2. Nama Kelompok
Akbar Barana (03)
Alvito Shaffa (05)
Brillian Rakha Mahardika Sandrian (08)
Dewi Anggraeni (9)
Dwi Ayu Latifah (13)
Fahmi Nur Hidayani (14)
Simon Ardi Prastiyanto (27)
Tiya Shafira (29)
Winda Anandhita Kusumawanti (32)
3. Pengenalan Isu
Pertandingan arema vs persebaya yang diadakan di Stadion Kanjuruhan Malang Jawa Timur Tanggal 1 Oktober
2022 menjadi salah satu bencana besar persepak bolaan Indonesia bahkan Dunia. Yakni terjadi kerusuhan setelah
peluit terpanjang pertandingan dibunyikan. Pada laga malam itu, Arema berhasil dikalahkan oleh Persebaya dengan
terpaut satu angka yakni 3 : 2. Dilatar belakangi rivalitas yang terjadi sekian lama antara kedua suporter tim sepak
bola tersebut, menjadikan salah satu pemicu suporter turun ke lapangan tanpa mengindahkan aturan yang menjadi
penyebab awal kerusuhan. Secara garis besar, titik puncak kerusuhan terjadi karena aksi penyelamatan diri tersebut
yang malah menyebabkan suporter berdesakan sehingga banyak suporter yang jatuh dan terinjak injak serta
mengalami kekurangan oksigen.
4. Fakta
Pertandingan diadakan di Stadion Kanjuruhan,
Malang, Jawa Timur. Tanggal 1,Oktober 2022
01
Arema dikalahkan Persebaya dengan skor 2 : 3
02
Suporter turun ke lapangan dan merusak
beberapa fasilitas stadion.
03
Tercatat jumlah korban diketahui sebanyak 132
orang meninggal dan 547 orang, diantaranya,
481 luka ringan, 43 luka sedang, 23 luka berat.
04
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
dikabarkan telah mencopot Kapolda Jawa Timur
Irjen Nico Afinta.
05
Polri mengakui gas air mata yang digunakan
telah kadaluwarsa.
06
Penembakan gas air mata yang juga dilakukan
polisi diluar Stadion Kanjuruhan.
07
Adanya intimidasi: Para korban selamat
mendapat ancaman melalui sarana komunikasi
maupun secara langsung usai kejadian.
08
Pihak terkait menetapkan 6 tersangka.
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB),
Ahmad Hadian Lukita; Ketua Panitia Pelaksana
Arema Malang, Abdul Haris; security steward,
Suko Sutrisnom.
09
5. Opini
Jumlah suporter yang turun kelapangan
diperkirakan sudah terlampau batas.
Rivalitas antara kedua suporter. Didakwa menjadi
pemicu suporter tak terkendali.
Adanya ancaman terhadap para korban selamat
tragedi kanjuruhan.
Ketua Umum PSI meminta aparat keamanan
mengusut tuntas penyebab kerusuhan.
01 02
03 04
6. Opini
Kemungkinan Liga 1 akan diberhentikan
sementara untuk beberapa waktu kedepan
Pihak stadion kanjuruhan mendapat sanksi denda dan
sanksi tidak dapat menjadi tuan rumah dalam beberapa
laga
PT LIB diduga mementingkan keuntungan
dibandingkan keselamatan pada suporter. Karna
tidak mengindahkan himbauan dari polri.
PSSI diminta tanggung jawab penuh atas tragedi
kanjuruhan.
05 06
07 08
7. Rekomendasi 1. Sebaiknya jika polisi memiliki cara lain untuk
menghentikan bentrokan yang terjadi antar suporter bola
daripada menggunakan gas air mata.
2. Pentingnya untuk mengecek tanggal kadaluarsa gas air
mata sebelum digunakan, dan sebaiknya gas air mata
digunakan sesuai dengan prosedur tanpa ada
penggunaan yang menyimpang.
3. Seharusnya petugas lebih tegas dalam mematuhi
peraturan yang ada, dimana adanya larangan yang
seharusnya tidak memperbolehkan menggunakan gas air
mata ataupun senjata api untuk mengatasi kerusuhan.
8. Rekomendasi 4. Sebaiknya suporter tidak turun kelapangan meskipun
hanya untuk memberi semangat kepada pemain sepak
bola.
5. Seharusnya petugas cepat tanggap membuka pintu agar
suporter tidak saling berdesakan keluar stadion.
6. Sebaiknya pertandingan tersebut diadakan pada sore
hari bukan malam hari.
7. Panitia tidak seharusnya menjual tiket melebihi kapasitas
stadion.
8. Kerusuhan tidak akan terjadi jika para suporter tertib,
tidak turun kelapangan.