang luhur, seperti jujur, adil, peduli, dan kasih sayang. Seorang
8
pendidik yang menerapkan etika pendidik Islam akan mampu memberikan
pendidikan yang berkualitas dan membantu siswanya untuk tumbuh menjadi
individu yang baik dan berakhlak mulia.
PENUTUP
Islam sangat menghargai dan memuji pengajar atau pendidik. Kehormatan
yang tinggi sedemikian rupa sehingga menempatkan guru pada tingkat di bawah
para Nabi dan Rasul. Pandangan yang menembus langit ini telah membentuk sikap
di kalangan umat Islam bahwa informasi tidak dipisahkan dari Tuhan. Hadits Nabi
menegaskan bahwa orang-orang yang berilmu melebihi orang-orang yang berpuasa
dan berdoa di malam hari, tinta administrasi lebih penting. Lihat adalah informasi
yang kami miliki dengan pengecualian dari apa yang Anda ajarkan kepada kami.
Tugas seorang pendidik dalam perspektif islam sebagaimana yang
dijelaskan dalam al-qur'an surah al-baqarah ayat 129 berikut: Ya Tuhan kami,
kirimkanlah untuk mereka seorang Rasul dari kalangan mereka, yang akan
membacakan kepada mereka ayat-ayat Anda, dan mengajar mereka mereka Al-
Kitab (Al-Quran) dan Al-Hikmah (As-Sunnah) dan mensucikan mereka. Pendidik
hendaknya membina dan menjaga kesucian manusia berdasarkan ayat di atas Al-
Nahlawi.
DAFTAR PUSTAKA
Almaydza Pratama. Konsep Pendidik dan Peserta Didik dalam Perspektif Al-
Qur'an. Jurnal Asy- Syukriyyah Vol. 18 Edisi Oktober 2017.
Al-Rasyidin dan Samsul Nizar. 2005. Filsafat Pendidikan Islam; Pendekatan
Historis, Teoritis dan Praktis. Jakarta: PT Ciputat Press.
An-Nahlawi, Abdurahman. 1992. Prinsip-prinsip dan Metode Pendidikan Islam.
Bandung: CV. Diponegoro.
Daradjat, Zakiah. 2011. Pendidikan Islam Dalam Keluarga Dan Sekolah. Jakarta
:Ruhama.
Nizar, Samsul. 2002. Filsafat Pendidikan Islam: Pendekatan Historis Teoritis Dan
Praktis. Jakarta: Ciputat Pres.
Heru Juabdin. Pendidik dalam Perspektif Al-Qur'an. Al-Tadzkiyyah: Jurnal
Pendidikan Islam, Volume 6, Mei 2015.

More Related Content

Similar to Etika pendidikan dalam islam.pdf

filsafat pendidikan Islam.docx
filsafat pendidikan Islam.docxfilsafat pendidikan Islam.docx
filsafat pendidikan Islam.docxNurulAzizah422685
 
Resume Filsafat Pendidikan Ke3.docx
Resume Filsafat Pendidikan Ke3.docxResume Filsafat Pendidikan Ke3.docx
Resume Filsafat Pendidikan Ke3.docxDhindaVadyaizmi
 
Resume Paper 2.docx
Resume Paper 2.docxResume Paper 2.docx
Resume Paper 2.docxWildatlZuhra
 
Konsep Pendidik IPI.pdf
Konsep Pendidik IPI.pdfKonsep Pendidik IPI.pdf
Konsep Pendidik IPI.pdfandrianhery1
 
Tugas filsafat tema 3.docx
Tugas filsafat tema 3.docxTugas filsafat tema 3.docx
Tugas filsafat tema 3.docxssuser7e718f
 
670-1465-1-SM.pdf
670-1465-1-SM.pdf670-1465-1-SM.pdf
670-1465-1-SM.pdfMhmmdAfrozi
 
3. Hakikat Pendidik Dalam Islam
3. Hakikat Pendidik Dalam Islam 3. Hakikat Pendidik Dalam Islam
3. Hakikat Pendidik Dalam Islam Riska Affriany
 
Jurnal Kelompok 3.docx
Jurnal Kelompok 3.docxJurnal Kelompok 3.docx
Jurnal Kelompok 3.docxnatasya nellu
 
paper filsafat.pdf
paper filsafat.pdfpaper filsafat.pdf
paper filsafat.pdfSarahNadia23
 
DASAR-DASAR PENDIDIKAN.docx
DASAR-DASAR PENDIDIKAN.docxDASAR-DASAR PENDIDIKAN.docx
DASAR-DASAR PENDIDIKAN.docxwardatussaniah2
 
