SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Divisi Geriatri
Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS-1)
Fakultas Kedokteran USK – RSUZA Banda Aceh
2023
Oleh :
dr. Merizka Adelina
Frailty Index and Its Association with The Onset of
Postoperative Delirium in Older Adults Undergoing Elective
Surgery
Journal Reading
1
Delirium
“Gangguan kesadaran akut yang berhubungan
dengan perburukan fungsi kognitif”
Insidensi 10-82%
(ICU dan ruang post op)
Komplikasi umum dari
tindakan operatif
(POD)
Frailty
Sindroma klinis peningkatan
kerentanan terhadap stressor
eksternal
o Penurunan fungsi kognitif pasca operasi
o pemanjangan lama rawat inap
o peningkatan angka mortalitas
Pendahuluan
“Saat ini penelitian yang mengkaji frailty dan delirium memiliki
keterbatasan pada jumlah sampel dan heterogenitas dari model frailty
yang digunakan, serta berfokus pada pasien non-bedah”
Latar Belakang
o Mengembangkan Frailty Index (FI) berdasarkan akumulasi defisit
pasien untuk dipakai pada kasus bedah, dengan informasi yang
dikumpulkan pada awal pasien masuk
o Menganalisis hubungan antara Frailty Index dan onset Post
Operative Delirium (POD) pada populasi lansia yang menjalani
operasi elektif jantung dan non-jantung.
Tujuan Penelitian
Metode Penelitian
Kriteria Inklusi
o Pasien usia > 60 tahun
o Menjalani operasi elektif dengan durasi > 60 menit
Sumber Data
Kelompok Kontrol pada PAWEL (Patientensicherheit, Wirtschaftlichkeit und Lebensqualität) Study
2017-2019
Jumlah Sampel
o 701 peserta, 296 (42,2%) pasien op jantung, 405 (57,8%) pasien op non-jantung dilibatkan pada
analisis primer
o 517 peserta tanpa missing data dilibatkan pada analisis sekunder
Pengukuran
o Frailty diukur dengan 30-item frailty index dan 32-item frailty index, dengan cut off ≥0,2
o Delirium diukur dua kali dengan daily confusion assessment method (I-CAM) dan chart
review sesuai kriteria DSM-V
Tabel 1. variabel pada 30-item Frailty Index
Tabel 1. variabel pada 30-item Frailty Index (lanjutan)
Hasil
Tabel 2. karakteristik Peserta penelitian
o Terdapat 701 subjek penelitian
dengan usia rerata 77,1 tahun
o 52,4% merupakan laki-laki
o 296 (42,2%) menjalani operasi
jantung
o 165 POD didiagnosis, 72
dengan I-CAM dan 93 dengan
chart review
Hasil
Tabel 2. karakteristik Peserta penelitian (lanjutan)
Pasien rerata dirawat selama 9
hari, dengan 77 dan 11 pasien
dirawat <7 dan <3 hari
TUG dan handgrip diukur
pada 555 pasien
Hasil
Tabel 3. karakteristik Frailty Index berdasarkan Jenis Operasi
o 528 dari 701 subjek tergolong frail
o Frail lebih umum pada pasien op non-kardiak
o Frail lebih umum pada Wanita dibandingkan pria
Tabel 4. Regresi logistik hubungan frailty dan POD
o Terdapat hubungan signifikan
antara frailty dan POD
o Subjek frail memiliki peluang lebih
tinggi mengalami POD dibandingkan
non-frail (OR 1.66 [95% CI
1.06,2.59])
o OR yang lebih tinggi didapatkan
setelah dilakukan penyesuaian
karakteristik
Tabel 5. Analisis Sekunder: Regresi logistik hubungan frailty
dan POD pada Subpopulasi
o Hubungan antara frailty dan POD
tetap bertahan Ketika dilakukan
analisis sekunder
o Pada analisis sekunder dilakukan
ekslusi pasien dengan LOS < 7 hari
dan data yang hilang pada follow up
2 bulan
Hasil Penelitian
o Terdapat hubungan positif antara frailty dan onset POD pada pasien
lansia yang menjalani operasi elektif
o Analisis sekunder dengan penambahan parameter kekuatan otot
pada FI tidak menunjukkan perbedaan pada kemampuan diskriminasi
model
o Dapat disimpulkan, 30-item FI yang ditetapkan dari berbagai variabel
yang didapat secara rutin pada masa preoperative merupakan
prediktor yang signifikan dari risiko tinggi POD
Diskusi
Hasil Penelitian
o Distribusi FI pada populasi lansia dalam penelitian ini dilaporkan lebih
tinggi pada wanita dibandingkan pria, sejalan dengan literatur
o Pada penelitian ini, pasien operasi jantung umumnya tidak
diidentifikasi sebagai frail dibandingkan pasien bedah ortopedi/ umum
Pada penelitian sebelumnya pada pasien operasi jantung, terdapat
66,5% subjek yang diklasifikasikan sebagai frail
Bertentangan
Diskusi
Tantangan pada Deteksi POD
o Penelitian ini melaporkan bahwa sebanyak 72 kasus POD (43,6%)
dapat diidentifikasi hanya dengan menggunakan I-CAM, menekankan
keterbatasan instrumen penapisan ini untuk mendeteksi delirium
Diskusi
Manfaat Deteksi POD
o POD merupakan faktor risiko yang telah diketahui menyebabkan
komplikasi pada operasi seperti pemanjangan masa rawatan
o Pengambilan informasi pada saat admisi untuk menetapkan FI secara
sistematis dapat membantu untuk mengidentifikasi pasien dengan risiko
tinggi POD, sehingga dapat mendapat manfaat dari intervensi preventif
berupa modifikasi faktor risiko dan pendekatan tatalaksana serta
reschedule jadwal operasi
Diskusi
Kelebihan
• Melibatkan sampel dalam jumlah besar (n=701) dari 5 center dan pasien
dari berbagai jenis operasi bedah (jantung dan non-jantung)
• Menggunakan dua pendekatan dalam menganalisis POD yaitu I-CAM
dan Chart Review, sehingga menurunkan angka missed delirium
• Frailty index yang digunakan menilai pasien secara multidimensional
Kekurangan
• FI hanya dapat dinilai pada 78% populasi dikarenakan baseline data
yang hilang
• Hanya 57,5% populasi memiliki data kekuatan otot, sehingga analisis
sekunder 32-item FI hanya dapat dilakukan pada 517 sampel
• 30-items frailty index pre-operatif yang diisi memakai data dari rekam
medis rutin pada pasien geriatric dapat membantu identifikasi pasien
bedah elektif yang berisiko tinggi mengalami post-operative delirium
• Parameter tambahan seperti TUG dan kekuatan handgrip pada FI tidak
menambah kemampuan diskriminasinya
• Rekam medis elektronik dapat membantu perhitungan otomatis FI pada
pasien bedah dan membantu dokter bedah dalam meningkatkan
manajemen pasien dengan risiko tinggi POD
Kesimpulan
Terima Kasih

