1. KOMPONEN KOPLING PADA MOBIL
Mendukung kerja kopling tetap maksimal, ada beberapa komponen kopling mobil yang
wajib dikenali. Mengetahui komponen utama dari sistem kopling memudahkan Anda
untuk memahami bagaimana cara kerjanya yang benar.
Clutch Pedal / Pedal Kopling
Bagian pertama adalah pedal kopling yang bekerja sebagai komponen input yang
nantinya akan mengendalikan kopling. Komponen ini diciptakan untuk memiliki cara
kerja seperti pengungkit.
Pada bagian pangkal pedal memiliki engsel yang dihubungkan langsung ke push rod.
Pedal akan disesuaikan tingginya dengan kebutuhan pengendara.
Master Silinder Kopling
Merupakan komponen yang akan bekerja untuk mengubah tenaga mekanis menjadi
tekanan hidrolik ketika pedal ditekan. Di sini terdapat dua bagian yaitu master silinder
kopling atas dan bawah. Bagian atasnya dihubungkan ke push rod sehingga mampu
menerima tekanan langsung pedal kopling.
2. Sedangkan master silinder kopling bawah akan menerima tekanan yang nantinya
disalurkan oleh minyak kopling. Baru setelahnya tekanan disalurkan ke garpu pembebas
atau fork sebagai media pendorong.
Release Bearing
Komponen ini akan bekerja untuk menyalurkan tekanan yang asalnya dari release fork
atau actuary cylinder. Tujuannya agar tekanan tersebut dapat dimanfaatkan untuk
menekan pegas diafragma. Bentuk fisiknya seperti cincin tebal.
Clutch Cover
Berbentuk sebuah tutup kopling yang fungsinya sebagai rumah dari beberapa pegas
diafragma dan alat penekan. Tutup ini terhubung dengan flywheel dan akan ikut
berputar ketika flywheel bergerak.
3. Flywheel
Komponen ini adalah sebuah plat yang nantinya akan berfungsi memberikan putaran
input dari mesin mobil.