Guru sejati berkepribadian islami
Guru sejati berkepribadian islamiGuru sejati berkepribadian islami
Guru sejati berkepribadian islamisandri irmawan
 
Subjek dan objek pendidikan
Subjek dan objek pendidikanSubjek dan objek pendidikan
Subjek dan objek pendidikanDewi Bahagia
 
peranan guru pendidikan islam
peranan guru pendidikan islam  peranan guru pendidikan islam
peranan guru pendidikan islam Mohd Kamal Jusoh
 
48 peranan guru pendidikan islam menerusi falsafah pendidikan islam
48 peranan guru pendidikan islam menerusi falsafah pendidikan islam 48 peranan guru pendidikan islam menerusi falsafah pendidikan islam
48 peranan guru pendidikan islam menerusi falsafah pendidikan islam Mohd Kamal Jusoh
 

Similar to Etika pendidikan dalam islam.pdf (20)

filsafat pendidikan Islam.docx
filsafat pendidikan Islam.docxfilsafat pendidikan Islam.docx
filsafat pendidikan Islam.docx
 
Resume Filsafat Pendidikan Ke3.docx
Resume Filsafat Pendidikan Ke3.docxResume Filsafat Pendidikan Ke3.docx
Resume Filsafat Pendidikan Ke3.docx
 
Resume Paper 2.docx
Resume Paper 2.docxResume Paper 2.docx
Resume Paper 2.docx
 
Guru PAI
Guru PAIGuru PAI
Guru PAI
 
Konsep Pendidik IPI.pdf
Konsep Pendidik IPI.pdfKonsep Pendidik IPI.pdf
Konsep Pendidik IPI.pdf
 
Tugas filsafat tema 3.docx
Tugas filsafat tema 3.docxTugas filsafat tema 3.docx
Tugas filsafat tema 3.docx
 
670-1465-1-SM.pdf
670-1465-1-SM.pdf670-1465-1-SM.pdf
670-1465-1-SM.pdf
 
3. Hakikat Pendidik Dalam Islam
3. Hakikat Pendidik Dalam Islam 3. Hakikat Pendidik Dalam Islam
3. Hakikat Pendidik Dalam Islam
 
Pembelajaran PAI
Pembelajaran PAIPembelajaran PAI
Pembelajaran PAI
 
Pbm
PbmPbm
Pbm
 
Jurnal Kelompok 3.docx
Jurnal Kelompok 3.docxJurnal Kelompok 3.docx
Jurnal Kelompok 3.docx
 
paper filsafat.pdf
paper filsafat.pdfpaper filsafat.pdf
paper filsafat.pdf
 
paper filsafat.pdf
paper filsafat.pdfpaper filsafat.pdf
paper filsafat.pdf
 
paper filsafat.pdf
paper filsafat.pdfpaper filsafat.pdf
paper filsafat.pdf
 
DASAR-DASAR PENDIDIKAN.docx
DASAR-DASAR PENDIDIKAN.docxDASAR-DASAR PENDIDIKAN.docx
DASAR-DASAR PENDIDIKAN.docx
 
Guru sejati berkepribadian islami
Guru sejati berkepribadian islamiGuru sejati berkepribadian islami
Guru sejati berkepribadian islami
 
Subjek dan objek pendidikan
Subjek dan objek pendidikanSubjek dan objek pendidikan
Subjek dan objek pendidikan
 
peranan guru pendidikan islam
peranan guru pendidikan islam  peranan guru pendidikan islam
peranan guru pendidikan islam
 
48 peranan guru pendidikan islam menerusi falsafah pendidikan islam
48 peranan guru pendidikan islam menerusi falsafah pendidikan islam 48 peranan guru pendidikan islam menerusi falsafah pendidikan islam
48 peranan guru pendidikan islam menerusi falsafah pendidikan islam
 
G000060008
G000060008G000060008
G000060008
 

More from Muksal Mina

PEMIKIRAN SYEKH MUHAMMAD ABDUH TENTANG PENDIDIKAN.pdf
PEMIKIRAN SYEKH MUHAMMAD ABDUH TENTANG PENDIDIKAN.pdfPEMIKIRAN SYEKH MUHAMMAD ABDUH TENTANG PENDIDIKAN.pdf
PEMIKIRAN SYEKH MUHAMMAD ABDUH TENTANG PENDIDIKAN.pdfMuksal Mina
 
