2. BAB I A. Latar Belakang Masalah
Pada hakikatnya setiap manusia diciptakan berbeda,
oleh karena itu
perbedaan pemikiran, persepsi, dan visi menjadi
sebuah kemakluman.
Kemampuan menerima dan menghargai perbedaan
harus dikembangkan sejak dini. Dengan kata lain,
seorang anak harus belajar menerima dan
menghadapi perbedaan pada kehidupan sosial. Modal
anak untuk mengatasi perbedaan ini adalah social life
skill. Empati merupakan salah satu bagian penting
dalam sociallife skill (Goleman, 2007).
3. B. Rumusan Masalah
1. Apakah Penerapan Model Inquiry Learning pada
materi sikap empati, hormat terhadap orang tua dan
guru dalam kehidupan sehari hari dapat
meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII SMP Islam
Nurul Iman?
2 .Apakah aktivitas pembelajaran siswa kelas VII SMP
Islam Nurul iman pada materi sikap empati, hormat
terhadap orang tua dan guru dalam kehidupan sehari
hari dapat ditingkatkan melalui model inquiry
learning?
4. C. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan di atas, adapun
penelitian ini bertujuan untuk:
1. Meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII SMP Islam
Nurul Iman pada materi sikap empati, hormat
terhadap orang tua dan guru dalam kehidupan sehari
hari melalui Model Inquiry Learning.
2 .Meningkatkan aktivitas pembelajaran siswa kelas VII
SMP Islam Nurul iman pada materi sikap empati,
hormat terhadap orang tua dan guru dalam kehidupan
sehari hari melalui model inquiry learning.
5. D. Kegunaan Penelitian
Menambah pendidikan Agama Islam dalam meningkatkan
pemahaman siswa belajar Pendidikan Agama Islam dan penerapan
dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII tentang sikap,hormat
terhadap orang tua dan guru dalam kehidupan sehari hari.
Sumbangan pemikiran bagi guru Pendidikan Agama Islam dalam
mengajar dan meningkatkan pemahaman siswa dalam menerapkan
sikap empati ,hormat terhadap orang tua dan guru dalam kehidupan
sehari hari.
Sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan metode
pembelajaran yang dapat memberikan manfaat bagi siswa.
Sebagai penentu kebijakan dalam upaya meningkatkan hasil belajar
siswa khususnya pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam.
Menerapkan metode yang tepat sesuai dengan materi pelajaran
Pendidikan Agama Islam.
6. E. Definisi Operasional Variabel
Model Inquiry Learning adalah:
Model pembelajaran InquiryLearning merupakan rangkaiakegiatan
pembelajaran yang menekankan pada proses berfikir kritis dan
analistis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari
permasalahan yang dipertanyakan. Metode penelitian ini yaitu studi
literatur (Library Research) atau penelitian kepustakaan.
Motivasi/meningkatkan belajar adalah:
Suatu proses untuk menggiatkan motif-motif menjadi perbuatan atau
tingkat laku untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuan, atau
keadaan dan kesiapan dalam diri individu yang mendorong tingkah
lakunya untuk berbuat sesuatu dalam mencapai tujuan tertentu.
Hasil belajar adalah:
Prestasi belajar yang dinyatakan dalam bentuk nilai atau dalam bentuk
skor, setelah siswa mengikuti pelajaran.
7. F. Batasan Masalah
Penelitian ini hanya dikenakan pada siswa kelas VII
tahun pelajaran 2021/2022
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei semester
genap tahun pelajaran 2021/2022
Materi yang disampaikan adalah pokok bahasan Sikap
Empati, Hormat Terhadap Orang Tua Dan Guru dalam
Kehidupan Sehari hari.
8. BAB II Kajian Pustaka
Definisi Konseptual Empati Empati dalah bahwa empati adalah
keadaan mental atau repons afektif fisikal seseorang yang dapat
menempatkan dirinya pada suatu kejadian kedalam pikiran dan
perasaan orang lain yang dilakukan secara ikhlas, kapasitas berpikir
untuk merasakan diri sendiri ke dalam kehidupan orang lain, serta
kapasitas reaksi emosional terhadap reaksi emosional orang lain alami
inquiry learning adalah kegiatan pembelajaran yang memfasilitasi
peserta didik untuk mengajukan pertanyaan, melakukan penyelidikan
atau pencarian, eksperimen atau penelitian secara mandiri untuk
mendapatkan pengetahuan yang mereka butuhkan. Dalam model ini,
peserta didik diarahkan agar dapat mencari tahu sendiri materi yang
disajikan dalam pembelajaran dengan cara mengajukan pertanyaan
dan investigasi mandiri.
Hasil belajar pada materi penerapan sikap empati terhadap orang tua
dan guru
9. BAB III Metodologi Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan (action
research) karena penelitian dilakukan untuk
memecahkan masalah pembelajaran di kelas
PTK menggunakan perlakuan yang berupa siklus
10. A. Tempat, Waktu dan Subjek
Penelitian
Di SMP Islam Nurul Iman tahun 2021/2022
Bulan Mei semester genap tahun pelajaran 2021/2022
Pokok bahasannya adalah penerapan metode inquiry pada
materi sikap empati, hormat terhadap orang tua dan guru
dalam kehidupan sehari-hari untuk meningkatkan hasil
belajar siswa kelas VII SMP Islam Nurul Iman
B. Rancangan Penelitian
Yaitu penelitian tindakan berbentuk spiral dari siklus yang
satu ke siklus yang berikutnya. Setiap siklus meliputi
planning (rencana), action (tindakan), observation
(pengamatan) dan reflection (refleksi)
11. Alur PTK
Rancangan/rencana awal
Kegiatan dan pengamatan
Refleksi, peneliti mengkaji, melihat dan
mempertimbangkan hasil
Rancangan/rencana yang direvisi
12. C. Alat Pengumpul Data
Wawancara Terstruktur
Observasi
Tes lisan atau tanya jawab dan tertulis
D. Analisis Data
1. Merekapitulasi hasil tes
2. Menghitung jumlah skor yang tercapai dan
prosentasenya untuk masing- masing siswa
3. Menganalisa hasil observasi yang dilakukan oleh guru
sendiri