More Related Content

Similar to Frailty Index and Its Association with The Onset of Postoperative Delirium in Older Adults Undergoing Elective Surgery.pptx

161-Article Text-537-1-10-20220528.pdf
161-Article Text-537-1-10-20220528.pdf161-Article Text-537-1-10-20220528.pdf
161-Article Text-537-1-10-20220528.pdfWahyuPriambodo9
 
Soal, kunci jawaban dan pembahasan ukom perawat
Soal, kunci jawaban dan pembahasan ukom perawatSoal, kunci jawaban dan pembahasan ukom perawat
Soal, kunci jawaban dan pembahasan ukom perawataidil fitrisyah
 
Faktor yang berkorelasi terhadap mekanisme koping pasien ckd yang menjalani h...
Faktor yang berkorelasi terhadap mekanisme koping pasien ckd yang menjalani h...Faktor yang berkorelasi terhadap mekanisme koping pasien ckd yang menjalani h...
Faktor yang berkorelasi terhadap mekanisme koping pasien ckd yang menjalani h...deddy sagala
 
Faktor yang berkorelasi terhadap mekanisme koping pasien ckd yang menjalani h...
Faktor yang berkorelasi terhadap mekanisme koping pasien ckd yang menjalani h...Faktor yang berkorelasi terhadap mekanisme koping pasien ckd yang menjalani h...
Faktor yang berkorelasi terhadap mekanisme koping pasien ckd yang menjalani h...deddy sagala
 
PPT Proposal Sirosis Naldi_giziklinik.pptx
PPT Proposal Sirosis Naldi_giziklinik.pptxPPT Proposal Sirosis Naldi_giziklinik.pptx
PPT Proposal Sirosis Naldi_giziklinik.pptxIndahUdin1
 
Kb3 interprestasi hasil studi diagnostik
Kb3 interprestasi hasil studi diagnostikKb3 interprestasi hasil studi diagnostik
Kb3 interprestasi hasil studi diagnostikpjj_kemenkes
 
DRL_Pengenalan DRL_1 Juli 2020.pptx
DRL_Pengenalan DRL_1 Juli 2020.pptxDRL_Pengenalan DRL_1 Juli 2020.pptx
DRL_Pengenalan DRL_1 Juli 2020.pptxPutraPratama208800
 