HAKIKAT HUKUMAN DAN GANJARAN DALAM ISLAM
HAKIKAT HUKUMAN DAN GANJARAN DALAM ISLAMHAKIKAT HUKUMAN DAN GANJARAN DALAM ISLAM
HAKIKAT HUKUMAN DAN GANJARAN DALAM ISLAMMuksal Mina
 
HAKIKAT METODE PENDIDIKAN DALAM ISLAM
HAKIKAT METODE PENDIDIKAN DALAM ISLAMHAKIKAT METODE PENDIDIKAN DALAM ISLAM
HAKIKAT METODE PENDIDIKAN DALAM ISLAMMuksal Mina
 
HAKIKAT KURIKULUM PENDIDIKAN DALAM ISLAM
HAKIKAT KURIKULUM PENDIDIKAN DALAM ISLAMHAKIKAT KURIKULUM PENDIDIKAN DALAM ISLAM
HAKIKAT KURIKULUM PENDIDIKAN DALAM ISLAMMuksal Mina
 
HAKIKAT TUJUAN PENDIDIKAN DALAM ISLAM
HAKIKAT TUJUAN PENDIDIKAN DALAM ISLAMHAKIKAT TUJUAN PENDIDIKAN DALAM ISLAM
HAKIKAT TUJUAN PENDIDIKAN DALAM ISLAMMuksal Mina
 
resume kelompok 4.pdf
resume kelompok 4.pdfresume kelompok 4.pdf
resume kelompok 4.pdfMuksal Mina
 
resume kelompok 2.pdf
resume kelompok 2.pdfresume kelompok 2.pdf
resume kelompok 2.pdfMuksal Mina
 
resume kepompok 1.pdf
resume kepompok 1.pdfresume kepompok 1.pdf
resume kepompok 1.pdfMuksal Mina
 

More from Muksal Mina (8)

PEMIKIRAN SYEKH MUHAMMAD ABDUH TENTANG PENDIDIKAN.pdf
PEMIKIRAN SYEKH MUHAMMAD ABDUH TENTANG PENDIDIKAN.pdfPEMIKIRAN SYEKH MUHAMMAD ABDUH TENTANG PENDIDIKAN.pdf
PEMIKIRAN SYEKH MUHAMMAD ABDUH TENTANG PENDIDIKAN.pdf
 
HAKIKAT HUKUMAN DAN GANJARAN DALAM ISLAM
HAKIKAT HUKUMAN DAN GANJARAN DALAM ISLAMHAKIKAT HUKUMAN DAN GANJARAN DALAM ISLAM
HAKIKAT HUKUMAN DAN GANJARAN DALAM ISLAM
 
HAKIKAT METODE PENDIDIKAN DALAM ISLAM
HAKIKAT METODE PENDIDIKAN DALAM ISLAMHAKIKAT METODE PENDIDIKAN DALAM ISLAM
HAKIKAT METODE PENDIDIKAN DALAM ISLAM
 
HAKIKAT KURIKULUM PENDIDIKAN DALAM ISLAM
HAKIKAT KURIKULUM PENDIDIKAN DALAM ISLAMHAKIKAT KURIKULUM PENDIDIKAN DALAM ISLAM
HAKIKAT KURIKULUM PENDIDIKAN DALAM ISLAM
 
HAKIKAT TUJUAN PENDIDIKAN DALAM ISLAM
HAKIKAT TUJUAN PENDIDIKAN DALAM ISLAMHAKIKAT TUJUAN PENDIDIKAN DALAM ISLAM
HAKIKAT TUJUAN PENDIDIKAN DALAM ISLAM
 
resume kelompok 4.pdf
resume kelompok 4.pdfresume kelompok 4.pdf
resume kelompok 4.pdf
 
resume kelompok 2.pdf
resume kelompok 2.pdfresume kelompok 2.pdf
resume kelompok 2.pdf
 
resume kepompok 1.pdf
resume kepompok 1.pdfresume kepompok 1.pdf
resume kepompok 1.pdf
 

Recently uploaded

HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 

Recently uploaded (20)

HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 

Etika pendidikan dalam islam.pdf

  • 1. 1 HAKIKAT PENDIDIK DALAM ISLAM Ulfa Izzah, Rizky Ade Aulia Nurulhuda, Muksal Mina Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe Jl. Medan B. Aceh, Alue awe, Kec. Muara Dua Email: ulvaizzah@gmail.com, rizkyadeaulia31@gmail.com, muksal23463@gmail.com Abstract One of the elements responsible for the educational process is the teacher. Educators play an important role in determining the success of the learning process so that they are required to fulfill certain theoretical and practical requirements in carrying out their duties and responsibilities. Educators are essentially people who have received the mandate and have the responsibility for the afterlife in educating, guiding, directing and delivering students to the gates of success both in this world and in the hereafter. Therefore it is important for educators to know their duties and responsibilities and have ethics and educator traits based on Islamic teachings. This study aims to describe and find out in detail the definition and terms of educators in Islam, the position of educators in Islam, the duties and responsibilities of educators in Islam, the ethics of educators in Islam. This study uses a qualitative research method using a historical approach. As a literature study, this research uses written sources related to the research topic. These written sources were examined using data analysis methods, namely analyzed, presented, then conclusions were drawn. The results of this study are that educators who are good in terms of Islam are educators who pay attention to their duties and responsibilities towards students, who are based on faith and piety to Allah SWT, and are also able to develop existing potential both physically and mentally (physically, psychologically, and spiritually). Keyword: Educators, duties, responsibilities, educator ethics Abstrak Salah satu unsur yang bertanggung jawab dalam proses pendidikan adalah guru. Pendidik memegang peranan penting dalam menentukan keberhasilan proses pembelajaran sehingga dituntut untuk memenuhi syarat teoritis dan praksis tertentu dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Pendidik pada hakekatnya adalah orang yang telah mendapat amanah dan memiliki tanggung jawab akhirat dalam mendidik, membimbing, mengarahkan dan mengantarkan peserta didik menuju pintu gerbang kesuksesan baik di dunia maupun di akhirat. Oleh karena itu penting bagi pendidik untuk mengetahui tugas dan tanggung jawabnya serta memiliki etika dan sifat pendidik yang dilandasi oleh ajaran Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengetahui secara detail pengertian dan
  • 2. 2 istilah pendidik dalam Islam, kedudukan pendidik dalam Islam, tugas dan tanggung jawab pendidik dalam Islam, etika pendidik dalam Islam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan sejarah. Sebagai studi kepustakaan, penelitian ini menggunakan sumber-sumber tertulis yang berkaitan dengan topik penelitian. Sumber tertulis tersebut diteliti dengan menggunakan metode analisis data yaitu dianalisis, disajikan, kemudian ditarik kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah pendidik yang baik ditinjau dari Islam adalah pendidik yang memperhatikan tugas dan tanggung jawabnya terhadap peserta didik, yang dilandasi iman dan taqwa kepada Allah SWT, serta mampu mengembangkan potensi yang ada baik secara fisik maupun fisik. mental (fisik, psikologis, dan spiritual). Kata Kunci: Pendidik, tugas, tanggung jawab, etika pendidik PENDAHULUAN Dalam menciptakan masyarakat yang dinamis, pendidikan memegang peranan yang menentukan terhadap eksistensi dan perkembangan masyarakat, hal ini karena pendidikan merupakan proses usaha