KUNJUNGAN PRA ANESTESIA.pptx
KUNJUNGAN PRA ANESTESIA.pptxKUNJUNGAN PRA ANESTESIA.pptx
KUNJUNGAN PRA ANESTESIA.pptxTezarAndrean1
 
asuhan keperawatan pada Tn. M dengan gangguan sistem perkemihan
asuhan keperawatan pada Tn. M dengan gangguan sistem perkemihanasuhan keperawatan pada Tn. M dengan gangguan sistem perkemihan
asuhan keperawatan pada Tn. M dengan gangguan sistem perkemihanFadlyPratama5
 
PERAN DAN TUGAS PERAWAT DALAM TAHAPAN TRIAGE DI.pptx
PERAN DAN  TUGAS PERAWAT DALAM TAHAPAN TRIAGE DI.pptxPERAN DAN  TUGAS PERAWAT DALAM TAHAPAN TRIAGE DI.pptx
PERAN DAN TUGAS PERAWAT DALAM TAHAPAN TRIAGE DI.pptxSukmaFaida
 
Pneumonitis Radiasi Setelah radioterapi konvensional .pdf
Pneumonitis Radiasi Setelah radioterapi konvensional .pdfPneumonitis Radiasi Setelah radioterapi konvensional .pdf
Pneumonitis Radiasi Setelah radioterapi konvensional .pdfssuserd5ecd9
 
Kb 2 asuhan keperawatan medikal bedah, luka bakar, keracunan
Kb 2 asuhan keperawatan medikal bedah, luka bakar, keracunanKb 2 asuhan keperawatan medikal bedah, luka bakar, keracunan
Kb 2 asuhan keperawatan medikal bedah, luka bakar, keracunanpjj_kemenkes
 

Similar to Frailty Index and Its Association with The Onset of Postoperative Delirium in Older Adults Undergoing Elective Surgery.pptx (20)

161-Article Text-537-1-10-20220528.pdf
161-Article Text-537-1-10-20220528.pdf161-Article Text-537-1-10-20220528.pdf
161-Article Text-537-1-10-20220528.pdf
 
Bab iii b pembahasan AKPER PEMKAB MUNA
Bab iii b pembahasan AKPER PEMKAB MUNA Bab iii b pembahasan AKPER PEMKAB MUNA
Bab iii b pembahasan AKPER PEMKAB MUNA
 
Soal, kunci jawaban dan pembahasan ukom perawat
Soal, kunci jawaban dan pembahasan ukom perawatSoal, kunci jawaban dan pembahasan ukom perawat
Soal, kunci jawaban dan pembahasan ukom perawat
 
Faktor yang berkorelasi terhadap mekanisme koping pasien ckd yang menjalani h...
Faktor yang berkorelasi terhadap mekanisme koping pasien ckd yang menjalani h...Faktor yang berkorelasi terhadap mekanisme koping pasien ckd yang menjalani h...
Faktor yang berkorelasi terhadap mekanisme koping pasien ckd yang menjalani h...
 
Faktor yang berkorelasi terhadap mekanisme koping pasien ckd yang menjalani h...
Faktor yang berkorelasi terhadap mekanisme koping pasien ckd yang menjalani h...Faktor yang berkorelasi terhadap mekanisme koping pasien ckd yang menjalani h...
Faktor yang berkorelasi terhadap mekanisme koping pasien ckd yang menjalani h...
 
PPT Proposal Sirosis Naldi_giziklinik.pptx
PPT Proposal Sirosis Naldi_giziklinik.pptxPPT Proposal Sirosis Naldi_giziklinik.pptx
PPT Proposal Sirosis Naldi_giziklinik.pptx
 
presentasi.pptx
presentasi.pptxpresentasi.pptx
presentasi.pptx
 
Kb3 interprestasi hasil studi diagnostik
Kb3 interprestasi hasil studi diagnostikKb3 interprestasi hasil studi diagnostik
Kb3 interprestasi hasil studi diagnostik
 
DRL_Pengenalan DRL_1 Juli 2020.pptx
DRL_Pengenalan DRL_1 Juli 2020.pptxDRL_Pengenalan DRL_1 Juli 2020.pptx
DRL_Pengenalan DRL_1 Juli 2020.pptx
 
KUNJUNGAN PRA ANESTESIA.pptx
KUNJUNGAN PRA ANESTESIA.pptxKUNJUNGAN PRA ANESTESIA.pptx
KUNJUNGAN PRA ANESTESIA.pptx
 
asuhan keperawatan pada Tn. M dengan gangguan sistem perkemihan
asuhan keperawatan pada Tn. M dengan gangguan sistem perkemihanasuhan keperawatan pada Tn. M dengan gangguan sistem perkemihan
asuhan keperawatan pada Tn. M dengan gangguan sistem perkemihan
 