mengalihkan, melestarikan, serta mentransformasikan nilai budaya dalam segala jenis dan aspeknya untuk generasi selanjutnya. Sebagaimana dalam dunia islam, peranan pendidikan Islam keberadaannya merupakan salah satu bentuk aktualisasi dari cita cita Islam yang bisa melestarikan, mengalihkan, menanamkan dan mentransformasikan nilai Islam pada generasi penerusnya sehingga nilai kultural agama yang diharapkan dapat tetap berfungsi dan berkembang dalam masyarakat dari waktu ke waktu. Menurut Zakiah Daradjat, Allah menciptakan manusia berdasarkan fitrahNya. Namun fitrahnya Allah kepada manusia diartikan dengan potensi mampu mendidik dan dididik. Melalui pengajaran dan pendidikan potensi tersebut mampu dikembangkan. Keutamaan mengembangkan potensi tersebut merupakan tugas dan tanggung jawab manusia kepada Allah swt. (Zakiah, 2011: 17). Salah satu unsur yang bertanggung jawab dalam proses pendidikan adalah pendidik. Pendidik memegang peranan penting dalam menentukan keberhasilan proses pembelajaran sehingga dituntut untuk memenuhi syarat teoritis dan praksis tertentu dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Oleh sebab tulisan ini ingin mengungkap makna pendidik dan term pendidik dalam islam, Hakikat kedudukan pendidik dalam islam, mengungkap tugas dan tanggung jawab seorang pendidik, dan menganalisis etika pendidik dalam islam. Penelitian ini ditulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan memakai pendekatan sejarah. Sebagai studi kepustakaan, penelitian ini menggunakan sumber-sumber tertulis yang berkaitan dengan topik penelitian.
  • 3. 3 Sumber tertulis ini diteliti dengan menggunakan metode analisis data yang dianalisis, disajikan, dan kemudian ditarik kesimpulan. PEMBAHASAN Definisi Pendidik dan Term Pendidik dalam Islam Makna dari pendidik memiliki cakupan yang luas. Pendidik secara Bahasa dapat diartikan sebagai orang yang melaksanakan kegiatan mendidik (Suwito dan Fauzan 2010: 1). Sutari Imam Barnadib berpendapat bahwa pendidik ialah suatu individu yang sengaja mempengaruhi individu lain agar tercapainya tujuan pendidikan. Dalam konteks pendidikan islam term pendidik terbagi menjadi 5 yaitu, Ustadz, Mu’allim, Murabbi, Mursyid, dan Mudarris. Masing-masing dari kelima term tersebut menurut Almaydza (2017: 68-69), memiliki makna yang berbeda berdasakan konteks kalimat, meskipun dengan keadaan tertentu memiliki kesamaan makna. 1. Ustadz adalah orang yang terikat dengan profesionalitas, yang telah tertanam pada dirinya sikap dedikatif. 2. Mu’allim adalah orang yang menguasai dan mampu mengembangkan ilmu serta menjelaskan fungsinya dalam kehidupan, menjelaskan aspek teoritis praktisnya, sekaligus mentranfer ilmu pengetahuannya secara sistematis kepada peserta didik dalam bentuk ide, wawasan, kecakapan dan sebagainya. 3. Murabbi adalah orang yang mendidik dan menyiapkan peserta didik agar mampu berkreasi dan mampu mengelola serta menjaga hasil kreasinya agar tidak menimbulkan bencana untuk dirinya, masyarakat dan alam sekitarnya. 4. Mursyid adalah orang yang mampu menjadi model atau sentral identifikasi diri dan mampu menjadi pusat panutan, teladan dan kusultan bagi peserta didik. Mursyid merupakan orang yang membimbing peserta didik agar dapat menggunakan akal pikiran dengan tepat,mencapai keinsyafan serta kesadaran tentang hakekat sesuatu atau mencapai kedewasaan berpikir. 5. Mudarris adalah orang yang memiliki kemampuan menyiapkan peserta didik untuk bertanggung jawab dalam membentuk peradaban yang berkualitas di masa depan. Mudarris merupakan orang yang memiliki tingkat intelektual dan informasi yang tinggi serta mengembangkan pengetahuan dan keahliannya secara berkelanjutan dan berusaha membuat peserta didiknya memiliki keterampilan yang sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya. Kedudukan Pendidik dalam Pandangan Islam
  • 4. 4 Islam sangat menghargai dan memuliakan pendidik atau guru. Penghargaan tersebut sangat tinggi sehingga menempatkan para pendidik setingkat di bawah para Nabi dan Rasul. Mengapa begitu? Karena pendidik sangat terkait dengan ilmu (ilmu) sedangkan Islam sangat menghargai ilmu. Ada alasan tertentu mengapa umat Islam sangat menghargai pendidik atau guru, yaitu pandangan bahwa semua ilmu (ilmu) berasal dari Allah: ....... ٓ ‫ا‬ ‫ا‬ ‫ن‬ ‫ا‬ ‫ت‬ ْ‫م‬ َّ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫ع‬ ‫ا‬ ‫ا‬‫م‬ ‫ا‬ ‫َل‬ِ‫إ‬ ٓ ‫ا‬ ‫ا‬ ‫ن‬ َ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫م‬ ْ ‫ل‬ ِ ‫ع‬ ‫ا‬ ‫َل‬ ...... ....Tidak ada pengetahuan yang kami miliki kecuali apa yang Engkau ajarkan kepada kami ....(Q.S. Al-Baqarah : 32) Pengetahuan berasal dari Tuhan, pendidik pertama adalah Tuhan. Pandangan yang menembus langit ini telah menimbulkan sikap di kalangan umat Islam bahwa ilmu tidak terpisah dari Tuhan; pengetahuan tidak terpisah dari pendidik; maka kedudukan pendidik sangat tinggi dalam islam. Maka Islam sangat menghormati dan memuliakan kedudukan seorang pendidik karena berkaitan dengan ilmu, ada juga hadits Nabi yang menegaskan bahwa orang yang berilmu melebihi orang yang berpuasa dan shalat malam, tinta ulama lebih berharga. dari darah para syuhada, dan sebagainya. Dalam hal ini ada dukungan wahyu baik dari Al-Qur'an maupun Hadits Nabi. Pandangan di atas kemudian menghasilkan bentuk hubungan yang unik antara pendidik dan peserta didik dalam Islam yang pada hakekatnya adalah hubungan keagamaan, hubungan yang memiliki nilai surgawi. Tugas dan Tanggung Jawab Pendidik dalam Perspektif Islam Guru adalah seseorang yang memiliki kewajiban untuk mendidik keberadaan peserta didik, dengan terus mendukung setiap potensi yang dimiliki peserta didik, baik potensi emosional, mental dan psikomotor, untuk melanjutkan interaksi yang mendidik dan membebaskan manusia dari belenggu ketidaktahuan. (Samsul, 2002: 47). Di pundak para pengajarlah perintah yang berat disampaikan, namun mendidik adalah pekerjaan yang terhormat. Kehadiran guru seharusnya menjadi contoh yang baik bagi siswanya dan lingkungan sekitarnya, karena dalam segala hal perilaku seorang guru, dari hal kecil hingga hal besar, tidak lepas dari pertimbangan iklim sekolah dan lingkungan sekolah. Iklim daerah setempat. Tugas seorang pendidik dalam perspektif islam sebagaimana yang dijelaskan dalam al-qur’an surah al-baqarah ayat 129 berikut: ِ ‫يه‬ ِّ ‫ك‬ ‫ا‬ ‫ز‬ ُ ‫ي‬ ‫ا‬ ‫و‬ ‫ا‬ ‫ة‬ ‫ا‬‫م‬ ْ ‫ك‬ ِ ‫ح‬ ْ ‫ال‬ ‫ا‬ ‫و‬ ‫ا‬ ‫اب‬ ‫ا‬ ‫ت‬ ِ ‫ك‬ ْ ‫ال‬ ُ ‫م‬ ُ ‫ه‬ ُ‫م‬ ِّ ‫ل‬ ‫ا‬‫ع‬ ُ ‫ي‬ ‫ا‬ ‫و‬ ‫ا‬ ‫ك‬ِ‫ات‬ ‫ا‬ ‫آي‬ ْ ‫م‬ ِ ‫ه‬ْ‫ي‬ َ ‫ل‬ ‫ا‬ ‫ع‬ ‫و‬ ُ ‫ل‬ ْ ‫ت‬ ‫ا‬ ‫ي‬ ْ ‫م‬ ُ ‫ه‬ ْ ‫ن‬ ِ ‫م‬ ‫ا‬ ‫وَل‬ ُ ‫س‬ ‫ا‬ ‫ر‬ ْ ‫م‬ ِ ‫يه‬ ِ‫ف‬ ْ ‫ث‬ ‫ا‬‫ع‬ ْ ‫اب‬ ‫ا‬ ‫و‬ ‫ا‬ ‫ا‬ ‫ن‬ ‫ا‬ ‫ب‬ ‫ا‬ ‫ر‬ ُ ‫يز‬ِ ‫ز‬ ‫ا‬‫ع‬ ْ ‫ال‬ ‫ا‬ ‫ت‬ ْ ‫ن‬ َ ‫أ‬ ‫ا‬ ‫ك‬ ‫ا‬ ‫ن‬ِ‫إ‬ ۚ ْ ‫م‬ ُ ‫يم‬ ِ ‫ك‬ ‫ا‬ ‫ح‬ ْ ‫ال‬
  • 5. 5 Artinya: Ya Tuhan kami, kirimkanlah untuk mereka seorang Rasul dari kalangan mereka, yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat Anda, dan mengajar mereka mereka Al-Kitab (Al-Quran) dan Al-Hikmah (As-Sunnah) dan mensucikan mereka. Sungguh, Engkau Maha Kuasa, Maha Bijaksana. (Al-Baqarah: 129). Ayat ini menjelaskan bahwa sebagai seorang pendidik yang hebat ia tidak hanya menjelaskan ilmu saja tetapi lebih dari itu dimana ia mempunyai kewajiban untuk menjaga kesucian manusia berdasarkan ayat di atas Al-Nahlwi Menyimpulkan tugas seorang Pendidik yaitu : 1. Tugas penyucian. Pendidik hendaknya membina dan membersihkan jiwa peserta didik agar dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menjauhkan diri dari kejahatan. 