JURED BM.pptx
JURED BM.pptxJURED BM.pptx
JURED BM.pptx
 
PERAN DAN TUGAS PERAWAT DALAM TAHAPAN TRIAGE DI.pptx
PERAN DAN  TUGAS PERAWAT DALAM TAHAPAN TRIAGE DI.pptxPERAN DAN  TUGAS PERAWAT DALAM TAHAPAN TRIAGE DI.pptx
PERAN DAN TUGAS PERAWAT DALAM TAHAPAN TRIAGE DI.pptx
 
691 757-1-pb
691 757-1-pb691 757-1-pb
691 757-1-pb
 
Pneumonitis Radiasi Setelah radioterapi konvensional .pdf
Pneumonitis Radiasi Setelah radioterapi konvensional .pdfPneumonitis Radiasi Setelah radioterapi konvensional .pdf
Pneumonitis Radiasi Setelah radioterapi konvensional .pdf
 
Terapki Kanker Payudara | www.terapikankerindonesia.com
Terapki Kanker Payudara | www.terapikankerindonesia.comTerapki Kanker Payudara | www.terapikankerindonesia.com
Terapki Kanker Payudara | www.terapikankerindonesia.com
 
Lembar bimbingan
Lembar bimbinganLembar bimbingan
Lembar bimbingan
 
Lembar bimbingan
Lembar bimbinganLembar bimbingan
Lembar bimbingan
 
Kb 2 asuhan keperawatan medikal bedah, luka bakar, keracunan
Kb 2 asuhan keperawatan medikal bedah, luka bakar, keracunanKb 2 asuhan keperawatan medikal bedah, luka bakar, keracunan
Kb 2 asuhan keperawatan medikal bedah, luka bakar, keracunan
 
Modul sap
Modul sapModul sap
Modul sap
 

Recently uploaded

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYNovitaDewi98
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXIksanSaputra6
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 

Recently uploaded (20)

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 

Frailty Index and Its Association with The Onset of Postoperative Delirium in Older Adults Undergoing Elective Surgery.pptx