2. Tugas mengajar Pendidik harus menyampaikan berbagai pengetahuan dan pengalaman kepada peserta didik untuk diterjemahkan dalam perilaku dan kehidupan. 3. Pendidik hendaknya menjaga shalat dan amal sholeh serta amal shalih 4. Harus melakukan apa yang disunat agama. 5. Seharusnya menjaga akhlak mulia. 6. Seharusnya mengisi waktu luang dengan hal-hal yang bermanfaat. 7. Seharusnya tidak merasa malu menerima ilmu dari orang lain dan selalu belajar. 8. Seharusnya tekun, meneliti, menyusun dan mengarang dengan memedulikan keterampilan dan keahlian yang diutamakan untuk itu. (Heru, 2015: 99). Beberapa pendapat tokoh islam mengenai tugas pendidik sebagai berikut: 1. Menurut Abd Al-Rahman Al-Nahlawi, tugas Pendidik adalah: a. Menyucikan, yaitu berfungsi sebagai pembersih, pemelihara dan pembawa fitrah manusia. b. Menginternalisasikan dan mentransformasikan ilmu pengetahuan dan nilai- nilai agama kepada manusia. 2. Menurut Ahmad D. Marimba, tugas pendidik dalam pendidikan Islam adalah membimbing dan mengenali kebutuhan atau kemampuan anak didik, menciptakan situasi yang kondusif bagi berlangsungnya proses pendidikan, menambah dan mengembangkan ilmu yang dimiliki untuk ditransformasikan kepada anak didik, dan selalu membuka diri terhadap segala kelemahan dan kekurangannya. . 3. Imam Al-Ghazali menyatakan bahwa tugas utama guru adalah untuk menyempurnakan, membersihkan, mensucikan, dan membawa hati manusia untuk taqarrub kepada Allah. Guru harus mengarahkan siswa untuk lebih mengenal Tuhan melalui seluruh ciptaan-Nya. Pendidik diharapkan dapat mengasah semangat siswanya. Melalui jiwa yang murni, manusia akan bersama
  • 6. 6 Penciptanya. Sehubungan dengan pemikiran ini, An-Nahlavi berpendapat bahwa selain dipercaya untuk memindahkan berbagai informasi dan kemampuan kepada siswa, tugas utama yang harus diselesaikan guru adalah tazkiyat an-nafs, khususnya memupuk, membersihkan, membangkitkan semangat siswa kepada-Nya. Khaliq, jauhkan mereka dari kejahatan. Terlebih lagi, lindungi mereka. Untuk tetap konsisten dengan kecenderungan-Nya. (Samsul, 2002: 44-45). Sedangkan kewajiban seorang guru di sini bukan sekedar kewajiban etik seorang pendidik terhadap muridnya, namun lebih jauh dari itu, seorang pendidik akan mempertanggung jawabkan setiap perbuatan yang dilakukannya kepada Allah SWT, sebagaimana dalam hadits Nabi SAW : “Dari Ibnu Umar r.a berkata: Rasulullah SAW bersabda: Setiap kalian adalah penggembala dan masing-masing kalian bertanggung jawab atas penggembalaannya: pemimpin adalah penggembala, suami adalah penggembala anggota keluarga, dan istri adalah penggembala di tengah-tengah rumah tangga suaminya dan terhadap anaknya. Setiap kamu adalah penggembala, dan masing- masing bertanggung jawab atas apa yang digembalakannya” (HR. Bukhari dan Muslim). Tanggung jawab dalam Islam memiliki nilai religius, artinya kelalaian seseorang terhadapnya akan dipertanggung jawabkan di hari kiamat dan memiliki nilai duniawi, dalam arti kelalaian seseorang terhadapnya dapat dituntut di pengadilan oleh orang-orang yang berada di bawah pimpinannya. Jika dilihat dari rincian tugas dan tanggung jawab yang harus diemban oleh guru, khususnya guru pendidikan agama Islam, Al-Abrasyi mengutip pendapat Al- Ghazali menyatakan bahwa: 1) Harus menaruh rasa kasih sayang terhadap anak didik dan memperlakukan mereka seperti anak sendiri 2) Jangan mengharapkan layanan atau terima kasih 3) Memberikan nasihat kepada siswa pada setiap kesempatan 4) Mencegah siswa dari akhlak yang buruk dengan cara menyendiri jika memungkinkan dengan cara terus terang, dengan tidak lurus dan tidak mencela. 5) Seorang guru harus mengamalkan ilmunya dan tidak menyimpang dalam perkataan dan perbuatannya. Analisis Etika Pendidik Dalam Islam