  • 1. Divisi Geriatri Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS-1) Fakultas Kedokteran USK – RSUZA Banda Aceh 2023 Oleh : dr. Merizka Adelina Frailty Index and Its Association with The Onset of Postoperative Delirium in Older Adults Undergoing Elective Surgery Journal Reading 1
  • 2.
  • 3. Delirium “Gangguan kesadaran akut yang berhubungan dengan perburukan fungsi kognitif” Insidensi 10-82% (ICU dan ruang post op) Komplikasi umum dari tindakan operatif (POD) Frailty Sindroma klinis peningkatan kerentanan terhadap stressor eksternal o Penurunan fungsi kognitif pasca operasi o pemanjangan lama rawat inap o peningkatan angka mortalitas Pendahuluan “Saat ini penelitian yang mengkaji frailty dan delirium memiliki keterbatasan pada jumlah sampel dan heterogenitas dari model frailty yang digunakan, serta berfokus pada pasien non-bedah” Latar Belakang
  • 4. o Mengembangkan Frailty Index (FI) berdasarkan akumulasi defisit pasien untuk dipakai pada kasus bedah, dengan informasi yang dikumpulkan pada awal pasien masuk o Menganalisis hubungan antara Frailty Index dan onset Post Operative Delirium (POD) pada populasi lansia yang menjalani operasi elektif jantung dan non-jantung. Tujuan Penelitian
  • 5. Metode Penelitian Kriteria Inklusi o Pasien usia > 60 tahun o Menjalani operasi elektif dengan durasi > 60 menit Sumber Data Kelompok Kontrol pada PAWEL (Patientensicherheit, Wirtschaftlichkeit und Lebensqualität) Study 2017-2019 Jumlah Sampel o 701 peserta, 296 (42,2%) pasien op jantung, 405 (57,8%) pasien op non-jantung dilibatkan pada analisis primer o 517 peserta tanpa missing data dilibatkan pada analisis sekunder Pengukuran o Frailty diukur dengan 30-item frailty index dan 32-item frailty index, dengan cut off ≥0,2 o Delirium diukur dua kali dengan daily confusion assessment method (I-CAM) dan chart review sesuai kriteria DSM-V
  • 6. Tabel 1. variabel pada 30-item Frailty Index
  • 7. Tabel 1. variabel pada 30-item Frailty Index (lanjutan)
  • 8. Hasil Tabel 2. karakteristik Peserta penelitian o Terdapat 701 subjek penelitian dengan usia rerata 77,1 tahun o 52,4% merupakan laki-laki o 296 (42,2%) menjalani operasi jantung o 165 POD didiagnosis, 72 dengan I-CAM dan 93 dengan chart review
  • 9. Hasil Tabel 2. karakteristik Peserta penelitian (lanjutan) Pasien rerata dirawat selama 9 hari, dengan 77 dan 11 pasien dirawat <7 dan <3 hari TUG dan handgrip diukur pada 555 pasien
  • 10. Hasil Tabel 3. karakteristik Frailty Index berdasarkan Jenis Operasi o 528 dari 701 subjek tergolong frail o Frail lebih umum pada pasien op non-kardiak o Frail lebih umum pada Wanita dibandingkan pria
  • 11. Tabel 4. Regresi logistik hubungan frailty dan POD o Terdapat hubungan signifikan antara frailty dan POD o Subjek frail memiliki peluang lebih tinggi mengalami POD dibandingkan non-frail (OR 1.66 [95% CI 1.06,2.59]) o OR yang lebih tinggi didapatkan setelah dilakukan penyesuaian karakteristik
  • 12. Tabel 5. Analisis Sekunder: Regresi logistik hubungan frailty dan POD pada Subpopulasi o Hubungan antara frailty dan POD tetap bertahan Ketika dilakukan analisis sekunder o Pada analisis sekunder dilakukan ekslusi pasien dengan LOS < 7 hari dan data yang hilang pada follow up 2 bulan
  • 13. Hasil Penelitian o Terdapat hubungan positif antara frailty dan onset POD pada pasien lansia yang menjalani operasi elektif o Analisis sekunder dengan penambahan parameter kekuatan otot pada FI tidak menunjukkan perbedaan pada kemampuan diskriminasi model o Dapat disimpulkan, 30-item FI yang ditetapkan dari berbagai variabel yang didapat secara rutin pada masa preoperative merupakan prediktor yang signifikan dari risiko tinggi POD Diskusi
  • 14. Hasil Penelitian o Distribusi FI pada populasi lansia dalam penelitian ini dilaporkan lebih tinggi pada wanita dibandingkan pria, sejalan dengan literatur o Pada penelitian ini, pasien operasi jantung umumnya tidak diidentifikasi sebagai frail dibandingkan pasien bedah ortopedi/ umum Pada penelitian sebelumnya pada pasien operasi jantung, terdapat 66,5% subjek yang diklasifikasikan sebagai frail Bertentangan Diskusi
  • 15. Tantangan pada Deteksi POD o Penelitian ini melaporkan bahwa sebanyak 72 kasus POD (43,6%) dapat diidentifikasi hanya dengan menggunakan I-CAM, menekankan keterbatasan instrumen penapisan ini untuk mendeteksi delirium Diskusi
  • 16. Manfaat Deteksi POD o POD merupakan faktor risiko yang telah diketahui menyebabkan komplikasi pada operasi seperti pemanjangan masa rawatan o Pengambilan informasi pada saat admisi untuk menetapkan FI secara sistematis dapat membantu untuk mengidentifikasi pasien dengan risiko tinggi POD, sehingga dapat mendapat manfaat dari intervensi preventif berupa modifikasi faktor risiko dan pendekatan tatalaksana serta reschedule jadwal operasi Diskusi
  • 17. Kelebihan • Melibatkan sampel dalam jumlah besar (n=701) dari 5 center dan pasien dari berbagai jenis operasi bedah (jantung dan non-jantung) • Menggunakan dua pendekatan dalam menganalisis POD yaitu I-CAM dan Chart Review, sehingga menurunkan angka missed delirium • Frailty index yang digunakan menilai pasien secara multidimensional Kekurangan • FI hanya dapat dinilai pada 78% populasi dikarenakan baseline data yang hilang • Hanya 57,5% populasi memiliki data kekuatan otot, sehingga analisis sekunder 32-item FI hanya dapat dilakukan pada 517 sampel
  • 18. • 30-items frailty index pre-operatif yang diisi memakai data dari rekam medis rutin pada pasien geriatric dapat membantu identifikasi pasien bedah elektif yang berisiko tinggi mengalami post-operative delirium • Parameter tambahan seperti TUG dan kekuatan handgrip pada FI tidak menambah kemampuan diskriminasinya • Rekam medis elektronik dapat membantu perhitungan otomatis FI pada pasien bedah dan membantu dokter bedah dalam meningkatkan manajemen pasien dengan risiko tinggi POD Kesimpulan