  • 7. 7 Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan umat Islam. Oleh karena itu, Islam memiliki ajaran yang mengatur tentang etika pendidik yang harus diterapkan oleh para pendidik. Etika pendidik dalam Islam berlandaskan pada nilai-nilai moral dan akhlak yang luhur. 1. Seorang pendidik haruslah jujur dalam memberikan informasi kepada siswanya. Jujur adalah salah satu nilai penting dalam Islam, yang harus diterapkan dalam semua aspek kehidupan, termasuk dalam pendidikan. Seorang pendidik yang jujur akan membuka peluang bagi siswanya untuk memperoleh pengetahuan yang benar dan membangun rasa kepercayaan yang kuat antara guru dan siswa. 2. Seorang pendidik harus memiliki sikap adil dalam memberikan perlakuan kepada siswanya. Sikap adil merupakan prinsip penting dalam Islam, yang mengajarkan bahwa setiap orang harus diperlakukan secara sama dan tidak ada yang diutamakan atau dikesampingkan. Seorang pendidik yang adil akan memberikan kesempatan yang sama bagi siswanya untuk berkembang dan memperoleh pendidikan yang layak. 3. pendidik harus memiliki kepekaan terhadap kebutuhan siswanya. Kepedulian merupakan nilai penting dalam Islam, yang mengajarkan bahwa setiap orang harus saling membantu dan memperhatikan kebutuhan orang lain. Seorang pendidik yang peka akan mampu mengetahui kebutuhan siswanya dan memberikan solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi. 4. Seorang pendidik harus memiliki sikap kasih sayang terhadap siswanya. Kasih sayang merupakan nilai yang sangat penting dalam Islam, yang mengajarkan bahwa cinta dan kasih sayang harus diberikan kepada semua makhluk Allah SWT. Seorang pendidik yang memiliki sikap kasih sayang akan mampu membina hubungan yang baik antara guru dan siswa, sehingga siswa akan merasa nyaman dan percaya diri dalam belajar. Kesimpulannya adalah etika pendidik dalam Islam mencakup nilai-nilai moral dan akhlak yang luhur, seperti jujur, adil, peduli, dan kasih sayang. Seorang
  • 8. 8 pendidik yang menerapkan etika pendidik Islam akan mampu memberikan pendidikan yang berkualitas dan membantu siswanya untuk tumbuh menjadi individu yang baik dan berakhlak mulia. PENUTUP Islam sangat menghargai dan memuji pengajar atau pendidik. Kehormatan yang tinggi sedemikian rupa sehingga menempatkan guru pada tingkat di bawah para Nabi dan Rasul. Pandangan yang menembus langit ini telah membentuk sikap di kalangan umat Islam bahwa informasi tidak dipisahkan dari Tuhan. Hadits Nabi menegaskan bahwa orang-orang yang berilmu melebihi orang-orang yang berpuasa dan berdoa di malam hari, tinta administrasi lebih penting. Lihat adalah informasi yang kami miliki dengan pengecualian dari apa yang Anda ajarkan kepada kami. Tugas seorang pendidik dalam perspektif islam sebagaimana yang dijelaskan dalam al-qur'an surah al-baqarah ayat 129 berikut: Ya Tuhan kami, kirimkanlah untuk mereka seorang Rasul dari kalangan mereka, yang akan membacakan kepada mereka ayat-ayat Anda, dan mengajar mereka mereka Al- Kitab (Al-Quran) dan Al-Hikmah (As-Sunnah) dan mensucikan mereka. Pendidik hendaknya membina dan menjaga kesucian manusia berdasarkan ayat di atas Al- Nahlawi. DAFTAR PUSTAKA Almaydza Pratama. Konsep Pendidik dan Peserta Didik dalam Perspektif Al- Qur'an. Jurnal Asy- Syukriyyah Vol. 18 Edisi Oktober 2017. Al-Rasyidin dan Samsul Nizar. 2005. Filsafat Pendidikan Islam; Pendekatan Historis, Teoritis dan Praktis. Jakarta: PT Ciputat Press. An-Nahlawi, Abdurahman. 1992. Prinsip-prinsip dan Metode Pendidikan Islam. Bandung: CV. Diponegoro. Daradjat, Zakiah. 2011. Pendidikan Islam Dalam Keluarga Dan Sekolah. Jakarta :Ruhama. Nizar, Samsul. 2002. Filsafat Pendidikan Islam: Pendekatan Historis Teoritis Dan Praktis. Jakarta: Ciputat Pres. Heru Juabdin. Pendidik dalam Perspektif Al-Qur'an. Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, Volume 6, Mei 2015.